5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Bercinta, Apa Saja?


Jakarta

Bercinta bersama pasangan bisa menjadi momen yang indah di atas ranjang. Namun, tak banyak yang menyadari ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah berhubungan intim bersama pasangan.

Jika tetap dilakukan, beberapa hal ini dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan hingga keintiman bersama pasangan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya dikutip dari Healthshots:

1. Memakai Pakaian Ketat

Hal yang jangan dilakukan setelah melakukan hubungan intim adalah mengenakan pakaian ketat. Temperatur tubuh setelah berhubungan intim akan meningkat dan cenderung berkeringat.


Jika mengenakan pakaian dari bahan nilon atau sintetis, hal tersebut dapat membuat kulit menjadi lecet. Belum lagi jika celana berbahan nilon tersebut dapat menimbulkan rasa gatal setelah bersentuhan dengan cairan vagina. Oleh karena itu, kenakan pakaian tidur berbahan katun agar tetap sehat.

2. Mencuci Vagina dengan Sabun

Konsultan senior di departemen kebidanan dan ginekologi RS Fortis Shalimar Bagh Dr Uma Vaidyanathan menuturkan sebaiknya istri membersihkan vagina dengan air hangat setelah berhubungan intim.

Ia menyarankan sebaiknya menghindari sabun organ intim setelah bercinta karena vagina menjadi sangat sensitif pasca melakukan hubungan seks. Dr Uma juga tidak menyarankan douching dalam keadaan apapun setelah berhubungan intim.

3. Menggunakan Tisu Vagina

Dokter kandungan dan ginekologi di Motherhood Hospital Pune Dr Pratima Thamke menuturkan sebagian besar tisu basah mengandung pewangi dan pengawet buatan. Menggunakan tisu itu dapat meningkatkan risiko infeksi dan ruam.

4. Membiarkan Tangan Kotor

Penting untuk menjaga kebersihan tangan setelah melakukan hubungan intim. Ketika menyentuh organ intim pasangan, bakteri akan tetap bertahan di tangan.

Untuk mencegah adanya infeksi bakteri yang selanjutnya, lebih baik cuci tangan dengan segera.

5. Berendam Air Panas Bersama di Bathtub

Berendam air panas bersama pasangan setelah melakukan hubungan intim mungkin terdengar seperti ide yang bagus. Namun, rupanya hal ini justru dapat meningkatkan risiko infeksi.

Mandi air panas dapat memberikan suhu yang kondusif untuk bakteri untuk berkembang biak. Selain itu, berada di ruangan yang berisi air panas dalam jangka waktu lama berarti juga bakteri memiliki akses yang lebih lama ke bagian tubuh. Hal ini tentu bisa berbahaya untuk organ intim.

(avk/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *