Category Archives: Dewasa

4 Manfaat Orgasme untuk Kesehatan, Bikin Glowing hingga Cegah Sakit Jantung

Jakarta

Orgasme kerap digambarkan sebagai titik puncak yang memberikan kenikmatan luar biasa saat melakukan aktivitas seksual. Selain memberi kepuasan, orgasme ternyata juga punya sederet manfaat untuk kesehatan loh.

Saat orgasme, tubuh akan melepaskan sejumlah hormon. Nah, hormon inilah yang dapat meningkatkan kesehatan baik mental maupun fisik. Misalnya, beberapa hormon yang dilepaskan saat orgasme bisa bikin makin lengket dengan pasangan.

Apa saja sih manfaat yang bisa diberikan orgasme bagi kesehatan? Dikutip dari berbagai sumber, berikut pembahasannya.


1. Tidur Makin Lelap

Saat orgasme, tubuh akan melepaskan hormon bernama prolaktin. Hormon ini berfungsi untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks, sehingga mudah mudah tertidur.

Orgasme juga dapat menurunkan hormon kortisol yang menyebabkan stres. Kombinasi keduanya dapat membuat seseorang bisa tidur lebih nyenyak setelah orgasme.

2. Jauh dari Risiko Serangan Jantung

Siapa sangka, orgasme ternyata juga punya manfaat yang besar bagi kesehatan jantung. Salah satunya, orgasme dapat melindungi seseorang dari risiko serangan jantung.

Dikutip dari laman Johns Hopkins Medicine, wanita dengan kehidupan seks yang memuaskan memiliki risiko lebih kecil mengalami serangan jantung. Hal ini dikaitkan dengan bagaimana seks dapat memperkuat otot jantung dan membantu menurunkan tekanan darah.

NEXT: Menyehatkan kulit dan mengurangi stres

3. Kulit Makin Glowing dan Awet Muda

Ini adalah khasiat yang mungkin diinginkan oleh kaum wanita. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Michigan pada 2009 mengungkapkan orgasme dapat meningkatkan jumlah hormon estrogen dalam tubuh. Hormon ini dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan di kulit.

Tak hanya itu, estrogen juga mendorong sel fibroblas untuk memproduksi kolagen dan elastin, dua protein yang membantu fleksibilitas, kekencangan, dan kesehatan kulit.

4. Stres Berkurang

Orgasme akan membuat tubuh melepaskan hormon oksitosin, endorfin, serotonin, dan dopamine. Keempatnya dikenal juga dengan sebutan ‘happy hormone’ yang bisa meningkatkan mood dan membuat seseorang merasa bahagia. Pada saat yang bersamaan, empat hormon itu juga membantu mengurangi perasaan stres.

(ath/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Ciri Mr P Sehat, Salah Satunya Dilihat dari Warnanya


Jakarta

Penis merupakan salah satu organ paling penting bagi pria. Karenanya, kesehatan penis harus senantiasa dijaga agar fungsinya tidak terganggu.

Pertanyaannya, seperti apa indikator penis yang sehat itu? Mungkin banyak yang mengira penis yang sehat adalah yang mampu mempertahankan ereksi atau ejakulasi. Namun, ciri-ciri penis sehat lebih dari itu.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ciri-ciri penis sehat yang harus diketahui kaum pria.


1. Ada atau tidaknya benjolan

Kesehatan penis salah satunya dapat dilihat dari tampilan luar penis itu sendiri. Dikutip dari Time of India, benjolan di penis bisa bermacam-macam jenisnya. Meski kebanyakan tidak berbahaya, beberapa benjolan bisa mengindikasikan penyakit tertentu.

Benjolan bisa disebabkan oleh penyumbatan pada kelenjar kelenjar sabaceous. Hal ini dapat memicu kista, yakni kantung jaringan berisi nanah atau cairan. Kebanyakan kista akan hilang dengan sendirinya, tapi ada juga yang bisa menjadi lebih parah dan menimbulkan rasa sakit.

2. Tingkat kelengkungan

Saat ereksi, penis mungkin akan melengkung ke kanan atau kiri. Sebenarnya ini adalah hal yang normal. Namun, jika penis terlalu melengkung, maka bisa menjadi tanda penyakit, salah satunya Peyronie.

Dikutip dari Cleveland Clinic, penis yang normal memiliki derajat kelengkungan 5-30 derajat.

3. Warna penis

Umumnya, penis yang sehat memiliki warna sama dengan kulit tubuh. Kendati demikian, beberapa orang juga bisa memiliki warna penis satu atau dua tingkat lebih gelap atau lebih terang dari warna kulitnya. Penis normal juga bisa memiliki warna yang sedikit kemerahan atau kecoklatan.

Namun, perubahan warna yang terjadi tiba-tiba, seperti bertambah gelap atau terang, perlu diwaspadai. Sebab, kondisi tersebut bisa menjadi indikasi penyakit, termasuk kanker penis.

4. Cairan yang keluar

Selain urine, penis juga mengeluarkan cairan saat ejakulasi. Umumnya, cairan tersebut berwarna putih susu atau agak kekuningan. Namun, warna dan teksturnya dapat berubah karena beberapa faktor, seperti makanan atau obat-obatan.

Selain saat buang air kecil dan ejakulasi, cairan yang keluar dari penis dapat menjadi indikasi beragam kondisi, seperti penyakit menular seksual, peradangan, ataupun infeksi saluran kemih.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pria Wajib Tahu, Segini Rata-rata Panjang Mr P saat Ereksi


Jakarta

Bukan hanya sebagai organ vital, penis menjadi lambang kejantanan yang sangat mempengaruhi kehidupan pribadi pria. Tak heran jika para pria lebih percaya diri dengan alat kelamin yang lebih sehat, terutama saat bersama pasangannya.

Saat terangsang, penis akan mengalami ereksi dimana penis akan membesar dan mengeras. Umumnya ereksi dialami pria melalui berbagai rangsangan seksual.

Meskipun kebanyakan pria percaya bahwa penis yang mengalami ereksi memiliki ukuran lebih dari 15 cm. Salah satu riset besar memperkirakan bahwa ukuran yang sebenarnya yakni mendekati 13-14 cm.


Selain itu, sebenarnya para pria tidak bisa mengubah ukuran penis dengan obat-obatan maupun olahraga.

Penelitian menunjukkan sebagian besar pria menginginkan ukurannya lebih besar, beberapa di antaranya memilih operasi pemanjangan penis.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bentuk Mr P yang Menjadi Pertanda Penyakit, Waspadai Ciri-cirinya

Jakarta

Selama terjadi rangsangan seksual, penis akan memanjang dan kaku ketika darah mengalir ke ruang-ruang seperti spons di dalamnya. Namun, pada beberapa kasus bentuknya bisa cenderung ‘bengkok’.

Biasanya hal ini disebabkan oleh anatomi penis pria yang berbeda. Bisa juga dipicu penyakit ‘Peyronie Disease’ yang berdampak pada ereksi menyakitkan.

Penis yang sedikit melengkung ke kiri atau ke kanan saat ereksi merupakan hal yang umum terjadi. Namun, jika penismelengkung lebih signifikan hingga merasa sakit atau kesulitan saat berhubungan intim, hal ini harus diwaspadai.

Mr P dapat mengalami fraktur saat berhubungan seks atau cedera akibat olahraga atau kecelakaan lainnya.


Penyakit Peyronie, atau Peyronie’s Disease, terjadi ketika jaringan parut terbentuk di bawah kulit penis yang menyebabkan ereksi bengkok. Cedera penis dan operasi saluran kemih tertentu dapat meningkatkan risiko penyakit ini.

Dikutip dari National Health Service, kondisi ini bisa terjadi pada usia berapa pun, tetapi sebagian besar menyerang pria berusia di atas 40 tahun.

Gejala Penyakit Peyronie

  • Terdapat area yang menebal atau benjolan keras (plak) di batang penis
  • Penis melengkung saat ereksi
  • Rasa sakit saat ereksi
  • Berkurangnya panjang atau ketebalan penis

Beberapa pria dengan kondisi ini merasakan nyeri pada oenis mereka, sementara yang lain tidak merasakannya. Rasa sakit mungkin akan membaik seiring berjalannya waktu.

Namun pada kasus yang parah, lekukan pada penis dapat membuat hubungan seks menjadi sulit, menyakitkan, atau bahkan tidak mungkin dilakukan. Penyakit Peyronie juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Penyebab Penyakit Peyronie

Penyebab Peyronie’s disease belum diketahui secara pasti. Diperkirakan, kondisi ini kadangkala terjadi setelah cedera pada penis saat ereksi, seperti tertekuk saat berhubungan seks. Namun, kondisi ini dapat berkembang tanpa penyebab yang jelas sehingga faktor genetik dan lingkungan mungkin berperan di dalamnya.

Tahapan Penyakit Peyronie

Dikutip dari Cleaveland Clinic, penyakit Peyronie memiliki dua tahap, yakni akut dan kronis.

Akut

Tahap akut berlangsung antara enam dan 12 bulan. Selama periode ini, jaringan parut terbentuk di bawah kulit penis, menyebabkannya melengkung atau berubah bentuk. Rasa nyeri mungkin terasa saat Mr P ereksi atau lunak.

Kronis

Jaringan parut tidak lagi tumbuh selama tahap kronis. Kelengkungan pun tidak akan bertambah parah. Rasa sakit biasanya hilang selama fase kronis, tetapi kadang-kadang dapat berlanjut, terutama saat mengalami ereksi.

Disfungsi ereksi (DE) dapat terjadi selama fase ini.

Kapan Mengunjungi Dokter?

Kunjungi dokter segera apabila melihat tanda-tanda atau mengalami gejala penyakit Peyronie. Perawatan dini akan memberi kesempatan terbaik untuk memperbaiki kondisi atau mencegahnya menjadi lebih buruk.

Jika telah lama mengalami kondisi ini, temui dokter jika rasa sakit, kelengkungan, panjang, atau kelainan bentuk lainnya mengganggu diri atau pasangan.

(Syifaa F Izzati/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Cara Memperbesar Mr P Secara Alami Tanpa Operasi

Jakarta

Bagi sebagian besar kaum pria, ukuran penis adalah sesuatu yang sangat penting. Pasalnya, ada sejumlah stereotip tentang ukuran penis yang masih dipercaya oleh banyak orang.

Misalnya, banyak orang yang beranggapan pria dengan ukuran penis yang besar lebih ‘terampil’ soal urusan ranjang. Penis yang besar juga disebut-sebut dapat memberikan kepuasan seksual yang lebih besar saat bercinta. Terlepas dari benar atau tidaknya anggapan tersebut, ukuran penis juga dapat memengaruhi tingkat kepercayaan seorang pria.

Karenanya, tidak heran jika banyak pria yang sampai melakukan berbagai cara untuk memperbesar alat vitalnya, seperti operasi atau implan. Hanya saja, prosedur tersebut tidak sepenuhnya efektif dan berpotensi menimbulkan komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan.


Kendati demikian, ada loh cara untuk membuat Mr P tampak lebih besar tanpa harus menjalani prosedur medis. Mengejutkannya lagi, cara membuat penis tampak lebih besar juga tidaklah sesulit yang dibayangkan.

Dikutip dari Men’s Health, berikut tips membuat penis tampak lebih besar yang dipaparkan oleh pakar urologi dan dokter bedah pelvis, dr Rena Malik.

1. Mencukur bulu kemaluan

Percaya atau tidak, memangkas bulu kemaluan merupakan salah satu trik yang bisa membuat penis tampak lebih besar. dr Malik mengungkapkan bulu kemaluan yang terlalu tebal dapat ‘menyembunyikan’ sebagian dari penis.

“Hanya dengan memangkasnya, Anda bisa membuat penis tampak lebih panjang,” ujarnya.

Perut buncit juga bisa membuat penis tampak lebih kecil. dr Malik menjelaskan jaringan ereksi pada penis terletak di dalam pelvis di belakang tulang kemaluan dan area perineal. Saat seseorang mengalami obesitas, maka lemak cenderung akan menumpuk di area tersebut sehingga membuat penis terlihat kecil.

3. Mengelola stres

Stres juga menjadi faktor yang dapat memengaruhi ukuran penis. dr Malik mengungkapkan ketika seseorang merasa stres atau cemas, maka otot-ototnya akan berkontraksi dan membuat penis mengerut.

Bila stres dan ansietas terkelola dengan baik, maka otot-otot tersebut akan menjadi rileks, sehingga bisa membuat penis tampak lebih panjang.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Beda Orgasme Pria vs Wanita, Nggak Cuma Soal Durasi ‘Klimaks’


Jakarta

Orgasme adalah titik puncak kenikmatan saat melakukan aktivitas seksual. Baik pria maupun wanita dapat mencapai orgasme saat bercinta. Kendati demikian, orgasme pada pria dan wanita memiliki sejumlah perbedaan yang jarang diketahui orang-orang.

Berbicara soal perbedaan, mungkin hal pertama yang terlintas adalah ejakulasi. Ejakulasi adalah kondisi ketika penis mengeluarkan air mani (semen) yang mengandung sperma. Biasanya, ejakulasi terjadi ketika pria merasakan orgasme saat bercinta. Karena melibatkan penis, ejakulasi adalah hal yang hanya terjadi pada pria saja.

Namun, perbedaan orgasme antara pria dan wanita tak hanya sebatas ejakulasi. Faktanya, perbedaan orgasme pria dan wanita mencakup banyak hal, termasuk kemampuan untuk orgasme berkali-kali dalam satu sesi bercinta.


Dikutip dari Romper, berikut perbedaan orgasme antara pria dan wanita.

1. Fase refraktori

Biasanya, pria akan merasa lemas setelah mencapai orgasme. Kondisi ini ditandai dengan penis yang ‘loyo’ dan tidak bisa ereksi selama beberapa waktu. Ini disebut dengan fase refraktori (refractory period). Pada fase ini, mustahil bagi pria untuk bisa kembali mencapai orgasme.

Di sisi lain, wanita umumnya tidak mengalami fase refraktori sehingga siap kembali melakukan hubungan intim dengan pasangan dan mencapai orgasme selanjutnya.

Meski begitu, pada beberapa kasus wanita bisa mengalami fase refraktori yang ditandai dengan klitoris yang membengkak dan terlalu sensitif untuk bisa melanjutkan aktivitas seksual.

2. Durasi

Seksolog Chanel Jaali Marshall mengungkapkan soal durasi, orgasme wanita bisa lebih lama dibanding pria. Sejumlah penelitian sepakat bahwa orgasme wanita dapat berlangsung hingga 20 detik. Bahkan, sebagian wanita bisa mengalami durasi orgasme yang lebih lama.

Sedangkan, orgasme pria hanya berlangsung sekitar 3 sampai 10 detik.

“Orgasme dapat bervariasi dalam durasi dan intensitasnya, dan dapat tergantung pada orang maupun situasinya (bersama pasangan atau solo). Tidak ada orgasme yang ‘lebih baik’ dibandingkan yang lain, dan secara ideal memang seharusnya tidak dibandingkan,” ujarnya.

3. Tujuan biologis

Orgasme pria memiliki tujuan yang jelas, yakni mendorong terjadinya ejakulasi agar sperma dapat masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur. Namun pada wanita, orgasme tidak memiliki tujuan biologis yang jelas.

Meski begitu, Marshall mengatakan orgasme secara tidak langsung dapat mendukung reproduksi dengan cara mendorong wanita untuk lebih sering berhubungan seks sehingga meningkatkan peluang kehamilan.

“Beberapa peneliti berpendapat orgasme dapat mendorong wanita untuk lebih sering melakukan hubungan intim (orgasme dapat menghilangkan stres dan meningkatkan keintiman) dan meningkatkan keberhasilan reproduksi,” tuturnya.

4. Otot yang berkontraksi

Sensasi yang dirasakan ketika orgasme ternyata berasal dari kontraksi otot-otot tertentu pada tubuh. Pada pria dan wanita, otot yang berkontraksi saat orgasme pun berbeda.

Ketika orgasme, otot anus, kelenjar prostat, dan penis pada pria akan berkontraksi sehingga menghasilkan sensasi kenikmatan yang intens. Sedangkan pada wanita, otot yang berkontraksi saat orgasme adalah vagina, rahim, dan pelvis.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 ‘Viagra’ Alami yang Bikin Gairah Bercinta Istri Makin On Fire


Jakarta

Hubungan seks yang berkualitas adalah yang bisa memberikan kenyamanan dan kepuasan, baik untuk suami maupun istri. Sayangnya, pada beberapa kasus gairah yang menurun bikin aktivitas seks kurang memuaskan.

Kondisi seperti ini tidak hanya bisa dialami pria, wanita juga bisa saja kehilangan gairahnya untuk berhubungan intim. Bisa karena mood atau tidak memiliki stamina yang kuat.

Untuk mengatasi masalah ini, para pria mungkin sangat umum dengan viagra. Namun, bagi wanita hal itu cukup rumit karena khawatir akan efek samping yang muncul.


Namun tenang, ada beberapa makanan yang bisa menjadi ‘viagra alami’ yang bikin gairah seks meningkat lagi. Dikutip dari Cosmopolitan, berikut penjelasannya:

Alpukat

Alpukat juga mengandung asam folat tingkat tinggi yang sangat penting selama kehamilan, vitamin B9 yang membuat tubuh lebih banyak energi, dan vitamin B6 yang membantu meningkatkan produksi testosteron.

Ahli nutrisi Anna Tebbs mengatakan alpukat bisa meningkatkan gairah seks. Hal ini terbukti dari penelitian yang dilakukan pada orang-orang yang menjalani diet keto, dengan alpukat menjadi menu paling populer.

“Lebih dari 50 persen orang yang mengikuti diet keto mengaku memiliki hubungan seks yang lebih baik karena libidonya meningkat dibandingkan mereka yang mengikuti diet lain. Tingginya kadar makanan afrodisiak yang sering ditemukan dalam diet keto, seperti alpukat dan asparagus, bisa menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan gairah seks,” jelas Tebbs.

Coklat

Coklat mengandung berbagai senyawa yang bisa meningkatkan mood dan gairah, seperti phenylethylamine, serotonin, dan anandamide. Kafein alami yang ada di dalam coklat juga sangat bermanfaat.

Pastikan untuk mengonsumsi coklat hitam yang mengandung setidaknya 75 persen kakao untuk mendapatkan manfaat bagi jantung juga.

“Ini juga kaya akan PEA, alias ‘bahan kimia cinta’, yang diyakini dapat meningkatkan perasaan sejahtera dan bahagia,” jelas pakar seks Katie Silcox.

Oyster atau Tiram

Tiram mengandung banyak zinc, mineral penting dalam produksi testosteron dan produksi sperma. Ini juga mengandung dopamin, yaitu zat kimia otak yang meningkatkan hasrat seksual.

Tiram juga kaya akan banyak hal yang kita butuhkan untuk vitalitas seksual dan kesehatan secara umum. Itu termasuk vitamin B12, C, dan D, serta lemak omega-3, zat besi, selenium, dan tembaga.

Madu

Madu mengandung boron yang membantu mengatur kadar hormon dan oksida nitrat, yaitu yang membantu meningkatkan aliran darah saat sedang bergairah. Oksida nitrat juga membantu membuka pembuluh darah yang terlibat dalam ereksi dan pembengkakan klitoris.

Stroberi

Buah ini kaya akan vitamin C, yang penting untuk produksi hormon seks dan neurotransmiter kimia di otak untuk meningkatkan libido. Ditambah lagi, vitamin C dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap tinggi.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Posisi Seks Santai yang Bikin Sesi Bercinta Makin Panas Malam Ini

Jakarta

Sesi bercinta tidak selalu diwarnai gairah yang hebat dan posisi yang bervariasi. Terkadang, ada saatnya tubuh merasa lelah atau kondisi mood yang kurang baik.

Salah satu yang umum terjadi adalah saat terlalu lelah bekerja ditambah lamanya perjalanan yang harus ditempuh. Hal itu membuat seseorang cenderung malas atau ingin cepat-cepat untuk beristirahat.

Padahal, mungkin pasangan masih menginginkan waktu intim berdua. Lalu, bagaimana mengatasinya?


Bagi pasangan yang tetap ingin bercinta tapi merasa lelah, bisa coba beberapa posisi seks yang santai. Namun, posisi tersebut masih bisa membuat sesi seks tetap mesra dan bergairah.

Dikutip dari laman Daily Star, berikut 4 posisi seks santai yang bisa dicoba:

Spooning Sex

Pada posisi ini, kedua pasangan akan berbaring miring dengan posisi si wanita yang memunggungi pasangannya dan agak meringkuk. Nantinya, pasangan akan melakukan penetrasi dengan posisi seperti menyendok dari arah belakang.

Dengan begitu, pasangan bisa mengendalikan seberapa cepat dan dalamnya penetrasi untuk mencapai puncaknya.

Flat Missionary

Missionary merupakan posisi seks yang klasik dan disukai banyak orang. Jika terlalu lelah untuk bercinta, posisi flat missionary bisa jadi pilihan alternatif.

Di posisi ini kedua pasangan berbaring bertumpuk, dengan posisi wanita di bagian atas. Dengan begitu, pasangannya bisa melakukan penetrasi sambil tiduran.

Flat Doggy

Posisi ini si wanita akan berbaring telungkup dengan pasangan yang berada di atasnya. Untuk memudahkan posisi ini, bisa tempatkan bantal di bawah panggul si wanita agar penetrasi semakin maksimal.

Hands On

Meski secara teknis bukan posisi seks, hands on ini termasuk cara yang menyenangkan untuk kedua pasangan saat bercinta. Kedua pasangan bisa berbaring bersebelahan dan biarkan tangannya meraba area tubuh si wanita.

Untuk memaksimalkan posisi ini, disarankan kedua pasangan saling menyentuh dan memberi pijatan sensual agar keduanya mencapai orgasme.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Makanan Paling Ampuh buat Bikin Gairah Bercinta Terus-terusan ‘On Fire’

Jakarta

Sudah bukan rahasia, hubungan seks yang berkualitas bisa menopang kerekatan hubungan pasutri. Sayangnya pada beberapa kasus, gairah yang anjlok bikin aktivitas seks meredup. Misalnya imbas stres, kelelahan akibat aktivitas yang padat sehari-hari, atau sesimpel karena hilang ‘mood’.

Tentu saja, langkah utama untuk memperbaiki gairah yang anjlok adalah dengan mengkomunikasikannya baik-baik dengan pasangan. Cobalah sampaikan kendala apa yang tengah dirasakan, juga dengarkan pasangan tentang keluhan atau nuansa bercinta impiannya.

Sudah banyak juga yang mengetahui, asupan makanan memiliki kaitan erat dengan kualitas hubungan seks. Tak terkecuali, berkenaan dengan tingkat libido. Nyatanya menurut sejumlah ahli, beberapa makanan tertentu bisa membuat gairah bercinta meningkat lagi.


Lantas, apa saja makanan yang bisa meningkatkan kembali gairah bercinta yang anjlok? Dikutip dari Healthshots, berikut penjelasannya:

1. Alpukat

Buah satu ini dikenal sebagai afrodisiak alami karena kaya akan fitonutrien yang meningkatkan hasrat seksual. Alpukat mengandung lemak tak jenuh sehat yang membantu menjaga hormon tetap terkendali.

Selain itu, buah alpukat mengandung folat, vitamin yang membantu melepaskan orgasme.

2. Cokelat hitam

Sering mendengar bahwa makan cokelat bisa bikin ‘happy’? Hal itu boleh jadi ada korelasinya dengan penjelasan satu ini. Pasalnya, cokelat hitam kata akan nutrisi dan antioksidan yang dapat menghilangkan stres dan kecemasan. Kondisi mental inilah yang kerap kali berdampak negatif pada suasana hati dan kinerja seksual.

Selain itu, coklat hitam juga meningkatkan hasrat seksual dengan membantu produksi phenethylamine dan serotonin dalam tubuh.

3. Apel

Konsumsi apel setiap hari dapat meningkatkan gairah seks. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Gynecology and Obstetrics menemukan bahwa mengonsumsi apel secara teratur meningkatkan seksualitas yang lebih baik pada wanita muda.

4. Jahe

Jahe dipercaya dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi stres oksidatif. Dampaknya, gairah seks akan terus terjaga dan tak akan anjlok karena stres berkepanjangan.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sex Research menemukan, jahe meningkatkan gairah seksual dan meningkatkan libido pada pria dan wanita.

5. Madu

Madu mengandung gula alami yang meningkatkan stamina seseorang bertahan lebih lama di tempat tidur. Selain itu, madu mengandung boron yang membantu mengatur kadar hormon dan oksida nitrat, bekerja meningkatkan gairah seksual dan meningkatkan kehidupan seks.

(vyp/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Tips Atasi Ejakulasi Dini, Bikin Sesi Bercinta Makin Tahan Lama

Jakarta

Ejakulasi dini merupakan kondisi ketika pria tidak bisa menahan ejakulasi lebih dari satu menit setelah penetrasi. Keluhan ini tak jarang dialami pria ketika sedang berhubungan Intim. Kondisi ini sering kali membuat pria merasa tidak percaya diri serta tidak dapat merasa puas saat berhubungan intim.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ejakulasi saat bercinta dengan pasangan, tanpa bantuan obat-obatan, kondom, ataupun tisu magic.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut pembahasannya.


1. Metode ‘Squeeze’

‘Squeeze’ adalah salah satu trik yang kerap dianjurkan untuk mengatasi masalah ejakulasi. Teknik ini bertujuan menunda ejakulasi dengan cara meremas bagian antara kepala dan batang penis untuk menghentikan mencegah pria ejakulasi.

Teknik ‘squeeze’ dapat dilakukan sendiri maupun oleh pasangan. Ketika keinginan untuk ejakulasi berkurang, maka pasutri bisa kembali melanjutkan aktivitas seksual. Ulangi teknik ini sampai mendapat timing ejakulasi yang diinginkan.

2. ‘Start and Stop’

Teknik lain yang bisa dilakukan untuk menunda ejakulasi saat bercinta adalah ‘start and stop’. Teknik ini mengontrol ejakulasi dengan cara menghentikan penetrasi vaginal ketika hendak ejakulasi. Setelah keinginan untuk ejakulasi berkurang, pria bisa kembali melanjutkan penetrasi atau aktivitas seksual lain hingga mencapai timing ejakulasi yang diinginkan.

3. Mengalihkan perhatian

Salah satu cara mengontrol ejakulasi paling simpel yang dapat dilakukan adalah dengan mengalihkan pikiran dari hal-hal yang berbau seksual. Dikutip dari Cleveland Clinic, salah satu teknik mengalihkan perhatian yang paling efektif adalah dengan membayangkan nama benda atau tempat yang dilihat. Misalnya, memikirkan nama tempat yang dilewati dalam perjalanan menuju gym, nama pemain di tim olahraga favorit, atau nama produk yang terpajang di etalase supermarket.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy