Category Archives: Dewasa

4 Kesalahan Wanita saat di Ranjang, Bisa Bikin Suami ‘Turn Off’

Jakarta

Seks adalah aktivitas yang dapat memberikan kenikmatan tiada tara, baik bagi pria maupun wanita. Tapi terkadang, kualitas aktivitas seksual dapat terganggu oleh sejumlah faktor, termasuk kesalahan yang secara sengaja maupun tidak sengaja dilakukan wanita di ranjang.

Memang, tidak ada aturan yang mendikte cara melakukan aktivitas seksual. Namun, beberapa kesalahan yang terkesan sepele dapat membuat aktivitas bercinta menjadi hambar dan tak lagi memuaskan. Dampaknya bukan hanya ke pasangan pria saja, tapi wanita juga bisa merasakan hal yang serupa.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut kesalahan fatal yang harus dihindari wanita di ranjang.


1. Terlalu malu-malu

Malu-malu saat berhubungan intim adalah hal yang lumrah dirasakan wanita. Tapi jika hal ini terjadi berlarut-larut, justru dapat memengaruhi kualitas seks bersama pasangan loh.

Sebab, wanita yang terlalu malu-malu soal urusan ranjang akan kesulitan menyampaikan apa yang dia inginkan kepada pasangan. Misalnya, foreplay yang diinginkan, atau posisi bercinta yang membuatnya lebih bergairah. Kebanyakan pria tidak peka terhadap hal-hal seperti itu kecuali mereka diberitahu secara langsung.

Wanita yang terlalu malu-malu juga cenderung menahan ekspresi atau desahan saat bercinta. Akibatnya, si pria bisa berpikir kalau dia tidak mampu memuaskan pasangannya sehingga memengaruhi kepercayaan diri di ranjang.

2. Overthinking

Tak hanya dalam hubungan percintaan, overthinking juga menjadi salah satu kesalahan yang kerap dilakukan wanita saat berhubungan intim. Misalnya, terlalu memikirkan soal teknik dan gaya bercinta yang disukai pasangan, atau khawatir bentuk anggota tubuh tertentu membuat pasangan kurang bergairah untuk bercinta.

Pikiran-pikiran tersebut justru dapat menghilangkan kenikmatan dari aktivitas seksual itu sendiri. Overthinking juga dapat membuat wanita menjadi tidak fokus di ranjang, sehingga menimbulkan kesan seolah tidak menikmati hubungan intim dengan pasangan.

Memang, tidak ada salahnya menuruti keinginan pasangan di ranjang untuk membuatnya bahagia. Namun, seks adalah aktivitas yang seharusnya menyenangkan baik bagi pria maupun wanita. Karena itu, wanita juga harus mengutarakan apa yang dia mau dan harapkan dari aktivitas seksual bersama pasangannya.

Akibatnya, wanita bisa saja terpaksa melakukan hal yang tidak disukai. Lama kelamaan, hal ini dapat membuat bercinta menjadi tak lagi menyenangkan dan bahkan menimbulkan keretakan dalam hubungan.

4. Pura-pura orgasme

Salah satu kesalahan paling fatal yang tidak boleh dilakukan wanita saat bercinta adalah pura-pura orgasme. Ada bermacam-macam alasan mengapa wanita pura-pura orgasme, misalnya karena ingin menyenangkan atau mendongkrak kepercayaan diri pasangan, ingin cepat selesai bercinta, dan masih banyak lagi.

Tak hanya berisiko merusak hubungan dengan pasangan, hal ini juga dapat membuat wanita tak lagi merasakan kenikmatan seksual saat bercinta.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Makanan untuk Menghilangkan Bau Miss V, Biar Makin Mesra Sama Suami

Jakarta

Masalah pada vagina dapat memengaruhi kualitas hubungan percintaan dengan pasangan. Bahkan, beberapa gangguan pada vagina bisa ‘membunuh’ hasrat untuk melakukan aktivitas seksual.

Salah satunya adalah vagina yang berbau. Vagina yang tidak sehat bisa mengeluarkan bau yang tidak sedap, sehingga menghilangkan keinginan untuk bercinta. Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau perubahan pH vagina.

Ada banyak faktor yang bisa memicu hal tersebut, salah satunya adalah makanan. Faktanya, apa yang kita konsumsi sehari-hari dapat berdampak pada setiap organ tubuh, termasuk vagina. Bahkan, sebuah studi menyebutkan kesehatan perut sangat memengaruhi kondisi vagina.


Makanan untuk Menghilangkan Bau Miss V

Lalu, apa saja makanan yang harus dikonsumsi untuk menghilangkan bau tidak sedap pada vagina? Dikutip dari Healthshots, berikut pembahasannya.

1. Jahe

Jahe adalah salah satu tanaman yang sejak lama dimanfaatkan sebagai obat alami. Khasiat jahe untuk kesehatan tidak lepas dari zat antioksidan dan antimikroba yang terkandung di dalamnya.

Senyawa antioksidan dan antimikroba itu juga dapat membantu mendukung kesehatan vagina, dan mencegah infeksi. Dengan demikian, vagina terhindar dari risiko bau yang tidak sedap.

2. Yogurt

Yogurt mengandung lactobacillus, sejenis bakteri baik yang juga terdapat di perut, saluran kencing, dan vagina. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Antimicrobial Chemotherapy, lactobacillus dapat membantu mengembalikan keseimbangan jamur di vagina, dan mencegah infeksi akibat jamur yang dapat menyebabkan vagina berbau tidak sedap.

3. Cranberry

Sama seperti jahe, khasiat buah cranberry untuk kesehatan Miss V berasal dari kandungan antioksidannya. Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, kandungan antioksidan dapat membantu mencegah terjadinya infeksi yang bisa memicu bau tidak sedap pada vagina.

Tak hanya itu, cranberry juga bersifat asam dan dapat membantu menjaga keseimbangan pH vagina.

4. Nanas

Nanas mengandung sejumlah nutrisi yang dapat menunjang kesehatan organ kewanitaan, seperti vitamin C, B, dan serat. Tak hanya itu, mikronutrien tersebut juga dapat membantu mempertahankan aroma alami vagina, serta mencegah terjadinya infeksi.

5. Apel

Lagi-lagi, kandungan antioksidan yang ada dalam apel menjadi alasan mengapa buah berwarna merah ini baik untuk kesehatan Miss V. Selain itu, apel dapat merangsang aliran darah pada vagina, sehingga membantunya tetap sehat dan ‘segar’.

Sebuah studi yang dipublikasikan di F&S Science juga menyebut kandungan zat pada apel dapat mencegah pembentukan fibroid rahim, serta meningkatkan gairah seksual.

6. Lemon

Lemon merupakan salah satu buah asam yang kaya akan vitamin C. Dua hal tersebut membuat buah sitrus ini dapat membantu menjaga pH vagina dan mencegah munculnya bau yang tidak sedap.

Bahkan, studi yang dipublikasikan pada African Journal of Primary Healthcare and Family Medicine menunjukkan mengonsumsi jus lemon dapat mencegah penyakit menular seksual dan mengencangkan vagina pasca melahirkan.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Olahraga Simpel Dongkrak Performa di Ranjang, Siap ‘Tempur’ hingga Ronde Dua

Jakarta

Olahraga kerap diasosiasikan dengan kesehatan dan menurunkan berat badan. Namun ternyata, beberapa gerakan olahraga tertentu juga dapat meningkatkan libido hingga performa di ranjang.

Ada banyak alasan mengapa olahraga dapat menunjang performa seksual. Mulai dari memperkuat otot, meningkatkan stamina, menghilangkan stres, hingga melancarkan sirkulasi darah.

Olahraga untuk meningkatkan performa seksual pun tidak sulit dilakukan. Bahkan, beberapa bisa dilakukan di rumah sebelum ‘bertempur’ di ranjang. Apa saja sih jenis olahraganya? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.


1. Kegel

Berbicara soal olahraga untuk mendongkrak performa seks, kegel hampir selalu menjadi salah satu yang direkomendasikan. Tak heran, sebab olahraga disebut dapat meningkatkan libido hingga mengatasi disfungsi ereksi.

Pada wanita, kegel dapat membantu mengencangkan otot-otot vagina. Otot vagina yang kencang dapat meningkatkan kenikmatan dari aktivitas penetrasi. Selain itu, kegel juga dapat membantu wanita mengalami orgasme yang lebih kuat.

Sedangkan pada pria, senam kegel dipercaya bisa membantu mengontrol dan mengatasi ejakulasi dini.

2. Latihan kekuatan

Dikutip dari Allo Health, latihan kekuatan seperti angkat beban dapat meningkatkan jumlah hormon testosteron dalam tubuh. Jumlah testosteron sangat berpengaruh terhadap libido. Semakin tinggi jumlah hormon tersebut, semakin tinggi pula libido atau hasrat untuk bercinta.

Selain itu, melakukan latihan kekuatan secara rutin dapat memperkuat otot-otot tubuh, termasuk otot yang menunjang aktivitas seksual. Otot-otot yang terbentuk dengan baik juga dapat meningkatkan kepercayaan diri, yang mana turut memengaruhi performa saat bercinta.

3. Yoga

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Sexual Medicine, yoga dapat meningkatkan orgasme, gairah, dan kepuasan saat melakukan aktivitas seksual.

Banyak gerakan yoga yang dapat meningkatkan sirkulasi darah di area pelvis. Tak hanya itu, yoga juga dapat memperkuat otot yang aktif saat bercinta, meningkatkan fokus, dan meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh.

Beberapa pose yoga yang dikenal dapat membantu mendongkrak performa seksual di antaranya Vajrasana, Paschimottanasana, Padahastasana, Dhanurasana, dan Chakrasana.

4. Brisk walking

Olahraga sesimpel jalan kaki ternyata juga bermanfaat untuk mendongkrak performa seks loh. Brisk walking, atau yang dikenal juga dengan jalan kaki cepat, merupakan salah satu olahraga aerobik yang tak hanya membakar kalori, tapi juga meningkatkan sirkulasi darah.

Sirkulasi darah yang lancar amat berpengaruh terhadap kesehatan organ intim, khususnya pria. Jika sirkulasi darah baik, maka ereksi bisa lebih kuat dan tahan lama.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Makanan yang Bermanfaat untuk Jaga Kesehatan Miss V, Wajib Rutin Dikonsumsi

Jakarta

Kesehatan organ kewanitaan sangat berpengaruh terhadap aktivitas seksual. Pasalnya, vagina yang tidak sehat dapat memicu sejumlah masalah yang dapat mengurangi kenikmatan bercinta, atau bahkan menghilangkan hasrat untuk melakukan aktivitas seksual.

Misalnya, vagina kering. Seiring dengan pertambahan usia, jumlah hormon estrogen pada tubuh wanita akan menurun. Akibatnya, lubrikasi pada vagina juga ikut berkurang sehingga membuat penetrasi menjadi menyakitkan.

Selain itu, vagina yang tidak sehat juga rentan terinfeksi bakteri. Infeksi tersebut dapat membuat vagina mengeluarkan bau yang tidak sedap, sehingga menghilangkan gairah untuk bercinta.


Karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan Miss V. Salah satu cara yang paling simpel adalah dengan mengonsumsi makanan-makanan yang dapat secara alami membantu menunjang dan menjaga kesehatan vagina.

Apa saja makanan tersebut? Dikutip dari berbagai sumber, berikut pembahasannya.

1. Telur

Makanan untuk menjaga kesehatan vagina tidaklah sulit untuk didapatkan. Salah satu yang cukup sering ditemui sehari-hari adalah telur.

Kuning telur mengandung vitamin D yang dapat mengurangi risiko infeksi pada vagina. Berdasarkan penelitian, wanita yang mengalami masalah kesehatan pada vaginanya kebanyakan kekurangan vitamin D. Untuk mencegah hal tersebut, sebuah studi yang dipublikasikan di Indian Journal of Medical Research menyarankan wanita untuk mengonsumsi telur setiap hari.

2. Buah sitrus

Buah sitrus, seperti jeruk dan lemon, termasuk salah satu jenis makanan yang dapat membantu menjaga vagina tetap sehat. Terutama, dari risiko infeksi dan keputihan.

Ini karena kandungan vitamin C yang ada pada buah sitrus. Studi yang dipublikasikan di Journal of Clinical Medicine Research mengungkapkan mengonsumsi vitamin C setiap hari dapat menurunkan risiko infeksi vagina hingga bahkan setengahnya.

3. Daging ikan

Daging ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu menunjang kesehatan vagina. Sejumlah studi menyebutkan, asam lemak omega-3 dapat meningkatkan hormon estrogen dan lubrikasi pada vagina, khususnya saat menopause.

Tak hanya itu, asam lemak omega-3 disebut juga dapat mencegah risiko endometriosis.

4. Nanas

Jika vagina berbau menjadi salah satu masalah yang kerap dialami, maka mengonsumsi nanas bisa menjadi salah satu solusinya. Pasalnya, buah ini kaya akan vitamin C, vitamin B, dan serat yang dapat melindungi dari infeksi yang bisa membuat vagina mengeluarkan bau tidak sedap.

5. Yogurt

Kandungan bakteri baik yang ada pada yogurt dapat membantu menyeimbangkan kesehatan jamur dan mencegah infeksi pada vagina.

Tak hanya itu, mengonsumsi yogurt juga dapat menyeimbangkan pH vagina, sehingga tetap terlubrikasi dengan baik dan terhindar dari bau yang tidak sedap.

6. Jahe

Jahe mengandung antimikroba yang tak hanya bermanfaat untuk usus, tapi juga vagina. Selain menjaga vagina tetap sehat, kandungan antimikroba pada jahe juga melindungi dari risiko infeksi dan bau tidak sedap.

Mengolah jahe menjadi ramuan untuk menyehatkan vagina pun tidak sulit. Cukup tambahkan potongan jahe yang sudah dibersihkan ke dalam segelas air hangat atau minuman teh.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Manfaat Ciuman saat Bercinta, Termasuk Bikin Pasangan Mudah Orgasme

Jakarta

Ciuman merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan kasih sayang kepada pasangan. Tapi di luar itu, ciuman ternyata memiliki berbagai macam manfaat yang tak terduga, apalagi jika dilakukan saat berhubungan intim.

Selain menjadi foreplay, ciuman juga dapat memberikan beragam manfaat baik untuk kesehatan maupun aktivitas seks itu sendiri. Lantas, apa saja sih manfaat ciuman saat berhubungan intim? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Membantu wanita mencapai orgasme

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ciuman adalah salah satu aktivitas foreplay yang dapat meningkatkan gairah sebelum bercinta. Dikutip dari Healthshots, wanita memandang ciuman ketika bercinta merupakan bentuk kedekatan secara emosional. Hal ini membuat mereka semakin bergairah sehingga lebih mudah mencapai orgasme saat berhubungan seks.


Tak hanya itu, sebuah studi juga menunjukkan pasangan yang kerap berciuman cenderung lebih sering berhubungan seks dibanding pasangan yang jarang melakukannya. Artinya, berciuman dapat meningkatkan kehidupan seksual wanita baik secara kuantitas maupun kualitas.

2. Meningkatkan ‘happy hormones’

Berciuman dapat merangsang otak untuk memproduksi hormon-hormon seperti oksitosin, dopamine, dan serotonin. Tiga hormon tersebut dikenal juga dengan sebutan ‘happy hormones’ lantaran dapat mendorong munculnya perasaan bahagia atau nikmat dalam diri seseorang.

Pelepasan hormon-hormon tersebut juga dapat menurunkan kadar kortisol alias hormon stres pada tubuh.

3. Mengurangi ansietas

Tak hanya menurunkan stres, berciuman juga dapat mengurangi ansietas atau perasaan cemas. Hal ini penting, terutama saat bercinta. Pasalnya, stres dan ansietas kerap menjadi faktor yang memicu datangnya sejumlah gangguan seksual, seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini.

Jika stres dan ansietas menurun, maka tubuh akan menjadi rileks dan bisa lebih menikmati aktivitas seksual bersama pasangan.

Berciuman ternyata juga dapat membantu menurunkan tekanan darah loh. Dikutip dari Healthline, berciuman dapat membuat pembuluh arteri menjadi rileks dan lebar, sehingga darah dapat mengalir dengan lebih lancar. Hal ini secara tidak langsung juga membantu melindungi tubuh dari risiko penyakit akibat tekanan darah, seperti jantung atau stroke.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Cara Alami Mengatasi Mr P Loyo, Tak Harus Minum Obat Kuat

Jakarta

Performa seksual seorang pria kerap diasosiasikan dengan kemampuan penisnya untuk ‘berdiri maksimal’ dan mempertahankan ereksi. Banyak yang percaya, penis yang ‘tangguh’ dapat memberikan kepuasan bercinta yang lebih maksimal.

Karenanya, tidak heran jika pria merasa risih ketika penisnya loyo dan tidak bisa perform dengan maksimal. Alhasil, segala cara dilakukan untuk mengembalikan ‘keperkasaan’. Salah satunya dengan mengonsumsi obat kuat.

Namun, obat kuat tak harus selalu menjadi solusi mengatasi penis yang loyo. Ada sejumlah cara alami yang bisa dilakukan para pria untuk mengatasi penis yang loyo.


Mengatasi penis yang loyo

Dikutip dari WebMD, berikut kiat untuk mengatasi penis loyo yang bisa diterapkan.

1. Menjaga asupan makanan sehari-hari

Salah satu cara paling sederhana untuk mengatasi penis yang loyo adalah dengan menjaga pola makan sehari-hari. Terutama, mengurangi kebiasaan makanan yang tidak baik untuk kesehatan jantung.

Pasalnya, makanan yang tidak baik untuk jantung juga dapat menyebabkan gangguan ereksi. Ini karena makanan-makanan tertentu dapat meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh arteri koroner, yang mana juga menimbulkan dampak terhadap aliran darah ke penis. Akibatnya, penis tidak bisa ereksi dengan sempurna karena kekurangan suplai darah yang dibutuhkan.

Beberapa kebiasaan makan yang dapat memicu hal tersebut di antaranya jarang mengonsumsi buah dan sayuran, terlalu banyak mengonsumsi gorengan, makanan berlemak, dan makanan olahan.

2. Mempertahankan berat badan ideal

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit yang memengaruhi fungsi ereksi penis. Misalnya, diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan kerusakan pada saraf di seluruh tubuh. Jika kerusakan terjadi pada saraf yang menyokong penis, maka dapat memicu disfungsi ereksi. Karenanya, penting menjaga berat badan tetap ideal sehingga mengurangi risiko terkena penyakit yang dapat memicu disfungsi ereksi.

3. Menjaga tekanan darah dan kolesterol tetap stabil

Seiring waktu, tekanan darah dan kolesterol tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Jika kerusakan terjadi pada pembuluh yang menyuplai darah ke penis, maka hal ini dapat berujung pada disfungsi ereksi.

Karena itu, pastikan untuk selalu melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala guna mengetahui kadar kolesterol dan tekanan darah, sehingga bisa mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan.

4. Mengurangi konsumsi minuman beralkohol

Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dapat menimbulkan kerusakan organ hati, saraf, dan mengganggu keseimbangan hormon seks pada pria. Semua hal tersebut dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi dan membuat penis menjadi loyo di ranjang.

5. Berolahraga secara rutin dan teratur

Ada beragam jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah penis loyo. Misalnya, berlari, berenang, dan latihan aerobik lainnya.

Tapi ingat, perhatikan pula jenis olahraga yang dilakukan. Olahraga yang memberikan tekanan besar pada perineum, area antara skrotum dan anus, dapat memengaruhi pembuluh darah dan saraf yang menyokong penis dan memicu terjadinya disfungsi ereksi.

6. Hindari posisi bercinta yang riskan

Percaya atau tidak, beberapa kasus disfungsi ereksi disebabkan oleh cedera saat melakukan aktivitas seksual. Karena itu, tidak perlu tergesa-gesa saat melakukan aktivitas seksual, dan hindari posisi bercinta yang berisiko.

7. Berhenti merokok

Ada sejumlah cara rokok memengaruhi kemampuan ereksi penis. Pertama, merokok dapat menyebabkan kerusakan dan penyumbatan pada pembuluh yang mengalirkan darah ke penis. Alhasil, penis tidak dapat ereksi maksimal meski sudah terangsang.

Tak hanya itu, kandungan nikotin dalam rokok juga dapat membuat pembuluh arteri menyempit, sehingga menghambat aliran darah ke penis.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Bercinta, Apa Saja?


Jakarta

Bercinta bersama pasangan bisa menjadi momen yang indah di atas ranjang. Namun, tak banyak yang menyadari ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah berhubungan intim bersama pasangan.

Jika tetap dilakukan, beberapa hal ini dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan hingga keintiman bersama pasangan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya dikutip dari Healthshots:

1. Memakai Pakaian Ketat

Hal yang jangan dilakukan setelah melakukan hubungan intim adalah mengenakan pakaian ketat. Temperatur tubuh setelah berhubungan intim akan meningkat dan cenderung berkeringat.


Jika mengenakan pakaian dari bahan nilon atau sintetis, hal tersebut dapat membuat kulit menjadi lecet. Belum lagi jika celana berbahan nilon tersebut dapat menimbulkan rasa gatal setelah bersentuhan dengan cairan vagina. Oleh karena itu, kenakan pakaian tidur berbahan katun agar tetap sehat.

2. Mencuci Vagina dengan Sabun

Konsultan senior di departemen kebidanan dan ginekologi RS Fortis Shalimar Bagh Dr Uma Vaidyanathan menuturkan sebaiknya istri membersihkan vagina dengan air hangat setelah berhubungan intim.

Ia menyarankan sebaiknya menghindari sabun organ intim setelah bercinta karena vagina menjadi sangat sensitif pasca melakukan hubungan seks. Dr Uma juga tidak menyarankan douching dalam keadaan apapun setelah berhubungan intim.

3. Menggunakan Tisu Vagina

Dokter kandungan dan ginekologi di Motherhood Hospital Pune Dr Pratima Thamke menuturkan sebagian besar tisu basah mengandung pewangi dan pengawet buatan. Menggunakan tisu itu dapat meningkatkan risiko infeksi dan ruam.

4. Membiarkan Tangan Kotor

Penting untuk menjaga kebersihan tangan setelah melakukan hubungan intim. Ketika menyentuh organ intim pasangan, bakteri akan tetap bertahan di tangan.

Untuk mencegah adanya infeksi bakteri yang selanjutnya, lebih baik cuci tangan dengan segera.

5. Berendam Air Panas Bersama di Bathtub

Berendam air panas bersama pasangan setelah melakukan hubungan intim mungkin terdengar seperti ide yang bagus. Namun, rupanya hal ini justru dapat meningkatkan risiko infeksi.

Mandi air panas dapat memberikan suhu yang kondusif untuk bakteri untuk berkembang biak. Selain itu, berada di ruangan yang berisi air panas dalam jangka waktu lama berarti juga bakteri memiliki akses yang lebih lama ke bagian tubuh. Hal ini tentu bisa berbahaya untuk organ intim.

(avk/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Makanan yang Bikin ‘Keperkasaan’ di Atas Ranjang Nge-drop, Suami Wajib Tahu


Jakarta

Gairah seksual atau disebut libido merupakan kunci suksesnya hubungan intim pada pasangan yang sudah menikah. Namun, tidak sedikit pria yang kesulitan untuk memiliki gairah seksual optimal. Faktanya, terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi gairah seksual pria. Salah satu faktor tersebut adalah pola makan sehari-hari.

Pada dasarnya, apa yang dikonsumsi dapat memengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan. Akibat salah makan, sirkulasi darah di dalam tubuh pun bisa tidak optimal, bahkan gairah seksual juga dapat menurun. Beberapa jenis makanan dapat menurunkan dorongan seksual dan performa di atas ranjang menjadi loyo, di antaranya:

1. Alkohol

Ahli gizi Frida Harju menuturkan alkohol menjadi salah satu jenis zat yang buruk bagi tubuh untuk mendapat dorongan seks. Dalam banyak kasus, Harju menuturkan banyak orang yang sulit mencapai orgasme karena mengonsumsi alkohol.


Oleh karena itu, Harju sangat menyarankan tiap orang untuk memperhatikan jumlah konsumsi alkohol.

“Alkohol dalam jumlah sedang tidak menyebabkan kerusakan libido. Namun, minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan kesulitan ereksi pada pria atau kesulitan mencapai orgasme pada pria maupun wanita,” kata Harju.

2. Daging Merah

Harju menuturkan sebagian daging merah yang didapatkan mengandung hormon dan antibiotik tambahan. Jika dikonsumsi, makanan tersebut bisa saja menyebabkan ketidakseimbangan hormon alami pria terlebih bila dikonsumsi dengan jumlah yang banyak.

“Jika ingin mengonsumsi daging merah pilihlah potongan daging yang lebih rendah lemak seperti filet mignon klasik untuk diet sehat dan seimbang yang tidak akan merusak libido Anda,” ujarnya.

3. Keju

Harju menuturkan keju juga menjadi salah satu jenis makanan yang dapat mengganggu hasrat seksual. Tidak hanya pada pria, makanan ini juga bisa memberi efek kurang baik pada seksualitas wanita.

“Meskipun keju benar-benar nikmat, keju dapat mengacaukan hormon Anda. Sekali lagi, baik bagi pria maupun wanita, memengaruhi testosteron dan estrogen yang pada nantinya menurunkan libido,” kata Harju.

Oleh karena itu, perhatikan porsi konsumsi keju agar libido tidak menjadi drop terlebih jika sedang dalam program kehamilan.

4. Gorengan

Gorengan merupakan salah satu jenis makanan yang kerap dikaitkan dengan berbagai macam masalah kesehatan. Salah satu di antaranya ternyata dapat mempengaruhi performa seksual di atas ranjang.

“Makanan berminyak tidak hanya buruk untuk pola makan sehat, tapi juga dapat memengaruhi gairah seksual kita,” ujar Frida.

Lemak trans dapat banyak ditemukan dari makanan yang diolah dengan cara digoreng. Selain menurunkan libido, makanan yang digoreng juga dapat meningkatkan produksi sperma abnormal pada pria dan mengganggu kehamilan pada wanita.

5. Cokelat

Cokelat yang punya rasa nikmat juga bisa menjadi ‘bumerang’ untuk libido. Oleh karena itu, Harju mengimbau untuk menjaga konsumsi cokelat pada porsi yang moderat agar efek yang ditimbulkan tidak mempengaruhi libido di atas ranjang.

“Meskipun benar-benar nikmat, coklat penuh dengan methylxantine, yang dapat membuat kita lesu dan mengantuk, sehingga secara alami menurunkan gairah seks Anda,” ujarnya.

Ia mengingatkan, tidur ketika bercinta bersama pasangan bukanlah hal yang baik untuk dilakukan.

(avk/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Manfaat Morning Sex yang Tak Disangka-sangka

Jakarta

Seks adalah aktivitas yang identik dilakukan pada malam hari. Kendati demikian, tidak ada aturan yang sebenarnya mendikte waktu untuk melakukan aktivitas seksual.

Sejatinya, hubungan intim bisa dilakukan kapan saja, termasuk di pagi hari. Bahkan, beberapa meyakini melakukan seks di pagi hari, alias ‘morning sex’, memberikan sejumlah manfaat yang tidak dirasakan ketika melakukannya di malam hari.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet manfaat melakukan morning sex yang perlu pasutri ketahui.


1. Meningkatkan Mood

Aktivitas seksual dapat membuat tubuh melepaskan ‘happy hormones’, atau hormon yang mendorong munculnya perasaan bahagia. Konsultan obstetri dan ginekologi dari Jaslok Hospital & Research Centre di Mumbai, dr Sudeshna Ray, mengungkapkan pelepasan hormon bahagia tersebut dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan mood secara instan.

“Pelepasan hormon bahagia seperti oksitosin dan dopamine di pagi hari dapat membuat seseorang merasa lebih rileks, fokus, dan ceria sepanjang hari,” tuturnya, dikutip dari Healthshots.

2. Memperkuat Imun Tubuh

Berhubungan intim di pagi hari juga diyakini meningkatkan produksi IgA dalam tubuh. IgA adalah singkatan dari Immunoglobulin A, antibodi yang memainkan peranan penting dalam fungsi imun membran mukosa. Membran ini melapisi organ internal dan beberapa rongga tubuh yang memiliki kontak dengan lingkungan luar, dan melindungi tubuh dari infeksi patogen.

3. Meningkatkan Produktivitas

Sebuah studi menarik mengungkapkan, morning sex dapat meningkatkan produktivitas sepanjang hari. Dikutip dari situs Men’s Health, sekitar 53 persen pria mengaku merasa lebih produktif sepanjang hari setelah melakukan aktivitas seksual di pagi hari. Hal ini lantaran morning seks meningkatkan perasaan bahagia saat bekerja.

Sementara itu, 45 persen wanita mengaku lebih merasa lebih produktif setelah melakukan morning sex.

4. Membakar Kalori

dr Ray mengungkapkan morning sex juga dapat menjadi olahraga untuk membakar kalori di pagi hari. Tak hanya itu, morning sex juga bisa membantu otot tubuh meregang dan lebih relaks.

“Morning sex yang baik dapat berfungsi sebagai olahraga berintensitas sedang, membakar kalori, dan membantu Anda memulai hari dengan dosis hormon energi positif. Morning sex juga bisa berkontribusi sebagai peregangan dan merilekskan otot,” ucapnya.

5. Meningkatkan Libido

Melakukan aktivitas seksual di pagi hari juga dapat meningkatkan libido dan kepuasan seksual. dr Ray menyebut hal ini berkaitan dengan hormon oksitosin dan dopamine yang dilepaskan tubuh saat berhubungan seks.

“Setelah beristirahat, tubuh Anda siap untuk kembali beraktivitas di pagi hari. Jika Anda melakukan aktivitas seksual di pagi hari, tubuh akan memproduksi hormon seks dalam jumlah yang baik, yang mana dapat meningkatkan kenikmatan seksual. Seks yang menyenangkan juga dapat memicu pelepasan hormon oksitosin dan dopamine. Ini akan meningkatkan libido dan kepuasan,” terangnya.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Variasi Seks yang ‘Jos’ Bakar Kalori Sekaligus Bikin Sesi Bercinta Makin Intim


Jakarta

Bagi kebanyakan pasutri, bercinta mungkin menjadi salah satu kegiatan yang membuat hubungan semakin hangat dan intim. Tapi, ternyata bercinta memiliki manfaat lain yang tak kalah penting untuk kesehatan.

Sejak lama, bercinta terbukti dapat membantu membakar kalori. Selama 30 menit bercinta, ada sebanyak 144 kalori terbakar. Ini setara dengan 20 menit bersepeda.

Untuk memaksimalkan pembakaran kalori ini, perlu didukung dengan posisi seks yang sesuai. Namun, perlu diingat, pasutri juga perlu menemukan posisi seks yang nyaman untuk keduanya.


Berikut jumlah kalori yang terbakar berdasarkan posisi saat berhubungan seks:

1. Cowgirl

Posisi ini mengharuskan wanita berada di atas dan pria cukup berbaring. Cowgirl ini tidak akan membakar kalori si pria, tetapi pasangannya.

Hanya dalam 30 menit, kalori yang bisa terbakar bisa mencapai 122 kalori. Selain membakar kalori, pasisi ini juga akan menguatkan bokong, perut bagian dalam, dan core atau pusat.

Jika ingin lebih banyak kalori yang terbakar, personal trainer Charlene Ciardiello menyarankan untuk si wanita mengambil posisi seperti squat.

“Tambahkan gerakan pinggang ke atas dan ke bawah. Ini akan membakar 172 kalori,” kata dia yang dikutip dari laman The Cut.

2. Reverse Cowgirl

Hampir mirip dengan cowgirl, posisi ini tetap mengharuskan si wanita berada di atas tapi membelakangi pasangannya. Dikutip dari laman Betches, jika gerakan dilakukan dengan maksimal, semakin besar kalori yang bisa terbakar. Bahkan bisa mencapai 210 kalori.

3. Standing

Posisi standing sangat memungkinkan jika pria bisa menahan beban pasangannya. Namun, personal trainer Cassie White menjelaskan posisi ini tidak selalu berdiri sepenuhnya dengan menggendong pasangan. Bisa juga dengan membiarkan kaki pasangan bersandar pada pundak si pria.

Dengan posisi seperti ini, bisa membakar kalori sebanyak 165 kalori per 30 menit. Sementara pada pria, posisi ini bisa membakar 220 kalori.

4. Missionary

Ini merupakan posisi seks yang lembut dan aman, tak heran banyak disukai pasutri. Tapi, siapa sangka posisi seks ini juga bisa membantu proses pembakaran kalori yang cukup besar.

Ciardiello memberikan estimasi sebanyak 143 kalori pria akan terbakar dengan posisi ini. Sementara pada wanita, kalori yang bisa terbakar hanya sebanyak 44 kalori.

“(Missionary) menuntut banyak gerakan pinggang, stabilitas core, dan gerakan tubuh bagian atas,” bebernya.

Jika si wanita ingin meningkatkan kalori yang bisa terbakar, ia menyarankan untuk ikut menggerakkan pinggang secara berlawanan dengan si pria. Bisa juga tambahkan dengan erangan untuk membakar kalori ekstra.

5. Doggy Style

Posisi seks doggy style juga bisa menjadi pilihan, karena kalori yang dibakar cukup seimbang untuk pria maupun wanita. Kalori pria yang bisa terbakar mencapai 151 kalori. Jika gerakannya intens, itu bisa meningkat sampai 211 kalori.

Untuk wanita, jika hanya diam pada posisi menungging akan membakar sebesar 98 kalori. Tapi, untuk lebih banyak kalori yang terbakar, cobalah berpegangan pada tembok. Ini akan membuat pundak, bisep, dan trisep semakin kuat, serta kalori yang terbakar bisa mencapai 118 kalori.

6. Spooning

Jika pasutri sedang dalam ‘mode hemat energi’, mungkin posisi spooning bisa menjadi pilihan. Dengan posisi ini, si wanita bisa membakar 103 kalori, sementara pria bisa membakar sekitar 113 kalori.

Hanya dengan mengambil posisi bersebelahan di ranjang, bagian core bisa semakin kuat. Ciardiello menyarankan untuk mempercepat tempo gerakan pinggang untuk menambah ketahanan otot dan lebih banyak kalori yang bisa terbakar.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy