Paksu Catat, Ini 3 Jurus Jitu Bikin Istri ‘Big O’ Saat Bercinta

Jakarta

Orgasme wanita kerap dianggap sebagai “teka-teki” yang sulit untuk dipecahkan. Wanita memang dikenal lebih sulit mencapai puncak kenikmatan saat bercinta dibandingkan pria, dan setiap wanita memiliki preferensi yang berbeda tentang hal-hal yang membuat mereka terangsang di ranjang.

Kendati demikian, bukan berarti orgasme wanita sesuatu yang mustahil untuk dicapai. Ada sejumlah tips yang bisa dipraktikkan para suami untuk meningkatkan peluang istri mendapatkan orgasme saat bercinta.

Dikutip dari Everyday Health, berikut tiga hal yang bisa dilakukan paksu agar istri bisa “Big O” saat di ranjang.


1. Habiskan Lebih Banyak Waktu untuk Foreplay

Jangan langsung terburu-buru melakukan penetrasi. Meluangkan waktu untuk melakukan foreplay dapat membuka jalan menuju seks yang lebih menggairahkan.

Berikut beberapa tips foreplay untuk membuat pasangan bergairah:

Tambahkan romansa: menyalakan lilin, memberikan bunga, atau memutar musik romantis dapat membangkitkan suasana yang sensual dan penuh cinta. Bagi kebanyakan wanita, kedekatan dan keintiman emosional dapat menghasilkan pengalaman seksual yang lebih baik dan lebih banyak orgasme.

Berikan sentuhan lembut: membelai pasangan dengan lembut dapat menciptakan ketegangan seksual sebelum bercinta. Cobalah untuk memeluk, memegang tangan, atau menyentuh titik sensitif pasangan.

Hujani dengan ciuman: ciuman tidak hanya di bibir saja. Cobalah untuk mengecup titik-titik sensitif pada tubuh pasangan, seperti bahu, belakang leher, payudara, dan lain sebagainya.

Menonton film erotis: menonton film erotis dapat membantu pasangan untuk menemukan gairah, sehingga meningkatkan “semangat” bercinta.

2. Temukan “Titik Manis”

Klitoris dan G-spot merupakan bagian yang sangat penting bagi orgasme wanita. Terbuat dari ujung saraf yang sama seperti kepala penis, klitoris sangat sensitif dan kebanyakan wanita membutuhkan rangsangan di area ini untuk mencapai klimaks.

Membelai dan merangsang labia atau bibir vagina juga dapat membangkitkan gairah karena jaringan klitoris yang terletak di dalamnya.

“Beberapa wanita juga menyukai rangsangan di sini selain rangsangan kepala klitoris langsung yang dapat sangat intens bagi sebagian wanita,” ujar pakar kesehatan seksual dari Texas A&M School of Medicine, Lyndsey Harper, MD.

Di sisi lain, G-spot terletak di dalam vagina. G-spot merupakan kumpulan ujung saraf yang sangat sensitif, dan biasanya terletak di dinding anterior vagina (bagian dalam vagina yang dekat ke perut).

“Anda dapat bereksperimen dan melihat apakah area ini membawa kenikmatan seksual melalui rangsangan manual, mainan seks, dan posisi seks penetrasi tertentu yang memberi tekanan pada vagina anterior,” kata Harper.

3. Coba Posisi Seks yang “Ramah Wanita”

Posisi seks yang melibatkan rangsangan pada klitoris dapat meningkatkan peluang wanita mencapai orgasme saat penetrasi vagina. Posisi-posisi ini meliputi:

Woman on top: posisi ini memberikan rangsangan terbaik pada G-spot. Wanita juga dapat menggerakkan tubuh untuk merangsang klitorisnya dan menemukan sudut penetrasi yang pas.

Sitting: posisi ini memberikan stimulasi yang lebih baik pada klitoris. Posisi ini juga menawarkan banyak keintiman, sehingga meningkatkan gairah wanita saat bercinta.

Spooning: sudut penetrasi pada posisi ini memungkinkan pangkal penis untuk merangsang klitoris. Posisi ini juga memungkinkan akses lebih mudah bagi pria untuk merangsang titik sensitif pada tubuh wanita.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Tips Foreplay Biar Lancar Bercinta, Suasana di Ranjang Makin ‘Panas’

Jakarta

Foreplay atau aktivitas seksual sebelum melakukan hubungan seksual sering kali diabaikan banyak pasangan. Padahal, foreplay memiliki peran vital, terlebih untuk wanita dalam mendapatkan orgasme.

Dikutip dari Men’s Health, jika dilakukan dengan tepat, foreplay bisa sama menyenangkannya dengan seks penetrasi. Hal ini bahkan didukung oleh penelitian pada 2017. Studi tersebut menemukan wanita lebih mungkin mengalami orgasme setelah foreplay.

Salah satu alasan masih banyak pasangan yang melewatkan sesi ‘pemanasan’ ini adalah mereka tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk memulainya.


Berikut adalah sederet tips melakukan foreplay yang bisa dicoba untuk membuat sesi bercinta lebih ‘panas’.

1. Membersihkan Ruangan

Terapis seks Chelsie Reed, PhD mengatakan kamar atau ruangan yang kotor bisa menurunkan gairah seksual seseorang. Setidaknya, luangkan waktu sekitar 10 menit untuk membersihkan kamar sebelum sesi bercinta.

“(Ruangan) berantakan mungkin membuat beberapa orang menjadi stres dan ketika Anda stres, tubuh seringkali tidak cukup rileks untuk terangsang,” ujar Chelsie.

2. Menyalakan Musik Romantis

Memilih musik yang tepat dapat membantu meningkatkan gairah seksual. Genre musik bisa juga disesuaikan dengan suasana apa yang ingin diciptakan.

“Beberapa orang membuat playlist yang bertransisi dari satu suasana hati dan kecepatan ke suasana hati lainnya untuk memandu pengalaman mereka dan transisi ke berbagai jenis sentuhan dan permainan,” kata Chelsie.

3. Berikan Pijatan Erotis

Sebelum melakukan hubungan seks penetrasi, pasangan mungkin bisa memberikan pijatan erotis untuk menghangatkan suasana. Pijatan ini juga bisa membuat pasangan menjadi rileks sekaligus menggoda.

Mulailah dengan lengan, kaki, hingga punggung. Coba untuk melemaskan otot-otot pasangan sebelum berpindah ke area yang lebih intim.

4. Jelajahi Zona Sensitif Lain

Pendiri perusahaan pendidikan seks di Baltimore Cassie Fuller mengatakan jangan hanya berfokus pada alat kelamin pasangan. Tubuh juga dipenuhi oleh zona-zona sensitif seksual lain seperti leher, paha, atau payudara.

“Cobalah membelai, menjilat, atau menggigit area sensitif seksual lainnya, seperti leher, punggung, telinga, perut, atau pergelangan tangan,” ujar Cassie.

5. Mencoba dengan Mainan Seks

Mainan seks mungkin bisa dijadikan alat untuk memulai pemanasan sebelum bercinta. Ada banyak jenis mainan seks yang bisa dicoba, seperti vibrator, satisfyer, atau womanizer.

6. Dirty Talk atau Obrolan Nakal

Dirty talk atau obrolan nakal itu sangat ‘panas’. Hal ini tentu bisa membangkitkan gairah seksual pasangan.

Ucapan-ucapan nakal ini bisa dilakukan secara lambat, hati-hati, dan ‘sekotor’ mungkin. Selain itu kontak mata dengan pasangan juga diperlukan dalam sesi pembicaraan nakal ini.

7. Berciuman

Seksolog klinis Patti Britton mengatakan wanita akan mendapatkan kenikmatan erotis dari sesi berciuman. Berciuman juga menjadi salah satu cara untuk membangkitkan gairah seksual pasangan.

“Wanita mendapatkan kenikmatan erotis terbesar dari ciuman yang sering dan penuh gairah. Jika Anda merasa dia mulai kehilangan minat, berciuman selalu merupakan cara terbaik untuk membuatnya kembali tertarik,” tutupnya.

(dpy/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Dear Pasutri, Ini 6 Hal yang Terjadi Pada Tubuh saat Lama Tak Bercinta

Jakarta

Bagi pasangan suami istri, hubungan seksual merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga keharmonisan hubungan rumah tangga. Tak ayal, bagi pasutri, sesi bercinta kerap dinanti-nanti datangnya.

Namun, aktivitas seksual bisa saja terhenti. Banyak faktor yang memengaruhi, seperti gangguan kesehatan hingga kesibukan. Padahal, terlalu lama melewatkan sesi bercinta, bisa berdampak kurang baik ke tubuh.

Dikutip dari WebMD dan Medical News Today, mereka yang hasrat seksualnya tidak terpenuhi biasanya akan menjadi mudah marah dan gampang cemas.


Sebuah studi pada tahun 2020 menunjukkan bahwa frustasi seksual berhubungan dengan gejala depresi. Selain itu, sebuah studi pada tahun 2021 menunjukkan bahwa kondisi ini juga bisa menyebabkan seseorang menjadi kurang fokus di tempat kerja.

Lalu, apa saja yang terjadi pada tubuh ketika seseorang lama tak melakukan aktivitas seksual?

1. Stres dan Mudah Cemas

Saat berhenti melakukan hubungan seksual, dapat membuat seseorang menjadi kurang terhubung dengan pasangannya. Hal ini juga berarti berkurangnya dorongan untuk mengelola stres sehari-hari.

2. Sistem Imun Melemah

Seks secara teratur dapat membantu tubuh melawan penyakit, sehingga tidak akan mudah terserang flu atau sejenisnya. Melalui penelitian, mereka yang rutin berhubungan seks memiliki kadar antibodi imunoglobulin A yang lebih tinggi.

3. Hubungan Kurang Harmonis

Pasangan yang memiliki jadwal seksual kurang teratur dapat membuat hubungan menjadi renggang dan kurang harmonis. Pasalnya, seks yang teratur dapat membantu merasa dekat secara emosional dengan pasangan, yang membuka peluang untuk komunikasi yang lebih baik.

4. Lebih Berisiko Kanker Prostat

Hubungan antara seks dan kanker prostat masih pro dan kontra. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa laki-laki yang jarang ejakulasi memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat.

Sebuah penelitian besar yang dilakukan pada 30.000 pria menemukan mereka yang mengalami lebih dari 21 kali ejakulasi dalam sebulan memiliki risiko kanker prostat yang lebih rendah dibanding mereka yang hanya ejakulasi empat hingga tujuh kali sebulan.

Pasangan yang frekuensi berhubungan seksualnya menurun atau bahkan berhenti, dapat menurunkan daya ingat. Seseorang mungkin akan menjadi lebih pelupa.

Seks teratur dapat membantu meningkatkan daya ingat, terlebih bagi mereka yang berusia antara 50-89 tahun.

6. Sulit Tidur

Seks sendiri diketahui dapat melepaskan hormon untuk membantu tidur nyenyak. Hormon seperti prolaktin dan oksitosin diketahui berperan untuk itu.

(dpy/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Mohon Dicatat, Sering-sering Olahraga Ini Biar Lebih Tahan Lama di Ranjang


Jakarta

Olahraga sejak lama dikenal sebagai salah satu cara paling ampuh untuk menunjang kesehatan. Tidak hanya kesehatan secara umum, tetapi juga kesehatan seksual.

Faktanya, sejumlah penelitian menunjukkan kaitan antara peningkatan kondisi fisik dengan performa yang lebih baik di tempat tidur. Sebuah studi yang melibatkan 105 pria membuktikan berlari selama 30 menit lima kali dalam seminggu dapat memperpanjang durasi ejakulasi dan mengatasi ejakulasi dini.

Olahraga juga memberikan dampak positif bagi kesehatan pembuluh darah, yang kerap dikaitkan dengan fungsi seksual dan orgasme.


Lantas, apa saja olahraga yang dapat membantu meningkatkan performa bercinta? Dikutip dari Healthline, berikut rekomendasinya.

1. Plank

Meski sederhana, plank memberikan dampak yang luar biasa. Plank melatih otot inti (core), bagian yang sangat penting untuk mendukung postur tubuh, termasuk saat berhubungan intim.

Olahraga ini juga membangun otot di sekitar perut, punggung, dan panggul, yang semuanya dapat membantu pria bertahan lebih lama di ranjang.

2. Glute Bridge

Glute bridge tidak hanya melatih otot dasar panggul, tetapi juga memperkuat otot paha belakang serta bokong. Ini memungkinkan pria “mendorong” lebih baik sehingga memberikan kenikmatan yang lebih saat bercinta.

Melatih otot bokong juga memudahkan pria untuk mencoba berbagai posisi saat berhubungan seks.

3. Jump Squat

Olahraga ini dapat membantu meningkatkan stamina dan detak jantung, mempersiapkan pria untuk sesi seks yang intens atau berturut-turut. Selain itu, jump squat dapat meningkatkan kekuatan dan stabilitas kaki, membantu pria menjajal posisi bercinta yang membutuhkan tubuh bagian bawah yang kuat.

4. Kegel

Kegel selalu menjadi salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk meningkatkan performa seks. Olahraga ini melatih otot dasar panggul yang penting untuk mengontrol buang air kecil dan fungsi seksual.

Kegel juga dapat membantu pria mengendalikan ejakulasi dengan lebih baik, sehingga meningkatkan performa seksual.

5. Push up

Push up dapat melatih hampir seluruh otot tubuh. Push up juga dapat membangun kekuatan tubuh bagian atas yang dibutuhkan pria untuk menjajal posisi seks tertentu.

Tak hanya itu, push up juga dapat memperkuat otot-otot yang menopang saat berhubungan seks, seperti perut, punggung, kaki, dan bokong.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Wajib Tahu! 3 Trik yang Bikin Istri Mudah Capai Orgasme

Jakarta

Wanita disebut lebih sulit untuk mencapai puncak kenikmatan saat bercinta atau orgasme dibandingkan pria. Setiap wanita memiliki keinginan yang berbeda tentang hal-hal yang dapat membuat mereka terangsang saat bercinta.

Meski begitu, bukan berarti orgasme wanita adalah sesuatu yang mustahil untuk dicapai. Masih ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membuat istri mencapai orgasme seperti yang diinginkannya.

Berikut tiga hal yang bisa dilakukan para suami untuk membantu istri mencapai orgasme yang memuaskan saat bercinta:


1. Luangkan Lebih Banyak Waktu untuk Foreplay

Saat bercinta, usahakan untuk tidak terburu-buru untuk melakukan penetrasi. Cobalah luangkan waktu untuk melakukan berbagai ‘sesi pemanasan’ atau foreplay selama bercinta.

Sebagai awal, ciptakan suasana yang romantis dan sensual. Bisa dengan menyalakan lilin atau musik yang romantis penuh cinta.

Selanjutnya, berikan sentuhan lembut untuk istri, misalnya seperti memegang tangan, memeluk, hingga menyentuh zona sensitifnya. Bisa juga dengan memberikan ciuman di beberapa bagian tubuh, mulai dari bibir, bahu, leher, hingga payudara.

2. Temukan G-spot Pasangan dengan Tepat

Dikutip dari Everyday Health, klitoris dan titik G sangat penting untuk orgasme wanita. Itu terletak pada ujung saraf, sama dengan kepala penis.

Klitoris sangat sensitif dan kebanyakan wanita membutuhkan rangsangan di area ini untuk mengalami klimaks. Suami dapat membelai dan merangsang labia atau bibir vagina untuk membangkitkan gairah istri karena jaringan klitoris yang terletak di dalamnya.

“Beberapa wanita juga menyukai rangsangan di sini, selain rangsangan kepala klitoris langsung yang dapat sangat intens bagi sebagian wanita,” beber pakar kesehatan seksual dari Texas A&M School of Medicine, Lyndsey Harper, MD.

Di sisi lain, G-spot terletak di dalam vagina. Ini merupakan kumpulan ujung saraf yang sangat sensitif, dan umumnya terletak di dinding anterior vagina atau bagian dalam vagina yang dekat ke perut.

“Anda dapat bereksperimen dan melihat apakah area ini membawa kenikmatan seksual melalui rangsangan manual, mainan seks, dan posisi seks penetrasi tertentu yang memberi tekanan pada vagina anterior,” sambungnya.

3. Cobalah Posisi yang Disukai Istri

Faktor lain yang dapat membantu istri mencapai orgasme adalah posisi seks. Hal ini yang melibatkan rangsangan pada klitoris dapat meningkatkan peluang istri mencapai orgasme saat penetrasi vagina.

Berikut beberapa posisi seks yang banyak disukai wanita:

Spooning: Pada posisi ini, sudut penetrasi memungkinkan pangkal penis untuk merangsang klitoris. Selain itu, posisi ini juga memudahkan akses bagi suami untuk memberikan rangsangan pada istri di area sensitifnya.

Woman on top: Ini merupakan salah satu posisi seks yang dapat memberikan rangsangan terbaik pada G-spot. Pada posisi ini, istri dapat menggerakkan tubuhnya untuk membantunya merangsang klitoris dan menemukan sudut penetrasi yang pas.

Sitting: Dengan posisi ini, suami dapat memberikan stimulasi yang pas pada klitoris. Ini memberikan banyak keintiman, sehingga dapat meningkatkan gairah istri saat bercinta.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Berapa Banyak Kalori yang Dibakar saat Bercinta? Begini Penjelasannya

Jakarta

Bercinta ternyata memiliki banyak manfaat untuk hubungan suami istri. Selain membuat hubungan menjadi lebih harmonis, bercinta juga dapat membantu membakar kalori.

Lantas, berapa banyak kalori yang terbakar ketika sedang berhubungan seks?

Dikutip dari Very Well Health, rata-rata orang membakar 3-4 kalori per menit selama bercinta dengan intensitas sedang. Namun, kalori yang dibakar selama seks tidak sama seperti latihan interval intensitas tinggi (HIIT) atau sesi angkat beban di tempat gym.


Aktivitas seksual, termasuk foreplay, berciuman, seks oral dan penetrasi, dan bentuk keintiman fisik lainnya, dapat berkontribusi pada pengeluaran kalori harian Anda.

Rata-rata Per Menit

Penelitian menunjukkan rata-rata pria membakar sekitar 4,2 kalori per menit saat berhubungan seks. Sementara pada wanita membakar 3,1 kalori per menit.

Namun, jumlah kalori yang dibakar bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada faktor-faktor seperti intensitas dan durasi seks dan perbedaan individu dalam komposisi tubuh dan usia.

Rata-rata Per Jam

Jika diperpanjang hingga satu jam, pria dapat membakar sekitar 252 kalori saat berhubungan seks, dan wanita membakar sekitar 180 kalori.

Namun, menurut sebuah studi penelitian, pada kenyataannya hubungan seksual rata-rata berlangsung sekitar enam menit. Ini berarti seorang pria akan membakar sekitar 25 kalori selama sesi seks rata-rata, dan seorang wanita akan membakar sekitar 19 kalori.

Namun, sesi seks rata-rata dalam studi penelitian ini tidak memperhitungkan waktu yang dihabiskan untuk melakukan aktivitas foreplay, semacam berciuman, atau variabel lain seperti posisi seks.

Jika pasutri sangat aktif saat berhubungan seks dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk foreplay, aktivitas seksual akan cenderung berlangsung lebih lama. Hal ini yang dapat membakar lebih banyak kalori.

Ada beberapa faktor yang dapat menentukan kalori yang dibakar saat bercinta. Berikut penjelasannya:

Posisi

Posisi seks yang membutuhkan lebih banyak tenaga akan membakar lebih banyak kalori. Posisi seks di mana saat berada di atas membutuhkan lebih banyak gerakan tubuh, tenaga, dan usaha berkelanjutan dan secara alami akan membakar lebih banyak kalori.

Begitu juga saat berganti posisi selama berhubungan seks, dapat membuat tubuh terus bergerak dan dapat berkontribusi pada pembakaran kalori yang lebih tinggi.

Kecepatan

Intensitas gerakan juga berperan dalam berapa banyak kalori yang dibakar saat berhubungan seks. Sesi yang lambat dan sensual akan membakar lebih sedikit kalori daripada sesi yang lebih bersemangat.

Durasi

Seperti halnya aktivitas fisik lainnya, semakin lama melakukan aktivitas seksual, semakin banyak kalori yang dibakar. Cobalah luangkan waktu dengan foreplay untuk memperpanjang kenikmatan, sehingga pengeluaran kalori akan meningkat seiring dengan detak jantung.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Gairah Seksual Nge-drop saat Bercinta? Coba Atasi dengan 5 Cara Ini

Jakarta

Gairah seksual atau hasrat untuk bercinta memang bisa menurun. Sewaktu-waktu, seseorang bisa merasakan enggan untuk berhubungan seksual. Penyebab munculnya kondisi ini beragam, namun jika disepelekan hal ini bisa merusak keharmonisan rumah tangga.

Dikutip dari Very Well Mind, ada banyak alasan mengapa seseorang kehilangan mood untuk bercinta. Mulai dari munculnya rasa cemas, perubahan hormonal, stres, depresi, atau adanya masalah hubungan yang belum terselesaikan.

Setelah mengetahui sederet alasan mengapa hasrat seksual menurun, berikut adalah 5 tips membangkitkan mood untuk bercinta.


1. Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Sulit untuk mendapatkan mood bercinta ketika diri sendiri belum mendapatkan rasa nyaman. Ketidaknyamanan ini bisa dari berbagai faktor, termasuk rasa lelah karena aktivitas sepanjang waktu.

Kondisi ini bisa diatasi dengan mulai mengonsumsi makanan dan minuman sehat secara teratur, serta mulai meluangkan waktu untuk berolahraga. Berikanlah waktu luang untuk bersantai terlebih dulu dengan diri sendiri.

2. Mencoba Hal Baru saat Bercinta

Bosan atau gelisah bisa menjadi salah satu penyebab libido tak kunjung naik. Hal ini umumnya terjadi pada pasangan yang telah berhubungan sejak lama.

Untuk mengatasi ini, seseorang bisa mencoba kehidupan seks yang belum pernah dicoba. Bisa dengan memperkenalkan ‘sex toys’, mencoba ‘bermain peran’, atau memesan kamar hotel mewah untuk satu atau dua malam.

Selain itu, memupuk keintiman emosional dengan pasangan juga tak kalah pentingnya. Pasalnya, hubungan emosional yang baik dapat meningkatkan hasrat seksual.

3. Menentukan Jadwal Seks

Benar-benar memberikan waktu khusus untuk berhubungan seks juga bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan libido seseorang. Menentukan waktu tertentu dalam jadwal untuk berhubungan seks dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kehidupan seks.

4. Mengelola Stres

Stres bisa menjadi salah satu penghambat mendapatkan mood untuk berhubungan seks. Ciptakan rutinitas olahraga teratur, meditasi, dan praktikkan latihan pernapasan untuk membantu mengelola tingkat stres dan meningkatkan libido.

Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk menjaga tingkat stres tetap rendah adalah cukup tidur di malam hari. Jika kurang tidur, hal itu dapat memengaruhi cara seseorang beraktivitas sepanjang hari dan di kamar tidur.

5. Bercinta di Pagi Hari

Selalu bercinta di malam hari bisa menjadi hal yang membosankan untuk mereka yang memiliki aktivitas yang sangat sibuk. Sebaliknya, luangkan waktu untuk berhubungan seks pagi hari selama beberapa minggu ke depan.

Berhubungan seks di pagi hari setelah pasangan cukup tidur dan merasa cukup istirahat bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan libido.

(dpy/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tak Melulu Bibir, 7 Zona Erotis Pria Ini Juga Wajib Disentuh


Jakarta

Ciuman merupakan salah satu bentuk ekspresi kasih sayang yang paling intim. Bagi banyak pasangan, ciuman bukan hanya sekadar tanda cinta, tetapi juga cara untuk memperkuat ikatan emosional dan fisik.

Meskipun setiap individu memiliki preferensi yang berbeda, ada beberapa titik di tubuh pria yang ketika dicium dapat memberikan sensasi menyenangkan yang membuatnya merasa melayang dan makin tergila-gila.

Berikan ciuman-ciuman nakal di beberapa titik berikut, agar hubungan dengan suami semakin harmoni.


1. Garis Rahang

Garis rahang mungkin bukan tempat yang biasa disentuh dan dicium wanita. Namun, faktanya ini adalah salah satu zona erotis mereka. Kamu bisa menyentuh wajahnya dengan lembut lalu memberikan sedikit ciuman seolah itu adalah tanda bahwa kamu ingin menciptakan momen intim dengannya.

2. Leher

Leher juga termasuk area sensitif pria. Ciuman lembut di sepanjang leher, terutama di bagian belakang dan samping, bisa memberikan sensasi yang menggoda. Beberapa pria sangat menikmati ketika pasangannya mencium, menjilat, atau bahkan menggigit leher mereka dengan lembut. Ini bisa memicu perasaan sensual dan meningkatkan gairah yang membuatnya mabuk kepayang.

3. Dada dan Puting

Bukan hanya pada wanita, dada dan puting pria juga bisa sangat sensitif terhadap sentuhan dan ciuman. Sentuhan lembut dan ciuman di sekitar area dada, serta sedikit stimulasi pada puting, bisa memberikan sensasi yang menyenangkan dan menggairahkan.

4. Telinga

Telinga, terutama bagian belakang telinga, merupakan area sensitif lainnya yang sering diabaikan. Berbisik mesra di telinganya, diikuti dengan ciuman lembut dan sedikit gigitan di cuping telinga, bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk membangkitkan gairah.

5. Tangan Bagian Dalam

Meskipun tangan mungkin bukan titik yang pertama kali terpikirkan untuk membuat pasangan bergairah, ciuman di tangan bagian dalam bisa menjadi sangat romantis dan intim. Mulailah dengan pijatan dan sentuhan-sentuhan lembut di telapak tangan, ini dapat menjadi salah satu cara yang bagus untuk menunjukkan kasih sayang dan meningkatkan ikatan emosional.

6. Paha Bagian Dalam

Paha bagian dalam merupakan area yang sangat sensitif dan pria akan sangat menikmati ketika pasangannya memberikan sentuhan lebih di area tersebut.

7. Perut

Perut merupakan salah satu area yang mudah dijangkau, tetapi pria akan menyukainya saat kamu bermain-main dengan perutnya. Belai lembut perutnya dengan memain-mainkan jari atau menciumnya dengan lembut dan perlahan, sentuhan apa pun akan berhasil membuatnya melayang.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ketahui 10 Titik Rangsang Pria yang Mampu Bangkitkan Gairah

Jakarta

Menyentuh sejumlah titik sensitif pada tubuh merupakan salah satu cara agar pasangan menjadi terangsang. Hal tersebut dapat meningkatkan gairah sebelum melakukan hubungan seksual.

Selain wanita, titik-titik rangsang juga terdapat pada pria. Sayangnya, banyak perempuan yang hanya mengetahui beberapa titik rangsang pria.

Padahal, kalau kamu mengetahui banyak area rangsang pria, hal tersebut mampu menambah gairah seksualnya. Bukan tidak mungkin, hubungan seks semakin nikmat dan tahan lama.


Lantas, apa saja titik-titik rangsang pria? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Titik-titik Rangsang pada Pria

Agar bercinta dengan pasangan semakin nikmat, berikut sejumlah titik rangsang pada pria yang dilansir situs Ben’s Natural Health:

1. Telinga

Titik rangsang yang pertama adalah telinga. Tak hanya pada wanita, telinga juga merupakan titik rangsang bagi pria.

Kulit di telinga, terutama daun telinga, merupakan area sensitif yang mudah dirangsang. Sebab, terdapat ratusan saraf yang dapat merangsang tubuh.

Kamu bisa mencium, menjilat, dan menggigit daun telinga pasanganmu. Selain itu, berbisik pelan dengan suara yang manja juga dapat memancing pria semakin terangsang.

2. Leher

Area leher juga merupakan titik rangsang pria yang perlu dieksplorasi oleh para perempuan. Lebih spesifik, area sensitif pria terdapat di bagian tengkuk atau batas akhir ujung rambut.

Di titik ini, kamu memberikan ciuman hangat secara lembut dan memberikan sentuhan halus dengan jari. Kombinasi tersebut membuat pria lebih mudah terangsang dan semakin bergairah.

3. Kulit Kepala

Jarang yang tahu kalau kulit kepala merupakan salah satu titik rangsang pria. Sebab, kulit kepala penuh dengan ujung-ujung saraf.

Ada sejumlah cara untuk memberikan rangsangan di area kulit kepala, seperti memberi pijatan ringan dan tarikan lembut di rambut.

4. Bibir

Sebenarnya, baik pria ataupun wanita memiliki titik rangsang di area bibir. Maka dari itu, banyak foreplay yang dimulai dari ciuman bibir yang hangat dan mesra.

Kalau bosan langsung berciuman, kamu bisa mengeksplorasi area bibir dengan lidah atau ujung jari. Setelah itu, beri ciuman lembut yang dilanjutkan dengan penuh gairah. Jangan lupa untuk menggigit bibir bagian bawah agar dia makin terangsang.

5. Paha Bagian Dalam

Selain bagian tubuh atas, jangan lupa untuk memancing gairahnya lewat area tubuh bawah, salah satunya paha bagian dalam. Bagi sebagian pria, titik ini membuat mereka langsung terangsang dan bergairah.

Berikan sentuhan dengan jari secara perlahan di area paha bagian dalam. Setelah itu, cobalah perlahan naik ke area paha atas hingga ke dekat Mr P.

6. Kepala Penis

Kepala penis atau disebut glans merupakan area paling sensitif yang dimiliki pria. Mengutip Healthline, di kepala penis terdapat uretra, yakni saluran air mani dan urine dari dalam tubuh.

Bagian ini merupakan titik rangsang pria yang paling disukai. Soalnya, ada lebih dari 4.000 ujung saraf di kepala penis yang dapat merangsang tubuh.

Ada banyak cara untuk merangsang pria lewat kepala penis, mulai dari memberikan sentuhan lembut dengan tangan, menciumnya dengan bibir, hingga menjilatnya dengan lidah.

7. Bokong

Beberapa pria memiliki titik rangsang di area bokong. Memang, area ini tidak begitu sensitif jika dibandingkan dengan kepala penis atau paha dalam, tapi tak ada salahnya untuk dicoba.

Kamu bisa meremas bokong dan menariknya secara perlahan. Beri juga ‘tepukkan’ sedikit di bagian bokong agar dia makin terangsang.

8. Puting

Bukan hanya wanita, pria juga terangsang ketika putingnya dimainkan. Hal tersebut memberikan sensasi terangsang dan bergairah. Kamu bisa menyentuhnya secara perlahan atau memainkan putingnya.

9. Skrotum dan Testis

Sebagai informasi, skrotum dan testis bukanlah hal yang sama. Skrotum adalah kantong kulit yang menampung dan melindungi testis di dalamnya.

Nah, skrotum menjadi salah satu titik rangsang pria yang mampu membuat mereka bergairah. Sebab, skrotum dipenuhi dengan saraf yang sangat sensitif.

Kamu bisa memberikan pijatan ringan atau sentuhan hangat di area skrotum. Selain itu, kamu juga bisa menjilatnya dengan lidah agar pria makin terangsang.

10. Perineum

Titik rangsang pria yang terakhir adalah perineum. Bagi yang belum tahu, perineum merupakan area otot yang terletak antara skrotum dan anus.

Mesik titik ini nampak sempit, namun mengandung banyak ujung saraf yang sangat sensitif. Saat disentuh atau dipijat perlahan akan menciptakan sensasi kejut listrik. Jika pasanganmu belum terbiasa, coba komunikasikan sebaik mungkin agar bercinta tetap nyaman.

Itu dia 10 titik rangsang pria yang bikin tambah bergairah. Semoga membantu!

(ilf/inf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ternyata Ini Alasan Pasutri Wajib Buang Air Kecil setelah Berhubungan Intim


Jakarta

Buang air kecil setelah berhubungan seks dapat membantu membersihkan bakteri dari uretra, sehingga risiko infeksi saluran kemih (ISK) dapat dikurangi. Meski tidak sepenuhnya menjadi satu-satunya pencegah ISK, tindakan ini cukup bermanfaat. Dikutip dari healthline, ISK terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan menuju kandung kemih.

Pada perempuan, uretra berada dekat dengan lubang vagina, sehingga lebih rentan terhadap ISK. Pada laki-laki, uretra lebih panjang sehingga bakteri harus menempuh jarak lebih jauh untuk menyebabkan ISK, tetapi buang air kecil setelah seks tetap disarankan karena dapat membantu mengeluarkan bakteri yang mungkin masuk selama hubungan seksual.

Jika tidak melakukan hubungan seks penetratif, risiko ISK dapat berkurang, kecuali apabila pasangan melakukan seks oral di sekitar klitoris yang dekat dengan uretra. Oleh karena itu, disarankan untuk buang air kecil dalam waktu 30 menit setelah berhubungan seks untuk pencegahan ISK.


Perlu diingat pula bahwa buang air kecil tidak dapat mencegah kehamilan, karena urine dikeluarkan dari uretra sementara ejakulasi terjadi di dalam vagina. Apabila sedang berusaha untuk hamil, menunggu beberapa menit sebelum buang air kecil mungkin sedikit membantu, tetapi tidak akan mengurangi peluang secara signifikan.

Meskipun belum ada banyak studi yang meneliti hubungan antara hubungan seksual, ISK, dan buang air kecil sebagai metode pencegahan, tindakan ini tetap disarankan. Buang air kecil setelah seks juga tidak mencegah infeksi menular seksual (IMS), karena bakteri IMS dapat masuk melalui luka mikro pada selaput lendir. Satu-satunya cara untuk mengurangi risiko IMS adalah dengan menggunakan kondom dan menjalani skrining secara teratur.

Keinginan buang air kecil setelah seks dapat dimunculkan dengan minum lebih banyak air, mendengarkan suara air mengalir, atau duduk beberapa menit lebih lama di toilet. Namun, tidak buang air kecil setelah seks juga tidak terlalu berbahaya apabila terjaga kebersihannya.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy