Waduh, 10 Pekerjaan Ini Bisa Tingkatin Risiko Disfungsi Ereksi!


Jakarta

Ternyata pekerjaan tertentu dapat berisiko pada kehidupan seks seseorang, lho. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa pekerjaan seseorang dapat dikaitkan dengan masalah di ranjang. Lantas, pekerjaan jenis apa sih yang rupanya bisa mengganggu kualitas seks?

Studi menunjukkan bahwa kerja shift dapat berdampak pada kesehatan seksual pekerjanya. Hal ini merupakan akibat dari kualitas pola tidur seseorang yang buruk sehinggaa dapat mempengaruhi hormon tubuhnya.

“Ada beberapa cara kerja shift yang dapat berdampak pada tubuh Anda, dan khususnya kehidupan seks Anda,” ungkap alhi farmasi Jana Abelovska, dikutip dari The Sun, Senin (30/10/2023).


Jana menjelaskan bahwa kerja shift dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh seseorang. Ritme sirkadian adalah jam tubuh yang mengatur pola tidur-bangun dan produksi hormon. Jika ritme ini terganggu, produksi hormom seks akan terdampak.

“Kerja shift dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh Anda. Ini adalah jam tubuh yang mengatur pola tidur-bangun dan produksi hormon Anda, yang jika terganggu oleh jam kerja yang tidak teratur, dapat berdampak pada produksi hormon seks seperti testosteron dan estrogen,” imbuhnya.

Tidur sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, dan kekurangan tidur dapat menyebabkan kelelahan, berkurangnya libido, dan masalah pada fungsi seksual. Namun, bekerja dalam shift juga dapat mengganggu waktu tidur yang menyebabkan seseorang kekurangan tidur.

Dr Katherine Rodriguez, dari Baylor College of Medicine, mengatakan bahwa masalah ini khususnya terjadi pada mereka yang bekerja di malam hari. Ia menjelaskan bahwa gangguan ritme sirkadian secara signifikan mengganggu fungsi ereksi pada pria.

“Pria dengan gangguan tidur kerja shift memiliki fungsi ereksi yang lebih buruk, dengan pria yang bekerja shift malam memiliki fungsi ereksi yang lebih buruk lagi. Temuan ini menunjukkan bahwa gangguan ritme sirkadian dapat secara signifikan berdampak pada fungsi ereksi,” ungkapnya.

Penelitian yang diterbitkan dalam Elsevier’s Journal of Sexual Medicine mengamati bagaimana gangguan tidur pada kerja shift berdampak pada risiko disfungsi ereksi. Mereka mengamati 754 pria yang dirawat karena disfungsi ereksi, 204 di antaranya bekerja dengan sistem kerja shift, dimulai sebelum jam 7 pagi atau setelah jam 6 sore.

Kerja shift bukan hanya masalah bagi pria. Penelitian lain yang juga diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine mengamati 120 wanita yang bekerja di dua rumah sakit di Iran.

Penelitian ini mengamati staf perawat wanita yang bekerja shift menemukan bahwa mereka memiliki tingkat hasrat seksual, gairah, lubrikasi, orgasme, dan kenikmatan yang lebih rendah karena kurang tidur.

10 Pekerjaan yang Dapat Mempengaruhi Kehidupan Seks karena Pola Kerja Shift

  • Polisi
  • Pemadam kebakaran
  • Perawat
  • Dokter
  • Pilot
  • Supir truk
  • Pekerja konstruksi
  • Pelayan
  • Koki
  • Bartender

NEXT: Cara Meningkatkan Kualitas Tidur Bagi Para Pekerja Shift

Para ahli merekomendasikan pekerja shift untuk meningkatkan kualitas tidur mereka dengan mengikuti pedoman yang ditetapkan dalam jurnal medis Sleep, termasuk:

  • memprioritaskan tidur dengan menjadwal ulang kegiatan sehari-hari
  • menyempatkan tidur selama 7-9 jam per hari
  • membuat jadwal tidur dan rutinitas tidur
  • tidur siang
  • menciptakan lingkungan tidur yang nyaman
  • mengurangi paparan cahaya sebelum tidur
  • mengurangi konsumsi alkohol, nikotin, kafein, dan jenis obat lainnya
  • menghindari makanan berat dan minum terlalu banyak air selama shift malam
  • berolahraga secara teratur
  • mengembangkan strategi untuk mengatasi masalah tidur seperti relaksasi

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sering Bikin Pria Kepo, di Usia Berapa Mr P Berhenti Memanjang?


Jakarta

Banyak pria khawatir dengan bentuk dan ukuran penisnya. Mungkin seringkali bertanya-tanya apakah penis saya normal? Sebenarnya di usia berapa penis mulai dan berhenti bertumbuh?

Dikutip dari Healthline, penis bisa terus tumbuh hingga usia dewasa. Namun, ukuran penis tidak berhubungan dengan kemampuan seksual atau tingkat testosteron.

Sebagian besar pertumbuhan penis terjadi selama masa pubertas, ada juga yang pertumbuhan lanjutan di awal usia 20-an. Pubertas dimulai antara usia 9-14 tahun dan berlangsung hingga lima tahun atau lebih. Saat mencapai usia 18 atau 19 tahun, kemungkinan besar penis tidak lagi tumbuh lebih panjang atau lebih tebal.


Tingkat pertumbuhan selama masa pubertas itu bervariasi. Sebuah studi pada 2010 menemukan bahwa tingkat rata-rata pertumbuhan penis kurang dari setengah inci per tahun pada usia 11-15 tahun. Setelah itu tingkat pertumbuhan terus berlanjut, tapi dengan kecepatan lebih lambat hingga usia 19 tahun atau lebih.

Pria juga mulai memproduksi air mani selama masa pubertas. Di masa ini ereksi dan ejakulasi jadi hal yang umum.

Berapa ukuran penis yang normal?

Ukuran penis ditentukan oleh hormon dan tiap pria itu sangat bervariasi. Tapi, panjang rata-rata penis yang lembek biasanya sekitar 3,4 dan 3,7 inci. Sedangkan, panjang rata-rata penis yang ereksi adalah antara 5,1 dan 5,7 inci. Lingkar rata-rata penis yang ereksi adalah antara 3,5 dan 3,9 inci.

Bisakah menambah ukuran penis setelah pubertas?

Beragam obat-obatan herbal, lotion, dan lainnya diklaim dapat meningkatkan ukuran penis. Namun, sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan produk itu bisa memengaruhinya.

Adapun prosedur pembedahan, yang disebut penoplasti, dapat menambah panjang penis yang lembek. Namun, prosedur itu tidak memengaruhi panjang penis yang ereksi. Pada prosedur tersebut, dilakukan pemotongan ligamen yang menempelkan penis ke tulang kemaluan. Akibatnya ereksi jadi tak setinggi sebelum operasi.

Selain itu, ada suplemen testosteron yang disinyalir dapat meningkatkan ukuran. Benarkah suplemen testosteron dapat membantu memacu pertumbuhan penis? Sama halnya dengan obat-obat pembesar penis, suplemen ini belum ada penelitian ilmiah yang mendukungnya.

Ukuran penis tidak berhubungan dengan kemampuan seksual, kadar testosteron, atau ciri-ciri maskulin lainnya. Pria dengan ukuran penis rata-rata dapat memiliki kehidupan seks yang lebih kuat dibandingkan pria dengan penis lebih besar.

Pria memiliki banyak daya tarik yang lebih dari itu. Jadi, alangkah lebih baik kalau fokus saja pada kebugaran tubuh secara keseluruhan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Tanda Suami Hilang Mood buat Bercinta, Salah Satunya Jadi Banyak Diam


Jakarta

Pada dasarnya, wajar jika sesekali suami terkesan nggak mood untuk berhubungan seks. Kondisi seperti stres, kelelahan, hingga masalah medis tertentu bisa saja menjadi alasan para suami malas berhubungan seks.

Namun memang tak bisa menutup mata, gairah dalam hubungan seks yang berkualitas juga bisa menopang keromantisan hubungan suami-istri. Sikap yang antusias dan penuh perhatian meningkatkan gairah seksual. Sebaliknya, kurangnya semangat bisa menyebabkan kekecewaan.

Biar para istri nggak tebak-tebakan lagi perihal apakah suami sedang hilang mood buat bercinta, ini lho 6 tanda pria lagi malas buat berhubungan seksual:


1. Kurang inisiatif saat bercinta

Gairah saat bercinta seringkali bergantung pada pria, yang kemudian membuat wanita merasa diinginkan. Ketika pria kurang berinisiatif saat bercinta, tentu hal ini menunjukkan kemalasan yang dialaminya.

Dikutip dari SmokeyMistery, seorang pasangan yang aktif dan bersemangat memulai keintiman, akan mencoba berbagai hal baru dan terus berusaha menambah hasrat seksual saat bercinta.

2. Mementingkan kepuasan diri sendiri

Menurut Bolde, salah satu tanda pria malas di ranjang yakni sesi bercinta berakhir setelah pria orgasme tanpa memperdulikan pasangannya. Dirinya merasa lelah dan langsung tidur, serta tidak peduli pada pasangan yang belum mencapai puncak kepuasan.

Dikutip dari SmokeyMistery, tanda pria malas bercinta mungkin ditunjukkan melalui perilaku egoisnya yang hanya memprioritaskan keinginan pribadi. Pasangan yang penuh gairah memahami pentingnya memastikan keduanya merasakan pengalaman yang memuaskan.

3. Minim foreplay

Foreplay menjadi salah satu pintu menuju pengalaman seks yang memuaskan. Menurut SmokeyMistery, pemalas di ranjang biasanya akan buru-buru dan gagal mengeksplorasi tubuh dan keinginan pasangannya secara menyeluruh.

4. Kurangnya komunikasi

Komunikasi terbuka antar pasangan menjadi salah satu dasar untuk mendapatkan hubungan seks yang memuaskan. Dikutip dari SmokeyMistery, pria yang malas bercinta mungkin menghindari diskusi tentang keinginan, batasan, atau fantasi pasangan yang justru bisa menyebabkan kesalahpahaman.

Pasangan penuh gairah dengan senang hati terlibat dalam percakapan tentang berbagai aspek dari keintiman untuk memastikan keduanya mencapai kepuasan bercinta.

5. Tampak tidak tertarik dengan pasangan

Sikap yang tampak tidak tertarik, secara signifikan dapat mempengaruhi suasana hati pasangan. Menurut SmokeyMistery, sikap penuh perhatian selama berhubungan seks menjadi tanda pria penuh gairah.

6. Kurangnya spontanitas

Spontanitas dan kejutan yang dilakukan saat bercinta, menambah kegembiraan dalam hubungan seksual. Dikutip dari SmokeyMistery, pria yang malas bercinta kurang antusias untuk memulai tindakan keintiman yang tidak terduga.

Apabila terjadi beberapa tanda ini, sangat penting untuk pasutri melakukan komunikasi, kemudian keduanya berkomitmen untuk memperbaikinya.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Manfaat Orgasme, Bisa Bikin Naik Mood dan Kualitas Tidur Makin ‘Jos’


Jakarta

Orgasme merupakan salah satu aspek penting dari berhubungan intim. Pasalnya, banyak orang menginterpretasikan orgasme sebagai ‘puncak’ kenikmatan dalam aktivitas seksual. Orgasme terjadi karena rangsangan seksual yang melibatkan otot, pembuluh darah, dan pelepasan zat kimia endorfin ynag membuat perasaan senang.

Namun, orgasme sebenarnya lebih dari sekadar kepuasan seksual, lho. Nyatanya, orgasme juga dapat meningkatkan kesehatan seseorang. Orgasme dapat meningkatkan suasana hati, menghilangkan stres, bahkan meringankan rasa sakit.

Lantas, apa saja sih manfaat orgasme? Dikutip dari Health, berikut adalah 5 manfaat orgasme untuk kesehatan.


1. Meningkatkan mood

Ketika orgasme, tubuh melepaskan banyak hormon perasaan senang ke dalam aliran darah. Hal ini membuat seseorang merasa lebih bahagia, lebih tenang, dan tidak stres. Mencapai klimaks juga membuat seseorang merasa lebih percaya diri yang pada akhirnya dapat berujung pada peningkatan suasana hati.

Menurut profesor kebidanan dan ginekologi di Boston University of Medicine Dr Kate White, hormon-hormon perasaan senang tersebut termasuk oksitosin, dopamin, endorfin, serotonin, dan prolaktin. Namun, karena kurangnya penelitian, Dr White berkata bahwa tidak diketahui berapa lama manfaat peningkatan suasana hati ini dapat bertahan.

2. Membantu mengenal dan terhubung dengan tubuh

Orgasme dapat secara tidak langsung menunjukkan apa yang normal dan apa yang tidak normal dalam kesehatan seksual seseorang. Mencapai klimaks juga merupakan kesempatan untuk terhubung dengan tubuh sehingga seseorang dapat mengenali setiap perubahan yang mungkin mengindikasikan kondisi medis, seperti Infeksi Menular Seksual (IMS) atau infeksi jamur.

Mengalami orgasme juga menciptakan tingkat rasa nyaman pada tubuh. Tanpa tingkat kenyamanan tersebut, seseorang mungkin akan lebih ragu untuk berbagi informasi kesehatan dengan dokter.

Dr White menjelaskan bahwa ketika seseorang tidak terbiasa atau tidak nyaman dengan alat kelaminnya, hal ini dapat menyebabkan mereka takut melakukan pemeriksaan panggul atau mencegah mereka untuk menyampaikan kekhawatirannya kepada dokter, sehingga berpotensi menunda perawatan dan pengobatan yang penting.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Banyak orang mengatakan bahwa orgasme memunculkan rasa mengantuk. Tidak begitu jelas bagaimana orgasme menyebabkan rasa kantuk. Namun, terapis seks Rosara Torrisi, PhD menjelaskan bahwa hal ini kemungkinan akibat dari hormon-hormon relaksasi pasca orgasme yang beredar di seluruh tubuh atau karena orgasme mirip dengan relaksasi otot progresif.

Relaksasi otot progresif adalah teknik yang melibatkan mengepalkan sekelompok otot sekencang mungkin dan kemudian melepaskannya. Melepaskan ketegangan dapat membantu orang tertidur dengan cara yang sama seperti otot berkontraksi dan kemudian dilepaskan selama orgasme.

Namun, hal ini juga bisa jadi masalah pengkondisian yang dilakukan seseorang.

“Beberapa orang juga membangun kebiasaan orgasme sebelum tidur, jadi ini adalah bagian dari rutinitas tidur mereka. Oleh karena itu, tubuh mereka seperti tahu, oh! Ini artinya tidur,” jelas Torrisi.

4. Menguatkan otot dasar panggul

Para ahli menjelaskan bahwa orgasme adalah serangkaian kontraksi otot yang dapat membantu mempertahankan atau memperkuat dasar panggul. Selain itu, orgasme juga meningkatkan kesehatan dasar panggul dengan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul yang mendukung pertumbuhan otot.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Investigative and Clinical Urology pada Maret 2014, melenturkan otot-otot dasar panggul secara teratur dapat menghasilkan hubungan seks yang lebih baik dengan meningkatkan lubrikasi Miss V, mengurangi rasa sakit akibat penetrasi, dan memperkuat intensitas orgasme.

Sebab, dasar panggul yang lebih kuat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan dapat menyebabkan cengkeraman yang lebih erat selama penetrasi.

5. Meredakan rasa sakit

Para ahli menjelaskan bahwa hormon yang dihasilkan saat orgasme seperti oksitosin dan endorfin juga dapat bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami. Mungkin inilah alasan mengapa beberapa orang merasa bahwa orgasme dapat meringankan kram saat menstruasi.

Namun, bagi orang lain, orgasme justru dapat meningkatkan nyeri haid. Hal ini karena orgasme memicu kontraksi rahim dan memperburuk kontraksi rahim akibat menstruasi.

Perlu diingat bahwa pengalaman orgasme dapat berbeda-beda tiap orang. Walhasil, penelitian terkait manfaat puncak kenikmatan seksual ini pun masih terbatas. Oleh karena itu, manfaat-manfaat orgasme yang telah disebutkan di atas bukanlah jaminan untuk tiap individu.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Kenali Mikropenis, Kondisi yang Bikin Mr P Super ‘Mungil’


Jakarta

Banyak pria khawatir apakah ukuran Mr P mereka terlalu kecil. Namun faktanya, hanya sebagian kecil orang dengan Mr P kecil yang mengidap mikropenis. Lantas, apa itu mikropenis?

Dikutip dari Health, Mikropenis merupakan kondisi medis saat masalah genetika atau hormonal membuat Mr P seseorang secara signifikan lebih kecil dari ukuran rata-rata. Mr P yang dianggap mikropenis memiliki standar deviasi 2,5 di bawah rata-rata ukuran Mr P untuk usianya.

“Apa pun yang kurang dari sekitar 3,65 inci (sekitar 9,27 cm) saat diregangkan atau ereksi dapat dianggap sebagai ‘mikropenis’,” ungkap seorang ahli urologi dan kesehatan seksual di Orlando Health Dr Jamin Brahmbhatt, mengatakan kepada Health. Peneliti lain menganggap panjang mikropenis orang dewasa adalah di bawah 3,67 inci (sekitar 9,32 cm).


Biasanya, mikropenis didiagnosis pada bayi yang baru lahir. Kondisi ini bukanlah kondisi yang menyebabkan Mr P berukuran normal menyusut secara tiba-tiba.

Mikropenis sering kali dapat diobati jika didiagnosis sejak dini pada bayi atau anak-anak, tetapi sulit diobati setelah masa pubertas hingga dewasa.

Sebagai orang dewasa, memiliki mikropenis dapat membuat orang merasa tidak percaya diri, terutama saat berhubungan seks. Namun, jika seseorang memiliki mikropenis, tidak perlu khawatir karena mereka masih dapat melakukan hubungan seks dan memiliki hubungan yang harmonis.

Penyebab Mikropenis

Terkadang, ahli kesehatan tidak dapat menentukan dengan tepat apa yang menyebabkan mikropenis. Namun, mikropenis kemungkinan besar disebabkan oleh kelainan hormon saat bayi tumbuh di dalam rahim.

“Pada tahap ini, produksi testosteron yang rendah dapat mencegah penis janin berkembang secara normal,” kata Dr Arash Akhavein, seorang ahli urologi di Cedars-Sinai di Los Angeles.

Penyebab lain dari mikropenis meliputi:

  • Gangguan perkembangan jenis kelamin (DSD): Ini adalah kelainan kromosom yang dapat menyebabkan mikropenis.
  • Hipogonadisme hipogonadotropik: Kondisi ini memengaruhi kadar testosteron dan dapat mencegah pertumbuhan penis yang normal.
  • Faktor-faktor yang berhubungan dengan kehamilan: Penelitian juga mengaitkan mikropenis dengan paparan pestisida selama kehamilan dan penggunaan obat kesuburan berbasis estrogen pada awal kehamilan.
  • Kelainan genetik yang jarang terjadi: Kelainan genetik seperti Sindrom KaKallman juga dapat menunda atau mencegah pubertas, dan sering kali mengakibatkan mikropenis.

Gejala dan Diagnosis

Gejala utama mikropenis adalah ukurannya yang kecil, yang tergantung pada usia seseorang.

Orang dewasa dengan mikropenis akan memiliki panjang Mr P yang meregang 3,67 inci (9,32 cm) atau kurang.

Testis dan alat kelamin internal lainnya biasanya masih berukuran rata-rata. Meskipun demikian, ada kemungkinan untuk memiliki mikropenis dan testis yang kecil atau kurang berkembang.

Para ahli biasanya mendiagnosis mikropenis pada bayi yang baru lahir dengan mengukur Mr P yang diregangkan dari tulang kemaluan ke ujung kepala Mr P. Mikropenis berukuran kurang dari 0,75 inci (1,9 cm) pada bayi.

Anak-anak yang belum mencapai masa pubertas juga dapat didiagnosis dengan mikropenis jika ukuran Mr P mereka 1,5 inci (3,8 cm) atau lebih pendek.

Untuk menentukan apa yang menyebabkan mikropenis pada seseorang, penyedia layanan kesehatan juga dapat memeriksa kelainan genetik atau hormonal dengan menggunakan tes darah.

Beberapa Kondisi yang Salah Diartikan sebagai Mikropenis

Mr P memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran. Memiliki Mr P yang lebih kecil dari rata-rata tidak selalu berarti seseorang memiliki kondisi medis, dan ukuran bukanlah bagian yang paling penting dalam berhubungan seks.

Namun, beberapa kondisi dapat membuat Mr P seseorang terlihat kecil dan bahkan disalahartikan sebagai mikropenis:

  • Mr P yang terkubur (buried penis): Mr P yang tampak tersembunyi di dalam lipatan lemak dapat membuatnya terlihat lebih kecil.
  • Mr P berselaput (webbed penis): Orang dengan kulit ekstra yang menghubungkan skrotum dan Mr P juga dapat terlihat memiliki Mr P yang lebih kecil.
  • Mr P terperangkap (trapped penis): Ini adalah komplikasi sunat yang dapat membuat Mr P tersembunyi di balik jaringan parut yang padat.

Perawatan Mikropenis

Perawatan untuk mikropenis dimulai dengan perawatan medis seperti terapi testosteron dan berlanjut ke pilihan bedah jika diperlukan atau diinginkan.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Perlu Obat Kuat, Ini 5 Cara Alami Bikin Sesi Bercinta Jadi Tahan Lama


Jakarta

Stamina yang baik tidak hanya diperlukan ketika lari maraton atau berenang. Stamina juga penting agar bisa bertahan lama di ranjang dan meningkatkan kepuasan seksual.

Berdasarkan data dari National Institutes of Health, lebih dari 30 persen pria melaporkan mereka mengalami disfungsi seksual karena kurang aktif dan obesitas. Walhasil, banyak pria mencari cara untuk meningkatkan performa seksual mereka.

Namun, tak dapat dipungkiri, stamina dan gairah seksual akan berfluktuasi dari waktu ke waktu. Perubahan besar dalam hidup, berbagai macam penyakit, perubahan fisik, dan obat-obatan dapat menyebabkan rendahnya gairah seks, seperti perubahan hormon, kelelahan, hingga gangguan psikologis.


Jangan khawatir, terdapat berbagai cara untuk meningkatkan stamina seks tanpa harus mengonsumsi obat-obatan. Dikutip dari Healthshots, berikut adalah 5 cara alami yang efektif meningkatkan stamina seksual agar tahan lama di ranjang.

1. Lakukan foreplay lebih lama

Kebanyakan orang percaya bahwa penetrasi merupakan bagian terpenting yang menentukan keefektifan seks. Padahal, melakukan foreplay yang lebih lama dapat meningkatkan kepuasan seksual terutama pada wanita. Hal ini karena sangat sedikit wanita yang mencapai orgasme hanya dengan melakukan hubungan intim saja.

2. Cobalah teknik start-stop

Teknik start-stop dapat dicoba oleh pria yang ingin bertahan lebih lama di atas ranjang. Teknik ini dapat membantu tubuh beradaptasi dengan cara menunda ejakulasi dan membantu pria merasa lebih nyaman untuk tidak berejakulasi, bahkan saat melakukan aktivitas seksual yang intens dan penuh gairah.

Untuk melakukan teknik ini, hentikan aktivitas seksual setiap kali merasa ejakulasi sudah dekat. Tarik napas dalam-dalam, dan mulailah lagi secara perlahan. Lalu berhenti lagi untuk menunda ejakulasi selama yang diinginkan.

3. Perhatikan pola makan

Pola makan dapat mempengaruhi stamina seks secara signifikan. Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, kurma, dan makanan kaya omega dapat berdampak positif pada performa seksual. Beberapa makanan juga bersifat afrodisiak yang mampu meningkatkan libido. Makanan ini termasuk tiram, cokelat hitam, dan semangka.

4. Mengelola stres

Tingkat stres yang tinggi dapat mengganggu libido dan membuat ereksi menjadi sulit. Selain itu, orang yang cemas dapat merasa terganggu dari keintiman seksual. Terlebih, kecemasan akan performa dapat membuat seks tidak menarik dan menggairahkan.

Manjakan diri dengan teknik-teknik pengurang stres seperti meditasi dan yoga. Selain itu, tidurlah dengan cukup dan berkualitas. Pasalnya, kualitas tidur yang buruk dapat berdampak negatif pada gairah seks seseorang.

5. Mencoba hal-hal baru dengan pasangan

Kepuasan seksual akan lebih terpacu oleh lingkungan yang penuh keseruan dan gairah. Setelah menjalin hubungan yang cukup lama, kehidupan seksual pasutri akan terasa rutin dan membosankan.

Untuk mengatasi hal tersebut, lakukan aktivitas seksual yang belum pernah dicoba, seperti mencoba posisi seks baru dan melakukannya di lokasi yang berbeda. Selain itu, membicarakan fantasi seksual dengan pasangan juga dapat mewarnai kehidupan seks pasutri yang telah hambar.

Tak terbatas oleh aktivitas seksual, melakukan hal-hal di luar kamar tidur, seperti traveling, memasak bercama, atau mendaki gunung juga dapat meningkatkan keharmonisan pasutri. Alhasil, gairah di ranjang pun dapat hidup kembali.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Tips Agar Pria Lebih Tahan Lama di Ranjang, Bikin Istri sampai ‘Klepek-klepek’

Jakarta

Beberapa pria kerap menggunakan obat khusus agar dapat berhubungan seks dengan durasi yang lama. Padahal, ada beberapa tips bercinta yang dapat membuat hubungan seks tahan lama tanpa harus menggunakan obat-obatan tertentu.

Dikutip dari Healthline dan Medical News Today, ada sederet tips dan trik yang dapat dilakukan pria agar lebih tahan lama saat berhubungan seksual. Berikut penjelasannya.

1. Rutin Berolahraga dan Konsumsi Makanan Sehat

Rutin berolahraga merupakan salah satu yang sering disarankan agar hubungan seks lebih berkualitas. Persoalan ‘tahan lama’ sangat erat kaitannya dengan stamina yang prima.


Orang yang jarang berolahraga biasanya tidak memiliki stamina yang prima untuk ketahanan berhubungan intim. Beberapa olahraga yang disarankan untuk dapat meningkatkan stamina berhubungan intim adalah olahraga kardio seperti lari, berenang, dan yoga untuk fleksibilitas.

Selain olahraga, perlu juga mengonsumsi makanan bergizi untuk dapat meningkatkan daya tahan saat berhubungan intim.

2. Foreplay

Beberapa orang mungkin menganggap foreplay memungkinkan mereka memperpanjang aktivitas seksual. Dengan foreplay, pria dapat memuaskan pasangannya tanpa khawatir akan ejakulasi dini.

Dari sampel 1.055 wanita yang menyelesaikan survei rahasia di Amerika Serikat, hanya 18,4 persen yang mengatakan bahwa hubungan seksual penetrasi vagina saja sudah cukup untuk mencapai orgasme. Sementara sekitar 36,6 persen melaporkan rangsangan klitoris diperlukan untuk orgasme saat berhubungan intim.

3. Senam Kegel

Senam Kegel tidak hanya dikhususkan untuk wanita. Senam ini juga dianggap latihan yang baik untuk pria dalam mengendalikan otot di dasar panggul yang akan meningkatkan stamina seksual. Menurut ahli, senam kegel sebagai salah satu tips bercinta bagi pria dapat dimanfaatkan untuk menunda ejakulasi.

Untuk melakukan senam ini, tahan otot sekitar kelamin sebagaimana menahan buang air kecil, selama sekitar 10 detik, lalu lepaskan. Ulangi senam ini beberapa kali. Latihan ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Jenis-jenis Orgasme pada Wanita, Salah Satunya Lewat Payudara

Jakarta

Eksplorasi aktivitas seksual dapat meningkatkan keintiman pasutri. Salah satu hal yang paling umum, yakni dengan memberikan rangsangan pada klitoris untuk membuat wanita orgasme.

Rangsangan klitoris bukan satu-satunya cara untuk mencapai puncak kenikmatan. Dikutip dari mbgrelationship, berikut beberapa jenis orgasme yang memberikan kenikmatan tanpa melibatkan klitoris:

1. Orgasme G-spot

Pada dasarnya, G-spot adalah area ‘menyenangkan’ di dinding depan vagina (yang merupakan bagian dalam) sekitar setengah jalan antara lubang vagina dan leher rahim. Ketika memasukkan jari ke dalam vagina dan merasakan area yang kenyal serta bergelombang atau bergerigi, itulah g-spot.


Beberapa orang mencapai kepuasan hanya dengan belaian ringan, tapi sebagian lagi memerlukan dorongan intens untuk betul-betul terangsang, apalagi sampai mencapai orgasme.

2. Orgasme Puting

Orgasme puting bisa memicu perasaan nikmat luar biasa, tetapi belum tentu bisa dirasaman semua orang. Jika baru mau pertama kali mencoba, lakukanlah dengan pelan-pelan agar sang wanita merasa nikmat maksimal.

Setiap orang memiliki tingkat kepekaan yang berbeda, sehingga sangat penting untuk melakukan eksplorasi. Untuk meningkatkan sensasi, cobalah gunakan minyak atau pelumas yang aman untuk tubuh.

3. Orgasme Serviks

Serviks atau leher rahim sepenuhnya terletak di bagian belakang saluran vagina yang terasa nyaman saat dirangsang. Tidak ada instruksi khusus untuk mencapai orgasme serviks. Serviks beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap rangsangan dibandingkan yang lain.

4. Orgasme Campuran

Orgasme campuran adalah hasil dari dua atau lebih area favorit yang dirangsang pada saat bersamaan. Ini termasuk klitoris atau bisa juga puting ditambah g-spot yang dirangsang secara bersamaan.

Namun bukan berarti setiap wanita akan mengalami orgasme puting dan g-spot secara bersamaan dengan teknik rangsangan ini. Intinya, setiap wanita bisa menyukai sensasi dan terangsang oleh sentuhan yang berbeda. Jadi wajar jika setiap orang mendambakan pengalaman seksual yang berbeda.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Makanan Tinggi Vitamin yang Bikin Pria Subur, Kualitas Sperma Makin ‘Jos’


Jakarta

Pola dan asupan makan tentu penting untuk diperhatikan oleh pasutri yang tengah mendambakan kehamilan. Pasalnya, beberapa makanan tertentu bisa mempengaruhi kualitas sperma, yang tentunya juga mempengaruhi kesuburan dan peluang kehamilan.

Dikutip dari Nova IVF Fertility, sama halnya dengan organ lain, sistem reproduksi bergantung pada suplai nutrisi dan vitamin. Makanan dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi. Dalam hal ini, semakin baik produksi testosteron, semakin ideal juga jumlah sperma, motilitas (kemampuan sperma bergerak efisien) serta kualitas sperma.

Ada banyak makanan yang dapat meningkatkan jumlah sperma. Berikut beberapa makanan terbaik untuk meningkatkan kesuburan pria.


1. Telur

Telur kaya akan protein dan bisa melindungi sperma dari kerusakan radikal bebas sekaligus meningkatkan motilitas. Nutrisi yang ada dalam sel telur membantu produksi sperma yang lebih kuat dan sehat juga meningkatkan kesuburan.

2. Bayam

Asam folat sangat penting untuk perkembangan sperma yang sehat. Sayuran berdaun kaya akan asam folat, seperti bayam adalah suplemen yang ideal. Kadar asam folat yang lebih tinggi juga mengurangi jumlah sperma abnormal dalam air mani sehingga meningkatkan peluang keberhasilan penetrasi sperma ke dalam sel telur.

3. Pisang

Vitamin A, B1, dan C dalam pisang membantu tubuh meningkatkan produksi sel sperma yang lebih sehat. Jumlah sperma juga bergantung pada vitamin ini. Pisang juga mengandung enzim langka yang dikenal sebagai Bromelain yang bisa mencegah peradangan serta membantu tubuh meningkatkan kualitas dan jumlah sperma.

4. Asparagus

Asparagus merupakan sayuran yang tinggi vitamin C dan memiliki sejumlah efek positif pada sperma. Sayur ini bisa melawan radikal bebas dan melindungi sel testis, sekaligus meningkatkan kualitas sperma dan motilitas.

5. Dark Chocolate

Cokelat hitam mengandung asam amino bernama L-Arginine HCl yang terbukti berkontribusi terhadap jumlah dan volume sperma lebih tinggi. Konsumsi dalam porsi tertentu dapat membantu produksi sperma sampai batas tertentu.

Selain itu, makanan yang kaya akan zinc berperan besar dalam produksi sel sperma. Kacang-kacangan dan daging merah adalah contoh makanan yang tinggi zinc. Sebaliknya, kondisi kekurangan zinc dapat menyebabkan penurunan motilitas sperma sehingga menurunkan kesuburan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Masalah Fisik-Psikis akibat Kebanyakan Masturbasi, Nggak Boleh Disepelekan!


Jakarta

Sering mendengar bahwa orang yang kebanyakan yang masturbasi berisiko mengalami gangguan fisik hingga psikis? Rupanya, hal itu bukan mitos belaka. Secara medis, seseorang memang tidak dianjurkan terlalu banyak melakukan masturbasi. Kenapa tuh?

Meskipun tidak ada jumlah yang pasti perihal seberapa sering masturbasi boleh dilakukan, masturbasi tidak menjadi masalah hingga mulai mempengaruhi kehidupan secara negatif.

Lantas, apa sih dampak yang bisa timbul akibat seseorang kebanyakan masturbasi? Dikutip dari Men’s Health dan New York Post, berikut adalah 6 dampak fisik dan psikologisnya:


1. Melukai diri sendiri

Seorang ahli urologi di Southern Illinois University Dr Tobias Köhler mengatakan bahwa beberapa pria terlalu sering melakukan masturbasi hingga mereka secara tak sengaja melukai diri mereka sendiri.

Cedera ini bisa bersifat ringan, misalnya berupa lecet pada kulit. Atau kondisi yang lebih serius seperti penyakit Peyronie, yakni penumpukan jaringan parut pada batang penis yang bisa diakibatkan terlalu banyak tekanan saat melakukan masturbasi.

2. Pekerjaan terganggu

Jika seseorang tidak dapat menyelesaikan tugas karena tidak dapat fokus dan selalu memikirkan masturbasi, saat itulah hal tersebut menjadi masalah.

Sebagai contoh, apabila seseorang rutin menonton film porno di tempat kerja atau terlambat menghadiri rapat karena melakukan masturbasi di kamar mandi, artinya masturbasi telah mengganggu kesehariannya.

3. Hubungan sosial terganggu

Kebiasaan masturbasi seseorang berpotensi menjadi masalah apabila hubungan sosial mereka terganggu. Misalnya, seseorang rela membatalkan rencana dengan seorang teman karena lebih memilih tinggal di rumah dan bermasturbasi. Tentu hal ini menjadi masalah yang perlu dikhawatirkan jika telah memiliki efek negatif yang jelas pada hubungan seseorang.

4. Kehidupan seks yang terganggu

Dr Köhler menjelaskan, beberapa pria yang terlalu sering bermasturbasi cenderung menggunakan satu jenis rangsangan tertentu, misalnya kategori film porno tertentu yang digabungkan dengan gerakan tangan tertentu. Ketika tiba saatnya bagi mereka untuk benar-benar berhubungan seks, mereka tidak dapat menemukan kenikmatan yang sama.

Pada dasarnya, jika seseorang menonton film porno yang sama atau menggunakan gerakan tangan yang sema setiap kali bermasturbasi, hal itu mengajarkan otak dan tubuh untuk melakukan hal yang sama terus menerus.

Walhasil, masturbasi dapat menyebabkan masalah serius ketika berhubungan seks dengan pasangan di kehidupan nyata, baik dalam hal mempertahankannya maupun ereksi.

“Jika itu terjadi, Anda memiliki masalah yang perlu diatasi,” kata Dr Köhler.

5. Kesulitan menahan diri

“Salah satu kriteria utama dari semua jenis kecanduan adalah hilangnya kendali,” kata Dan Drake, seorang terapis kecanduan seks bersertifikat dan konselor klinis.

Sama seperti perokok atau penjudi yang bermasalah, jika seseorang tidak dapat menghentikan kebiasaannya ketika ia menyadari bahwa hal itu di luar kendali, maka masturbasi telah menjadi suatu masalah.

Terlepas dari itu semua, ada kalanya masturbasi bukanlah pilihan yang baik. Sebagai contoh, Dr Köhler dan rekan-rekannya menemukan bahwa melakukan masturbasi setiap hari selama dua minggu dapat mengurangi jumlah sperma seorang pria hampir 50 persen.

“Jika Anda dan pasangan sedang berusaha untuk hamil, masturbasi dapat merusak peluang Anda,” jelasnya.

Yang Harus Dilakukan Ketika Masturbasi Sudah Menjadi Masalah

Terapis Drake mengatakan bahwa ada dua teknik utama untuk mengatasi masalah ini, yakni stop masturbasi sama sekali atau mengurangi frekuensinya.

Cobalah kedua teknik tersebut. Jika tidak berhasil, temuilah ahli untuk membantu mengatasi permasalahan ini.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy