Category Archives: Dewasa

6 Kebiasaan yang Bisa Tingkatkan Gairah Seksual Bercinta, Bye-bye Obat Kuat!

Jakarta

Gairah seksual, atau yang lebih dikenal dengan istilah libido, memiliki tingkatan yang berbeda pada setiap orang. Faktanya, semakin bertambahnya usia seseorang, dapat mempengaruhi kemampuan ereksi

Faktor seperti gangguan psikologis, gangguan kesehatan tertentu, serta perubahan hormon dalam tubuh dapat menjadi penyebab menurunnya kemampuan ereksi.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu meningkatkan gairah seksual dikutip dari Very Well Mind:


1. Konsumsi Makanan Tertentu

Beberapa jenis makanan yang baik untuk meningkatkan libido di antaranya adalah makanan kaya seng yang mengatur testosteron dan stamina, seperti tiram, daging merah, dan kacang pinus.

Kemudian makanan yang dapat meningkatkan stamina dan sirkulasi darah, seperti produk segar, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.

Makanan tinggi flavonoid seperti jeruk, paprika, teh, dan kakao juga penting karena dapat membantu mencegah disfungsi seksual.

2. Konsumsi Ginseng

Ginseng adalah salah satu tanaman herba yang banyak digunakan sebagai obat tradisional. Tanaman herba ini dipercaya mampu meningkatkan performa seksual dan mengobati disfungsi ereksi.

Salah satu varietas ginseng, yaitu Ginseng Merah Korea, terbukti secara khusus efektif dalam meningkatkan gairah seksual pada wanita menopause. Ginseng telah tersedia dalam bentuk kering sebagai bubuk atau pil, dan sering digunakan dalam keadaan segar untuk masakan Korea.

3. Olahraga

Olahraga telah terbukti dapat meningkatkan libido dengan cara meningkatkan aliran darah ke organ intim. Beberapa aktivitas fisik, dapat meningkatkan gairah seksual, termasuk melalui peningkatan citra diri, kesehatan kardiovaskular, suasana hati yang meningkat, peningkatan aktivitas sistem saraf simpatik, dan perbaikan sistem endokrin.

Segala bentuk olahraga dapat dilakukan. Tidak ada aturan khusus mengenai jenis aktivitas fisik yang harus dilakukan apabila tujuannya adalah meningkatkan gairah seksual.

Selain alkohol, obat-obatan seperti kokain juga dapat menurunkan libido. Kokain dapat membuat merasa baik sesaat dan memberikan kesan peningkatan gairah seksual. Namun, obat-obatan ini bisa merusak tubuh dalam jangka panjang, meninggalkan perasaan kosong setelah efeknya hilang.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Mengatur waktu tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan libido. Gangguan tidur sering berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk rendahnya libido dan disfungsi seksual.

Apabila mengalami kondisi tidur yang serius, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan. Untuk masalah yang lebih ringan, seperti sesekali mengalami insomnia atau pikiran yang terus-menerus saat mencoba tidur, bisa mencoba metode untuk memperbaiki kebiasaan tidur.

5. Mengelola Kecemasan

Kecemasan dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menurunkan libido dan memperburuk disfungsi ereksi. Ada berbagai jenis gangguan kecemasan yang mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda. Kecemasan dapat diatasi dengan terapi, obat anti-kecemasan, atau metode alami seperti meditasi, pernapasan dalam, dan manajemen stres.

6. Mengonsumsi Makanan yang Seimbang

Seperti yang telah dijelaskan di awal, terdapat beberapa makanan yang dapat meningkatkan libido. Namun, ada pula makanan yang dapat menurunkan libido.

Makanan-makanan tersebut meliputi makanan lemak jenuh tinggi, seperti yang ditemukan dalam makanan gorengan. Makanan lemak jenuh tinggi tersebut dapat menyebabkan arteri tersumbat dan mengurangi aliran darah.

Selain makanan lemak jenuh tinggi, makanan lemak tak jenuh ganda, seperti minyak nabati juga dapat menurunkan kadar testosteron. Kemudian juga makanan dengan kandungan natrium tinggi serta makanan yang memerlukan insulin untuk diproses, seperti tepung putih dan gula.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Normalkah Miss V Kentut saat Berhubungan Seks? Begini Penjelasannya

Jakarta

Vagina kentut atau yang dikenal dengan istilah queefing, merupakan fenomena yang umum terjadi. Meskipun tidak berbahaya, kentut vagina sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman hingga mengganggu kepercayaan diri.

Mengutip PharmEasy, vagina kentut terjadi akibat udara atau gas yang terjebak dalam vagina keluar, sehingga menimbulkan bunyi seperti kentut namun tidak berbau.

Vagina kentut umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai hal. Mengutip Everyday Health, kentut vagina biasanya berlangsung beberapa detik ketika atau setelah berhubungan seks. Kejadian ini juga bisa terjadi selama berolahraga.


Apa Penyebab Terjadinya Vagina Kentut?

Dikutip dari Cleveland Clinic, vagina kentut terjadi ketika vagina melepaskan udara yang terperangkap di dalamnya. Ini merupakan respon tubuh yang spontan dan tidak dapat dikendalikan.

Udara yang terperangkap tidak mempunyai tempat penampungan, sehingga harus keluar dari tubuh. Suara seperti kentut yang muncul adalah suara udara yang didorong keluar dari vagina.

Beberapa faktor umum yang menyebabkan udara terperangkap di vagina meliputi:

1. Aktivitas Seksual

Seks menjadi salah satu penyebab utama terperangkapnya gas di dalam vagina. Saat penis, mainan seks, atau jari masuk dan keluar dari vagina, udara dapat terdorong ke dalam.

Saat dikeluarkan dari vagina, udaranya dilepaskan, sehingga menimbulkan kentut vagina. Gas vagina lebih banyak terjadi pada posisi tertentu atau ketika berganti posisi saat berhubungan seksual.

2. Menggunakan Tampon

Sama halnya dengan hubungan seksual, memasukkan tampon atau menstrual cup ke dalam vagina selama menstruasi dapat memaksa udara masuk ke saluran vagina. Udara tersebut akhirnya keluar saat tampon atau menstrual cup dilepaskan, sehingga menimbulkan bunyi seperti kentut dari vagina.

3. Otot Panggul Yang Lemah

Menopause, melahirkan, dan penyebab lain dari disfungsi dasar panggul meningkatkan kemungkinan terjadinya kembung pada vagina akibat gas yang terperangkap karena melemahkan otot dasar panggul.

4. Pemeriksaan Vagina

Membuang gas ketika sedang melakukan pemeriksaan vagina merupakan hal yang wajar. Saat spekulum atau alat yang digunakan untuk memeriksa bagian dalam vagina dimasukkan, hal tersebut memungkinkan udara untuk masuk masuk.

5. Fistula Vagina

Fistula adalah lubang antara saluran vagina dan organ saluran kemih atau pencernaan (seperti kandung kemih atau usus). Fistula vagina biasanya disebabkan oleh trauma, pembedahan, atau penyakit lainnya. Selain gas vagina, gejala fistula vagina termasuk buang air kecil yang tidak terkendali, kencing berbau busuk, dan inkontinensia tinja .

6. Gerakan Fisik

Yoga, olahraga, dan gerakan lain seperti lari dapat menyebabkan udara terperangkap di dalam vagina karena vagina sedikit terbuka atau meregang selama aktivitas tersebut.

Mengutip dari Everyday Health, kentut vagina merupakan kondisi yang normal dan tidak perlu diobati.

Namun jika mengalami kentut vagina disertai gejala seperti berikut, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut:

  • Kotoran atau nanah keluar dari vagina.
  • Keputihan yang berbau tidak sedap.
  • Infeksi vagina atau saluran kemih yang sering terjadi.
  • Iritasi atau nyeri pada vulva, vagina, atau area antara vagina dan anus.
  • Nyeri saat berhubungan seks.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, kentut vagina bisa menjadi tanda fistula rektovaginal yang jarang terjadi.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Keputihan saat Berhubungan Seks, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan Kelamin?

Jakarta

Keputihan saat berhubungan seks adalah hal normal bagi wanita. Cairan keputihan berfungsi sebagai pelumas yang membantu mengurangi gesekan dan iritasi akibat penetrasi.

Umumnya keputihan terjadi ketika wanita berada pada periode masa subur. Keputihan ditandai dengan keluarnya cairan bening, tidak berwarna, dan tak berbau dengan jumlah relatif sedikit.

Namun berhubungan seks saat keputihan tidak normal sangat tidak disarankan. Kondisi tersebut mungkin mengindikasikan adanya iritasi atau infeksi di organ kelamin wanita.


Bolehkan Berhubungan Seks saat Keputihan?

Berhubungan seks saat keputihan normal boleh dilakukan sepasang suami istri. Dikutip dari laman Flo Health cairan keputihan normal seperti air, lengket, biasa keluar sebelum atau sesudah haid.

Cairan keputihan berperan untuk melembabkan dan meningkatkan kenyamanan selama seks. Respon ini muncul karena aliran darah meningkat menuju vulva dan mendorong kelenjar menghasilkan cairan ekstra untuk mengurangi gesekan penetrasi.

Selama tidak muncul aroma menyengat dan sensasi nyeri saat keputihan, pasangan dapat melakukan hubungan seks. Berhubungan seks saat keputihan tidak normal akan membahayakan kesehatan wanita dan pasangannya.

Ciri-ciri Keputihan Tidak Normal

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, berikut beberapa tanda keputihan tidak normal yang tidak disarankan untuk berhubungan seks:

  • Keputihan berwarna kuning, hijau, atau abu-abu
  • Bau cairan keputihan tidak sedap
  • Tekstur keputihan kental seperti keju
  • Keputihan disertai nyeri saat buang air kecil dan sakit di area panggul
  • Timbul rasa gatal dan terbakar saat keputihan.

Wanita mengeluarkan cairan keputihan normal sebanyak 2-5 ml. Keputihan ini menjadi bagian dari cairan pelumas saat atau setelah seks untuk melindungi kelamin dari infeksi.

Berhubungan Seks saat Keputihan Tidak Normal, Bagaimana Efeknya?

Tetap berhubungan seks saat mengalami keputihan tidak normal berisiko bagi wanita dan pasangannya. Beberapa dampak yang bisa muncul adalah:

  • Keputihan semakin parah (kental, berbau, dan menimbulkan rasa nyeri)
  • Iritasi dan rasa gatal pada vagina
  • Pembengkakan dan kemerahan pada vulva
  • Menimbulkan luka kecil di area klitoris
  • Rasa sakit saat buang air kecil.

Karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan vagina. Beberapa langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan kelamin wanita mengutip dari laman Moreland Obgyn adalah:

  • Membersihkan vagina setiap mandi dan usai buang air
  • Menghindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi dan bahan kimia
  • Menggunakan celana dalam yang longgar dan bahan lembut
  • Rutin mengganti celana dalam dan menjaga area genital tetap kering
  • Selalu menggunakan kondom ketika berhubungan seks
  • Rutin mengganti pembalut ketika menstruasi
  • Memangkas rambut kemaluan (tidak seluruhnya) dengan hati-hati.

Keputihan adalah hal normal yang biasa terjadi pada wanita. Saat keputihan boleh saja bagi wanita berhubungan seks dengan pasangan legalnya. Namun jika keputihan tidak normal, wanita wajib menunda berhubungan seks dengan pasangan hingga kondisinya kembali sehat.

(row/row)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Wajib Tahu! 4 Kebiasaan Ini Perlu Dihindari usai Bercinta

Jakarta

Berhubungan intim memang menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi pasangan suami istri. Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa setelah berhubungan intim ada hal yang harus dilakukan yakni membersihkan diri terutama area organ intim.

Alih-alih langsung tidur, wanita sebaiknya langsung menyempatkan buang air kecil sehabis bercinta. Pasalnya, keluarnya urine bisa menjadi cara paling alami untuk membuang kotoran dan menekan risiko masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih (ISK) dan penyakit menular seksual.

Selain langsung tidur tanpa membersihkan diri lebih dulu, ada sejumlah hal lain yang juga tidak boleh dilakukan setelah berhubungan intim karena bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.


Dikutip dari Healthshots, berikut penjelasannya.

1. Mengenakan pakaian ketat saat tidur

Setelah berhubungan intim, tubuh akan mengalami peningkatan suhu dan mengeluarkan keringat. Sebaiknya hindari menggunakan pakaian ketat, apalagi yang berbahan nilon atau kain sintetis. Hal ini dikarenakan dapat bakteri dari keringat akan tertimbun dan menyebar ke seluruh tubuh.

Tak hanya itu, gesekan antara kulit dan pakaian yang ketat juga bisa menimbulkan luka lecet di kulit. Jika luka tersebut terpapar bakteri dan kuman yang ada di keringat, maka bisa terjadi infeksi.

2. Mencuci bagian dalam vagina

Meski dianjurkan untuk membersihkan diri setelah bercinta, ada satu bagian pada tubuh wanita yang tidak boleh dibasuh menggunakan air atau sabun. Area tersebut adalah vagina bagian dalam.

Tidak sedikit wanita yang menggunakan shower untuk membersihkan bagian dalam vagina. Padahal, penggunaan sabun ini sangat tidak dianjurkan karena dapat mengganggu pH di dalam vagina.

Bagian dalam vagina memproduksi semacam bakteri baik yang bertugas untuk membersihkan dan menjaga kesehatan saluran vagina. Membersihkan vagina dengan air atau sabun dapat mengganggu aktivitas bakteri tersebut dan memengaruhi pH dalam vagina. Hal ini dapat meningkatkan risiko seperti infeksi bakteri dan membuat vagina mengeluarkan aroma tidak sedap.

3. Menggunakan tisu basah

Menggunakan tisu basah untuk membersihkan miss V juga harus dihindari. Beberapa merek tisu basah mengandung alkohol yang dapat menyebabkan iritasi jika bersentuhan dengan kulit sekitar vagina.

Selain itu, banyak ginekolog yang sepakat bahwa menggunakan tisu basah untuk membersihkan area kewanitaan dapat mengganggu aktivitas bakteri dalam vagina dan meningkatkan risiko infeksi.

4. Berendam air hangat

Berendam air hangat bersama pasangan setelah berhubungan intim mungkin terdengar sebagai sebuah ide yang menyenangkan. Tapi, hal ini ternyata tidak dianjurkan loh.

Pasalnya, hot tub atau bak air hangat bisa menjadi inkubator bagi bakteri untuk berkembang biak. Berendam terlalu lama memungkinkan bakteri mengakses berbagai bagian tubuh sehingga meningkatkan risiko gangguan kesehatan.

(Della Monica Stefanni/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Benarkah Bercinta Bikin Tidur Lebih Nyenyak? Begini Penjelasannya


Jakarta

Bagi kebanyakan pasangan, bercinta menjadi rutinitas penutup yang dilakukan sebelum tidur malam. Selain memberikan kesenangan dan kenikmatan fisik, berhubungan seksual sebelum tidur juga memiliki manfaat untuk kesehatan, salah satunya bikin tidur nyenyak.

Dikutip dari Healthline, para ahli mengatakan meskipun tidak ada cukup bukti klinis kuat yang menunjukkan bahwa bercinta membuat seseorang mengantuk, namun mekanisme dasar bahan kimia atau hormon oksitosin ‘hormon cinta’ yang dilepaskan saat berhubungan seks dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak.

Spesialis tidur dan pendiri Sehatu Sleep di California Utara, Amer Khan mengatakan bahwa pelepasan oksitosin terjadi bersamaan dengan perasaan dan sentuhan kasih sayang yang terhindar dari rasa stres.


“Hormon lain seperti dopamin, prolaktin, dan progesteron juga terlibat untuk mempengaruhi pikiran yang rileks setelah melakukan hubungan seks yang memuaskan,” cetus Kahn.

“Tapi setiap orang berbeda, jadi bahan kimia yang masuk ke otak Anda tepat sebelum tidur mungkin menstimulasi dan mendorong bangun atau merangsang tidur,” kata Khan

Penelitian yang dilakukan di University of Ottawa pada tahun 2016 juga menunjukkan bahwa berhubungan seks sebelum tidur mampu mengurangi stres bahkan mungkin dapat membantu pengidap insomnia memperbaiki jam tidur mereka.

Namun, Khan memperingatkan, diperlukan lebih banyak penelitian berskala besar untuk mengeksplorasi subjek ini secara lebih rinci.

“Sebagai dokter tidur, saya menyarankan orang-orang untuk menikmati waktu bersama,” kata Khan.

“Kebersamaan fisik, emosional, dan mental lebih penting daripada berfokus pada kebutuhan untuk mencapai orgasme sebelum tidur.”

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh CQ University di Adelaide, Australia pada tahun 2017 juga menemukan bahwa lebih dari 60 persen dari 282 orang dewasa yang diteliti melaporkan jika tidur mereka terasa lebih nyenyak setelah melakukan hubungan seks yang memuaskan atau mencapai klimaks.

(Nayla Azalia/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Keseringan Onani Bikin Sakit Pinggang? Ternyata Ini Alasannya

Jakarta

Onani bikin sakit pinggang jika dilakukan secara berlebihan. Hal ini terjadi karena intensitas peregangan otot di sekitar organ reproduksi, tepatnya pada tulang pinggul dan tulang belakang.

Dikutip dari laman Mars by GHC Health, laporan nyeri pinggang usai onani sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Namun faktor utama pendorongnya adalah gerakan tubuh selama onani.

Keseringan onani akan mengurangi produksi oksitosin, DHEA, testosteron, dan DHT. Keempat zat kimia tersebut memicu pelepasan hormon inflamasi prostaglandin E2 yang menjadi sumber nyeri punggung area bawah.


Alasan Onani Bikin Sakit Pinggang

Dilansir dari laman Lybrate, pria yang melakukan onani akan melepaskan hormon prostaglandin disertai peningkatan transmisi nyeri di sepanjang tulang belakang. Akibatnya timbul peradangan dan nyeri di sekitar pinggang.

Selain itu, hormon testosteron yang keluar bersama air mani menyebabkan tubuh terasa lemas. Denyut jantung berpacu lebih cepat karena menurunnya produksi beberapa hormon pada tubuh.

Efek Samping Keseringan Onani

Onani sebetulnya bukan hal berbahaya bagi pria atau wanita yang sudah memiliki kebutuhan seksual. Namun patut diketahui efek sampingnya jika dilakukan terlalu intens.

1. Ejakulasi Dini

Onani atau masturbasi berlebih akan melemahkan sistem parasimpatis karena minimnya hormon testosteron dan neurotransmiter. Akibatnya ereksi penis melemah, kebocoran sperma, dan ejakulasi dini bagi pria.

2. Penyusutan Penis

Produksi beberapa hormon penting bagi pria akan menurun jika sering melakukan onani. Hal ini menyebabkan penis tidak tumbuh hingga ukuran maksimalnya dan cenderung menjadi lebih kecil.

3. Nyeri pada Selangkangan atau Testis

Kelenjar hipofisis adrenal testis adalah organ yang bertanggung jawab memproduksi oksitosin dan testosteron. Jika onani dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan nyeri pada pangkal paha dan meluas hingga testis serta area lainnya.

4. Kelelahan Kronis

Onani akan meningkatkan produksi hormon steroid dan kortisol pemicu metabolisme. Apabila dilakukan dalam waktu dekat akan menyebabkan rasa lelah yang berkepanjangan.

5. Rambut Rontok

Siapa sangka onani berlebihan juga bisa memicu rambut rontok lebih cepat. Hal ini terjadi karena reaksi hormon dan neurotransmitter atas tingginya prolaktin dan DHEA pada tubuh.

6. Gangguan Kecemasan

Kelelahan seksual dan infeksi genital berulang karena terlalu sering onani dapat menimbulkan kecemasan. Beberapa efek samping lain onani secara psikologis dan sosial yaitu:

  • Merasa bersalah
  • Kecanduan
  • Menghancurkan hubungan asmara.

Mitos dan Cara Menghindari Keseringan Onani

Jika onani terlalu sering benar-benar dapat mengakibatkan sakit pinggang, maka berbeda halnya dengan mitos berikut. Dikutip dari laman Healthline, misalnya adalah mitos onani dapat memicu sakit ginjal.

Berikut beberapa mitos lain tentang onani yang wajib diketahui dan tak perlu dipercaya:

  • Onani memicu pertumbuhan rambut di telapak tangan
  • Onani menyebabkan jumlah produksi sperma rendah
  • Onani menyebabkan gangguan ginjal
  • Onani mengakibatkan mandul
  • Onani menyebabkan libido atau gairah rendah
  • Onani mempengaruhi kualitas penglihatan
  • Keseringan onani menyebabkan mudah berjerawat dan dehidrasi.

Penelitian tahun 2020 menyebutkan, onani 3-4 kali seminggu dapat menurunkan ukuran batu ginjal. Beberapa manfaat onani diantaranya menghilangkan stress, meningkatkan mood, dan membantu tidur lebih nyenyak.

Terdapat beberapa cara untuk mengalihkan kebiasaan keseringan onani. Apa sajakah itu?

  • Menghindari tontonan pornografi
  • Mencoba atau mencari hobi baru yang sesuai
  • Melakukan kegiatan positif yang disukai
  • Olahraga secara rutin seperti gym, jogging, atau bersepeda
  • Banyak bersosialisasi dengan orang lain.

Alasan penyebab keseringan onani bikin sakit pinggang, tentu bisa jadi catatan bagi pria dan wanita. Jika merasakan efek samping akibat onani, sebaiknya segera berkonsultasi pada tenaga kesehatan yang kompeten.

(row/row)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bapak-bapak, Peka Please! 7 Hal Ini Bikin Istri Susah Orgasme

Jakarta

Wanita sering kali kesulitan mencapai orgasme dibandingkan pria. Bahkan, ada banyak wanita yang mungkin tidak pernah merasakan orgasme.

Terkadang, wanita juga masih bingung atau tidak yakin apakah mereka sudah mengalami orgasme atau belum. Untuk mengetahui hal ini, seorang wanita dapat memperhatikan reaksi tubuhnya.

Ketika otot di sekitar organ intim berkontraksi atau berdenyut tak terkendali, disertai dengan peningkatan detak jantung, napas yang terengah-engah, dan wajah yang memerah. Gejala-gejala ini menunjukkan bahwa orgasme telah tercapai.


Dikutip dari situs The Independent, berikut 7 alasan yang membuat perempuan susah untuk orgasme:

1. Keadaan mental

Keadaan mental memainkan peran penting dalam kemampuan seorang wanita mencapai klimaks. Kondisi seperti depresi atau kecemasan dapat secara signifikan mempengaruhi respons seksual dan kepuasan yang dirasakan.

Ketika seorang wanita merasa stres atau tertekan, hal ini dapat menghambat relaksasi dan konsentrasi yang diperlukan untuk mencapai klimaks, sehingga mengurangi kualitas pengalaman seksualnya.

2. Kurang percaya diri

Kurang percaya diri saat berhubungan seksual sering kali dipicu oleh perasaan bahwa tubuh mereka tidak cukup memuaskan bagi pasangan.

Hal ini menyebabkan mereka lebih fokus pada penilaian pasangan terhadap penampilan fisik mereka daripada menikmati momen intim tersebut.

3. Masalah komunikasi

Masalah ini sering terjadi pada pasangan yang hendak berhubungan seksual. Wanita terkadang kesulitan mengungkapkan kepada pria apa yang mereka inginkan dan sukai untuk mencapai orgasme.

Jika seorang wanita tidak mengungkapkan apa yang diinginkannya, mencapai orgasme bisa menjadi hal yang sulit. Komunikasi terbuka adalah kunci untuk memahami dan memenuhi kebutuhan satu sama lain dalam hubungan.

4. Tekanan sosial

Tekanan sosial seperti stres, masalah keuangan, dan beban pekerjaan dapat mengganggu konsentrasi dan menurunkan gairah seksual, sementara kesulitan keuangan dan tekanan pekerjaan sering kali menyebabkan kecemasan yang mengalihkan fokus dari keintiman.

5. Kondisi medis

dr Shree Datta, seorang ginekolog, menjelaskan bahwa terdapat beberapa kondisi medis yang dapat menyulitkan atau bahkan menghalangi wanita untuk mencapai orgasme.

Salah satu contohnya adalah multiple sclerosis, kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mencapai klimaks. Selain itu, obat-obatan tertentu juga bisa mempengaruhi kemampuan orgasme pada wanita.

6. Konsumsi alkohol

Alkohol memiliki efek vasodilator, yang berarti dapat melebarkan pembuluh darah. Ketika terlalu banyak alkohol dikonsumsi, ini dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar klitoris melebar secara berlebihan, mengganggu aliran darah normal ke area tersebut.

Sebagai akibatnya, sensitivitas dan responsivitas klitoris dapat berkurang, membuat mencapai orgasme menjadi lebih sulit. Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, yang berperan penting dalam merespons rangsangan seksual dan mencapai klimaks.

7. Stimulasi seksual

Kesulitan bagi wanita untuk mencapai orgasme bisa disebabkan oleh variasi dalam rangsangan yang mereka butuhkan saat berhubungan seks. Ini merupakan alasan yang sering terjadi mengapa beberapa wanita kesulitan mencapai orgasme.

“Dengan mengingat hal itu, foreplay seksual itu penting. Selain itu, pikirkan tentang posisi yang berbeda dan masturbasi terpandu yang dapat meningkatkan gairah,” jelas Dr Datta.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Dear Paksu, Ini 5 Minuman Ajaib Biar Stamina Makin ‘Gaspol’ saat Bercinta

Jakarta

Stamina menjadi salah satu elemen yang penting bagi para suami ketika bercinta. Pasalnya, performa yang prima dapat membuat kehidupan seksual pasangan suami istri menjadi lebih baik.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan stamina seksual bagi laki-laki. Salah satunya adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Dikutip dari For Men Health, beberapa jenis minuman diketahui dapat memberikan efek positif terkait stamina saat bercinta. Sederet minuman ini dapat membantu agar seseorang bertahan lebih lama di atas ranjang.


Berikut adalah 5 minuman alami yang dapat membantu para pria meningkatkan performa seksual.

1. Jus Aloe Vera

Aloe vera diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Salah satunya dapat merangsang produksi testosteron pada pria guna meningkatkan libido dan stamina seksual.

Jus ini penuh dengan nutrisi sehat yang mampu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan memberi energi pada tubuh. Jus aloe vera mungkin dapat meningkatkan rutinitas dengan cara yang akan bermanfaat bagi kesehatan umum dan vitalitas seksual.

2. Jus Semangka

Semangka kaya akan asam amino yang disebut citrulline. Ini dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke area genital.

Aliran darah yang lebih baik dapat membantu pria mencapai dan mempertahankan ereksi, sekaligus meningkatkan kenikmatan seksual bagi kedua pasangan.

3. Air Kelapa

Air kelapa dikenal sebagai minuman menyegarkan dan menghidrasi yang dapat memberikan dorongan energi alami. Hal ini karena air kelapa kaya akan elektrolit seperti kalium, magnesium, dan natrium, yang membantu mengisi kembali kadar hidrasi tubuh dan menjaga fungsi otot yang tepat.

Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat memengaruhi performa seksual seseorang. Air kelapa sendiri dapat membantu mencegah dehidrasi, kelelahan, dan kram otot.

4. Teh Jahe

Jahe sendiri diketahui dapat meningkatkan libido seseorang. Pasalnya, rempah tradisional ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan panas tubuh, sehingga meningkatkan gairah dan performa seksual.

Mengonsumsi teh jahe secara rutin dapat mendatangkan efek yang bagus terkait performa seksual. Teh jahe dapat memberikan rasa yang segar, membangkitkan gairah, dan menambah bumbu pada momen-momen yang intim.

5. Jus Delima

Penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan yang ada dalam jus buah delima membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Sirkulasi darah yang lebih baik sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan ereksi yang kuat dan tahan lama.

(dpy/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Terungkap! Segini Ukuran Mr P Ideal yang Disukai Wanita Menurut Survei


Jakarta

Ukuran penis kerap menjadi topik yang sensitif bagi kaum pria. Pasalnya, ukuran alat vital sering dikaitkan dengan ‘keperkasaan’ di ranjang.

Sebagian pria percaya semakin besar ukuran penis, semakin ‘jago’ pula kemampuan bercintanya. Namun, apakah wanita juga menginginkan pasangan dengan ukuran alat vital yang besar?

Ternyata tidak juga. Sebuah survei terbaru menemukan wanita lebih menyukai ukuran penis yang biasa-biasa saja.


Dikutip dari New York Post, survei yang dilakukan oleh ZipHealth terhadap 800 wanita heteroseksual menemukan kebanyakan wanita menganggap penis dengan panjang 5,5 inci (sekitar 13,9 cm) dan lingkar 4,5 inci (sekitar 11 cm) sebagai ukuran ideal.

Sebagai informasi, rata-rata ukuran panjang penis pria adalah sekitar 5,17 inci (sekitar 13 cm) dan lingkar 4,59 inci (sekitar 11,6 cm). Artinya, kebanyakan pria tidak perlu cemas dengan ukuran ‘kejantanannya’ saat memuaskan pasangan di ranjang.

Meski wanita puas dengan ukuran penis yang normal, pria punya keyakinan berbeda. Banyak pria menginginkan ukuran penis yang lebih besar.

Survei yang dilakukan ZipHealth kepada 100 orang pria menemukan kebanyakan dari mereka ingin memiliki penis dengan ukuran panjang 6,5 inci (sekitar 16 cm) dan lingkar 5,5 inci (13,9 cm).

Spesialis kedokteran keluarga dr Jen Caudle mengatakan ada beberapa faktor yang memicu munculnya anggapan kalau ukuran penis besar lebih baik.

Pertama, karena kebanyakan orang mengira rata-rata ukuran penis jauh lebih panjang dan lebih besar dari yang sebenarnya. Kedua, adanya tekanan sosial yang menuntut pria dan wanita untuk memenuhi kriteria tertentu.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Tips Bakar Lemak dengan Bercinta, Pasutri Wajib Coba!

Jakarta

Bercinta merupakan salah satu aktivitas untuk menjaga keharmonisan pasangan suami istri. Selain mempererat hubungan, seks juga bisa menjadi cara untuk membakar banyak kalori atau lemak di tubuh.

Memang berapa kalori yang terbakar lewat hubungan seks?

Dikutip dari Business Insider, sebuah riset kecil tahun 2013 menemukan bahwa pria membakar rata-rata 4,2 kalori per menit saat berhubungan seks. Sementara pada wanita, seks ini bisa membantu membakar sekitar 3,2 kalori per menit.


Namun, mengingat durasi rata-rata hubungan seksual hanya sekitar 5,4 menit, itu berarti tidak banyak kalori yang bisa dibakar.

Untuk bisa membakar kalori lewat hubungan seks mungkin memerlukan beberapa cara, seperti:

1. Bisa tambah durasi

Dalam berhubungan seks, durasi menjadi aspek yang penting. Jika ingin mencoba membakar lebih banyak kalori, cobalah untuk menambah durasinya.

Pasangan suami istri bisa mencoba hal-hal pelengkap sebelum masuk ke acara inti. Misalnya, memperpanjang durasi untuk ‘pemanasan’ atau foreplay.

2. Coba posisi seks tertentu

Salah satu cara yang bisa membantu membakar kalori saat berhubungan intim adalah posisi seks. Cobalah untuk menerapkan posisi seks yang berbeda, terutama yang menuntut kekuatan otot.

Posisi seks yang bisa dicoba untuk membakar kalori, di antaranya wheelbarrow, standing sex, reverse cowgirl, snake, hingga butter churner.

3. Bisa berganti posisi

Untuk bisa membakar kalori lebih banyak, cobalah posisi yang lebih menantang yang bisa melatih bagian otot. Dikutip dari CNN, ini akan membuat kejutan untuk tubuh dan membakar kalori lebih baik.

Jika sudah berada dalam beberapa posisi seks dan masih merasa lemas, cobalah untuk berganti posisi dengan pasangan.

4. Lakukan sebelum sarapan

Kebanyakan orang mungkin lebih suka berhubungan seks saat malam. Tapi, bercinta saat pagi juga boleh dicoba, terutama sebelum sarapan.

Pada waktu ini, kadar testosteron pria mencapai puncak pada pukul 07.00-08.00 pagi. Kalau bisa meluangkan waktu saat pagi, itu seperti berolahraga.

5. Konsumsi makanan penambah stamina

Jika ingin membakar kalori lebih baik saat bercinta, tentu memerlukan asupan yang tepat untuk menambah stamina. Cobalah untuk menambahkan makanan penambah stamina ke dalam makanan harian, seperti seledri, pisang, hingga seledri.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy