Category Archives: Dewasa

Pagi atau Malam Hari? Ini Waktu Ideal untuk Bercinta Bagi Pasutri


Jakarta

Tak sedikit pasangan suami istri yang sering bertanya-tanya kapan waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim. Pertanyaan ini tidak hanya mencakup aspek biologis, tetapi juga mempertimbangkan faktor emosional dan praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi sebagian pasangan, waktu pagi hari menjadi pilihan ideal karena tubuh berada dalam kondisi segar dan penuh energi setelah istirahat malam. Sementara itu, bagi pasangan lain, malam hari setelah menyelesaikan semua aktivitas harian memberikan kesempatan untuk bersantai dan menghabiskan waktu intim tanpa gangguan.

Lantas, pagi atau malam hari sih waktu ideal untuk bercinta?


Dikutip Fullmast Men’s Health Clinics, bagi sebagian besar pria, kadar testosteron tertinggi terjadi di pagi hari. Hormon yang baru diproduksi ini bisa membuat pria merasa lebih bahagia dan bersemangat sejak bangun tidur. Selain itu, perasaan segar dan istirahat yang cukup dari tidur malam juga berkontribusi pada suasana hati yang baik.

Hal ini juga didukung oleh fakta bahwa kadar hormon testosteron pada pria berada pada puncaknya di pagi hari, sehingga meningkatkan gairah seksual. Namun bagi perempuan, waktu melakukan seks, baik di pagi maupun malam hari, tidak begitu penting. Perempuan lebih dipengaruhi oleh tahap awal dari siklus menstruasi mereka, ketika mereka berada dalam masa subur.

Selain meningkatkan kadar testosteron pada pria, aktivitas intim di pagi hari yang melepaskan endorfin dapat membantu mengurangi rasa sakit fisik, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi stres.

Wanita yang secara teratur berhubungan seks di pagi hari juga akan mendapatkan tambahan hormon estrogen, yang bisa memperbaiki tampilan dan tekstur kulit serta memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung dan osteoporosis.

Senyawa yang dilepaskan saat berhubungan seks dapat membantu pasangan merasa lebih dekat, terutama karena adanya oksitosin. Dikenal sebagai “hormon cinta,” oksitosin berperan penting dalam memperkuat ikatan emosional antara dua orang. Pelepasan oksitosin selama hubungan intim menciptakan perasaan kedekatan dan kebersamaan yang lebih dalam, mempererat hubungan pasangan.

Berhubungan intim di pagi hari sebelum memulai aktivitas sehari-hari telah terbukti menjadi strategi terbaik bagi pasangan yang ingin memperkuat ikatan hubungan antar pasangan. Praktik ini memberikan waktu khusus bagi suami istri untuk saling terhubung secara intim sebelum terpisah oleh tuntutan harian.

Selain mendapatkan keintiman fisik, momen ini juga memungkinkan pasangan untuk berbagi momen kebersamaan yang mendalam dan memperkuat ikatan emosional di antara mereka. Dengan merasakan keintiman tersebut di awal hari, seseorang dapat membawa energi positif dan rasa dekat yang terbentuk ke dalam aktivitas sehari-hari.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Paksu Perlu Tahu, Olahraga Ini Diyakini Bisa Bikin Pria ‘Tahan Lama’ di Ranjang


Jakarta

Performa seks yang optimal di ranjang memang mampu membuat pasangan mabuk kepayang. Lupakan obat-obatan atau jamu kuat sebab olahraga bisa membantu meningkatkan performa pria di ranjang.

Dikutip dari Everyday Health, sebuah studi dengan 105 peserta menemukan berlari selama 30 menit selama lima kali dalam seminggu membantu perpanjang durasi ejakulasi.

Sementara dua studi lainnya menghubungkan yoga dengan perbaikan secara signifikan secara statistik dalam menunda ejakulasi. Kemudian ada juga latihan otot lantai panggul yang dapat membantu dan terbukti memberikan manfaat pada pria meningkatkan waktu ejakulasi dari rata-rats 1 menit menjadi 3 menit.


Adanya studi tersebut menunjukkan pilihan untuk mengatasi ejakulasi dini. Selain menjadi pilihan yang bagus karena memperpanjang durasi ejakulasi, olahraga juga mudah dilakukan dan bisa membuat tubuh lebih bugar.

Jika dengan olahraga dirasa tidak ada perubahan, khawatir mengenai ejakulasi dini bisa segera konsultasi dengan dokter. Tidak perlu malu untuk membicarakan masalah ini karena dokter akan mencoba memberikan pengobatan dan mencari solusi terbaik mengatasi hal tersebut.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sederet Manfaat Dirty Talks, Bikin Bercinta Makin Bergairah

Jakarta

Komunikasi menjadi salah hal penting dalam hubungan yang terkadang sering dianggap sepele dalam hubungan. Padahal, obrolan antar pasangan yang baik dapat memberikan banyak manfaat, salah satunya saat bercinta.

Sebelum bercinta, banyak pasangan yang melewatkan beberapa fase penting untuk menggugah gairah pasangan. Padahal ‘fase pemanasan’ ini cukup vital perannya untuk mendapatkan sensasi berlebih ketika berhubungan antar suami-istri.

Obrolan nakal atau dirty talks bisa dijadikan ‘jurus’ untuk membuat pasangan merasa nyaman sebelum akhirnya bercinta. Tak hanya saat di ranjang, dirty talks ternyata bisa dilakukan via teks atau pesan singkat.


Banyak sekali manfaat dan cara untuk menggugah gairah pada pasangan melalui obrolan nakal. Bisa dengan memanggil menggunakan panggilan sayang atau membahas sesuatu yang mampu membuat suasana semakin ‘memanas’. Dilansir dari Bustle, berikut beberapa manfaat dari dirty talks.

1. Mengetahui titik nyaman antar pasangan

Vanessa Marin seorang terapis seks, mengatakan dirty talks mampu membuat pasangan mengetahui kata-kata atau topik obrolan yang mampu menjadi rangsangan yang membangkitkan gairah. Sayangnya, bagi banyak perempuan memulai obrolan nakal merupakan satu fase yang membuatnya tidak nyaman.

Vanessa melanjutkan, jika pasangan sudah mendapatkan kontrol tentang topik-topik ‘panas’ apa yang cocok untuk mereka sebelum bercinta, hal ini akan dengan mudah menimbulkan kenyamanan dalam bercinta.

2. Menghadirkan kejutan untuk diri sendiri dalam bercinta

Akan menjadi hal baik ketika seseorang mendapatkan ‘kejutan’ ketika bercinta, salah satu caranya adalah dengan melakukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilakukan.

Komunikasi sebelum bercinta sangat penting dilakukan untuk pasangan, dengan dirty talks baik perempuan atau laki-laki bisa saling membahas titik-titik rangsang di tubuh yang mampu membangkitkan gairah.

3. Memberikanmu pengalaman seks yang lebih baik

Setiap pasangan akan selalu mencari cara untuk mendapatkan setiap pengalaman seksual berbeda-beda. Dengan komunikasi dan semua obrolan nakal ini, makan tidak akan ada rahasia di antara pasangan.

Pasangan akan lebih mudah memahami arti dari ekspresi wajah yang timbul baik sebelum atau ketika bercinta. Mengingat salah satu aturan sebelum bercinta adalah membuat pasangan merasa nyaman dan rileks.

(Devandra Abi Prasetyo/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Kenali 10 Penyebab Benjolan di Miss V Bagian Luar, dari Kista sampai Herpes

Jakarta

Bagi wanita, vagina adalah salah satu area tubuh yang perlu dijaga kesehatan dan kebersihannya. Sebab, masalah pada vagina bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dalam beraktivitas, terlebih aktivitas seksual.

Detikers yang pernah merasakan ada benjolan pada vagina mungkin merasa khawatir. Sebab, benjolan pada vagina adalah salah satu tanda masalah kesehatan pada vagina.

Benjolan di vagina bisa disebabkan oleh beragam hal. Mengutip Healthline, benjolan di vagina merupakan kondisi yang cukup umum ditemui dan biasanya bukanlah hal yang serius. Tetapi, benjolan di vagina bisa juga merupakan tanda butuh perawatan medis.


Penyebab Muncul Benjolan di Vagina

Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan benjolan di vagina.

1. Kista di Vulva

Vulva adalah bagian vagina yang terlihat dari luar. Di area ini, terdapat banyak kelenjar. Jika kelenjar tersumbat, kista dapat terbentuk.

Ukuran kista berbeda-beda, tetapi biasanya terasa seperti benjolan kecil dan keras. Biasanya kista tidak menimbulkan rasa sakit kecuali jika terinfeksi.

Kista pun umumnya hilang tanpa pengobatan. Tetapi, jika kista terinfeksi, dokter biasanya akan memberikan antibiotik.

2. Kista di Vagina

Organ reproduksi wanita, baik yang bagian internal maupun eksternal, kerap disebut vagina oleh masyarakat awam. Secara medis, vagina sebenarnya merujuk pada organ internal yang tak terlihat dari luar.

Kista di vagina adalah benjolan di dinding vagina yang berukuran kecil seperti kacang polong. Biasanya kista ini muncul setelah melahirkan atau karena luka pada vagina.

Sama seperti kista pada vulva, kista di vagina biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Umumnya kista pada vagina bukanlah hal yang serius, kecuali jika menimbulkan rasa sakit saat berhubungan seksual.

Terkadang, kista pada vagina harus dikeluarkan dengan operasi.

3. Fordyce Spot

Fordyce spot adalah benjolan-benjolan kecil berwarna putih atau kuning yang muncul di bagian dalam vulva. Benjolan ini juga bisa muncul di bibir atau pipi.

Fordyce spot umumnya muncul saat memasuki masa puber dan akan muncul semakin banyak seiring pertumbuhan. Fordyce spot umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya.

4. Varises

Varises adalah kondisi pelebaran atau pembengkakan pembuluh vena di bagian vulva. Varises muncul sebagai benjolan berwarna kebiruan atau vena yang membengkak di area vulva.

Varises tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi terkadang benjolan akan terasa berat, gatal, atau mengeluarkan darah.

Varises mengakibatkan rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual atau saat berdiri terlalu lama. Dokter spesialis operasi pembuluh darah vena dapat menangani kondisi ini.

Kondisi varises kerap dialami oleh ibu hamil. Bagi ibu hamil, varises tidak butuh penanganan khusus, sebab akan hilang sendiri setelah melahirkan.

5. Rambut Kemaluan Tumbuh ke Dalam

Mencukur bulu kemaluan dengan shaving atau waxing meningkatkan risiko rambut kemaluan tumbuh ke bagian dalam. Hal ini bisa membentuk benjolan kecil berbentuk bulat yang terkadang menimbulkan rasa gatal dan sakit.

Benjolan pun bisa berisi nanah dan kulit di sekitarnya berubah lebih gelap.

Umumnya, kondisi ini akan sembuh sendiri tanpa pengobatan. Tetapi, jika muncul inflamasi, sebaiknya pergi ke dokter karena hal itu bisa menjadi tanda infeksi.

6. Skin Tag

Skin tag atau acrochordon juga dikenal dengan istilah daging tumbuh. Skin tag adalah pertumbuhan jaringan yang menggantung di kulit. Skin tag bisa muncul di berbagai lipatan kulit tempat kulit bergesekan, seperti ketiak, selangkangan, anus, paha, kelopak mata, leher, atau di bawah payudara.

Skin tag biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, kecuali jika bergesekan dengan sesuatu dan menjadi iritasi.

Jika terasa mengganggu, skin tag bisa dihilangkan dengan operasi atau laser.

7. Lichen Sclerosus

Menurut National Health Service (NHS) UK, lichen sclerosus adalah kondisi yang mengakibatkan munculnya bercak-bercak putih yang gatal di area genitalia atau bagian tubuh lain. Kulit pun menjadi lebih mudah terluka atau berdarah.

Lichen sclerosus dapat terjadi pada siapa saja, tetapi jauh lebih umum muncul pada wanita yang sudah menopause.

Gejala lichen sclerosus bisa diobati dengan krim steroid yang diberikan dokter. Tetapi, gejalanya bisa muncul lagi setelah pengobatan, sehingga krim perlu digunakan lagi.

8. Herpes Genital

Herpes genital juga dikenal sebagai herpes simplex, infeksi yang disebabkan oleh herpes simplex virus (HSV). Virus ini menular melalui kontak kulit yang intim.

Gejala yang bisa kambuh adalah:

  • Bisul yang terasa pedih, melepuh, dan bahkan bisa bernanah atau berdarah
  • Rasa sakit atau gatal di area kemaluan
  • Kelenjar bengkak
  • Demam.

Gejala herpes genital umumnya akan sembuh lalu kembali lagi. Seiring waktu, kebanyakan orang dengan kondisi ini akan merasakan gejala-gejala yang lebih sedikit dan lebih ringan.

Untuk saat ini, belum ada obat untuk herpes genital, tetapi gejala-gejalanya bisa ditangani dengan pengobatan antiviral.

9. Kutil Kelamin

Kutil kelamin disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) dan menular melalui kontak intim. Gejala yang muncul antara lain:

  • Sekelompok benjolan-benjolan kecil yang sewarna dengan kulit
  • Sekelompok kutil yang berdekatan
  • Rasa gatal atau terbakar.

Kutil bisa dihilangkan dengan krim, laser, atau operasi. Beberapa jenis HPV bisa meningkatkan risiko terkena kanker serviks. Jika mengalami kutil kelamin, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis HPV yang menyebabkan kutil muncul.

10. Moluskum Kontagiosum

Penyebab lain benjolan pada vagina adalah virus Molluscum contagiosum. Mengutip Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Molluscum contagiosum ditularkan oleh kontak langsung dengan penderita. Penularan juga bisa terjadi melalui kontak tidak langsung melalui benda yang terkontaminasi virus, misalnya penggunaan handuk atau pakaian dengan orang yang terjangkit.

Gejala yang timbul berupa bintil yang sewarna kulit, berbentuk bulat seperti kubah, terkadang permukaannya tampak mengilap seperti mutiara, dan pada area tengahnya terdapat cekungan. Bintil-bintil dapat terjadi pada semua area tubuh, tetapi lebih sering ditemukan pada area yang rentan terhadap gesekan pakaian atau lembap.

Setelah 6-9 bulan bintil muncul, bintil dapat sembuh sendiri melalui proses peradangan, terbentuknya bisul, lalu menjadi keropeng yang akan mengelupas.

Pengobatan moluskum kontagiosum umumnya menggunakan metode untuk menghancurkan bintil, seperti bedah beku, kuretase, bedah listrik, laser, dan obat-obatan yang sifatnya iritatif.

Benjolan pada vagina dapat disebabkan oleh berbagai hal dan merupakan hal yang cukup umum. Tetapi jika benjolan tidak hilang setelah beberapa minggu, atau jika muncul rasa sakit atau tanda-tanda infeksi, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter.

(fds/fds)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sederet Manfaat Foreplay Sebelum Bercinta, Tak Cuma Bikin Gairah ‘Menggebu-gebu’

Jakarta

Masalah vagina kering dan rasa sakit saat berhubungan seksual merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh banyak wanita. Salah satu penyebab utama kondisi ini adalah kurangnya foreplay atau pemanasan sebelum berhubungan intim.

Foreplay yang cukup, sangat penting untuk memastikan bahwa tubuh, terutama organ intim wanita, siap untuk berhubungan seksual. Dikutip dari WebMD, foreplay memiliki beberapa manfaat sebagai berikut.

1. Tubuh Lebih Siap untuk Seks

Dengan melakukan foreplay, akan ada sensasi jantung berdebar yang dapat dirasakan. Hal tersebut dapat meningkatkan aliran darah ke area genital, sehingga menyebabkan labia, klitoris, dan penis lebih terangsang.


Peningkatan gairah tersebut juga dapat membuat hubungan seksual lebih menyenangkan dan membantu mencegah rasa sakit pada vagina selama berhubungan.

2. Membuat Lebih Tahan Lama

Mencoba aktivitas foreplay, termasuk seks oral dan beberapa cara untuk rangsangan diri, secara tidak langsung dapat memperpanjang durasi seks sebelum mencapai orgasme atau ejakulasi.

3. Membangun Kedekatan Emosional

Melakukan foreplay dapat membuat pasangan merasa lebih terhubung satu sama lain. Hal ini karena adanya sentuhan sebelum berhubungan seks, baik seperti ciuman, pelukan, maupun rangsangan lainnya.

Saat berhubungan seks, wanita kerap mengalami sakit pada vagina karena kurangnya foreplay. Dengan melakukan foreplay maka dapat menurunkan adanya rasa sakit tersebut, yang dapat membuat hubungan seksual menjadi lebih nyaman antara pasangan.

5. Meningkatkan Orgasme

Bagi beberapa orang, foreplay adalah aspek yang sangat penting dalam seks. Hal ini karena banyak wanita yang tidak bisa mencapai orgasme hanya dari penetrasi, sehingga membutuhkan foreplay.

Tips Foreplay

Foreplay dapat dimulai dari manapun dan kapanpun. Tidak harus berada dalam ruangan yang sama dengan pasangan.

Foreplay dapat dilakukan dengan memulai sentuhan kecil, berciuman dengan pasangan, atau bahkan juga chat pasangan dengan teks romantis atau foto seksi.

Berikut beberapa tips memulai foreplay dikutip dari WebMD.

1. Mulai Percakapan

Memulai percakapan pada pasangan merupakan hal penting sebelum memulai foreplay. Tanyakan kepada pasangan hal apa yang membuat mereka terangsang, dan minta mereka untuk berbagi apa yang mereka ingin lakukan sebelum berhubungan seksual.

Luangkan waktu satu sama lain untuk berdiskusi mengenai hal apa yang membuat merasa nyaman ketika melakukan foreplay.

2. Terbuka dan Jujur

Bicarakan alasan mengapa harus melakukan foreplay, termasuk juga manfaatnya untuk membantu dalam kenyamanan dan meningkatkan gairah dalam hubungan seksual.

3. Percaya Diri

Beberapa orang merasa tidak percaya diri dengan tubuh yang dimiliki. Coba untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama dalam keadaan terbuka satu sama lain untuk membantu dan menciptakan suasana yang lebih percaya diri saat akan berhubungan seksual.

Dengan memperhatikan foreplay, maka pasangan dapat menikmati hubungan seksual yang lebih menyenangkan dan memuaskan, serta mengurangi risiko vagina luka karena kurangnya foreplay.

(sao/sao)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

10 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Gairah Bercinta, Biar Makin ‘Jos’ di Ranjang

Jakarta

Memiliki gairah seks atau libido yang rendah terkadang dapat menimbulkan persoalan dengan pasangan. Padahal gairah seks yang menurun tidak jarang dialami banyak orang. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari faktor usia hingga masalah psikis dan fisik.

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan gairah seks adalah dengan mengonsumsi makanan tertentu. Dikutip dari Indiatimes, berikut adalah beberapa pilihan makanan yang dapat membantu meningkatkan gairah seksual secara alami.

1. Kacang-kacangan

Semua jenis kacang, seperti pistachio, kacang tanah, dan kenari, mengandung asam amino L-arginin. Asam ini diubah menjadi nitrit oksida yang menjaga fleksibilitas arteri dan dapat meningkatkan aliran darah. Sehingga akan sangat bermanfaat untuk kesehatan organ seksual.


2. Biji Labu

Biji labu kaya akan seng yang dapat meningkatkan testosteron pada pria. Selain itu, biji labu dapat memperbaiki mood dan kesehatan secara keseluruhan karena mengandung antioksidan, zat besi, magnesium, dan banyak nutrisi penting lainnya.

3. Alpukat

Alpukat adalah sumber vitamin B6 dan asam folat yang baik. Alpukat dinilai dapat meningkatkan energi dalam tubuh secara keseluruhan. Vitamin B6 yang terkandung dalam Alpukat juga mampu membantu mengatur prolaktin yang dapat meningkatkan libido.

4. Cokelat

Cokelat dapat meningkatkan kadar serotonin dan dopamin di otak. Serotonin dan dopamin merupakan salah satu hormon yang dapat meningkatkan mood dan menurunkan stres karena perasaan bahagia. Sehingga dapat memperbaiki mood ketika berhubungan seksual.

5. Semangka

Semangka merupakan salah satu buah yang mengandung citrulline, yang dapat melepaskan asam amino dan arginin dalam tubuh. Arginin dikenal dapat meningkatkan kesehatan vaskular.

Dengan mengonsumsi buah semangka, maka dapat merelaksasi pembuluh darah yang kemudian meningkatkan aliran darah ke organ seksual, sehingga meningkatkan gairah seksual.

6. Pisang

Pisang merupakan salah satu sumber kalium. Kandungan kalium dalam pisang merupakan nutrisi penting yang berguna untuk kontraksi otot. Kontraksi otot tersebut sangat penting untuk kualitas hubungan seksual.

Tidak hanya itu, pisang juga mengandung enzim bromelain yang dapat membantu produksi testosteron pada pria. Bromelain juga dikenal membantu dalam produksi hormon serotonin sehingga dapat memperbaiki mood pria dalam berhubungan seksual.

7. Paprika

Paprika dikenal dapat meningkatkan metabolisme dan merangsang endorfin. Konsumsi paprika dapat memunculkan sensasi berkeringat dan meningkatkan detak jantung yang kemudian membantu sirkulasi darah ke organ-organ. Kandungan vitamin C pada paprika juga dapat meningkatkan libido pada wanita.

8. Tiram

Tiram mengandung dua asam amino, asam D-aspartat dan N-metil-D-aspartat, yang dikenal dapat meningkatkan hormon seks pada pria dan juga wanita.

9. Bawang Putih

Kandungan allicin pada bawang putih merupakan senyawa aktif yang dapat membantu merangsang sirkulasi darah untuk ereksi yang lebih kuat dan juga dapat meningkatkan libido.

10. Bayam

Bayam merupakan sumber magnesium dan dikenal dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah serta meningkatkan aliran darah. Sehingga dengan konsumsi bayam maka dapat membantu meningkatkan libido serta gairah seksual.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Terbukti Lewat Riset, Ternyata Ini Waktu Terbaik untuk Bercinta

Jakarta

Bercinta memang bisa dilakukan kapan saja, entah itu malam, siang, sore, ataupun pagi hari. Namun, dari sejumlah waktu tersebut, adakah yang benar-benar ideal untuk melakukan aktivitas seksual?

Meski waktu terbaik untuk berhubungan intim bergantung pada mood dan persetujuan pasangan, ternyata ada faktor-faktor lain yang ikut memengaruhi waktu optimal untuk berhubungan seks. Sebuah survei yang dilakukan terhadap 1.000 orang di Inggris menemukan kalau waktu paling ideal untuk bercinta. Menurut mereka waktu terbaik untuk bercinta bukan di malam hari, melainkan pada pukul 7.30 pagi.

Sejumlah penelitian memang menyebutkan seks di pagi hari alias morning sex dapat memberikan manfaat lebih besar, dan ini pula yang dirasakan oleh para responden survei tersebut. Lantas, apa alasan mereka menyebut 7.30 pagi sebagai waktu paling optimal untuk bercinta?


1. Lebih Berenergi dan Bergairah

Menurut para peserta survei, pagi hari menjadi waktu yang tepat untuk bercinta karena tubuh masih penuh energi. Hal ini sejalan dengan penelitian yang pernah dilakukan pada 2013.

Studi tersebut menemukan jumlah hormon testosteron dan estrogen, dua hormon yang memengaruhi libido, memuncak di pagi hari. Ditambah dengan kondisi fisik yang berenergi usai tidur semalaman, seks pun menjadi semakin lebih ‘menggebu-gebu’ dan menggairahkan.

2. Lebih ‘Tahan Lama’

Para pria juga mengaku bisa ‘tahan’ lebih lama saat bercinta di pagi hari. Ini tidak mengherankan, sebab hormon testosteron yang memengaruhi gairah dan ereksi berada pada puncaknya di pagi hari.

3. Stres Berkurang

Seks melepaskan hormon endorfin yang dapat mengurangi rasa sakit dan menurunkan tingkat stres. Tak hanya itu, hormon ini juga dapat meningkatkan suasana hati.

4. Otak Lebih Fokus

Morning sex juga dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan fungsi otak. Sejumlah penelitian menemukan bercinta di pagi hari melepaskan hormon-hormon, seperti dopamin, yang dapat meningkatkan kesehatan dan fungsi kognitif otak.

5. Imun Tubuh Meningkat

Memperkuat imun tubuh tidak hanya dengan mengonsumsi vitamin C saja. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2015 menemukan morning sex juga dapat meningkatkan produksi antibodi IgA yang berperan dalam melindungi tubuh dari infeksi virus, bakteri, dan kuman lainnya.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Variasi Foreplay Anti Bosan, Bikin Sesi Bercinta Makin ‘Hot’

Jakarta

Ada banyak cara untuk membuat lebih intim dengan pasangan, salah satunya adalah pemanasan atau foreplay. Dikutip dari Indiatimes, menurut pakar seks, foreplay bermanfaat untuk membantu seseorang memahami dirinya sendiri dan preferensi seksualnya dengan lebih baik.

Semakin seorang pasangan terhubung secara seksual, semakin nyaman mereka dalam berbagi fantasi, keinginan, dan termasuk hal yang dapat menyenangkan satu sama lain.

Berikut beberapa tips foreplay yang dapat dilakukan bersama pasangan dikutip dari Indiatimes.


1. Jangan dimulai dari ranjang

Rutinitas foreplay tidak harus dimulai di kamar tidur. Foreplay kecil dapat dimulai dengan ciuman dan sentuhan intim secara perlahan di ruang tamu, sebelum melakukan hubungan seks yang sebenarnya di tempat tidur.

Memilih tempat favorit juga dapat dilakukan untuk menambah gairah pasangan. Namun tidak harus tempat favorit, dengan mengganggu pasangan ketika beraktivitas di dapur atau di ruang kerja juga dapat menjadi alternatif untuk menggoda pasangan.

2. Sexting

Sexting bisa menjadi bentuk pemanasan yang menarik, terutama dengan menggoda pasangan di sisi lain layar. Beritahu pasangan apa yang akan dilakukan atau apa yang diinginkan.

Biarkan pasangan membayangkan adegan-adegan kecil di kepala mereka sehingga mereka sangat bersemangat untuk pulang dan melanjutkan ke arah yang lebih intim karena sudah terangsang dari sexting yang dikirimkan sebelumnya.

Tidak hanya membuat pasangan terangsang, sexting juga dapat menjadi alternatif bagi beberapa orang yang mungkin masih malu untuk mengajak berhubungan seks terlebih dahulu.

3. Mulai dengan perlahan

Banyak orang mengira foreplay hanya berarti meraba dan oral seks saja. Padahal foreplay juga dapat dilakukan dengan ciuman, sentuhan, bahkan gigitan yang akan mengajarkan betapa menggodanya foreplay dan kemudian biarkan hal itu menuntun menuju seks.

Selain beberapa tips di atas, mengetahui fantasi pasangan juga menjadi salah satu kunci utama dalam foreplay. Hal ini dapat lebih memudahkan dalam membantu pasangan terangsang dan masuk ke dalam keinginan mereka untuk berhubungan seks lebih lanjut.

(Salsa Dila Fitria Oktavianti/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bukan karena Tak Cinta Lagi, Ini Pemicu Libido Suami Nge-drop dan Ogah Bercinta


Jakarta

Bercinta menjadi momen yang penting untuk pasangan suami istri. Selain memberikan manfaat kesehatan, rutin bercinta juga terbukti dapat meningkatkan keharmonisan rumah tangga.

Namun, permasalahan libido tak jarang juga dialami oleh suami. Hal ini tentu dapat memengaruhi kehidupan di atas ranjang dan tak jarang mengakibatkan masalah keintiman dalam rumah tangga.

Berkaitan dengan masalah tersebut, seksolog Isiah McKimmie menjelaskan bagaimana seorang pria kehilangan libido. Isiah menuturkan perbedaan libido atau dorongan seksual pasangan suami istri merupakan hal yang umum terjadi.


Jika dinilai sudah sangat mengganggu, Isiah menuturkan tidak ada salahnya pasangan mengonsultasikan masalah tersebut pada terapis pasangan dan seksolog.

“Saya sangat menyadari emosi menyakitkan yang dapat ditimbulkannya bagi kedua belah pihak. Terlepas dari tantangan yang ditimbulkannya, kerja sama dan pemeliharaan kebersamaan yang kuat masih bisa dilakukan,” kata Isiah dikutip dari NY Post, Rabu (15/5/2024).

Seringkali ekspektasi terhadap hasrat seksual menciptakan tantangan bagi pasangan. Perlu diingat sekali lagi untuk pasangan suami istri, perbedaan dorongan seksual adalah hal yang sangat umum dan banyak pasangan lain yang mengalami hal tersebut.

Dorongan seksual yang lebih rendah belum tentu mencerminkan cinta yang menurun atau pasangan jatuh cinta pada orang lain.

Libido umumnya berfluktuasi sepanjang hidup. Kondisi tersebut dapat berubah untuk kedua belah pihak di waktu yang berbeda. Namun, jika perubahan yang muncul terjadi secara drastis dan tiba-tiba, ada baiknya pasangan berusaha mencari tahu penyebab utamanya.

Kondisi suami yang kehilangan minat pada seks dapat menjadi tantangan yang besar untuk pasangan. Ketika seorang pria kehilangan minat terhadap seks, hal ini dapat menantang rasa maskulinitas dan harga diri mereka, sehingga menimbulkan rasa malu dan tidak berdaya.

Hal ini juga bisa menyulitkan karena mematahkan stereotip bahwa pria selalu memiliki minat yang tinggi terhadap seks.

“Sebagai pasangan, wanita bisa saja merasa tidak menarik dan tidak diinginkan. Hal ini yang menjadi tantangan,” kata Isiah.

“Penyebab umum seorang pria kehilangan libidonya itu meliputi stres, depresi, masalah kesehatan, efek samping obat, kecemasan, ketidakpuasan hubungan, masalah ereksi, dan masalah hormonal,” sambungnya.

NEXT: Cara Mengatasi Libido Suami Drop

Perlu dicatat oleh pasangan, berikut ini adalah beberapa tips yang mungkin bisa diterapkan untuk meningkatkan dorongan seksualitas suami:

1. Saling Berempati

Menurut Isiah, kondisi ini kemungkinan besar akan menyebabkan kesulitan untuk kedua belah pihak. Ia mengingatkan bahwa perspektif pasangan satu sama lain valid untuk diutarakan.

“Mencoba melihat sudut pandang satu sama lain dan memiliki empati satu sama lain akan membantu Anda bekerja sebagai tim dalam hal ini dan menjaga hubungan yang kuat,” katanya.

2. Pahami Pemicunya

Ketika tidak memahami mengapa perubahan bisa terjadi, kondisi ini dapat membuat istri merasa bingung dan tidak berdaya. Terlebih, hasrat seksual bagi banyak orang bersifat ‘responsif’ atau situasinya merespon berbagai faktor yang terjadi di sekitarnya. Faktor tersebut meliputi fisik, emosional, hingga lingkungan.

“Mari kita mulai dengan mencoba memahami apa yang terjadi pada suami Anda yang menyebabkan libidonya rendah,” ujar Isiah.

3. Tingkatkan Keintiman di Luar Seks

Memiliki hubungan yang kuat merupakan landasan penting untuk membangun hasrat seksual. Penelitian mengungkapkan hubungan yang kuat ketika pasangan merasa dicintai, dipercaya, aman, dan menyenangkan satu sama lain merupakan beberapa faktor penting dalam meningkatkan kualitas seks.

“Apakah Anda masih menunjukkan cinta dan kasih sayang satu sama lain dengan cara yang acuh tak acuh? Apakah Anda bersenang-senang dan bermain-main bersama? Itu penting untuk melakukan hubungan seks yang hebat dalam jangka panjang,” ujarnya.

4. Bicarakan Keintiman Bersama

Membicarakan soal apa yang diinginkan ketika bercinta bisa menjadi salah satu ‘senjata ampuh’ untuk menemukan keintiman kembali.

“Anda mungkin perlu berbincang bersama dan membicarakan tindakan praktis apa yang bisa Anda lakukan, seperti menjadwalkan waktu untuk keintiman saat dia tidak lelah atau melakukan hal-hal yang paling mungkin memicu hasratnya,” tandas Isiah.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sederet Manfaat Morning Sex, Tingkatkan Produktivitas hingga Cegah Penuaan

Jakarta

Setiap pasutri memiliki preferensi sendiri soal waktu untuk melakukan hubungan intim. Kebanyakan pasutri cenderung berhubungan seks di malam hari, tapi tak sedikit pula yang memilih untuk bercinta di pagi hari.

Bahkan, seks di pagi hari disebut-sebut memiliki lebih banyak manfaat dibanding melakukannya di malam hari. Karenanya, tidak heran jika morning sex menjadi semacam ‘ritual’ bagi beberapa pasutri untuk memulai hari mereka.

Lantas, apa saja sih manfaat berhubungan intim di pagi hari? Dikutip dari Vinmec, berikut pembahasannya.


1. Memperkuat Imun Tubuh

Sejumlah penelitian menyebutkan bercinta di pagi hari dapat meningkatkan produksi antibodi IgA. IgA adalah jenis antibodi paling umum yang banyak ditemukan pada lapisan mukosa (selaput lendir) tubuh, seperti di saluran pernapasan dan pencernaan.

Dengan kata lain, bercinta di pagi hari dapat memperkuat imun tubuh serta melindungi dari infeksi.

2. Meningkatkan Daya Ingat

Bercinta di pagi hari dapat merangsang produksi hormon tertentu di otak yang meningkatkan fokus, kewaspadaan, dan kemampuan dalam mengambil keputusan. Hal ini dapat membuat Anda lebih efisien dan produktif dalam beraktivitas.

3. Membakar Kalori

Mirip seperti olahraga, gerakan seks juga dapat membakar sejumlah kalori. Studi menunjukkan aktivitas seksual dengan intensitas sedang dapat membakar kalori setara dengan jogging selama 30 menit. Penelitian lain juga mengungkapkan seks dapat membakar sekitar 240 kalori pada pria, dan 180 kalori pada wanita.

Seks, terutama yang diakhiri dengan orgasme, dapat merangsang produksi ‘happy hormones’ atau hormon bahagia. Hormon-hormon ini bertanggung jawab dalam memunculkan perasaan tenang, rileks, dan bahagia, sehingga mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

5. Mencegah Gejala Penuaan

Orgasme saat bercinta dapat membantu meningkatkan jumlah hormon estrogen. Hormon ini berperan dalam mencegah tanda-tanda penuaan, menjaga fleksibilitas kulit, dan membuat kulit tampak lebih muda.

6. Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Beberapa studi menunjukkan bercinta setidaknya tiga kali dalam seminggu dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 50 persen. Namun jika melakukan seks di pagi hari, manfaat tersebut dapat meningkat hingga 70 persen.

Bercinta di pagi hari juga diyakini meningkatkan kualitas sperma, peluang kehamilan, dan mengurangi risiko kanker prostat.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy