Category Archives: Dewasa

Nggak Perlu Tiap Hari, Segini Frekuensi Ideal Bercinta Pasutri Kata Ahli


Jakarta

Hubungan intim merupakan momen ‘panas’ yang penting untuk setiap pasangan suami istri. Bercinta perlu dilakukan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keharmonisan bersama pasangan.

Kini yang menjadi pertanyaan adalah berapa kali jumlah hubungan intim ideal yang perlu dilakukan oleh pasangan suami istri? Dikutip dari USA Today, penelitian menunjukkan pasangan yang berhubungan seks setidaknya sekali seminggu cenderung lebih bahagia dibandingkan dengan yang tidak.

Menurut ahli, satu kali dalam seminggu merupakan batas yang umum. Statistik tersebut merujuk pada seseorang berusia 40-50 tahun. Sedangkan pada seseorang yang berusia 20-30 tahun rata-rata melakukan hubungan intim dua kali seminggu.


Walaupun begitu, terapis seks dari New York Dr Peter Kanaris mengingatkan pasangan tidak boleh mengandalkan rata-rata tersebut sebagai metrik untuk kehidupan seks mereka yang sesungguhnya. Banyak tidaknya jumlah berhubungan seks dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Menurutnya yang terpenting adalah pasangan bisa mencapai kepuasan seks yang terbaik dengan jumlah yang mereka sukai.

“Apa yang sebenarnya lebih penting daripada pasangan yang terjebak dalam norma statistik untuk menyesuaikan diri mereka dengan hal tersebut adalah melihat perspektif kepuasan seksual. Jika pasangan merasa puas secara seksual, maka itulah tujuannya,” kata Kanaris.

Lalu bagaimana kalau pasangan menuntut hubungan intim yang lebih banyak atau lebih sedikit? Kanaris mengatakan bahwa ini adalah masalah yang kerap muncul dalam hubungan. Dalam beberapa kasus, hasrat seksual yang lebih rendah dari pasangan dapat menjadi ‘pukulan ego’ bagi sisi lainnya.

Oleh karena itu, Kanaris menyarankan setiap pasutri untuk melakukan ‘komunikasi intim’ bersama pasangan. Hal ini bertujuan untuk menemukan kepuasan satu sama lain.

“Dalam pengalaman saya, seseorang dapat menemukan pasangan yang berkomunikasi dengan baik soal membayar cicilan, mengurus anak, dan lainnya, tetapi mungkin memiliki masalah komunikasi yang buruk soal keintiman dan seksualitas,” jelas Kanaris.

Senada dengan Kanaris, profesor psikologi dari Pepperdine Dr Linda De Villers menuturkan bahwa kepuasan seks harus menjadi tujuan utama setiap pasangan. Jumlah hubungan seks yang memuaskan pada setiap pasangan bisa berbeda-beda.

“Anda harus melakukan hubungan intim sebanyak yang Anda nyaman bersama pasangan. Jika Anda mengatakan hubungan seks dengan jumlah tertentu memuaskan, itulah jumlah seks yang dibutuhkan,” ujar De Villers.

Walaupun ada anggapan umum bahwa seks harus dilakukan dengan spontan, De Villers berpendapat hubungan intim juga harus direncanakan. Seperti dalam kasus pasangan yang ingin memiliki anak, dibutuhkan komitmen oleh pasangan agar tujuan tersebut bisa tercapai.

“Kuncinya adalah bersikap komunikatif dan ekspresif tentang apa yang Anda inginkan secara seksual. Penting untuk belajar menjadi asertif secara seksual dan memiliki hak seksual,” pungkasnya.

(avk/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Suami-suami Merapat! Ini 5 Cara Bangkitkan Gairah Seks Istri yang Menopause

Jakarta

Menopause umumnya dialami wanita ketika mulai menginjak usia 40-an. Kondisi ini bisa memunculkan sejumlah gejala, salah satunya penurunan gairah seksual.

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, tubuh wanita akan mengalami sejumlah perubahan saat memasuki masa menopause. Salah satunya adalah penurunan jumlah hormon estrogen. Estrogen merupakan hormon yang berperan dalam menjaga vagina tetap lembab, tebal, dan sehat.

Ketika produksi estrogen menurun, dinding vagina akan menjadi lebih tipis, kering, dan kehilangan elastisitasnya. Walhasil, aktivitas seksual menjadi tidak menyenangkan, bahkan menimbulkan rasa sakit bagi wanita. Inilah yang menjadi salah satu penyebab wanita menopause menjadi enggan bercinta dengan pasangan.


Cara Membangkitkan Gairah Seks Wanita Menopause

Menopause tak hanya menjadi masa transisi yang sulit bagi istri, tapi juga suami. Sebab, pada banyak kasus, istri menjadi lebih sering menolak ajakan bercinta lantaran takut merasa sakit atau tidak nyaman.

Kabar baiknya, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kembali gairah seks istri. Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah tips meningkatkan gairah seks istri menopause yang perlu diketahui para paksu.

1. Fokus pada kemesraan

Satu hal yang perlu diketahui adalah seks bukanlah satu-satunya cara untuk bisa mendekatkan diri dengan pasangan. Faktanya, ada banyak cara yang bisa dilakukan para suami untuk membangun intimasi bersama istri.

Misalnya, dengan melakukan aktivitas bercumbu seperti berpelukan atau berciuman. Tak hanya meningkatkan kemesraan, aktivitas tersebut juga bisa mendorong hasrat istri untuk melakukan aktivitas seksual.

2. Gunakan pelumas

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penurunan hormon estrogen dapat membuat vagina wanita menjadi kering. Hal ini dapat membuat penetrasi saat aktivitas seksual menjadi tidak nyaman dan bahkan menyebabkan rasa sakit.

Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan pelumas seks. Tapi ingat, cermatlah dalam memilih pelumas seks agar tidak menimbulkan reaksi alergi atau efek samping bagi kesehatan.

3. Lakukan variasi

Aktivitas seksual tidak hanya penetrasi vaginal saja. Pijat sensual, foreplay, dan seks oral juga bisa menjadi alternatif untuk mencapai kenikmatan seksual saat istri mengalami menopause. Momen ini juga menjadi saat yang tepat untuk mengeksplorasi berbagai teknik atau gaya bercinta baru yang dapat meningkatkan pengalaman seksual bersama pasangan.

4. Perbanyak konsumsi makanan bergizi

Dikutip dari laman US Cardiology Review, wanita menopause kerap mengalami peningkatan kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein). Kolesterol LDL yang terlalu tinggi dapat mengganggu sirkulasi darah dalam tubuh dan memengaruhi fungsi seksual.

Untuk mencegah hal tersebut, pastikan istri selalu mengonsumsi makanan yang bergizi, terutama saat sudah memasuki masa menopause. Adapun jenis makanan yang bisa dikonsumsi antara lain makanan berserat seperti buah dan sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh (whole grains), daging ikan, minyak zaitun, dan produk susu rendah lemak.

5. Melakukan senam kegel

Senam kegel dapat menjadi salah satu cara membangkitkan gairah setelah menopause. Sebab, latihan ini dapat membantu mengencangkan otot panggul dan meningkatkan sensasi saat berhubungan seksual.

Tak hanya wanita, pria juga bisa merasakan manfaat serupa dengan melakukan senam kegel. Dikutip dari Healthline, senam kegel dapat meningkatkan fungsi seksual pada pria.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Bahan Alami yang Dongkrak Gairah Seks, Biar Bapak-bapak Kuat Sampai Ronde Dua

Jakarta

Libido alias gairah seks merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kenikmatan saat bercinta. Semakin tinggi libido, maka semakin ‘menggebu-gebu’ pula aktivitas seksual bersama pasangan.

Sebaliknya, libido yang rendah dapat menghilangkan kenikmatan saat berhubungan seks. Bahkan, libido rendah bisa menyebabkan sejumlah gangguan yang mengganggu aktivitas bercinta, seperti susah ereksi atau vagina kering.

Kendati terdapat sejumlah obat-obatan yang bisa mendongkrak libido, banyak yang mengkhawatirkan efek samping yang mungkin ditimbulkan. Karenanya, tak jarang orang-orang kerap mencari cara meningkatkan gairah seks secara alami.


Bahan Alami untuk Meningkatkan Gairah Seks

Lantas, apa saja sih bahan alami yang bisa dikonsumsi untuk mendongkrak gairah seks? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Truffle

Jamur truffle ternyata memiliki khasiat yang besar dalam mendongkrak gairah seksual. Truffle kaya akan protein sehingga dapat meningkatkan stamina saat bercinta. Aroma khas dari jamur itulah yang diyakini dapat meningkatkan gairah untuk bercinta.

Katie Silcox, kreator konten Healthy, Happy, Sexy -Ayuverda Wisdom for Modern Women, mengungkapkan jamur truffle memiliki aroma yang mirip dengan feromon yang dikeluarkan oleh tubuh pria. Aroma inilah yang membuat truffle diyakini dapat meningkatkan gairah untuk bercinta.

2. Maca

Maca merupakan akar tanaman yang kerap diolah menjadi minuman teh. Namun, pakar terapi seks sekaligus spesialis seksologi Jenni Skyler, PhD, LMFT, CST, mengungkapkan maca telah lama dikonsumsi oleh masyarakat Peru sebagai ‘viagra’ alami.

“Maca, akar khas Inca yang kerap diolah menjadi teh juga dikenal sebagai viagra alami oleh masyarakat Peru dan dapat meningkatkan energi, stamina, fertilitas, dan libido,” ujarnya dikutip dari Cosmopolitan.

3. Ginseng

Sejumlah studi menemukan ginseng memiliki khasiat yang dapat meningkatkan libido dan performa seks. Dikutip dari Healthline, ginseng, terutama ginseng merah, sejak lama telah digunakan oleh masyarakat China untuk mengatasi permasalahan libido dan fungsi seksual.

4. Kuma-kuma (Saffron)

Kuma-kuma atau yang dikenal juga dengan saffron merupakan salah satu bahan alami yang diyakini dapat meningkatkan libido dan fungsi seksual. Sebuah studi mengungkapkan pria yang mengonsumsi 30 gram saffron setiap hari selama 4 minggu mengalami peningkatan fungsi ereksi.

Sementara itu, studi yang berbeda menunjukkan saffron dapat meningkatkan rangsangan dan lubrikasi pada wanita.

Salah satu cerita menarik tentang saffron adalah Ratu Cleopatra disebut kerap mandi dengan campuran susu dan saffron untuk mendapatkan manfaat afrodisiak dari tanaman tersebut.

5. Alpukat

Buah yang kerap diolah menjadi jus segar dan nikmat ini ternyata juga merupakan salah satu afrodisiak alami. Alpukat mengandung vitamin B9 yang dapat meningkatkan energi, serta vitamin B6 yang bisa mendongkrak produksi hormon testosteron, berperan penting mendorong gairah seks pada pria.

Alpukat sendiri merupakan buah yang sejak lama dikonsumsi masyarakat Aztec (masyarakat kuno di Meksiko) untuk mendongkrak libido. Menariknya, dalam bahasa Aztec alpukat disebut dengan ‘ahuacatl’ yang berarti testis.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Pasutri Tak Bercinta dalam Waktu Lama

Jakarta

Seks berperan penting dalam memelihara kesehatan pasutri secara keseluruhan. Namun, apa sih yang akan terjadi kalau seseorang berhenti berhubungan seks?

Ternyata, tubuh dan pikiran dapat mengalami beberapa efek samping ketika tidak melakukan aktivitas seksual dalam waktu yang lama. Terlebih, kesehatan seksual seseorang juga dapat terancam, lho. Lantas, apa saja efek sampingnya?

Dikutip dari HealthShots, berikut adalah 5 efek samping tidak berhubungan seks dalam waktu yang lama.


1. Berkurangnya libido dan gairah

Aktivitas seksual yang teratur dapat membantu menjaga gairah seks yang sehat. Ketika jeda waktu yang lama berlangsung dalam hubungan seksual, hal ini dapat menyebabkan penurunan libido sehingga seseorang akan lebih sulit untuk terangsang dan merasakan hasrat seksual.

Penurunan hasrat seksual ini dapat memperburuk kondisi karena semakin lama jeda waktu berlangsung, semakin sulit untuk mendapatkan kembali hasrat seksual.

2. Disfungsi ereksi dan kecemasan akan performa

Bagi pria, waktu yang lama tanpa aktivitas seksual dapat meningkatkan risiko terjadinya disfungsi ereksi (DE) atau memperburuk masalah yang sudah ada. Kurangnya rangsangan seksual yang terjadi secara berkala dapat mempengaruhi aliran darah ke Mr P dan kemampuan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.

Selain itu, seseorang cenderung akan merasa cemas akan performanya di ranjang lantaran telah lama tidak berhubungan seks. Alhasil, hal ini semakin memperburuk masalah.

3. Vagina kering dan rasa sakit ketika seks

Wanita dapat mengalami kekeringan vagina sebagai akibat dari aktivitas seksual yang jarang dilakukan. Gairah seksual dan hubungan seksual yang teratur meningkatkan produksi pelumas alami, yang membantu memudahkan penetrasi dan membuat aktivitas seksual menjadi lebih menyenangkan.

Tanpa rangsangan seksual yang teratur, jaringan vagina dapat menjadi kering dan kurang elastis, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, dan bahkan robekan kecil selama hubungan seksual.

4. Otot dasar panggul yang melemah

Aktivitas seksual yang teratur membantu mengencangkan dan memperkuat otot-otot dasar panggul atau pelvic floor muscle. Otot-otot ini memainkan peran penting dalam mempertahankan kontrol kandung kemih, mendukung organ panggul, dan meningkatkan kenikmatan seksual.

Tidak berhubungan seks dalam waktu yang lama dapat menyebabkan melemahnya otot-otot ini. Walhasil, seseorang dapat berisiko lebih tinggi terkena penyakit yang berkaitan dengan organ panggul dan berkurangnya kepuasan seksual.

5. Masalah emosional dan hubungan

Keintiman seksual adalah aspek penting dari hubungan emosional dan ikatan dalam rumah tangga. Kesenjangan yang berkepanjangan dalam aktivitas seksual dapat merenggangkan hubungan emosional di antara pasangan, sehingga menimbulkan perasaan frustrasi, ketidakpuasan, dan bahkan kebencian.

Kurangnya keintiman seksual juga dapat memengaruhi kepuasan hubungan secara keseluruhan, komunikasi, dan kedekatan, yang berpotensi mengakibatkan konflik dan penurunan kualitas hubungan.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

3 Hal yang Wajib Dilakukan Agar Miss V Nggak Sakit Tiap Habis Bercinta

Jakarta

Bercinta atau berhubungan seks memang bisa memberikan efek relaksasi. Hal ini bisa saja membuat langsung tertidur usai bercinta.

Namun ternyata hubungan seks yang tidak higienis bisa menjadi media penyebaran bakteri. Penularan bisa terjadi melalui organ vital, anus, mulut, tangan, hingga pelumas.

Maka dari itu, setelah bercinta harus segera bersih-bersih ya. Selain membuat tidur lebih nyaman, itu juga bisa mencegah penyebaran penyakit yang bisa muncul pasca bercinta.


Dikutip dari Health Shot, berikut 3 hal yang perlu dilakukan setelah berhubungan seks:

1. Buang air kecil

Setelah bercinta, sebaiknya segera buang air kecil. Pasalnya, ini dapat membantu membilas bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK).

Jika tidak ingin buang air kecil, cobalah untuk minum air putih. Ini bisa membantu mendorong untuk buang air kecil.

2. Bersih-bersih area genital

Jangan lupa segera membersihkan area genital. Tidak perlu dengan sabun khusus, sebab organ intim biasanya memiliki mekanisme membersihkan diri yang baik.

Caranya cukup dengan membilas vagina atau penis dengan air bersih. Jangan lupa juga ya untuk segera mengeringkannya. Jika memungkinkan, tunda sebentar untuk memakai celana dalam, dan disarankan untuk memakai yang berbahan katun.

3. Minum air putih

Seperti olahraga, hubungan seks juga menguras energi dan keringat. Untuk itu, perlu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik.

Tidak ada salahnya untuk rutin minum air putih setiap selesai bercinta. Selain membantu untuk buang air kecil, itu akan menghidrasi tubuh dengan baik pasca bercinta.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bahaya! 4 Risiko Ini Bisa Muncul Jika Berhubungan Intim saat Menstruasi

Jakarta

Berhubungan intim merupakan salah satu aspek penting dalam hubungan suami istri. Selain memberikan kenikmatan seksual, berhubungan intim juga dapat menjaga keharmonisan hubungan bersama pasangan.

Tapi, ada masa ketika pasutri harus menahan keinginan untuk bercinta. Misalnya, ketika istri sedang mengalami menstruasi atau haid. Namun, tetap saja ada yang kepo dan mencari tahu apakah berhubungan intim saat menstruasi berbahaya atau tidak.

Dari segi kesehatan, berhubungan intim saat menstruasi berpotensi menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan loh. Apa saja? Simak ulasan berikut.


Efek Samping Berhubungan Intim saat Menstruasi

Salah satu bahaya berhubungan intim saat menstruasi yakni dapat memicu infeksi menular seksual (IMS), atau virus seperti HIV.

Profesor obstetri dan ginekologi klinis dari Northwestern University di Chicago, Lauren Streicher, menjelaskan IMS dan HIV dapat menular lewat darah yang keluar saat haid.

“Cairan tubuh dalam bentuk apapun dapat membawa HIV dan infeksi menular lainnya, dan saat menstruasi serviks sedikit terbuka sehingga mungkinkan virus tersebut untuk melewatinya,” ujarnya dikutip dari Everyday Health.

Meski ada yang mengatakan hal tersebut bisa diatasi dengan menggunakan kontrasepsi seperti kondom, Streicher menegaskan risikonya masih tetap ada dan tidak hilang sepenuhnya. Karena itu, ia menyarankan untuk tidak melakukan seks saat wanita masih mengalami menstruasi.

2. Infeksi Saluran Kemih

Berhubungan seks saat menstruasi juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Dokter obstetri dan ginekologi dari Massachusetts General Hospital, Carrie Coleman, mengungkapkan beberapa wanita bisa lebih rentan mengalami ISK setelah berhubungan seks saat sedang menstruasi.

“Beberapa wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kemih setelah berhubungan intim. Hal ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang dapat dengan mudah berpindah ke kandung kemih saat melakukan hubungan seksual. Namun hal tersebut bisa terjadi kapan saja selama siklus menstruasi,” terangnya.

3. Infeksi Jamur

Berhubungan intim saat menstruasi juga membuat wanita lebih terpapar terhadap infeksi. Menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), vagina wanita normalnya mempertahankan tingkat pH di 3,8 hingga 4,5. Namun saat menstruasi, pH tersebut meningkat akibat pH dari darah sehingga membuat jamur dapat tumbuh lebih cepat.

Gejala infeksi jamur umumnya bisa muncul seminggu sebelum siklus menstruasi dimulai, dan berhubungan intim di rentang waktu tersebut dapat memperburuk gejala.

4. Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi ketika endometrium atau jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim malah tumbuh di luar rahim. Berhubungan seks saat sedang menstruasi dapat membuat darah haid yang harusnya keluar melalui vagina malah kembali masuk dan naik ke perut. Hal ini dapat membuat darah haid tersebut menempel di organ perut, usus, naik ke paru atau otak, membentuk jaringan dan berkembang menjadi endometriosis.

Jika tumbuh di luar rahim, jaringan endometrium dapat menyebabkan meningkatnya kadar hormon dalam tubuh wanita selama siklus menstruasi. Endometriosis juga bahkan bisa memicu munculnya kista indung telur yang dapat menimbulkan nyeri.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

9 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Sebelum Bercinta, Bisa Bikin Loyo!

Jakarta

Pasangan suami istri tentu menginginkan hubungan seksual yang optimal. Durasi yang terlalu cepat biasanya terjadi karena stamina kendur atau terlalu loyo.

Salah satu penyebabnya adalah makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum bercinta. Hindari 9 makanan berikut ini sebelum berhubungan seksual agar stamina tetap terjaga.

Makanan yang Bikin Gairah Seksual Turun

Berikut ini 9 makanan dan minuman yang bisa membuat gairah seksual menurun:


1. Kentang Goreng

Dikutip dari Woman’s Day, lemak trans dari kentang goreng bisa berdampak negatif pada kadar testosteron dan sirkulasi darah.

Makanan ini juga mengandung garam yang tinggi sehingga mempersulit pria bertekanan darah tinggi untuk bisa ereksi lebih lama.

2. Oatmeal

Semangkuk oatmeal bermanfaat untuk menghasilkan hormon serotonin. Namun, makan oatmeal berlebihan justru menurunkan gairah seksual. Kandungan serat oatmeal yang tinggi menimbulkan rasa tidak enak dan mengandung gas.

3. Tahu

Kandungan fitoestrogen yang tinggi pada tahu bisa meningkatkan kadar estrogen yang mengurangi dorongan seks pada pria dan wanita. Lebih baik makanlah telur untuk melawan stres dan menyeimbangkan hormon untuk libido.

4. Minuman Energi

Bercinta memang membutuhkan energi, tetapi mengkonsumsi minuman energi sebelum bercinta justru hanya akan memberikan lonjakan sementara dan berdampak negatif di kemudian hari.

5. Alkohol

Dikutip dari situs NDTV, minuman beralkohol meningkatkan risiko penurunan kadar testosteron, hingga berisiko mengalami disfungsi ereksi bagi pria.

6. Daging Merah

Sebelum berhubungan seksual hindari, makan daging merah dan daging olahan dalam jumlah banyak. Ini bisa menurunkan gairah seksual. Peneliti merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah, sayur, biji-bijian, dan ikan.

7. Gula

Makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi juga tidak disarankan dikonsumsi sebelum berhubungan seksual. Kandungannya dapat menurunkan kadar testosteron pada pria secara signifikan.

Makanan dan minuman manis terlalu banyak bisa menciptakan resistensi pada hormon, sehingga dapat menurunkan gairah seksual.

8. Minuman Berkarbonasi

Dilansir dari Bens Natural Health, minuman berkarbonasi sebaiknya dihindari karena kandungan gasnya menyebabkan sering bersendawa. Jika ini terjadi saat bercinta, mungkin bisa menurunkan gairah seksual.

Selain itu, minuman bersoda juga bisa menurunkan testosteron dan merusak libido dalam jangka panjang.

9. Bawang

Terakhir adalah bawang. Sebaiknya hindari makanan yang mengandung bawang. Bawang memang memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan. Namun aromanya cukup menyengat sehingga bisa menurunkan gairah seksual karena aromanya mengganggu.

Nah, itulah tadi telah kita ketahui 9 makanan yang sebaiknya dihindari sebelum berhubungan seksual, karena bisa menurunkan gairah serta membuat loyo.

(bai/inf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

7 Makanan agar Mr P Tetap ‘Perkasa’, Biar Istri Makin Sayang

Jakarta

Penis adalah salah satu organ paling penting bagi seorang pria, terutama bagi yang sudah menikah dan berumah tangga. Sebab, penis merupakan organ paling utama untuk memuaskan istri lewat aktivitas seksual.

Karenanya, kesehatan penis harus senantiasa dijaga. Jika sudah loyo dan mengalami gangguan, seperti disfungsi ereksi, dapat mengganggu kehidupan seksual pasutri dan berpotensi merusak keharmonisan hubungan.

Kabar baiknya, menjaga kesehatan penis tidak sulit kok. Salah satunya dengan mengonsumsi sejumlah makanan yang dapat menyehatkan penis.


Makanan yang Bisa Bikin Mr P Sehat dan Perkasa

Dikutip dari situs Proactive Men’s Medical Center, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki makanan untuk menyehatkan penis di antaranya:

  • Dapat meningkatkan sirkulasi darah
  • Mengandung oksida nitrat, senyawa penting yang membantu melancarkan peredaran darah
  • Mengandung arginine, prekursor oksida nitrat

Lantas, apa saja makanan yang memiliki kriteria tersebut? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Semangka

Semangka mengandung senyawa bernama sitrulin, zat yang juga berperan sebagai prekursor oksida nitrat. Karenanya, mengonsumsi semangka dapat meningkatkan ereksi lantaran bisa merilekskan pembuluh darah, sehingga darah mengalir dengan lebih lancar ke penis.

2. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kaya akan oksida nitrat sehingga dapat membantu melebarkan pembuluh arteri dan melancarkan sirkulasi darah. Sebuah studi menemukan orang yang mengonsumsi sayur bayam yang disajikan dalam sup bersama dengan bawang, kaldu ayam, dan lada hitam dapat meningkatkan jumlah nitrat dalam tubuh secara signifikan.

Selain bayam, sayuran berdaun hijau lain seperti kale dan arugula, juga dapat memberikan manfaat yang serupa bagi kesehatan penis.

3. Ikan salmon

Daging ikan salmon mengandung vitamin D tinggi yang sangat bermanfaat untuk menunjang kesehatan pembuluh darah. Dikutip dari situs Modern Heart and Vascular, vitamin D dapat memperkuat dinding pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir dengan lebih lancar sekaligus mengurangi risiko peradangan.

Asupan vitamin D juga dapat mencegah disfungsi endotel, yakni penyempitan pada pembuluh darah yang membuat arteri, pembuluh darah, dan organ dalam tubuh tidak mampu mengedarkan darah dengan baik.

4. Kacang-kacangan

Beragam jenis kacang-kacangan, seperti almond, walnut, dan pistachio memiliki khasiat yang dapat membantu memelihara kesehatan pembuluh darah. Almond dan walnut merupakan sumber kolesterol HDL (high-density lipoprotein) yang dapat membersihkan kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dari pembuluh darah sehingga mencegah terjadinya penyumbatan atau aterosklerosis.

Sementara, pistachio kaya akan arginine yang dapat meningkatkan produksi nitrat oksida dalam tubuh dan memelihara kesehatan pembuluh darah.

5. Jeruk dan blueberi

Jeruk dan blueberi mengandung senyawa antioksidan bernama flavonoid yang berkhasiat dalam meningkatkan aliran darah. Hal ini membuat penis lebih mudah ereksi ketika menerima rangsangan.

Kandungan flavonoid tersebut juga menjadikan jeruk dan blueberi sebagai ‘superfood’ bagi pengidap disfungsi ereksi. Studi yang dilakukan Oxford University menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan flavonoid dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi sebesar 9-11 persen.

6. Coklat hitam

Sama halnya seperti jeruk dan blueberi, coklat hitam juga mengandung senyawa flavonoid yang dapat membantu menyehatkan pembuluh darah. Tapi perlu diingat, coklat hitam juga mengandung gula dan lemak sehingga konsumsinya harus dibatasi agar tidak meningkatkan risiko obesitas.

7. Kopi

Tak hanya makanan, beberapa minuman tertentu juga bisa membantu memelihara kesehatan penis. Salah satunya adalah kopi.

Pasalnya, kandungan kafein dalam kopi dapat merilekskan otot penis sehingga darah dapat mengalir dengan lebih lancar pada area tersebut. Tak hanya itu, studi juga menyebutkan pria yang minum sekitar 170-375 miligram kafein setiap hari, atau 2-3 cangkir kopi, memiliki risiko mengalami disfungsi yang lebih rendah dibanding mereka yang jarang minum kopi.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Istri Merapat! 7 Titik Sensitif yang Bisa Bikin Suami Makin ‘On Fire’ saat Bercinta

Jakarta

Titik sensitif, atau yang dikenal juga dengan istilah ‘Erogenous Zone’, adalah area tertentu pada tubuh yang dapat meningkatkan rangsangan seksual ketika disentuh. Menyentuh titik-titik tersebut merupakan salah satu cara yang efektif agar pasutri lebih mudah mencapai orgasme saat bercinta.

Titik sensitif kerap diasosiasikan dengan wanita. Kendati demikian, pria juga memiliki titik-titik sensitif yang perlu mendapat ‘perhatian’ saat memadu kasih di ranjang.

Sama halnya dengan wanita, setiap pria memiliki titik sensitif yang berbeda-beda. Karenanya, butuh beberapa kali percobaan sampai istri bisa menemukan titik sensitif yang bisa membuat suami semakin bergairah saat bercinta.


Titik Sensitif pada Tubuh Pria

Lantaran setiap pria memiliki titik sensitif yang berbeda-beda, istri mungkin harus melakukan beberapa kali ‘eksperimen’ sampai bisa menemukan area yang membangkitkan gairah suami. Jika bingung mulai dari mana, berikut 7 titik sensitif pria yang disarankan oleh para pakar seks.

1. Pusar

Pusar adalah salah satu area tubuh yang jarang mendapatkan perhatian. Pakar seks Gigi Engle mengungkapkan istri bisa merangsang area ini dengan membuat gerakan melingkar di sekitar pusar dengan menggunakan jari atau lidah.

Area di bawah pusar juga berdekatan dengan alat vital pria, sehingga sensitif terhadap sentuhan dan rangsangan.

2. Leher

Meski terletak jauh dari alat vital pria, leher juga bisa menjadi titik sensual. Pakar terapi seks Gloria Brame, PhD, mengungkapkan rangsangan pada leher dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh.

“Rangsangan pada leher mengirimkan sinyal ke sistem sirkulasi dan meningkatkan peredaran darah,” ujarnya, dikutip dari Women’s Health.

Saat bercinta, cobalah merangsang titik sensitif ini dengan memberikan belaian atau kecupan lembut.

3. Belakang lutut

Area di belakang lutut mungkin termasuk titik sensitif yang jarang disadari banyak orang. Engle mengatakan kulit di belakang lutut sangat sensitif, sehingga interaksi pada area tersebut dapat merangsang sistem saraf dan memancing gairah seksual.

4. Bibir

Tak hanya wanita, kebanyakan pria sensitif terhadap rangsangan di bibir. Tak mengherankan memang, mengingat bibir adalah salah satu lapisan paling sensitif pada tubuh.

“Cobalah menggigit bibir pasangan Anda, membelainya dengan menggunakan lidah, atau meraba secara perlahan dengan menggunakan jari Anda,” ucap Brame.

5. Puting

Meski puting bisa menjadi titik sensitif, sebagian pria mungkin tidak merasa nyaman ketika area ini disentuh. Brame menyarankan agar para istri bersabar ketika ‘bereskperimen’ dengan area ini. Jika suami ternyata memang menyukainya, maka istri bisa lanjut memberikan rangsangan dengan memberi usapan memakai jari, atau bahkan mencium area tersebut.

6. Skrotum

Skrotum adalah lapisan kulit yang melindungi testis. Area ini dipenuhi dengan ujung saraf sehingga sangat sensitif terhadap rangsangan.

“Memegang, menggenggam, dan meraba atau memijatnya secara lembut adalah hal yang sangat sensual bagi para pria,” kata Brame.

7. Penis

Penis adalah salah satu area yang paling sensitif pada tubuh pria. Namun, istri seringkali hanya memerhatikan bagian kepala penis dan mengabaikan area lainnya.

Brame mengungkapkan alih-alih fokus pada kepala penis saja, cobalah untuk juga memberi rangsangan pada batang penis itu sendiri.

“Buatlah lingkaran dengan tangan Anda dan remas perlahan bagian pangkal penis pasangan sambil memberinya kenikmatan. Hal ini dapat meningkatkan aliran darah dan sensitivitas,” pungkasnya.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Penyebab Kaum Adam Sulit Ereksi, Termasuk Kecanduan Nonton Porno

Jakarta

Sebagian besar pria tentu pernah mengalami susah ereksi saat berhubungan intim dengan pasangan. Hal itu sebenarnya normal, tapi jika sering terjadi, maka bisa menjadi pertanda mengalami disfungsi ereksi.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, disfungsi ereksi atau erectile dysfunction adalah kondisi ketika pria sulit mendapatkan atau mempertahankan ereksi saat melakukan aktivitas seksual. Kondisi ini bisa disebabkan sejumlah faktor, mulai dari faktor biologis seperti pertambahan usia, hingga akibat kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan lain sebagainya.

Selain kedua hal tersebut, disfungsi ereksi juga bisa disebabkan oleh faktor psikologis dan hal-hal yang kerap kita anggap ‘sepele’. Bahkan, beberapa faktor penyebab susah ereksi tersebut kerap dialami sehari-hari.


Faktor Penyebab Susah Ereksi

Lantas, apa saja hal-hal yang tanpa disadari bisa meningkatkan risiko seorang pria mengalami disfungsi ereksi? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1. Stres

Stres dan disfungsi ereksi memiliki hubungan yang saling timbal balik. Stres dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami disfungsi ereksi. Di sisi lain, disfungsi ereksi dapat membuat orang merasa stres lantaran tidak bisa perform seperti yang diharapkan saat di ranjang.

Selain memengaruhi dari segi psikologi, stres juga dapat memicu gangguan kesehatan yang meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Dikutip dari Healthline, stres bisa memengaruhi bagian otak yang memerintahkan untuk mengalirkan darah ke penis. Akibatnya, penis tidak mendapatkan aliran darah yang cukup sehingga tidak bisa mempertahankan ereksi.

2. Kecemasan

Susah ereksi juga bisa disebabkan oleh perasaan cemas. Kecemasan di sini bukan yang disebabkan oleh stres atau gangguan kesehatan mental lain, melainkan karena memikirkan hal-hal negatif yang belum tentu terjadi saat berhubungan intim. Misalnya, cemas karena khawatir tidak bisa memuaskan pasangan, tidak bisa ereksi, atau ejakulasi terlalu cepat.

3. Kurang percaya diri

Rasa kurang percaya diri saat berhubungan intim bisa disebabkan oleh banyak hal. Terlebih jika seseorang memiliki pandangan negatif terhadap dirinya sendiri. Misalnya, seorang pria merasa dirinya tidak tampan, atau merasa memiliki bentuk tubuh yang tidak menarik sehingga memunculkan asumsi kalau tidak ada wanita yang menyukainya.

Selain itu, pengalaman pernah ejakulasi dini juga bisa membuat seseorang merasa kurang percaya diri saat berhubungan seks. Jika tidak segera diatasi, hal tersebut dapat menjadi momok yang membuat si pria selalu mengalami kesulitan untuk ereksi saat berhubungan intim.

4. Masalah dengan pasangan

Konflik dalam hubungan juga dapat menyebabkan pria susah ereksi saat bercinta. Kekhawatiran akibat konflik dengan pasangan dapat menyebabkan berbagai tingkat tekanan emosional dan berpotensi mengurangi keintiman dengan pasangan.

Pada beberapa kasus, emosi akibat konflik juga bisa menimbulkan perasaan dendam dan ketidaktertarikan dengan pasangan. Akibatnya, sulit untuk menjalin hubungan dan melakukan aktivitas seksual yang semestinya.

5. Kecanduan nonton film porno

Terlalu sering menonton film porno dapat menciptakan ekspektasi yang tidak realistis terhadap pasangan dan aktivitas seks itu sendiri. Harapan yang tidak realistis tersebut dapat memicu terjadinya disfungsi ereksi ketika si pria mencoba berhubungan intim dengan pasangannya.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy