Category Archives: Dewasa

5 Buah Ini Efektif Dongkrak Libido, Bikin Pagi Hari Makin Bergairah


Jakarta

Beberapa orang merasa, aktivitas seksual lebih enak dilakukan pagi hari dibandingkan malam hari. Ternyata betul, penelitian menyebut pagi hari merupakan waktu terbaik untuk bercinta.

Dikutip dari Mens Journal, penelitian membuktikan bahwa pagi hari merupakan waktu paling pas untuk melakukan hubungan seksual. Pasalnya, kadar hormon seks paling tinggi pada pagi hari.

Kadar hormon seks ini juga berpengaruh pada gairah seksual seseorang. Dengan kondisi hormon seksual yang optimal, seseorang juga akan mampu memberikan respons seksual yang optimal bagi pasangannya.


Penelitian juga telah membuktikan bahwa seks di pagi hari memiliki sederet manfaat baik bagi tubuh. Morning sex dipercayai mampu menghilangkan stres dan membuat tubuh lebih energetik serta bersemangat sebelum memulai hari. Aktivitas ini juga dinilai efektif dalam membakar kalori tubuh sebagai bentuk olahraga pagi.

Berikut adalah 5 buah-buahan yang dapat dikonsumsi untuk mempersiapkan tubuh sebelum morning sex dan bikin pengalaman morning sex semakin optimal.

1. Stroberi

Biji stroberi memiliki kandungan zinc yang tinggi sehingga bermanfaat untuk meningkatkan gairah seksual pada pria ataupun wanita. Kadar zinc yang tinggi dapat membuat tubuh lebih mudah mempersiapkan diri untuk berhubungan seksual. Selain itu, zinc pada pria dapat membantu meningkatkan produksi sperma.

2. Alpukat

Buah ini mengandung asam folat dan vitamin B6 yang sangat bermanfaat bagi gairah seksual yang sehat. Asam folat memompa tubuh dengan energi, sedangkan vitamin B6 membantu menstabilkan hormon dalam tubuh.

3. Semangka

Semangka terbukti dapat meningkatkan ereksi dan gairah seksual seseorang. Buah ini juga mengandung sitrulina yang membantu melepaskan asam amino dan argina. Sitrulina membantu melemaskan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah dalam tubuh, sedangkan argina bermanfaat bagi kesehatan jantung.

4. Buah Persik

Meski tak begitu populer di Indonesia, buah yang satu ini mengandung kadar vitamin C yang tinggi dan dapat meningkatkan jumlah serta kualitas dari sperma pria. Tak hanya pada pria, persik juga bermanfaat bagi kesuburan pada wanita.

5. Pisang

Kandungan potasium di pisang dapat meningkatkan gairah seksual. Potasium juga membantu meningkatkan kekuatan otot dan kontraksi yang dapat membantu orgasme. Selain itu, buah ini mengandung enzim bromelain yang juga bermanfaat dalam produksi hormon testosterone.

(Charina Elliani/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Posisi Seks Ini Berisiko Bikin Mr P Patah, Termasuk ‘Woman On Top’?


Jakarta

Masing-masing pasangan memiliki tempo yang berbeda-beda ketika berhubungan seks. Beberapa dari mereka mungkin lebih menyukai bermain ‘kasar’ dengan pasangannya. Bahkan, tak jarang beberapa dari mereka bereksplorasi dengan posisi-posisi seks yang tidak biasa. Namun inga, pasangan perlu berhati-hati ketika berhubungan badan. Posisi penis yang salah bisa-bisa menyebabkannya patah.

Dikutip dari Mayo Clinic, patah penis berbeda dengan patah tulang di tubuh lain karena penis tidak memiliki tulang. Selama ereksi, penis membesar dengan darah yang mengisi dua silinder (corpora cavernosa). Jika penis yang membesar ditekuk secara tiba-tiba atau dengan paksa, hal ini dapat merusak lapisan luar salah satu atau dua dari silinder (tunica albuginea). Inilah yang dapat mengakibatkan penis patah.

Patah penis paling sering terjadi saat berhubungan seksual, seperti ketika penis terlepas dari vagina dan secara tidak sengaja terdorong ke panggul. Namun, patah tulang penis dapat juga terjadi karena hal berikut:


  • Penekukan penis yang terlalu kuat saat berhubungan
  • Pukulan tajam ke penis yang ereksi saat jatuh atau kecelakaan
  • Berguling di tempat tidur disaat penis ereksi
  • Mastrubasi

Gejala Patah Penis

Patah penis adalah cedera yang menyakitkan. Berikut adalah tanda bahaya yang mungkin mengindikasikan terjadinya patah penis

  • Terdengar suara gertakan atau letupan
  • Tiba-tiba kehilangan ereksi
  • Sakit parah setelah cedera atau kecelakaan
  • Memar gelap di atas area yang terluka
  • Penis bengkok
  • Darah bocor dari penis
  • Sulit buang air kecil

Faktor Risiko

Meskipun fraktur penis dapat terjadi akibat cedera selama posisi apapun dalam berhubungan seksual, terdapat posisi tertentu yang dapat meningkatkan risiko penis patah. Posisi yang dimaksud adalah ‘women on top’.

Ketika penis tersumbat sesaat di pintu masuk vagina, beban tubuh perempuan dapat secara paksa membengkokkan ereksi. Patah penis juga dapat terjadi ketika wanita bergoyang terlalu jauh ke depan atau ke belakang sehingga menekuk batang penis.

Segeralah temui dokter jika merasa penis patah. Jika tidak diobati, patah tulang bisa membuat penis rusak secara permanen. Patah penis juga dapat menyebabkan kesulitan ereksi.

(Dinda Zahra/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ternyata Wanita Bisa Alami 10 Jenis Orgasme, Apa Saja?


Jakarta

Beberapa pasangan meyakini orgasme sebagai puncak kenikmatan dalam aktivitas seksual. Dikutip dari Health, menurut Sherry Ross, MD, OB-GYN orgasme adalah refleks fisik yang terjadi ketika otot menegang selama gairah seksual. Kemudian, mengendur melalui serangkaian kontraksi berirama.

Pada wanita, ada 10 jenis orgasme. Setiap jenisnya memiliki titik rangsangan dan sensasi yang berbeda. Berikut ini 10 jenis orgasme yang bisa dialami wanita.

1. Orgasme Klitoris

“Klitoris adalah bagian yang sangat sensitif dari anatomi wanita, terdiri dari jutaan ujung saraf yang mirip dengan penis,” ungkap Dr Ross.


Rangsangan pada klitoris secara langsung atau menyentuh labia yang mengelilingi klitoris dapat mendorong peningkatan aliran darah ke area tersebut. Klitoris pun membesar dan mampu melepaskan orgasme.

Studi pada 2018 menemukan bahwa memainkan klitoris secara intens dapat memicu orgasme. Sebanyak 36,6 persen orang mengatakan mereka membutuhkan rangsangan klitoris untuk orgasme saat berhubungan seks. 36 persen lainnya mengatakan orgasme terasa lebih baik dengan rangsangan klitoris meskipun mereka bisa mencapai orgasme tanpa itu.

2. Orgasme G-spot

Merangsang G-spot adalah cara lain untuk mencapai orgasme melalui seks penetrasi. G-spot terletak di dinding depan vagina sekitar setengah jalan antara lubang vagina dan leher rahim.

Menyentuh G-spot dengan jari, penis, atau mainan seks dapat menyebabkan orgasme G-spot. Beberapa orang juga melaporkan orgasme G-spot terasa sangat intens dibandingkan jenis orgasme lainnya.

“Saat Anda terangsang secara seksual, G-spot akan terisi darah dan membengkak,” kata Dr Ross.

3. Orgasme Squirting

Selama orgasme, beberapa wanita mengeluarkan semburan cairan bening (urine) yang disebut sebagai squirting. Stimulasi G-spot dan merangsang area di sekitar uretra dapat menghasilkan squirting.

“Kadang-kadang ketika wanita terangsang atau dirangsang secara seksual, ada pengeluaran cairan dari kelenjar di sekitar uretra atau permukaan anterior vagina selama atau sebelum orgasme,” kata Dr Ross .

4. Orgasme Vagina

Orgasme dari seks penetrasi yang tidak sengaja merangsang klitoris dan G-spot dianggap sebagai orgasme vagina. Selain klitoris, vagina memiliki zona sensitif seksual tambahan. A-spot atau forniks anterior terletak di bagian depan dinding vagina. Area ini bisa memicu orgasme vagina yang dalam jika disentuh dengan cara yang benar. Beberapa orang mungkin juga orgasme karena menyentuh leher rahim itu sendiri.

“Itu bisa menyebabkan seluruh rahim berkontraksi selama orgasme dengan kontraksi masif di seluruh area karena area ini mengandung ligamen dengan saraf yang sangat sensitif,” ujar Dr. Prudence Hall, MD, seorang ginekolog asal California Selatan.

5. Orgasme Anal

Seks anal dapat membantu wanita cepat mencapai klimaks dengan merangsang daerah sensitif seksual di sekitarnya secara tidak langsung. Ini karena anus dan rektum sangat dekat dengan vagina serta klitoris.

Untuk mengalami orgasme anal, rangsang anus dengan jari atau mainan seks. Sebelum penetrasi, oleskan banyak pelumas dan minta pasangan memasuki Anda secara perlahan. Anda harus mengomunikasikan apa yang terasa enak dan menemukan ritme yang tepat untuk mencapai orgasme.

6. Orgasme Puting

Payudara dan puting adalah zona sensitif seksual utama. Menurut Dr. Ross, wanita bisa mengalami orgasme dengan merangsang area tersebut. Puting terutama bereaksi terhadap sentuhan karena memiliki ujung saraf dan kulit sensitif. Beberapa orang mengatakan bahwa puting yang dibelai, dicium, atau dihisap dapat menghasilkan orgasme yang kuat. Penelitian menemukan stimulasi puting mengaktifkan bagian otak yang mengontrol stimulasi genital.

7. Orgasme Campuran

Orgasme campuran adalah klimaks yang terjadi ketika lebih dari satu zona sensitif seksual dirangsang secara bersamaan. Misalnya klitoris dengan G-spot, klitoris dengan vagina, dan lainnya.

Jika ingin mengalami orgasme campuran, cobalah posisi seks woman on top. Pada posisi tersebut, tangan pasangan bisa leluasa menyentuh klitoris atau payudara selama penetrasi.

8. Orgasme Berulang

Wanita dapat mengalami orgasme berkali-kali karena mereka tidak membutuhkan banyak waktu istirahat antara orgasme dan gairah yang kembali bangkit.

Untuk mengalami orgasme berulang, Dr. Hall menyarankan untuk mengontraksikan otot panggul (dengan meremas dan melepaskan seperti menahan aliran urin). Ini membuat aliran darah tetap tinggi yang meningkatkan kepekaan dan membuat orgasme kedua lebih mudah dicapai.

9. Coregasm

Orgasme ini terjadi pada wanita ketika berolahraga. Sebuah studi dari Universitas Indiana menemukan 370 dari 530 wanita mengalami orgasme atau kenikmatan seksual saat berolahraga, biasanya dari core exercise.

“Jika seseorang memiliki otot dasar panggul yang sangat berkembang dan selama latihan mereka benar-benar mulai berkontraksi, saya pikir orgasme sangat mungkin terjadi selama itu,” jelas Dr Hall.

10. Orgasme Nokturnal

Serupa dengan ‘mimpi basah’ yang dialami pria, wanita mungkin mengalami orgasme saat tidur. Orgasme ini kemungkinan besar dimulai dengan mimpi erotis yang menyebabkan peningkatan aliran darah ke alat kelamin dan lubrikasi sehingga membuat tubuh orgasme saat tidur.

Studi pada 1950-an menemukan 37 persen wanita mengalami orgasme nokturnal saat mereka berusia 45 tahun.

(Celine Kurnia/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

10 Efek Tak Terduga Jika Pasutri Jarang Bercinta, Nomor 2 Paling Ditakutkan


Jakarta

Berhubungan intim adalah hal yang umum dilakukan bagi pasutri. Aktivitas seksual ini bahkan bermanfaat untuk meningkatkan keintiman bersama pasangan. Namun, beberapa faktor dan kondisi tertentu bisa membuat seseorang tidak lagi berhubungan intim. Apa yang akan terjadi jika seseorang jarang melakukan hubungan intim?

Dikutip dari Vinmec, kurang atau tidak adanya seks dalam jangka panjang dapat menyebabkan beberapa masalah dengan kehidupan, termasuk kesehatan. Berikut informasinya.

1. Merasa cemas

Seks menurunkan jumlah hormon yang dikeluarkan oleh tubuh sebagai respons terhadap stres. Kehidupan seks yang aktif membuat Anda lebih bahagia sehat. Hal ini juga membantu mengurangi tingkat stres dalam hidup. Namun, seks yang sudah lama tidak dilakukan bisa meningkatkan rasa cemas dan stres.


2. Jantung mungkin tidak bekerja dengan baik

Penelitian menunjukkan orang yang berhubungan seks satu kali dalam sebulan atau kurang dari itu memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi daripada mereka yang melakukannya dua kali seminggu atau lebih. Pasalnya, bercinta seperti ‘berolahraga’ yang bisa membuat tubuh lebih sehat secara fisik dan mental.

3. Kehilangan memori

Ini tidak seserius seperti lupa meletakkan barang-barang, tetapi bisa memengaruhi kehidupan seseorang. Itu karena seks berkaitan dengan ingatan, terutama jika berusia 50-89 tahun.

4. Sistem kekebalan tubuh melemah

Bercinta setiap minggu bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh daripada mereka yang jarang berhubungan seks. Hal ini dikarenakan bercinta bisa meningkatkan zat anti-bakteri yang disebut imunoglobulin A, atau IgA. Orang yang berhubungan seks lebih dari 2 kali seminggu memiliki kadar IgA lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berhubungan seks.

5. Memengaruhi hubungan dengan pasangan

Seks membantu ‘mengikat’ seseorang dengan pasangannya untuk waktu yang lama. Tanpanya, Anda mungkin kehilangan kepuasan dalam hubungan tersebut. Jarang berhubungan seks dapat mempersulit membangun kepercayaan dan pengertian kepada pasangan.

6. Menurunkan kesehatan prostat

Sebuah penelitian menemukan pria yang ejakulasi kurang dari 7 kali sebulan lebih mungkin terkena kanker prostat daripada pria yang ejakulasi 21 kali sebulan. Namun, perlu diperhatikan bahwa berhubungan seks tanpa pelindung dan sering berganti-ganti pasangan juga dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS).

7. Sulit tidur

Selama berhubungan seks, wanita mendapatkan dorongan estrogen yang lebih tinggi yang membantu tidur lebih nyenyak. Akan tetapi, tidak berhubungan seks dapat membatasi produksi hormon pemicu tidur seperti prolaktin dan oksitosin.

8. Merasa lelah dan nyeri

Hal ini terjadi karena wanita tidak mengalami orgasme yang menyebabkan tubuh melepaskan endorfin dan hormon lain. Hormon tersebut membantu meredakan sakit kepala, punggung, dan nyeri kaki. Mereka juga dapat membantu meredakan nyeri sendi dan kram menstruasi.

9. Meningkatkan masalah seksual

Beberapa penelitian menunjukkan pria yang berhubungan seks kurang dari 1 kali seminggu memiliki kemungkinan 2 kali lebih tinggi terkena disfungsi ereksi (DE), dibandingkan mereka yang aktif secara seksual setiap minggu.

10. Menaikkan tekanan darah

Jarang berhubungan seks berpotensi menaikkan tekanan darah. Hal ini karena seks dapat membuat seseorang merasa lebih baik dan mengurangi kecemasan, sehingga menjaga tekanan darah dalam kisaran normal.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Menopause Bikin Miss V Jadi Kering, Ini 6 Cara Mudah Mengatasinya di Rumah


Jakarta

Vagina kering merupakan kondisi yang umum pada wanita dalam masa menopause. Namun, tak menutup kemungkinan kondisi ini juga dialami oleh segala kalangan usia.

Vagina kering atau yang sering dikenal dengan atrofi vagina terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh. Penurunan kadar hormon estrogen menyebabkan berkurangnya juga kelembapan pada dinding vagina.

Selain saat menopause, perubahan hormonal pada masa kehamilan dan menyusui juga dapat menyebabkan perubahan pada kelembapan vagina.


Tak hanya itu, sejumlah pengobatan juga dapat menyebabkan penurunan kadar estrogen, seperti kemoterapi, terapi radiasi, gangguan imun, dan sebagainya. Di luar itu, penggunaan sabun, tampon, dan merokok juga dapat menjadi faktor pendukung.

Dikutip dari Very Well Health, vagina yang kering dapat menimbulkan sejumlah gejala dan ketidaknyamanan, seperti rasa gatal atau rasa membakar. Kondisi ini juga dapat memicu seseorang menjadi lebih sering buang air kecil. Vagina yang kering juga dapat menimbulkan rasa sakit ketika berhubungan seksual.

Berikut adalah sejumlah cara alami mengatasi vagina yang kering, dikutip dari beberapa sumber.

1. Menghindari produk berparfum

Penggunaan produk berparfum pada area vagina dapat menyebabkan iritasi dan memicu vagina menjadi kering. Produk yang dimaksud meliputi sabun, bedak, pelumas, dan sebagainya.

2. Olahraga

Olahraga secara rutin menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, termasuk kesehatan organ intim. Aktivitas fisik seperti olahraga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh yang juga berdampak pada kesehatan vagina.

3. Minum air yang cukup

Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dapat menjaga kelembapan dalam tubuh, termasuk kelembapan pada vagina.

4. Menghindari rokok

Merokok dapat menurunkan kadar estrogen dalam tubuh. Menurunnya kadar estrogen dalam tubuh akan meningkatkan risiko terkena atrofi vagina.

5. Pelumas alami

Terdapat sejumlah produk bahan alami yang dapat digunakan untuk membantu melumasi organ intim, seperti:

Probiotik adalah bakteri yang memiliki dampak positif bagi tubuh manusia. Sebuah riset terhadap 87 wanita menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu meringankan gejala atrofi vagina.

Pada sejumlah kasus, kondisi atrofi vagina atau vagina kering dapat menimbulkan gangguan saat buang air kecil. Dalam hal ini, probiotik dapat turut membantu meringankan gejala vagina yang kering.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ingin Punya Anak Laki-laki? 5 Variasi Posisi Bercinta Ini Boleh Dicoba


Jakarta

Beberapa pasangan mendambakan anak laki-laki. Rupanya, ada lho sejumlah posisi bercinta yang diyakini bisa membantu pasutri mempunyai anak laki-laki. Posisi apa saja tuh?

Dikutip dari Flo Health, rasio kelahiran berdasarkan jenis kelamin cenderung didominasi oleh bayi laki-laki. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 49 persen kelahiran adalah bayi perempuan sementara 51 persennya adalah bayi laki-laki.

Sperma menentukan jenis kelamin calon buah hati. Sel telur membawa kromosom X (wanita) sedangkan sperma membawa kromosom X atau Y (pria). Jika sel telur dibuahi oleh sperma kromosom X, wanita akan mengandung anak perempuan. Sementara itu, pada wanita yang mengandung bayi laki-laki, sel telur dibuahi oleh sperma kromosom Y.


Mengenal Metode Shettles untuk Mendapat Bayi Laki-laki

Pada 1960-an, seorang ilmuwan bernama Shettles mengembangkan metode untuk memperbesar peluang mendapat bayi laki-laki. Metode ini percaya bahwa sperma pria lebih kecil, lebih cepat bergerak, dan lebih cepat mati daripada sel telur. Pasangan dapat memengaruhi jenis kelamin bayi dengan mengatur waktu berhubungan intim, memilih posisi seksual tertentu, dan menerapkan perubahan pola makan.

Shettles mengklaim bahwa sekresi basa dari orgasme wanita menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi sperma kromosom Y untuk membuahi sel telur. Namun, penelitian lain menemukan bahwa orgasme wanita memiliki sedikit efek pada pH vagina.

Shettles menyarankan pasangan melakukan hubungan seks dengan penetrasi mendalam jika ingin mengandung bayi laki-laki. Sperma kromosom Y yang bergerak cepat akan sedekat mungkin dengan leher rahim yang kaya basa sehingga mencapai sel telur lebih dahulu.

Posisi Bercinta dengan Penetrasi Mendalam:

  1. Man on top (missionary)
  2. Doggy style
  3. Spooning
  4. The wheelbarrow
  5. Coital Alignment Technique

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Seks Tak Lagi Terasa Nikmat? 6 Variasi Bercinta Ini Boleh Dicoba


Jakarta

Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi perempuan yang terjadi pada usia 45 sampai 50 tahun ke atas, dikutip dari NHS. Wanita akan mengalami menopause karena ovarium tidak lagi melepaskan sel telurr sehingga menstruasi terhenti. Selain karena faktor usia, kondisi tersebut juga bisa terjadi karena wanita menjalani operasi pengangkatan ovarium atau karena faktor genetik.

Wanita yang telah memasuki masa menopause masih bisa merasakan kenikmatan dalam hubungan seks. Namun memang pada beberapa kasus, beberapa wanita justru merasa hal sakit jika melakukan penetrasi karena kadar estrogennya menurun.

Rasa sakit yang dirasakan setelah menopause dapat disebabkan elastisitas pada vagina berkurang. Pada beberapa kasus, wanita juga merasa kurang nyaman pada area vaginanya karena infeksi pada saluran kemih akibat kurangnya estrogen.


Beberapa meyakini, perubahan pasca menopause tersebut akan terasa lebih ringan jika aktivitas seks dilakukan secara rutin. Untuk mengatasi penurunan libido pasca menopause, pasangan bisa mencoba sejumlah variasi posisi bercinta:

1. Doggy style

Posisi ini akan membuat klitoris di area vagina lebih terangsang. Posisi ini dilakukan dengan cara menopang diri dengan kedua tangan ataupun siku, sembari membelakangi pria dengan posisi sedikit membukuk.

2. Standing from behind

Cara ini hampir sama dengan doggy style, yakn dengan berdiri dan mencondongkan tubuh ke arah depan. Selain itu, posisi ini dapat dilakukan sambil duduk di atas meja, kursi, ataupun ke arah dinding. Posisi ini dapat membantu pasangan mengontrol kedalaman penis masuk ke vagina.

3. Oral sex

Posisi ini sering juga disebut sebagai ’69’. Pada posisi ini, pasangan saling memberikan kenikmatan dengan mengulum penis ataupun vagina. Selain itu, oral sex dapat dilakukan dengan tangan seperti simbol “ok” secara perlahan atau menggesek pada area yang membuat wanita nikmat.

4. Girl on top

Pada posisi ini, wanita dapat duduk di atas pria untuk menemukan posisi paling nyaman, bisa dengan memberikan gesekan panggul. Sedangkan pria bisa telentang atau duduk berhadapan dengan wanita. Tak hanya karena sentuhan, kontak mata yang terbangun pada posisi ini juga bisa membuat wanita dan pria sama-sama merasa nyaman.

5. Lie on your side

Pada posisi ini, wanita dapat membelakangi atau berhadapan dengan pasangan untuk mengurangi rasa sakit pada vagina. Jika wanita posisinya membelakangi pasangan, maka kaki bisa sambil ditekuk kaki. Pada posisi ini, wanita dan pria akan menemukan posisi yang nyaman lantaran tidak saling menopang tubuh, jadi tidak akan terasa berat.

6. Missionary with an assist

Ketika melakukan hubungan seks dengan posisi telentang, biasanya pasangan menggunakan bantal untuk menopang tubuh. Selain itu untuk menambah kenyamanan, cobalah berikan pelumas pada penis agar bisa membantu mengatasi kekeringan pada vagina sekaligus mengurangi rasa sakit.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Berkenalan dengan HSDD, Ketika Hubungan Intim Sudah Tak Nikmat Lagi


Jakarta

Berhubungan intim adalah hal yang sangat penting untuk rutin dilakukan pasangan suami istri. Selain baik untuk kesehatan, seks rutin juga bisa meningkatkan keharmonisan pasutri.

Ada beragam faktor yang dapat memperburuk kualitas seks antara pasangan suami istri, salah satunya adalah hypoactive sexual desire disorder (HSDD).

HSDD merupakan sebuah kondisi ketika seseorang kehilangan hasrat seksualnya dalam waktu yang lama. Kondisi kesehatan ini dapat disebabkan oleh masalah psikis dan non-psikis. Begitu juga dengan permasalahan hormon dan kelainan fungsi organ juga bisa menjadi penyebab HSDD.


Melalui keterangan yang diterima detikcom, dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr Putri Deva Karimah SpOG, mengungkapkan bahwa kondisi HSDD umumnya terjadi pada wanita, yakni 8,9 persen berusia 18 sampai 44 tahun dan 12,3 persen wanita di usia 45 sampai 64 tahun.

Sementara menurut sebuah penelitian, 1 dari 10 wanita mengalami HSDD, dan sebanyak 32 persen wanita dan 15 persen pria berkemungkinan mengalami kehilangan dorongan seksual selama beberapa bulan.

Apa saja faktor yang menyebabkan seseorang mengalami HSDD?

HSDD dapat terjadi karena permasalahan psikologis, faktor sosial, hingga medis. Adapun contohnya, seperti trauma, depresi, aktivitas terlalu sibuk, hingga perubahan hormon wanita menjelang menopause. Selain itu, gangguan sistem kerja otak, riwayat operasi organ reproduksi, hingga konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menjadi pemicunya.

Berikut ini adalah beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan HSDD:

  • Masalah kesulitan tidur hingga mudah lelah
  • Senyawa organik neurotransmitter di otak yang tidak aktif dan mengganggu hasrat dan fungsi seksual
  • Efek dari obat kemoterapi, antidepressant, dan lainnya
  • Kehamilan, persalinan, atau sedang menyusui
  • Memiliki penyakit diabetes, jantung, kanker, dan lainnya

Penanganan HSDD

Jika pasien merasa mengalami kondisi HSDD, disarankan untuk segera melakukan konsultasi pada dokter terpercaya. Jangan malu untuk mendiskusikan kekhawatiran soal kehidupan seksual dan pilihan perawatannya.

Perawatan yang dilakukan tergantung dari penyebab masalah yang dialami pasien. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendapat dorongan seksual dikutip dari Planned Parenthood:

  • Melakukan senam kegel untuk meningkatkan aliran darah ke alat vital
  • Terbuka pada pasangan soal keinginan secara seksual
  • Mengurangi stres dengan tidur lebih banyak, meditasi, dan latihan pernapasan
  • Membatasi konsumsi alkohol dan rokok
  • Konsultasi dengan profesional

(avk/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Cara Merapatkan Miss V dengan Cepat dan Alami, Bisa Dicoba di Rumah


Jakarta

Meskipun bersifat elastis, Miss V atau vagina bisa kendur seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan karena melahirkan yang cukup sering atau wanita mulai memasuki masa menopause. Bagaimana cara merapatkan Miss V dengan cepat dan alami?

Dikutip dari Healthshots, pakar kesuburan Dr Gunjan Sabherwal mengatakan kemampuan jaringan vagina untuk meregang dan kembali ke ukuran aslinya sedikit berbeda karena terpengaruh usia dan pascamelahirkan, tetapi variasi tersebut dikaitkan dengan perubahan pada otot dasar panggul.

“Mendapatkan kembali kekuatan otot dasar panggul dapat membantu mengencangkan otot vagina Anda secara alami,” kata Dr Gunjan.


Cara Merapatkan Miss V dengan Cepat dan Alami

Terdapat beberapa latihan untuk mengembalikan kekuatan otot panggul yang memengaruhi kekencangan vagina:

1. Kegel

Kegel adalah salah satu metode merapatkan vagina yang paling disukai dan banyak dilakukan. Latihan kegel melibatkan otot-otot dasar panggul, menahan selama 5-10 detik, lalu dilepaskan. Ulangi selama 5-10 kali dalam sehari.

2. Squats

Squat bermanfaat mengencangkan area panggul dan otot vagina. Squat dilakukan dengan berdiri dengan kaki dan pinggul seperti kuda-kuda. Kemudian, turunkan tubuh seolah-olah akan duduk. Berdiri beberapa saat kemudian, lalu duduk kembali.

3. Latihan meregangkan panggul

Cara termudah untuk melakukan latihan ini adalah duduk di tepi kursi, rentangkan kaki dan tangan, dan bungkukkan tubuh ke arah pergelangan kaki. Area panggul harus diregangkan ke dalam.

4. Legs up

Mengangkat kaki ke atas dinding adalah latihan yang sangat baik untuk mengencangkan vagina dan mengembangkan kekuatan otot panggul. Kencangkan otot perut dan angkat kaki perlahan ke arah langit-langit sambil berbaring dengan punggung di lantai.

5. Medicine ball sit up

Latihan ini dapat mengencangkan vagina sekaligus mengatasi perut buncit. Duduk dengan lutut ditekuk dan kaki di lantai. Tubuh berbaring dengan punggung menghadap ke dinding.

6. Latihan memiringkan panggul

Berdiri dengan bahu dan punggung menempel ke dinding. Tarik pusar ke arah tulang belakang sementara punggung rata ke dinding. Kencangkan selama 4 detik lalu lepaskan.

7. Gunakan bahan alami

Dr Gunjan mengatakan berendam di bak mandi yang dilarutkan dalam air cuka adalah pengobatan rumahan yang populer dan sederhana untuk vagina yang kencang. Selain itu, ekstrak lidah buaya yang digunakan sebagai pencuci vagina membantu mengencangkan jaringan otot.

Mengencangkan vagina tidak hanya membantu wanita mendapat kesenangan, tetapi juga meningkatkan kemungkinan kehamilan kedua. Beberapa manfaat pengencangan vagina adalah:

• Memperbaiki gejala atrofi vagina

• Mengurangi kekeringan vagina

• Menyembuhkan pengobatan inkontinensia urin

• Meningkatkan pelumasan

• Penurunan infeksi bakteri

• Meningkatkan kenikmatan seksual

Cara merapatkan Miss V dengan cepat dan alami ternyata sangat sederhana. Namun, latihan ini perlu dilakukan secara konsisten. Anda dapat melakukannya di rumah secara mandiri atau meminta bantuan pasangan. Di samping merapatkan vagina, latihan yang dibantu pasangan bisa meningkatkan gairah dan keintiman.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Rata-rata ‘Normal’ Kedalaman Miss V, Bisa Memanjang Berapa Cm saat Terangsang?


Jakarta

Hubungan seksual adalah sebuah hal yang sangat penting untuk setiap pasangan. Rutin melakukan hubungan intim dapat berdampak baik pada kesehatan tubuh dan keharmonisan rumah tangga.

Kenikmatan seksual dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Konon, salah satu hal yang dapat mempengaruhi kenikmatan seksual pasangan adalah kedalaman vagina. Apakah itu benar?

Vagina rata-rata berukuran 7 sampai 10 sentimeter. Namun, saluran vagina sangat fleksibel dan dapat berubah dalam kondisi tertentu. Misalnya pada saat bergairah, sedang hamil, ataupun menopause.


Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2005, kedalaman rata-rata vagina adalah 9,6 sentimeter. Namun vagina memiliki kemampuan untuk meregang saat terangsang secara seksual untuk menampung penis.

Selain itu, vagina juga bisa meregang hingga 15 sentimeter lebar ketika melahirkan anak.

Apakah Kedalaman Vagina dapat Mempengaruhi Kenikmatan Seksual?

Sebagian orang berpikir bahwa memiliki vagina yang lebih dalam dapat meningkatkan kenikmatan saat melakukan hubungan. Namun, nyatanya hal tersebut tak sepenuhnya benar.

Kepala Uroginekologi dan Bedah Panggul Kedokteran Yale Oz Harmanli mengungkapkan ada hal lain yang dapat mempengaruhi kepuasan dalam melakukan hubungan seksual.

“Bukti saat ini menunjukkan bahwa panjang vagina tidak berhubungan dengan kepuasan seksual. Kebanyakan wanita terangsang dari klitoris,” ucap Harmanli dikutip dari Insider, Minggu (26/2/2023).

Tak hanya itu, studi lain yang dilakukan pada tahun 2010 melibatkan 500 wanita menemukan bahwa panjang vagina memang tak mempengaruhi seberapa aktif wanita dalam melakukan hubungan seksual.

Vagina Terasa Longgar saat Berhubungan Seksual

Mitos soal vagina yang longgar dapat mengurangi kenikmatan seksual adalah tidak benar. Vagina yang dianggap longgar sebenarnya lebih mencerminkan kurangnya gairah hubungan seksual atau kurangnya ereksi penis pada pria.

Jika kualitas hubungan seksual menurun, ada baiknya pasangan saling berkomunikasi dan terbuka soal keinginan dan kebutuhan yang diperlukan. Mencoba hal-hal baru juga sangat disarankan untuk meningkatkan gairah seksual.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy