Ssst… Waktu Terbaik untuk Bercinta Bagi Pasutri Ternyata pada Jam Ini Lho


Jakarta

Bagi pasangan suami istri, , malam hari adalah waktu bercinta yang terbaik. Bagimana tidak? Setelah dipertemukan banyak masalah sepanjang hari, seks bisa jadi cara yang mudah dan nikmat untuk melepas stres.

Namun, nyatanya malam hari bukanlah waktu yang ideal untuk memadu kasih. Dikutip dari Men’s Health, beberapa hasil penelitian justru mengungkap bahwa waktu terbaik berhubungan seks adalah sore hari, tepatnya pukul 3 sore.

Menurut pakar hormon Alisa Vitti, di waktu tersebut hormonal pria dan wanita berada dalam kondisi yang paling sinkron.


Vitti mengatakan, pria berada dalam kondisi fisik paling bugar pada pagi dan siang hari, kemudian mencapai puncak estrogen di sore hari. Sementara, wanita mengalami puncak kadar kortisol juga pada sore hari.

“Kombinasi tersebut membuat pria lebih emosional saat berhubungan seks dan lebih mampu untuk fokus pada kebutuhan dan kepuasan pasangannya,” ungkap Vitti.

Apabila terasa sulit menyesuaikan waktu untuk berhubungan seks di sore hari, periode lain yang juga dianggap ideal yakni pagi hari. Sebuah studi menuturkan bahwa waktu terbaik untuk berhubungan seks adalah sekitar pukul 7.30 pagi.

Para peneliti menyimpulkan bahwa morning sex membantu melepaskan endorfin yang menurunkan tekanan darah dan mengurangi stres.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Perlu Tisu Magic, 5 Makanan Ini Bisa Bikin Pria Tahan Lama di Ranjang

Jakarta

Ejakulasi dini adalah gangguan fungsi seksual di mana ejakulasi terjadi lebih awal dari yang diinginkan secara terus-menerus. Kondisi ini merupakan masalah seksual yang umum terjadi, tetapi dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang signifikan bagi seseorang dan pasangannya.

Pasalnya, pria cenderung tertutup tentang kesehatan intim mereka, termasuk keluhan ejakulasi dini yang mungkin diidapnya. Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan pada National Library of Medicine, hampir 39% pria akan mengalami ejakulasi dini pada suatu fase dalam hidupnya.

Dalam kebanyakan kasus, ejakulasi dini dapat dengan mudah disembuhkan dengan menambahkan makanan tertentu ke dalam asupan harian. Dikutip dari Man Matters, berikut adalah beberapa makanan sehari-hari yang bisa mengatasi ejakulasi dini.


1. Wortel

Wortel kaya akan betakaroten dan antioksidan. Kandungan ini dapat mengurangi ejakulasi dini dengan meningkatkan aliran darah ke alat kelamin saat berhubungan seks. Wortel juga dapat meningkatkan libido pada pria.

Untuk hasil terbaik, konsumsilah campuran wortel parut, kuning telur (1 butir), dan fenugreek (1 sendok teh) setiap hari selama tiga bulan. Kuning telur dan fenugreek dapat meningkatkan testosteron dalam tubuh. Kombinasi ini baik untuk mengatasi ejakulasi dini.

2. Pisang

Karena kalium dan bromelain yang dikandungnya, pisang adalah makanan yang baik untuk mengatasi ejakulasi dini. Kedua kandungan tersebut dapat meningkatkan libido, stamina, dan kadar testosteron.

Selain itu, pisang memiliki kadar glukosa yang tinggi yang dapat membantu untuk bertahan lebih lama di ranjang.

Pisang dapat dinikmati dengan diolah menjadi satu gelas milkshake. Memakan satu buah pisang sebelum berhubungan seks juga merupakan salah satu pengobatan rumahan yang paling efektif untuk bertahan lebih lama di ranjang.

3. Bawang putih

Bawang putih adalah afrodisiak alami dengan kadar allicin yang tinggi sehingga mampu meningkatkan gairah seksual. Siungnya memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri. Mereka meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kualitas hubungan intim. Alhasil, ejakulasi dini dapat tercegah.

Untuk mengonsumsinya, tumis bawang putih dengan minyak samin, lalu kunyah 3-4 siung setiap pagi saat perut kosong.

4. Alpukat

Alpukat penuh dengan vitamin yang bernutrisi, yaitu C, K, dan B. Vitamin K mengatur aliran darah ke berbagai organ tubuh, termasuk alat kelamin. Selain itu, alpukat mengandung protein dan serat yang merupakan penguat seks alami. Mereka juga membantu proses metabolisme. Tidak hanya ejakulasi dini, alpukat juga dapat secara efektif menyembuhkan masalah ejakulasi yang mundur, tertunda, dan menyakitkan.

Alpukat dapat dikonsumsi secara teratur dengan diolah menjadi jus, smoothies, atau menambahkannya ke dalam salad.

5. Semangka

Buah yang lezat ini adalah sumber rehidrasi yang luar biasa. Menurut WebMD, semangka juga bisa menjadi viagra alami.

Semangka memiliki fitonutrien yang disebut citrulline, penguat libido. Zat ini berubah menjadi arginin, yang merupakan asam amino esensial. Kandungan ini melemaskan dan melebarkan pembuluh darah Mr P sehingga meningkatkan aliran darah ke Mr P dan meningkatkan kualitas ereksi.

Untuk mengatasi ejakulasi dini, semangka dapat dikonsumsi sebagai jus atau ditambahkan ke dalam menu makanan sehari-hari.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Catat! 5 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa Genjot Performa di Ranjang

Jakarta

Banyak pasutri yang rela melakukan apa saja agar kehidupan bercinta tetap membara dan semakin bergairah. Tapi sebenarnya, sesi di ranjang bisa ditingkatkan dengan melakukan hal-hal yang terbilang sangat simpel.

Faktanya, ada sejumlah kebiasaan sepele yang sebenarnya bisa meningkatkan performa dan gairah bercinta. Hanya saja, terkadang kita mager dan luput melakukannya karena berbagai hal.

Apa saja? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.


1. Foreplay

Foreplay layaknya pemanasan sebelum berolahraga. Agar olahraga bisa lebih maksimal, dibutuhkan pemanasan untuk melemaskan dan meluweskan otot dan persendian.

Begitu juga dengan foreplay. Dikutip dari Medical News Today, foreplay bisa menyiapkan Anda dan pasangan untuk sesi atau posisi bercinta yang lebih menantang. Foreplay juga membantu Anda dan pasangan mencapai orgasme dengan lebih mudah, sehingga makin menyempurnakan sesi di ranjang.

2. Menjaga Asupan Seimbang

Sepele tapi besar manfaatnya. Menjaga asupan nutrisi seimbang tak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tapi juga kehidupan seks Anda.

Sindrom metabolik atau penyakit kardiovaskuler bisa memengaruhi performa Anda di ranjang. Beberapa penyakit lain juga bisa mengganggu aktivitas hormon yang berperan memberi kepuasan saat berhubungan seks.

Nah, salah satu menjaga agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan dan nutrisi yang seimbang, seperti sayuran, makanan rendah gula, daging rendah lemak, buah-buahan, dan lain sebagainya.

3. Tidur Teratur

Di zaman yang serba sibuk seperti sekarang, tak sedikit orang yang mengorbankan waktu tidur demi pekerjaan. Padahal, pola dan kualitas tidur yang buruk bisa menurunkan jumlah hormon testosteron dalam tubuh.

Studi yang dipublikasikan di Journal of Clinical Sleep Medicine mengungkapkan pria dengan sleep apnea atau gangguan tidur mengalami penurunan hormon testosteron yang menyebabkan berkurangnya libido dan gairah seksual. Studi lebih lanjut juga menemukan orang yang hanya tidur 5 jam dalam semalam mengalami penurunan hormon testosteron hingga 15 persen.

Next: merokok dan mager olahraga

4. Berhenti Merokok

Sebagian besar masyarakat di dunia, termasuk di Indonesia, adalah perokok aktif atau bahkan berat. Faktanya, merokok ternyata memberikan dampak negatif terhadap kualitas sperma.

Studi pada 2022 menemukan kebiasaan merokok dapat mengurangi produksi sperma. Tak hanya itu, pria dengan kebiasaan merokok memiliki risiko hingga 31 persen lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi dibanding non perokok.

5. Rajin Olahraga dan Jaga Berat Badan

Rutin berolahraga bisa memberikan banyak manfaat positif terhadap libido. Studi pada 2015 menemukan pria yang berolahraga secara teratur mengalami peningkatan libido dan gairah seks. Ini dikarenakan tubuh menghasilkan tingkat hormon pertumbuhan dan testosteron yang tinggi saat berolahraga, yang mana ikut meningkatkan dorongan seksual.

Olahraga juga mencegah terjadinya obesitas. Dikutip dari Medical News Today, obesitas berpotensi mengurangi gairah seks serta memicu faktor lain yang menurunkan tingkat kesuburan.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Rekomendasi Posisi Bercinta Ala Terapis Seks, Ampuh Bikin Istri Klepek-klepek

Jakarta

Sering mendengar bahwa wanita lebih susah mencapai orgasme dibandingkan pria? Tenang dulu. Terapis seks punya sejumlah rekomendasi posisi bercinta paling pas untuk membuat wanita mencapai puncak kenikmatan. Seperti apa tuh?

Sebuah penelitian pada 2017 menemukan bahwa 95 persen pria heteroseksual mengatakan bahwa mereka selalu mencapai orgasme dari berhubungan seks. Sedangkan pada wanita heteroseksual, hanya 65 persen mengatakan hal sama.

Meskipun demikian, ketika zona sensitif seksual pada wanita dirangsang dengan cara yang benar, semua jenis orgasme dapat terjadi.


Dikutip dari Insider, berikut adalah 4 posisi seks yang direkomendasikan oleh terapis seks yang bisa membantu wanita mencapai orgasme.

1. Cowgirl

Cowgirl, atau wanita di atas, adalah posisi klasik untuk kenikmatan wanita. Dalam posisi ini, wanita memegang kendali atas gerakan dan kecepatan. Alhasil, seks dapat dinikmati sesuai keinginannya. Terlebih, tangan wanita bebas untuk menstimulasi klitorisnya sehingga dapat membantu untuk mencapai orgasme.

Cara melakukannya:

  • Pasangan pria berbaring di tempat tidur.
  • Pasangan wanita naik ke atas pasangan pria dan mengangkanginya.

2. CAT (Coital Alignment Technique)

CAT adalah variasi dari posisi missionary standar yang mungkin terasa lebih baik bagi wanita. Dengan mengubah sudut panggul wanita, klitoris dan zona sensitif di sekitarnya akan mendapatkan lebih banyak kontak langsung dengan tubuh pasangan.

Selain itu, pasangan pria harus fokus pada gerakan goyang maju mundur yang lambat, daripada gerakan keluar masuk yang cepat, sehingga dengan setiap gerakan, klitoris akan terstimulasi.

Cara melakukannya:

  • Pasangan wanita berbaring dengan bantal di bawah bokong.
  • Pasangan pria berada di atas pasangan wanita, memosisikan dirinya sehingga pangkal Mr P menyentuh klitoris ketika melakukan penetrasi.

3. Spooning

Posisi spooning sangat bagus untuk orgasme wanita karena memungkinkan akses langsung ke klitoris. Stimulasi klitoris adalah kuncinya dan posisi ini memungkinkan untuk mendapatkannya.

Cara melakukannya:

  • Pasangan wanita dan pria berbaring menyamping menghadap ke arah yang sama.
  • Pasangan pria menyesuaikan posisi sehingga dapat melakukan penetrasi pada pasangan wanita.

4. Doggy Style

Doggy style sangat baik untuk mendapatkan penetrasi yang dalam. Posisi ini juga bagus untuk menstimulasi G-spot.

G-spot adalah zona sensitif seksual di dalam vagina yang terletak sekitar dua inci di dinding vagina bagian depan. Zona ini merupakan tempat dimana bagian dalam klitoris dapat dirangsang.

Cara melakukannya:

  • Pasangan wanita bertumpu pada keempat kakinya.
  • Pasangan pria berlutut di belakang pasangan wanita dan memasukinya.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Catat! 3 Rahasia Bikin Wanita Capai Puncak Kenikmatan saat Bercinta


Jakarta

Banyak orang percaya, wanita lebih sulit mencapai orgasme di kala bercinta dibandingkan pria. Sebenarnya, sulit atau mudahnya wanita mencapai orgasme tak melulu berkaitan dengan ‘skill’ pasangannya di ranjang. Pasalnya, kunci utama untuk wanita bisa mencapai orgasme adalah ‘pemanasan’ maksimal sebelum bercinta dan pemahaman pasangan akan titik-titik sensitif yang membuat wanita cepat terangsang.

Dikutip dari Everyday Health, berikut adalah tiga rahasia untuk mencapai orgasme pada wanita.

1. Lakukan Foreplay Lebih Lama

Kebanyakan wanita membutuhkan banyak stimulasi fisik dan emosional untuk terangsang, terlumasi, dan siap untuk orgasme. Itulah mengapa pemanasan sangat penting.


Foreplay tidak untuk dilakukan secara terburu-buru. Faktanya, pemanasan ini dapat dimulai beberapa jam sebelum berhubungan intim, dan setiap menitnya akan mempersiapkan seorang wanita untuk orgasme. Foreplay dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut.

Bangun Mood-nya

Untuk sebagian wanita, rangsangan pada perasaan sama pentingnya dengan rangsangan fisik. Pesan menggoda di siang hari misalnya, dapat membuatnya terangsang. Lilin, bunga segar, dan musik juga dapat menciptakan suasana yang penuh kasih dan sensual. Bagi wanita, kedekatan dan keintiman emosional dapat berujung pada pengalaman seksual yang lebih memuaskan.

Sentuhan Lembut

Belaian lembut dapat menciptakan gairah seksual pada wanita, seperti memeluk, memegang tangan, atau menyentuh paha. Orgasme pada wanita lebih mungkin terjadi ketika mereka dicium dan disentuh daerah tubuh erotisnya. Payudara adalah zona sensitif seksual, tetapi bukan satu-satunya. Cobalah membelai punggung atau pahanya, atau selipkan jari-jari tangan pada helaian rambutnya.

Jalin Komunikasi Terbuka

Wanita cenderung lebih verbal daripada laki-laki. Memberi wanita pujian dapat membantunya untuk lebih membuka diri dan menikmati waktu dengan sang pasangan.

2. Kenali ‘Sweet Spot’ pada Wanita

Terdapat dua tempat pada tubuh yang sangat penting untuk mencapai orgasme pada wanita. Berikut adalah cara menstimulasi keduanya agar wanita dapat mencapai orgasme.

Klitoris

Organ kecil ini memiliki ujung saraf yang tinggi dan dapat ditemukan di dekat bagian atas vulva. Klitoris ditutupi oleh sedikit kulit yang disebut tudung klitoris, yang menjaganya agar tidak dirangsang setiap saat. Jadi, klitoris dapat dirangsang dengan sentuhan lembut. Setelah wanita terangsang, tudung akan menarik kembali dan klitoris akan menjadi tegak.

G-spot

G-spot terletak di dalam Miss V. Area ini adalah sekumpulan ujung saraf sekitar dua inci dari tulang kemaluan di bagian dalam, dinding atas Miss V. Untuk menemukan G-spot, masukkan jari dengan lembut ke dalam Miss V dengan telapak tangan menghadap ke atas, lalu tekuk jari ke atas.

Jangan lupa, beberapa wanita senang jika G-spot mereka dirangsang secara langsung, sementara yang lain lebih menyukai sedikit tekanan pada area sensitif ini. Jelajahi berbagai teknik dan tanyakan pada pasangan mana yang paling disukainya.

NEXT: Posisi Paling Pas

3. Cobalah Posisi Seks Terbaik untuk Wanita

Berdasarkan tips sebelumya dapat diketahui bahwa posisi seks terbaik untuk orgasme wanita adalah posisi yang memberikan rangsangan maksimal pada klitoris atau G-spot. Posisi-posisi ini meliputi:

Woman on top

Posisi wanita berada di atas ini memberikan beberapa stimulasi terbaik pada G-spot. Wanita juga dapat menggerakkan tubuhnya dengan cara yang bisa merangsang klitoris.

Rear entry

Posisi ini tidak begitu merangsang klitoris, tetapi dapat memberikan penetrasi dan stimulasi yang sangat baik pada G-spot.

Duduk

Posisi duduk memungkinkan penetrasi yang dalam dan stimulasi klitoris yang baik. Posisi duduk ini juga memberikan kesempatan untuk memperdalam keintiman dengan pasangan.

(Syifaa F. Izzati/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Keseringan Masturbasi Malah Bikin Gairah Bercinta Nge-drop, Mitos atau Fakta?


Jakarta

Sering kali beredar anggapan, keseringan melakukan masturbasi bisa menimbulkan gangguan terhadap kesehatan. Di antaranya, gairah seksual yang menurun.

Di sisi lain, tak sedikit yang menganggap masturbasi sebagai aktivitas seksual yang normal dilakukan. Perdebatan kedua pihak itu akhirnya menimbulkan banyak mitos seputar masturbasi.

Seperti apa kebenarannya? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.


Masturbasi Bisa Picu Kebutaan hingga Impotensi?

Beberapa orang mungkin pernah mendengar kalau masturbasi bisa menyebabkan kebutaan. Bahkan, ada klaim yang mengatakan orang yang sering masturbasi bisa mengalami impotensi saat sudah tua.

Faktanya, hingga saat ini masih belum ada studi atau bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Sama halny dengan anggapan yang mengatakan masturbasi bisa memicu gangguan seperti disfungsi ereksi, tangan berbulu, penurunan jumlah sperma, gangguan psikologis, dan lain sebagainya.

Bikin Hubungan Pasutri Nggak Harmonis

Mitos lain soal masturbasi yang cukup diyakini banyak orang adalah aktivitas tersebut bisa merusak keharmonisan dengan pasangan. Apakah benar?

Sebuah studi mengungkapkan banyak pria dan wanita yang melakukan masturbasi terlepas dari status hubungannya. Bahkan, beberapa pasutri menjadikan masturbasi bagian dari rutinitas seksual mereka.

Lebih lanjut, studi tersebut juga menemukan wanita yang melakukan masturbasi memiliki kehidupan pernikahan yang lebih bahagia dibanding mereka yang tidak melakukannya.

Masturbasi Menurunkan Gairah Seksual

Sebagian orang beranggapan pria yang terlalu sering melakukan masturbasi bisa kehilangan gairah seksual. Ini dikarenakan penisnya terlalu sering menerima rangsangan secara berlebihan, sehingga tidak lagi bisa merasakan stimuli saat melakukan aktivitas seksual normal.

Faktanya, hal ini tidak benar. Dikutip dari Medical News Today, penurunan sensitivitas pada penis akibat masturbasi biasanya disebabkan oleh teknik atau genggaman yang kurang pas saat melakukannya. Hal ini dapat dengan mudah diatasi dengan mengganti teknik atau menyesuaikan genggaman saat masturbasi.

Lalu bagaimana dengan wanita? Stimulasi hebat yang dirasakan saat masturbasi ternyata dapat meningkatkan gairah dan fungsi seksual pada wanita. Misalnya, rangsangan yang muncul saat menggunakan mainan bantu seks.

Membuat Seseorang Menjadi Anti-Sosial

Selain gangguan fisik, orang-orang percaya masturbasi juga bisa menimbulkan dampak pada kejiwaan. Misalnya, membuat seseorang enggan bersosialisasi, malas sekolah atau bekerja, hingga memicu depresi.

Dikutip dari PsychCentral, masturbasi sama sekali tidak bisa memicu gangguan psikologis seperti depresi dan lain sebagainya. Hal ini merupakan salah satu mitos yang sejak lama sudah dipatahkan berkali-kali.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Suami Catat! Ini Teknik Foreplay yang Bisa Bikin Gairah Istri Meledak


Jakarta

Soal seks, wanita memang lebih rumit dibanding pria. Berbeda dengan pria yang siap ‘tempur’ kapan saja, dibutuhkan waktu dan perlakuan khusus untuk memunculkan mood dan gairah bercinta pada wanita.

Salah satunya caranya adalah dengan melakukan foreplay atau pemanasan. Meski sederhana, teknik-teknik foreplay yang dilakukan dengan tepat bisa membuat wanita makin cepat ‘turn on’ dan mencapai orgasme saat berhubungan seksual.

Pertanyaannya sekarang, seperti apa sih teknik foreplay yang efektif tersebut? Berikut bahasannya.


1. Kata-kata Nakal

Kata-kata romantis memang biasa diucapkan untuk membangun mood. Tapi dikutip dari Muscle and Fitness, kalimat nakal ternyata lebih efektif untuk membuat wanita merasa horny saat bercinta.

Kata-kata nakal adalah salah satu cara yang ampuh untuk menyampaikan hasrat dan hal yang Anda inginkan dari pasangan. Dipadu dengan atmosfir yang pas, sepatah dua patah kata-kata nakal bisa membuat wanita menjadi lebih agresif dan bergairah saat bercinta.

2. Lemah Lembut

Wanita adalah mahluk yang lembut. Karena itu, tidak heran jika mereka juga ingin diperlakukan dengan penuh kelembutan, termasuk dalam urusan seksual.

Ini bisa dilakukan dengan gesture sederhana seperti membelai pipi dan tubuhnya, memberikan ciuman secara perlahan ke sekujur tubuh, dan lain sebagainya. Hal tersebut tidak hanya membuat wanita menjadi terangsang, tapi mereka juga merasa diapresiasi.

3. ‘Seni’ Melepas Pakaian

Foreplay tak selalu dimulai suami-istri berada di atas ranjang tanpa mengenakan busana. Bahkan, momen menanggalkan pakaian pasangan sudah bisa jadi foreplay tersendiri.

Ada banyak cara sensual untuk melepaskan pakaian istri Anda. Semua itu tergantung pada faktor-faktor seperti jenis pakaian yang dikenakan, mood, tempat, dan lain sebagainya. Sedikit ‘sandiwara’ saat Anda melepas pakaian membuat gairah istri makin memuncak saat berhubungan seksual.

4. Temukan Titik Sensitifnya

Selain vagina, wanita memiliki sejumlah titik sensitif di tubuhnya. Ketika titik-titik tersebut mendapat rangsangan, maka wanita akan semakin turn on dan lebih mudah mencapai orgasme saat bercinta.

Di sini lah tantangan buat para suami. Sebab, tiap wanita memiliki titik rangsangan yang berbeda-beda. Butuh beberapa kali trial dan error sampai suami bisa benar-benar menemukan titik rangsangan yang tepat pada tubuh istri.

5. Sentuh Semua Secara Bersamaan

Seks tidak hanya soal gerakan atau posisi. Setiap organ tubuh bisa memainkan peran yang signifikan untuk menambah keseruan di ranjang.

Misalnya, suami bisa menggunakan tangan untuk memberi rangsangan di titik sensitif istri. Hal lain yang bisa suami lakukan adalah memberi ciuman mesra saat sedang dalam posisi sitting atau missionary. Ada banyak kombinasi yang bisa dilakukan. Semakin sering suami-istri bereksplorasi, tentu akan semakin banyak variasi yang bisa ditemukan.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bercinta Malam atau Pagi Hari, Mana yang Lebih ‘Jos’? Gini Kata Pakar Seks


Jakarta

Bercinta memang bisa dilakukan kapan saja. Namun bagi sebagian banyak orang, pagi dan malam hari merupakan waktu favorit untuk melakukan hubungan intim.

Tentu bukan tanpa alasan. Ada yang berpendapat berhubungan seks di pagi hari bisa membantu meningkatkan mood dan energi untuk beraktivitas. Di sisi lain, tak sedikit yang lebih memilih bercinta di malam hari dengan alasan dapat membantu mereka beristirahat dengan baik.

Seperti apa sih fakta yang sebenarnya? Apakah lebih bermanfaat berhubungan seksi di pagi atau malam hari? Begini penjelasan pakar.


Seks di Pagi Hari

Secara umum, pagi hari menjadi waktu bercinta favorit banyak pria. Bahkan, hal ini sudah terbukti melalui sejumlah studi.

Konsultan sekaligus edukator disabilitas dan seksualitas, Robin Wilson-Beattie, menjelaskan hal tersebut dipicu oleh kadar hormon testosteron yang memuncak di pagi hari. Inilah yang membuat pria lebih ‘bersemangat’ di pagi hari ketimbang wanita.

“Pagi hari adalah waktu di mana tingkat testosteron mencapai puncaknya, karena mereka diproduksi saat sedang tidur,” terang Wilson-Beattie, dikutip dari Huffpost, Kamis (21/9/2023).

Berhubungan seks juga membantu meningkatkan mood dan suasana hati di pagi hari. Ahli terapi seks Nazanin Moali menjelaskan saat berhubungan seks, tubuh akan melepaskan hormon endorphin dan dopamin yang membuat mood dan pikiran menjadi lebih rileks dan ‘happy’.

“Karena itu, ia (seks) menjadi cara yang pas untuk membuat mood menjadi lebih baik untuk memulai hari Anda,” imbuhnya.

Meski begitu, tidak semua orang bisa merasakan manfaat yang sama dari morning sex. Moali mengatakan kesibukan di pagi hari, seperti urusan kantor, mengantar anak ke sekolah, dan lain sebagainya bisa memengaruhi mood untuk bercinta di pagi hari.

“Selain itu, stres yang muncul di pagi hari bisa membuat fungsi seksual Anda terganggu, yang mana akhirnya membuat performa Anda tidak sesuai dengan yang diharapkan dan membuat pagi Anda berawal dengan tidak baik,” terangnya.

Kendati morning sex juga bisa membuat sebagian orang merasa berenergi, tidak sedikit pula yang mager setelah selesai berhubungan intim. Pasalnya, hormon endorphin dan dopamin membuat tubuh dan mood menjadi lebih rileks. Hal ini tentunya tidak ideal bagi orang-orang yang memiliki rutinitas pagi yang sangat padat.

Seks di Malam Hari

Sejak lama, malam hari menjadi waktu bercinta yang ideal bagi banyak orang. Wilson-Beattie mengungkapkan alasan orang-orang memiliki mood bercinta yang lebih besar di malam hari karena mereka sudah terbebas dari seluruh kewajiban dan rutinitas di hari tersebut.

“Setelah disibukkan oleh pekerjaan, anak, dan aktivitas lainnya, malam hari adalah waktu yang tempat untuk bersantai sejenak, hanya Anda dan pasangan mengakhiri hari dengan sesi bercinta sebelum tidur,” ucapnya.

Lalu, apa manfaat melakukan hubungan seks di malam hari? Menurut spesialis neurologi dan kesehatan tidur dari Sutter Health, California, Amer Khan, kepuasan seksual seusai bercinta dapat membantu seseorang lebih mudah tertidur.

“Perasaan puas baik secara fisik dan mental dari berhubungan seks dapat meningkatkan mood, memberikan perasaan tenang, menghilangkan stress, serta membuat pikiran Anda menjadi lebih rileks sehingga lebih mudah untuk tertidur lelap,” tuturnya.

Namun, sesi bercinta tidak dianjurkan jika di hari tersebut Anda sudah mengalami kelelahan yang luar biasa, baik secara fisik maupun mental.

“Stres yang muncul akibat aktivitas harian mungkin masih ada di pikiran Anda, dan sulit untuk merubah ini menjadi sesuatu yang dapat memicu gairah seksual,” ujar Moali.

“Tubuh Anda secara fisik mungkin merasa nyeri akibat beraktivitas sepanjang hari,” pungkas Wilson-Beattie.

(ath/ath)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Suami Merapat! Ini 6 Jurus Ampuh Tingkatkan Stamina buat ‘Tempur’ di Ranjang


Jakarta

Hubungan intim merupakan salah satu faktor penentu keharmonisan pasangan suami istri. Di samping itu, aktivitas hubungan seksual yang berkualitas juga membawa banyak manfaat baik buat kesehatan fisik dan mental.

Tak bisa menutup mata, pada beberapa kasus kurangnya stamina suami mengurangi kenikmatan di atas ranjang bersama pasangan. Tenang dulu, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh suami untuk meningkatkan stamina bercinta dikutip dari Hims:

Lakukan Olahraga Kardiovaskular

Seks merupakan bentuk latihan kardiovaskular intensitas ringan hingga sedang. Meningkatkan kesehatan jantung akan bermanfaat bagi stamina dan kemampuan seksual.


Coba lakukan setidaknya 150 menit latihan aerobik intensitas sedang setiap pekan. Lakukan dengan bersepeda, jogging, hingga menggunakan treadmill.

Olahraga yang teratur dapat memperkuat jantung dan memungkinkan suami untuk melakukan aktivitas fisik yang lebih lama sebelum merasa lelah. Latihan ini juga penting meningkatkan fungsi seksual yang lebih optimal.

Pertahankan Berat Badan Ideal

Penelitian menunjukkan bahwa obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko disfungsi seksual baik pada pria, maupun wanita. Pria yang mengalami obesitas lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi sebanyak 30-90 persen.

Untuk menjaga kesehatan dan fungsi seksual yang optimal, usahakan untuk menjaga massa tubuh atau BMI dalam kisaran yang normal.

Habiskan Lebih Banyak Waktu untuk Foreplay

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat aktivitas ranjang bisa lebih lama adalah dengan meluangkan lebih banyak waktu untuk foreplay bersama pasangan.

Lakukan hal tersebut dengan berciuman, menyentuh, atau melakukan seks oral satu sama lain. Coba semuanya dengan lebih pelan dan lambat agar bisa lebih dekat. Hal ini bisa membuat penetrasi lebih intens dan menggairahkan.

Fokus pada Pasangan

Coba lakukan fokus untuk memuaskan pasangan. Ketika terlalu fokus pada diri sendiri, mungkin suami dapat orgasme lebih awal.

Untuk meningkatkan stamina, coba ambil sedikit langkah mundur secara mental dan buatlah seks menjadi momen untuk bisa memuaskan pasangan semaksimal mungkin. Coba posisi yang pasangan sukai atau berhenti lakukan penetrasi dan lakukan seks oral.

Ketika fokus pada pasangan, hubungan seks mungkin akan berjalan lebih lama tanpa harus terus menerus melawan keinginan untuk mencapai orgasme.

Tingkatkan Kualitas Tidur

Kurang tidur dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan. Beberapa di antaranya adalah diabetes, obesitas, suasana hati buruk, kecemasan, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular.

Selain itu, kurangnya durasi dan kualitas tidur juga dikaitkan dengan masalah kinerja seksual, termasuk disfungsi ereksi. Coba atur kembali durasi waktu tidur apabila punya kebiasaan tidur hanya tujuh jam sehari. Buatlah jadwal tidur dan ikuti aturan tersebut dengan benar.

Konsumsi Makanan dengan L-Arginin

L-arginin merupakan salah satu asam amino yang ditemukan dalam makanan kaya protein. Tubuh dapat mengubah L-arginin menjadi molekul kimia oksida nitrat yang berperan penting meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.

L-arginin dinilai sebagai senyawa alami yang baik untuk meningkatkan fungsi ereksi dan kinerja seksual. Kandungan tersebut bisa didapatkan dari ikan, unggas, daging merah, dan produk susu.

Selain L-arginin, perbanyak konsumsi makanan sehat seimbang yang kaya vitamin dan mineral juga sangat baik untuk meningkatkan fungsi seksual. Beberapa di antaranya seperti buah-buahan segar, sayur, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan batasi konsumsi karbohidrat kompleks.

(avk/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Marak ‘Pil Biru’ Dijual di Pinggir Jalan, Bisa Begini Efeknya Jika Asal Dikonsumsi

Jakarta

Istilah ‘pil biru’ mungkin belakangan makin sering terdengar di kalangan masyarakat awam. Pil biru, atau yang dikenal juga dengan sebutan viagra, adalah obat yang umumnya digunakan untuk mengobati gangguan fungsi seksual pada pria, seperti disfungsi ereksi.

Kendati diperuntukkan untuk menangani gangguan fungsi seksual, tak sedikit yang memanfaatkan sebagai obat kuat untuk menunjang performa seksual. Untuk bisa mendapatkan obat tersebut, seseorang hanya bisa membelinya di apotik dengan resep yang dianjurkan oleh dokter.

Meski begitu, tak jarang Anda mendapati pedagang ‘nakal’ yang menjajakan viagra dan obat kuat lainnya di pinggir jalan saat malam hari. Lantas, boleh nggak sih kita membeli dan mengonsumsi obat-obat yang dijual oleh pedagang-pedagang tersebut?


Spesialis urologi dr Widi Atmoko, SpU(K), FECMS, FICS, mewanti-wanti masyarakat agar tidak membeli viagra maupun obat kuat dari pedagang kaki lima. Pasalnya, berdasarkan hasil penelitian yang pernah dilakukan ternyata tidak semua obat yang dijual di jalanan itu berkhasiat, bahkan ada yang palsu.

“Kita pernah melakukan penelitian, banyak sekali obat itu dalam tanda kutip palsu. Jadi hari-hati nanti untuk obat yang tidak dijual di apotik secara resmi,” ucapnya dalam konferensi pers, Jumat (22/9/2023).

Selain pedagang kaki lima, dr Widi juga mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan membeli obat lewat situs online.

“Bahkan yang dijual online pun banyak yang tidak resmi, tidak asli. Udah obatnya mahal, terus nggak ada efek, ya sayang,” imbuhnya.

Kenapa Harus Ada Resep Dokter?

dr Widi mengatakan meski aman dikonsumsi, penggunaan viagra atau obat kuat harus tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Sebab, ada banyak jenis pil biru yang beredar dengan dosis yang berbeda-beda.

“Dibilang aman ya aman, tapi sesuai dosisnya. Karena banyak sekali dosisnya, ada yang kerjanya 4-6 jam, ada yang sampai 36 jam,” ujarnya.

dr Widi menambahkan pemakaian pil biru juga harus menyesuaikan dengan kebiasaan aktivitas seksual dari si pasien itu sendiri. Obat kuat atau viagra baru bisa berfungsi jika dibarengi dengan aktivitas seks.

Jika pemakaian viagra atau obat kuat dilakukan secara sembarangan, maka bisa menimbulkan gangguan pada pembuluh darah.

“Obat kuat itu berkaitan dengan masalah pembuluh darah dan tekanan darah. Sehingga nanti ada beberapa faktor indikasi, misalnya obat-obat penggunaannya secara bersamaan bisa menyebabkan tensi. Itu kita harus hati-hati. Makanya pemberian obat ini harusnya ketemu dokter tersebut dahulu,” pungkasnya.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy