Miss V Kendur? Jangan Khawatir, Ini 5 Cara Biar Bikin Kencang dan ‘Rapat’ Lagi

Jakarta

Beberapa wanita mungkin mengeluhkan area miss V mengendur. Kondisi ini biasanya terjadi akibat sejumlah faktor, misalnya setelah melahirkan normal atau seiring pertambahan usia.

Beberapa dari mereka juga percaya, kepuasan seks bisa dipengaruhi oleh tingkat kerapatan vagina. Tak heran, banyak juga wanita yang kemudian mencari-cari cara untuk mengencangkan kembali area intimnya. Dikutip dari Times of India, begini cara merapatkannya kembali.

1. Pelvic Tilts

Melatih otot vagina dan perut dengan cukup berbaring dan tangan lurus di samping badan. Pada gerakan ini, angkat perut, saat menekan punggung bagian atas ke lantai, usahakan untuk mengencangkan otot perut bagian bawah. Tahan posisi ini selama 3-10 detik. Rilekskan otot dan ulangi beberapa kali.


2. Latihan Kegel

Rahim, kandung kemih, usus kecil, dan rektum semuanya ditopang oleh panggul. Latihan kegel bertujuan untuk memperkuat otot-otot ini. Kencangkan otot panggul seperti sedang menahan buang air kecil, lakukan selama 5 detik.

Usahakan untuk tetap bernapas dan tidak mengencangkan otot perut, paha, serta bokong. Setelah itu, bisa tingkatkan durasi saat mengencangkan otot panggul selama 5-10 detik.

3. Yoga

Yoga Asana membantu kontraksi dan perluasan otot dasar panggul. Untuk menjaga kesehatan vagina, lakukan Titli Asana, Prasarita Padottanasana, Chakrasana, dan Supta Vajrasana. Posisi yoga yang melibatkan panggul juga bisa membantu mengencangkan vagina.

4. Squats

Squat menjadi teknik yang bagus untuk mengencangkan daerah panggul dan otot vagina, terutama bila dikombinasikan dengan senam kegel. Pertama, berdiri dengan kaki selebar bahu dan pinggul menghadap ke luar. Kemudian naik-turunkan posisi badan seperti sedang duduk di bangku. Cobalah lakukan cara ini berulang kali agar hasilnya maksimal.

5. Angkat Kaki

Cara ini yang paling mudah dilakukan. Berbaringlah dengan posisi tangan di bawah bokong. Kemudian angkat perlahan kedua kaki lurus ke atas. Pastikan pinggul terangkat setinggi mungkin. Latihan ini bisa dilakukan setiap pagi sebelum beranjak bangun dari tempat tidur.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Jarang Disadari, 4 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Bikin Libido ‘Anjlok’

Jakarta

Penurunan libido atau gairah seksual adalah hal normal yang bisa sewaktu-waktu dialami setiap orang. Namun jika hal ini terjadi berkepanjangan, saatnya memeriksa faktor-faktor yang bisa jadi pemicunya.

Ada banyak hal yang bisa memengaruhi libido, seperti pertambahan usia, perubahan hormon, stres, dan lain sebagainya. Terkadang, kebiasaan yang dilakukan sehari-hari juga bisa ‘membunuh’ gairah untuk bercinta.

Lantas, kebiasaan apa saja yang tanpa disadari bisa membuat libido menurun? Dikutip dari Huffpost dan GoodRx, berikut pembahasannya.


1. Sering Scrolling Smartphone

Tak sedikit orang yang menghabiskan waktu luang dengan scrolling media sosial dan internet. Namun, kebiasaan sederhana ini ternyata bisa berdampak terhadap libido loh.

Pakar terapi seks Kelifern Pomeranz mengatakan menghabiskan terlalu banyak waktu berselancar di dunia digital dapat mengurangi waktu untuk membina hubungan dengan pasangan.

“Meskipun interaksi online memberikan kita rasa nyaman, sangat penting untuk mengalokasikan waktu secara luring untuk membina hubungan yang lebih dalam dengan pasangan,” ungkapnya.

Pomeranz menambahkan terus menerus memeriksa smartphone dan media sosial dapat membuat seseorang merasa terisolasi secara sosial, sehingga memicu stres yang dapat mengurangi gairah seksual.

2. Kebanyakan Duduk

Duduk terlalu lama telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit, seperti jantung, diabetes, dan kanker. Tak hanya itu, duduk terus menerus juga dapat memengaruhi hasrat seksual seseorang.

Pomeranz mengatakan gaya hidup sedentary juga dapat mengurangi stamina seksual seseorang.

“Studi menunjukkan ada korelasi langsung antara peningkatan aktivitas fisik dan peningkatkan kesehatan terhadap fungsi seksual. Selain itu, ketidakaktifan dapat berdampak buruk pada suasana hati, harga diri, dan persepsi pasangan,” imbuhnya.

3. Kurang Minum Air Putih

Beberapa orang mungkin tidak menyadari betapa pentingnya asupan air bagi kehidupan seks mereka. Seksolog Goody Howard menjelaskan hidrasi merupakan bagian penting dari gairah, orgasme, dan kenikmatan seksual.

“Gairah adalah berhubungan dengan aliran darah, dan sirkulasi darah secara tidak langsung dipengaruhi jumlah cairan yang dapat digunakan dalam tubuh,” katanya.

Minum air yang cukup juga mendukung pelumasan vagina, ereksi, stamina, dan orgasme yang lebih baik. Usahakan untuk sedikitnya minum 2 liter atau delapan gelas air setiap hari.

4. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, termasuk pada fungsi seksual seseorang. Sebuah studi menemukan pria yang kurang tidur mengalami penurunan hormon testosteron, yang kemudian dapat menyebabkan libido menurun.

Testosteron rendah juga dapat memengaruhi fertilitas pria dan menurunkan peluang untuk memiliki keturunan. Karenanya, usahakan untuk tidur yang cukup sedikitnya tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Jangan Lupa Kunci Pintu! Seserius Ini Dampak Psikis Anak Pergoki Ortu Bercinta


Jakarta

Bercinta bisa menjadi sebuah momen yang ‘memabukkan’ untuk pasangan suami istri. Meski begitu, seksolog Zoya Amirin, MPsi, FIAS mengingatkan pasangan suami istri untuk tetap tidak lupa mengunci pintu ketika berhubungan intim.

Hal ini untuk mencegah anak bisa masuk ke dalam kamar dan melihat aktivitas yang dilakukan oleh pasutri. Rupanya hal tersebut dapat memberikan dampak psikologis yang besar pada anak.

“Untuk ayah bunda kalau mau berhubungan seksual jangan lupa kunci kamar,” kata Zoya dalam acara bincang-bincang di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Selasa (8/10/2024).


Dalam beberapa kondisi, pasangan suami istri mungkin tidak memiliki kamar yang terpisah dengan anak. Apabila ada pada kondisi tersebut, orang tua harus pintar-pintar mengatur strategi agar tetap bisa bercinta saat tidak ada anak.

Beberapa cara yang mungkin bisa diterapkan seperti menggunakan tirai pemisah, memilih lokasi yang aman di rumah, hingga mengatur momen ketika anak tidak ada di rumah. Intinya adalah memastikan anak tidak mungkin melihat aktivitas bercinta orang tua.

Anak-anak masih memiliki keterbatasan pola pikir terkait seksualitas. Ketika melihat kedua orang tuanya bercinta, anak mungkin saja justru menganggap kejadian itu sebagai kekerasan, sehingga akhirnya pemandangan yang dilihat anak bisa memberikan dampak psikologis traumatis.

“Karena anak itu bisa melihat itu sebagai sebuah kekerasan, dia itu tidak mengerti bahwa hubungan seksual itu bisa mengeluarkan suara, cara bersetubuh, dan segala macamnya itu bisa traumatic untuk anak melihat orang tuanya bercinta,” sambungnya.

Hal ini dapat mengganggu perkembangan seksualitas anak, mengaburkan konsep privasi dan batasan, hingga memunculkan kebingungan pada anak soal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dengan orang lain.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Gairah Pasutri Lagi Ngedrop? Coba 5 Makanan Ini demi Dongkrak Libido


Jakarta

Tingkat gairah seksual seseorang berkaitan erat dengan kesehatan fisik dan emosional. Hal ini membuat makanan yang dikonsumsi, juga dapat berperan penting dalam menjaga libido.

Selain meningkatkan libido, diet yang tepat juga dapat membantu memperlancar aliran darah, meningkatkan kesehatan jantung, serta stamina yang berkaitan erat dengan hubungan intim. Dikutip dari Healthline, berikut sederet makanan yang dapat membantu mendongkrak libido:

1. Daging

Beberapa jenis daging yang mengandung asam amino tertentu dapat membantu meningkatkan libido dan kehidupan seks. Makanan berprotein tinggi seperti daging sapi dan ayam mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan aliran darah.


Senyawa yang dimaksud adalah karnitin, L-arginin, dan seng. Ketiga senyawa tersebut dapat meningkatkan kesehatan aliran darah yang berkaitan erat dengan respons seksual.

Sebuah studi khusus menemukan, suplemen arginin dapat membantu mengobati disfungsi ereksi ringan hingga sedang. Konsumsi dalam jumlah moderat sangat disarankan untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal dan menghindarkan diri dari masalah jantung.

Jika sedang menjalani diet vegetarian, nutrisi tersebut masih bisa didapatkan dari biji-bijian, susu, dan keju.

2. Kacang-kacangan

Daripada mengonsumsi camilan tidak sehat seperti permen atau keripik, coba alihkan pada makanan lebih sehat seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Kacang mete dan kacang almond mengandung banyak seng dan L-arginin yang baik untuk kesehatan seksual.

Beberapa jenis kacang dan biji-bijian yang bisa dicoba meliputi kacang kenari, biji labu, biji bunga matahari, pecan, hazel, kacang tanah, serta kacang kenari yang memiliki omega-3.

3. Apel

Apel memiliki senyawa quercetin, sebuah antioksidan sejenis flavonoid yang menawarkan sederet manfaat untuk performa seksual. Manfaatnya meliputi meningkatkan sirkulasi, mengatasi disfungsi ereksi, hingga mengelola gejala prostatitis (peradangan atau infeksi kelenjar prostat).

Sebuah studi pada tahun 2016 menunjukkan asupan quercetin setidaknya 500 mg sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi berkaitan erat dengan masalah disfungsi ereksi pada pria dan minat seks yang lebih rendah pada wanita.

Aliran darah yang lebih rendah ke vagina dapat memengaruhi cara tubuh memberikan respons aktivitas seksual. Selain apel, beberapa jenis makanan lain tinggi flavonoid lain yang bisa dikonsumsi adalah:

  • Stroberi
  • Bluberi
  • Anggur berwarna gelap
  • Ceri
  • Jeruk

4. Salmon

Salmon merupakan salah satu jenis ikan tinggi asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Ikan berdaging merah seperti salmon, sarden, dan tuna memberikan peran yang besar untuk menjaga kesehatan seksualitas seseorang.

Sebuah studi dilakukan pada tahun 2017 mengungkapkan omega-3 dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri. Hal ini dapat meningkatkan aliran darah yang sehat ke seluruh tubuh.

Menjaga sistem peredaran darah agar bekerja dengan lancar mengurangi risiko penyakit tertentu yang mengganggu fungsi seksual.

Ikan juga memiliki kandungan protein, vitamin D, zat besi, serta seng yang baik. Oleh karena itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan orang-orang untuk setidaknya mengonsumsi dua porsi ikan setiap pekan.

5. Oyster

Oyster mengandung banyak seng yang baik untuk meningkatkan performa seksualitas. Senyawa tersebut dapat meningkatkan aliran darah, salah satunya ke organ seksualitas.

Berdasarkan sebuah studi pada tahun 2018, kekurangan seng dapat berdampak negatif pada kadar testosteron. Testosteron merupakan hormon yang salah satu fungsinya adalah mendorong libido dan produksi sperma pada pria.

Oyster bisa dikatakan salah satu sumber seng terbaik. Satu porsi oyster bahkan bisa memenuhi 673 persen kebutuhan harian. Jika tidak suka dengan oyster, jenis seafood lain seperti kepiting atau lobster juga bisa menjadi alternatif.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Makanan Ini Bisa Dongkrak Gairah di Ranjang, Nggak Perlu Obat Kuat

Jakarta

Sebagian orang memilih meningkatkan performa seksual mereka dengan bantuan obat-obatan atau suplemen. Sedangkan yang lain memilih opsi yang lebih alami, seperti mengonsumsi makanan afrodisiak.

Afrodisiak adalah zat yang dapat meningkatkan gairah seksual. Nama afrodisiak berasal dari Aphrodite, dewi cinta bangsa Yunani kuno.

Dikutip dari Health, afrodisiak bekerja dengan cara menunjang potensi seksual, seperti meningkatkan ereksi, gairah, dan kenikmatan saat berhubungan intim. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:


Meningkatkan aliran darah

Afrodisiak meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh, seperti penis, sehingga meningkatkan fungsi seksualnya.

Meningkatkan pelumasan dan sensitivitas

Afrodisiak meningkatkan kenikmatan seksual dengan melumasi area genital dan meningkatkan sensitivitas di area tersebut.

Memengaruhi hormon

Afrodisiak meningkatkan gairah seks dengan mengubah atau meningkatkan hormon seks, seperti testosteron dan estrogen.

Lantas, apa saja afrodisiak alami yang dapat membantu meningkatkan gairah dan performa bercinta? Dikutip dari WebMD, berikut pembahasannya.

1. Kacang-kacangan

Kacang almond, kenari, dan hazelnut dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh bagian tubuh. Bagi pria, hal ini dapat membantu mereka mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Sirkulasi darah yang baik juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan tekanan darah.

2. Alpukat

Alpukat adalah satu dari sedikit buah yang mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan. Alpukat juga mengandung folat, vitamin yang dibutuhkan untuk memproduksi histamin. Histamin adalah senyawa yang dilepaskan tubuh saat orgasme.

Selain itu, alpukat juga membantu menjaga keseimbangan hormon.

3. Delima

Delima sering disebut sebagai ‘makanan super’ lantaran mengandung antioksidan tinggi. Studi menunjukkan jus dari buah ini dapat membantu meningkatkan jumlah testosteron pada pria dan wanita. Hormon ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan gairah seks.

4. Buah Beri

Buah beri, seperti blackberry, blueberry, dan stroberi bukan sekadar makanan yang baik untuk kesehatan. Buah-buahan ini juga mengandung senyawa yang dapat mendukung fungsi seksual.

Salah satunya adalah flavonoid. Penelitian menemukan makanan yang kaya akan flavonoid dapat menurunkan risiko disfungsi ereksi pada pria.

Beberapa buah beri, seperti blackberry, juga mengandung zinc yang berperan dalam mengatur produksi testosteron.

5. Ginseng

Sejumlah studi menunjukkan ginseng dapat meningkatkan gairah seksual pada wania pascamenopause, dan membantu pria mempertahankan ereksi.

Ginseng merah merupakan varian yang populer sebagai afrodisiak. Beberapa penelitian menunjukkan ginseng merah dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi.

6. Maca

Maca merupakan akar tanaman yang tumbuh di Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Maca dipercaya sebagai obat tradisional yang dapat membantu meningkatkan gairah dan mengatasi disfungsi seksual.

Maca juga dipercaya dapat meningkatkan motilitas sperma dan fertilitas pada pria.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Waspada, Ini Posisi Bercinta yang Berisiko Bikin Mr P Patah


Jakarta

Posisi seks yang tepat tidak hanya meningkatkan kenikmatan saat bercinta, tapi juga mengurangi risiko cidera. Percaya atau tidak, ada loh posisi bercinta yang berisiko menyebabkan penis patah.

Ahli bedah dari NHS, Karan Rajan, MRCS, MBBS, Bsc, mengungkapkan ada satu posisi seks yang bisa menyebabkan penis pria patah ketika gerakan pria dan wanitanya tidak sinkron.

“Meskipun tidak bertulang, penis bisa patah. Fraktur penis adalah robekan pada tunica albuginea. Ini adalah selubung jaringan kenyal yang memungkinkan penis membesar baik lebar maupun panjang selama ereksi,” terang Rajan dikutip dari Unilad, Sabtu (19/10/2024).


Posisi itu adalah reverse cowgirl, yang diduga menjadi penyebab 50 persen kasus penis patah saat bercinta.

Penelitian yang dilakukan pada 2014 juga mengungkapkan hal yang serupa. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Advances in Urology itu menemukan posisi seks wanita di atas menjadi penyebab paling umum penis patah dalam hubungan heteroseksual.

Penis patah ditandai dengan suara letupan atau retakan, rasa sakit luar biasa, kehilangan ereksi, pembengkakan, atau perubahan warna pada batang penis, menurut Mayo Clinic. Jika tidak segera ditangani, fraktur penis dapat menyebabkan penis melengkung atau ketidakmampuan ereksi yang cukup kuat untuk berhubungan seks.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Berapa Lama Durasi Foreplay yang Ideal Sebelum Bercinta? Ini Kata Ahli


Jakarta

Seperti halnya berolahraga, bercinta juga perlu pemanasan alias foreplay.

Foreplay merupakan pertukaran gerakan fisik yang intim dan mengarah ke hubungan seks. Ini bertujuan untuk meningkatkan gairah dan mempersiapkan tubuh serta pikiran sebelum berhubungan seks.

“Foreplay bermanfaat untuk menghangatkan tubuh dan pikiran untuk membangun hubungan yang lebih intim. Ini juga menghasilkan peningkatan pengalaman kenikmatan yang intens,” terang terapis pernikahan dan keluarga Erin Rayburn yang dikutip dari The Healthy.


Lantas, berapa lama durasi foreplay yang ideal sebelum berhubungan seks?

Menurut Rayburn, setiap orang berbeda-beda cara yang berbeda dalam hal seks dan kenikmatan. Sebuah studi psikologi yang dipublikasikan di Journal of Sex Research pada 2004 melakukan survei pada 152 pasangan tentang persepsi soal foreplay dan seks untuk mengetahui durasi yang ideal untuk foreplay,

Dari studi tersebut, hasilnya rata-rata wanita cenderung merasa foreplay yang ideal adalah pemanasan dengan durasi yang lebih lama. Sementara pria, secara signifikan meremehkan lama foreplay yang diinginkan pasangannya.

Melihat studi ini, Rayburn menekankan bahwa antara pria dan wanita memiliki gairah seksual dan kebutuhan yang berbeda.

“Jadi foreplay tidak boleh dibatasi waktu, tapi ditentukan melalui preferensi dan respons,” sambung Rayburn.

Selain itu, hal yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan adalah kualitas hubungan seks. Sebaiknya, jangan terjebak dengan apa yang dipikirkan atau dilakukan oleh orang lain.

Dalam satu ulasan yang dipublikasikan dalam Human Reproductive Biology, pasangan yang terlibat dalam interaksi prospektif hanya memerlukan satu menit foreplay sebelum melakukan hubungan seks untuk mencapai orgasme. Sementara pada orang lain memerlukan waktu hingga 20 menit atau bahkan lebih.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Tips Mengatasi Libido Rendah pada Wanita, Nomor 1 Jangan Dilewatkan!

Jakarta

Libido atau gairah seks wanita dapat berubah sewaktu-waktu. Ada banyak faktor yang memengaruhinya, mulai dari faktor usia, perubahan hormon, gaya hidup yang tidak sehat, hingga kondisi medis tertentu.

Terkadang, wanita juga bisa mengalami libido rendah yang kehilangan minat untuk bercinta. Hal ini sebenarnya normal, namun jika berkelanjutan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan dan keharmonisan hubungan dengan pasangan.

Lantas, bagaimana cara mengatasi libido rendah pada wanita? Dikutip dari Prevention, berikut tipsnya.


1.⁠ ⁠Lakukan Foreplay

Tak sedikit pasangan yang mengabaikan foreplay dan langsung melakukan seks penetrasi. Padahal, foreplay bisa memberikan dampak yang sangat besar dalam meningkatkan libido baik pria maupun wanita.

Pakar terapi seks dari California, Stephanie Buehler, PsyD mengatakan foreplay selama 15-20 menit penting untuk membangun gairah seksual. Pemanasan seperti ciuman atau sentuhan dapat meningkatkan gairah secara fisik maupun emosional. Ketika gairah memuncak, vagina akan memproduksi lebih banyak cairan pelumas alami yang membuat seks penetrasi lebih nikmat dan menyenangkan.

2.⁠ ⁠Coba Posisi Seks Baru

Memang tidak ada salahnya melakukan gaya seks yang itu-itu saja. Namun jika ingin mendongkrak gairah, cobalah untuk menjajal posisi bercinta yang baru. Siapa tahu, posisi baru tersebut bisa saja memberikan kenikmatan yang lebih besar dan memuaskan.

Ada banyak sekali posisi seksi yang bisa dicoba, dan rasa ingin tahu serta antisipasi saat mencoba posisi-posisi baru ini dapat membuat sesi ranjang menjadi lebih menggairahkan.

3.⁠ ⁠Olahraga Secara Teratur

Olahraga secara teratur dapat dapat mendukung sirkulasi darah dan kesehatan sistem kardiovaskular. Keduanya berperan penting dalam mempertahankan gairah seks yang sehat.

Pakar kesehatan seksual wanita, Sherry Ross, MD, mengatakan wanita yang rutin melakukan latihan aerobik menunjukkan tingkat libido dan performa seksual yang lebih baik dibandingkan wanita yang jarang berolahraga.

“Selama latihan, tubuh melepaskan endorfin, hormon yang membuat perasaan senang, yang bertanggung jawab atas manfaat kesehatan ini,” katanya.

4.⁠ ⁠Luangkan Waktu Bersama Pasangan

Seks yang memuaskan tidak terjadi secara spontan dan begitu saja. Bagi wanita, salah satu pendorong utamanya adalah keintiman emosional.

Penelitian menunjukkan jika wanita merasa dekat secara emosional dengan pasangannya, keinginan untuk berhubungan seks akan cenderung meningkat. Salah satu cara meningkatkan kedekatan emosional ini adalah dengan meluangkan waktu bersama pasangan, misalnya dengan pergi berkencan atau makan malam bersama.

Semakin keintiman ini menjadi bagian dari rutinitas, semakin baik pula dampaknya terhadap kehidupan percintaan.

5.⁠ ⁠Hindari Minuman Beralkohol

Bagi sebagian orang, minuman beralkohol mungkin membantu membangkitkan mood untuk bercinta. Namun menurut studi yang dilakukan peneliti dari University of Missouri, berhubungan seks dalam keadaan mabuk dapat mengurangi hasrat seksual dan menghambat mencapai orgasme.

Tak hanya itu, 33 persen dari responden wanita juga melaporkan disfungsi seksual setelah mengonsumsi minuman beralkohol.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Alkohol adalah depresan yang dapat mengganggu sistem saraf yang mengendalikan gairah dan orgasme. Akibatnya, pasangan bisa saja tidak merasakan kepuasan saat berhubungan seks. Karenanya, hindari atau batasi minuman beralkohol sebelum bercinta.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Apakah Bercinta Bikin Tidur Nyenyak? Ini Penjelasannya


Jakarta

Bagi sebagian orang, setelah bercinta atau berhubungan seksual biasanya jadi mudah tidur atau membuat tidur lebih nyenyak.

Ada alasan ilmiah di balik jadi gampang tertidur dan tidur nyenyak setelah berhubungan seksual.

Dikutip Healthline, banyak ahli mengatakan, meskipun belum ada bukti klinis yang kuat untuk menunjukkan bahwa bercinta dapat membuat tubuh mengantuk, namun mekanisme dasar dari zat kimia yang dilepaskan saat bercinta dapat membantu seseorang untuk tidur dengan lebih baik.


Salah satu penyebabnya adalah hormon oksitosin yang dikenal sebagai ‘hormon cinta’.

dr Amer Khan, seorang ahli saraf Sutter Health, spesialis tidur, mengatakan bahwa pelepasan oksitosin terjadi secara bersamaan dengan perasaan kasih sayang dan sentuhan kasih sayang atau sensual, yang dapat mengarah pada perasaan sejahtera yang menyenangkan dan terbebas dari stres.

“Hormon-hormon lain, seperti dopamin, prolaktin, dan prongesteron, sudah terbukti dapat memengaruhi pikiran dengan rasa lega, rileks, dan mengantuk setelah melakukan hubungan seks yang memuaskan,” Kata Kahn.

Tinjauan penelitian pada tahun 2016 yang dilakukan di Universitas Ottawa juga menunjukkan bahwa bercinta sebelum tidur dapat mengurangi tingkat stres dan juga dapat membantu bagi seseorang yang mengidap insomnia untuk memulai dan mempertahankan tidurnya.

Meskipun begitu, Khan mengingatkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian berskala besar untuk mengeksplorasi hal ini dengan lebih spesifik.

Ada banyak cara selain bercinta untuk terhubung dengan pasangan dan tentunya dapat menenangkan pikiran sebelum waktu tidur.

“Sebagai dokter spesialis tidur, saya akan menyarankan orang-orang untuk menikmati waktu bersama,” ucap Khan.

“Kebersamaan fisik, emosional, dan mental lebih penting daripada berfokus pada kebutuhan untuk mencapai orgasme sebelum tidur,” tutup Khan.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Tanda Testosteron Rendah, Bikin Gairah Bercinta ‘Ngedrop’

Jakarta

Testosteron adalah salah satu hormon yang punya peran besar bagi kehidupan seksual pria. Salah satu fungsi utama testosteron adalah mengatur libido atau gairah seks.

Meski demikian, testosteron juga memiliki sejumlah fungsi lain. Di antaranya:

  • Pubertas
  • Perkembangan organ seksual pria
  • Kekuatan tulang
  • Pertumbuhan otot
  • Produksi sel darah merah
  • Energi dan suasana hati

Seiring bertambahnya usia, kadar testosteron bisa menurun. Gejala testosteron rendah ini kerap tidak dirasakan karena terjadi secara bertahap.


Kendati demikian, beberapa orang bisa saja merasakan gejala, terutama jika mereka memiliki kondisi medis atau menjalani pengobatan tertentu yang menyebabkan terjadinya penurunan testosteron.

Dikutip dari GoodRx, berikut tanda testosteron rendah yang perlu diwaspadai:

1. Rambut rontok

Rambut rontok, baik di kepala maupun bagian tubuh lain, dapat menjadi salah satu tanda testosteron rendah. Sebab, testosteron membantu menjaga rambut di kepala, wajah, dan bagian tubuh lainnya.

Jadi jika rambut tiba-tiba menipis atau rontok, itu bisa jadi pertanda kadar testosteron dalam tubuh sedang rendah.

2.⁠ ⁠Libido rendah

Testosteron menciptakan gairah seks yang sehat pada pria. Jika menyadari libido mulai menurun tanpa sebab yang jelas (seperti stres, kejadian traumatis, atau kurang tidur), berkonsultasilah dengan dokter untuk memastikan apakah hal tersebut disebabkan oleh testosteron rendah atau tidak.

3.⁠ ⁠Disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi merupakan salah satu gejala klasik dari testosteron rendah. Disfungsi ereksi juga kerap disertai penurunan gairah seks. Jika gairah seks menurun, mencapai dan mempertahankan ereksi pun akan semakin sulit.

Perlu diingat, disfungsi ereksi juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain. Karenanya, periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis dan penanganan yang pasti.

4.⁠ ⁠Infertilitas

Testosteron rendah juga dapat menyebabkan infertilitas . Hal ini karena testosteron merupakan salah satu hormon utama yang dibutuhkan untuk menghasilkan sperma. Alhasil, jumlah sperma akan menurun sehingga memengaruhi tingkat kesuburan.

5.⁠ ⁠Tulang keropos

Tubuh akan mengubah sebagian testosteron menjadi estrogen untuk membantu melindungi tulang. Namun jika kadar testosteronnya rendah, tubuh tidak akan melakukan proses tersebut, sehingga menyebabkan tulang menjadi lemah dan lebih mudah patah.

6.⁠ ⁠Massa otot berkurang

Testosteron adalah hormon yang paling penting untuk pertumbuhan otot. Jika kadar testosteron rendah, otot tubuh pun akan ikut menyusut.

7.⁠ ⁠Mudah tersinggung

Pria dengan kadar testosteron rendah cenderung rentan mengalami stres dan iritabilitas. Mereka juga sering mengalami perubahan suasana hati alias ‘mood swings’.

Sebaiknya periksakan diri ke dokter jika mengalami perubahan suasana hati yang mendadak dan tanpa alasan jelas.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy