Mr P Nggak Tegang di Pagi Hari Pertanda Masalah Kesehatan? Ini Faktanya


Jakarta

Ereksi di pagi hari adalah sesuatu yang normal. Saking seringnya terjadi, beberapa orang mungkin menganggap enteng hal ini. Di samping itu, nihilnya ereksi di pagi hari juga bisa menjadi indikator masalah kesehatan, mulai dari kesehatan seksual hingga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Meski begitu, istilah morning wood ini tidak sepenuhnya akurat. Pasalnya, ereksi tidak hanya terjadi di pagi hari, tetapi bisa juga dialami di malam hari karena beberapa alasan. Faktanya, menurut International Society for Sexual Medicine, kebanyakan pria mengalami antara tiga sampai lima kali ereksi pada malam hari.

Memiliki morning wood adalah hal yang normal dan bukan tanda masalah kesehatan atau seksual. Ini merupakan pertanda baik bahwa seseorang memiliki fungsi seksual yang normal dan aliran darah yang sehat ke penis.


Ereksi terjadi ketika sistem saraf meningkatkan suplai darah ke penis sehingga memungkinkan darah mengalir ke jaringan ereksi. Saat tekanan darah meningkat, penis menjadi lebih kencang dan menciptakan ereksi. Ini dapat terjadi saat bangun tidur, berhubungan seks atau masturbasi, atau pada tahap tertentu dari siklus tidur malam.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan ereksi pagi, di antaranya:

  • Stimulasi mental
  • Stimulasi fisik
  • Perubahan hormon
  • Perlu buang air kecil

Terbangun tanpa morning wood juga hal yang normal. Namun, jika sering bangun tanpa ereksi atau tiba-tiba mengalami penurunan ereksi di malam dan pagi hari, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan mendasar yang mungkin menyebabkan disfungsi ereksi (DE).

Disfungsi ereksi juga dapat berkembang sebagai akibat dari masalah psikologis, seperti kecemasan tentang seks, depresi, stres kronis, dan kepercayaan diri yang rendah. Jika mengalami hal ini, ada baiknya untuk datang ke ahli kesehatan untuk mencari solusi dari masalah ini.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Mitos atau Fakta, Bercinta saat Menstruasi Tak Bisa Hamil?


Jakarta

Salah satu mitos terkait kehamilan yang umum di kalangan masyarakat adalah seorang wanita tidak bisa hamil ketika bercinta saat masih dalam masa menstruasi.

Nyatanya, hal ini tak sepenuhnya benar. Dikutip dari Healthline, meski memang kemungkinan untuk hamil saat haid itu rendah, bukan berarti sepenuhnya tidak mungkin.

Pada dasarnya, penting untuk memahami siklus ovulasi dan masa kesuburan seorang wanita untuk mengetahui kemungkinan kehamilan.


Ovulasi adalah masa ketika ovarium melepaskan sel telur untuk pembuahan. Bila sperma terdapat di rahim pada masa ini dan bertemu dengan sel telur, maka kehamilan bisa terjadi.

Rata-rata, siklus ovulasi wanita berkisar 28 hingga 30 hari

Hari pertama adalah awal mulainya periode menstruasi. Ovulasi biasanya terjadi pada hari ke-14, namun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pada hari ke-12 dan 13. Beberapa wanita juga memiliki siklus yang lebih panjang hingga 35 hari dengan ovulasi yang terjadi pada sekitar hari ke-21.

Artinya, jika seseorang berhubungan seksual kala menstruasi, kemungkinan tidak akan berovulasi selama beberapa hari setelahnya. Namun, hal ini tak berlaku pada orang yang memiliki siklus lebih pendek. Wanita dengan siklus yang lebih pendek bisa berovulasi sekitar hari ke-7. Hal ini yang menyebabkan masih adanya kemungkinan untuk seseorang mengalami kehamilan meskipun berhubungan seks saat menstruasi.

Pertimbangan lainnya adalah bahwa sel sperma bisa hidup hingga 72 jam setelah ejakulasi. Karena itu, bila seseorang berhubungan seksual di masa akhir menstruasi, masih ada peluang terjadinya kehamilan jika berhubungan seks tanpa pelindung.

Di luar dari siklus menstruasi dan ovulasi yang beragam, beberapa wanita juga seringkali keliru dalam menilai pendarahan di vagina sebagai menstruasi. Padahal, pendarahan pada vagina bisa terjadi saat masa ovulasi.

Peluang kehamilan ketika berhubungan seks pada sekitar hari ke-13 setelah mulai menstruasi diperkirakan sekitar 9 persen. Meski peluang ini tergolong rendah, tetap dianjurkan untuk menggunakan pelindung untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.

Risiko Bahaya Berhubungan Seks saat Menstruasi

Perlu diketahui bahwa berhubungan seksual ketika dalam masa menstruasi tidak dianjurkan karena memiliki sejumlah risiko bahaya pada kesehatan. Berikut adalah sejumlah risiko bahaya yang bisa ditimbulkan.

1. Infeksi

Berhubungan seks saat dalam kondisi menstruasi bisa meningkatkan potensi penularan infeksi menular seks (IMS) yang mungkin tertular melalui darah, seperti hepatitis. Selain itu, vagina dalam masa menstruasi menjadi lebih sensitif. Jika kuman atau bakteri masuk ketika penetrasi, bisa saja membuat vagina infeksi.

2. Endometriosis

Dikutip dari HealthShots, seks saat dalam kondisi menstruasi juga bisa meningkatkan risiko terhadap endometriosis atau penebalan dinding rahim. Kondisi endometriosis ini juga bisa memicu sejumlah kondisi gangguan lainnya, seperti gangguan kesuburan atau infertilitas hingga tumor dan kanker.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Say No to Langsung Tidur! Ini 7 Hal Wajib pasca Bercinta biar Miss V Tetap Sehat


Jakarta

Beberapa wanita terbiasa langsung tidur lantaran lemas setelah bercinta. Padahal, kebiasaan langsung tidur tanpa bersih-bersih lebih dulu setelah berhubungan seks bisa memicu risiko infeksi saluran kemih (ISK).

Dikutip dari Women’s Health, ada beberapa langkah sederhana yang sebaiknya dilakukan oleh wanita setelah berhubungan seksual untuk menjaga kesehatan vagina.

1. Buang air kecil

Alyssa Dweck, MD, dokter obgyn asal Westchester menyarankan wanita untuk buang air kecil setelah berhubungan seks, sekalipun belum merasa butuh.


“Kapan orang melakukan hubungan seksual, bakteri dari rektum yang berada sangat dekat dengan uretra dan vagina dapat mendekati uretra dan menyebabkan infeksi, terutama pada wanita yang rentan terhadap ISK,” kata Dweck.

Dweck menjelaskan buang air kecil membantu urine membersihkan bakteri yang ada di ujung uretra.

2. Bersihkan vagina

Saat bercinta, kadang pasutri menggunakan pelumas atau air liur untuk memudahkan lubrikasi vagina. Maka itu, wanita dianjurkan untuk segera membersihkan vagina setelah berhubungan seks.

“Pelumas dan bakteri dari jari, mulut, dan rektum dapat meningkatkan peluang terkena infeksi jamur atau bakteri,” kata Sherry Ross, MD, ahli kebidanan dan kesehatan wanita di California.

Ross merekomendasikan penggunaan sabun tanpa pewangi di sekitar daerah kewanitaan. Cukup ambil kain hangat dan usapkan lembut pada vagina dengan sabun dan air. Bersihkan vagina dengan gerakan dari depan ke belakang.

Tidak perlu menyeka bagian dalam vagina. Vagina memiliki siklus pembersihan internal sendiri yang membuatnya tetap bersih dan seimbang.

3. Berendam di bathtub

Ross menjelaskan berendam di bathtub setelah bercinta membantu melembabkan kulit vagina bagian luar dan meredakan pembengkakan atau iritasi vagina. Meskipun tidak wajib, aktivitas ini membantu mengurangi risiko infeksi.

4. Gunakan pakaian yang longgar

Setelah segar dan bersih, ISK dan infeksi lainnya dapat dihindari dengan mengenakan celana dalam katun dan piyama longgar. Tujuannya untuk menjaga vagina tetap kering dan menjaga sirkulasi udara lebih optimal.

Hindari pakaian dalam berbahan nilon dan pakaian tidur ketat yang dapat memerangkap kelembaban sehingga membantu pertumbuhan bakteri.

5. Minum air

Bercinta tidak jarang membuat pasutri berkeringat hingga lelah. Nicole Scott, MD, dokter obgyn di Indiana University Health menganjurkan untuk minum air putih setelah berhubungan seks. Hal ini karena dehidrasi memengaruhi seluruh tubuh, termasuk vagina. Selain itu, tetap terhidrasi dapat membantu membuang bakteri penyebab ISK yang mengganggu dari kandung kemih.

6. Konsumsi suplemen cranberry

Konsumsi suplemen ini dianjurkan terutama bagi wanita yang rentan mengalami ISK. Dweck mengatakan konsentrat cranberry setiap satu kali sehari, dalam bentuk pil atau gummy yang tersedia tanpa resep dapat membantu mencegah ISK. Namun, ia menyarankan tidak mengonsumsi cranberry dalam bentuk jus manis.

7. Konsumsi makanan kaya probiotik

“Yogurt, kimchi, kombucha, dan makanan fermentasi lainnya memiliki bakteri baik yang sama dengan yang ditemukan di vagina,” kata Kelly Kasper, MD, dokter obgyn di Indiana University Health.

Membiasakan makan makanan tersebut setelah berhubungan seks membantu mengisi kembali bakteri baik tubuh dan mengurangi risiko infeksi jamur.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Usah Malu, Ternyata Ini 5 Manfaat Mendesah saat Bercinta


Jakarta

Saat melakukan hubungan seksual, biasanya wanita lebih sering mengeluarkan suara seperti desahan dibandingkan dengan laki-laki. Desahan seorang wanita merupakan hal yang wajar dan normal terjadi saat sedang melakukan hubungan seksual bersama pasangan.

Biasanya, desahan dapat terjadi secara spontan untuk menyalurkan kenikmatan dan emosi yang sedang dirasakan. Ternyata, desahan yang dikeluarkan saat berhubungan seksual memiliki banyak manfaat untuk kehidupan seks.

Dikutip dari Hauterrfly, berikut manfaat mendesah saat berhubungan seksual:


1. Meningkatkan peluang orgasme

Ketika wanita mengeluarkan suara seperti desahan saat melakukan hubungan seksual, secara otomatis mulutnya akan terbuka dan nafas menjadi terengah-engah. Hal ini lah yang membuat suasana bercinta menjadi lebih panas dan meningkatkan peluang untuk mencapai orgasme.

2. Membuat pasangan senang

Sebagian pria merasa bahwa bikin wanita mendesah adalah pencapaian tersendiri. Pasalnya, pria merasa bahwa wanitanya menjadi senang dan bahagia saat melakukan hubungan seksual dengan dirinya. Secara tidak langsung, hal ini yang membuat kepercayaan diri pria meningkat. Selain itu, suara desahan membantu meningkatkan gairah dan membuat orgasme lebih cepat terjadi.

3. Menambah gairah seksual

Saat wanita mengeluarkan suara seperti desahan, secara tidak langsung, tubuh mengkomunikasikan bahwa yang dilakukan oleh pria sangatlah terasa nikmat. Selain itu, desahan menjadi tanda bahwa yang dilakukan oleh pria sudah tepat untuk diteruskan sehingga wanita bisa mencapai titik orgasme. Maka dari itu, tak sedikit pria yang merasa desahan wanita membuat gairahnya memuncak.

4. Pelepas stress

Ternyata, mendesah juga menjadi cara untuk melepaskan stress atau pikiran saat berhubungan seksual dengan pasangan. Melalui menghela nafas, perasaan menjadi lebih nyaman dan lega sehingga rasa stres dan gelisah bisa dilepaskan. Selain itu, melakukan hubungan seks terasa lebih nyaman dan nikmat ketika pasangan sedang tidak memikirkan hal-hal lain.

5. Menghilangkan rasa bosan saat berhubungan seks

Suara desahan yang dikeluarkan saat bercinta membuat kehidupan seksual menjadi lebih intim dan tidak membosankan. Selain itu, beberapa pasangan juga mengatakan desahan dapat meningkatkan kenikmatan saat berhubungan seksual.

Desahan yang dikeluarkan juga mendorong pasangan untuk lebih ekspresif sehingga membantu pasangan untuk lebih bisa memahami satu sama lain. Artinya, kehidupan seks akan meningkat dan keintiman menjadi lebih baik.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Rajin Berciuman Bikin Momen Bercinta Makin Jos? Begini Faktanya


Jakarta

Berciuman dapat memunculkan berbagai emosi, mulai dari rasa cinta, gairah, hingga keintiman. Rupanya di samping efek-efek tersebut, rajin berciuman juga bisa meningkatkan kualitas bercinta. Memang seperti apa kaitannya?

Sebuah studi dalam Journal of Sex and Marital Therapy mengungkapkan bagaimana ciuman dikaitkan dengan pengalaman seksual dan hubungan. Penelitian tersebut melibatkan 878 partisipan (433 pria dan 445 wanita) yang dilaporkan menjalin hubungan setidaknya selama enam bulan.

Para peserta ditanya seberapa konsisten mereka mencium mulut saat berhubungan seks, dan seberapa konsisten mereka mencium pasangannya saat tidak berhubungan seks.


Selanjutnya, para peserta menceritakan seberapa sering mereka berhubungan seks dengan pasangannya dan seberapa sering mereka mengalami orgasme saat berhubungan seks. Terakhir, mereka juga ditanya apakah mereka puas dengan jenis kelamin dalam hubungan mereka, dan seberapa puas dalam hubungan mereka.

Terungkap bahwa ciuman yang terjadi saat berhubungan seks memiliki hubungan langsung dengan frekuensi seksual baik pada pria maupun wanita. Mereka yang berciuman lebih banyak saat berhubungan seks lebih sering berhubungan seks dengan pasangannya daripada mereka yang tidak.

Bukan itu saja, wanita yang melaporkan ciuman seperti itu mengalami lebih banyak orgasme saat berhubungan seks. Secara keseluruhan, bagi wanita, berciuman meningkatkan kuantitas dan kualitas pengalaman seksual mereka.

Menurut peneliti studi tersebut, bisa jadi bagi wanita, berciuman menunjukkan lebih banyak keintiman emosional saat berhubungan seks, yang lebih membangkitkan gairahnya. Selain itu, ini juga menandakan kecepatan yang lebih lambat, dan lebih banyak dilakukan foreplay.

Mereka yang lebih puas dalam hubungan mereka secara keseluruhan lebih sering mencium pasangannya di luar hubungan seksual. Jadi, pada pasangan yang mengaku tidak puas dengan suatu hubungan, ciuman cenderung lebih jarang dilakukan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Jangan Malu-malu Kontak Mata saat Bercinta, Ternyata Bisa Sedahsyat Ini Efeknya


Jakarta

Menurut pepatah bijak, mata adalah jendela hati. Melakukan kontak mata dengan seseorang sering kali dapat membuat lawan bicara lebih paham akan perasaan mereka. Meski begitu, sebagian orang mungkin merasa canggung melakukan hal ini saat bercinta. Faktanya, kontak mata saat berhubungan justru disebut dapat memperkuat hubungan.

Dikutip dari Marriage, para ahli menyebut kontak mata memiliki kekuatan untuk merangsang reaksi kimia sederhana di otak. Saat menatap mata seseorang, otak akan memproduksi zat kimia yang disebut phenylethylamine.

Ini adalah bahan kimia yang bertanggung jawab untuk memicu kegembiraan untuk jatuh cinta. Maka dari itulah, kontak mata menjadi hal yang perlu dilakukan saat berhubungan seks. Selain itu, terdapat beberapa alasan lain untuk melakukan ini, di antaranya:


Membangun Kepercayaan dan Rasa Hormat

Memberi dan menerima kontak mata di momen intim dapat membangun kepercayaan di antara pasangan. Ini adalah cara untuk menunjukkan dan mendapatkan rasa hormat. Saat pasangan berhubungan seks dan saling menatap mata, mereka berdua membangun kepercayaan satu sama lain.

Memperkuat Hubungan

Mempertahankan kontak mata setidaknya selama satu atau dua menit menyebabkan otak memproduksi phenylethylamine, zat kimia yang bertanggung jawab untuk jatuh cinta. Saat otak mulai memproduksi zat ini, ada perasaan senang yang meningkat dan membuat jantung berdebar-debar.

Phenylethylamine, dikenal sebagai PEA, adalah amfetamin alami yang membuat seseorang merasa tinggi. PEA juga merangsang pelepasan dopamin, zat kimia yang juga dapat menambah rasa cinta dan kegembiraan.

Merangsang Sexual Chemistry

Studi menunjukkan bahwa kontak mata yang intens antara pria dan wanita merangsang gairah seksual. Bahkan tanpa komunikasi verbal, hanya kontak mata yang tulus dan bertahan lama yang dapat mengungkapkan semuanya.

Menambah Sensasi Panas saat Berciuman

Menutup mata saat berciuman membuat seseorang fokus pada sensasi yang ada. Akan tetapi, untuk menambah gairah dan sensasi saat berciuman, mulailah dengan kontak mata yang penuh gairah.

Mengungkap Perasaan

Mata tidak berbohong. Ketika pasangan saling menatap satu sama lain, mereka saling menyampaikan perasaan terdalam mereka.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Variasi Bercinta Ngeri-ngeri Sedap, Berisiko Bikin Mr P Patah


Jakarta

Banyak pasutri yang suka mencoba berbagai jenis posisi seks yang berbagai macam. Hal ini umumnya dilakukan untuk memberikan nuansa baru dan mengatasi potensi timbulnya rasa bosan saat bercinta.

Seiring berkembangnya zaman, semakin berkembang juga posisi-posisi seks baru yang dinilai bisa meningkatkan gairah dan menambah semangat pasutri.

Namun, di luar dari kemenarikannya, terdapat juga sejumlah posisi seks yang berbahaya dan bisa menyebabkan penis patah atau fraktur penis.


Dikutip dari Times of India, fraktur penis adalah jenis cedera yang serius, yang terjadi ketika penis yang sedang ereksi dipaksa ditekuk yang menyebabkan robekan pada sekitar jaringan tunica albuginea. Selain merubah bentuk penis, fraktur penis juga bisa membuat pengidapnya mengalami disfungsi ereksi dan rasa sakit yang luar biasa.

Berikut adalah 3 posisi seks yang dinilai berbahaya dan bisa sebabkan fraktur penis.

1. Doggy style

Meski tergolong populer, posisi doggy style juga memiliki risiko bahayanya. Posisi ini menjadi berbahaya ketika penetrasi dilakukan terlalu kencang dan terlalu dalam. Terlebih, jika penetrasi tidak tepat sasaran dan terjadi benturan dengan tulang pubis atau tulang di sekitar area selangkangan.

2. Reverse cowgirl

Reverse cowgirl memang disebut-sebut sebagai posisi yang menantang dan memberikan kepuasan sendiri bagi pasutri yang baru mencobanya. Namun, tingkat kesulitannya yang cukup tinggi membuat posisi ini cukup berbahaya bila dilakukan secara sembarangan. Posisi ini memungkinkan penis untuk ‘terpeleset’ dan terpelintir atau bengkok ketika melakukan penetrasi.

3. Missionary

Posisi missionary atau misionaris adalah posisi klasik yang paling disukai. Namun, ternyata posisi ini juga memiliki risiko bahayanya sendiri. Meski terlihat sederhana dan mudah dilakukan, posisi ini bisa berbahaya jika kaki pasangan terangkat terlalu tinggi yang membuat penis membengkok atau terpelintir.

Maka dari itu, penting untuk memperhatikan posisi sebelum melakukan penetrasi agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Wanita Merapat, 7 Cara Mudah Rapatkan Miss V Tanpa Operasi


Jakarta

Tak sedikit orang yang menganggap bahwa vagina kendur dapat menurunkan tingkat kepuasan dalam berhubungan seksual bersama pasangan. Padahal, vagina kendur bukan menjadi alasan utama penurunan kualitas berhubungan seks. Meskipun begitu, banyak wanita yang merasa kurang percaya diri dan sulit mencapai orgasme saat berhubungan seks bersama pasangan.

Dikutip dari Healthshots, pakar kesuburan dr Gunjan Sabherwal mengatakan bahwa kemampuan jaringan vagina untuk merenggang dan kembali ke ukuran aslinya akan sedikit berbeda karena adanya pengaruh dari melahirkan dan usia.

“Kesehatan otot dasar panggul inilah yang menentukan kekencangan vagina Anda. Mendapatkan kembali kekuatan otot dasar panggul dapat membantu mengencangkan otot vagina Anda secara alami,” kata dr Gunjan, dikutip dari Healthshots.


Sebenarnya, memiliki vagina yang kencang memiliki beberapa manfaat seperti:

  • Mengurangi adanya risiko kekeringan pada vagina
  • Meningkatkan pelumasan secara alami
  • Penurunan infeksi bakteri
  • Memperbaiki gejala atrofi vagina
  • Menyembuhkan pengobatan inkontinensia urin

Cara Merapatkan Miss V dengan Alami

Beberapa latihan yang bisa dilakukan oleh wanita untuk mengembalikan kekuatan otot panggul sehingga vagina terasa lebih kencang:

1. Kegel

Latihan kegel menjadi salah satu metode yang paling disukai oleh wanita untuk merapatkan vaginanya. Latihan ini melibatkan otot-otot dasar panggul dengan menahan selama 5 sampai 10 detik, lalu lepaskan. Latihan ini dapat dilakukan sebanyak 5 sampai 10 kali dalam sehari dan rutin dilakukan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

2. Yoga

Yoga sangat bermanfaat untuk merapatkan vagina yang longgar. Mengencangkan otot vagina dengan gerakan yoga dapat dilakukan melalui beberapa cara sederhana seperti mountain pose, chair pose, dan happy baby pose.

3. Squats

Olahraga ini dilakukan dengan berdiri serta kaki dan pinggul seperti kuda-kuda. Kemudian, wanita dapat menurunkan tubuh seolah-olah akan duduk dan berdiri beberapa menit. Hal ini dapat dilakukan karena bermanfaat untuk mengencangkan area panggul, otot vagina, paha, dan pantat.

4. Legs up

Melakukan latihan ini dengan cara mengangkat kaki ke atas dinding dan kencangkan otot perut. Latihan ini sangat baik untuk mengembangkan kekuatan otot panggul serta mengencangkan vagina. Wanita dapat rutin melakukan olahraga ini dengan mengulanginya sebanyak 10 kali setiap hari.

5. Latihan meregangkan panggul

Saat melakukan latihan ini, wanita dapat duduk di tepi kursi dengan merentangkan kaki dan tangan. Setelah itu, bungkukkan tubuh ke arah pergelangan kaki. Area panggul harus diregangkan ke dalam.

6. Latihan memiringkan panggul

Wanita dapat berdiri dengan bahu dan panggul yang menempel ke dinding. Tarik pusar ke arah tulang belakang sementara punggung rata ke dinding. Kencangkan selama empat detik lalu lepaskan.

7. Medicine ball sit up

Tak hanya mengencangkan vagina, latihan ini juga dapat mengatasi permasalahan perut buncit. Latihan ini dapat dilakukan secara duduk dengan lutut ditekuk dan kaki di lantai. Wanita dapat berbaring dengan punggung menghadap ke dinding.

dr Gunjan juga mengatakan untuk berendam di bak mandi yang telah dilarutkan dalam air cuka. Hal ini dapat dilakukan sebagai pengobatan rumahan yang populer dan sederhana untuk mengencangkan vagina. Selain itu, terdapat ekstrak lidah buaya yang dapat digunakan untuk mengencangkan jaringan otot.

Sebenarnya, mengembalikan atau mengencangkan otot vagina sangat mudah. Namun, wanita perlu melakukannya dengan konsisten untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sehingga bisa meningkatkan gairah saat melakukan hubungan seks.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Riset Ini Ungkap Alasan Pria Pura-pura Orgasme


Jakarta

Bercinta seharusnya memberikan kenikmatan pada kedua belah pihak. Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa ada kalanya sebagian perempuan tidak dapat mencapai klimaks ketika berhubungan. Alhasil, mereka pun terpaksa pura-pura orgasme.

Selain wanita, faktanya pria juga bisa pura-pura orgasme. Meskipun jarang terjadi, sebuah penelitian oleh psikolog Charlene L Muehlenhard dan Sheena K Shippee menunjukkan hampir 30 persen dari 180 laki-laki berpura-pura orgasme. Sementara itu, dari 101 perempuan yang ikut serta dalam penelitian, 67 persen mengaku berpura-pura mencapai klimaks.


Sementara sebagian besar dilaporkan pura-pura orgasme saat penetrasi, beberapa melaporkan melakukannya selama seks oral atau phone-sex.

Terdapat beberapa alasan mengapa pria berpura-pura ejakulasi. Salah satunya adalah bisa jadi mereka ingin menyembunyikan disfungsi seksual, seperti ejakulasi dini. Alasan lainnya termasuk hilangnya minat melakukan hubungan seksual, ketidakpuasan, atau seks yang berlangsung terlalu lama.

Selain itu, pura-pura klimaks juga dilakukan untuk menggairahkan pasangannya hingga orgasme. Kadang kala, ketika pria merasakan pasangan mereka hampir mencapai klimaks, terutama jika pasangan mereka mengalami kesulitan untuk mencapai orgasme, pura-pura orgasme mungkin cukup untuk membantu pasangan mereka mencapai klimaks.

Lantas, dengan tanda-tanda ejakulasi yang jelas ketika akan mengalami orgasme, bagaimana bisa pria berpura-pura?

Sama halnya dengan wanita, pura-pura orgasme oleh pria dilakukan dengan meningkatkan pernapasan, perubahan dalam vokal, dan menggeliat serta menegangkan tubuhnya. Pura-pura ejakulasi juga lebih mudah ketika sedang menggunakan kondom.

Meski begitu, pura-pura orgasme bukanlah solusi dari masalah. Menyelidiki akar masalah seksual, bersikap jujur, dan mengomunikasikan ekspektasi lah yang dapat membuat kehidupan seks lebih memuaskan.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Lebih Penasaran Mana, Alasan Pria Pura-pura Orgasme atau Cara Melakukannya?


Jakarta

Pura-pura orgasme konon lebih banyak dilakukan wanita, salah satu alasannya karena bagi kelompok ini terkadang tak selalu mudah mencapai klimaks. Pada pria, tantangan utamanya adalah bagaimana cara melakukannya.

Bicara soal alasan, sebuah penelitian di University of Kansas mengungkap takut mengecewakan pasangan sebagai alasan paling utama para pria pura-pura orgasme. Mereka merasa nggak enak kalau pasangannya merasa gagal memberikan kepuasan.

Faktanya, anorgasmia atau gagal orgasme pada pria adalah hal yang wajar. Berbagai kondisi seperti disfungsi ereksi bisa menjadi salah satu pemicunya.


“Ada beberapa hal yang membuat pria sulit ejakulasi, atau butuh waktu lebih lama untuk orgasme seperti stres, kelelahan, kegelisahan, alkohol, obat-obatan tertentu,” kata pakar seks Alix Fox, dikutip dari Metro.co.uk.

Selain alasan, cara pria pura-pura orgasme juga tidak kalah misterius. Bagi wanita, pura-pura orgasme mungkin lebih mudah karena tidak ada tanda yang spesifik kapan momen tersebut terjadi.

Pada pria, orgasme hampir selalu ditandai dengan ejakulasi atau keluarnya sperma. Seheboh apapun akting seorang pria saat pura-pura orgasme, rasanya sulit untuk pura-pura mengeluarkan sperma, sehingga mudah sekali untuk ketahuan.

NEXT: Bagaimana cara pria pura-pura orgasme?

Meski demikian, selalu ada cara untuk mengakali hal tersebut. Alix mengatakan, keberhasilan aksi pura-pura orgasme pada pria salah satunya ditentukan oleh seberapa cekatan tangan dan otak pria bekerja.

“Jika pakai kondom, cukup mudah untuk melepas lalu membuangnya setelah bercinta, tanpa memberi kesempatan bagi pasangan untuk menyadari kondomnya kosong,” jelasnya.

Beberapa pria, disebutnya memanfaatkan cairan tubuh yang lain untuk menciptakan percikan dan area basah di ranjang. Mereka berharap pasangannya mengira hal itu terjadi karena ejakulasi.

Alix menyebut, posisi seks juga berpengaruh pada keberhasilan pura-pura orgasme. Umumnya pria lebih mudah melakukannya dengan posisi yang membuat pasangan tidak mudah mengetahui apa yang terjadi.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy