Category Archives: Dewasa

Bukan Cuma Bikin Happy Seharian, Ini 6 Manfaat Bercinta Pagi-pagi


Jakarta

Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk memulai hari mereka. Sejumlah rutinitas seperti meminum kopi atau teh, berolahraga, atau kegiatan lainnya.

Namun ada juga pasangan yang terbiasa mengawali harinya dengan bercinta. Yap! Morning sex atau bercinta di pagi hari memang bisa memberikan sejumlah manfaat bagi pasutri. Tidak ada salahnya untuk menambahkan kegiatan ini dalam rutinitas harian karena morning sex ampuh menambah energi dan meredakan stres.

Dikutip dari Healthline, berikut adalah manfaat morning sex:


1. Lebih Bergairah

Pagi hari merupakan waktu terbaik untuk bercinta, karena kondisi tubuh yang lebih ‘segar’. Hal ini dikarenakan produksi hormon estrogen dan testosteron sedang meningkat pada jam tersebut.

Berdasarkan studi pada 2013, libido atau gairah seks dipengaruhi oleh tingkat hormon pasutri. Semakin tinggi libido, semakin nikmat juga seks yang dirasakan.

2. Meredakan Stres

Sebuah penelitian menunjukkan, aktivitas menyenangkan seperti seks dapat meredakan stres. Artinya, mencapai klimaks sebelum pergi bekerja dapat memperbaiki ‘mood’ seharian.

3. Memproduksi Hormon Endorfin

Hormon endorfin merupakan hormon ‘bahagia’ atau hormon ‘penghilang rasa sakit’. Mencapai klimaks di pagi hari tidak hanya meredakan stres, namun juga membuat pasutri bahagia.

4. Setara Olahraga Pagi

Dikutip dari Insider, penelitian telah menemukan bahwa pria membakar rata-rata 101 kalori saat berhubungan seks, atau sekitar 4,2 kalori yang terbakar per menitnya. Sedangkan wanita membakar rata-rata 69 kalori saat berhubungan seks, atau sekitar 3,2 per menit.

5. Obat Awet Muda

Seks melepaskan hormon oksitosin, beta endorfin, dan molekul antiinflamasi. Dilaporkan BBC News, mereka yang bercinta setidaknya tiga kali seminggu terlihat beberapa tahun lebih muda dibandingkan mereka yang jarang bercinta.

6. Semakin Lengket dengan Pasangan

Seks menghasilkan oksitosin, juga dikenal sebagai ‘hormon cinta’. Oksitosin adalah zat kimia di otak yang mengontrol cinta dan ikatan.

Saat hormon ini dilepaskan ketika bercinta, pasutri akan merasa lebih ‘bonding’. Maka dari itu, morning sex ampuh membuat rumah tangga semakin harmonis.

(hnu/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sering Bikin Bingung, Bulu Kemaluan Lebih Baik Dicukur atau Dibiarkan Saja Sih?


Jakarta

Beberapa orang memilih untuk membiarkan rambut kemaluan tumbuh alami tanpa perlu dicukur secara rutin. Namun rupanya, ada juga yang beranggapan bahwa kebiasaan itu bisa memicu pertumbuhan bakteri dan kuman yang bisa menyebabkan masalah pada area genital.

Meski banyak perdebatan, mencukur atau tidak mencukur bulu kemaluan sebenarnya sah-sah saja. Hal tersebut tergantung pada pilihan masing-masing orang asalkan tetap menjaga kebersihan kulit.

Rambut kemaluan dianggap sebagai pelumas alami karena membantu mengurangi gesekan kontak antar kulit selama aktivitas seksual. Adapun fungsinya termasuk melindungi area sensitif dari mikroba dan mengikat keringat serta feromon yang dikeluarkan dari tubuh.


Sejumlah faktor internal dan eksternal bisa menyebabkan tubuh memproduksi rambut tubuh berlebih, seperti genetik, penyakit autoimun, dan efek samping obat resep yang menyebabkan rambut tumbuh lebih cepat.

Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan

Jika sudah tumbuh lebat, orang-orang bisa melakukan perawatan di rumah atau pergi ke salon khusus untuk mencukur bulu kemaluan. Tak jarang, wanita melakukan tindakan mandiri dengan mencabut atau mengoleskan krim perontok bulu. Alasan utamanya karena tidak higienis.

Dalam survei 2013 yang melibatkan 7.580 orang, 59 persen wanita dan 61 persen pria memilih menghilangkan rambut kemaluan dengan tujuan kebersihan. Selain itu, 31,5 persen wanita melaporkan vagina yang ‘polos’ membuat penampilannya lebih menarik.

Di samping itu, keuntungan lainnya adalah meningkatkan sensasi saat berhubungan seks. Sebab, pelaku oral seks mengaku merasa tidak nyaman jika rambut kemaluan pasangannya tumbuh terlalu lebat. Pasalnya, rambut dapat menjadi tempat berkumpulnya keringat dan bakteri sehingga menimbulkan bau.

Namun, hal ini masih diperdebatkan dan perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan antara bulu kemaluan dan sensasi seksual.

Apakah Membiarkannya Saja Bisa Timbul Masalah Lebih Besar?

Nah, ada pula yang beranggapan pencabutan bulu kemaluan tidak dituntut secara medis sehingga untuk tak perlu alasan khusus untuk menghilangkannya.

Selain itu, pencabutan bulu terkadang dapat menyebabkan masalah kulit, seperti folikulitis, selulitis, rambut tumbuh ke dalam, dan iritasi. Bagi orang-orang yang peka terhadap kondisi ini, mencukur bulu kemaluan mungkin tidak sebanding dengan dampaknya. Dikutip dari Healthline, berikut risiko yang terjadi jika rambut kemaluan dicukur habis:

  • Infeksi Saluran Kemih (ISK)
  • vaginitis atau infeksi jamur
  • Infeksi karena luka cukuran
  • Bisul yang dimulai benjolan merah di bawah permukaan kulit yang dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan
  • Penyakit Menular Seksual, seperti klamidia, herpes, dan HIV

Bagi sebagian orang, menghilangkan rambut kemaluan hanyalah masalah preferensi pribadi. Orang-orang yang lebih suka menghilangkan rambut kemaluan umumnya memiliki pertimbangan faktor kenyamanan, rutinitas, dan kepercayaan diri. Sedangkan lainnya membiarkan begitu saja tanpa alasan khusus.

Hal terpenting untuk diingat, jagalah kebersihan area kelamin dengan mencuci dan menjaganya agar tetap kering serta gunakan pakaian dalam yang menyerap keringat.

(Fadilla Namira/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Dokter Sebut Panjang Mr P Bisa Dilihat dari Ukuran Jari, Begini Kaitannya


Jakarta

Tak cuma dari hidung dan jempol, kini seorang ahli medis mengatakan panjang penis dapat dikira-kira dari panjang jari telunjuk. Bukan tanpa alasan, hal tersebut memang sudah dibuktikan lewat penelitian dari Asian Journal of Andrology pada 2011.

Dalam penelitian tersebut tertulis, pria dengan jari telunjuk yang lebih pendek dari jari manis umumnya memiliki penis besar.

“Hal ini dikenal sebagai rasio 2D-4D,” jelas dr Karan Raj, seorang ahli bedah di National Health Service di Inggris dan TikToker medis populer dengan lebih dari 4,4 juta pengikut.


“Perhitungannya dengan membagi panjang jari telunjuk dengan jari manis. Semakin kecil jari telunjuk, rasio 2D-4D kian rendah,” katanya dalam sebuah video baru-baru ini.

Lebih lanjut, dr Raj menambahkan rasio digit lebih kecil merupakan tanda kesuburan karena paparan testosteron yang lebih tinggi di dalam rahim. Selain itu, penelitian membuktikan kadar testosteron tidak hanya menentukan ukuran penis, tetapi juga bisa memprediksi panjang jari di masa depan.

Tapi tunggu dulu. Perlu diketahui, metode ini bukan aturan baku untuk mengetahui panjang penis secara pasti. Bahkan, terdapat sejumlah analisis unik yang melibatkan aspek-aspek lain, misalnya hubungan gaji dan kejantanan. Jadi, kebanyakan pria dengan gaji tinggi justru punya penis lebih kecil.

“Ini adalah studi yang menarik, tetapi sama sekali bukan buku peraturan,” lanjut dr Raj dikutip dari Nypost, Minggu (25/2/2023).

Para ilmuwan masih memperdebatkan pentingnya ukuran penis dengan tingkat kepuasan wanita. Sebab, beberapa dari mereka yakin bahwa penis yang kekar belum tentu memberikan kenikmatan seks.

Sementara itu, penelitian lain menunjukkan ukuran penis memang berperan dalam kesuburan karena pria yang memiliki anggota tubuh yang lebih kecil cenderung sulit menjadi ayah.

(Fadilla Namira/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Berapa Lama Sperma Hidup dalam Miss V? Begini Kata Pakar


Jakarta

Sperma diketahui bisa bertahan selama beberapa waktu di dalam vagina setelah aktivitas penetrasi. Hal ini bisa menyebabkan kehamilan meski wanita langsung buang air kecil setelah bercinta.

Dikutip dari Health Shots, spesialis konsultan IVF senior dan direktur klinis Ferticity Fertility Clinics, Delhi, dr Ila Gupta menuturkan, dibutuhkan jutaan sperma yang dibutuhkan untuk membuahi satu sel telur. Faktanya, satu sendok teh air mani mengandung 100-600 juta sperma.

Namun di samping itu, kehamilan wanita bergantung pada volume, motilitas (kemampuan bergerak), dan morfologi (bentuk). Dari sekian juta sperma, hanya 10-20 sperma yang berhasil masuk ke dalam sel telur.


Berapa lama sperma bertahan hidup di dalam vagina?

Sperma dapat bertahan hidup di luar tubuh, hanya selama 20-30 menit saja. Di lingkungan yang panas, kelangsungan hidup sperma hanya beberapa detik hingga beberapa menit.

Setelah ejakulasi, sperma bertahan sekitar tiga sampai lima hari di saluran kelamin wanita. Sekresi dari saluran genital memberi nutrisi pada sperma.

Dari air mani yang di-ejakulasi di dalam vagina, sperma yang bergerak secara progresif berenang melalui sekresi serviks ke rahim. Kemudian, sperma berenang tuba falopi untuk membuahi sel telur.

“Jika wanita ingin mengandung, sebaiknya sperma berada di saluran vagina selama waktu ovulasi. Hal ini dikarenakan umur sel telur sangat singkat dibandingkan dengan sperma,” ujar dr Gupta.

Sperma dapat bertahan hidup bertahun-tahun dalam keadaan beku, jika suhunya stabil (-196 derajat Celcius).

(hnu/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Cara Ini Diyakini Bisa Bikin Ukuran Mr P Membesar Secara Alami, Apa Saja?


Jakarta

Sejumlah pria mencoba cara ini-itu untuk memperbesar ukuran alat vitalnya. Pasalnya banyak orang beranggapan, kepuasan bercinta dipengaruhi oleh ukuran Mr P. Lantas, adakah cara alami yang bisa dicoba untuk memperbesar ukuran Mr P?

Pada dasarnya, aktivitas seks yang berkualitas tak melulu dipengaruhi oleh ukuran. Tentu saja, faktor stamina dan kerekatan hubungan juga mempengaruhi kualitas momen bercinta. Namun memang, kerap kali beredar anggapan di masyarakat bahwa seseorang harus memiliki penis berukuran besar agar bisa membuat pasangannya puas maksimal.

Tapi tenang dulu. Rupanya ada beberapa cara alami yang diyakini ampuh memperbesar ukuran Mr P. Apa saja?


1. Rajin Makan Sayur dan Buah

Jelas, asupan sayur dan buah memiliki banyak dampak baik buat tubuh. Rupanya, antioksidan yang dikandung sayuran dan buah juga diyakini bisa bikin pria memiliki ukuran penis lebih besar. Pasalnya, antioksidan bekerja melawan komponen perusak sel dalam tubuh.

2. Sering-sering Konsumsi Bawang Putih

Sering mendengar bahwa bawang putih punya sederet manfaat baik bagi tubuh seperti melawan kanker? Tak hanya itu, sering mengkonsumsi bawang putih juga diyakini bisa membantu memperbesar ukuran Mr P.

Tapi ingat, bawang putih ini hanya boleh digunakan dengan cara dimakan. Pasalnya jika dioleskan langsung ke alat vital, justru ada risiko timbul rasa terbakar dan reaksi alergi.

3. Konsumsi Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba adalah tanaman herbal dari china dan dipercaya dapat memperbesar ukuran penis. Mengkonsumsi ginkgo diyakini dapat meningkatkan aliran darah menuju penis sehingga sirkulasi di area penis menjadi terjaga.

4. Jalani Diet

Tak cuma untuk menurunkan berat badan, diet juga bisa membantu pria memperbesar ukuran penisnya. Pria dapat mengkonsumsi makanan yang sehat, berserat, dan kaya akan kalium. Pasalnya, kalium dapat menjaga hormon tetap seimbang yang nantinya berpengaruh pada ukuran penis. Contoh makanan yang dapat dikonsumsi seperti kacang-kacangan, kuning telur, dan alpukat.

5. Kompres dengan Air Hangat

Cara terakhir, yakni kompres dengan air hangat. Pasalnya, cara satu ini diyakini bisa memperlancar sirkulasi darah ke penis. Suhu yang hangat akan meningkatkan aliran darah sehingga penis akan terlihat lebih besar. Namun hati-hati, cara ini tidak dapat dilakukan setiap hari karena dapat mengganggu produksi sperma.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bingung Cari Obat Gatal Miss V di Apotek? Boleh Coba Dulu 6 Ramuan Alami Ini


Jakarta

Obat gatal Miss V diberikan berdasarkan kondisi dan penyebabnya. Jika sebatas hormon atau pertumbuhan jamur yang tidak terlalu parah, masyarakat bisa menggunakan cara sederhana yang tentunya mudah dilakukan di rumah.

Ada banyak faktor yang memicu gatal di area organ kewanitaan. Salah satu penyebab terbanyak adalah pertumbuhan jamur dan bakteri. Sebenarnya, kedua mikroba tersebut sudah ada secara alami di vagina. Namun, kebersihan yang tidak terjaga membuat pertumbuhannya tidak terkendali sehingga menimbulkan gatal.

Perubahan hormonal juga menimbulkan efek yang sama. Hal ini dapat terjadi selama masa kehamilan, menstruasi, menopause, dan masa transisi sebelum menopause.


Pada kasus tertentu, Penyakit Menular Seksual (PMS) dan kelainan kulit dapat memengaruhi area di sekitar kemaluan. Itu sebabnya, kasus ini perlu perhatian medis.

Obat Gatal Miss V

Dikutip dari Healthline, berikut cara-cara alami untuk menghilangkan gatal vagina yang diyakini efektif dan gampang dicoba:

1. Larutan Soda Kue

Menurut penelitian pada 2014, soda kue terbukti berhasil membunuh sel Kandidiasis, yaitu sel yang sama penyebab infeksi jamur. Karena efek antijamur itu, soda kue dipercaya dapat menghilangkan rasa gatal di vagina.

The National Eczema Association (NEA) merekomendasikan mandi soda kue dengan cara menambahkan seperempat cangkir bubuk tersebut ke bak mandi atau membuatnya menjadi pasta, kemudian mengoleskannya ke kulit.

2. Oatmeal

Kulit kering dan perubahan hormonal, termasuk kadar estrogen yang rendah, dapat menyebabkan gatal di vagina. Jika kasusnya begitu, berendam dengan colloidal oatmeal adalah solusinya.

Colloidal oatmeal adalah sejenis skincare yang terbuat dari oatmeal yang dihaluskan sehingga teksturnya menjadi bubuk atau gel. Caranya, cukup larutkan oatmeal ke dalam air hangat dan berendam sekitar 20 menit.

3. Bawang Putih

Percaya atau tidak, bawang putih memang memiliki 1001 manfaat, mulai dari pencegah inflamasi, melindungi jantung, hingga penangkal radikal bebas. Khususnya untuk vagina, jenis umbi-umbian ini dapat membantu mencegah atau mengobati infeksi bakteri.

Namun, menggunakan bawang putih mentah langsung ke kulit vagina akan menyebabkan efek samping, seperti luka bakar dan reaksi alergi. Wanita dianjurkan untuk mengonsumsinya sebagai makanan atau dalam bentuk kapsul.

4. Yogurt

Probiotik dalam yogurt mendorong pertumbuhan bakteri baik di vagina. Penelitian dari National Institutes of Health pada 2012 membandingkan efektivitas perawatan yogurt dan madu yang diberikan ke 82 wanita dan 47 partisipan menggunakan krim antijamur yang dijual bebas. Hasil studi tersebut menemukan campuran madu dan yogurt lebih efektif dalam mengobati infeksi jamur vagina daripada obat antijamur yang dijual bebas.

Hal itu juga dibuktikan juga pada penelitian lanjutan di tahun 2015. Perlu dicatat, yogurt yang dipakai berjenis ‘greek’ atau original tanpa tambahan pemanis atau pengawet.

5. Konsumsi Makanan Probiotik

Sama halnya yogurt, makanan probiotik mampu mengurangi pertumbuhan jamur dan bakteri serta menjaga kesehatan vagina melalui penyerapan usus. Makanan ini termasuk:

  • Tempe
  • Kimchi
  • Acar
  • Keju
  • Sup kedelai jepang (miso)

6. Kompres dengan Air Dingin

Gatal terus-menerus mengakibatkan rasa tidak nyaman. Lebih berbahaya lagi jika dibiarkan dan digaruk dengan keras. Cara lebih aman untuk menangguhkan keluhan tersebut adalah mengompres pakai air dingin dan letakkan di atas vulva (bagian terluar vagina).

Secara bertahap, rasa gatal akan berkurang. Namun, pastikan kain yang dipakai sudah bersih dan higienis.

Cara Mencegah Gatal di Miss V

Jika sebelumnya sering menggunakan celana dalam yang ketat dan tidak menyerap keringat, mulai sekarang gantilah dengan bahan katun. Mengenakan pakaian dengan bahan 100 persen katun dapat mencegah pertumbuhan jamur karena mengurangi area lembab.

Selain itu, hindarilah penggunaan parfum dan detergen yang tinggi bahan kimia. Sebab, dua produk tersebut bisa memperparah kondisinya sekaligus menghilangkan keasaman alami pada vagina yang sehat.

Jika metode rumahan tersebut tidak kunjung memberikan hasil, jangan dibiarkan terlalu lama. Segera konsultasikan ke dokter supaya mendapat diagnosis dan obat gatal Miss V yang telah diresepkan.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Cara Bikin Momen Morning Sex Makin ‘On Fire’, Penasaran?


Jakarta

Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa pagi hari merupakan waktu yang optimal untuk melakukan hubungan seksual. Pasalnya, produksi hormon seksual paling banyak dihasilkan pada pagi hari.

“Ketika kita tertidur, otak dan tubuh memanfaatkan hormon melatonin untuk menjaga tubuh tetap tertidur. Melatonin meningkatkan hormon pertumbuhan yang juga berdampak langsung pada libido atau gairah seks,” jelas Lee Wilson, seorang pelatih hubungan, dikutip dari Men’s Journal.

Hormon-hormon yang dihasilkan oleh tubuh saat melakukan hubungan seks di pagi hari dapat membantu seseorang merasa lebih tenang, fokus, dan berenergi sebelum kemudian memulai harinya.


Tak hanya itu, seks di pagi hari dipercayai dapat menjadi suatu bentuk olahraga pagi yang membantu membakar kalori dan membantu tubuh memulai hari dengan energi positif.

Berikut adalah sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan pengalaman morning sex.

1. Foreplay

Melakukan seks di pagi hari membutuhkan waktu agar tubuh bisa menyesuaikan diri. Sebagian orang, terutama perempuan, membutuhkan sentuhan-sentuhan baru untuk meningkatkan gairah seksualnya di pagi hari. Salah satu caranya adalah dengan mencoba foreplay. Bisa dengan berpelukan atau sentuhan fisik lainnya.

2. Memberikan pijatan

Pijatan sensual kepada pasangan dapat membangun suasana sebelum melakukan hubungan seks. Selain itu, pijatan juga dapat membuat otot-otot tubuh lebih rileks, terutama di pagi hari ketika baru bangun tidur.

3. Tentukan posisi seks yang tepat

Posisi spooning atau side by side dinilai menjadi posisi yang cocok untuk seks di pagi hari karena kedua posisi tersebut tergolong natural dan tidak sulit untuk dilakukan di awal hari.

Meski begitu, posisi seks tetap perlu didiskusikan dengan pasangan agar tidak memberatkan dan dapat disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Hal yang Terjadi pada Miss V jika Lama Tak Bercinta, Bakalan ‘Sempit’ Lagi?


Jakarta

Seks memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Dari tidur yang lebih nyenyak, sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, membakar kalori, hingga meningkatkan suasana hati kedua pasangan. Oleh karena itu, biasanya pasangan menyusun cara untuk mendapatkan momen bercinta yang berkualitas.

Namun seringkali, kesibukan menjadi salah satu kendala pasangan untuk bercinta. Perbedaan aktivitas dan rutinitas kerap kali menjadi alasan pasangan jarang berhubungan seks. Tak hanya berisiko mempengaruhi kerekatan hubungan pasutri, hal ini juga bisa berdampak pada fisik, terutama organ intim tubuh seperti vagina.

Dikutip dari Self, berikut ini 6 hal yang dapat terjadi pada vagina jika berhenti berhubungan seks. Apa saja?


1. Vagina ketat kembali, mitos atau fakta?

Beristirahat dari seks tidak dapat mengencangkan dasar panggul, ‘mengencangkan’ vagina, ataupun menyebabkan selaput dara muncul kembali. Jika merasa seolah-olah vagina lebih kencang setelah berhenti berhubungan seks, itu bisa terkait ketegangan atau kurangnya kenyamanan dan gairah.

“Jika Anda sedikit gugup, luangkan waktu Anda, gunakan pelumas, dan tunggu sampai tingkat gairah Anda tinggi sebelum memasukkan apapun ke dalam,” kata dr Jess, seksolog residen Astroglide.

2. Butuh Waktu Lama untuk Capai Orgasme

Meskipun butuh waktu yang sedikit lama untuk mencapai orgasme, bukan berarti berhenti melakukan seks adalah ide yang buruk. Solusinya adalah mengenalkan kembali tubuh dengan sensasi orgasme jika memutuskan untuk melakukan aktivitas seksual.

“Karena bagian otak (korteks orbitofrontal lateral) mati selama respons orgasmik, kesediaan untuk menyerah pada sensasi seksual diperlukan untuk orgasme dalam banyak kasus,” kata dr Jess.

3. Respons seksual berubah

Jika berhenti dari semua aktivitas seks termasuk masturbasi dan alat vibrator, mungkin perubahan dapat terjadi. Namun hal tersebut hanya bersifat sementara dalam respons seksual.

Peneliti menunjukkan penggunaan vibrator mendapat skor lebih tinggi pada indeks fungsi seksual wanita yang meliputi hasrat, minat, pelumasan, gairah, kepuasan, dan orgasme. Korelasi ini menunjukkan perubahan pada kebiasaan seksual dapat bersifat sementara.

4. Mungkin alami perubahan gejala pramenstruasi

Jika menjauhi semua jenis aktivitas seks termasuk masturbasi, akan mungkin mengalami kram lebih dari biasanya. Sebab, orgasme memiliki efek paliatif pada tubuh dan dapat menghilangkan rasa sakit serta ketegangan.

5. Vagina menjadi sedikit lebih ‘kecil’

Menurut dr Drai, ahli kebidanan dan kesehatan wanita Astroglide, banyak wanita mengeluh tentang seks yang menyakitkan begitu mereka memulai berhubungan seks lagi setelah sekian waktu tak melakukannya.

Kecemasan menjadi penyebab rasa sakit ketika memulai berhubungan seks. Pastikan pasangan melakukan foreplay sebelum melakukan hubungan intim, ini dapat membantu rileks pada tubuh.

6. Vagina terasa kering

Gairah seksual membantu membuat vagina menjadi lebih basah. Karena kurangnya seks, ini dapat menyebabkan kurangnya pelumasan. Pastikan menambah sedikit pelumas dan melakukan pemanasan sebelum berhubungan seks.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy