Dear Wanita, Rahasia Miss V Sehat Bisa Dijaga dengan Cara Ini


Jakarta

Menjaga kesehatan organ vagina merupakan hal yang penting dilakukan. Namun, hal ini seringkali terabaikan dan masih dianggap remeh.

Organ intim yang terawat dengan baik dapat mencegah munculnya berbagai macam permasalahan kesehatan, terutama penyakit pada vagina. Selain itu, penyakit pada vagina juga dapat turut memengaruhi kesehatan organ reproduksi.

Berikut sejumlah tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan vagina, wanita wajib catat ya!


1. Konsumsi Makanan Bernutrisi

Layaknya tubuh, organ vital juga membutuhkan asupan nutrisi dan gizi yang memenuhi untuk dapat bekerja secara optimal. Sejumlah makanan yang dapat dikonsumsi adalah:

  • Antioksidan: Bayam, wortel, jahe, kacang kedelai
  • Vitamin E: Brokoli, alpukat, kacang almon
  • Vitamin C: Jeruk, beri, kentang
  • Omega 3: Produk ikan, seperti sarden, teri, tuna, dan salmon
  • Omega 6: Tahu, telur, kacang kenari, kacang mede
  • Protein: Daging ayam, daging sapi, susu, produk olahan susu, jambu merah, pisang
  • Probiotik: Tempe hingga yogurt

2. Pastikan Kebersihan Vagina Selalu Terjaga

Vagina perlu dibersihkan secara rutin setiap habis buang air kecil atau buang air besar. Adapun bagian vagina yang perlu dibersihkan, yakni vulva atau bibir vagina. Hal ini dikarenakan bagian dalam vagina adalah organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri. Jangan lupa untuk menerapkan cara membersihkan yang benar dan mengeringkan vagina sebelum menggunakan celana dalam.

Hindari juga penggunaan sabun yang mengandung parfum karena dapat berpotensi mengganggu keseimbangan pH dan bakteri baik di vagina.

3. Gunakan Cukuran Tajam saat Mencukur Rambut di Sekitar Vagina

Penggunaan cukuran yang tumpul dapat menimbulkan iritasi pada area vagina. Bila mengalami iritasi pada vagina setelah mencukur, hindari penggunaan produk berparfum.

4. Waspadai Jika Vagina Alami Tanda Seperti Ini

Kesehatan vagina dapat diamati dari sejumlah tanda-tanda, seperti bau, wujud, dan keputihan atau cairan yang dikeluarkan dari vagina. Bila mengeluarkan bau tidak sedap, terlihat berbeda dari biasanya, atau mengeluarkan keputihan yang tidak biasa, maka dapat menandakan kondisi kesehatan vagina yang bermasalah.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Seperti Olahraga, 5 Posisi Bercinta Ini Bisa Bakar Banyak Kalori


Jakarta

Berolahraga seperti lari, bersepeda, hingga angkat beban menjadi salah satu olahraga yang banyak membakar kalori. Lantas, bagaimana dengan bercinta? Sebab, seks sering kali dikaitkan dengan pembakaran kalori yang mirip seperti berolahraga di pagi hari.

Jumlah rata-rata kalori yang terbakar saat bercinta mirip seperti seseorang berolahraga di pusat kebugaran. Dikutip dari Healthline, banyaknya kalori yang dikeluarkan saat bercinta setara dengan jala kecepatan sedang atau 2,5 mil per jam.

Sebuah ‘kalkulator’ seks bernama Sexercise Kalkulator yang dikutip dari From Mars, menunjukkan posisi terbaru yang cenderung membakar kalori paling banyak. Ini diambil dari jumlah menit yang dihabiskan dalam posisi seksual dan mengalikannya dengan jumlah kalori yang dibakar pada tiap posisi.


1. Butter Churner

Butter Churner merupakan posisi seks yang paling banyak membakar kalori. Posisi ini dapat menghabiskan sekitar 211 kalori dalam 30 menit berhubungan seks, yang setara dengan tujuh kalori per menit. Butter Churner kerap dikenal sebagai ‘squat thruster’, yang melibatkan wanita berbaring telentang dengan kaki diangkat di atas dan di belakang kepalanya, dengan pria yang melakukan penetrasi ke tubuhnya dari atas.

2. Standing

Posisi seks kedua yang paling banyak membakar kalori adalah standing. Posisi ini menghabiskan sekitar 99 kalori dalam 15 menit berhubungan seks, atau sekitar 198 menit yang setara dengan 30 menit berhubungan seks.

3. Doggy Style

Doggy style merupakan posisi atau gaya bercinta yang menyerupai doggy atau anjing. Ternyata posisi ini berada pada peringkat ketiga sebagai posisi yang paling banyak membakar kalori sekitar 182 kalori dalam 30 menit berhubungan seksual.

4. The Kneeling Wheelbarrow

Posisi ini seperti mendorong gerobak, posisi wanita akan lebih nyaman dengan memeluk pinggul pria yang berdiri. Namun, di sisi lain, sang wanita harus menyeimbangkan berat badan dengan mengeluarkan tangan ke depan sebagai tumpuan. Posisi ini juga disebut posisi yang bagus untuk membuang banyak kalori dalam tubuh. Diketahui, posisi kneeling wheelbarrow mampu membakar 168 kalori tiap 30 menit berhubungan seks.

5. Lotus

Peringkat selanjutnya adalah posisi lotus. Posisi ini mampu membakar sekitar 148 kalori tiap 30 menit berhubungan seks. Posisi berhubungan seksual di mana pria dan wanita saling berhadapan dan pria melakukan penetrasi ke vagina wanita.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ukuran Mr P Seperti Apa yang Digemari Wanita? Hasil Risetnya Begini


Jakarta

‘Semakin besar, semakin puas’ begitulah kira-kira persepsi yang kini masih dipercaya kebanyakan pria tentang ukuran organ vital miliknya ketika bercinta. Namun, faktanya tidak sesederhana itu lho. Lantas, Ukuran mr p seperti apa yang digemari wanita?

Entah karena gengsi atau hanya sekadar membahagiakan sang pasangan, para pria rela membayar mahal untuk membeli obat kuat atau memilih operasi pembesaran penis. Padahal seperti yang diketahui, keduanya mempunyai efek samping besar, mulai dari gangguan pencernaan, sakit kepala, peradangan, hingga ereksi berkepanjangan.

Setelah mendapatkan hasil yang diinginkan, sang wanita pun belum tentu mendapatkan kepuasan karena penis yang terlalu besar terkadang membuatnya kesakitan dan tidak nyaman selama berhubungan seksual.


Ukuran Mr P Seperti Apa yang Digemari Wanita?

Para peneliti dari University of California Los Angeles menganalisis ketertarikan 75 wanita terhadap ukuran penis pria dengan usia rata-rata 25 tahun. Objek analisis tersebut menggunakan 33 benda ‘phallic’ tiga dimensi dengan berbagai ukuran.

Hasilnya terungkap fakta wanita lebih suka penis dengan lingkar sebesar 12,7 cm dan panjang sebesar 16,3 cm dalam satu kali sesi bercinta, dibandingkan dengan panjang 16 cm dan lingkar 12,2 cm dalam melakukan sesi bercinta dengan waktu yang lebih lama.

Atas dasar itu juga, para peneliti membeberkan sejumlah wanita tidak menyukai penis yang terlalu besar karena akan terasa sangat sakit ketika berhubungan seks hingga berisiko mencederai struktur sensitif di dalam vagina.

“Apa pun yang meningkatkan gesekan selama hubungan seksual dapat meningkatkan cedera genital dan secara tidak langsung, dapat meningkatkan risiko infeksi,” catat peneliti melalui laman Real Clear Science.

Berita menarik lainnya dari penelitian yang dilakukan pada 2015 ini adalah 27 persen partisipan melaporkan telah mengakhiri hubungan karena ketidakcocokan ukuran penis, sedangkan sisanya merasa tidak peduli.

Di akhir laporannya peneliti menyarankan untuk pria tidak mengkhawatirkan besar atau kecil alat kelaminnya. Lebih baik bila para pria percaya diri, dan hindari meminum pil pembesar penis yang belum terbukti khasiatnya.

(Fadilla Namira/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Terungkap Kedalaman Miss V saat ‘Terangsang’ Menurut Studi


Jakarta

Vagina atau Miss V adalah salah satu organ tubuh wanita yang memiliki banyak manfaat. Vagina berfungsi sebagai jalan keluarnya bayi dan darah menstruasi. Saat bercinta, vagina berfungsi sebagai jalan masuk sperma ke rahim dan tempat menyalurkan hasrat seksual.

Vagina ternyata bersifat elastis. Panjang vagina mampu berubah pada situasi dan kondisi tertentu. Ketika sesuatu dimasukkan ke dalam Vagina seperti penis, jari, tampon, atau mainan seks, dinding vagina mengembang melebar menyesuaikan benda asing tersebut.

Dikutip dari Men’s Health, penelitian dalam British Journal of Obstetrics & Gynaecology menemukan rata-rata kedalaman vagina adalah 3,77 inci atau 9,6 cm dalam kondisi normal.


Sama seperti penis, saat terangsang vagina bisa melebar antara 4,25-4,75 inci atau setara 10,8-12 cm. Menurut Go Ask Alice di Universitas Columbia, selama bergairah, darah mengalir ke area genital yang menyebabkan rahim dan leher rahim naik dua pertiga bagian atas vagina yang memanjang.

Saat melahirkan, ukuran vagina akan berubah sebentar sebelum kembali normal. Untuk mengakomodasi jalan lahir bayi, serviks, saluran vagina, dan vulva melebar hingga berdiameter sekitar 10 cm. Dikutip dari Healthline, beberapa wanita yang melahirkan mungkin mengalami vagina yang terasa longgar, kering, hingga nyeri. Vagina menjadi lebih kencang dalam beberapa hari setelah melahirkan dan kembali ke bentuk semula sekitar 6 bulan pascamelahirkan.

Seiring berjalannya waktu, elastisitas vagina dapat berkurang. hal ini terjadi karena wanita mulai memasuki masa menopause yang melemahkan otot vagina. Sering menjalani persalinan juga dapat mengurangi elastisitas vagina. Beberapa faktor lain yang memengaruhi elastisitas vagina misalnya operasi dan mengejan akibat sembelit atau penambahan berat badan.

(Celine Kurnia/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Obat Lemah Syahwat, Begini Caranya Biar ‘Sembuh’ Permanen


Jakarta

Lemah syahwat atau impotensi adalah disfungsi seksual yang dialami oleh laki-laki. Mereka tidak dapat mempertahankan ereksi ketika mendapat cukup rangsangan seksual. Penis yang loyo mengakibatkan pasangan menjadi tidak puas. Untuk mengatasi ini, sebagian pria mungkin mencari obat lemah syahwat sembuh permanen.

Dikutip dari Mayo Clinic, lemah syahwat dapat memengaruhi kepercayaan diri, menyebabkan stres, dan berkontribusi pada masalah hubungan. Ciri pria yang mengalami lemah syahwat biasanya kesulitan mendapatkan dan mempertahankan ereksi, serta berkurangnya gairah seksual.

Obat Lemah Syahwat Sembuh Permanen

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa lemah syahwat dapat disebabkan oleh kebiasaan yang dapat dihentikan misalnya merokok, minum alkohol, dan mengonsumsi obat-obatan. Dikutip dari GoodRx, dengan menghentikan kebiasaan buruk ini lemah syahwat bisa disembuhkan.


Namun, lemah syahwat juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, depresi, dan kolesterol tinggi. Lemah syahwat ini sulit disembuhkan, tetapi jika diberi pengobatan yang tepat mungkin dapat membaik.

Anda bisa mencoba beberapa cara berikut untuk mengatasi lemah syahwat secara natural, dikutip dari Everyday Health:

  • Olahraga yang teratur
  • Diet sehat
  • Akupuntur
  • Konsumsi ramuan herbal misalnya dari ginseng merah atau jus pomegranate

Penyebab Lemah Syahwat

Dikutip dari Web MD, Lemah syahwat umumnya dialami oleh pria lanjut usia. Namun, pria yang berusia di bawah 50 tahun juga bisa mengalami kondisi ini. Penyebab lemah syahwat pada lansia adalah terhalangnya aliran darah ke penis. Hal ini mungkin disebabkan oleh pengerasan pembuluh darah atau diabetes. Penyebab lain adalah rusaknya pembuluh darah yang membuat darah mengalir terlalu cepat dari penis dan operasi.

Sementara itu, pada pria dewasa muda lemah syahwat biasanya disebabkan oleh masalah psikologis akibat perbedaan preferensi seksual atau miskomunikasi dengan pasangan yang membuat pria cemas. Penyebab lain seperti gaya hidup tidak sehat, depresi, kelelahan, dan trauma pelecehan seksual di masa kecil.

Belum ada penelitian tentang obat lemah syahwat sembuh permanen. Namun, tidak perlu khawatir. Rasa cemas justru memicu stres dan semakin memicu lemah syahwat. Disfungsi ereksi ini mungkin bisa disembuhkan dengan gaya hidup yang sehat dan diobati oleh dokter yang tepat.

(Celine Kurnia/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Oh.. Ini yang Bikin Ukuran Kedalaman Miss V Berubah-ubah


Jakarta

Vagina merupakan organ intim wanita yang spesial. Organ ini mengeluarkan darah menstruasi tiap bulannya serta berfungsi sebagai jalan keluarnya bayi. Vagina juga merupakan organ pembersih diri dengan kemampuan untuk mengubah bentuk. Saat mengandung, dimasuki tampon, penis, dan bahkan mainan seks, organ ini dapat meregang sendirinya sesuai dengan keadaan.

Dikutip dari Insider, penelitian pada tahun 2005 menyatakan rata-rata kedalaman vagina adalah 9,6 cm dan dapat meregang hingga 17,7 cm. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa tiap perempuan memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda sehingga kedalaman vagina dapat bervariasi dari orang ke orang.

Vagina memiliki beberapa jenis jaringan yang melapisi bagian dalamnya, salah satunya yaitu mukosa. Mukosa terdiri dari sel-sel khusus yang mengeluarkan cairan pelumas. Inilah yang akan membantu dinding vagina meregang.


Lalu, faktor apa sajakah yang dapat menyebabkan vagina berubah dari waktu ke waktu?

Melahirkan

Persalinan dapat mempengaruhi kedalaman vagina karena otot dasar panggul, yang menopang organ panggul seperti rahim, kandung kemih, dan usus, meregang untuk menopang berat bayi. Beberapa wanita mungkin melihat perbedaan pada bagian kewanitaan mereka setelah kelahiran anak, tetapi umumnya vagina kembali ke bentuk pra-kelahiran sekitar enam bulan hingga satu tahun setelah melahirkan.

Menopause

Dalam masa menopause, kadar estrogen turun sehingga membuat lapisan vagina lebih tipis, lebih kering, dan kurang elastis. Kondisi ini dikenal sebagai atrofi vulvovaginal. Berkurangnya kadar estrogen juga mengakibatkan peningkatan pH vagina yang membuat vagina kekurangan asam, layaknya sebelum pubertas.

Apakah vagina dapat mengendur saat seks?

Terdapat mitos yang menyatakan bahwa sering melakukan seks akan membuat vagina menjadi “longgar” dan menyebabkan seks menjadi kurang nikmat. Akan tetapi, hal ini tidaklah benar.

Vagina yang dianggap longgar tidak memiliki hubungan dengan sering tidaknya seseorang bercinta. Perasaan longgar ini justru dapat disebabkan karena kurang gairahnya pasangan atau ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi yang kuat. Maka dari itu, penting untuk melakukan komunikasi dengan pasangan Anda tentang keinginan, kebutuhan, dan keterbukaan masing-masing untuk mencoba hal-hal baru dalam berhubungan seksual.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pria Nggak Perlu Insecure, 7 Bentuk Mr P Ini Normal Kok


Jakarta

Setiap pria bisa memiliki bentuk dan ukuran Mr P yang berbeda. Tak sedikit pria menjajal metode ini-itu untuk mengubah bentuk atau ukuran penisnya. Padahal, sebenarnya ada tujuh tipe bentuk penis. Tak heran, setiap bentuk penis bisa memiliki keunikannya tersendiri.

Tujuh bentuk penis tersebut diungkapkan oleh Darren Breen, yakni penjual aksesoris untuk disfungsi ereksi di Inggris. Menurutnya, setiap tipe penis tersebut memiliki bentuk, ukuran panjang, hingga ketebalan berbeda. Lantas, seperti apa saja bentuk-bentuk penis itu?

Bentuk-bentuk penis

1. Pensil

Darren mengungkapkan bahwa penis dengan bentuk pensil memiliki ketebalan dan panjang, serta kepala lingkaran yang sama dari ujung. Darren juga mengatakan, setiap pria dengan bentuk penis ini akan memiliki panjang yang berbeda-beda, tetapi akan umumnya lebih tipis dari rata-rata.


2. Paprika

Darren mengungkapkan bahwa penis dengan jenis bentuk paprika memiliki ukuran yang lebih pendek daripada biasanya, tetapi memiliki diameternya relatif sangat tebal. Penis jenis ini sangat jarang ditemui.

3. Kerucut

Penis dengan bentuk kerucut terlihat seperti cone ice cream, yang berarti berbentuk mengecil pada kepala bagian ujung. Hal ini dapat terjadi karena adanya “Phimosis” yaitu penyempitan pada kepala penis sehingga tidak dapat ditarik. Pria dengan bentuk penis seperti ini maka dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.

4. Pisang

Penis berbentuk pisang umumnya melengkung ke arah atas. Bentuk ini tergolong amat sering ditemukan pada pria. Namun jika pria khawatir lengkungan tersebut disebabkan cedera pada penis sebaiknya periksakan diri ke dokter.

5. Palu

Darren mengungkapkan bahwa penis jenis palu memiliki bentuk batang yang lebih ramping, dan melebar di bagian kepala. Pada beberapa kasus, pria dengan bentuk penis ini mengalami kesulitan ereksi sebab bentuk penisnya seperti jamur dengan tangkainya yang sempit.

6. Sosis

Penis berbentuk sosis juga amat sering ditemui. Penis dengan bentuk ini umumnya memiliki ukuran ketebalan dan panjang yang seimbang.

7. Mentimun

Terakhir, penis dengan tipe bentuk timun umumnya memiliki lebar hingga 8 inci. Pada jenis ini, ujung penis cenderung sedikit lebih kecil sehingga dikatakan seperti mentimun.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Berapa Lama Durasi Bercinta Paling Ideal? Kalau Menurut Wanita Sih Segini


Jakarta

Berhubungan seks dengan pasangan merupakan aktivitas yang menyenangkan. Namun, durasi yang tepat dalam hubungan seks kadang menjadi pertanyaan. Jika terlalu cepat, pria mungkin dicap ‘payah’ di ranjang. Jika terlalu lama, seks mungkin dapat menimbulkan iritasi pada alat kelamin. Jadi sebenarnya, berapa durasi bercinta yang ideal?

Dikutip dari GQ, tidak ada jangka waktu tertentu untuk menentukan durasi seks yang ideal. Meskipun tidak ada angka pasti, sebuah studi pada 2005 dalam Journal of Sexual Medicine meminta pendapat sekelompok terapis seks tentang berapa lama seks harus bertahan. Mereka memisahkan seks menjadi empat kategori: cukup, terlalu singkat, terlalu lama, dan diinginkan.

Penetrasi seks vaginal yang berlangsung selama 1-2 menit dianggap ‘terlalu singkat’, sementara yang berdurasi 10-30 menit dianggap ‘terlalu lama’. Seks kategori ‘cukup’ berlangsung 3-7 menit, kemudian seks yang paling ‘diinginkan’ berlangsung 7-13 menit.


Sulit untuk mendapatkan data yang baik tentang jumlah waktu yang dihabiskan rata-rata orang ketika bercinta. Hal ini karena seks dapat didefinisikan dengan berbagai cara. Sebagai contoh, beberapa orang (dan sebagian besar penelitian) hanya menghitung aktivitas seks yang berupa penetrasi.

GQ mewawancarai beberapa wanita tentang durasi ideal seks yang mereka inginkan. Mayoritas menjawab seks berlangsung selama 5-10 menit dengan pemanasan atau foreplay yang berdurasi lebih lama.

“Saya merasa ini terdengar singkat, tapi sejujurnya 5-10 menit (hubungan intim) ditambah seperti 15 menit foreplay,” ucap seorang wanita. Sebanyak 2 wanita menjawab sesi seks ideal mereka termasuk foreplay berlangsung sekitar satu jam.

“Saya merasa agak tidak sabar di tempat tidur atau mungkin saya belum pernah bertemu seseorang yang pantas untuk meluangkan lebih banyak waktu,” kata wanita lain.

Para wanita secara konsisten mengatakan bahwa mereka ingin seks bertahan lebih lama dari biasanya. Namun, hampir semua wanita menjawab seks yang mereka lakukan lebih singkat dari durasi rata-rata. Padahal sebenarnya seks yang mereka lakukan sejalan dengan rata-rata durasi seks, yaitu 5,4 menit.

Dari jawaban-jawaban tersebut, dapat disimpulkan bahwa bercinta sebenarnya tidak memakan waktu lama, bahkan untuk orang yang benar-benar bahagia dengan kehidupan seksnya.

GQ melakukan survei di Twitter terhadap 2,380 orang yang menerima penetrasi seks. Sebanyak 61 persen orang menginginkan penetrasi yang berlangsung sekitar 5-10 menit (tanpa menghitung foreplay). 26 persen mengatakan mereka ingin bertahan lebih lama dari 11 menit. Mayoritas responden tidak berpikir bahwa penetrasi lebih lama sama artinya dengan seks yang baik.

Semakin sering bercinta dengan pasangan, semakin besar kemungkinan keduanya mencapai orgasme. Manfaat dari hubungan seksual berulang bahkan lebih signifikan bagi wanita daripada pria. Maka, sebenarnya tak perlu berlomba-lomba mencapai durasi seks yang panjang. Yang penting, tingkatkan kualitas aktivitas seks agar setiap momen bercinta menjadi berkesan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tak Perlu Insecure, Ini yang Bikin Tiap Wanita Bisa Punya Bentuk Miss V Berbeda


Jakarta

Sejumlah wanita merasa insecure soal bentuk dan warna vaginanya, takut berbeda dari punya wanita kebanyakan. Padahal, setiap wanita bisa memiliki bentuk, ukuran, dan warna vagina yang berbeda-beda. Secara keseluruhan, bentuk vagina yang dimiliki oleh kebanyakan wanita memang sama. Tetapi, panjang lebar labia, jumlah rambut kemaluan, warna, dan bau bisa bervariasi.

Berikut beberapa perbedaan vagina yang dimiliki oleh wanita menurut Medical News Today:

1. Bentuk

Area luar alat kelamin, sebagaimana yang sering menjadi perbincangan para wanita, sebenarnya memilih istilah bernama ‘vulva’. Vulva mencakup struktur, seperti labia mayora (bibir bagian dalam) dan minora (bibir bagian luar). Struktur ini merupakan lipatan kulit yang mengelilingi lubang vagina.


Pada beberapa orang, labia mayora berbentuk lebih panjang. Biasanya bibir kemaluan akan menggantung rendah dan kulit tampak lebih tipis. Sedangkan pada bibir luar biasanya halus dan tidak memiliki lipatan sebanyak bibir bagian dalam. Beberapa orang memiliki bibir luar yang menyembunyikan bibir bagian dalam, terkadang bibir luar akan melengkung dan memperlihatkan bibir bagian dalam. Jika bibir luar pendek, maka tidak memungkinkan untuk terlihat bibir bagian dalam lebih menonjol.

Atau karena labia minora pada beberapa orang membuat bibir bagian dalam pendek, maka tidak akan begitu terlihat dari bagian luar. Sementara jika bibir luar dan dalam kecil, maka klitoris akan terlihat.

2. Ukuran

Sebenarnya, ukuran vagina bisa berubah-ubah panjangnya disebabkan oleh penggunaan tampon, atau sentuhan jari dan penis. Ukuran dapat berubah karena vagina meregang dan memanjang. Menurut studi, panjang vagina rata-rata di bawah 4 inci. Tetapi, beberapa orang memiliki ukuran vagina 7 inci, dan ini bukanlah permasalahan.

3. Warna

Setiap wanita bisa memiliki warna vagina berbeda-beda seperti merah anggur, merah jambu, dan anggur. Warna vulva pada vagina bisa bervariasi tergantung aliran darah. Selama terangsang, aliran darah akan meningkat dan membuat vulva berwarna keunguan. Namun pada beberapa kasus, w wanita mengalami perubahan warna karena infeksi jamur yang menyebabkan vulva berwarna merah atau ungu.

4. Rambut kemaluan

Rambut kemaluan pada vagina berfungsi melindungi alat kelamin dari penyakit bakteri. Rambut kemaluan menunjukkan kematangan seksual seperti perkembangan selama pubertas. Setiap orang memiliki jumlah, warna, dan tekstur rambut yang bervariasi.

Anak yang belum berusia 8 tahun namun memiliki rambut kemaluan yang berlebih bisa menandakan tingginya risiko Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau biasa disebut dengan sindrom Ovarium Polikistik.

5. Keputihan

Keputihan dapat membuat vagina tetap sehat, beberapa orang akan menggunakan warna untuk melihat kesuburannya. Peningkatan debit pada keputihan terjadi sebelum ovulasi, namun pada beberapa kondisi perubahan keputihan dapat mengidentifikasi adanya infeksi yang memerlukan pengobatan medis. Seseorang harus menemui dokter jika mengeluarkan cairan berwarna hijau, abu-abu, dan memiliki bau busuk.

6. Berdarah

Darah haid pada setiap wanita juga bisa bervariasi. Beberapa orang akan mengalami bercak ringan, sementara yang lainnya akan mengalami pendarahan yang hebat. Aliran menstruasi yang deras dapat mengganggu aktivitas keseharian dan menyebabkan anemia. Jika sudah terjadi demikian, penanganan medis mungkin diperlukan.

7. Bau

Lantaran mengandung bakteri yang dapat menyebabkan bau, aroma vagina seseorang akan bervariasi mulai dari rasa manis hingga bau yang menyengat. Perubahan siklus juga dapat memengaruhi bau di area vagina. Biasanya bau tidak perlu diperhatikan. Namun pada beberapa kasus, bau tidak sedap muncul karena adanya infeksi bakteri.

Beberapa gejala yang mengharuskan wanita periksa ke dokter:

  • Debit keputihan yang tidak biasa
  • Bau yang tidak biasa
  • Perubahan pada warna vulva
  • Pendarahan hebat saat berhubungan seks

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sederet Manfaat Bercinta di Pagi Hari, Salah Satunya Bikin Awet Muda


Jakarta

Beberapa orang terbiasa memulai pagi dengan sarapan atau secangkir kopi hangat. Beberapa lainnya, percaya bahwa memulai hari dengan ‘morning sex’ bisa bikin suasana hati baik seharian. Pasalnya tak cuma bikin naik mood, seks pagi juga membantu meningkatkan energi dan menghilangkan stres.

Dikutip dari Healthline, ada beberapa manfaat seks di pagi hari. Berikut manfaatnya.

1. Tubuh lebih prima dan siap beraktivitas

Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk bercinta karena tubuh sudah siap setelah istirahat semalaman. Kadar estrogen dan testosteron berada pada puncaknya selama pagi hari. Sebuah studi pada 2013 menemukan libido dipengaruhi oleh kadar hormon. Semakin tinggi kadar hormon, semakin tinggi gairah.


2. Pria lebih ‘tahan lama’

Semakin banyak hormon testosteron, semakin baik hubungan seks. Kadar testosteron yang tinggi meningkatkan gairah pasangan menurut sebuah studi pada 2007. Selain itu, testosteron juga meningkatkan kekuatan ereksi.

3. Melepaskan ‘hormon pelukan’ atau oksitosin

Seks pagi hari juga diyakini ampuh bikin pasangan makin lengket. Ini karena seks menghasilkan oksitosin, yaitu zat kimia di otak yang mengontrol cinta dan ikatan. Saat hormon ini dilepaskan, Anda akan merasa lebih terhubung dengan pasangan.

4. Penyalur stres

Sebuah studi pada 2010 menemukan aktivitas yang menyenangkan dapat mengurangi kadar hormon stres. Artinya, mencapai klimaks saat seks sebelum berangkat kerja dapat membuat suasana hati lebih baik.

5. Menghasilkan hormon endorfin

Seks di pagi hari menghasilkan endorfin,yaitu hormon penghilang rasa sakit dan meningkatkan suasana hati. Itu sebabnya Anda biasanya merasa lebih bahagia setelah mencapai klimaks.

6. Seks pagi sama seperti workout

Seks pagi seringkali dianggap seperti ‘workout’. Menurut penelitian dari Harvard Medical School, seks membakar sekitar 5 kalori per menit yang setara dengan berjalan-jalan.

7. Bagus untuk kesehatan otak

Ingin meningkatkan kekuatan otak? Seks pagi adalah jawabannya. Berbagai penelitian menunjukkan menjadi ‘sibuk’ melepaskan campuran neurotransmitter dan hormon, khususnya, dopamin yang bermanfaat bagi kesehatan dan kognisi otak.

8. Meningkatkan imun tubuh

Penelitian pada 2015 menemukan seks dapat meningkatkan imun dengan memicu pertahanan alami tubuh terhadap bakteri, virus, dan kuman lainnya.

9. Membuat seseorang terlihat lebih muda

Beberapa ahli berpendapat seks adalah kunci untuk terlihat lebih muda karena melepaskan oksitosin, beta-endorfin, dan antiperadangan molekul lainnya. Berhubungan seks setidaknya 3 kali seminggu membuat seseorang terlihat beberapa tahun lebih muda daripada orang yang jarang berhubungan seks.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy