Vaginismus Bikin Wanita Sakit saat Bercinta, Bisakah Picu Gancet?


Jakarta

Vaginismus adalah salah satu bentuk kondisi disfungsi seksual. Ketika pasangan melakukan penetrasi saat berhubungan, otot vagina secara tidak sadar mengencang dan ‘menjepit penis’. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit ketika melakukan hubungan intim.

Selain menimbulkan rasa nyeri, vaginismus juga dapat menyebabkan fenomena ‘gancet’. Gancet merupakan sebuah fenomena yang langka yang terjadi ketika berhubungan seksual.

Kondisi ini membuat organ intim pasangan saling menyangkut satu sama lain. Secara medis, pasangan yang gancet disebut dengan penis captivus.


Dokter spesialis obstetri ginekologi dan praktisi medis vaginismus, dr Robbi Asri Wicaksono, SpOG menjelaskan bahwa kasus gancet ini sangat jarang terjadi.

“Fenomena gancet sebetulnya kejadiannya sangat jarang. Sangat jarang, angka persisnya saya sendiri belum menemukan secara ilmiah,” terang spesialis obstetri ginekologi dan praktisi medis vaginismus, dr Robbi dalam program e-Life.

dr Robbi menjelaskan bahwa vaginismus merupakan salah satu penyebab gancet yang paling umum. Namun, ia menambahkan bahwa kasus gancet sangat sedikit dan kebanyakan kasus vaginismus penetrasi bahkan sama sekali tidak bisa dilakukan.

Alih-alih mengejek atau menggerebek, dr Robbi mengatakan orang yang mengalami gancet harus segera dibawa ke rumah sakit. Terlambatnya pertolongan dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian karena pasien bisa kehabisan napas saat tubuh saling bertumpuk.

Ia menuturkan bahwa menarik penis secara paksa dari vagina juga tidak akan membantu mengatasi gancet.

“Bila anda menemukan kasus seperti itu segera bawa mereka ke UGD rumah sakit dengan fasilitas kamar operasi. Kamar operasi ini bukan untuk pasien dilakukan operasi, sama sekali bukan. Tapi dua pasien itu harus dilakukan pembiusan total,” bebernya.

“Bahkan di berita tahun 70-an, dua orang (gancet) ini sampai meninggal dunia. Karena apa? Secara medis dua orang bertumpuk seperti itu akan terjadi gangguan pada rongga dada, pada pernapasan. Pada akhirnya orang-orang ini meninggal karena tidak bisa bernapas satu sama lain,” sambungnya.

Tanda-tanda Vaginismus

dr Robbi mengatakan bahwa tanda-tanda yang ditimbulkan dari vaginismus umumnya diketahui ketika berhubungan intim. Salah satu contohnya adalah pasangan sulit melakukan penetrasi.

“Tanda terbanyak memang diketahui saat aktivitas seks. Jadi kalau perempuan sudah mengalami masalah dengan penetrasi seksual, misalnya kendala seperti bisa masuk tapi sulit, bisa masuk tapi tidak konsisten, bisa masuk tapi hanya setengah, bisa masuk tapi selalu sakit walau lubrikasinya sudah ditambahkan,” jelas dr Robbi.

Tanda lain yang dapat ditimbulkan adalah rasa nyeri yang tidak tertahankan saat menggunakan menstrual cup atau tampon.

“Orang-orang dengan vaginismus ini diketahuinya dari situ dan memang secara medis mengkonfirmasi vaginismus dari yang sudah dialami sendiri oleh penderita,” pungkas dr Robbi.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Penyebab Pria Mandul yang Kerap Tak Disadari, Picu Pasutri Tak Punya Anak

Jakarta

Bukan hanya wanita, pria juga dapat menjadi penyebab pasangan suami istri tidak bisa memiliki keturunan meski aktif bercinta. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut infertilitas atau yang lebih dikenal dengan istilah kemandulan.

Kemandulan pada pria dapat disebabkan oleh rendahnya produksi sperma, fungsi sperma yang tidak normal ataupun penyumbatan yang menghalangi pengiriman sperma untuk membuahi sel telur. Selain itu permasalahan kesehatan kronis, cedera, gaya hidup, serta faktor lain juga dapat menjadi penyebab pria mengalami hal tersebut.

Gejala yang terjadi tidak dapat dilihat secara jelas, tetapi pada beberapa kasus seperti kelainan bawaan, ketidakseimbangan hormon, pembuluh darah melebar di sekitar testis atau kondisi yang menghalangi jalannya sperma dapat diketahui gejalanya.


Gejala yang mungkin dapat dilihat yakni permasalahan dengan fungsi seksual seperti kesulitan ejakulasi dan berkurangnya hasrat seksual. Selain itu nyeri, bengkak atau benjolan di area testis serta terjadinya infeksi saluran pernapasan secara berulang juga turut menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Seringkali kemandulan pada pria dapat teridentifikasi setelah upaya pasangan untuk hamil terus-menerus mengalami kegagalan. Berikut beberapa penyebab pria dapat mengalami kemandulan yang umumnya tidak menunjukkan gejala.

1. Varikokel

Varikokel merupakan pembengkakan pembuluh darah yang mengalirkan testis. Permasalahan ini menjadi penyebab umum pria mengalami kemandulan dan dapat disembuhkan.

Dikutip dari Mayo Clinic, varikokel menjadi penyebab penurunan kuantitas serta kualitas sperma. Meskipun tidak diketahui secara pasti, terjadinya varikokel dikaitkan dengan aliran darah yang tidak normal.

2. Torsi

Torsi merupakan permasalahan yang berkaitan dengan jaringan testis terpelintir di dalam skrotum. Kondisi ini akan mengakibatkan pembengkakan karena pembuluh darah yang mengantarkan ke testis mengalami penyumbatan. Dikutip dari Mayo Clinic, bahwa apabila tidak diobati akan berakibat pada kerusakan testis sehingga dapat menyebabkan kemandulan secara permanen pada pria.

3. Ketidakseimbangan Hormon

Kemandulan pada pria dapat terjadi akibat kelainan pada testis itu sendiri serta kelainan yang mempengaruhi sistem hormonal lain seperti hipotalamus, hipofisis, tiroid, dan adrenal. Dikutip dari Mayo Clinic, testosteron rendah dan permasalahan lain memiliki sejumlah kemungkinan penyebab yang mendasarinya.

4. Gaya Hidup

Menerapkan gaya hidup yang buruk juga dapat menjadi penyebab pria mengalami kemandulan. Dikutip dari News Medical Life Sciences, merokok tidak hanya mempengaruhi paru-paru, namun juga berdampak buruk pada jumlah sperma hingga mengakibatkan kemandulan.

Selain itu konsumsi minuman beralkohol dalam jangka panjang dapat merusak sperma pada pria serta menurunkan testosteron hingga menyebabkan masalah kesuburan. Penyalahgunaan obat-obatan terlarang juga turut menyebabkan masalah pada sperma yang mengakibatkan kemandulan.

5. Stres

Sejumlah tekanan fisik maupun mental dari lingkungan sekitar dapat berpengaruh pada kualitas sperma yang dihasilkan. Dikutip dari News Medical Life Sciences, mengalami stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi pria dalam memproduksi sperma hingga menyebabkan kemandulan.

6. Masalah Hubungan Seksual

Dikutip dari Mayo Clinic, permasalahan hubungan seks mencakup kesulitan menjaga atau mempertahan ereksi yang cukup, ejakulasi dini, kelainan anatomi serta masalah psikologis yang mengganggu hubungan seks turut menjadi penyebab kemandulan pada pria.

7. Kondisi Lingkungan

Paparan elemen lingkungan tertentu secara berlebihan seperti panas dan bahan kimia dapat mengurangi produksi serta fungsi sperma. Dikutip dari Mayo Clinic ditemukan bahwa penyebab spesifik meliputi bahan kimia industri, paparan logam berat, radiasi atau sinar-x hingga suhu yang terlalu tinggi dapat mengganggu produksi dan fungsi sperma.

(Nala Andrianingsih/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Alasan Suami Jadi Ogah Bercinta, Tak Melulu karena Selingkuh


Jakarta

Kualitas hubungan yang sehat dengan pasangan salah satunya ditandai dengan rutinitas bercinta. Namun ada kalanya suami terlihat malas dan ogah berhubungan intim.

Tak melulu soal perselingkuhan, beberapa hal bisa bikin gairah seks pria menurun. Salah satunya terkait pekerjaan.

Ketika pria sangat terlibat dengan karier, gairah seksual mereka kepada pasangan bisa hilang begitu saja. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan mengkomunikasikan agar hal tersebut tidak mengganggu kualitas hubungan suami istri.


Selain itu dikutip dari Women’s Day, berikut penyebab gairah seks pria menurun.

1. Kadar testosteron rendah

Menurut sebuah ulasan tahun 2016 yang diterbitkan di Urology, seiring bertambahnya usia kadar testosteron akan menurun mulai 0,4 hingga 2 persen setiap tahunnya setelah usia 30 tahun. Selain itu sekitar 13 persen populasi pria mengalami hipogonadisme, yakni kegagalan dalam memproduksi testosteron yang cukup.

Abraham Morgentaler MD yang merupakan seorang profesor klinis bedah di Harvard Medical School menjelaskan, bukan hanya libido rendah namun penurunan energi, suasana hati yang buruk, kelelahan, kehilangan massa otot, dan bahkan disfungsi ereksi juga menjadi gejala rendahnya testosteron.

Beruntungnya kondisi tersebut dapat diatasi dengan terapi sulih hormon, memanajemen stres, serta melakukan konseling.

2. Menopause

Menurut Mayo Clinic, istilah menopause pria yang secara medis disebut sebagai andropause, menggambarkan penurunan kadar testosteron yang berkaitan dengan usia pada pria.

“Banyak pria menemukan bahwa minat pada hubungan seksual mulai berkurang di usia 40-an dan mungkin terus menurun setelahnya,” kata Dr Carla Manly, psikologis klinis dari AS.

“Saat kadar testosteron turun, banyak pria merasa bahwa mereka kurang tertarik pada keintiman,” tambahnya.

3. Pornografi

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa pornografi dapat memicu ekspektasi yang tidak realistis serta membuat pria merasa kurang puas dengan pasangannya. Hal tersebut juga bisa bikin gairah seksual pria menurun.

4. Kondisi kesehatan

Dorongan seksual yang rendah tidak hanya diakibatkan oleh permasalahan ranjang. Libido pria yang rendah bisa menjadi petunjuk permasalahan kesehatan lainnya.

Penis bisa dianggap sebagai barometer kesehatan seorang pria secara keseluruhan dan apabila area tersebut bermasalah, hal ini bisa menjadi gejala permasalahan yang lebih serius seperti diabetes, kanker prostat, ataupun penyakit jantung.

5. Obesitas

Keinginan pasangan berhubungan seks juga dapat disebabkan oleh berat badan yang berlebih. Salah satu studi tahun 2018 menemukan bahwa obesitas dan kurangnya aktivitas fisik mengakibatkan peningkatan disfungsi seksual pada 31 persen pria.

Berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat dapat meningkatkan endorfin serta bisa membuat seseorang merasa lebih baik tentang dirinya.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Cara Mengatasi Miss V Kering untuk Mencegah Rasa Sakit Saat Berhubungan Intim


Jakarta

Vagina terasa kering saat berhubungan intim menjadi salah satu alasan bercinta terasa menyakitkan. Vagina yang kering saat berhubungan intim bisa memicu lecet di area tersebut.

American College of Obstretician and Gynecologist (ACOG), mengatakan bahwa hampir tiga dari empat wanita akan merasakan rasa sakit saat berhubungan seks di beberapa titik selama hidup mereka. Salah satu hal yang memicu yakni kurangnya lubrikasi ketika berhubungan seks.

Kadar estrogen yang rendah juga bisa menjadi penyebab kekeringan pada vagina. Estrogen merupakan hormon yang membuat vagina tetap terlumasi dan elastis.


Dikutip dari Everyday Health, perawatan pada vagina kering harus disesuaikan dengan penyebabnya. Namun secara umum meminum banyak air dan menghindari infeksi atau hal yang dapat mengiritasi jaringan juga dapat dilakukan.

Cara Mengatasi Miss V Kering Saat Berhubungan Intim.

Dalam beberapa kasus, dokter merekomendasikan perawatan lokal seperti sisipan estrogen vagina. Selain itu berikut beberapa pilihan yang dapat dilakukan untuk mengatasi vagina kering saat bercinta.

1. Memakai pelumas

Memakai pelumas pada vagina dapat membantu mengatasi kekeringan dan rasa sakit saat berhubungan seks. Produk pelumas yang berbahan petroleum jelly bisa dipilih saat vagina terasa kering saat bercinta.

2. Foreplay

Melakukan foreplay sebelum berhubungan seks dapat membantu mengatasi kekeringan di area kewanitaan dan membuat hubungan intim menjadi lebih menyenangkan.

3. Konsumsi vitamin A

Vitamin A dapat membantu mengatasi kekeringan vagina. Asupan ini bisa ditemukan pada wortel, sayuran berdaun hijau, ubi, brokoli, juga blewah.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ternyata Segini Durasi ‘Normal’ Bercinta demi Mencapai Klimaks


Jakarta

Survei anggota Society for Sex Therapy and Research mengungkap durasi ‘normal’ berhubungan seks biasanya berlangsung selama tiga sampai tujuh menit. Hubungan seks satu hingga dua menit tergolong terlalu singkat sedangkan durasi seks 10 sampai 30 menit dianggap terlalu lama.

Dikutip dari Healthline, durasi tersebut terhitung dari mulainya berhubungan seks, di luar sesi foreplay. Sementara, menurut jajak pendapat X yang dikutip dari GQ, pada 2.380 responden, sebanyak 61 persen melakukan hubungan seks yang berlangsung sekitar 5 sampai 10 menit, di luar foreplay. Kemudian 26 persen mengatakan sesi bercinta mereka bisa bertahan lebih dari 11 menit.

Sejumlah responden menyebut kunci dari durasi yang diinginkan adalah komunikasi antarpasangan. Hal ini penting demi membuat hubungan seks menyenangkan. Sebagian orang menginginkan hubungan seks dengan durasi lama juga sensual, sementara yang lain ingin bercinta secara cepat dan agresif. Kuncinya adalah memprioritaskan kepuasan pasangan saat berhubungan daripada memperhitungkan durasi bercinta.


Meskipun demikian terdapat beberapa faktor biologis yang mempengaruhi durasi berlangsungnya aktivitas seksual. Mulai dari umur, bentuk penis hingga disfungsi seksual.

Sentuhan di area tertentu dan posisi bercinta yang dapat memicu klimaks bisa membantu lebih cepat mencapai orgasme. Intinya ekspektasi masing-masing pasangan dan keinginan bersama mempengaruhi berapa lama seks dapat bertahan.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sentuhan di 5 Zona Tubuh Ini Paling Ampuh Bikin Pasangan Auto ‘Klepek-klepek’


Jakarta

Zona erogeneous atau zona sensitif seksual adalah area pada tubuh yang ketika disentuh dapat menimbulkan rangsangan gairah seksual. Zona ini dimiliki semua orang, tetapi dapat berbeda pada masing-masing individu. Walhasil, seseorang mungkin tidak merasakan rangsangan pada area yang sama dengan orang lain.

Meskipun begitu, terdapat banyak zona sensitif pada tubuh yang jarang diketahui. Maka, tidak ada salahnya untuk berdiskusi dan menjelajahi tubuh pasangan untuk menemukan zona tersebut dan memaksimalkan kenikmatan bercinta.

Dikutip dari Healthline, berikut adalah zona-zona sensitif yang sering terlewatkan.


1. Kulit kepala

Kulit kepala penuh dengan ujung saraf. Bahkan, menyisir rambut sekalipun bisa membuat seseorang merasa geli.

Untuk mendapatkan kenikmatan melalui zona ini, usapkan kuku dengan lembut pada kulit kepala pasangan. Berikan perhatian khusus pada bagian belakang telinga dan tepat di atas leher.

Jangan lupakan rambut. Tarikan lembut dapat mengirimkan rangsangan ke seluruh tubuh.

2. Telinga

Telinga memiliki kulit yang sensitif di bagian luar dan ratusan reseptor sensorik di bagian dalam. Walhasil, telinga berata di urutan teratas dalam daftar zona sensitif seksual bagi banyak orang.

Untuk sensasi yang lebih menggairahkan, cobalah mencium, menjilat, atau menggigit daun telinga pasangan.

Berbisik atau meniup lembut ke telinga pasangan juga dapat menambah rasa geli.

3. Pusar dan perut bagian bawah

Kedua area ini terletak sangat dekat dengan alat kelamin sehingga dapat meningkatkan gairah.

Gunakan lidah, ujung jari, atau bahkan bulu untuk menjelajahi lingkaran di sekitar pusar hingga bagian bawah sekeliling perut. Area ini merupakan zona yang tepat untuk permainan suhu. Jadi, gunakanlah es batu jika pasangan menyukainya.

NEXT: Sakrum dan pergelangan tangan

4. Sakrum

Sakrum merupakan bagian tulang belakang yang menyatu dan berbentuk seperti segitiga. Sakrum terletak di dasar tulang belakang lumbal dan terhubung ke panggul.

Saraf yang terhubung dengan panggul dan faktor kerentanan dari sentuhan lewat belakang membuat are ini begitu sensitif.

Sentuhan sekecil apa pun bada bagian ini dapat membangkitkan gairah. Gelitiklah area tersebut dengan bulu, bibir, atau lidah.

5. Pergelangan tangan bagian dalam

Sebagai tempat titik nadi dan tidak banyak digunakan, pergelangan tangan bagian dalam sangat sensitif.

Belai kulit area ini dengan ujung jadi sambil menatap mata pasangan dapat membantu mengatur suasana hati untuk bercinta. Agar lebih menggairahkan, cobalah menjalin jari-jari pasangan dan sentuh kulit pergelangan bagian dalamnya dengan bibir dan ujung lidah.

(Syifaa F. Izzati/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Perlu Obat-obatan, 5 Cara Ini Ampuh Bikin Stamina Tahan Lama di Ranjang


Jakarta

Kehidupan seks yang sehat dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang, seperti lebih percaya diri dan mengurangi stres. Sebaliknya, masalah dengan stamina, ejakulasi dini, atau masalah performa seksual lainnya tak jarang membuat seseorang berkecil hati.

Jika mengalami perubahan pada performa seksual atau tidak mampu mempertahankan ereksi selama bercinta, mungkin pertanyaan bagaimana cara bertahan lebih lama di atas ranjang muncul dalam benak. Jangan khawatir, berikut adalah 5 cara alami untuk bertahan lebih lama di atas ranjang, dikutip dari Healthline.

1. Berhenti merokok

Merokok dapat mengganggu dapat sirkulasi, meningkatkan risiko disfungsi ereksi (DE), dan menurunkan jumlah dan kualitas sperma. Hal ini dapat terjadi karena merokok merusak pembuluh darah. Kondisi seperti disfungsi ereksi seringkali disebabkan oleh suplai darah arteri yang buruk ke dalam alat vital.


Kabar baiknya, kesehatan pembuluh darah serta kesehatan dan performa seksual dapat membaik ketika seseorang berhenti merokok.

2. Melakukan latihan panggul atau pelvic exercise

Otot-otot dasar panggul membantu untuk menopang kandung kemih dan ejakulasi. Olahraga yang memperkuat kelompok otot ini dapat membantu meningkatkan kemampuan untuk menunda orgasme.

Menurut kepala staf medis di NuMale Medical Center Dr Christopher Asandra, latihan kegel dapat membantu pria seperti halnya pada wanita karena dapat memperkuat otot pubococcygeus. Namun, komitmen dan konsistensi dibutuhkan untuk hasil yang memuaskan.

3. Menjaga berat badan yang ideal

Menjaga berat badan yang ideal dapat meningkatkan performa di atas danjang dan mengatasi ejakulasi dini.

Obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes adalah penyebab utama disfungsi ereksi. Jadi, mengatasi masalah yang mendasarinya, seperti menjaga berat badan, dapat meningkatkan performa seks dan bermanfaat bagi tubuh secara keseluruhan.

4. Terapi

Meskipun banyak yang berasumsi bahwa masalah seperti disfungsi ereksi merupakan hasil dari biologi atau kesehatan fisik, terdapat hubungan yang sering berkaitan antara disfungsi ereksi dengan kesehatan mental.

Dalam banyak kasus, disfungsi ereksi dipicu oleh kondisi mental seperti depresi atau kecemasan. Terapi dan bertemu dengan profesional kesehatan mental dapat menjadi solusi.

Menurut sebuah meta-analisis tahun 2018 tentang masalah ini, beberapa orang yang mengalami depresi lebih berisiko mengalami disfungsi ereksi, dan orang yang saat ini mengalami DE memiliki risiko depresi yang lebih tinggi.

5. Akupuntur

Akupuntur adalah medote pengobatan tradisional Tiongkok yang telah dipraktikkan selama lebih dari 2.500 tahun. Praktik memasukkan jarum-jarum kecil ke titik-titik tertentu di seluruh tubuh menstimulasi sistem saraf dan memengaruhi opioid dan hormon alami.

Faktanya, sebuah kajian pada 2019 menganalisis banyak uji klinis yang mengeksplorasi akupuntur sebagai pengobatan DE dan menemukan hasil yang sangat positif walau penelitian tentang penggunaan akupuntur untuk mengobati DE masih terbatas.

Meskipun penelitiannya masih terbatas, akupuntur memiliki manfaat lain yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, seperti mengurangi stres dan rasa sakit kronis.

(Syifaa F. Izzati/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Perlu Insecure! Ini 5 Posisi Bercinta Paling Cocok buat Mr P Kecil


Jakarta

Banyak pria yang tidak percaya diri lantaran ukuran Mr P-nya relatif kecil. Padahal, ukuran bukanlah suatu masalah yang harus dikhawatirkan karena ukuran tidak ada hubungannya dengan tingkat kepuasan di ranjang. Asalkan, pria tahu benar cara memanfaakannya dengan percaya diri.

Perlu diingat bahwa Miss V sendiri memiliki jumlah ujung saraf yang terbatas, terlebih dibandingkan dengan klitoris. Jadi, penetrasi yang dalam seharusnya tidak menjadi satu-satunya fokus dalam bercinta.

Namun, jika ingin memaksimalkan Mr P dengan ukuran yang kecil, terdapat beberapa posisi yang memungkinkan penetrasi lebih dalam dan memuaskan dibandingkan posisi lainnya. Dikutip dari Healthline, berikut adalah posisi-posisinya.


1. A leg up

Posisi ini membuat kaki tidak menghalangi terjadinya penetrasi kontak secara penuh. Posisi ini juga memberikan kedua pihak akses yang mudah ke klitoris untuk mendapatkan kenikmatan maksimal.

Untuk melakukannya, pasangan wanita berbaring telentang dan menyampirkan satu kaki di bahu pasangannya. Pasangan pria mengangkangi kaki lainnya dan memasukinya.

Letakkan bantal di bawah pinggul jika diperlukan untuk membantu mengangkat vagina agar lebih mudah dimasuki.

2. Doggy style

Doggy style telah terbukti karena memberikan penetrasi yang lebih dalam dengan pemandangan yang seksi.

Pasangan wanita merangkak sementara pasangan pria berlutut dan memasukinya dari belakang. Untuk penetrasi yang lebih dalam lagi, pasangan wanita dapat menurunkan kepala dan dadanya ke tempat tidur sambil melengkungkan punggungnya.

3. Cowgirl

‘Vulva on top’ atau yang lebih dikenal sebagai ‘cowgirl’ dimulai dengan pasangan pria berbaring telentang sementara pasangan wanita naik menghadap ke arahnya.

Posisi ini memungkinkan penetrasi yang paling dalam dan pasangan yang berada di atas dapat memastikan Mr P tetap berada di dalam dengan menggunakan menggesekkan dari sisi ke sisi, bukan hanya berkerak ke atas dan ke bawah.

Next: Face to face dan pile driver

4. Face to face

Posisi face to face atau bertatap muka membuat semua bagian tubuh yang paling seksi bersentuhan. Posisi ini juga memungkinkan terjadinya kontak mata dan memudahkan dalam bercumbu.

Untuk melakukan posisi ini, pasangan pria duduk di ujung tempat tidur atau kursi. Pasangan wanita mengangkangi pangkuan pasangannya untuk melakukan penetrasi.

5. Pile driver

Posisi ini memerlukan kelenturan tubuh yang kebih dan alat pembantu seperti karpet atau selimut di lantai.

Pada posisi ini, wanita berbaring telentang dan mengayunkan kaki ke atas dan ke belakang di atas kepala sehingga kaki berada sedekat mungkin dengan lantai. Selanjutnya, pasangan pria berjongkok di atas dan memasukinya, berjongkok untuk mendorong masuk dan keluar.

(Syifaa F. Izzati/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Suami-suami Merapat! Begini 4 Cara Bikin Momen Bercinta Nagih buat Istri


Jakarta

Seks yang berkualitas merupakan salah satu cara yang membuat hubungan pasangan suami istri makin lengket dan harmonis. Namun pada beberapa kasus, ada juga sejumlah pasangan yang awalnya mesra mendadak menjadi renggang karena aktivitas seksual yang tak berjalan mulus.

Mungkin banyak pasangan yang menganggap hubungan seks hanya berkaitan dengan penetrasi. Padahal, bagi wanita hubungan seks bisa lebih dari itu.

Mereka menginginkan sensasi yang bisa menggairahkan emosi dan mentalnya, serta perhatian ke seluruh area tubuhnya. Dalam hal ini, para suami harus menemukan cara yang tepat untuk bisa membuat pasangannya ikut menikmati jalannya permainan.


Dikutip dari Lybrate, ini 4 cara yang bisa dicoba untuk membuat istri mengerang kenikmatan saat berhubungan intim:

1. Beri Stimulasi ‘Nikmat’ Pada Miss V

Kebanyakan wanita tidak bisa mendapatkan orgasme secara cepat dari penetrasi. Karena itu, cobalah untuk memberikan stimulasi di area vaginanya. Hal ini berguna untuk membuat si wanita lebih bergairah dan merasakan kenikmatan yang lebih.

Cara ini juga akan membantunya untuk mendapatkan orgasme berturut-turut, yang nantinya membuat dia merasa puas dan bahagia saat bercinta.

2. Coba Beri ‘Perhatian’ Pada Payudaranya

Payudara wanita mengandung jutaan ujung saraf yang membantunya merasakan lebih banyak kenikmatan. Namun, hal itu sering diabaikan saat berhubungan intim.

Meski merupakan area yang bagus untuk dirangsang saat foreplay, para suami juga bisa merangsangnya saat berhubungan intim. Ini akan membantunya merasakan lebih banyak kenikmatan dan juga membantunya mencapai klimaks dengan lebih mudah.

3. Jangan Sampai Lewati Bagian Lehernya

Kulit wanita cenderung memiliki lebih banyak reseptor saraf dibandingkan para pria. Salah satu lapisan kulit yang lebih sensitif ada di bagian leher.

Para suami bisa banget memberikan stimulasi di bagian tersebut saat foreplay dan saat berhubungan seks. Tapi, jangan sampai menggigit atau terlalu kasar ya.

Berilah gigitan-gigitan lembut untuk menimbulkan gairah yang akan membuatnya tetap terbawa suasana.

4. Coba Ganti Posisi

Wanita membutuhkan berbagai perlakuan yang bisa membuatnya mendapatkan kepuasan dan kenikmatan. Maka dari itu, sangat penting untuk memberikan cara yang lebih bervariasi saat bercinta.

Misalnya mengubah posisi seks dari misionaris menjadi doggy style, atau posisi seks lainnya. Tetapi, jangan lupa untuk tetap memberikan stimulasi di beberapa bagian tubuh lainnya agar sang istri tetap menikmatinya.

(sao/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Cara Bikin Gairah Seksual ‘Menggebu-gebu’, Biar Nggak Cepat Loyo saat Bercinta

Jakarta

Kecemasan, usia, hingga kondisi kesehatan dapat mempengaruhi dorongan seks pria maupun wanita. Rendahnya libido berpengaruh pada hubungan dengan pasangan serta harga diri seseorang.

Karena hal itu, diperlukan sejumlah cara efektif untuk mengatasi kondisi tersebut agar kehidupan seks tetap berkualitas. Dikutip dari MedicalNewsToday, ada beberapa cara untuk meningkatkan gairah pasangan secara alami.

1. Kelola kecemasan

Kecemasan yang tinggi merupakan salah satu faktor yang membuat libido pria dan wanita anjlok. Kesibukan kerja hingga tekanan hidup lainnya membuat hasrat seksual seseorang semakin rendah.


Kecemasan dan stres juga dapat membuat seseorang lebih sulit mendapatkan atau mempertahankan ereksi, sehingga menghalangi seseorang untuk berhubungan seks. Tinjauan disfungsi ereksi pada pria muda tahun 2017 menunjukkan bahwa depresi dan kecemasan dapat menyebabkan penurunan libido dan peningkatan disfungsi seksual.

2. Meningkatkan kualitas hubungan

Banyak orang mengalami jeda dalam hasrat dan frekuensi seksual pada titik-titik tertentu dalam suatu hubungan. Hal ini mungkin terjadi setelah bersama seseorang dalam waktu lama atau jika seseorang merasakan adanya masalah dalam hubungan intimnya.

Merencanakan kencan bersama, banyak berdiskusi, serta menyisihkan waktu yang berkualitas untuk satu sama lain dapat dilakukan untuk meningkatkan libido yang rendah.

3. Foreplay

Kebanyakan orang umumnya dapat meningkatkan hasrat seksualnya dengan menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan foreplay sebelum berhubungan seksual. Bagi sebagian wanita pemanasan seks dirasa sangat penting. Penelitian di 2017 menjelaskan, hanya sekitar 18 persen wanita yang mengalami orgasme dari hubungan seks, sementara 33,6 persen melaporkan bahwa rangsangan pada klitoris diperlukan untuk mencapai orgasme.

4. Menjaga kualitas tidur

Kualitas tidur yang baik dapat meningkatkan energi serta suasana hari seseorang. Sebuah studi skala kecil pada wanita pada tahun 2015 menunjukkan, tidur lebih banyak pada malam sebelumnya meningkatkan hasrat seksual mereka keesokan harinya.

Wanita yang memiliki waktu tidur rata-rata lebih lama melaporkan, gairah genital yang lebih baik dibandingkan mereka yang memiliki waktu tidur lebih pendek.

5. Mengonsumsi makanan bergizi

Menerapkan pola makan bergizi dapat bermanfaat bagi gairah seks seseorang dengan meningkatkan sirkulasi yang baik dan kesehatan jantung. Bahkan dengan mengurangi atau menghilangkan makanan tertentu dapat menurunkan libido.

Sindrom metabolik dan penyakit kardiovaskular dapat mempengaruhi fungsi seksual, serta sindrom ovarium polikistik juga dapat mempengaruhi kadar hormon.

Mengonsumsi makanan kaya sayur, rendah gula, dan tinggi protein tanpa lemak dapat membantu mencegah gangguan yang memengaruhi libido.

6. Olahraga rutin

Sebuah studi tinjauan 2015 terhadap pria yang menjalani terapi kekurangan androgen yang mengakibatkan turunnya kadar testosteron, menemukan bahwa olahraga teratur membantu mengatasi libido rendah.

7. Berhenti merokok

Merokok berdampak negatif pada sistem kardiovaskular seseorang. Terlebih kesehatan jantung berperan penting pada fungsi seksual.

Peningkatan energi dan dorongan seks dapat dialami seseorang setelah berhenti merokok.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy