All posts by detikcom

Ladies Merapat! Ini Sederet Makanan yang Bisa Bikin Miss V ‘Happy’


Jakarta

Sudah banyak yang tahu, asupan makanan tertentu bisa memengaruhi kesehatan seksual. Salah satu yang sering terdengar, mengkonsumsi minuman kopi sebelum sesi bercinta bisa bikin kualitas seks makin ‘on fire’.

Lantas yang juga sering menjadi pertanyaan wanita, adakah makanan tertentu yang bisa bikin vagina sehat?

Dikutip dari Women’s Health, berikut makanan yang bisa dicoba untuk mengatasi berbagai keluhan terkait kesehatan vagina:


1. Kram perut menstruasi

Sebagian wanita mengeluhkan rasa sakit saat menstruasi. Mengatasinya, cobalah konsumsi ikan. Pasalnya, ikan mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki senyawa anti-inflamasi yang dapat meringankan rasa sakit saat menstruasi.

Rasa sakit menstruasi disebabkan pelepasan senyawa peradangan yang disebut dengan prostaglandin, yang membantu otot rahim berkontraksi dan melepas jaringan.

2. Vagina kering

Beberapa wanita mengalami kekeringan di area vagina karena penurunan kadar estrogen yang membantu menjaga jaringan agar tetap elastis dan terlumasi dengan baik. Penurunan tersebut bisa disbabkan menopause, menyusui, melahirkan, dan konsumsi obat-obatan tertentu.

Biasanya, wanita yang sedang mengalami vagina kering akan menolak saat berhubungan seks karena vagina akan terasa sakit dan lecet.

Mengobati kondisi ini, wanita dapat mengonsumsi makanan kedelai, seperti tahu, tempe, dan edamame. Makanan ini mengandung senyawa yang memiliki kesamaan atau peniru estrogen yang disebut dengan isoflavon. Selain itu, makanan ini dapat menarik banyak cairan ke dalam vagina.

3. Infeksi jamur

Sebenarnya, vagina memiliki bakteri sehat yang membantu jaringan vagina untuk mempertahankan kadar pH yang sehat. Namun pada beberapa kasus, penggunaan antibiotik, obat diabetes, penggunaan alat kontrasepsi, dan menopause dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.

Namun, wanita tidak perlu panik karena mengonsumsi makanan kaya probiotik secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri dan meningkatkan kadar pH yang baik pada vagina. Makanan yang mengandung probiotik yaitu yogurt, kimchi, tempe, dan miso.

4. Infeksi saluran kemih (ISK)

Wanita dapat mengalami infeksi saluran kemih akibat bakteri atau infeksi yang masuk ke dalam vagina. Biasanya, infeksi ini disebabkan wanira tidak pipis atau membersihkan area vagina setelah berhubungan seks.

Mengatasinya, wanita dapat mengonsumsi jus cranberry untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Jus ini mengandung senyawa yang dapat menghentikan bakteri penyebab infeksi yang menempel pada dinding kandung kemih.

Selain itu, wanita juga dapat mengonsumsi teh hijau untuk menekan risiko infeksi saluran kemih. Minuman ini memiliki efek antimikroba yang kuat untuk melawan infeksi saluran kemih. Wanita dapat mengkonsumsi dua hingga tiga cangkir teh hijau dalam sehari.

5. Memberikan kesenangan saat berhubungan seks

Untuk mendapatkan sesi bercinta yang nikmat, wanira dapat mengonsumsi apel sebelum melakukan hubungan seks. Pasalnya, apel mengandung phloridzin, yaitu senyawa pada hormon seks wanita. Apalagi, apel memiliki polifenol yang membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan vagina sehingga wanita lebih mudah mencapai klimaks.

Selain itu, buah ini dapat dikonsumsi sekali sehari untuk meningkatkan fungsi seksual dan pelumasan alami.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Mudik ke Rumah Mertua, Bercintanya Bagaimana? Ssst Begini Triknya


Jakarta

Masa lebaran sangat erat dengan momen berkumpul bersama keluarga besar. Tak jarang yang harus menginap di rumah mertua saat mudik dan merayakan lebaran. Hal ini seringkali menghambat pasangan yang membutuhkan keintiman, sedangkan sedang berada di tempat yang ramai dengan keluarga besar.

Seorang pakar seks dari Lovehoney, Cecilia Sharpe menjelaskan bahwa perayaan keluarga tak selalu harus jadi halangan untuk bercinta. Walau privasi tentunya lebih terbatas, seks tetap bisa dilakukan secara ‘diam-diam’.

Berikut adalah 7 tips untuk tetap membangun keintiman dengan pasangan meski berada di rumah mertua.


1. Menyalakan musik

Menurut Cecilia, musik dapat membantu menutupi suara-suara yang mungkin dikeluarkan saat bercinta. Musik juga dapat memberikan kesempatan untuk pasangan memiliki waktu berdua, tanpa gangguan dari orang lain.

2. Mencoba posisi ‘face-to-face’

“Gunakan posisi yang tidak membutuhkan banyak dorongan atau hentakan,” ucap Cecilia.

Dengan menggunakan posisi ‘face-to-face’ atau saling berhadapan, pasangan dapat saling berkomunikasi secara nonverbal melalui tatapan dan ciuman.

3. Menggunakan bantal

“Menggunakan bantal cocok untuk versi modifikasi dari posisi ‘doggy-style’, di mana salah satu pasangan berbaring tengkurap,” ungkap Cecilia.

Selain memanfaatkan musik, bantal juga bisa digunakan untuk meredam suara-suara yang mungkin dikeluarkan saat bercinta, baik secara sadar maupun tak sadar.

4. Melakukannya di lantai

Bila khawatir dengan suara-suara yang mungkin timbul dari guncangan ranjang, Cecilia menyarankan untuk berpindah ke lantai dengan menggunakan alas selimut. Dengan begitu, bisa meminimalisasir suara-suara yang mungkin ditimbulkan dari melakukannya di atas kasur.

5. Melakukannya di kamar mandi

Aliran air di kamar mandi juga bisa meredam suara. Kamar mandi bisa menjadi lokasi strategis bagi para pasutri yang ingin curi-curi bercinta di rumah mertua.

“Tapi pastikan untuk berhati-hati. Kamar mandi adalah tempat yang licin, terutama bila menambahkan pelumas,” kata Cecilia.

Ia juga tak menyarankan untuk melakukan seks di kamar mandi pada pagi hari karena berisiko tinggi ada orang lain yang menunggu di depan pintu.

6. Nyicil foreplay

Ketegangan dan gairah pasangan dapat dibangun sepanjang hari, tak hanya pada malam hari saat hendak memulai aktivitas seks. Ketegangan dapat dibangun melalui pesan atau chat dan sentuhan-sentuhan sepanjang hari.

7. Mencoba variasi lain

Dibandingkan menjadikan penetrasi sebagai fokus tujuan, ada beberapa cara lain yang tetap bisa membangun keintiman dan memberikan kepuasan bagi pasangan. Cecilia menganjurkan untuk menghabiskan lebih banyak waktu melakukan sentuhan tubuh pada satu sama lain. Menurutnya, hal ini juga dapat memberikan kepuasan tersendiri.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Posisi Bercinta Anti Berisik, Alternatif saat Mudik ke Rumah Mertua


Jakarta

Mudik, berkumpul bersama keluarga besar, dan menginap di rumah mertua sudah menjadi suatu budaya yang dilakukan banyak orang dalam merayakan lebaran. Tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pasutri yang harus ‘menahan’ hasrat seksual ketika sedang menginap di rumah mertua.

Seorang pakar seks dari Lovehoney, Cecilia Sharpe menjelaskan bahwa perayaan bersama keluarga besar bukan berarti menjadi larangan untuk bercinta. Ia memberikan tips untuk tetap dapat membangun keintiman dengan bercinta bersama pasangan secara ‘diam-diam’, salah satunya adalah dengan melakukan ‘bathroom sex’ atau seks di kamar mandi.

Aliran air di kamar mandi juga bisa meredam suara. Kamar mandi bisa menjadi lokasi strategis bagi para pasutri yang ingin curi-curi bercinta di rumah mertua.


“Tapi pastikan untuk berhati-hati. Kamar mandi adalah tempat yang licin, terutama bila menambahkan pelumas,” kata Cecilia.

Berikut adalah 3 posisi seks yang aman untuk dicoba di kamar mandi, dikutip dari Times of India.

1. The soapy slide

Posisi ini menjadi salah satu posisi yang paling mudah dan tergolong aman untuk dilakukan. Posisi ini pada dasarnya hanya mengandalkan pegangan yang umumnya ada di kamar mandi sebagai penopang tubuh dan membiarkan satu sama lain melakukan sentuhan dengan kondisi tubuh yang dibasahi air atau bahkan dipenuhi busa-busa sabun untuk menambah sensasinya.

2. Plunger

Posisi ini dilakukan dengan memanfaatkan bak mandi atau baskom yang ada di kamar mandi sebagai tempat untuk duduk. Pastikan bahwa bak mandi atau baskom yang digunakan tidak licin atau bisa juga dengan menambahkan keset anti licin di bawahnya.

NEXT: The seat love

3. The seat love

Seperti namanya, posisi ini dilakukan di atas tempat duduk kloset. Tentu, sebelum melakukannya, pastikan sudah membersihkan dan mensteril tempat duduk tersebut agar terhindar dari bakteri yang mungkin masuk ke tubuh.

Posisi seks dalam posisi duduk ini bisa dilakukan secara berhadapan atau saling bertatap muka untuk membantu proses penetrasi menjadi semakin optimal.

Selain ketiga posisi tersebut, seks ‘anti-berisik’ juga bisa dicoba dengan variasi lain. Pada dasarnya, seks tak hanya harus memfokuskan pada penetrasi. Menurut Cecilia, dibandingkan menjadikan penetrasi sebagai fokus tujuan, ada beberapa cara lain yang tetap bisa membangun keintiman dan memberikan kepuasan bagi pasangan.

Ia menganjurkan untuk menghabiskan lebih banyak waktu melakukan sentuhan tubuh pada satu sama lain. Menurutnya, hal ini juga dapat memberikan kepuasan tersendiri dan tetap bisa membangun keintiman dengan pasangan.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Posisi Seks Anti Ribet, Solusi Kilat Salurkan Hasrat di Sela Mudik


Jakarta

Merayakan bulan Ramadan bukan berarti pasutri tak bisa membangun keintiman dengan bercinta. Tak dapat dimungkiri, merayakan lebaran bersama keluarga besar mungkin bisa memangkas waktu untuk menjalankan sesi bercinta.

Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pasutri untuk dapat menyesuaikan diri. Terlebih, untuk bisa mencapai klimaks atau orgasme juga bukanlah proses yang singkat atau instan bagi sebagian orang.

Mengatasi hal tersebut, seks kilat atau yang dikenal juga dengan sebutan ‘quickie’ bisa menjadi solusi untuk pasutri yang tak punya banyak waktu luang untuk menghabiskan waktu bersama.


Berikut adalah 3 posisi seks anti ribet yang dapat memberikan kepuasan secara kilat, dikutip dari Daily Mail.

1. Posisi berbaring ‘head-to-toe’

Posisi ‘head-to-toe’ adalah posisi yang cukup menantang. Posisi ini pada dasarnya hampir sama dengan posisi misionaris atau posisi pria berada di atas wanita. Bedanya, pada posisi ini, pria dan wanita berhadapan pada arah yang berbeda, dengan ujung kaki yang saling bertemu dengan kepala satu sama lain.

Posisi ini dipercayai dapat membantu penetrasi untuk lebih mudah bisa menyentuh titik stimulasi di area klitoris. Hal ini dapat mempercepat dan membantu mencapai titik klimaks atau orgasme dalam waktu yang singkat.

2. Girls on top

Posisi girls on top atau kerap juga disebut dengan ‘cowgirl style’ adalah posisi pria berada di bawah dan wanita berada di atasnya. Posisi ini menjadi posisi yang ideal bagi pria untuk bisa menyentuh dinding vagina dan meningkatkan stimulasi pada klitoris untuk bisa mencapai titik klimaks atau orgasme.

Untuk memudahkan penetrasi, wanita bisa menerapkan gaya berjongkok atau squad dan menggunakan kasur sebagai tumpuan untuk kedua kaki.

3. Posisi memunggungi pasangan

Bagian depan dinding vagina adalah area yang sangat sensitif bagi wanita. Area ini juga menjadi area yang memegang peranan penting untuk wanita bisa mencapai orgasme.

Posisi penetrasi dari belakang bisa menjadi posisi yang ideal untuk pria bisa dengan cepat mencapai titik rangsangan tersebut. Posisi dari belakang juga dinilai bisa meningkatkan fantasi yang terbentuk dalam pikiran karena tidak saling melihat atau menatap satu sama lain. Hal ini juga bisa memberikan sensasi kepuasan tersendiri bagi pasangan.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Cara Simpel Cegah Kehamilan saat Bercinta


Jakarta

Berhubungan intim merupakan bagian dari kehidupan pernikahan suami-istri. Selain menjadi cara untuk menyalurkan gairah kepada pasangan, seks juga bermanfaat untuk mendapat keturunan melalui kehamilan.

Sebagian pasutri mungkin hanya ingin berhubungan tanpa menyebabkan kehamilan setelahnya. Dikutip dari Parents, 5 kondisi ini memiliki peluang kehamilan lebih kecil setelah bercinta.

1. Menggunakan alat kontrasepsi (kontrol kelahiran)

Metode KB seperti patch (koyo KB), pil, cincin, implan, suntikan, atau IUD (spiral) secara signifikan mengurangi peluang wanita untuk hamil. Namun, kehamilan masih bisa terjadi meskipun kecil kemungkinannya.


Menurut Anate Brauer, MD, ahli endokrin reproduksi di Greenwich Fertility and IVF Centers, metode ini bekerja dengan berbagai cara. Misalnya IUD menghalangi sperma mencapai sel telur, sedangkan patch, pil, dan cincin mencegah ovulasi

Beberapa pil kontrasepsi berisi pil tidak aktif selama 4-7 hari dan tidak mengandung hormon apa pun. Ini mungkin cukup lama untuk memungkinkan perekrutan sel telur yang matang.

“Ini sering disebut sebagai ‘pelarian ovulasi’ dan merupakan salah satu alasan kegagalan kontrasepsi hormonal oral,” kata Brauer.

Kehilangan dosis kontrasepsi hormonal atau tidak meminumnya pada waktu yang sama setiap hari untuk pil harian dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan yang tidak disengaja.

2. Menggunakan metode ‘pull-out’

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), 22% orang akan hamil dalam setahun dengan metode ini. Ketika digunakan sendiri sebagai alat kontrasepsi, tingkat kegagalannya sedang, tetapi dapat menurunkan peluang untuk hamil, terutama bila digabungkan dengan metode lain.

Metode ini melibatkan penarikan penis keluar dari vagina sebelum ejakulasi. Satu masalah adalah pra-ejakulasi atau pre-cum, yaitu keluarnya cairan dari penis sebelum ejakulasi sebenarnya yang dapat mengandung sperma aktif.

Mark Trolice, MD, spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Florida mengatakan kebanyakan orang tidak menyadari kapan mereka melepaskan precum ini.

“Karena sulit untuk memprediksi kapan pra-ejakulasi terjadi, metode penarikan sering penuh dengan bahaya dan tentunya bukan metode yang paling dapat diandalkan di luar sana,” katanya.

Beberapa penelitian menemukan metode ini dapat mencapai 96% efektif dengan penarikan yang sempurna. Tingkat kegagalannya dapat setinggi 24%. Oleh sebab itu, pilihlah metode kontrasepsi yang berbeda atau gabungkan dengan metode lain, seperti kondom.

3. Menggunakan kondom

Sangat penting menggunakan kondom untuk menghindari kehamilan atau infeksi menular seksual dengan benar. Penggunaan yang benar berarti kondom digulung ke penis atau dimasukkan ke dalam vagina untuk kondom wanita sebelum ada kontak antara alat kelamin dan kulit. Selain itu, penggunaan kondom lebih efektif jika memasangkannya dengan alat kontrasepsi lain, seperti IUD, pil, atau menarik penis sebelum ejakulasi.

Menurut HHS Office of Women’s Health, kemungkinan hamil dengan kondom pria adalah sekitar 18 persen 21 persen dengan kondom wanita. Penggunaan kondom yang sempurna memperkecil peluang kehamilan menjadi 2 persen.

4. Menyusui

Beberapa ibu menyusui menggunakan metode amenore laktasi (MAL) atau ‘metode menyusui’ untuk mencegah kehamilan setelah melahirkan. Meskipun ini bisa menjadi metode yang efektif, orang sering salah memahami cara kerjanya. MAL sebagai salah satu bentuk KB mengandalkan jeda sementara pada ovulasi yang seringkali menyertai menyusui pada beberapa bulan pertama pascapersalinan.

“Saat menyusui, hormon estrogen, yang bertanggung jawab untuk mendapatkan menstruasi setiap bulan, ditekan. Selain itu, hormon yang merangsang produksi ASI, prolaktin, juga mencegah terjadinya ovulasi karena menghambat hormon yang memicu indung telur tumbuh dan melepaskan sel telur,” jelas Sherry Ross, MD, OB-GYN, pakar kesehatan wanita di Santa Monica.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada kriteria khusus dalam menggunakan metode ini:

  • Tidak mengalami menstruasi
  • ASI eksklusif
  • Bayi tidak lebih dari 4-6 jam di antara waktu menyusui
  • Kurang dari 6 bulan pasca persalinan

Menyusui mengganggu hormon seseorang dan secara efektif dapat menekan ovulasi. Namun, tidak ada menstruasi setelah melahirkan bersifat sementara. Menstruasi dapat berlanjut bahkan saat seseorang masih menyusui.

5. Berusia di atas 44 tahun

Peluang seseorang untuk hamil semakin berkurang seiring waktu. Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists, wanita dilahirkan dengan 1-2 juta sel telur. Saat pubertas, angka itu turun antara 300-500 ribu dan di akhir usia 30-an, mendekati 25 ribu saja. Menjelang menopause, hanya tersisa sekitar 1.000 sel telur.

Ini artinya peluang untuk hamil di usia pertengahan 40-an cukup tipis, meski bukan tidak mungkin. Antara usia 40 -45 tahun, kesuburan menurun sebanyak 95%.

Menurut Ross, orang yang berusia di atas 44 tahun memiliki peluang kurang dari 5% untuk hamil setiap bulan. Namun, usia itu bukanlah ‘metode’ yang efektif untuk menghindari kehamilan. Gunakan metode KB lainnya sebelum resmi memasuki masa menopause.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Segini Rata-rata Durasi ‘Normal’ Pasutri Bercinta Menurut Riset


Jakarta

Khawatir tenang durasi saat bercinta? Tak perlu khawatir. Sebuah studi menunjukkan bahwa sebagian besar pasangan tidak melakukannya selama yang dikira.

Dikutip dari Men’s Health, Lovely, mainan seks dan aplikasi pelacakan untuk pasangan, mengumpulkan data informasi dari 432 pasangan dan lebih dari 2.000 pertemuan seksual. Hasilnya, terungkap bahwa seks biasanya hanya berlangsung selama 12 menit untuk rata-rata pasangan.

Beberapa pasangan biasanya melakukannya selama 19 menit dan merasa sangat puas di ranjang. Namun, beberapa dari mereka melaporkan bahwa meskipun mereka senang dengan kehidupan seksnya, durasi berhubungan ingin dikurangi hingga rata-rata tujuh menit saja.


Meski begitu, data ini belum bisa dipastikan secara keseluruhan karena Lovely hanya melihat posisi seks favorit dan rata-rata berapa lama seks bertahan. Banyak faktor spesifik lainnya, seperti seks oral dan tingkat keintiman. Dua yang berkontribusi pada klimaks ini tidak disebutkan secara spesifik.

Tetap saja, 12 menit rasanya terdengar cukup singkat. Jika melihat studi-studi lainnya, banyak disebutkan bahwa wanita membutuhkan waktu lebih dari 12 menit untuk mencapai klimaks. Penelitian terbaru dari Chapman University menyebut bahwa wanita cenderung lebih jarang orgasme ketika seks berlangsung kurang dari 30 menit, dimulai saat foreplay.

Akan tetapi, data yang disajikan Lovely tidak mengklarifikasi apakah 12 menit hanya mencakup penetrasi atau apakah foreplay juga terlibat. Ini penting karena foreplay dapat membantu membangun gairah dan membuat pasangan lebih mudah orgasme.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Tips Seks Kilat, Hidupkan Gairah Bercinta Tanpa Khawatir Ketahuan Mertua


Jakarta

Bagi sebagian pasangan, gairah bercinta mungkin kembali menggebu-gebu setelah berpuasa. Akan tetapi, mungkin hal ini terhalang ketika sedang berkunjung ke rumah mertua saat lebaran. Tak perlu khawatir, seks kilat bisa jadi solusi.

Seks kilat alias quickie menjadi solusi untuk berhubungan badan tanpa takut ketahuan mertua. Ketika melakukan ini, faktor urgensi, intensitas, dan rasa takut ketahuan dapat meningkatkan adrenalin sehingga beberapa pasangan mungkin dapat lebih cepat mencapai klimaks.

Untuk memperlancar quickie, simak beberapa tips berikut.


1. Pakai busana yang mudah diakses

Busana bisa menjadi hambatan dan membuat sesi bercinta lebih lama. Untuk itu, pilihlah pakaian yang mudah di akses. Tak perlu lingerie seksi atau melakukan adegan melepas kancing kemeja satu per satu. Cobalah gunakan daster atau rok yang bisa diakses lebih cepat.

2. Cari lokasi tak biasa

Daripada melakukannya di ranjang, cobalah untuk berhubungan badan di kamar mandi. Selain bisa bereksplorasi lebih banyak tanpa ketahuan mertua, seks di kamar mandi dapat memudahkan untuk selanjutnya mandi besar.

3. Posisi yang pas

Meskipun kilat, quickie tidak berarti melupakan kepuasan. Seks kilat bisa dilakukan dengan nikmat dengan melakuaknnya pada posisi yang tepat. Cobalah bersandar pada kursi, meja, atau menumpu pada dinding, lalu biarkan pasangan mempenetrasi dari belakang.

4. Tak melulu harus orgasme

Seks kilat tidak melulu harus mencapai orgasme. Ini adalah bonus yang jika tidak tercapai, bukan berarti mengurangi kesenangan.

Seks kilat bertujuan untuk bersenang-senang, menambah keintiman, dan menghidupkan gairah bercinta. Sebaiknya, fokus pada sentuhan-sentuhan dan rangsangan yang dapat membangkitkan gairah.

5. Goda pasangan

Gairah dapat memuncak jika seseorang tahu titik sensitif mana yang harus disentuh. Jika sudah mengetahui hal ini maka mudah bagi pasangan untuk membuat si dia ‘on’ dan seks bisa dilakukan dengan cepat. Berikan stimulasi seperti sentuhan dengan ujung-ujung jari, belaian, atau ciuman.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Posisi Bercinta Anti Berisik yang ‘Aman’ saat di Rumah Mertua


Jakarta

Jika tinggal bersama atau sedang berkunjung ke rumah mertua saat lebaran, menjadi tamu di rumah saudara, atau ada anak-anak, sesi bercinta mungkin menjadi kekhawatiran. Ketika melakukannya, pasangan mungkin takut ketahuan atau terlalu berisik sehingga mengganggu orang rumah.

Namun, itu tidak berarti melupakan seks sama sekali. Faktanya, berhubungan badan secara teratur dapat membantu menjalin ikatan dengan pasangan. Bahkan ketika seks harus dilakukan diam-diam, kegiatan ini bisa tetap menyenangkan.

Keharusan untuk menahan diri supaya tak berisik membuat seks diam-diam semakin menarik. Jika ingin melakukannya, beberapa posisi anti-berisik ini bisa dicoba.


1. Sixty-nine

Tidak hanya akan membuat mulut sibuk, posisi ini juga tidak terlalu membuat ranjang bergoyang. Cobalah lakukan posisi ini dengan pasangan di atas atau berbaring berdampingan.

2. Hugging

Berbaring menyamping sambil berpelukan dan menatap wajah pasangan dapat membuat seks terasa intim. Dalam posisi ini, penetrasi tidak perlu dilakukan dengan cepat. Selain itu, saat melakukan posisi ini pasangan bisa mencium atau berbisik di telinga satu sama lain.

3. Sitting

Posisi duduk atau ‘sitting’ dapat dilakukan dengan dua cara seperti di lantai, pria duduk bersila. Kemudian wanita duduk di atasnya, keduanya saling berhadap. Pria duduk di kursi, wanita menghadap di atasnya dan bergerak.

4. Scissoring

Saat melakukan posisi ini, kedua pasangan akan berbaring dengan area kemaluan bertemu di sudut kanan dan kepala pasangan di ujung tempat tidur. Posisi ini tidak memerlukan banyak gerakan, artinya tidak akan menggoyangkan ranjang. Meski begitu, sensasi posisi ini sangat nikmat.

5. Lying down doggy

Posisi doggy style dengan sedikit modifikasi ini adalah posisi saat pasangan wanita berbaring tengkurap, sementara pasangan pria berada di atas tubuh untuk melakukan penetrasi. Namun, posisi ini membatasi pria untuk merangsang bagian tubuhmu yang lain.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sudah Kenal Posisi Lotus? Bercinta Anti Berisik, Andalan Pasutri di Rumah Mertua


Jakarta

Rumah ramai saat hari raya Lebaran atau sedang berkunjung ke rumah mertua, bukan penghalang bagi pasutri untuk menjalin keintiman. Tak perlu khawatir, ada sejumlah posisi bercinta yang diyakini anti berisik sehingga tak bakal mengganggu orang lain di rumah. Salah satunya, yakni posisi lotus.

Selain menjadi pilihan posisi seks anti berisik, menurut pakar seks dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, posisi lotus juga tergolong salah satu posisi seks yang paling bisa menciptakan kenikmatan. Pasalnya, selain karena adanya sentuhan pada titik-titik sensitif pria dan wanita, kenikmatan tersebut juga tercipta karena pria dan wanita menjalin kontak mata pada posisi ini.

“Kalau posisi lotus yang seperti bunga, itu salah satu memang ada di kamasutra atau di buku ‘The Perfumed Garden’ disebutkan posisi tersebut juga karena dua-duanya gerakan seperti bunga lotus yang mekar, itu juga menyentuh beberapa titik sensitif daripada pria maupun wanita,” kata dr Boyke saat ditemui detikcom beberapa waktu lalu.


“Si pria merasakan karena elastisitas (vagina) dari bunga lotus itu berdempet, otomatis gerakan-gerakannya juga merangsang dan menggairahkan,” imbuhnya.

Pada posisi seks lotus, pria dan wanita saling berhadapan sehingga bahasa tubuh (body language) bisa terjalin.

“Pada posisi lotus dua-duanya berhadapan. Orang yang melakukan berhadap-hadapan mata ketemu mata, jadi ada yang namanya ‘body language’. Jadi tentu lebih enak,” pungkas dr Boyke.

Lebih lanjut dikutip dari Insider, posisi lotus juga bisa diterapkan dalam aktivitas ‘cuddling’ (berpelukan). Pada posisi ini, sang pria duduk bersila tegak sementara wanita duduk di pangkuan dengan wajah menghadap wajah pasangan.

Wanita kemudian melingkarkan kaki di sekitar tubuh pasangannya dan saling berpelukan.

“Ini memberikan semacam gerakan yang ditanggapi banyak wanita secara seksual, merupakan gerakan goyang secara lambat yang secara langsung merangsang klitoris,” ujar pakar seks Sadie Allison.

“Plus, kamu dapat dengan bebas menyentuh tubuh satu sama lain dengan tangan atau bibirmu,” pungkasnya.

(vyp/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Makanan yang Bikin Gairah Pasutri Meledak-ledak, Sesi Bercinta Makin Jos!


Jakarta

Tentu semua pasangan mendambakan seks yang baik dan berkualitas. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan asupan makanan yang bisa menjaga libido dan membantu pasutri lebih ‘lincah’ di atas ranjang.

Dikutip dari Times of India, berikut daftar makanan yang bisa membuat seks menjadi berkualitas.

1. Bayam

Bayam memberikan suasana hati (mood) baik karena mengandung magnesium dan mineral yang dapat meningkatkan aliran darah di bagian bawah pinggang dan mengurai peradangan. Selain itu, wanita akan lebih mudah untuk orgasme ketika mengonsumsi sayur hijau ini sebelum berhubungan seks.


“Wanita akan merasa lebih mudah untuk mengalami orgasme dan pria akan mengalami ereksi yang lebih alami,” kata Tammy Nelson, PhD, seorang psikoterapis dan pakar seks.

2. Cokelat Hitam

Sudah bukan rahasia lagi jika cokelat dapat memberikan banyak serotonin dan dopamin di otak. Kedua hormon ini membuat libido meningkat karena ada efek bahagia setelah mengonsumsinya.

3. Teh Hijau

Teh hijau kaya akan senyawa yang disebut katekin. Senyawa ini terbukti dapat menghilangkan lemak perut dan mempercepat kerja hati untuk mengubah lemak menjadi energi. Selain itu, katekin membantu memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, terutama bawah.

“Katekin juga menyebabkan sel-sel pembuluh darah melepaskan oksida nitrat, yang meningkatkan ukuran pembuluh darah, yang mengarah pada peningkatan aliran darah,” jelas pakar kesehatan bernama Cassie Bjork.

4. Tiram

Walaupun rasanya yang amis, tiram ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan organ vital. Tiram kaya akan zat seng dan mineral yang meningkatkan testosteron sekaligus hormon pertumbuhan.

5. Jahe

Rempah-rempah yang sering ditemukan pada bumbu dapur ini berkhasiat dalam proses seks pada pria. Rasanya yang panas dan pedas membuat aliran darah berjalan ke seluruh tubuh tanpa ada hambatan.

Menurut sebuah penelitian di International Journal of Cardiology, mengonsumsi beberapa kali satu sendok teh bubuk jahe dalam seminggu bisa memenuhi kinerja seks dan kesehatan jantung.

(suc/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy