5 Penyebab Anyang-anyangan Setelah Berhubungan Intim

Jakarta

Anyang-anyangan setelah berhubungan intim bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Kondisi ini bisa disebabkan beragam hal. Bahkan dalam beberapa kasus, anyang-anyangan juga menjadi pertanda kondisi medis tertentu.

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, anyang-anyangan atau yang disebut juga dengan disuria adalah sensasi terbakar dan nyeri yang muncul saat buang air kecil. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, namun lebih sering terjadi pada wanita.

Umumnya, anyang-anyangan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun pada beberapa kasus, gejala anyang-anyangan bisa bertahan hingga beberapa hari. Jika ini terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan diagnosis.


Penyebab Anyang-anyangan Setelah Berhubungan Intim

Lantas, apa saja yang bisa menyebabkan anyang-anyangan setelah berhubungan intim? Dikutip dari berbagai sumber, berikut bahasannya.

1. Kurang Lubrikasi

Dikutip dari laman Healthline, anyang-anyangan setelah berhubungan intim salah satunya bisa disebabkan oleh kurangnya lubrikasi saat seks. Biasanya, hal ini terjadi ketika penetrasi dilakukan saat vagina si wanita dalam keadaan kering.

Akibatnya, kulit penis atau vagina bisa mengalami iritasi dan semakin sensitif. Hal inilah yang kemudian memicu munculnya rasa terbakar atau anyang-anyangan saat buang air kecil.

2. Seks Terlalu Intens

Selain kurangnya lubrikasi, penyebab anyang-anyangan setelah berhubungan intim juga bisa disebabkan oleh aktivitas seksual yang terlalu intens atau kasar. Pasalnya, gesekan yang terlalu keras saat penetrasi dapat menyebabkan terjadinya iritasi baik pada penis maupun vagina.

3. Reaksi Alergi

Anyang-anyangan setelah berhubungan intim juga bisa dipicu oleh reaksi alergi. Umumnya, reaksi alergi muncul akibat penggunaan produk bantu seks seperti kondom atau pelumas.

Pada wanita, reaksi alergi juga bisa disebabkan oleh kontak dengan sperma pasangan. Dikutip dari Healthline, reaksi alergi ini dipicu oleh kandungan protein yang ada dalam sperma tersebut. Adapun gejala akibat reaksi terhadap sperma ini bisa berupa kemerahan, bengkak, hingga gatal-gatal.

4. Infeksi Saluran Kemih

Pada beberapa kasus, anyang-anyangan setelah berhubungan intim bisa menjadi pertanda infeksi saluran kemih (ISK). ISK adalah kondisi yang bisa membuat seseorang merasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil.

ISK disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih. Bakteri tersebut kemudian menimbulkan peradangan yang kemudian membuat buang air kecil menjadi sakit.

Beberapa gejala ISK di antaranya:

  • Sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Urine berbuih
  • Urine berubah warna menjadi kemerahan, pink, atau coklat
  • Bau tidak sedap pada urine
  • Nyeri di tulang panggul

Selain ISK, beragam penyakit menular seksual (PMS) juga bisa menyebabkan anyang-anyangan setelah berhubungan intim. Adapun jenis PMS yang bisa menyebabkan anyang-anyangan tersebut di antaranya herpes, klamidia, dan trichomoniasis. Anyang-anyangan yang muncul setelah berhubungan intim bisa saja menjadi salah satu gejala dari penyakit tersebut.

Selain anyang-anyangan, gejala lain yang mungkin menyertai di antaranya:

  • Gatal di area yang terinfeksi
  • Bengkak pada penis, vagina, atau anus
  • Pendarahan tak wajar dari penis, vagina, atau anus
  • Keluar cairan berwarna kekuningan, hijau, atau abu-abu dari alat vital
  • Nyeri di perut bagian bawah
  • Nyeri di testis

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Titik Rangsang Tersembunyi pada Tubuh Wanita, Bikin Istri Cepat Orgasme

Jakarta

Menyentuh titik rangsang adalah salah satu cara untuk membuat istri lebih mudah mencapai orgasme saat bercinta. Jika berbicara tentang titik rangsang, mungkin yang langsung terlintas adalah puting payudara atau klitoris. Tapi, apa hanya itu saja titik rangsang yang bisa membuat istri cepat orgasme?

Meski kedua area tersebut sensitif bagi sebagian besar wanita, sejatinya setiap orang memiliki tempat titik rangsang yang berbeda-beda. Karenanya, tidak heran jika suami harus melakukan beberapa kali percobaan untuk akhirnya bisa menemukan titik yang memberikan rangsangan hebat pada istri.

Bahkan, tak jarang letak titik rangsang tersebut tersembunyi atau tidak terpikirkan sehingga jarang disentuh.


Titik Rangsang Wanita yang Sering Terabaikan

Setiap wanita memiliki titik rangsang yang bisa membuatnya lebih bergairah saat berhubungan intim. Hanya saja, terkadang titik rangsang tersebut berada di tempat yang tersembunyi atau bahkan tidak terpikirkan oleh para pria. Bagi suami yang masih kesulitan menemukan titik rangsang istri, berikut area-area yang mungkin saja luput.

1. Kulit kepala

Bagian kulit kepala penuh dengan ujung saraf yang bahkan sensitif terhadap sentuhan ringan. Cobalah memberikan belaian lembut dengan menggunakan jari, terutama di area belakang telinga dan di atas leher.

Selain belaian, sedikit tarikan rambut juga bisa memberikan sensasi kenikmatan ke sekujur tubuh pasangan.

2. Belakang lutut

Karena jarang terekspos, area belakang lutut kerap menjadi salah satu area yang sensitif terhadap sentuhan. Bagi beberapa orang, area ini juga terasa geli saat disentuh.

Berikan pijatan lembut pada area ini saat melakukan foreplay. Jika ingin memberikan rangsangan yang lebih intens, suami juga bisa mencium atau bahkan menggunakan lidah untuk merangsang area ini sebelum melanjutkan ke vagina dan klitoris.

3. Pergelangan tangan bagian dalam

Sama seperti area belakang lutut, pergelangan tangan bagian dalam juga jarang terekspos sehingga kerap sensitif terhadap sentuhan. Selain dengan memberikan belaian lembut, suami juga bisa merangsang area ini dengan memberikan kecupan.

Bahkan, suami bisa melakukan rangkaian foreplay yang seksi dari area ini. Mulailah dengan mencium pergelangan tangan bagian dalam, kemudian lanjut ke area dekat siku, bahu, leher, pipi, hingga bibir istri.

4. Perut bagian bawah

Karena terletak dekat dengan area kewanitaan, perut bagian bawah bisa menjadi titik rangsang yang sangat efektif bagi sebagian wanita. Sedikit belaian atau kecupan pada area ini bisa merangsang istri dan membuatnya semakin bergairah.

Sebagai variasi, suami juga bisa merangsang titik ini dengan menggunakan alat seperti bulu hingga bahkan es batu jika istri memang menyukai ‘permainan’ seperti itu.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bikin Bercinta Makin Panas, 3 Tren Seks Ini Diprediksi Bakal Populer di 2024

Jakarta

Menyambut tahun baru, banyak tren yang diprediksi akan populer di tahun 2024, tak terkecuali tren dalam kehidupan seksual. Berkaca dari tahun 2023, semakin banyak orang yang terbuka akan kesehatan seksual. Terlebih, percakapan terkait seks dan kenikmatan fisik bukan lagi hal yang dianggap begitu tabu.

Lantas, tren seks apa sih yang digadang-gadang bakal populer di tahun 2024?

1. Eksplorasi Seksual

Karena topik tentang seks yang dulu dianggap tabu telah menjadi bagian dari percakapan sehari-hari, praktisi seks dan hubungan Georgia Grace berkata, semakin banyak orang akan tertarik untuk mengeksplorasi cara-cara baru untuk lebih intim dengan pasangan dan diri mereka sendiri.


“Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah mengalami revolusi seksual yang mempelajari dasar-dasar seks, keintiman, dan hubungan, dan sekarang orang-orang mencari tahu apa yang selanjutnya,” katanya dikutip dari The House of Wellness.

Banyak orang diprediksi akan lebih terbuka dan memulai percakapan dengan teman, pasangan, dan para ahli untuk memahami hal-hal yang belum diketahui sebelumnya. Walhasil, seminar atau pelatihan bertema seks, sebutnya, akan menjadi lebih populer sepanjang 2024.

2. Seks Mindful

Mulai dari mindful eating, mindful meditation, hingga mindful exercise, mindfulness atau teknik kesadaran penuh popularitasnya kian meroket beberapa tahun terakhir. Di tahun 2024, mindfulness disebut-sebut akan semakin merambat ke ranah seks.

Alih-alih berfokus pada orgasme, mindful sex memusatkan perhatian penuh pada setiap sensasi ketika berhubungan seks. Hal ini hampir sama seperti meditasi.

“Seks yang penuh kesadaran (mindful sex) adalah tentang hadir dan menikmati seluruh pengalaman, daripada berfokus pada tujuan akhir atau orgasme,” kata Elisa.

Menariknya, menurut sebuah studi tahun 2018, meditasi ditemukan meningkatkan fungsi seksual wanita secara rata-rata. Hal ini dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik secara keseluruhan.

3. Teknik Shallowing

Dikutip dari Metro, salah satu perusahaan kesehatan seksual menyebutkan bahwa teknik ‘shallowing’ menjadi salah satu tren seks teratas untuk tahun 2024.

Teknik penetrasi yang dangkal atau ‘shallowing’ adalah teknik senggama yang melibatkan rangsangan ringan pada bagian liang atau luar vagina. Teknik ini dilakukan dengan hanya memasukkan ujung penis ke vagina.

Teknik ini dapat meningkatkan kenikmatan wanita dan menghasilkan orgasme yang luar biasa karena pintu masuk vagina dipenuhi dengan ujung saraf khusus.

Bahkan, pada tahun 2021, penelitian yang dilakukan oleh Indianan University School of Medicine dan OMGYES menemukan bahwa 83,8 persen wanita lebih sering mengalami orgasme atau mendapatkan kenikmatan lebih melalui teknik ‘shallowing’. Adapun sampel penelitian ini adalah 4.270 wanita di seluruh dunia, serta 3.017 wanita Amerika Serikat yang berusia 18 hingga 93 tahun.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Kesalahan yang Bikin Momen Bercinta Berantakan


Jakarta

Hubungan intim adalah momen yang penting bagi pasangan suami istri. Selain simpan banyak manfaat untuk kesehatan, hubungan intim juga penting untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga.

Namun, perlu diketahui ada beberapa kesalahan yang mungkin sering dilakukan setelah melakukan hubungan seks. Beberapa kesalahan ini bahkan dapat merusak panasnya momen intim pasangan dan mengurangi keharmonisan.

“Transfer energi dalam yang tercipta dalam hubungan seks berlanjut setelah hubungan seks selesai. Satu gerakan yang salah dapat merusak seluruh pengalaman erotis pasangan,” ucap pakar seks Holly Robinson dikutip dari NY Post, Selasa (9/1/2024).


Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan setelah berhubungan intim dengan pasangan:

Setop Panggilan Nakal

Dalam pergolakan gairah ketika melakukan hubungan intim, terkadang pasangan akan saling mengeluarkan kata kotor dan nakal. Perlu diingat, bahwa panggilan tersebut hanya tepat dilakukan ketika melakukan hubungan intim.

Hindarilah sapaan-sapaan yang justru bisa berpotensi menghina pasangan.

“Anda mungkin senang dipanggil sesuatu saat berhubungan seks, tetapi jika dipanggil setelahnya, Anda mungkin akan mendapatkan reaksi yang sangat berbeda,” katanya.

Buru-buru Buka Ponsel

Setelah mencapai klimaks, mungkin beberapa orang akan tergoda segera mengambil ponsel untuk memeriksa pesan atau notifikasi yang terlewat. Robinson mengatakan bahwa hal tersebut dapat menghilangkan gairah bersama pasangan.

“Mendapatkan kesadaran penuh membutuhkan waktu hingga 15 menit setelah memperhatikan layar. Itulah mengapa langsung menggunakan ponsel pasca berhubungan adalah pemutusan hubungan paling utama dengan pasangan,” jelas Robinson.

Jangan Langsung Turun dari Tempat Tidur

Hindari dorongan untuk langsung turun dari tempat tidur setelah berhubungan intim dengan pasangan. Daripada langsung turun, Robinson menyarankan pasangan untuk berpelukan selama beberapa menit pasca melakukan seks.

Ini penting untuk meningkatkan keintiman dan membuat keseluruhan pengalaman seks menjadi lebih menyenangkan.

“Memilih tetap terhubung satu sama lain memungkinkan lebih banyak hormon mengalir, seperti aliran oksitosin atau ‘hormon cinta’,” jelas Robinson.

Kerap Marah pada Pasangan

Setelah puas menghabiskan beberapa menit hubungan seks yang panas, wajar jika pasangan justru tidak merasakan hal yang sama atau merasa kurang puas. Dalam situasi seperti ini, rasa tersinggung harus disingkirkan.

“Setelah orgasme pasangan Anda mungkin akan merasa terkuras, sementara Anda merasa masih berenergi dan itu tidak masalah,” pungkasnya.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Seks Bisa Bakar Kalori Setara Olahraga? Ini Penjelasan dari Sisi Medis


Jakarta

Umumnya, seks adalah aktivitas yang dilakukan pasutri untuk meningkatkan keintiman dan mendapatkan kenikmatan seksual. Namun, seks juga kerap disebut sebagai ‘olahraga’ yang bisa membantu menurunkan berat badan. Benarkah demikian?

Memang, seks termasuk kegiatan yang cukup menguras keringat. Apalagi jika pasutri melakukannya dengan intens sambil mempraktikkan posisi yang menantang.

Namun, apakah seks bisa menurunkan berat badan? Lalu, seberapa besar kalori yang bisa dibakar dengan melakukan aktivitas seksual?


Apakah Seks Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?

Dikutip dari laman MedicineNet, seks memang bisa menjadi salah satu aktivitas untuk membantu menurunkan berat badan. Bahkan, seks bisa menjadi opsi olahraga yang lebih ‘menyenangkan’ bagi orang-orang ingin menurunkan berat badan tapi mager atau tidak bisa berolahraga.

Saat berhubungan seks, denyut jantung, pernapasan, dan tekanan darah meningkat. Hal ini sama dengan ketika seseorang melakukan olahraga kardio, seperti lari. Semakin tinggi denyut jantung, semakin banyak pula lemak yang dibakar oleh tubuh. Dengan demikian, semakin aktif pasutri di ranjang, semakin banyak pula berat badan yang bisa dipangkas.

Selain itu, hormon oksitosin yang dilepaskan ketika berhubungan intim juga memainkan peran dalam menurunkan berat badan. Jumlah hormon oksitosin akan semakin meningkat ketika orgasme.

Studi menunjukkan peningkatan hormon oksitosin dapat mengurangi nafsu makan, khususnya keinginan untuk ngemil makanan manis. Perlu diingat, hormon oksitosin hanya bertahan selama 2-3 menit setelah dilepaskan. Kendati demikian, efek hormon tersebut dapat membantu mengontrol keinginan untuk makan setelah berhubungan seks, yang mana dalam jangka panjang dapat membantu proses menurunkan berat badan.

Berapa Banyak Kalori yang Dibakar saat Seks?

Pertanyaannya sekarang, berapa banyak sih jumlah kalori yang dibakar saat berhubungan seks? Peneliti menemukan wanita bisa membakar sekitar 69,1 kalori saat bercinta. Sementara, pria bisa membakar hingga 101 kalori. Hal ini dikarenakan pria cenderung lebih aktif saat seks, serta memiliki massa otot murni (lean muscle mass) dan metabolisme yang lebih tinggi.

Namun, tidak semua aktivitas seksual bisa membakar kalori sebanyak jumlah yang disebutkan tersebut. Peneliti menekankan pasutri setidaknya harus melakukan aktivitas seksual selama 30 menit untuk bisa membakar kalori dalam jumlah tersebut.

Apakah Seks Bisa Menggantikan Olahraga?

Lalu, apakah dengan begitu seks bisa menggantikan olahraga untuk menurunkan berat badan? Kendati seks bisa membakar kalori dalam jumlah yang signifikan, peneliti menegaskan seks tidak bisa menggantikan manfaat yang diperoleh dari berolahraga.

Untuk menurunkan berat badan hingga ideal, disarankan untuk mengikuti anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni dengan melakukan aktivitas fisik intensitas menengah setidaknya selama 150 menit per minggu. Jadi meskipun seks bisa membakar kalori, olahraga khusus pasutri tersebut hanya sekadar sebagai tambahan untuk menunjang proses menurunkan berat badan.

(naf/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Cara Bikin Suami Puas di Ranjang, Bikin Sesi Bercinta Makin Panas

Jakarta

Pria kerap dikenal sebagai kaum yang tidak neko-neko untuk urusan seks. Hal ini membuat para pria cenderung lebih mudah mendapatkan kenikmatan seksual saat bercinta dibandingkan wanita.

Tapi bukan berarti istri tidak perlu berupaya memuaskan suami saat berhubungan intim. Faktanya, ada banyak cara yang bisa dilakukan istri agar suami semakin puas saat bercinta. Malahan, suami bisa makin sayang dan lengket. Seperti apa triknya?

Tips Membuat Suami Puas Maksimal di Ranjang

Nyatanya, memuaskan suami di ranjang tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan, suami dapat lebih terangsang saat bercinta hanya dengan gesture sederhana dari istri.


Lantas, bagaimana cara agar suami puas maksimal saat berhubungan seks? Berikut ulasannya.

1. Inisiatif

Biasanya, pria kerap menjadi pihak yang lebih inisiatif untuk urusan ranjang. Tapi, bukan berarti istri tidak bisa memegang kendali saat bercinta.

Malahan, tak sedikit pria yang menyukai wanita yang inisiatif saat berhubungan seks. Hal ini dapat dilakukan dengan banyak cara, mulai dari duluan mengajak berhubungan seks, melakukan foreplay, memberikan seks oral, hingga melakukan posisi seks yang belum pernah dicoba sebelumnya.

2. Tunjukkan lewat mata

Gerak-gerik mata istri saat sedang bercinta dapat mengisyaratkan berbagai macam sinyal. Misalnya, memberikan tatapan mesra kepada suami bisa menunjukkan rasa sayang dan afeksi terhadap pasangan. Tatapan mata juga bisa menandakan kalau istri menikmati aktivitas becinta bersama suami.

Sebaliknya, menutup mata atau mengalihkan pandangan dapat menghilangkan mood suami untuk bercinta. Pasalnya, suami kerap menganggap hal ini sebagai isyarat kalau istri enggan berhubungan intim atau berpura-pura merasa nikmat saat bercinta.

3. ‘Dress to impress’

Memang, seks adalah aktivitas yang umumnya dilakukan tanpa mengenakan pakaian. Kendati demikian, busana yang dikenakan istri bisa memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap mood suami untuk bercinta.

Bahkan, aksi melepas pakaian secara seksi juga bisa menjadi foreplay untuk membangkitkan gairah suami.

4. Jangan malu untuk mendesah

Tak sedikit istri yang menahan desahan ketika bercinta. Alasan yang paling umum adalah karena tidak mau merasa malu kepada suami.

Padahal, desahan merupakan pertanda kalau istri merasa nikmat saat bercinta. Hal ini justru dapat membangkitkan kepercayaan diri dan gairah suami membuat aktivitas seksual menjadi semakin menggebu-gebu. Karena itu, jangan malu-malu untuk mengeluarkan suara-suara kenikmatan saat bercinta ya.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Kesalahan di Ranjang yang Bisa Bikin Istri Nggak Mood Bercinta

Jakarta

Bercinta adalah aktivitas yang dilakukan pasutri untuk mendapatkan kenikmatan seksual sekaligus meningkatkan keharmonisan hubungan dengan pasangan. Namun untuk bisa sama-sama merasakan kenikmatan saat berhubungan seks, ada sejumlah proses yang perlu dilakukan terlebih dahulu. Misalnya, memastikan baik suami maupun istri memiliki mood untuk bercinta.

Hal ini memang terdengar sepele, namun mood memainkan peranan yang sangat penting dalam berhubungan intim. Dikutip dari ABC News, wanita yang tidak mood untuk bercinta akan lebih sulit terangsang. Hal ini bisa membuat vagina menjadi kering sehingga menyulitkan penetrasi.

Istri juga bisa saja mendadak kehilangan mood bercinta di tengah-tengah aktivitas seksual. Salah satu penyebabnya bisa berasal dari hal-hal yang dilakukan suami saat sedang berhubungan seks.


Kesalahan di Ranjang yang Bisa Menghilangkan Mood Bercinta

Faktanya, sejumlah hal yang dikira sepele bisa saja menjadi penyebab istri kehilangan mood untuk bercinta. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa kesalahan suami yang bisa membuat istri tak lagi bergairah di ranjang.

1. Buru-buru saat foreplay

Foreplay merupakan ‘pemanasan’ yang bertujuan untuk membangkitkan gairah bercinta. Namun, tak jarang para suami mengabaikan fase ini dan buru-buru ingin ke ‘sesi utama’.

Akibatnya, istri bisa saja belum terlalu terangsang, sehingga membuat penetrasi sulit untuk dilakukan. Jika dipaksakan, seks malah membuat istri merasa kesakitan sehingga tidak lagi mood untuk bercinta.

2. Bau mulut dan badan

Wanita umumnya adalah kaum yang sangat memerhatikan kebersihan. Karenanya, bau mulut atau badan bisa saja membuat istri yang tadinya bergairah malah ogah untuk bercinta.

Karena itu, suami sebaiknya membersihkan diri terlebih dahulu sebelum mengajak istri berhubungan intim. Apalagi, jika suami baru pulang kerja atau beraktivitas fisik. Bila perlu, gunakan wewangian atau pengharum napas agar istri nyaman saat bercinta.

3. Terlalu agresif

Kenikmatan seksual juga kerap membuat suami terlalu bersemangat saat bercinta. Apalagi, jika hendak mencapai orgasme. Namun, gerakan yang terlalu agresif belum tentu memberikan kenikmatan yang sama terhadap istri. Malahan, seks yang terlalu agresif bisa membuat istri merasa kesakitan dan tidak nyaman untuk melakukan aktivitas seksual.

4. Menyentuh bagian tubuh tertentu

Percaya atau tidak, ada bagian tubuh tertentu yang bisa ‘membunuh’ mood bercinta istri ketika disentuh. Misalnya, kepala klitoris. Kendati klitoris memang menjadi titik rangsang bagi kebanyakan wanita, kepala klitoris sendiri memiliki banyak ujung saraf yang sangat sensitif terhadap sentuhan. Akibatnya, merangsang bagian ini malah bisa membuat istri merasa tidak nyaman.

Selain kepala klitoris, serviks juga menjadi salah satu area yang tidak boleh disentuh saat berhubungan intim. Dikutip dari Men’s Health, menyentuh area ini saat penetrasi bisa menimbulkan rasa sakit bagi istri, dan menjadi isyarat kalau suami harus mengganti posisi agar penetrasi tidak terlalu dalam.

5. Orgasme sendirian

Sama halnya dengan pria, wanita juga perlu merasakan orgasme saat bercinta. Orgasme dapat melepaskan hormon yang membantu menurunkan stres serta membuat tubuh dan pikiran merasa tenang.

Jika tidak bisa mendapatkan orgasme, istri bisa saja mengalami frustasi seks yang membuatnya tidak mood untuk bercinta di kemudian hari.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 ‘Viagra Alami’ yang Bisa Bikin Suami Tahan Lama di Ranjang

Jakarta

Saat berhubungan seks, persoalan ereksi para pria bisa merusak suasana di ranjang. Salah satu kondisi yang sangat dikhawatirkan pria yang bisa mempengaruhi ereksi adalah disfungsi ereksi atau impotensi.

Penyebabnya bisa beragam mulai dari sirkulasi darah yang buruk, diet tanpa gizi yang seimbang, hingga faktor stres. Untuk mengatasinya, kebanyakan pria mungkin akan mengkonsumsi viagra, obat yang dianggap ampuh mengatasi masalah susah ereksi.

Namun, pastinya para suami tidak ingin terus bergantung pada ‘pil biru’ itu. Jika dilihat lagi, banyak sekali herbal dan makanan alami yang fungsinya hampir sama dengan viagra.


Meski begitu, makanan atau herbal ini juga harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat. Jika diperlukan, jangan ragu untuk berkonsultasi pada pakarnya agar masalah ereksi tidak mengganggu keharmonisan keluarga.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 6 herbal dan makanan yang fungsinya mirip dengan viagra:

Saffron

Herbal yang berasal dari bunga Crocus sativus ini memiliki harga yang sangat tinggi. Dikutip dari Healthline, saffron ini berfungsi untuk menurunkan stres, sebagai afrodisiak, dan antidepresan.

Sebuah riset yang dilakukan selama empat minggu meneliti 36 pria yang memiliki masalah dengan gairah seks yang terkait dengan penggunaan obat antidepresan. Hasilnya, mereka menemukan bahwa 30 mg saffron secara signifikan bisa meningkatkan fungsi ereksi.

Selain itu, dari lima penelitian yang dilakukan pada 173 orang menemukan bahwa saffron mampu meningkatkan aspek kenikmatan dan gairah seksual. Baik pada pria maupun wanita.

Ginseng Merah

Selain menyehatkan tubuh, ginseng merah juga mampu membantu menaikkan libido dan fungsi seksual. Herbal satu ini dapat meningkatkan produksi oksida nitrat atau senyawa yang membantu sirkulasi darah, hingga membantu otot-otot penis lebih rileks.

Dari penelitian menunjukkan bahwa ginseng merah dua kali lebih efektif meningkatkan fungsi ereksi. Namun, perlu hati-hati dalam mengkonsumsinya karena bisa menimbulkan efek samping seperti sakit kepala dan sakit perut.

Semangka

Salah satu makanan yang disebut-sebut sebagai viagra alami adala semangka. Kandungan citrulline di dalamnya mampu melemaskan dan melebarkan pembuluh darah layaknya viagra.

Bhimu Patil, direktur pusat Fruit and Vegetable Improvement Center di Texas A&M University, College Station, menjelaskan asam amino citrulline diubah menjadi asam amino arginin.

“Ini adalah prekursor untuk oksida nitrat dan oksida nitrat akan membantu pelebaran pembuluh darah,” kata Patil yang dikutip dari WebMD.

Diketahui, sekitar 100 gram semangka mengandung 150 miligram citrulline. Namun, Patil tidak bisa memastikan seberapa banyak semangka yang perlu dikonsumsi demi memperoleh efek seperti viagra.

Alpukat

Alpukat mengandung lemak sehat, potasium, dan vitamin yang memberikan efek positif pada fungsi seksual. Vitamin E dan zinc yang ada pada alpukat bisa meningkatkan gaira dan kesuburan.

Kandungan zinc juga akan membantu meningkatkan kadar testosteron, sementara vitamin E meningkatkan kualitas sperma.

Kerang

Makanan laut satu ini ternyata juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sebelum bercinta. Kerang diyakini sebagai afrodisiak, yang mengandung protein, zinc, dan zat besi.

Dalam sebanyak 100 gram kerang disebut mampu memenuhi lebih dari 100 persen kebutuhan harian zinc. Zinc ini sangat penting untuk produksi testosteron, sperma, dan juga gairah seksual, baik pada pria maupun wanita.

Bayam

Tak hanya sehat, ternyata bayam juga kaya akan folat yang bisa meningkatkan peredaran darah. Folat ini juga bermanfaat untuk masalah seksual. Jika kekurangan folat, dikaitkan dengan disfungsi ereksi.

Sekitar 30 gram bayam matang mengandung 66 persen folat. Ini menjadi makanan yang paling kaya folat. Bayam juga mengandung magnesium yang membantu meningkatkan dan menstimulasi aliran darah, serta mendorong produksi testosteron.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

10 Tipe Libido Pria, Mana yang Bikin Sesi Bercinta Makin ‘On Fire’?

Jakarta

Libido merupakan salah satu faktor yang sangat memengaruhi hasrat pasutri untuk bercinta. Jika libido tinggi, suami atau istri bisa menjadi sangat bergairah dan bahkan lebih ‘berani’ saat berhubungan seks. Sebaliknya, libido yang rendah bisa menghilangkan atau ‘membunuh’ keinginan untuk bercinta.

Selain tinggi atau rendahnya libido, hasrat seks seseorang ternyata juga dipengaruhi oleh tipe atau jenis libido itu sendiri. Psikolog sekaligus pakar terapi seks ternama di Australia, Sandra Pertot, menyebut ada 10 jenis libido yang bisa dimiliki oleh seseorang.

Perbedaan tipe libido ini pula yang membuat orang bisa memiliki preferensi seksual yang berbeda-beda.


10 Tipe Libido

Lalu, apa saja sih 10 tipe libido yang dimaksud oleh Pertot? Dikutip dari The Hart Centre, berikut pembahasannya.

1. Sensual

Orang dengan tipe libido ini lebih mengutamakan keterikatan secara emosional ketimbang performa seks. Bagi mereka, ekspresi bahagia yang ditunjukkan oleh pasangan saat melakukan hal-hal intim jauh lebih bernilai dibandingkan aktivitas seks itu sendiri.

2. Erotis

Orang dengan tipe libido erotis meyakini bahwa aktivitas seks harus dilakukan dengan sangat intens, bervariasi, dan penuh gairah. Mereka gampang bosan dengan aktivitas seks yang itu-itu saja, dan percaya bahwa variasi atau seks yang intens merupakan kunci hubungan yang bahagia.

3. Dependen

Orang dengan tipe libido ini merasa membutuhkan seks untuk bisa mengatasi masalah kehidupan sehari-hari. Pada usia remaja, orang dengan tipe libido dependen cenderung kerap melakukan masturbasi untuk mengatasi stres, bosan, atau perasaan gelisah yang dirasakan.

Orang dengan tipe libido ini juga mudah salah paham dan menganggap keengganan pasangan untuk berhubungan seks sebagai sebuah bentuk ketidakpedulian.

4. Reaktif

Orang dengan tipe libido ini merasakan kepuasan saat berhasil menyenangkan pasangan di ranjang. Ada dua tipe orang dengan libido ini. Pertama, mereka yang tidak memiliki kebutuhan seksual yang tinggi tapi merasakan kebahagiaan saat bisa menyenangkan pasangan. Tipe kedua adalah mereka yang butuh melihat pasangannya bahagia agar tetap bisa merasa terangsang.

5. ‘Entitled’

Orang dengan tipe libido entitled merasa kalau dirinya berhak mendapatkan apa yang diinginkan dari aktivitas seksual. Orang dengan tipe libido ini cenderung terpengaruh oleh idealisasi seks yang ada di masyarakat dan meyakini kalau setiap orang melakukan hubungan seks yang panas setiap hari. Keyakinan tersebut membuat orang dengan tipe libido entitled merasa dirinya juga berhak untuk itu.

Selain itu, ada juga tipe yang lebih egois yang hanya mementingkan keinginan diri sendiri saat berhubungan seks.

6. Adiktif

Orang dengan tipe libido ini sulit menahan keinginan untuk melakukan aktivitas seksual dalam jangka panjang. Hal ini bisa membuat mereka melakukan sesuatu yang di luar kendali. Terkadang, mereka bisa menyesali apa yang sudah diperbuat, tapi ada juga yang merasa kalau hal yang mereka lakukan secara diam-diam bisa diterima.

7. Stres

Orang dengan tipe libido ini senantiasa merasa tertekan dan khawatir dengan performa seksualnya. Mereka kerap menghindari aktivitas seksual karena takut ‘gagal’ di ranjang. Alhasil, orang dengan tipe libido ini cenderung melakukan masturbasi untuk memuaskan hasrat seksualnya.

8. ‘Disinterested’

Tipe libido ‘disinterested’ atau tidak mudah tertarik tidak akan merasa terganggu jika tidak pernah berhubungan seks lagi. Hal ini bisa disebabkan beberapa faktor, seperti kehilangan hasrat seksual karena stres, atau minatnya terhadap aktivitas seksual yang memang sangat rendah.

9. ‘Detached’

Orang dengan tipe libido ini sering menjauhkan diri dari aktivitas seksual karena merasa terlalu sibuk dengan urusan sehari-hari. Kondisi ini bisa disebabkan oleh stres yang berlebihan akibat masalah pekerjaan atau finansial, atau juga karena memiliki masalah yang belum terselesaikan dengan pasangan.

10. Kompulsif

Orang dengan libido ini cenderung memiliki objek atau ‘ritual’ tertentu untuk bisa bergairah. Pada tingkat yang normal, pemilik libido ini sebenarnya masih bisa melakukan aktivitas seksual dengan pasangan tanpa perlu adanya objek atau ritual tertentu. Tapi jika sudah parah, orang dengan tipe libido kompulsif hanya bisa terangsang dengan menggunakan objek atau melakukan aktivitas tertentu saat berhubungan seks, seperti menggunakan mainan bantu seks atau bercinta dengan orang lain.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ini yang Terjadi pada Otak saat Orgasme, Beneran Bisa Bikin Pikiran ‘Melayang’?

Jakarta

Orgasme merupakan puncak kenikmatan yang bisa dirasakan pasutri saat berhubungan intim. Bahkan saking nikmatnya, orgasme sering disebut bisa membuat tubuh dan pikiran serasa ‘melayang’.

Ternyata, hal tersebut bukan sekadar kiasan belaka. Pasalnya, selain memberikan rangsangan pada tubuh aktivitas seksual juga bisa menstimulasi otak sehingga melepaskan senyawa kimia yang memengaruhi perasaan.

Lantas, seperti apa sih yang terjadi pada otak ketika orgasme? Dikutip dari Very Well Mind, ini hal-hal yang terjadi pada otak berdasarkan tahapan-tahapan saat berhubungan seks.


Ketika Foreplay

Pada tahapan ini, bagian otak yang bertanggung jawab atas sensasi yang dirasakan di organ vital mulai aktif. Pada wanita, rangsangan di klitoris, vagina, dan serviks akan mengaktifkan bagian-bagian otak yang sedikit berbeda dibanding pria.

Ketika menerima rangsangan, masing-masing bagian tersebut dapat membuat tubuh merasakan orgasme. Karenanya, dengan memberikan rangsangan pada bagian-bagian tersebut secara bersamaan diyakini bisa menghasilkan orgasme yang lebih intens.

Saat Terangsang

Ketika situasi mulai ‘memanas’, tubuh akan semakin merespons terhadap rangsangan. Ini dikarenakan lobus bagian depan otak mulai aktif. Bagian inilah yang bertanggung jawab atas perilaku dan rangsangan seksual.

Kemudian, rangsangan seksual akan mengaktifkan hippocampus, yakni bagian otak yang mengelola ingatan. Hal ini akan memicu seseorang untuk mengingat kembali pengalaman seksual yang pernah dirasakannya, seperti aroma atau hal-hal yang membuatnya bergairah saat berhubungan seks. Bagian otak ini juga bertugas untuk mempersiapkan tubuh untuk menghadapi rangsangan seksual selanjutnya.

Tak lama, amigdala akan ikut aktif. Bagian ini berperan sebagai pusat kendali yang mengkomunikasikan rangsangan seksual ke bagian korteks prefrontal, yang kemudian memicu munculnya gairah seksual.

Sebelum Orgasme

Bukan hanya organ vital saja yang ‘membara’ saat akan orgasme. Cerebellum atau otak kecil yang terletak di belakang kepala yang mengatur fungsi motorik tubuh juga akan aktif dan mengirimkan sinyal yang membuat paha, pantat, dan otot perut mulai menegang. Hal ini akan meningkatkan aliran darah sekaligus aktivitas saraf yang kemudian membantu tubuh mencapai orgasme.

Pada tahap ini, korteks frontal akan ikut aktif. Bagian otak ini mengatur kemampuan perencanaan dan pikiran yang abstrak. Bagian ini pulalah yang membuat pikiran seseorang menerawang dan mengkhayalkan berbagai hal saat hendak mencapai orgasme.

Sebelum orgasme, korteks anterior cingulate juga akan ikut aktif dan menghambat rasa sakit yang mungkin muncul ketika orgasme.

Ketika Orgasme

Ada sejumlah hal yang dapat terjadi di otak ketika mengalami orgasme. Pertama, orgasme bisa menonaktifkan korteks orbitofrontal yang bertanggung jawab atas kemampuan untuk mengambil keputusan. Hal ini membuat orang bisa kehilangan kendali saat orgasme, misalnya berteriak dengan sangat keras saat mencapai klimaks.

Ketika orgasme terjadi, otak akan mulai melepaskan sejumlah senyawa-senyawa seperti oksitosin, dopamin, dan vasopressin. Oksitosin adalah hormon yang bertanggung jawab atas rasa cinta dan sayang yang muncul setelah berhubungan intim.

Sementara, dopamin bertanggung jawab atas rasa puas yang muncul setelah berhubungan seks. Hormon ini juga memotivasi seseorang untuk mengulangi aktivitas seksual demi kembali merasakan perasaan puas tadi.

Sama halnya dengan dopamin, vasopressin juga berperan dalam memunculkan motivasi untuk kembali melakukan aktivitas seksual. Selain itu, hormon ini juga memunculkan perasaan posesif terhadap pasangan pasca berhubungan seks.

Setelah orgasme selesai, otak akan melepaskan serotonin yang meningkatkan mood, serta membuat tubuh menjadi rileks dan mengantuk.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy