6 ‘Biang Kerok’ Penyebab Gairah Seksual Anjlok, Nomor 4 Paling Sering Dialami


Jakarta

Bercinta merupakan kunci dalam meningkatkan keintiman dalam rumah tangga. Tak heran jika ada pasutri yang merasa bahagia berkat kehidupan seksnya yang memuaskan.

Akan tetapi, fase hasrat seksual bisa menurun dan menjadi tidak bersemangat dari biasanya. Kondisi ini lumrah dialami baik pria maupun wanita.

Terlebih didukung oleh faktor pertambahan usia dan rutinitas sehari-hari.


Karenanya, enting untuk mengetahui penyebab gairah seks menurun agar tak merusak kehidupan asmara yang harmonis.

Dengan mengidentifikasi penyebabnya sedari awal, pasangan bisa segera mencari solusi dan membangkitkan lagi hasrat yang sempat anjlok.

Lantas, apa saja hal-hal yang bisa menyebabkan seorang pria kehilangan gairah seksual? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Penuaan

Setiap orang pasti akan bertambah tua. Hanya saja, gejala penuaan sering muncul tanpa disadari. Salah satunya adalah performa seksual yang tak lagi seaktif dulu.

Dikutip dari WebMD, hal ini bisa dipicu oleh penurunan jumlah hormon testosteron dalam tubuh. Testosteron adalah hormon yang berperan dalam pembentukan otot, merangsang pembentukan sel sperma, serta memicu gairah seksual.

Hormon testosteron perlahan akan menurun saat pria mulai memasuki usia 35 tahun, dan akan terus menurun sebanyak 1 persen setiap tahunnya. Namun, penurunan hormon testosteron bisa saja terjadi lebih cepat, terutama jika pria tersebut mengadopsi gaya hidup tak sehat atau mengidap penyakit kronis.

2. Pengaruh obat-obatan

Percaya atau tidak, beberapa jenis obat ternyata bisa menurunkan libido atau gairah seksual pada pria. Misalnya, obat hipertensi yang termasuk dalam golongan beta-blocker.

Selain itu, obat pilek yang mengandung difenhidramin dan klorfeniramin juga bisa menurunkan gairah seksual. Penurunan libido juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat antidepresan yang berasal dari golongan selective serotonine reuptake inhibitor (SSRI) atau trisilik. Karena itu, selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih obat-obatan untuk mengatasi kondisi yang dialami. Ingat, jangan asal konsumsi ya!

3. Restless legs syndrome (RLS)

Dikutip dari Healthline, sebuah studi menemukan pria dengan RSL memiliki risiko lima kali lebih besar mengalami disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut. Lebih lanjut, studi tersebut juga mengungkapkan pria dengan RSL memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengidap impotensi.

4. Stres

Keadaan emosional ternyata memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap libido seseorang. Psikiater dr Gina Anindyajati, SpKJ, mengatakan saat pria mengalami stres tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang dapat memengaruhi gairah seksual.

“Kortisol ini akan memengaruhi bagaimana seseorang mempersepsikan keadaan di sekitarnya. Hal yang tadi dipersepsikan sebagai sesuatu yang menyenangkan, akan turun intensitasnya. Sehingga boro-boro untuk ereksi, hasrat atau keinginan seksualnya saja mungkin bisa tidak timbul,” ujarnya kepada detikcom beberapa waktu lalu.

NEXT: pola tidur dan kebiasaan olahraga

5. Tidur tak teratur

Sebuah studi yang dipublikasi di Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan pria yang mengalami sleep apnea atau gangguan tidur mengalami penurunan hormon testosterone yang berdampak pada libido dan aktivitas seksual.

Sementara, studi lain mengungkapkan pria muda yang tidur lima jam setiap malam dapat mengalami penurunan hormon testosteron 10 sampai 15 persen.

6. Terlalu sering berolahraga

Olahraga memang baik untuk kesehatan. Tapi jika terlalu sering dilakukan, ternyata bisa berdampak buruk pada libido pria.

Hal ini telah dibuktikan oleh sejumlah studi. Salah satunya menyebutkan pria yang terlalu sering melakukan olahraga berat dan latihan ketahanan tubuh dapat mengalami penurunan libido yang memengaruhi gairah untuk berhubungan seks.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Kisah Pria dengan Mr P Terbesar di Dunia, Tak Pernah Bisa Punya Pasangan?


Jakarta

Bagi sebagian pria, ukuran penis adalah bagian dari aset dan kebanggaan. Bahkan, ada yang mengatakan semakin besar alat vital seorang pria maka makin ‘jos’ pula performanya di ranjang. Kalau begitu, apakah artinya pria dengan penis terbesar di dunia adalah orang paling ‘andal’ dalam berhubungan seks?

Kenyataannya mungkin tidak seperti yang dibayangkan. Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh Roberto Esquivel Cabrera, pria asal Meksiko yang menjadi pemilik penis terpanjang di dunia.

Cabrera pertama kali menjadi sensasi pada tahun 2015 saat mengaku memiliki penis sepanjang 48 cm dengan berat hingga 900 gram. Memiliki ‘anggota’ dengan ukuran jumbo, Cabrera pun sempat bermimpi menjadi aktor film porno. Sayangnya, tak ada satupun tertarik untuk meng-castingnya.


“Aku mengatakan kepada mereka, aku tidak masalah jika mereka mengambil gambarku, merekamku untuk televisi atau semacamnya, tapi tidak ada satupun dari mereka yang memerhatikanku. Mereka pura-pura tidak melihat apa yang ada di hadapan mereka,” ujarnya dalam sebuah interview, dikutip dari Marca, Kamis (28/9/2023).

“Aku ingin membuat film. Bukan mereka yang menawari kontrak, tapi aku ingin membeli semua peralatan, dan membuat filmku sendiri dalam berbagai bahasa dan memasarkannya ke banyak negara. Bayangkan, di China saja ada lebih 1 juta orang! Dengan uang penjualan tersebut aku bisa memiliki pacar, atau jika tidak, aku bisa saja memiliki anak dari inseminasi buatan bersama seseorang yang benar-benar mencintaiku,” ungkapnya.

Alih-alih mewujudkan mimpinya sebagai aktor film porno, Cabrera kini malah hidup dalam kemiskinan. Tak hanya itu, penisnya kerap mengalami infeksi. Bahkan untuk bisa tertidur di malam hari, Cabrera mengaku harus mengikat penisnya ke paha agar bisa tidur dengan nyaman.

Dengan panjang penis 48 cm, Cabrera mengalahkan rekor yang dipegang oleh Jonah Falcon yang memiliki penis berukuran 35 cm. Meski begitu, banyak pihak, termasuk Falcon, yang meragukan keaslian ukuran penis yang dimiliki Cabrera.

Bahkan, seorang pakar bernama dr Jesus Pablo Gilmore pernah melakukan studi untuk membuktikan ukuran penis Cabrera yang sebenarnya. Berdasarkan hasil CT scan yang dilakukan, ia menemukan ukuran penis Cabrera aslinya ternyata hanya 18 cm. Sisanya hanya kulup yang tidak dipotong.

Sebuah media berita juga melakukan investigasi serupa untuk menyelidiki kebenaran di balik ukuran penis Cabrera. Berdasarkan hasil penyelidikan, mereka mengatakan ukuran penis Cabrera disebabkan oleh kebiasaan menggantung beban pada alat vitalnya sejak masih muda.

Kendati upaya yang dilakukan orang-orang untuk mencari tahu ukuran penisnya, Cabrera tetap menolak membuka perban yang menutupi penisnya dan memperlihatkan bentuk organ vitalnya yang sebenarnya.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Suami Catat! Ini 5 Tips agar Sesi Bercinta dengan Istri Makin ‘Hot’ dan Mesra

Jakarta

Sudah bukan rahasia lagi kalau wanita lebih ‘rumit’ dibandingkan pria dalam urusan seks. Selain kepuasan fisik, wanita umumnya juga membutuhkan kepuasan secara emosional agar ‘ritual’ bercinta terasa lebih nikmat.

Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan membangun romansa sebelum berhubungan seks. Sayangnya, banyak pria yang masih awam dan kerap mengabaikan proses ini saat hendak bercinta dengan pasangan.

Buat para suami yang penasaran, berikut cara menciptakan mood romantis agar seks dengan istri terasa makin ‘jos’.


1. Adakan kencan romantis

Menikah bukan berarti suami dan istri tak lagi bisa merasakan indahnya masa pacaran. Dengan mengajak istri berkencan, suami bisa memanggil kembali perasaan cinta yang dirasakan saat di awal hubungan.

Merencanakan kencan dengan istri juga tak perlu ribet. Anda bisa mengajaknya pergi makan malam, berjalan-jalan di taman, hingga bahkan meluangkan waktu untuk quality time bersama di rumah.

2. Berbicara hati ke hati

Terkadang, kesibukan sehari-hari membuat suami-stri tidak memiliki waktu untuk berkomunikasi dan saling berbagi isi hati. Karenanya, waktu berduaan sebelum bercinta bisa jadi waktu yang tepat untuk saling berbagi isi hati.

Di momen ini, suami juga bisa membagikan fantasi seks yang selalu dibayangkan bersama pasangan. Percaya atau tidak, obrolan-obrolan ‘nakal’ tersebut bisa membuat pasangan menjadi semakin bergairah sehingga sesi bercinta menjadi tambah ‘hot’.

3. Ciptakan mood yang sesuai

Mood adalah faktor penting yang dapat memengaruhi perasaan seorang wanita. Walhasil, penting untuk menciptakan mood yang dapat membuat istri ‘turn on’ dan makin bergairah untuk berhubungan intim.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan. Misalnya, redupkan lampu, tahur kelopak bunga di dalam kamar atau di atas tempat tidur, memberi pijatan sensual kepada pasangan, melakukan foreplay, dan masih banyak lagi.

4. Pertahankan kontak mata

Bagi banyak orang, kontak mata adalah cara yang jitu untuk menciptakan romansa dengan pasangan. Terkadang, saling menatap dalam keheningan lebih efektif ketimbang untaian rayuan gombal.

Apalagi jika dikombinasikan dengan mood yang sesuai. Hanya dengan kontak mata, suami bisa membuat istri makin merasa terbuai dan dimanja dengan perhatian yang diberikan.

5. Nikmati dan jangan terburu-buru

Saat tiba pada sesi bercinta, pastikan pasangan merasakan kenikmatan yang sama dengan suami. Jangan terburu-buru hanya karena suami sudah di ‘ujung’. Pastikan istri juga bisa menikmati setiap momen saat berhubungan seks.

Tentunya akan lebih baik jika suami dan istri sama-sama bisa mencapai orgasme. Untuk itu, cobalah cari tahu apa yang membuat istri terangsang saat di ranjang serta letak titik-titik sensitif pada tubuh istri.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Miss V Terasa Kendur? Tenang, Ini 5 Cara Buat Bikin ‘Rapat’ Lagi


Jakarta

Beberapa wanita mengeluh area miss V-nya mengendur, misalnya setelah melahirkan normal atau seiring pertambahan usia. Beberapa dari mereka juga percaya, kepuasan seks bisa dipengaruhi oleh tingkat kerapatan vagina. Tak heran, banyak juga wanita yang kemudian mencari-cari cara untuk mengencangkan kembali area intimnya.

Sebenarnya, ada beberapa kemungkinan penyebab vagina mengendur. Misalnya karena faktor usia, masalah hormon, obesitas, persalinan normal berulang kali, dan olahraga berat. Kondisi ini juga disebut dengan vaginal relaxation syndrome.

Olahraga seperti bersepeda menjadi salah satu penyebab paling sering dari vagina yang mengendur. Tapi, ada olahraga lain yang juga bisa mengencangkan vagina. Dikutip dari Times of India, gerakan olahraga ini bagus untuk mengencangkan otot panggul dan vagina.


1. Pelvic Tilts

Melatih otot vagina dan perut dengan cukup berbaring dan tangan lurus di samping badan. Pada gerakan ini, angkat perut, saat menekan punggung bagian atas ke lantai, usahakan untuk mengencangkan otot perut bagian bawah. Tahan posisi ini selama 3-10 detik. Rilekskan otot dan ulangi beberapa kali.

2. Latihan Kegel

Rahim, kandung kemih, usus kecil, dan rektum semuanya ditopang oleh panggul. Latihan kegel bertujuan untuk memperkuat otot-otot ini. Kencangkan otot panggul seperti sedang menahan buang air kecil, lakukan selama 5 detik. Usahakan untuk tetap bernapas dan tidak mengencangkan otot perut, paha, serta bokong. Setelah itu, bisa tingkatkan durasi saat mengencangkan otot panggul selama 5-10 detik.

3. Yoga

Yoga Asana membantu kontraksi dan perluasan otot dasar panggul. Untuk menjaga kesehatan vagina, lakukan Titli Asana, Prasarita Padottanasana, Chakrasana, dan Supta Vajrasana. Posisi yoga yang melibatkan panggul juga bisa membantu mengencangkan vagina.

4. Squats

Squat menjadi teknik yang bagus untuk mengencangkan daerah panggul dan otot vagina, terutama bila dikombinasikan dengan senam kegel. Pertama, berdiri dengan kaki selebar bahu dan pinggul menghadap ke luar. Kemudian naik-turunkan posisi badan seperti sedang duduk di bangku. Cobalah lakukan cara ini berulang kali agar hasilnya maksimal.

5. Gerakan Angkat Kaki

Cara ini yang paling mudah dilakukan. Berbaringlah dengan posisi tangan di bawah bokong. Kemudian angkat perlahan kedua kaki lurus ke atas. Pastikan pinggul terangkat setinggi mungkin. Latihan ini bisa dilakukan setiap pagi sebelum beranjak bangun dari tempat tidur.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sederet Hal yang Bikin Wanita Susah Capai ‘Klimaks’ saat Bercinta


Jakarta

Sering mendengar bahwa sebagian besar wanita kesulitan mencapai puncak kenikmatan saat bercinta? Rupanya hal itu bukan cuma mitos. Faktanya, 10 hingga 15 persen wanita memang tidak mengalami orgasme, bahkan belum pernah merasakan sensasi orgasme saat berhubungan seks.

Sebenarnya apa sih yang membuat wanita kesulitan mencapai orgasme? Benarkah salah satu pemicunya adalah kurangnya ‘skill’ pasangan dalam memberikan kenikmatan? Dikutip dari Entertainment Times, berikut sejumlah kemungkinan penyebabnya:

1. Disfungsi orgasme

Disfungsi orgasme adalah istilah medis untuk ketidakmampuan seseorang mencapai orgasme atau merasa sangat-sangat sulit, meskipun sudah cukup diberikan rangsangan seksual. Hal ini lebih umum dialami wanita, bahkan dikenal sebagai gangguan orgasme wanita.


Terdapat berbagai faktor yang mendorong terjadinya gangguan tersebut, mulai dari emosional, psikologis atau bahkan fisik.

2. Tidak mempercayai pasangan

Jika wanita belum bisa mempercayai pasangan secara penuh, kemungkinan orgasme tidak akan dialami. Efeknya, wanita tidak bisa merasa lepas dan menikmati momen saat bercinta.

Untuk itu, diperlukan rasa mempercayai pasangan sepenuhnya agar dapat mencapai kenikmatan saat berhubungan seks.

3. Kurang percaya diri

Rasa tidak percaya diri menyebabkan kurangnya kesadaran seksual karena merasa malu dengan tubuh yang dimilikinya. Jika terus fokus terhadap lemak perut atau buah dada yang membuatnya kurang percaya diri, kenikmatan saat bercinta mungkin tidak bisa dirasakan.

Kritik semacam itu seringkali menjadi suara internal yang menjauhkan pikiran dari tindakan seksual.

4. Tidak cukup foreplay

Wanita lebih membutuhkan foreplay jika dibandingkan dengan pria. Wanita dan pria dianalogikan seperti air dan api. Artinya, wanita memanas perlahan seperti air sementara pria dapat memicu hasrat secepat api. Jadi untuk mencapai orgasme, cobalah luangkah waktu lebih lama untuk foreplay sebelum mulai bercinta.

5. Stres

Stres menjadi hal negatif yang bisa terus tumbuh dan mempengaruhi semuanya. Secara psikologi stres membuat seseorang merasa kurang aman hingga kesulitan menikmati seks.

Saat mengalami stres, tubuh berada dalam mode berlawanan yang menyebabkan respon seksual menjadi tidak penting.

6. Kondisi medis

Berbagai kondisi medis seperti diabetes hingga menopause bisa mempengaruhi kehidupan seks wanita. Berbagai faktor seperti usia, dapat mempengaruhi siklus respons seksual sehingga merasa sulit untuk menikmati kehidupan seks yang sehat.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Mengenal Bentuk-bentuk Payudara, Ada yang Bulat dan Mirip Lonceng


Jakarta

Mungkin banyak wanita yang khawatir dan kurang percaya diri dengan bentuk payudaranya. Sebenarnya payudara setiap wanita memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Tidak ada dua orang yang memiliki payudara yang persis sama.

Setiap payudara itu unik. Tidak masalah jika payudara memiliki bentuk dan ukuran yang khas. Satu-satunya hal yang tidak normal itu ketika muncul rasa sakit dan gejala gangguan kesehatan lainnya yang menyebabkan perubahan pada payudara.

Adanya perbedaan payudara setiap wanita merupakan hal yang normal. Itu bisa disebabkan oleh faktor genetik, usia, berat badan, dan juga tingkat hormon wanita.


Dikutip dari Healthline, ada berbagai variasi bentuk payudara dan cara mengidentifikasi bentuk payudara. Sekalipun payudara anda adalah tipe yang umum, tapi tetap memiliki variasi yang membedakannya dari payudara orang lain. Simak berikut ini.

1. Bentuk Archetype

Bentuk payudara pertama adalah archetype. Pada umumnya, payudara archetype memiliki bentuk yang penuh dan bundar. Selain itu, jenis payudara ini juga memiliki puting berukuran kecil.

2. Bentuk Asymmetrical

Payudara asymmetrical atau tidak simetris biasanya memiliki dua ukuran berbeda, yang satu kecil dan yang satu sedikit lebih besar. Bentuk payudara asymmetric atau asimetris ini terbilang umum terjadi lantaran hampir tidak ada orang yang memiliki payudara yang benar-benar simetris.

3. Bentuk Athletic

Bentuk payudara yang kedua adalah athletic. Berkaitan dengan ukuran serta otot dada yang berada di bawah payudara, payudara berbentuk athletic biasanya lebih lebar, lebih berotot, dan memiliki lebih sedikit jaringan.

4. Bentuk Bell

Bentuk payudara yang keempat adalah bell shape. Sesuai namanya, payudara bell shape memiliki bentuk lonceng yang lebih tipis di bagian atas dan lebih penuh di bagian bawah.

5. Bentuk Close Set

bentuk yang satu ini memiliki sedikit ruang celah antar payudara. Sekalipun ada celah itu sangat kecil di antara kedua payudara. Jadi, posisinya lebih dekat ke tengah dada.

6. Bentuk Conical

Payudara berbentuk conical yakni berbentuk kerucut, bukan bulat. Bentuk ini dianggap lebih umum ditemukan pada payudara yang lebih kecil dibandingkan payudara yang lebih besar.

7. Bentuk East West

Payudara east west memiliki puting yang tidak mengarah ke depan melainkan menunjuk ke arah luar yang berlawanan. Kendati terlihat aneh, faktanya payudara east west cukup umum terjadi.

8. Bentuk Round

Payudara round atau bulat, sepenuhnya melingkar serta terlihat sama antara bagian atas dan bawahnya.

Sering kali, bentuk payudara round juga terlihat asimetris. Contoh, payudara tidak bulat sempurna atau yang satu lebih terangkat dari yang lain.

9. Bentuk Side Set

Bentuk payudara side set memiliki banyak ruang yang cukup luas di bagian tengah. Seseorang bisa mengenakan bra yang dapat menarik payudara ke bagian tengah.

10. Bentuk Slender

Bentuk payudara slender cenderung ramping dan tidak memenuhi seluruh dada.

11. Bentuk Teardrop

Payudara ini berbentuk seperti tetesan air mata. Bagian bawahnya sedikit lebih penuh dibandingkan bagian atasnya.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Macam-macam Bentuk Miss V yang Perlu Diketahui, Tak Semuanya Sama


Jakarta

Bentuk miss v atau vagina setiap wanita bisa berbeda-beda, termasuk juga segi warna, ukuran, hingga aroma. Salah satu perbedaan mencolok dari vagina adalah bentuk labia atau “bibir vagina”.

Labia memiliki dua bagian, yakni labia mayora dan minora. Labia mayora adalah bibir vagina bagian luar yang memiliki tekstur tebal dan berlemak.

Sementara, bibir vagina bagian dalam atau disebut labia minora, memiliki tekstur yang tipis dan ukuranya lebih kecil.


Dikutip dari Cosmopolitan, terdapat tujuh bentuk atau tipe vagina. Seperti apa?

1. Labia Minora Asimetris

Jika labia bagian dalam lebih panjang, lebih tebal, atau lebih besar, labia tersebut dianggap asimetris. Bentuk vagina dengan labia yang seperti ini sangat umum pada perempuan.

2. Labia Minora Menonjol

Labia minora yang menonjol biasanya berukuran lebih panjang dari dan menonjol keluar dari labia mayora. Jenis labia minora menonjol ini biasanya membuat bentuk miss vlebih jelas atau mengintip keluar.

3. Labia Mayora Melengkung

Bentuk selanjutnya mungkin saja akibat dari labia mayora yang melengkung. Umumnya digambarkan seperti tapal kuda terbalik, yakni kurva bundar yang bertemu secara merata di ujungnya.

Pada bentuk ini, labia minora biasanya berbentuk terbuka dan menonjol di bawah labia mayora.

4. Labia Kecil dan Tertutup

Ini adalah jenis yang terbilang jarang dimiliki dan paling ‘diinginkan’ karena terbilang indah, seperti vagina ‘Barbie’. Vagina barbie adalah vagina yang tertutup rapat sempurna dengan labia tak terlihat dan labia mayora (vagina bagian luar) tidak terlalu ‘chubby’ dan tembem.

pada bentuk vagina yang satu ini, labia minora sepenuhnya tertutup dan tersembunyi di dalam labia mayora. ‘Bibir’ vagina luar di sini cenderung kurang rata dan menempel pada tulang kemaluan.

5. Labia Mayora Menonjol

Labia mayora yang menonjol biasanya terlihat lebih menjulur ke bawah. Bentuk vagina ini kulit mungkin tebal dan bengkak atau tipis dan agak longgar.

6. Labia Kecil dan Terbuka

Bentuk ini ditandai dengan labia mayora yang rata dan bersandar pada tulang kemaluan. Pada bentuk ini, biasanya memperlihatkan sedikit labia minora.

7. Labia Minora Lebih Terlihat

Bentuk vagina yang satu ini ditandai dengan labia mayora dan labia minora yang berukuran sama. Labia minora tidak terlihat karena menggantung di luar lipatan luar.

Namun, labia minora akan terlihat ketika seorang wanita duduk atau menarik kedua sisi labia mayora.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ada Buktinya! Bapak-bapak yang Insomnia Lebih Rentan Impotensi


Jakarta

Sebuah studi terbaru mengungkapkan kemungkinan adanya hubungan antara disfungsi ereksi dan insomnia. Dari penelitian yang dilakukan di Universitas Stanford, diungkapkan bahwa 58 persen pria yang kurang tidur masalah ereksi secara berulang.

Studi tersebut dipublikasikan pada bulan ini di jurnal European Urology Focus. Penelitian tersebut dilakukan dengan melibatkan 539.109 pria yang didiagnosis mengalami insomnia. Dari keseluruhan partisipan, 356.575 di antaranya dirawat secara medis karena insomnia.

“Pria yang didiagnosis mengalami insomnia memiliki risiko lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi. Lebih buruk, mereka yang dirawat karena insomnia lebih sering mengalami disfungsi ereksi. Hal ini menunjukkan bahwa pengobatan insomnia juga dapat memperburuk disfungsi ereksi,” ucap penulis studi dikutip dari NY Post, Minggu (1/10/2023).


Umumnya kondisi difungsi ereksi dikaitkan dengan usia, pengobatan tertentu, penyakit, masalah psikologis, kelebihan berat badan, dan merokok. Pada sisi lain, satu dari tiga orang di seluruh dunia mengalami insomnia yang disebabkan oleh stres, pengobatan, kondisi medis, konsumsi kafein, alkohol, dan nikotin.

Insomnia dapat berdampak buruk pada pengidapnya. Insomnia dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga meningkatkan risiko kecelakaan karena waktu reaksi yang lebih lambat.

Dikutip dari Sleep Foundation, terdapat beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk mencegah insomnia. Adapun makanan yang terbukti baik secara penelitian untuk meningkatkan kualitas tidur adalah kiwi, ceri, susu, ikan berlemak, kacang, dan nasi.

Selain itu, makanan yang dapat dikurangi untuk meningkatkan kualitas tidur antara lain junkfood, coklat, keju, kari, dan es krim.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Merapat! Ini 4 Manfaat Jika Rutin Bercinta Setiap Hari

Jakarta

Bukan rahasia lagi bahwa seks memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental. Menurut sains, dengan berhubungan seks seseorang dapat meningkatkan fungsi seksual. Sehingga semakin banyak bercinta, semakin baik juga fungsi seksual yang dimiliki seseorang.

Meskipun memiliki banyak manfaat, namun survei 2017 menyatakan bahwa, hanya empat persen orang dewasa yang menyatakan dirinya berhubungan seks setiap hari.

Memuaskan diri sendiri dengan berhubungan seks dapat meningkatkan gairah dan membuat seseorang ingin melakukannya lebih sering dengan pasangan.

Dikutip dari Healthline, berikut berbagai manfaat yang bisa didapatkan saat berhubungan seks setiap hari.


1. Mengurangi stres dan kecemasan

Seks telah terbukti mengurangi stres dan kecemasan pada penelitian manusia maupun hewan. Hal ini karena seks dapat menurunkan hormon stres kortisol dan adrenalin.

Selain itu, bercinta juga dapat melepaskan endorfin dan oksitosin, yang memiliki efek relaksasi dan penghilang stres. Bercinta juga membuat seseorang tertidur lebih cepat dan nyenyak.

2. Menghilangkan rasa sakit

Endorfin dan bahan kimia lain yang dilepaskan selama orgasme bisa menjadi pereda nyeri alami yang bekerja seperti opioid. Hal ini juga menjelaskan mengapa seks dapat membantu mengurangi rasa sakit kepala dan migrain bagi sebagian orang.

3. Membuat jantung lebih baik

Selain stres yang lebih rendah dan membuat tidur lebih nyenyak, seks juga dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu berhubungan seks dianggap sebagai olahraga ringan hingga sedang, tergantung seberapa lama seseorang melakukannya.

Lebih sering berhubungan seks dan meraih kepuasan juga dikaitkan dengan risiko serangan jantung yang lebih rendah.

4. Meningkatkan hubungan antara keduanya

Bercinta membuat seseorang lebih dekat dengan pasangan, karena oksitosin yang dilepaskan saat melakukannya dapat meningkatkan kasih sayang dan kepercayaan antar keduanya.

Menurut sebuah studi 2017 terhadap pasangan suami istri, ternyata postcoital glow berlanjut selama 48 jam setelah berhubungan seks dan hal ini berkontribusi pada ikatan pasangan. Semakin kuat perasaan senang, semakin tinggi pula kepuasaan akan pernikahan yang dijalaninya.

Sehingga para ahli sering menyarankan untuk tidak buru-buru menolak saat pasangan ingin berhubungan seks, meski salah satunya sedang tidak mood.

Meski berhubungan seks memiliki banyak manfaat, keduanya harus tetap berhati-hati karena semakin sering berhubungan seks, juga memperbesar kemungkinan tertular Infeksi Menular Seksual (IMS). Sehingga perlu melakukan pengujian IMS secara teratur dan mengungkapkan hasilnya kepada pasangan sebagai bentuk pencegahan agar bercinta lebih aman.

Seks setiap hari bisa sangat bagus untuk kesejahteraan hubungan dengan pasangan, selama keduanya tidak hanya fokus pada frekuensi. Hal ini karena kualitas saat bercinta lebih baik dibanding dengan kuantitas.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Bentuk Mr P yang Tak Selalu Mirip Pisang


Jakarta

Pada dasarnya setiap pria memiliki ukuran penis yang berbeda-beda. Namun seringkali ukuran yang besar dan kokoh menjadi tolak ukur kejantanan seorang pria.

Padahal, faktanya mencapai kepuasan dan keintiman dengan pasangan tak melulu berkaitan dengan ukuran penis.

Dikutip dari The Sun, ada tujuh macam bentuk penis yang kamu perlu tahu.


1. Pensil

Pria yang memiliki penia berbentuk pensil, cenderung memiliki lingkar yang panjang dan tipis dengan kelenjar yang sempit (kepala penis lebih bulat).

Menurut pakar, meskipun panjangnya berbeda-beda pada setiap orang, namun sering kali bentuk penis sangat panjang dan lebih tipis daripada bentuk lainnya.

2. Lada

Apabila tidak mengenali bentuk penis seperti pensil, mungkin saja bisa diibaratkan dengan bentuk lada.

Darren mencatat bahwa, pria dengan bentuk ini memiliki ukuran yang pendek yakni 7 cm, tetapi sangat tebal dari pangkal ke ujungnya.

3. Pisang

Jika penis pria melengkung ke kiri maupun kanan, kemungkinan penis ini tergolong dalam bentuk pisang. Seorang pria bisa saja terlahir dengan lekukan penis atau perubahan bentuknya diakibatkan cedera.

Kondisi ini merujuk pada penyakit peyronie, kelainan jaringan ikat pada penis, yang melihat jaringan parut berkembang usai cedera, mengakibatkan kelainan bentuk.

4. Palu

Menurut Darren palu juga menjadi kemungkinan bentuk penis. Siapapun yang memilikinya, mempunyai bentuk yang lebih ramping dan mengarah ke kepala jauh lebih besar.

Kejantanan yang memiliki dasar sempit dan sangat lebar pada ujungnya, menyebabkan lebih sulit terangkat saat ereksi.

5. Sosis

Penis berbentuk sosis ini menjadi ukuran paling populer. Hal ini karena ketebalan dan panjangnya seragam, mulai dari pangkal hingga ujungnya sehingga cukup khas.

6. Mentimun

Penis dengan bentuk mentimun cenderung cukup panjang. Jenis ini juga lebih tebal dari rata-rata penis.

7. Jamur

Kepala penis yang lebih besar dibandingkan batang penis, membuatnya terlihat seperti jamur kancing.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy