Masih Muda, Gairah Seks Melempem? Paling-paling Ini Biang Keroknya


Jakarta

Stres tak hanya mempengaruhi seseorang dalam menjalani kesehariannya, tetapi juga bisa mempengaruhi aktivitas seksualnya. Stres yang berlebih dapat membuat seseorang sulit untuk bisa menikmati intimasi dan merasakan gairah seksual.

Dikutip dari Global News, Kyle Buchanan, seorang praktisi nutrisi asal Toronto, menyebutkan bahwa stres adalah salah satu ‘pembunuh’ libido terbesar.

“Jika tubuh dalam kondisi stres sepanjang saat, hal terakhir yang diinginkan adalah untuk berhubungan seks,” ucap Kyle.


Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol dalam tubuh. Akibatnya, produksi kortisol yang berlebih ini akan menghambat produksi hormon seks dalam tubuh, menyebabkan penurunan gairah seksual atau libido.

Sebuah riset yang dirilis oleh BodyLogicMD menunjukkan bahwa 51 persen responden mengalami permasalahan dalam berhubungan seksual akibat stres karena pekerjaan.

Kurangnya komunikasi dalam hubungan juga bisa menjadi faktor pemicu meningkatnya stres dan tekanan dalam suatu hubungan. Hal ini bisa turut menimbulkan kurangnya rasa terkoneksi dengan pasangan, rasa cemas yang berlebih, hingga depresi.

Menurut Susan Valentine, seorang psikoterapis asal Toronto, mengelola stres akan menjadi lebih mudah ketika seseorang merasa terkoneksi dengan pasangannya.

“Ketika terkoneksi dengan pasangan, akan lebih mudah untuk mengelola stres dari pekerjaan atau stres apapun. Jadwalkan kencan bersama pasangan setidaknya secara rutin per minggu dan jangan ingkari tanggal itu,” jelas Susan.

Selain koneksi secara emosional, koneksi secara fisik juga tak kalah penting. Di pagi atau siang hari, seperti saat sebelum berangkat kerja, koneksi ini juga dapat dibangun secara fisik. Misal, dengan memberikan pelukan kepada pasangan ketika hendak pergi bekerja.

Kyle juga merekomendasikan sejumlah bahan alami yang dapat dikonsumsi untuk membantu mengembalikan gairah seksual, yaitu cokelat dan kacang pistacio.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Waktu yang Ideal untuk Bercinta di Bulan Puasa, Ternyata Bukan Jelang Sahur


Jakarta

Perubahan waktu yang terjadi selama bulan puasa mengharuskan seseorang untuk beradaptasi dengan pola aktivitas yang baru, termasuk dalam menjalankan hubungan seksual.

Banyak pasutri yang mempertanyakan kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seks di tengah bulan puasa. Penting bagi pasutri untuk bisa mengatur dan mengelola waktu dengan baik dan menentukan waktu yang tepat untuk bercinta.

Seksolog klinis Zoya Amirin, MPsi, FIAS mengungkap waktu yang tepat untuk berhubungan seks saat masa puasa. Ia menyarankan untuk memilih waktu ketika pasutri sedang santai, seperti setelah tarawih atau di malam hari.


“Jangan sampai tengah malam banget atau beberapa saat sebelum sahur, Itu terlalu hectic menurut saya. Seks tidak harus dilakukan setiap hari. Jangan ada seks yang spontan. Dibuat seperti kencan, direncanakan,” jelasnya pada detikcom dalam pada program e-Life beberapa waktu lalu.

Menurut Zoya, jadwal untuk berhubungan seks dalam hubungan suami-istri juga perlu direncanakan untuk memastikan kedua belah pihak sama-sama menginginkan, merasa senang dan puas, serta terhubung dan terkoneksi satu sama lain.

Zoya juga menjelaskan bahwa selama bulan puasa, yang terpenting adalah bukan untuk ‘menahan’ hasrat seksual, tetapi mengelola perasaan itu dengan baik.

“Jangan menahan hasrat seksual, tapi kita kelola. Kita cari jalan tengahnya, kita cari apa yang kita inginkan juga diinginkan oleh pasangan,” ucapnya.

Meski memang lebih dianjurkan untuk berhubungan badan di waktu-waktu bersantai, seperti di malam hari, tak menutup kemungkinan juga bagi pasutri untuk melakukannya sesudah sahur, tentunya dengan menjalankan mandi junub agar tetap bisa melaksanakan puasa di siang harinya.

Meskipun terbatas oleh waktu, seks kilat atau dikenal juga dengan sebutan ‘quickie’ tetap bisa dilakukan tanpa mengurangi kepuasan yang didapatkan, dikutip dari SNL 24.

Dalam menjalankan quickie, penting untuk memahami terlebih dahulu titik-titik rangsangan pasangan agar mempercepat prosesnya dan tidak membuang waktu di awal.

Selain itu, memilih posisi yang sesuai juga membantu mempercepat proses mencapai klimaks. Beberapa posisi seks yang dinilai ampuh adalah doggy style, misionaris, dan spoon.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Viagra Alami Biar Mr P Tetap ‘On’ Sampai Ronde Dua


Jakarta

Kesulitan dalam mendapatkan atau mempertahankan ereksi adalah masalah kesehatan seksual yang paling umum dialami oleh laki-laki. Untuk mengatasi hal ini, banyak laki-laki yang beralih ke obat-obatan seperti Viagra untuk membantu mereka tetap bugar.

Akan tetapi, obat ini sering kali memiliki efek samping seperti sakit kepala, hidung tersumbat, dan gangguan pencernaan yang akhirnya membuat banyak orang mencari alternatif alami.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut adalah suplemen alami yang dapat membantu mendapatkan atau mempertahankan ereksi saat berhubungan seks.


1. Bit

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi jus bit dapat meningkatkan kadar oksida nitrat (NO), yakni senyawa yang memicu relaksasi otot sehingga memungkinkan peningkatan aliran darah ke penis. Peningkatan NO juga dapat meningkatkan stamina sehingga membantu bertahan lebih lama saat berhubungan seks.

Selain itu, jus bit juga dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini bermanfaat sebab mereka yang memiliki darah tinggi dua kali lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi.

2. Ginseng Merah

Ginseng merah adalah akar yang dapat digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi dalam pengobatan tradisional China. Penelitian modern dan studi kecil menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi ginseng merah mungkin memiliki dorongan seks yang lebih kuat dan masalah ereksi yang lebih sedikit.

3. Maca

Maca adalah sayuran akar manis dengan beberapa manfaat kesehatan. Di Amerika Selatan, orang biasanya menggunakan ini untuk meningkatkan kesuburan. Julukan dari tanaman ini adalah ‘Viagra Peru’. Empat penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ini dapat meningkatkan libido.

4. Kacang Pistachio

Kacang Pistachio telah dimakan sejak 6.000 SM. Kacang ini memiliki nilai gizi dan kaya akan protein, serat, dan lemak sehat. Pistachio dipercaya dapat membantu mengurangi gejala disfungsi ereksi. Para ahli berpendapat bahwa efek ini mungkin disebabkan oleh kemampuan pistachio untuk meningkatkan kolesterol darah dan merangsang aliran darah yang lebih baik ke seluruh tubuh.

5. Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba adalah suplemen herbal yang berasal dari salah satu spesies pohon tertua, yakni pohon Ginkgo biloba. Pengobatan tradisional Cina menggunakan ini untuk mengobati banyak penyakit, termasuk fungsi seksual yang buruk.

Ginkgo biloba bertindak sebagai afrodisiak dengan membantu mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Namun, ginkgo biloba dapat bertindak sebagai pengencer darah sehingga ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi ini.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

9 Mitos Seputar Sperma yang Wajib Diketahui Pasutri, Nomor 8 Kerap Dipercaya


Jakarta

Spermatozoa atau yang lebih dikenal sebagai sperma adalah sel yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria. Sperma dikeluarkan bersama air mani ketika ejakulasi. Sel ini berfungsi untuk membuahi sel telur yang memungkinkan terjadi kehamilan.

Ada beberapa mitos tentang sperma yang banyak dipercaya oleh para pasutri. Dikutip dari Healthline, ini 9 mitos sperma dan fakta-faktanya.

1. Sperma berenang lurus

Sebagian pasutri percaya bahwa 20-300 juta sperma berenang lurus dan bersaing satu sama lain untuk membuahi sel telur. Faktanya, sebagian besar sperma tidak benar-benar berenang lurus. Kemampuan pergerakan sperma (motilitas)diklasifikasikan menjadi 3 kelompok:


  • Motilitas progresif: aktif bergerak dalam garis lurus atau lingkaran besar
  • Motilitas non-progresif: pola lain kecuali maju
  • Immotilitas : tidak bergerak

Sperma membutuhkan dorongan dari sistem produktif wanita untuk memastikan mereka mencapai sel telur. Sebagian besar motilitas dilakukan oleh otot rahim yang menggerakkan sperma ke saluran tuba menuju sel telur.

2. Sperma yang lebih kental artinya lebih subur

Air mani yang lebih kental tidak selalu berarti sperma juga kental. Kondisi seperti ini biasanya terjadi karena konsentrasi sperma yang tinggi atau jumlah sperma yang bentuknya tidak beraturan. Mereka masih membutuhkan bantuan dari sistem reproduksi wanita agar tetap aman.

Saat sperma memasuki vagina, mereka bersentuhan dengan lendir serviks. Lendir serviks melakukan dua hal: melindungi dan menolak. Ini melindungi sperma dari keasaman vagina serta menolak sperma yang bentuk dan motilitasnya akan mencegahnya mencapai sel telur.

3. Sperma hanya hidup sebentar setelah ejakulasi

Faktanya, umur sperma tergantung di tempat sperma mendarat setelah ejakulasi. Sperma yang berhasil masuk ke dalam vagina setelah ejakulasi dapat hidup hingga 5 hari. Ini karena efek perlindungan dari lendir dan kriptus serviks.

Sperma yang mendarat di benda dingin dan kering bisa mati setelah beberapa menit, meskipun sangat jarang bisa bertahan selama 30 menit penuh. Mereka mungkin mati lebih cepat di bak mandi air panas karena suhu atau bahan kimia di dalam air.

4. Sperma hanya perlu menuju sel telur

Saat sperma meninggalkan penis, mereka tidak langsung menuju ke rahim. Beberapa sperma menempel pada sel epitel saluran telur di tuba falopi atau disimpan di ruang kecil yang disebut kriptus sampai pembuahan tepat waktu (ovulasi).

5. Sperma tetap subur dan sehat seumur hidup pria

Salah satu mitos yang masih bertahan adalah meskipun sel telur jumlahnya terbatas, sperma tersedia untuk persediaan seumur hidup.

Faktanya, produksi sperma atau spermatogenesis memang berlangsung tanpa batas waktu, tetapi kualitas dan motilitas sperma menurun seiring bertambahnya usia.

Menurut penelitian, pria yang lebih tua mungkin mewariskan mutasi genetik kepada anak-anak mereka, sekitar 4 kali lebih cepat daripada wanita.

6. Celana dalam berpengaruh terhadap jumlah sperma

Faktanya, celana dalam hampir tidak berpengaruh pada jumlah sperma. Studi pada 2018 menemukan pria yang memakai celana boxer memiliki sperma 17 persen lebih banyak daripada pria yang memakai celana dalam. Namun, studi tersebut memperingatkan bahwa hasil mereka tidak memperhitungkan faktor lain yang memengaruhi produksi sperma, seperti jenis celana atau bahan pembuat celana dalam.

7. Setiap sperma sehat dan layak

Faktanya, dari seluruh sperma yang keluar saat ejakulasi, hanya 40 persen yang bergerak. Dari 40 persen tersebut, tidak semuanya sampai ke sel telur karena sejumlah alasan. Misalnya, bentuk sperma yang aneh atau ada bagian yang hilang.

8. Cairan praejakulasi tidak membuat hamil

Faktanya, kehamilan masih dapat terjadi. Secara biologis, pre-cum tidak mengandung sperma, tetapi sperma yang tersisa di uretra dapat tercampur. Sebuah studi mengungkapkan 37 persen sampel pre-cum yang dikumpulkan dari 27 subjek penelitian mengandung sperma sehat dalam jumlah yang signifikan.

9. Semakin banyak sperma, peluang kehamilan semakin besar

Memiliki volume air mani yang tinggi memang bagus, tetapi ada saat ketika hasilnya mulai berkurang. Semakin tinggi konsentrasi sperma, semakin banyak sperma dapat membuahi sel telur.

Biasanya, hanya satu sel sperma bersel tunggal yang membuahi satu sel telur dan menghasilkan perkembangan embrio. Setelah sperma pertama menembus lapisan protein di sekitar sel telur, lapisan ini menghalangi lebih banyak sperma untuk melewatinya.

Tetapi jika terlalu banyak sperma yang mencapai sel telur (dua atau lebih) dalam kasus yang jarang terjadi, sperma dapat menembus lapisan ini dan membuahi sel telur. Ini disebut polispermi yang meningkatkan risiko mutasi DNA, kondisi otak seperti down syndrome, atau potensi cacat fatal pada jantung, tulang belakang, dan tengkorak.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Tips Seks Kilat, Klimaks Maksimal Meski Mepet Waktu Sahur


Jakarta

Beberapa pasangan mungkin ingin melakukan hubungan badan meski dikejar oleh waktu. Dalam kondisi ini, seks kilat atau quickie menjadi pilihan terbaik.

Dikutip dari Refinery, melakukan quickie atau seks kilat sebenarnya adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan meredakan ketegangan dengan cepat. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan seks kilat yang bermakna dan menyenangkan.

1. Hilangkan segala gangguan

Untuk melakukan quickie, sisihkan waktu lima menit tanpa gangguan untuk melakukan seks yang menyenangkan dan memuaskan. Matikan TV, heningkan ponsel, dan nikmati apa yang sedang terjadi.


2. Gunakan pelumas

Quickie berarti melakukan seks dengan cepat. Maka dari itu, pasangan mungkin memerlukan sedikit bantuan agar ‘basah’ untuk melakukan segala jenis penetrasi menjadi nyaman. Merangsang perempuan memakan waktu 20 hingga 30 menit sehingga menggunakan pelumas menjadi bagian penting saat melakukan seks kilat.

3. Lakukan kontak mata

Salah satu cara untuk membuat seks lebih inti adalah dengan menatap pasangan. Mungkin akan terasa canggung pada awalnya, tetapi menatap mata dan saling berpelukan dapat membantu pasangan saling terhubung.

4. Jangan lewatkan foreplay

Jika ingin melakukan seks penetratif maka melakukan foreplay terasa akan membuang waktu yang cukup banyak. Namun, luangkan waktu setidaknya lima menit untuk merangsang satu sama lain.

5. Ganti lokasi

Berhubungan seks di ranjang yang sama sepanjang waktu dapat menimbulkan rasa bosan. Jadi, berpindah lokasi biasanya adalah cara yang mudah untuk menikmati seks kilat bersama pasangan.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Dear Bapak-bapak, Catat 5 Tips Ereksi Lebih Kuat Tanpa Obat


Jakarta

Kesulitan untuk mempertahankan ereksi atau disebut juga dengan disfungsi ereksi. Kondisi ini terjadi pada pria yang tidak bisa mempertahankan ereksi atau sama sekali tidak bisa ereksi. Hal ini membuat sebagian pria merasa tidak percaya diri, bahkan hubungan dengan pasangan menjadi renggang.

Disfungsi ereksi menjadi hal yang menakutkan bagi pria, selain menurunkan kepuasan seksualnya, hal ini bisa mengganggu kesuburan sperma. Maka dari itu, tidak sedikit pria mencari cara untuk membuat ereksi lebih kuat dan tahan lama.

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pria agar ereksi lebih lama, salah satunya dengan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan seimbang. Namun, hal ini perlu dilakukan secara konsisten agar mendapatkan hasil yang baik.


Dikutip dari ro.co, berikut cara meningkatkan ereksi lebih kuat dan tahan lama yang bisa dilakukan oleh pria setiap harinya:

1. Rutin olahraga

Seperti yang kita ketahui, melakukan olahraga membuat tubuh menjadi lebih sehat. Selain itu, bermanfaat juga bagi hubungan seks yaitu meningkatkan stamina dan kekuatan, sehingga tidak gampang lelah.

Olahraga merupakan cara terbaik untuk meningkatkan ereksi pada pria. Melalui olahraga yang rutin dapat membuat aliran darah, kadar hormon dan oksida nitrat yang meningkatkan aliran darah ke penis. Pria dapat melakukan olahraga seperti berlari, jogging, berenang, dan latihan aerobik.

2. Tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol

Kandungan nikotin yang ada pada rokok menyebabkan aliran darah ke penis menjadi terganggu. Pria dapat mengurangi atau berhenti merokok untuk mempertahankan ereksinya. Tak hanya itu, berhenti merokok juga bisa meningkatkan performa dalam berhubungan seks.

Selain rokok, kebiasaan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan juga mempengaruhi aliran darah yang mengakibatkan sulitnya ereksi. Oleh karena itu, pria harus mengurangi rokok dan alkohol demi membuat ereksi lebih kuat dan tahan lama.

3. Tidur yang cukup

Kekurangan tidur merupakan salah satu faktor pria tidak bisa mempertahankan ereksinya, lantaran bisa berimbas pada turunnya kadar testosteron. Selain itu, kekurangan tidur juga menyebabkan tubuh memiliki risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, jantung, dan tekanan darah tinggi.

4. Mengkonsumsi makanan sehat

Mengkonsumsi makanan yang bernutrisi dapat meningkatkan aliran darah ke area penis, sehingga ereksi akan lebih kuat dan bertahan lama. Tak hanya itu, mengkonsumsi makanan sehat mengurangi risiko terkena penyakit seperti kolesterol, tekanan darah tinggi, diabetes dan obesitas.

Berikut adalah jenis makanan yang bisa dikonsumsi pria untuk meningkatkan ereksi:

  • Sayuran hijau
  • Buah-buahan seperti alpukat, semangka, dan pisang
  • Biji-bijian
  • Cokelat hitam
  • Makanan laut seperti ikan dan kerang
  • Rempah seperti bawang putih, kayu manis, bawang bombay, dan ginseng

5. Tidak stres

Melakukan hubungan seks saat pikiran sedang stres membuat pria sulit untuk ereksi, hal ini juga menyebabkan hubungan dengan pasangan menjadi tidak harmonis. Saat sedang melakukan hubungan, usahakan untuk tidak memikirkan permasalahan yang ada karena mempengaruhi fungsi seksual.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Cara Alami buat Atasi Gangguan Ereksi, Tak Butuh Obat-obatan


Jakarta

Disfungsi ereksi adalah gangguan ereksi yang kerap dikeluhkan pria, terutama dengan seiring bertambahnya umur. Namun terlepas dari faktor umur, kondisi ini juga bisa dialami segala kalangan. Misalnya karena gaya hidup yang tidak sehat, konsumsi obat tertentu, kolesterol tinggi dan diabetes, hingga kondisi kesehatan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan.

Penyakit ini membuat seseorang sulit untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi, dibarengi penurunan gairah seksual. Hal ini dapat menimbulkan gangguan atau rasa tidak nyaman pada mereka yang mengalaminya.

Sebuah studi pada 2014 yang termuat dalam Journal of Sexual Medicine menyebutkan bahwa perubahan pola hidup yang sehat bisa membantu mengatasi gangguan disfungsi ereksi. Berikut adalah 6 pengobatan alami disfungsi ereksi tanpa obat-obatan yang dapat dicoba.


1. Rutin olahraga

Menurut dr Zachary R Mucher, MD, dokter spesialis urologi Sugar Land, Texas, olahraga menjadi salah satu gaya hidup yang membawa dampak terbesar pada kondisi disfungsi ereksi.

Olahraga membantu meningkatkan aliran darah dan memperbaiki tekanan darah yang dapat meningkatkan kemampuan ereksi. Selain itu, olahraga juga bisa mendorong produksi hormon testosteron yang dapat membantu meningkatkan gairah dan fungsi seks.c

2. Pola makan sehat

Pola makan yang bergizi tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga bagi kesehatan organ intim.

Seseorang dengan kondisi disfungsi ereksi dianjurkan untuk mengubah dan menyesuaikan pola makan mereka menjadi pola makan yang kaya akan buah dan sayuran, gandum, ikan, serta mengurangi konsumsi daging merah.

Selain itu, mengontrol pola makan juga dapat membantu mempertahankan berat badan yang ideal. Hal ini menjadi penting karena salah satu faktor penyebab disfungsi ereksi adalah obesitas atau berat badan yang berlebih.

3. Tidur yang cukup dan teratur

Pola tidur yang buruk dapat menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya disfungsi ereksi. Dalam sebuah riset yang dirilis dalam jurnal Brain Research, dikatakan bahwa kadar hormon seks testosteron dalam tubuh memiliki kaitan yang erat terhadap pola tidur.

Pola tidur yang berantakan atau tidak sehat bisa berpotensi menyebabkan penurunan produksi kadar hormon testosteron dalam tubuh. Penurunan kadar hormon tersebut dapat menyebabkan menurunnya fungsi dan gairah seksual, termasuk disfungsi ereksi.

4. Berhenti merokok

Pada mayoritas pria, berhenti merokok adalah salah satu cara yang dinilai ampuh dalam mengatasi disfungsi ereksi, terutama bila disfungsi ereksi yang dialami berkaitan dengan penyakit vaskular. Merokok dapat memicu penyempitan saluran dan aliran darah ke penis sehingga dapat menganggu proses ereksi.

5. Membatasi konsumsi alkohol

Alkohol adalah salah satu jenis depresan yang dapat menimbulkan gangguan disfungsi ereksi, secara sementara ataupun secara permanen. Sistem saraf bertugas untuk mengirimkan nitrogen oksida yang memegang peranan penting dalam menghasilkan dan mempertahankan ereksi.

Konsumsi alkohol yang berlebihan daapt merusak sistem syarat tersebut dan membuatnya tak dapat menghasilkan senyawa yang dibutuhkan tubuh secara efektif.

6. Minum jus buah delima

Buah delima bisa menjadi salah satu obat herbal untuk mengatasi permasalahan disfungsi ereksi yang dialami pria. Antioksidan yang terkandung dalam buah ini bisa membantu melancarkan sirlukasi dan aliran darah hingga ke organ intim.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ladies Jangan Langsung Tidur! Ini 6 Hal yang Penting Dilakukan setelah Bercinta


Jakarta

Beberapa wanita terbiasa langsung tidur setelah bercinta lantaran merasa lemas dan mengantuk. Padahal, penting sekali untuk membersihkan area kemaluan setelah bercinta. Tak hanya untuk menjaga higienitas, melainkan juga untuk mencegah risiko infeksi saluran kemih (ISK).

Dikutip dari Punch, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan oleh wanita setelah berhubungan seks guna mengurangi risiko penyakit menular:

1. Buang air kecil

Buang air kecil menjadi cara paling simpel sekaligus penting untuk mencegah risiko ISK. Sebab saat hubungan seks, area vagina akan bersentuhan dengan penis, tangan, bahkan mulut. Maka dari itu, jika vagina tidak dibersihkan dengan baik, bakteri bisa pindah ke saluran kencing melalui lubang kemih yang berdekatan dengan vagina. Melalui buang air kecil, bakteri akan keluar dari lubang kemih.


2. Basuh dengan sabun khusus kewanitaan

Wanita dapat mencuci vagina dengan sabun yang tidak memiliki parfume dan bahan kimia. Secara alami, wanita memiliki bakteri baik di dalamnya, ketika salah menggunakan sabun dikhawatirkan dapat menghentikan pertumbuhan bakteri baik pada vagina.

Namun ingat, ada cara khusus untuk membersihkan area vagina. Tak lain, dengan mengusap lembut area vagina dan bergerak dari depan ke belakang.

3. Mandi

Mandi setelah berhubungan seks berfungsi untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks. Tak hanya itu, mandi menggunakan sabun dapat mematikan bakteri yang menempel di tubuh dan vagina.

4. Memakai pakaian longgar

Setelah mandi, wanita dapat berganti pakaian yang bersih, longgar, ringan, dan bisa menyerap keringat dengan baik. Wanita juga wajib mengganti pakaian dalam yang berbahan dasar katun dan usahakan tidak ketat untuk menjaga vagina dari infeksi.

5. Minum air putih

Melakukan seks dapat menguras energi dan stamina pasangan. Tak hanya itu, tubuh akan mengalami dehidrasi, sehingga asupan air dalam tubuh perlu diperhatikan. Salah satunya dengan mengkonsumsi air putih.

6. Mengkonsumsi makanan kaya probiotik

Makanan probiotik tidak hanya baik untuk kesehatan pencernaan, melainkan juga untuk vagina. Probiotik berfungsi menyeimbangkan bakteri baik dengan flora yang tidak baik dalam saluran pencernaan. Bakteri baik tersebut akan menyebar ke bagian tubuh lainnya termasuk vagina. Makanan yang kaya probiotik di antaranya kimchi, tempe, dan yogurt.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pria Catat! Ini Daftar Makanan yang Bisa Bikin Kualitas Sperma Makin Jos


Jakarta

Sudah menjadi rahasia umum, asupan makanan bisa mempengaruhi kualitas sperma. Tak sedikit pasangan juga menjajal cara ini-itu untuk meningkatkan kualitas sperma dan peluang kehamilan. Lantas biar kualitas sperma semakin baik, makanan apa saja yang direkomendasikan?

Diketahui, kebiasaan makan yang buruk dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sperma pria. Maka dari itu, penting untuk pria mengkonsumsi makanan yang sehat dan menjaga pola hidup untuk menjaga kualitas sperma.

Dikutip dari Nova IVF Fertility, berikut makanan yang bisa meningkatkan jumlah dan kualitas sperma:


1. Kerang

Mengonsumsi makanan yang memiliki kaya seng seperti tiram dapat membantu meningkatkan produksi sperma dan testosteron. Kedua elemen tersebut sangat penting bagi kesehatan reproduksi pria. Selain itu, mengonsumsi kerang dapat memperlancar aliran darah ke alat vital. Di samping itu, kerang juga memiliki kandungan vitamin yang bisa meningkatkan jumlah sperma.

2. Telur

Mengonsumsi telur dapat meningkatkan jumlah sperma karena memiliki kandungan protein. Tak hanya itu, telur juga dapat melindungi sperma dari radikal bebas yang merusak kualitas sperma, sekaligus melancarkan aliran darah ke organ reproduksi dalam tubuh.

3. Pisang

Buah ini juga dapat membantu pria untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sperma karena kandungan vitamin yang dimiliki oleh pisang. Selain itu, enzim yang ada dalam pisang dapat mencegah peradangan dan membantu tubuh untuk meningkatkan kualitas sperma.

4. Kenari

Kacang adalah sumber lemak dan protein terbaik untuk kesehatan sperma. Lemak yang dimiliki oleh kacang kenari diperlukan untuk memproduksi membran sel bagi sperma pria. Selain itu, kandungan kacang kenari seperti omega-3 dan origin dapat membantu meningkatkan volume sperma dengan mengalirkan aliran darah menuju tesis.

5.Akar Maca

Ramuan ini dapat meningkatkan jumlah sperma dan kesuburan pada pria. Melalui ramuan ini, pria akan memiliki volume air mani yang meningkat dan kualitas sperma yang lebih baik. Tak hanya itu, jika pria mengonsumsi ramuan ini dapat meningkatkan gairah seks dan memberikan kenikmatan pada pasangan.

6. Bayam

Sayuran memiliki nutrisi yang baik untuk sperma, seperti asam folat yang merupakan bagian integral untuk perkembangan sperma. Kadar asam folat yang dimiliki oleh sayuran dapat mengurangi jumlah sperma abnormal dalam air mani, hal ini dapat meningkatkan peluang penetrasi ke dalam sel telur.

7. Cokelat hitam

Mengonsumsi coklat dapat menjaga kesehatan sperma. Coklat hitam mengandung asam amino arginin yang bisa meningkatkan jumlah dan kualitas sperma. Tak hanya itu, coklat hitam juga mengandung antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas yang mempengaruhi kualitas sperma.

8. Asparagus

Sayuran ini memiliki vitamin yang tinggi, salah satunya adalah vitamin C yang memiliki efek positif pada sperma dalam melawan radikal bebas. Selain itu, rutin mengkonsumsi asparagus dapat melindungi sel testis, meningkatkan kualitas, dan jumlah sperma.

9. Biji labu

Biji labu dapat membantu pria dalam meningkatkan jumlah sperma karena adanya kandungan filosterol. Zat tersebut bisa meningkatkan kesuburan pria. Tak hanya itu, biji labu juga memiliki kandungan omega-3 untuk meningkatkan sirkulasi darah dan volume air mani.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Mendadak Kram saat Bercinta, Coba Ubah Posisi Seks


Jakarta

Kram adalah kontraksi pada otot yang terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan rasa sakit. Kram otot juga bisa terjadi saat berhubungan seks. Dikutip dari Health Shots, kram adalah salah satu hal yang umum terjadi saat berhubungan seks, terutama pada bagian otot kaki dan perut bagian bawah.

Terkadang, kram otot terjadi ketika sedang orgasme atau dalam kondisi adanya ketidakseimbangan dalam tubuh. Sejumlah faktor pemicu yang paling umum adalah dehidrasi, kelelahan otot, dan keringat yang berlebih.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi kram otot saat berhubungan seksual. Berikut 5 hal yang bisa dicoba, dikutip dari berbagai sumber.


1. Coba untuk mengubah posisi seks

Sejumlah posisi seks bisa memberikan tekanan pada otot yang dapat meningkatkan risiko mengalami kram otot. Dalam kondisi seperti ini, cobalah untuk mengubah posisi seks menjadi posisi yang lebih mudah dan ringan, serta tidak membutuhkan banyak tenaga atau tekanan. Posisi seks harus disesuaikan ketika otot sudah terasa terlalu banyak menerima tekanan.

2. Mengubah pola makan

Pola makan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan, tak terkecuali kesehatan otot. Kondisi tubuh yang kekurangan asupan potasium dinilai lebih rentan terhadap kram otot atau otot kaku.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan potasium bisa memperbaiki dan memperlancar sirlukasi darah sehingga dapat menurunkan risiko mengalami kram. Beberapa contoh makanan yang kaya akan potasium adalah pisang, jeruk, kentang, tomat, dan nanas.

3. Mencegah dengan konsumsi vitamin

Selain potasium, asupan vitamin B dan E juga memegang peranan yang tak kalah penting. Vitamin E adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan imunitas, juga dapat menurunkan risiko terkena kram. Vitamin E banyak ditemukan dalam kacang-kacangan dan sayuran seperti brokoli dan bayam.

Kekurangan vitamin B juga bisa menyebabkan rasa sakit atau kaku pada sejumlah bagian tubuh. Untuk itu, penting untuk memenuhi asupin vitamin ini dengan mengonsumsi ikan, telur, atau kacang-kacangan.

4. Pemanasan sebelum memulai seks

Sangat dianjurkan untuk tidak langsung berhubungan seks tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu karena sangat rentan untuk memicu terjadinya kram pada otot. Pemanasan dapat dilakukan dengan foreplay bersama pasangan atau memulai dengan posisi yang ringan. Ketika kondisi tubuh sudah terasa lebih siap, barulah memulai hubungan seks dalam intensitas yang lebih tinggi.

5. Mengonsumsi banyak air

Dikutip dari SheSaid, salah satu penyebab terjadinya kram adalah dehidrasi. Untuk itu, penting untuk menjaga asupan cairan tubuh agar tetap terpenuhi. Minumlah air putih yang banyak, sebelum, sesudah, atau bahkan di tengah berhubungan seksual.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy