Category Archives: Dewasa

5 Makanan untuk Tingkatkan Gairah Bercinta, Biar Makin ‘Gaspol’ di Ranjang

Jakarta

Libido adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan dorongan seksual seseorang. Setiap orang memiliki tingkat libido yang berbeda-beda, namun ada beberapa kondisi yang dapat membuat libido menjadi berkurang.

Usia, stres, masalah pribadi dan profesional, pengobatan, dan gaya hidup dapat memengaruhi hasrat seksual atau libido seseorang. Apabila mengalami hal ini, terdapat sejumlah cara yang bisa dicoba, salah satunya dengan mengonsumsi makanan untuk meningkatkan gairah bercinta.

Dikutip dari Healthline dan Medical News Today, lima makanan berikut mengandung nutrisi yang dapat bermanfaat bagi pengalaman seks sehingga membantu meningkatkan libido dan memperbaiki stamina selama bercinta.

1. Oyster/Tiram

Tiram menjadi salah satu makanan yang dapat meningkatkan gairah dan memperbaiki stamina seks karena mengandung zinc yang tinggi. Zinc adalah mineral yang dibutuhkan tubuh setiap hari untuk banyak fungsi vital, seperti metabolisme sel, stamina, dan mengatur kadar testosteron.


Zinc sangat penting untuk kesuburan pria, jika seseorang kekurangan zinc akan memengaruhi kualitas seksual dan efek negatif pada hormone testosteron.

Jika tidak menyukai tiram karena termasuk moluska, bisa mencoba makanan laut yang lain seperti kepiting atau lobster. Kedua makanan laut itu kaya akan zinc juga.

2. Daging Sapi

Daging sapi mengandung asam amino yang dapat membantu meningkatkan perfoma seks. Daging yang kaya akan protein memiliki senyawa seperti zinc, karnitin, dan L-arginin yang berfungsi membantu meningkatkan aliran darah di dalam tubuh.

Aliran darah yang lancar sangat penting untuk respons seksual pada setiap orang, baik pria maupun wanita.

3. Ikan Salmon

Salmon terkenal dengan kandungan asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung. Omega-3 membantu mencegah penumpukan plak di arteri dan mendorong aliran darah yang sehat di seluruh tubuh.

Oleh karena itu, hal ini mampu menjaga sistem peredaran darah bekerja dengan lancer dan mengurangi risiko penyakit tertentu yang mengganggu fungsi seksual.

4. Kacang dan Biji-bijian

Beberapa kacang seperti mete dan almond mengandung zinc dan L-arginin. Dua kandungan tersebut mampu melancarkan sistem aliran darah di tubuh sehingga dapat meningkatkan fungsi dan perfoma seks.

5. Buah Apel

Buah apel menjadi salah satu buah yang dapat membantu meningkatkan perfoma seks. Hal ini dikarenakan apel mengandung senyawa quercetin yang berperan dalam meningkatkan sirkulasi darah, mengobati disfungsi ereksi (DE), dan mengelola gejala prostatitis.

(Ghefira Nur Fatimah/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Punya Hasrat Seksual dan Libido yang Meledak-ledak? Ini Kemungkinan Penyebabnya


Jakarta

Nafsu seksual adalah aspek alami yang dialami dalam setiap kehidupan manusia. Namun, pertanyaan tentang apakah memiliki nafsu tinggi itu normal sering kali muncul dan menjadi bahan perbincangan. Menurut Medical News Today, pada dasarnya tidak ada definisi apakah nafsu seks seseorang dikatakan normal atau tidak.

Hanya saja, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan mengapa gairah seks seseorang dapat begitu tinggi. Libido, istilah yang digunakan untuk menggambarkan dorongan atau hasrat seksual seseorang. Setiap individu memiliki tingkat libido yang berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, kesehatan, hormon, dan kondisi psikologis.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Libido

1. Hormon

Tingkat hormon, terutama testosteron pada pria dan estrogen pada wanita, memainkan peran besar dalam menentukan tingkat libido. Fluktuasi hormon selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat mempengaruhi nafsu seksual. Sehingga normal apabila memasuki fase tersebut, hasrat seksual seseorang meledak-ledak.


2. Kesehatan Fisik

Kondisi kesehatan secara umum, termasuk penyakit kronis seperti diabetes atau gangguan tiroid, dapat mempengaruhi libido. Dikutip dari healthline, pola makan yang buruk, kurang tidur, dan gaya hidup sedentari juga dapat menurunkan dorongan seksual.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang dengan kesehatan fisik yang bagus baik karena gym maupun pola gaya hidup, cenderung lebih menginginkan seks dan gairah seks yang lebih tinggi. Serta orgasme yang lebih baik.

3. Kesehatan Mental

Stres, kecemasan, dan depresi dapat mengurangi hasrat seksual. Saat stres, beberapa orang akan merasa mengalami penurunan hasrat seksual. Sebaliknya, perasaan bahagia dan hubungan yang sehat dapat meningkatkan libido. Namun beberapa orang juga terkadang mencari kepuasan seksual dengan melakukan seks sebagai peredanya.

4. Obat-obatan dan Zat Tertentu

Beberapa obat, seperti antidepresan dan obat tekanan darah, diketahui dapat mempengaruhi libido. Penggunaan obat stimulan, seperti kokain juga dapat meningkatkan hasrat seksual tetapi memiliki kaitan dengan peningkatan hubungan seks yang “berisiko”.

Tak hanya obat-obatan, konsumsi alkohol juga memungkinkan terjadinya peningkatan libido dalam jangka pendek. Namun, ketergantungan alkohol dapat menurunkan gairah, kinerja, dan kepuasan seksual.

Apakah Nafsu Tinggi Itu Normal?

Punya nafsu tinggi dapat dianggap normal jika tidak menyebabkan gangguan dalam kehidupan sehari-hari atau merugikan orang lain. Nafsu seksual yang tinggi bisa menjadi tanda tubuh yang sehat dan fungsi hormonal yang baik. Namun, jika dorongan seksual yang tinggi menyebabkan stres, konflik dalam hubungan, atau perilaku seksual yang berisiko, itu mungkin merupakan tanda dari suatu masalah yang perlu ditangani.

NEXT: Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?

Jika hasrat seksual yang tinggi mulai mengganggu aktivitas harian atau pekerjaan, dapat mulai mengganti kebiasaan dengan melakukan hal yang lebih positif.

Kemudian apabila nafsu yang tinggi mengarah pada perilaku seksual yang berisiko, seperti sering berganti pasangan atau tidak menggunakan perlindungan, bantuan medis sangat disarankan untuk membantu dalam penanganan. Terakhir, apabila libido tinggi disertai dengan gejala emosional seperti kecemasan yang berlebihan atau depresi.

Memiliki nafsu tinggi adalah sesuatu yang bisa dianggap normal, tergantung pada konteksnya. Jika tidak menimbulkan masalah dalam kehidupan pribadi atau sosial, maka hal tersebut adalah bagian dari hal normal dalam dorongan seksual manusia. Yang terpenting, pahami tubuh dan kebutuhan seksual sendiri untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dalam kehidupan seksual.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Olahraga yang Manjur Bikin Sesi Bercinta Makin Membara


Jakarta

Meningkatkan kualitas seks bersama pasangan dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya adalah meningkatkan aktivitas fisik dan juga berolahraga.

Terdapat beberapa jenis olahraga yang disarankan untuk meningkatkan performa bercinta di atas ranjang baik dalam hal gairah seks yang rendah hingga disfungsi ereksi. Hal ini tentu saja penting untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga.

Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa seks dikutip dari NY Post:


1. Kardio

Direktur Pusat Promosi Kesehatan Seksual di Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Indiana Dr Debby Herbenick mengatakan kesehatan kardiovaskular sangat berperan besar dalam performa bercinta. Bagi pria, ini bermanfaat untuk meningkatkan ereksi, sedangkan pada wanita ini baik untuk pelumasan vagina.

Penting untuk menambahkan latihan aerobik ke dalam jadwal olahraga. Coba berjalan kaki atau jogging selama 20 menit, lalu tambahkan latihan yang berintensitas lebih tinggi seperti bersepeda, berlari, menaiki tangga, hingga, latihan interval.

2. Kegel

Latihan kegel penting bagi wanita maupun pria untuk meningkatkan performa panggul. Otot dasar panggul yang lemah atau tegang bisa menghambat orgasme, bahkan menyebabkan rasa sakit saat berhubungan intim.

Latihan kegel dirancang untuk meniru gerakan saat menahan kentut atau buang air kecil. Gerakan tersebut dapat membuat dasar panggul menjadi lebih kuat.

“Saya sering mendengar bahwa orang hanya dapat melakukan satu posisi karena kaku atau posisi lain terasa sakit,” kata spesialis otot dasar pelvis Dr. Janelle Howell tentang kehidupan seks beberapa kliennya.

Melatih panggul mungkin akan terasa cukup melelahkan namun menurut ahli itu merupakan langkah yang sepadan. Menambahkan beban seperti kettlebell saat melatih otot panggul juga sangat disarankan.

NEXT: Yoga dan latihan core

3. Yoga dan Latihan Core

Latihan yoga dapat membuat tubuh menjadi lebih lentur dan otot inti menjadi lebih kuat. Dr Herbenick mengatakan yoga dapat membantu mengendurkan dasar panggul dan sistem saraf parasimpatis.

“Anda mungkin merasa penetrasi vagina lebih nyaman. Anda mungkin mendapati ereksi lebih mudah terjadi. Stres adalah musuh ereksi,” kata Dr Herbenick.

Melatih otot inti sangat penting untuk meningkatkan performa di atas ranjang. Latihan core misalnya bisa membantu meningkatkan daya tahan saat bercinta.

“Memperkuat inti tubuh benar-benar dapat membantu daya tahan saat berhubungan seks, membantu Anda merasa kuat dan kokoh dalam tubuh Anda,” kata Rachel Zar, terapis seks yang berbasis di Chicago.

Salah satu jenis latihan core yang sangat disarankan adalah gerakan plank. Lakukan gerakan plank dan tahan selama mungkin. Selain baik untuk kebugaran, kontraksi dan pelepasan otot inti bahkan bisa memicu gairah.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Butuh Lebih Intim? Ciuman di 7 Titik Ini Bikin Pasangan Mabuk Kepayang

Jakarta

Ciuman merupakan salah satu bentuk ekspresi kasih sayang yang paling intim. Bagi banyak pasangan, ciuman bukan hanya sekadar tanda cinta, tetapi juga cara untuk memperkuat ikatan emosional dan fisik.

Meskipun setiap individu memiliki preferensi yang berbeda, ada beberapa titik di tubuh yang ketika dicium dapat memberikan sensasi menyenangkan yang membuat pasangan merasa melayang dan makin tergila-gila.

Berikan ciuman-ciuman nakal di beberapa titik berikut, agar si dia makin melayang keenakan.


1. Garis Rahang

Dikutip dari Lovestrategies, garis rahang bukanlah tempat yang biasa disentuh dan dicium pasangan. Biasanya, mereka akan “menyerang” lebih dulu area wajah atau bahkan di leher.

Namun garis rahang sebenarnya merupakan tempat yang sangat rentan untuk disentuh. Sentuh wajahnya dengan lembut lalu cium seolah itu adalah tanda bahwa ingin menciptakan momen yang intim dengan si dia.

2. Leher

Leher merupakan salah satu area yang sangat sensitif. Ciuman lembut di sepanjang leher, terutama di bagian belakang dan samping, bisa memberikan sensasi yang menggoda.

Dikutip dari Timesofindia, si dia akan sangat menikmati ketika pasangannya mencium, menjilat, atau bahkan menggigit leher mereka dengan lembut. Ini bisa memicu perasaan sensual dan meningkatkan gairah yang membuatnya mabuk kepayang.

3. Dada dan Puting

Bukan hanya pada wanita, dada dan puting pria juga bisa sangat sensitif terhadap sentuhan dan ciuman. Sentuhan lembut dan ciuman di sekitar area dada, serta sedikit stimulasi pada puting, bisa memberikan sensasi yang menyenangkan dan menggairahkan.

NEXT: Telinga

4. Telinga

Telinga, terutama bagian belakang telinga, merupakan area sensitif lainnya yang sering diabaikan. Berbisik mesra di telinganya, diikuti dengan ciuman lembut dan sedikit gigitan di cuping telinga, bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk membangkitkan gairah.

5. Tangan Bagian Dalam

Meskipun tangan mungkin bukan titik yang pertama kali terpikirkan untuk membuat pasangan bergairah, ciuman di tangan bagian dalam bisa menjadi sangat romantis dan intim. Mulailah dengan pijatan dan sentuhan-sentuhan lembut di telapak tangan, ini dapat menjadi salah satu cara yang bagus untuk menunjukkan kasih sayang dan meningkatkan ikatan emosional.

6. Paha Bagian Dalam

Paha bagian dalam merupakan area yang sangat sensitif dan si dia akan sangat menikmati ketika pasangannya memberikan service lebih di area tersebut. Gosok tangan, pijat area tersebut atau bahkan cium dan hisap dengan lembut, dijamin pasangan akan menggeliat kenikmatan.

7. Perut

Perut merupakan salah satu area yang mudah dijangkau, tetapi si dia akan menyukainya saat dimain-mainkan perutnya. Belai lembut perutnya dengan memain-mainkan jari atau menciumnya dengan lembut dan perlahan, sentuhan apa pun akan berhasil membuatnya melayang.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Habis Bercinta Malah Susah Tidur? Kenali Penyebab ‘Post Coital Insomnia’


Jakarta

Lazimnya, perasaan nyaman dan puas selepas hubungan seks bikin seseorang mudah terlelap. Faktanya, beberapa orang mengalami sebaliknya yakni jadi nggak bisa tidur.

Ada banyak kemungkinan penyebab post coital insomnia, kondisi yang dialami saat seseorang susah terlelap usai bercinta. Pada wanita, salah satunya yang paling simpel adalah tidak tercapainya orgasme.

Normalnya, orgasme saat bercinta mengaktifkan sistem saraf simpatis dan saraf parasimpatis. Saat keduanya aktif, maka tubuh akan merasa rileks dan berada dalam status tenang.


Pada wanita yang tidak mengalami orgasme saat bercinta, sistem saraf berada dalam fase excitement. Kondisi ini pada akhirnya bisa membuat seseorang lebih terjaga.

“Ada rantai sistem saraf yang tricky yang membuatnya masuk akal bahwa kadang-kadang bikin susah untuk terjaga maupun untuk tidur ketika Anda menginginkan sebaliknya,” kata Greg Marchand, dokter kandungan yang meneliti disfungsi dan kepuasan seksual, dikutip dari Sleep.com.

Kemungkinan lain sebagaimana dikutip dari Zleepy.com adalah temperatur tubuh, yang meningkat ketika bercinta. Normalnya, tubuh menjadi lebih hangat saat bercinta, padahal faktanya temperatur yang lebih sejuk dibutuhkan untuk bisa tidur dengan lebih kondusif.

Terakhir, faktor hormonal juga bisa menyebabkan rasa kantuk menjauh seusai berhubungan seks. Dopamine, salah satu hormon yang dilepaskan saat bercinta, di satu sisi memberikan rasa nyaman sehingga gampang mengantuk pada kebanyakan pasangan.

Namun di sisi lain, pelepasan hormon ini juga dibarengi dengan pelepasan hormon norepinephrine, yang membuat seseorang lebih terjaga. Jika hormon terakhir ini lebih banyak dilepaskan, sebagaimana dialami sebagian orang, maka jangan kaget kalau malah jadi susah tidur.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ketahuan Pura-pura Orgasme, Harus Gimana?


Jakarta

Ada banyak alasan bagi seseorang untuk pura-pura orgasme saat bercinta. Jika suatu ketika ketahuan oleh pasangan, apa yang sebaiknya dilakukan?

Sebuah riset di Tempel University mengungkap 60 persen wanita berpura-pura orgasme saat berhubungan seks. Begitupun di kalangan pria, sekitar 25 persen juga melakukannya.

Dikutip dari CBS News, salah satunya perasaan insecure terhadap keintiman dan fungsi seksual saat berhubungan. Sebagian lainnya lagi melakukan hal itu agar cepat selesai.


Apapun alasannya, kepalsuan dalam sebuah hubungan bukan tanpa risiko. Termasuk dalam urusan orgasme. Dikutip dari Healthline, pura-pura orgasme dalam jangka panjang bisa memicu:

  • perasaan tidak senang pada pasangan karena tidak membantu untuk orgasme beneran
  • bikin hubungan dengan pasangan makin berjarak
  • makin enggan mengeksplorasi hal-hal yang sebenarnya bisa membantu untuk orgasme beneran.

Meski ada banyak artikel menjelaskan cara-cara mengidentifikasi orgasme palsu, sesungguhnya tidak selalu mudah untuk memastikan bahwa pasangan cuma pura-pura. Tidak ada indikasi yang spesifik untuk memastikannya.

“Orgasme pada tiap orang bisa kelihatan, kedengaran, dan dirasakan secara berbeda,” kata Gigi Engle, seorang sex coach dan penulis buku tentang kesehatan seksual.

Lalu harus gimana jika curiga pasangan pura-pura orgasme? Yang pasti ajak bicara, tapi sebaiknya jangan to the point menanyakan apakah beneran berpura-pura.

“Memulainya dengan tuduhan akan membuat pasangan bersikat defensif,” kata Engle.

“Bukan soal apakah mereka pura-pura atau tidak di masa lalu, tapi tentang bagaimana kalian berdua bisa melakukan sesuatu untuk masa yang akan datang,” lanjutnya.

Bagaimana jika sebaliknya, kita yang pura-pura? Setidaknya ada dua pilihan yang bisa dilakukan. Pertama, dan disebut sebagai pilihan terbaik, adalah jujur apa adanya, tapi tentunya butuh komunikasi yang baik dan saling percaya.

Hal yang wajib dikomunikasikan tentu alasannya, dan jika ada alternatif solusinya. Pastikan juga bahwa sebenarnya memang menikmati aktivitas seksual, hanya saja tidak sampai orgasme.

Pilihan kedua, ya sudah bimbing pasangan untuk bisa sama-sama orgasme. Masing-masing perlu saling terbuka mengungkapkan ekspektasinya dalam berhubungan.

(up/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sesi Bercinta Pasutri Mulai Loyo? Boleh Coba 5 Hal Ini untuk Bangkitkan Gairah

Jakarta

Kepuasan seksual memainkan peran yang sangat penting dalam hubungan suami istri yang sehat. Namun, banyak faktor yang dapat memengaruhi kualitas kehidupan seks bersama pasangan, salah satunya adalah hilangnya gairah seksual.

Hal tersebut dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti pertambahan usia, dampak penyakit tertentu, pasca melahirkan, stres, dan lain sebagainya.

Kehilangan gairah seksual sebenarnya hal yang bisa terjadi pada setiap pasangan. Namun jika sudah menyebabkan ketegangan atau merusak hubungan, maka perlu dilakukan tindakan untuk mengembalikan ‘percikan’ gairah tersebut.


Lantas, apa saja yang dapat dilakukan untuk mengembalikan gairah seksual? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Berkomunikasi dengan Pasangan

Jika merasa gairah seks menurun, jangan malu untuk terbuka dengan pasangan. Dengan mendiskusikannya, pasangan bisa sama-sama mencari penyebab dan solusi untuk mengatasi gairah seks yang hilang.

Bicarakan hal-hal yang disukai dan tidak disukai saat berhubungan intim, termasuk fantasi seksual yang mungkin dimiliki. Dengan demikian, masing-masing bisa merasa lebih nyaman saat bercinta, sehingga gairah seks pun meningkat.

2. Lakukan Variasi saat Bercinta

Aktivitas seksual yang itu-itu saja tentunya akan menimbulkan rasa bosan dan menurunkan gairah seksual. Cobalah untuk menjajal berbagai macam variasi, seperti foreplay hingga gaya bercinta baru untuk menambah intensitas dan kepuasaan saat bercinta.

3. Mengenakan Pakaian Seksi

Meski terkesan sepele, apa yang dikenakan saat bercinta dapat memengaruhi gairah seksual. Pastinya suami akan lebih ‘bersemangat’ saat melihat istrinya mengenakan pakaian seksi saat bercinta dibanding kaos rumah biasa.

Dikutip dari Business Insider, pakaian tertentu juga dapat meningkatkan rasa percaya diri di ranjang. Hal ini dapat berpengaruh terhadap performa dan kenikmatan saat bercinta.

4. Mengonsumsi Makanan Pembangkit Libido

Mengonsumsi makanan tertentu juga dapat membantu meningkatkan libido dan memunculkan hasrat untuk bercinta. Makanan pembangkit libido juga cenderung lebih minim risiko dibanding obat-obatan penunjang performa seksual.

Beberapa makanan yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan libido antara lain:

  • Coklat hitam
  • Alpukat
  • Ginseng
  • Ginkgo biloba
  • Daging tertentu
  • Tiram
  • Kepiting
  • Lobster

5. Sering-sering Bermesraan

Mengembalikan gairah seks tidak harus selalu dengan bercinta. Pakar seksolog klinis dari Los Angeles, Kat Van Kirk, PhD, mengatakan sentuhan seperti berpelukan, memijat, atau membelai tubuh pasangan dapat mengembalikan gairah seks yang hilang.

Pasalnya, sentuhan dapat mendorong pelepasan hormon oksitosin dalam tubuh. Oksitosin adalah salah satu hormon bahagia yang juga berperan dalam meningkatkan gairah seksual.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Perlu Tahu, 5 Kebiasaan Tak Terduga Ini Bisa Menurunkan Gairah Seksual

Jakarta

Mempertahankan gairah seksual dalam hubungan adalah salah satu kunci kebahagiaan dalam sebuah rumah tangga. Namun, ada beberapa hal yang sering kali tidak disadari dapat menurunkan gairah seks pasangan. Berikut adalah lima hal yang bisa menurunkan gairah seks pasangan dikutip dari Harvard Men’s Health.

1. Stres dan Kelelahan

Stres dan kelelahan adalah dua faktor utama yang dapat mengurangi gairah seksual. Kehidupan yang penuh tekanan, baik dari pekerjaan, keuangan, atau masalah pribadi lainnya, bisa membuat seseorang merasa tidak berenergi dan kurang tertarik pada aktivitas seksual.

Upayakan untuk bisa mencari cara dalam mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, atau melakukan hobi, agar tetap bisa menjaga keseimbangan emosional dan fisik.


2. Komunikasi yang Buruk dalam Hubungan

Komunikasi yang buruk dalam hubungan bisa menjadi pemicu menurunnya gairah seks. Ketidakmampuan untuk mengekspresikan perasaan, kebutuhan, dan keinginan seksual satu sama lain dapat menciptakan jarak emosional.

Saling terbuka dan jujur dalam berkomunikasi merupakan hal penting, serta saling mendengarkan tanpa menghakimi, untuk memperkuat ikatan emosional dan seksual.

3. Ketidakpuasan atau Kekhawatiran dalam Hubungan

Ketidakpuasan dalam hubungan, baik secara emosional maupun fisik, bisa menurunkan gairah seksual. Perasaan tidak dihargai, kurangnya kasih sayang, atau adanya konflik yang tidak terselesaikan dapat mengikis keinginan untuk berhubungan intim.

Seseorang dapat begitu khawatir terhadap perasaan emosional atau kinerja seksual sehingga seks tidak lagi menyenangkan. Kecemasan tersebut menjadi lebih umum pada pria dan wanita seiring bertambahnya usia, terutama ketika memasuki usia 50-an.

4. Pola Makan Tidak Sehat

Penurunan gairah seksual juga bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan makanan olahan bisa menyebabkan penurunan energi dan masalah kesehatan lain yang berpengaruh pada performa seksual.

Mulai mengubah pola makan seimbang dengan banyak sayuran, buah, biji-bijian, dan protein bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan membantu menjaga gairah seksual.

5. Kualitas Tidur Buruk

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Dikutip dark Medical News Today, dalam sebuah penelitian Women’s Health Initiative (WHI), perempuan yang melaporkan tidur kurang dari 7-8 jam cenderung kurang aktif dan puas secara seksual.

Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan libido karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Pastikan mendapatkan tidur berkualitas setidaknya 7-8 jam per malam untuk menjaga energi dan semangat seksual tetap tinggi.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

8 Titik Rangsang Pria yang Bikin ‘Merem Melek’ saat Disentuh, Istri Perlu Tahu!


Jakarta

Untuk mendapatkan kepuasan saat bercinta, tentunya kedua pihak perlu aktif dalam menciptakan suasana yang meningkatkan gairah seksual.

Salah satunya dengan memberikan sentuhan-sentuhan nakal di area tubuh tertentu.

Namun tak jarang, kaum hawa justru terjebak dalam “servis” yang itu-itu saja, menjadikan aktivitas bercinta tidak terlalu menggairahkan.


Bukan hanya Mr P, berikut beberapa area tubuh pria yang perlu dieksplorasi untuk meningkatkan gairah ketika bercinta:

1. Kulit Kepala

Kulit kepala merupakan salah satu area sensitif seksual, karena dipenuhi dengan ujung saraf. Oleh karenanya, membelai kulit kepala secara sembarangan pun dapat menimbulkan efek kesemutan di seluruh tubuh pria.

Ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk merangsang area sensitif tersebut. Mengusap kepala dan menarik rambut dengan lembut, menjadi cara yang ampuh untuk mengaktifkan titik sensitif seksual pria.

2. Telinga

Kulit telinga terutama pada bagian daun telinga, tipis dan sensitif sehingga mudah dirangsang.

Telinga memiliki ratusan reseptor sensorik yang dapat distimulasi dengan mencium, menjilat ataupun mengigit daun telinga.

Membisikan hal-hal manis pada telinga pria juga dapat menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan gairah ketika bercinta.

3. Bibir

Bibir merupakan zona sensitif seksual yang paling terbuka. Sentuhan kecil atau ciuman saja dapat membangun gairah dan hasrat pria ketika bercinta.

Daripada langsung berciuman, lebih baik berikan sentuhan-sentuhan lembut terlebih dahulu dengan lidah atau ujung jari. Selanjutnya baru berikan ciuman lembut, ciuman super penuh gairah, atau gigitan manja di bibir bawah.

4. Leher

Leher menjadi area paling sempurna untuk dirangsang ketika sedang foreplay. Bahkan ciuman lembut dan sentuhan sekecil apapun di area leher, dapat membuat tubuh pria tergelitik.

5. Puting Susu

Jangan abaikan puting susu pria ketika sedang bercinta. Faktanya, rangsangan pada puting dapat mengaktifkan area yang sama di otak seperti saat merangsang alat kelamin.

Mulailah dengan ciuman atau sentuhan lembut pada are puting untuk meningkatkan gairah bercinta pada pria.

6. Glans atau Kepala Mr P

Penis adalah titik rangsangan utama pada pria. Bagian kepala penis, atau glans, adalah area yang sangat sensitif karena memiliki konsentrasi tinggi dari ujung saraf. Stimulasi di bagian ini, baik melalui sentuhan langsung, oral, atau penetrasi, biasanya menghasilkan respon yang kuat.

7. Paha Bagian Dalam

Jika bertanya, manakah bagian tubuh yang dapat membangkitkan gairah seksual secara instan? Jawabannya adalah paha bagian dalam.

Paha bagian dalam merupakan area yang sangat sensitif dan dekat dengan alat kelamin, sehingga stimulasi seperti mencium atau meyentuh area ini dapat meningkatkan gairah pada pria.

Pada dasarnya, paha bagian dalam merupakan zona sensitif seksual yang baik untuk mempertahankan gairah tetapi memperpanjang hubungan seksual secara keseluruhan.

8. Perut

Kulit di area perut lebih sensitif terhadap sentuhan dibandingkan di area kulit yang selalu terkena sinar matahari. Mencium, menjilat, menyentuh, atau membelai perut pria, dimulai dari area tulang rusuk hingga ke bawah, bisa langsung meningkatkan gairah seksualnya.

Perut merupakan area sensitif seksual yang berguna untuk foreplay, bahkan saat sedang bercinta.

NEXT: Kunci Keintiman Bersama Pasangan

Untuk mengeksplorasi titik rangsangan pasangan saat bercinta, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Komunikasi

Berbicaralah dengan pasangan mengenai preferensi dan titik-titik yang paling sensitif masing-masing. Ini dapat membantu meningkatkan pengalaman saat bercinta.

2. Eksperimen

Jangan takut untuk mencoba teknik dan area tubuh baru. Bereksplorasi dengan tubuh pasangan dapat membantu menemukan area dan teknik mana yang pas saat bercinta. Karena setiap individu memiliki respons yang berbeda terhadap rangsangan yang diterimanya.

3. Kesabaran dan Lembut

Karena banyak are rangsangan yang sangat sensitif, penting untuk memulai dengan sentuhan lembut dan meningkatkan intensitas secara perlahan. Agar pasangan tetap nyaman saat bercinta.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Vagina ‘Kering’ Bikin Mood Bercinta Jadi Drop? Pahami Penyebab dan Cara Atasinya

Jakarta

Tak cuma meningkatkan keharmonisan dalam rumah tangga, berhubungan intim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Saat berhubungan, memaksimalkan performa masing-masing merupakan hal yang penting agar seks terasa memuaskan. Namun, tak jarang muncul kendala yang memengaruhi tingkat kepuasan saat berhubungan intim salah satunya adalah vagina yang kering.

Vagina kering tak jarang menyebabkan iritasi serta menimbulkan sensasi terbakar ketika bercinta. Kondisi ini membuat tak jarang wanita memilih untuk menghindari untuk berhubungan seks.

Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologist terdapat beberapa faktor yang menyebabkan vagina menjadi kering salah satunya adalah masalah hormon. Rendahnya kadar hormon estrogen pada wanita jelang masa menopause maupun setelah menopause dapat menyebabkan vagina kering.


Hormon estrogen adalah hormon yang menjaga lubrikasi, ketebalan, serta elastisitas pada vagina. Apabila kadar estrogen rendah, kondisi ini dapat membuat vagina mengalami penipisan, pengeringan serta peradangan atau yang dikenal sebagai atrofi vagina.

Tak cuma menopause, terdapat kondisi lain yang menyebabkan rendahnya kadar estrogen pada vagina. Beberapa di antaranya meliputi melahirkan, menyusui, atau ketika sedang menjalani pengobatan kanker.

Beberapa obat antidepresan, obat flu, dan alergi juga bisa menyebabkan keringnya jaringan vagina. Penyebab lain yang juga dapat menjadi pemicu adalah autoimun sindrom Sjogren. Kondisi yang dapat memicu kering pada mulut dan mata ini juga dapat memengaruhi kekeringan pada vagina.

Cara Mengatasinya?

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan pelembab. Pelembab berfungsi untuk meningkatkan kelembaban di area luar maupun di dalam vagina.

Pelembab vagina dibagi menjadi dua jenis, yaitu pelembab internal yang dimasukkan ke dalam vagina untuk membangun jaringan vagina, serta pelembab eksternal yang dibuat untuk vulva atau bagian terluar pada vagina.

Selain pelembab, menggunakan lubricant atau pelumas vagina juga dapat mengatasi vagina yang kering saat berhubungan intim. Pilih pelumas berbahan dasar air meskipun tidak tahan lama dibandingan pelumas berbahan dasar minyak. Pelumas dengan bahan dasar minyak lebih rentan menyebabkan iritasi, juga mengurangi tingkat efektivitas kondom.

Apabila rasa sakit atau tidak nyaman saat berhubungan seks tak kunjung membaik selama 2 bulan, segeralah temui dokter. Perawatan hormonal biasanya akan dilakukan dengan menggunakan krim dan tablet estrogen yang dimasukkan beberapa kali seminggu ke dalam vagina.

Selain itu, perawatan juga bisa dilakukan dengan menggunakan cincin vagina yang diletakkan di dalam vagina. Cincin ini nantinya akan melepaskan estrogen dosis rendah selama 90 hari.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy