All posts by detikcom

Ladies Catat! 7 Makanan Ini Dipercaya Ampuh Bikin Miss V Wangi


Jakarta

Sebenarnya, aroma khas pada area miss V adalah hal yang normal. Namun, sebagian wanita merasa insecure perihal aroma tersebut, terutama ketika hendak bercinta.

Sudah menjadi rahasia umum, asupan makanan bisa mempengaruhi kesehatan vagina. Maka itu, wanita bisa memilih sejumlah makanan tertentu yang mempunyai senyawa penting untuk membunuh infeksi jamur.

Dikutip dari Health Shorts, berikut makanan yang diyakini bisa membuat wangi area vagina:


1. Cranberry

Konsumsi cranberry dapat menekan risiko infeksi saluran kemih pada wanita. Selain itu, buah ini dapat mencegah infeksi jamur pada vagina sehingga area tidak sedap pada area intim bisa dicegah. Maka dari itu, wanita dapat mengonsumsi buah ini untuk menyeimbangkan kadar pH vagina dan sifat asam yang membantu melawan bakteri pada vagina.

2. Buah nanas

Kandungan yang dimiliki oleh buah nanas seperti vitamin C, vitamin B, dan serat dipercaya ampuh menyehatkan vagina. Kandungan tersebut mempunyai peran penting dalam mencegah infeksi jamur dan menjaga vagina agar tetap sehat. Tak hanya vagina, nanas juga dipercaya dapat menjaga kesehatan usus.

3. Semangka

Buah ini mampu membasmi racun yang ada dalam tubuh dan membantu menjaga kebersihan vagina. Tak hanya itu, buah ini mampu mencegah infeksi jamur dan menghilangkan aroma yang tidak sedap pada vagina. Semangka memiliki kandungan prebiotik yang dapat menyeimbangkan kadar pH pada vagina.

4. Yogurt

Yogurt mempunyai kandungan bakteri baik yang bagus untuk kesehatan vagina. Bakteri baik ini memiliki fungsi untuk mencegah adanya infeksi dan menyeimbangkan kadar pH pada vagina. Tak hanya itu, mengkonsumsi yogurt secara rutin juga diperbolehkan dan aman untuk kesehatan tubuh.

5. Kayu manis

Senyawa dan nutrisi yang dimiliki oleh kayu manis dapat membuat tubuh lebih sehat. Tak hanya itu, mengkonsumsi kayu manis dapat meningkatkan aroma pada tubuh dan juga vagina. Pasalnya, konsumsi kayu manis dapat menyeimbangkan asam yang ada di vagina dan mencegah infeksi jamur.

6. Teh peppermint

Mengonsumsi teh peppermint membantu vagina mengeluarkan aroma yang wangi dan segar. Peppermint mempunyai sifat aromatik yang membuat vagina menjadi lebih harum. Wanita dapat mengkonsumsi teh ini secara rutin untuk mendapatkan hasil yang optimal.

7. Seledri

Seledri memiliki kandungan vitamin dan mineral yang bisa membantu vagina mengeluarkan aroma wangi. Selain itu, mengonsumsi seledri juga dapat mencegah bakteri dan infeksi pada vagina.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Posisi Bercinta Anti Berisik, Tak Perlu Cemas Bakal Bangunkan Anak


Jakarta

Bagi beberapa pasangan, mencari waktu yang pas untuk berhubungan seksual mungkin menjadi tantangan. Terlebih jika sudah memiliki anak atau tinggal bersama orang tua. Tak jarang, ini membuat pasangan harus melakukan seks secara diam-diam biar tak berisik.

Ketika melakukan hal ini, pasangan tetap bisa menikmati seks tanpa harus berusaha keras sehingga membuat keributan. Seks tidak harus super aktif untuk memuaskan. Dikutip dari She Knows, beberapa posisi ini mungkin bisa dicoba untuk melakukan hal tersebut.

1. The Fairy

Untuk melakukannya, minta pasangan pria untuk duduk di kursi, sofa, atau tepi tempat tidur. Punggungnya harus tegak dan kaki menyentuh tanah. Perempuan kemudian akan duduk di pangkuannya dengan punggung menghadap ke dadanya. Letakan tangan di atas kaki pasangan untuk stabilitas dan bergerak ke atas maupun ke bawah.


2. The Lazy Evening

Posisi ini mirip dengan spooning, namun sedikit lebih malas. Letakan tubuh dalam posisi spooning, lalu gantungkan kaki di tempat paling nyaman dan minta pasangan untuk melakukan hal yang sama. Selanjutnya, pasangan akan mempenetrasi dari belakang.

3. The Louise

Ajaklah pasangan untuk berlutut sejauh bokong menyentuh kaki. Kemudian, hadap mereka dan berlutut dengan kedua kaki yang mengangkang di kedua sisi tubuhnya. Dari sana, pasangan bisa memberikan rangsangan dengan ciuman yang pelan, lembut, dan manis.

4. The Ice Cream

Minta pasangan untuk duduk berlutut di lantai, tempat tidur, atau lokasi lainnya. Berdirilah di atasnya, membelakanginya dengan kaki mengangkang di kedua sisi lututnya, lalu jongkok sampai duduk di pangkuannya.

Tenangkan diri dengan menjaga kaki tetap di tanah dan letakkan tangan di atas kaki pasangan untuk menopang diri lebih jauh. Kemudian, bergeraklah ke atas dan ke bawah selembut dan sepelan mungkin.

5. The Lizard

Posisi ini mirip dengan missionary, tetapi dengan posisi perempuan berada di atas. Untuk melakukannya, cukup minta pasangan untuk berbaring, lalu mengangkanglah, condongkan tubuh ke depan sehingga bibir dapat saling menyentuh.

Berbaring seperti ini akan membuat pasangan fokus untuk melakukan penetrasi sehingga meminimalkan kebisingan yang dibuat. Ini berbeda dengan cowgirl atau missionary yang bisa menimbulkan suara keras.

6. The Lotus

Mintalah pasangan untuk duduk dengan kaki menyilang. Kemudian, duduklah di dalam pangkuan yang menghadapnya, dan angkat kaki sehingga lutut menutupi bahu pasangan. Pasangan laki-laki dapat memegang paha wanita untuk membantu menstabilkan dan perempuan dapat melingkarkan tangan di sekitar kepala atau leher.

7. The Thirst

Posisi ini mudah untuk dilakukan. Cukup dengan saling berhadapan satu sama lain, kemudian saling berpelukan dan lakukan penetrasi. Ini cocok untuk dilakukan jika tidak ingin terlalu menarik perhatian.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sering Kentut dari Miss V Saat Bercinta? Nggak Usah Malu, Begini Cara Mengatasinya


Jakarta

Kentut merupakan hal yang normal terjadi pada wanita maupun laki-laki, dan biasanya keluar melalui anus. Akan tetapi, beberapa wanita ada juga yang mengalami keluar kentut dari vagina saat berhubungan seks atau disebut queefing. Kondisi ini kerap kali membuat rasa malu dan menurunnya rasa percaya diri.

Queefing dapat terjadi akibat udara yang terdorong keluar dari vagina. Hal ini akan mengeluarkan suara seperti kentut saat melakukan hubungan seks lantaran terjebaknya udara dari luar masuk ke dalam vagina.

Penyebab Kentut dari Vagina

Dikutip dari Health Shots, berikut penyebab vagina mengeluarkan suara seperti kentut:


1. Olahraga

Tidak hanya saat melakukan hubungan seks, suara kentut dari vagina juga dapat terjadi ketika wanita melakukan olahraga atau aktivitas fisik. Salah satu olahraga yang dapat mengeluarkan suara kentut, yaitu yoga.

2. Melakukan hubungan seksual

Selama berhubungan seks, umumnya pria memasukkan penis atau jari ke dalam vagina. Hal tersebutlah yang menyebabkan udara terperangkap di dalam vagina dan mengeluarkan suara ketika penis atau jari dikeluarkan dari vagina. Namun, wanita tidak perlu merasa malu jika terdengar suara kentut karena hal ini sangatlah wajar dan bukan masalah yang serius.

3. Fistula vagina

Kondisi ini dapat terjadi akibat saluran abnormal antara vagina dengan organ dalam lainnya, seperti dubur, usus besar, kandung kemih, usus halus, dan saluran kemih. Keluarnya kentut dari vagina menjadi salah satu gejala fistula vagina, apalagi jika kentut memiliki bau yang tidak sedap. Tetapi, hal seperti ini jarang ditemui oleh wanita.

4. Kehamilan

Sebenarnya, alasan kentut di vagina selama kehamilan tidak diketahui. Namun, wanita yang telah melahirkan lebih memungkinkan untuk mengeluarkan suara kentut ketika otot dasar panggul melemah.

Cara Mencegah Kentut dari Vagina

1. Memilih posisi seks yang tepat

Ubahlah posisi seks yang dapat mengurangi peluang wanita untuk buang air kecil. Hal tersebutlah yang dapat membantu udara lebih sedikit untuk masuk ke dalam vagina. Sehingga, wanita tidak akan mengeluarkan suara seperti kentut.

2. Senam kegel

Wanita dapat mencoba senam kegel untuk mengencangkan otot-otot di sekitar panggul dan vagina. Cara yang dapat dilakukan adalah tahan otot-otot di bagian vagina selama 10 detik lalu lepaskan dan rileks selama 10 detik. Lakukan secara rutin sebanyak 10 kali dalam satu hari.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Ingin Tetap Bercinta saat Hamil? Aman Kok, Ini Bukti Risetnya


Jakarta

Selama kehamilan, mungkin sebagian pasutri khawatir jika ingin berhubungan intim. Pasutri takut jika penetrasi dapat membahayakan janin di dalam kandungan. Akhirnya, suami harus menjadi ‘puasa’ bercinta. Benarkah seks saat hamil berbahaya?

Dikutip dari Healthline, hubungan seks selama kehamilan umumnya aman bagi suami, ibu, dan bayi. Jika dokter atau bidan menyarankan untuk tidak berhubungan di trimester tertentu, patuhi saran tersebut.

Menurut konselor seks di bidang urologi dan kesehatan wanita Aleece Fosnight, seks saat hamil membawa beberapa manfaat. Wanita yang mengalami orgasme selama kehamilan mendapat hormon yang menenangkan dan meningkatkan aliran darah kardiovaskular. Manfaat tersebut diturunkan juga ke bayi.


“Selama penetrasi, rahim mungkin bergerak sedikit dan Anda merasakannya. Orang-orang ketakutan ada sesuatu yang terjadi pada bayi itu. Faktanya, rahim lebih bisa digerakkan selama kehamilan,” kata Fosnight.

“Bayi sangat terlindungi dan memiliki sistem filternya sendiri yang sangat selektif tentang apa yang masuk dan keluar. Kecuali Anda telah diinstruksikan untuk mengistirahatkan panggul, seks tidak apa-apa,” sambungnya

Pasutri juga tidak perlu takut dengan pemikiran bahwa seks menyebabkan keguguran. Keguguran terjadi akibat janin tidak berkembang secara normal. Sebuah studi pada 2011 menyimpulkan seks tidak menyebabkan persalinan dini pada kehamilan berisiko rendah. Justru, seks di trimester terakhir dapat membantu persalinan.

Selama kehamilan, beberapa wanita mungkin merasa alat kelamin dan organ tubuh lainnya lebih sensitif. Payudara dan puting lebih sensitif hingga terasa nyeri. Klitoris juga menjadi sensitif karena banyaknya aliran darah dan hormon ke alat kelamin. Akibatnya, seks terasa tidak terlalu nyaman.

Oleh sebab itu, Fosnight menyarankan untuk meluangkan lebih banyak waktu melakukan foreplay atau ciuman sebelum penetrasi. Seks juga dapat dilakukan tanpa penetrasi sama sekali.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Gaya Seks Paling Ampuh Bakar Kalori


Jakarta

Membakar kalori tak hanya bisa dilakukan dengan olahraga. Kalori juga bisa dibakar dari aktivitas bercinta. Pada dasarnya, setiap aktivitas yang membuat tubuh mengeluarkan keringat bisa menjadi bagian dari olahraga kardio yang ampuh membakar kalori, tak terkecuali seks.

Dikutip dari Time, sebuah studi menunjukkan bahwa aktivitas seks bisa membakar lebih dari 100 kalori pada pria. Dalam 30 menit bercinta, pria diketahui bisa membakar hingga 101 kalori. Sedangkan pada wanita, umumnya bisa membakar hingga 69 kalori, yang artinya dapat membakar sekitar 3,6 kalori per menitnya.

“Pria umumnya memiliki bobot tubuh yang lebih besar dibanding wanita, dan karena itu lah energi yang dikeluarkan juga akan lebih tinggi pada pria meski menjalankan olahraga yang sama,” jelas Antony Karelis, salah seorang peneliti dalam studi tersebut.


Meski seks bukanlah aktivitas yang membakar paling banyak kalori dibandingkan jenis olahraga lainnya, terdapat sejumlah posisi atau gaya seks yang dipercayai dapat membakar kalori yang cukup tinggi sekaligus melatih otot tubuh, dikutip dari Metro.

1. Crouching cowgirl

Posisi seks ini tergolong sebagai posisi yang cukup intens. Posisi crouching cowgirl dilakukan dengan posisi jongkok di atas pasangan. Gaya yang satu ini dinilai efektif dalam membakar kalori di paha, betis, dan bokong. Untuk pria, posisi ini cocok untuk melatih dan memperkuat otot inti atau core.

2. Reverse piggyback

Posisi satu ini membutuhkan banyak tenaga dan kemampuan untuk menjaga kesemimbangan. Posisi reverse piggyback dinilai ampuh untuk olahraga keseluruhan badan sehingga mampu membakar kalori dalam jumlah yang tinggi. Gaya ini dilakukan dalam posisi berdiri dan mengangkat pasangan.

3. Standing splits

Bercinta dalam posisi berdiri bisa cukup menantang untuk sejumlah orang dan belum tentu bisa dilakukan oleh semua orang. Oleh karena tingkat kesulitannya yang tergolong tinggi, posisi seks berdiri dianggap sebagai cara terbaik untuk membakar kalori. Sama seperti reverse piggyback, gaya ini juga bermanfaat untuk membakar kalori dan melatih otot keseluruhan tubuh.

4. Lotus

Posisi lotus dilakukan dengan pria dalam posisi duduk bersila dan wanita di atas pangkuannya. Posisi ini melatih otot inti atau core pada pria dan mengencangkan otot inti, bokong, hingga paha pada wanita.

5. Shoulder stand

Posisi ini dilakukan dengan laki-laki memposisikan kakinya di antara kedua kaki wanita dan mengangkat kedua kaki wanita. Pada pria, posisi ini melatih otot pada lengan, perut, punggung bawah, hingga bokong. Sedangkan pada wanita, posisi ini membantu memperkuat otot inti, bahu, punggung, dan hamstring di area paha.

6. Crabwalk cowgirl

Mirip dengan posisi cowgirl, crabwalk dilakukan dengan posisi wanita di atas pria atau woman on top biasa, lalu wanita mulai mendorong kakinya ke depan dalam posisi menekuk sembari mengangkat pinggulnya. Posisi ini dinilai dapat membakar kalori dalam waktu yang singkat sekaligus melatih otot inti, paha, dan bokong.

7. Missionary plank

Posisi misionaris merupakan salah satu gaya seks yang paling populer. Missionary plank adalah salah satu variasi dari posisi misionaris yang bisa membantu membakar kalori berlebih pada tubuh. Posisi ini dinilai sangat baik untuk pria, terutama untuk otot inti atau core dan otot sekitar bahu.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sentuhan di Area Ini Ampuh Bikin Istri ‘Klepek-klepek’ saat Bercinta, Penasaran?


Jakarta

Klitoris adalah zona seksual wanita yang paling sensitif. Sentuhan pada klitoris dapat membuat wanita terangsang secara seksual bahkan hingga mencapai orgasme. Sifat sensitif ini disebabkan klitoris memiliki sepuluh ribu total ujung saraf.

Hal ini diungkap oleh peneliti dari Oregon Health and Science University di Portland. Para peneliti mengumpulkan sampel saraf klitori 5 milimeter dari tujuh pasien trans maskulin yang menjalani phalloplasty, operasi pengencangan gender di mana jaringan genital direkonstruksi untuk membuat penis fungsional. Serabut saraf dalam sampel ini kemudian digunakan untuk mengekstrapolasi jumlah total ujung saraf di seluruh klitoris.

Hasil penemuan mengungkap rata-rata klitoris memiliki total 10.280 ujung saraf. Ini dua kali lipat lebih banyak dari jumlah ujung saraf di kelenjar penis atau kepala penis.


“Bandingkan dengan saraf median yang kita semua kenal dengan sindrom terowongan karpal yang menginervasi sebagian besar tangan manusia, yaitu 18.000 serabut saraf,” Blair Peters, MD, penulis utama studi tersebut, dikutip dari She Knows, Senin (17/4/2023).

“Jadi, bandingkan ukuran tangan dengan ukuran kelenjar klitoris, dan itu memberi Anda konteks seberapa padat struktur sebenarnya,” lanjutnya.

Penemuan ini dianggap penting karena selama ini penelitian mengenai klitoris jarang diteliti oleh penelitian medis dibandingkan dengan penis.

Para peneliti juga mengatakan temuan ini juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan sensasi dalam operasi yang menegaskan gender dan operasi restoratif lainnya untuk orang dengan cedera saraf atau punggung.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sederet Alasan Susah Capai Klimaks saat Bercinta, Lagi ‘Overthinking’ Termasuk?


Jakarta

Perkara susah orgasme tak jarang dikeluhkan, terutama oleh wanita. Tak sedikit juga yang bertanya-tanya, sebenarnya apa sih penyebabnya? Benarkah terlalu banyak pikiran berpengaruh?

Kenyataannya, orgasme belum tentu selalu terjadi setiap kali bercinta. Orgasme membutuhkan proses penuh kesabaran, usaha, dan ‘latihan’.

Berikut adalah lima faktor yang bisa menghambat seseorang mencapai klimaks atau orgasme, dikutip dari Health Shots.


1. Rasa cemas berlebihan

Sebuah survei yang dilakukan oleh Valparaiso University, Indiana, menemukan sebagian besar wanita yang tak bisa mengalami orgasme disebabkan oleh rasa cemas.

Rasa cemas yang berlebih ini memicu semakin menumpuknya rasa frustrasi dan kebingungan dalam diri yang dapat menghambat orgasme.

2. Pikiran yang terganggu

Pikiran yang dipenuhi dan terbebani oleh berbagai hal, seperti permasalahan dalam pekerjaan atau permasalahan keluarga, juga bisa menghambat diri untuk bisa menikmati seks.

Selain itu, masalah dalam hubungan yang belum terselesaikan juga bisa menjadi faktor. Apapun penyebabnya, kekhawatiran dalam hati dan pikiran juga bisa berdampak saat berhubungan seksual.

3. Kurang memuaskan diri sendiri

Self-pleasure atau memuaskan diri sendiri juga dibutuhkan. Menurut sebuah studi pada 2015, wanita yang tidak pernah masturbasi dinilai lebih sulit untuk mencapai klimaks atau orgasme saat berhubungan seks. Hal ini karena masturbasi dapat membantu wanita untuk menemukan titik rangsangan yang tepat.

4. Tidak buang air kecil sebelum berhubungan seks

Ketika tubuh dalam kondisi menahan buang air kecil, otot vagina akan mengencang dan menahan saat proses penetrasi. Ketika vagina tak sepenuhnya ‘lepas’, maka akan sulit untuk mengalami orgasme.

5. Kurang melakukan foreplay

Foreplay sebelum memulai hubungan seks bisa membantu melumaskan organ intim dan meningkatkan gairah atau rangsangan seksual pada tubuh.

Jika area intim belum terlumaskan dengan baik, aktivitas penetrasi bisa memicu rasa perih. Kondisi inilah yang bikin orgasme susah tercapai.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tahan Dulu Ya! Ini Waktu yang Ideal untuk Bercinta di Bulan Puasa


Jakarta

Perubahan waktu yang terjadi selama bulan puasa mengharuskan seseorang untuk beradaptasi dengan pola aktivitas yang baru, termasuk dalam menjalankan hubungan seksual.

Banyak pasutri yang mempertanyakan kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seks di tengah bulan puasa. Penting bagi pasutri untuk bisa mengatur dan mengelola waktu dengan baik dan menentukan waktu yang tepat untuk bercinta.

Seksolog klinis Zoya Amirin, MPsi, FIAS mengungkap waktu yang tepat untuk berhubungan seks saat masa puasa. Ia menyarankan untuk memilih waktu ketika pasutri sedang santai, seperti setelah tarawih atau di malam hari.


“Jangan sampai tengah malam banget atau beberapa saat sebelum sahur, Itu terlalu hectic menurut saya. Seks tidak harus dilakukan setiap hari. Jangan ada seks yang spontan. Dibuat seperti kencan, direncanakan,” jelasnya pada detikcom dalam pada program e-Life beberapa waktu lalu.

Menurut Zoya, jadwal untuk berhubungan seks dalam hubungan suami-istri juga perlu direncanakan untuk memastikan kedua belah pihak sama-sama menginginkan, merasa senang dan puas, serta terhubung dan terkoneksi satu sama lain.

Zoya juga menjelaskan bahwa selama bulan puasa, yang terpenting adalah bukan untuk ‘menahan’ hasrat seksual, tetapi mengelola perasaan itu dengan baik.

“Jangan menahan hasrat seksual, tapi kita kelola. Kita cari jalan tengahnya, kita cari apa yang kita inginkan juga diinginkan oleh pasangan,” ucapnya.

Meski memang lebih dianjurkan untuk berhubungan badan di waktu-waktu bersantai, seperti di malam hari, tak menutup kemungkinan juga bagi pasutri untuk melakukannya sesudah sahur, tentunya dengan menjalankan mandi junub agar tetap bisa melaksanakan puasa di siang harinya.

Meskipun terbatas oleh waktu, seks kilat atau dikenal juga dengan sebutan ‘quickie’ tetap bisa dilakukan tanpa mengurangi kepuasan yang didapatkan, dikutip dari SNL 24.

Dalam menjalankan quickie, penting untuk memahami terlebih dahulu titik-titik rangsangan pasangan agar mempercepat prosesnya dan tidak membuang waktu di awal.

Selain itu, memilih posisi yang sesuai juga membantu mempercepat proses mencapai klimaks. Beberapa posisi seks yang dinilai ampuh adalah doggy style, misionaris, dan spoon.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Posisi Seks Kilat Anti Berisik saat Mudik ke Rumah Mertua


Jakarta

Pergi ke rumah mertua dan bertemu saudara menjadi tradisi bagi kebanyakan pasangan. Namun, salah satu yang menjadi kekhawatiran adalah bagaimana jika hasrat ingin bercinta muncul sedangkan rumah sedang ramai dengan keluarga besar.

Itulah mengapa seks kilat atau quickie cocok dilakukan. Faktor urgensi, intensitas, dan rasa takut ketahuan dapat meningkatkan adrenalin. Selain itu, sama seperti seks biasa, seks kilat dapat membuat mood menjadi lebih baik, mengurangi stres, dan memperkuat ikatan dengan pasangan.

Dikutip dari Men’s Health, beberapa posisi ini bisa dicoba untuk mencapai klimaks dengan cepat supaya tak ketahuan mertua.


1. The Quickie-Fix

Ketika tidak punya banyak waktu luang, posisi ini cocok untuk dilakukan. Minta pasangan untuk membungkuk dan meletakkan tangannya di atas perabot, lutut, atau lantai untuk menopang. Pegang pinggulnya saat melakukan penetrasi dari belakang untuk stabilitas dan kekuatan dorong yang lebih besar.

2. The Hot Seat

Posisi ini sangat cocok jika pasangan sedang menggunakan rok atau daster. Untuk melakukannya, duduklah di tepi tempat tidur atau kursi dengan kaki di lantai. Mintalah pasangan untuk menghadap ke arah berlawanan, angkat rok, dan duduk di atas penis.

3. Shower Sex

Seks kilat bisa dilakukan diam-diam di kamar mandi. Minta pasangan bersandar ke dinding kamar mandi untuk menopang, dengan satu kaki terangkat. Karena pasangan masih memiliki satu kaki di tanah, mereka dapat menopang diri sendiri dan menghindari jatuh karena licin.

4. Restroom Attendant

Posisi ini juga cocok dilakukan di kamar mandi, terutama jika terdapat cermin. Minta pasangan untuk melihat ke cermin ketika dimasuki dari belakang. Ini memungkinkan kontak mata selama stimulasi G-spot.

5. The Standing Dragon

Minta pasangan untuk berlutut di tempat tidur, sofa, meja, atau permukaan lain yang berjarak beberapa meter dari tanah. Pasangan perempuan harus membungkuk pada sudut 90 derajat. Saat melakukan ini, pasangan yang mempenetrasi dari belakang akan memiliki banyak ruang untuk merangsang pasangan dengan tangan. Posisi ini juga baik untuk stimulasi G-spot.

6. Heir to the Throne

Siapa bilang seks kilat berarti melupakan oral? Mintalah pasangan untuk duduk di kursi dengan kaki terbuka. Ini adalah posisi yang bagus untuk ‘menghangatkan’ mereka dengan lidah dan satu atau dua jari. Selain itu, ini bisa dilakukan sebagai langkah terakhir untuk membantu pasangan mencapai orgasme dengan cepat.

Pasangan yang diberi oral dapat dengan mudah memandu pasangan lain dan memberi tahu apa yang mereka inginkan. Ini juga posisi yang panas karena mereka yang menerima oral dapat melihat sepenuhnya apa yang sedang dilakukan pasangan di antara paha mereka.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Cuma Butuh 4 Menit, Teknik Ini Ampuh Bikin Momen Bercinta Makin ‘On Fire’


Jakarta

Foreplay adalah salah satu bagian penting dalam berhubungan seks, terutama bagi wanita. Wanita umumnya membutuhkan 20 sampai 30 menit ‘waktu pemanasan’ sebelum memulai aktivitas seks agar memudahkan mereka untuk mencapai orgasme.

Foreplay juga bisa membantu memberikan warna baru bagi para pasutri yang merasa gairah kala berhubungan seksnya mulai redup.

Seorang seks terapis Vernita Griffith membagikan tips melakukan foreplay untuk mengembalikan lagi gairah saat berhubungan seks melalui akun TikToknya.


Teknik ini disebut sebagai permainan ‘four minute foreplay’ atau foreplay dalam waktu empat menit.

“Pasang timer pada handphone selama 4 menit. Lalu secara bergelir, masing-masing selama 4 menit, lakukan apapun yang anda inginkan pada pasangan dan begitu juga sebaliknya,” jelas Griffith.

Tentu, sebelum melakukan permainan ini, kedua belah pihak harus sama-sama setuju untuk menjalaninya.

Selain Griffith, Melissa Stone, seorang ahli seks dari Joy Love Dolls juga menyetujui ide permainan ini.

“Foreplay empat menit ini bisa bermanfaat karena memberikan pasangan waktu untuk bisa terangsang dan bisa membantu mengurangi risiko ejakulasi prematur,” ujar Stone.

Stone menambahkan, teknik permainan ini juga bisa meningkatkan antisipasi dan rasa semangat yang juga bisa membantu pasangan untuk lebih terkoneksi secara emosional dan fisik.

Permainan yang difokuskan untuk ‘memanaskan’ tubuh sebelum memulai seks ini juga bisa dikombinasikan dengan foreplay pada umumnya bila waktu empat menit dirasa kurang untuk meningkatkan gairah.

Waktu empat menit juga bisa dimodifikasi, baik itu diperpanjang maupun diperpendek, sesuai dengan persetujuan dengan pasangan.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy