Timnas Argentina Panggil Eks Pedagang Asongan, Main Bareng Messi!


Buenos Aires

Timnas Argentina memanggil pemain debutan Lautaro Rivero untuk laga internasional Oktober 2025. Bek River Plate itu pernah berjualan asongan sebelumnya.

Argentina memanggil 28 nama pemain untuk pertandingan persahabatan bulan ini. Lionel Messi cs dijadwalkan bentrok dengan Venezuela (11/10) dan Puerto Riko (14/10).

Dari 28 nama yang dipanggil pelatih Luis Scaloni ke Timnas Argentina, 3 di antaranya merupakan pemain baru. Salah satunya yakni Lautaro Rivero.


Rivero mendapat panggilan Timnas Argentina berkat performa okenya di level klub. Jebolan akademi River Plate ini dipinjamkan ke Central Cordoba musim lalu dan jadi salah satu bek tengah terbaik di Liga Argentina.

River Plate memanggil Rivero kembali dari masa peminjaman dan mengontraknya selama 3 tahun pada musim panas 2025. Rivero selanjutnya jadi bek inti River Plate dan sudah bermain di 10 laga.

Lautaro Rivero dari Pedagang Asongan ke Sepakbola

Lautaro Rivero lahir dan besar di keluarga pas-pasan di Moreno, Argentina. Anak bontot dari enam bersaudara ini sempat berjualan jajanan khas Argentina, alfajor, secara berkeliling demi membawa pulang uang ke rumah.

Rivero menghabiskan masa kecilnya mengasah keterampilan bermain bola di tanah kosong, sebelum pindah ke Villa Luro Norte dan La Victoria. Pada usia 14 tahun, Rivero direkrut tim akademi River Plate.

Latar belakangnya dari keluarga tak punya membuat Rivero rela banting tulang dan berkarier di dunia sepakbola. Keinginan terbesarnya adalah membahagiakan keluarganya yang sudah mendukung selama ini.

“Kami berasal dari keluarga sederhana dan pekerja keras; hal pertama yang saya inginkan adalah keluarga saya menjadi lebih baik dan mendapatkan semua yang pantas mereka dapatkan,” kata Rivero dalam laman resmi River Plate.

“Saya ingin melihat ibu, ayah, dan saudara-saudara saya baik-baik saja. Berkat mereka, saya ada di sini, berjuang setiap hari. Saya menghadapi banyak kesulitan, dan saya memberikan segalanya untuk mereka,” jelasnya.

Apa yang diimpikan Rivero kini menjadi kenyataan. Dia telah menjadi pemain profesional dan bisa membantu keluarganya secara finansial, hingga mendapat kehormatan dipanggil membela Timnas Argentina.

(bay/aff)





Sumber : sport.detik.com

Maarten Paes Harap Indonesia Tak Terbebani Jelang 2 Laga Penting


Jakarta

Timnas Indonesia menghadapi dua laga penting di kualifikasi Piala Dunia 2026. Kiper Garuda, Maarten Paes, meminta rekan setimnya untuk tak merasa terbebani.

Indonesia bersaing dengan Arab Saudi dan Irak di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan berlangsung di Arab Saudi pada 8-14 Oktober 2024 di King Abdullah Sports City.

Arab Saudi jadi lawan Indonesia, dengan duel digelar Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Pasukan Patrick Kluivert bersua Irak tiga hari berselang.


Dua laga ini amat penting untuk Indonesia demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Dua kemenangan sudah memastikan RI mengunci tempat ke putaran final ajang tertinggi dunia itu.

Meski begitu, Indonesia diminta tak terbebani dengan mimpi besar lolos ke Piala Dunia. Hal itu diutarakan Maarten Paes jelang lawatan ke Arab Saudi.

Paes tak menampik pertandingan kontra Arab Saudi dan Irak amat sangat penting, hingga bisa dibilang terbesar dalam sejarah Indonesia. Namun, penjaga gawang FC Dallas ini meminta rekan-rekannya bermain seperti biasa dan tak tegang guna mengejar kemenangan.

“Pertandingan yang sangat besar. Saya rasa ini adalah laga terbesar dalam sejarah negara ini,” kata Paes di akun X FC Dallas.

“Namun saya melihat, salah satu pelatih di liga berkata bahwa terkadang Anda harus bermain untuk pertandingannya, bukan momennya. Saya pikir kami sebagai tim tak boleh membuat diri kami terlihat terbebani,” dia menambahkan.

“Kami hanya perlu memainkan pertandingan. Bermain seperti cara kami bermain dan dengan begitu, kami akan punya peluang terbesar untuk menang,” tegasnya.

(bay/cas)



Sumber : sport.detik.com

Aku Belum di Versi Terbaik


Jakarta

Benjamin Sesko sudah mulai buka keran gol di Manchester United. Sang striker akui, masih belum ada di versi terbaik!

Benjamin Sesko sudah cetak dua gol dari tujuh laga di Liga Inggris. Dua golnya dicetak ke gawang Brentford dan Sunderland.


Benjamin Sesko baru dibeli Manchester United dari RB Leipzig pada musim panas 2025 ini. MU menebusnya seharga 76 juta Euro, atau setara Rp 1,4 triliun.

Sesko jadi andalan Setan Merah sebagai ujung tombak. Pemain berusia 22 tahun itu bersaing dengan Zirkzee di pos nomor 9, tapi Sesko sejauh ini jadi pilihan utama manajer Ruben Amorim.

Benjamin Sesko mengaku dirinya sudah mulai nyetel. Tapi Sesko tegaskan, dirinya belum capai versi terbaik!

“Belum, belum (jadi versi terbaik-red). Aku masih membiasakan diri membaca permainan, serta terus mencoba lebih terhubung bersama tim. Aku yakin bisa jadi lebih baik lagi dan akan berusaha menunjukannya,” paparnya dilansir dari BBC.

Apa rasanya main di Liga Inggris?

“Secara umum, permainan di sini lebih cepat sehingga aku hanya punya sedikit waktu untuk mengambil keputusan. Permainannya penuh fisik, tetapi aku mulai terbiasa pelan-pelan,” tutupnya.

Sesko mencetak 13 gol dari 33 laga di Bundesliga musim lalu. Bisa berapa gol di Liga Inggris musim ini?

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

Dear Barca, Mau Sampai Kapan Pakai Garis Pertahanan Tinggi?


Jakarta

Barcelona dibantai Sevilla 1-4 pada Liga Spanyol. Eks pemainnya, Thierry Henry sudah ingatkan soal strategi garis pertahanan tinggi Barca yang mudah didobrak.

Dua gol terakhir Sevilla lahir dari memanfaatkan celah garis pertahanan Barcelona yang tinggi. Carmona sukses lolos dari jebakan offside kemudian giring bola sampai ke dalam kotak penalti dan bikin gol. Lalu, Akor sukses manfaatkan umpan Ejuke, nama terakhir juga lolos dari jebakan offside.

Laga yang digelar pada Minggu (5/10) malam WIB itu dimenangkan Sevilla dengan skor 4-1. Setelah 10 tahun, mereka akhirnya menang lagi atas Barca di kandangnya.


Barcelona memang tangguh di musim lalu dengan strategi garis pertahanan tinggi yang diterapkan pelatih Hansi Flick. Namun berjalannya waktu, tim-tim lawan sudah bisa menemukan celahnya.

Saat Barca kalah dari PSG 1-2 di Liga Champions, eks pemainnya Thierry Henry mengeluhkan strategi tersebut. Barca dinilainya, sebaiknya tidak melulu bergantung pada garis pertahanan tinggi.

“Anda tidak boleh bergantung pada strategi itu, apalagi kalau main di Liga Champions dan hadapi tim-tim besar. Anda akan terekspos,” tegas Henry dilansir dari CBS.

“Itulah yang terjadi ketika menghadapi PSG, mereka tidak mau mengubah strategi. Terkadang pelatih bisa keras kepala dengan cara mereka bermain, tetapi hal itu bisa merugikan apalagi di momen-momen genting,” tambahnya.

Kembali soal Sevilla vs Barcelona, tuan rumah mencatatkan offside sebanyak 10 kali. Itu artinya, Alexis Sanchez dkk berkali-kali coba terobos garis pertahanan tinggi Barca dan tidak menyerah. Akhirnya menang juga!

(aff/bay)



Sumber : sport.detik.com

Kejuaraan Dunia Junior 2025: Indonesia Taklukkan Filipina


Jakarta

Tim beregu campuran Indonesia memenangkan laga pertama melawan Filipina dalam Kejuaraan Dunia Junior 2025. Mohammad Zaki Ubaidillah cs menang 2-0.

Bertanding di National Centre of Excellence, Guwahati, Assam, India, Senin (6/10/2025)), Indonesia sukses mengatasi Filipina dengan skor 2-0 (45-17, 45-40) dalam babak Grup F.

“Alhamdulillah cukup senang bisa bermain di World Junior Mixed Team Championships 2025 ini yang merupakan turnamen junior terakhir saya. Tadi mainnya sudah baik dan maksimal, saya juga bersyukur bisa menyumbangkan poin untuk tim,” kata Ubed dalam rilis PBSI.


“Strategi saya lebih ke menjaga fokus, lalu pikiran, dan rasa tidak mau kalahnya harus kuat. Melihat kekompakan tim saya rasa cukup oke, kami sering diskusi dan ada latihan bareng untuk yel-yel, saya juga tidak bosan untuk mengingatkan tim untuk menjaga semangat dan kekompakan baik di dalam maupun luar lapangan,” lanjutnya.

Memasuki game kedua, langkah Indonesia ternyata tak sepenuhnya mulus seperti game pertama yang sukses menang telak 45-17. Tim Merah Putih nyaris kalah di game kedua.

Setelah Richie Duta Richardo unggul 9-5, pasangan ganda campuran 2 Theodorus Steve Kurniawan/Leonora Keyla Frandrica kalah di poin krusial 17-18 oleh pasangan Jamal Rahmat Pandi/Mary Destiny Untal.

Beruntung, Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono berhasil mengembalikan keadaan dan membawa Indonesia kembali unggul menjadi 27-22.

“Tadi di game kedua sempat tertinggal 1 angka, disini kami berprinsip untuk tidak boleh kalah, berapapun poin tertinggal kami harus bisa menang dan kalau bisa menjauhkan point,” ungkap Mubarok.

“Ikut kejuaraan beregu lagi disini kami sudah tidak terlalu tegang seperti halnya di Asia Junior 2025 kemarin. Kali ini kami sudah bisa mengatasi rasa tegangnya dan ke depannya semoga kami bisa terus konsisten,” Edsel menambahkan.

Hasil Lengkap Pertandingan Indonesia vs Filipina:

MS 1: Moh. Zaki Ubaidillah vs Jamal Rahmat Pandi 9-4
XD 1: Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine vs Jamal Rahmat Pandi/Mary Destiny Untal 18-9
MD 1: Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono VS Ralph Niño Dalojo/John Vincent Lanuza 27-10
WS 1: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Fuentespina Christel Rei 36-15
WD 1: Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine VS Hernandez Andrea Princess Mary Destiny Untal 45-17

MS 2: Richie Duta Richardo vs Jamal Rahmat Pandi 9-5
XD 2: Theodorus Steve Kurniawan/Leonora Keyla Frandrica vs Jamal Rahmat Pandi/Mary Destiny Untal 17-18
MD 2: Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono vs Ralph Niño DALOJO/John Vincent LANUZA 27-22
WS 2: Thalita Ramadhani Wiryawan vs Fuentespina Christel Rei 36-32
WD 2: Salsabila Zahra Aulia/Yasintha Ristyna Putri vs Hernandez Andrea Princess Mary Destiny Untal 45-40

(mcy/bay)



Sumber : sport.detik.com

Odegaard Cedera, Waktunya Eze Unjuk Gigi


Jakarta

Gelandang Arsenal Martin Odegaard harus kembali menepi karena cedera. Namun kini The Gunners punya Eberechi Eze untuk menggantikan peran pemain asal Norwegia tersebut.

Odegaard ditarik keluar di pertengahan babak pertama saat Arsenal menekuk West Ham United pada Sabtu (4/10). Pengumuman resmi klub pada Minggu menyebut ia mengalami cedera medial collateral ligament di lutut kirinya usai berbenturan dengan Crysencio Summerville.

Itu adalah cedera ketiga Odegaard yang membuatnya ditarik keluar di babak pertama musim ini. Sebelum ini, ia menderita cedera bahu saat melawan Leeds United pada 23 Agustus dan kembali mengalami cedera serupa pada 13 September di laga melawan Nottingham Forest.


Belum diketahui berapa lama Odegaard akan menepi, namun yang ia tak akan bisa memperkuat Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini. Arsenal hanya menyebut perawatan medis Odegaard dilakukan agar ia kembali merumput “sesegera mungkin.”

Absennya Odegaard menjadi kerugian bagi Arsenal, apalagi jika mengingat penampilannya saat membantu Arsenal mengalahkan Olympiakos 2-0 di Liga Champions pekan lalu. Ia berperan dalam terciptanya semua gol di laga tersebut.

Namun berbeda dengan sebelumnya, Arsenal kini punya kedalaman skuad lebih baik, terutama setelah menghabiskan 250 juta Pound di bursa transfer musim panas lalu. Sehingga manajer Mikel Arteta diyakini tak akan kebingungan.

Jika Odegaard harus absen, maka posisinya bisa diisi oleh Eze. Rekrutan anyar The Gunners itu juga sering berposisi sebagai gelandang serang sewaktu di Crystal Palace dan sudah dicoba di posisi itu oleh Arteta dalam dua laga terakhir di Liga Inggris melawan Newcastle United dan West Ham United.

Sejauh ini, hasilnya baik-baik saja dengan Arsenal meraih kemenangan di dua laga tersebut. Lalu masih ada Ethan Nwaneri yang bisa menjadi alternatif.

Banyaknya opsi pemain ini akan menjadi faktor krusial bagi Arsenal dalam mengarungi musim ini. Jika Eze bisa terus menutupi absennya Odegaard dengan baik, maka bukan tak mungkin kans Meriam London meraih gelar di akhir musim terbuka lebar.

(adp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Fabio Cannavaro Jadi Pelatih Baru Timnas Uzbekistan


Jakarta

Legenda Timnas Italia, Fabio Cannavaro, ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Uzbekistan. Dia akan memimpin White Wolves ke Piala Dunia 2026.

Kabar tersebut disampaikan Federasi Sepakbola Uzbekistan (UFA), Senin (6/10/2025) malam WIB. Cannavaro ditunjuk menggantikan Timur Kapadze yang digeser menjadi asisten pelatih.

“Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan telah menandatangani kontrak dengan Fabio Cannavaro – seorang spesialis ternama, peserta Piala Dunia FIFA tiga kali, juara Piala Dunia 2006, dan salah satu bek terbaik di era modern. Pelatih asal Italia ini akan memimpin tim nasional kami dalam persiapan untuk Piala Dunia FIFA yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko,” begitu isi pernyataan resmi UFA.


Timnas Uzbekistan menjadi negara kedua yang pernah dilatih Cannavaro. Pria berusia 52 tahun itu sempat membesut China pada 2019.

Cannavaro amat terhormat bisa dipilih melatih Timnas Uzbekistan. Dia mengaku akan tinggal di Uzbekistan sementara waktu ini guna menyelami kultur sepakbola di sana.

“Kesempatan seperti ini merupakan kehormatan besar bagi saya. Selama dua tahun terakhir, asosiasi ini telah melatih banyak pemain muda – ini menjadi faktor penting dalam memilih Uzbekistan,” kata Cannavaro, dilansir dari media Uzbekistan Zamin.

“Saya tidak berniat mengubah segalanya secara radikal, saya ingin melanjutkan dan memperkuat jalur yang sudah ada. Motivasi saya tinggi, dan saya ingin segera membawa para pemain ke lapangan,” sambungnya.

“Saya akan berada di Uzbekistan untuk waktu yang lama – saya bahkan membawa sepeda,” ujarnya soal ditunjuk sebagai pelatih Timnas Uzbekistan.

Timnas Uzbekistan sudah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026. Ini menjadi kali pertama mereka masuk ke putaran final kompetisi sepakbola terbesar sejagat.

(bay/aff)





Sumber : sport.detik.com

Cedera Lagi, Rodri Mundur dari Timnas Spanyol


Manchester

Rodri dipastikan tidak akan membela Timnas Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini. Rodri harus mundur karena cedera.

Rodri sejatinya dipanggil masuk skuad La Furia Roja untuk menghadapi Georgia dan Bulgaria dalam dua pekan ke depan. Namun, bencana menimpa Rodri dalam laga tandang kontra Brentford, Minggu (5/10/2025) malam WIB.

Rodri cuma bermain 21 menit dan harus digantikan Nico Gonzalez, setelah duduk sambil memegangi hamstringnya. Cedera ini rupanya tergolong serius dan membuat Rodri harus menarik diri.


Keputusan ini diambil setelah dia menjalani pemeriksaan dengan tim medis City, Senin (6/10/2025).

“Rodri mundur dari Timnas Spanyol karena cedera. Cedera ini sudah dikonfirmasi melalui tes medis dari pihak klub,” ujar pernyataan resmi Federasi Sepakbola Spanyol.

Cedera ini seperti memukul Rodri yang lagi berupaya mengembalikan performa terbaiknya setelah cedera ligamen lutut kanan September 2024. Selain otot ACL-mya putus, ada juga jaringan meniskus yang rusak.

Rodri comeback di Piala Dunia Antarklub 2025 lalu dengan total 4 laga dan satu assist. Di musim ini, Rodri sudah main tujuh laga.

Belum diketahui siapa yang akan menggantikan Rodri. Spanyol kini memuncaki klasemen Grup E dengan enam poin dari dua laga. Mereka bisa lolos ke putaran final tahun depan andaikan Turki gagal menang di kandang Bulgaria dan Georgia imbang dengan Turki di laga selanjutnya.

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Guardiola ke Fergie dan Wenger: Dinner Yuk!


London

Pep Guardiola berniat mengajak Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger makan malam. Sebab, Guardiola baru saja memecahkan rekor dua manajer legendaris itu.

Guardiola mencatatkan rekor itu usai Manchester City menang 1-0 di kandang Brentford, Minggu (5/10/2025) malam WIB, lewat gol Erling Haaland di menit kesembilan. City meraih kemenangan kedua beruntun sekaligus ketiga dalam empat laga terakhir.

Alhasil, City naik ke posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan 13 poin dari tujuh pertandingan. Rekor itu adalah Guardiola jadi manajer tercepat yang meraih kemenangan ke-250 di Liga Inggris.


Guardiola meraihnya dalam 349 laga, jauh mengungguli Ferguson dan Wenger yang butuh lebih dari 400 laga untuk meraihnya. Ferguson meraihnya di laga ke-404, sementara Wenger di laga ke-423.

Dia juga jadi manajer keempat yang meraihnya setelah Ferguson, Wenger, dan David Moyes. Moyes jadi manajer terlama mencapai catatan itu karena butuh 645 pertandingan.

Guardiola juga memiliki persentase kemenangan 71,6 persen, tertinggi saat ini dibanding manajer-manajer lainnya. Wajar jika Guardiola disebut sebagai salah satu manajer terbaik Premier League.

Atas pencapaian hebatnya itu, Guardiola rupanya ingin mengajak Ferguson dan Wenger untuk makan malam bersama sebagai tanda perayaan.

“Merupakan suatu kehormatan bisa setara dengan Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger, saya akan mengundang mereka makan malam yang menyenangkan,” ujar Guardiola seperti dilansir ESPN.

“Senang sekali bisa menjadi bagian dari sejarah Premier League. Sangat senang. Sekarang mari kita coba raih 250 (kemenangan) lagi!”

(mrp/rin)



Sumber : sport.detik.com