Category Archives: Dewasa

6 Cara Mengatasi Miss V Kering saat Bercinta, Biar Seks Nyaman dan Tak Sakit

Jakarta

Vagina kering dapat membuat pengalaman bercinta menjadi tidak menyenangkan. Sebab, kondisi ini dapat membuat wanita merasa tidak nyaman, atau bahkan sakit ketika berhubungan intim dengan pasangan.

Normalnya, vagina akan terasa lembab berkat cairan pelumas alami yang diproduksi oleh leher rahim (serviks) dan kelenjar bartholin. Saat mendapat rangsangan, produksi cairan ini akan meningkat sehingga memudahkan penetrasi saat berhubungan seks.

Produksi cairan pelumas tersebut juga sangat bergantung pada kadar hormon estrogen. Jadi ketika hormon estrogen dalam tubuh wanita menurun, maka produksi cairan tersebut akan berkurang sehingga membuat vagina menjadi kering.


Ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan hormon estrogen menurun, di antaranya:

  • Baru melahirkan
  • Hamil
  • Menyusui
  • Menopause

Vagina kering juga bisa terjadi akibat efek samping obat atau kondisi medis tertentu, seperti:

  • Mengonsumsi obat antidepresan
  • Menjalani pengobatan kanker
  • Mengidap diabetes
  • Memiliki Sindrom Sjogren
  • Penggunaan produk pembersih kewanitaan tertentu

Selain itu, vagina kering bisa juga dipicu oleh kebiasaan tidak sehat seperti merokok atau minum minuman beralkohol, serta faktor psikologis seperti stres.

Cara Mengatasi Miss V Kering saat Berhubungan Intim

Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi vagina kering antara lain:

1. Menambah Waktu Foreplay

Foreplay merupakan salah satu aspek bercinta yang kerap disepelekan. Padahal, foreplay bisa menjadi salah satu cara mengatasi vagina kering dan meningkatkan gairah saat berhubungan intim.

Jika mengalami vagina kering, mintalah suami untuk melakukan foreplay atau menambah durasi foreplay. Tujuannya adalah untuk meningkatkan rangsangan seksual sehingga mendorong produksi cairan pelumas pada vagina.

2. Menggunakan Pelumas

Cara mengatasi Miss V kering saat berhubungan intim juga bisa dengan menggunakan bantuan pelumas. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pelumas untuk mengatasi vagina kering.

Misalnya, tipe pelumas. Umumnya, ada tiga jenis pelumas seks yang dijual di pasaran, yakni pelumas berbasis air, silikon, dan minyak. Setiap pelumas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi pertimbangkan secara detail sebelum memilih.

Selain itu, perhatikan pula bahan yang terkandung dalam pelumas tersebut. Pasalnya, beberapa kandungan tertentu bisa saja menimbulkan iritasi atau reaksi alergi.

3. Menggunakan Pelembap Vagina

Selain pelumas, pelembap vagina juga dapat digunakan untuk mengurangi kekeringan pada vagina. Pelembap vagina bisa berupa krim, gel, atau supositoria yang dimasukkan ke dalam vagina.

4. Memakai Tablet atau Krim Estrogen Vagina

Meski ada kata ‘tablet’, tablet estrogen bukan untuk diminum, melainkan dimasukkan ke dalam vagina. Tablet ini bekerja dengan cara melepaskan hormon estrogen ke jaringan vagina sehingga bisa meningkatkan produksi cairan pelumas alammi vagina.

Selain tablet, ada juga krim estrogen yang dioleskan ke dalam dinding vagina. Biasanya, produk krim estrogen sudah dilengkapi alat untuk membantu memasukkannya ke dalam vagina. Perlu dicatat, penggunaan tablet atau krim estrogen tidak dianjurkan untuk wanita yang memiliki riwayat kanker rahim atau payudara, pernah mengalami pendarahan vagina, atau sedang dalam masa kehamilan maupun menyusui.

5. Memperbanyak Minum Air Putih

Salah satu cara mengatasi Miss V kering saat berhubungan intim secara alami adalah dengan memperbanyak minum air putih. Selain karena penurunan hormon estrogen, vagina kering terkadang juga bisa disebabkan oleh dehidrasi. Untuk mencegah hal tersebut, salah satu cara yang paling ampuh adalah dengan memperbanyak minum air putih. Adapun jumlah air putih yang disarankan untuk wanita adalah sekitar 2,75 liter setiap harinya.

6. Menambah Asupan Vitamin A dan Beta Karoten

Selain memperbanyak konsumsi air putih, cara lain untuk mengatasi vagina kering secara alami adalah dengan menambah asupan vitamin A dan beta karoten. Vitamin A dapat membantu pembentukan selaput lendir, termasuk pada lapisan vagina, sehingga membuatnya menjadi lebih lembap.

Sementara, beta karoten adalah nutrisi yang dimanfaatkan tubuh untuk memproduksi vitamin A. Jadi semakin tinggi asupan beta karoten, maka semakin banyak pula vitamin A yang bisa dimanfaatkan oleh tubuh.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Cara Alami yang Bikin Pria Lebih Tahan Lama di Ranjang

Jakarta

Ada beragam cara alami yang bisa dilakukan pria untuk lebih tahan lama dan meningkatkan performa di ranjang. Salah satu yang paling ampuh adalah dengan berolahraga.

Olahraga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Salah satu yang paling utama adalah untuk menjaga kesehatan kardiovaskular, pembuluh darah, dan jantung. Hal ini penting dikarenakan sistem kardiovaskular yang sehat dapat menunjang performa seksual.

Misalnya saat ereksi, penis harus mendapatkan aliran darah. Jika pembuluh darah menuju penis mengalami gangguan atau penyumbatan, hal ini bisa memicu terjadinya disfungsi ereksi. Di sisi lain, berolahraga dapat melatih otot jantung sehingga lebih kuat melakukan aktivitas fisik yang menuntut ketahanan, seperti performa saat seks.


Selain meningkatkan kesehatan kardiovaskular, beberapa jenis olahraga tertentu juga dapat meningkatkan ketahanan saat bercinta dengan cara melatih otot-otot tertentu yang menunjang aktivitas seksual, seperti otot inti (core), pelvis, pinggul, dan lain sebagainya. Apa saja jenis olahraganya?

Olahraga untuk Meningkatkan Performa dan Tahan Lama di Ranjang

1. Plank

Kekuatan otot inti memiliki pengaruh yang besar terhadap aktivitas seksual. Salah satu olahraga yang bisa meningkatkan kekuatan otot ini adalah plank.

Selain otot inti, latihan plank juga menyasar otot-otot lain yang biasa aktif saat berhubungan seks, seperti punggung dan panggul. Semakin kuat otot-otot tersebut, semakin mudah bagi pria untuk mengontrol gerakan dan stamina saat bercinta, sehingga bisa tahan lebih lama.

2. Push-up

Sama seperti plank, push-up juga dapat melatih otot inti. Selain itu, push-up juga memperkuat otot dada dan lengan yang bisa menopang tubuh saat melakukan posisi missionary.

Beberapa jenis push-up, seperti slow push-up, juga bisa melatih ketahanan dan stamina. Tentunya ini akan sangat membantu pria agar bisa tahan lebih lama saat berhubungan intim.

3. Reverse Crunch

Reverse crunch adalah salah satu variasi gerakan crunch. Jika crunch bertujuan membentuk otot perut bagian atas, reverse crunch lebih fokus pada melatih otot perut bagian bawah.

Selain otot perut, reverse crunch juga melatih otot-otot penting lain seperti core dan panggul. Kedua otot ini dapat menunjang performa saat melakukan gerakan penetrasi.

4. Squat

Squat merupakan salah satu olahraga yang bisa melatih stamina. Seperti yang diketahui, stamina adalah salah satu aspek krusial untuk bisa tahan lebih lama saat berhubungan intim.

Selain itu, latihan squat dan variasinya juga bisa memperkuat otot pelvis, sehingga meningkatkan ‘tenaga’ saat melakukan penetrasi. Hal ini tentunya dapat meningkatkan performa dan kenikmatan saat bercinta dengan pasangan.

5. Kegel

Senam kegel tak hanya bermanfaat bagi wanita saja. Senam kegel juga bisa membantu pria lebih ‘perkasa’ saat di ranjang.

Hal ini dikarenakan senam kegel dapat membantu memperkuat otot panggul yang sering digunakan saat berhubungan seks. Tak hanya itu, senam kegel juga bisa membantu meningkatkan ereksi, sensitivitas, serta daya tahan saat berhubungan intim.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Hal yang Dirasakan Wanita Setelah Berhubungan Intim, Termasuk Amnesia

Jakarta

Bagi sebagian besar orang, berhubungan intim adalah kegiatan yang bisa memberikan kenikmatan secara seksual. Namun pada beberapa wanita, kenikmatan seksual bukanlah satu-satunya perasaan yang muncul setelah bercinta dengan pasangan.

Pasalnya, seks bisa menyebabkan sejumlah perubahan pada wanita, baik secara fisik maupun emosional. Perubahan-perubahan ini bisa memicu berbagai reaksi, mulai menangis, mengantuk, hingga bertambahnya perasaan sayang kepada pasangan. Bahkan pada beberapa kasus, seks bisa membuat wanita mengalami lupa ingatan alias amnesia.

Penasaran apa yang dirasakan wanita setelah berhubungan intim? Yuk, simak pembahasannya di sini.


Apa Saja yang Dialami Wanita Setelah Berhubungan Intim?

1. Bahagia dan Makin Sayang

Umumnya, berhubungan intim bisa membuat baik pria maupun wanita merasa bahagia. Ini dikarenakan hormon oksitosin yang dilepaskan tubuh saat orgasme.

Oksitosin adalah hormon yang dapat membuat seseorang merasa tenang, rileks, dan bahagia. Hormon ini pula yang memunculkan rasa sayang kepada pasangan setelah berhubungan intim.

2. Menangis

Ada banyak alasan mengapa wanita bisa menangis setelah berhubungan intim. Selain karena sakit, menangis juga bisa disebabkan oleh perasaan bahagia atau respons biologis tubuh saat berhubungan seks.

Dikutip dari Healthline, aktivitas seksual yang terlalu intens dapat membebani baik secara fisik maupun emosional. Menangis diyakini sebagai mekanisme yang dilakukan tubuh untuk mengurangi tekanan dan rangsangan seksual yang dirasakan ketika bercinta.

3. Merasa Berenergi

Oksitosin bukanlah satu-satunya hormon yang dilepaskan tubuh saat orgasme. Selain oksitosin, tubuh juga akan melepaskan hormon vasopressin, prolactin, serotonin, dan endorfin.

Tubuh pria dan wanita memiliki respons yang berbeda-beda terhadap hormon tersebut. Pria lebih sensitif terhadap efek mirip morfin yang dihasilkan hormon endorfin, membuat mereka merasa lelah dan mengantuk setelah orgasme.

Di sisi lain, tubuh wanita lebih sensitif terhadap efek stimuli atau adrenalin yang dihasilkan oleh hormon-hormon tersebut. Itulah alasan mengapa wanita bisa merasa lebih berenergi setelah berhubungan intim.

4. Sakit Kepala

Terkadang, wanita bisa merasakan sakit kepala setelah berhubungan intim. Ada dua penyebab yang bisa membuat wanita merasakan sakit kepala setelah berhubungan intim.

Pertama, karena rangsangan seksual yang terlalu intens. Peningkatan gairah seksual dapat menyebabkan otot-otot di kepala dan leher berkontraksi, sehingga menyebabkan sakit kepala.

Kedua, sakit kepala juga bisa terjadi ketika mengalami orgasme yang terlalu kuat. Hal ini disebabkan oleh lonjakan tekanan darah yang membuat pembuluh darah melebar. Perubahan pada pembuluh darah ini yang dapat menyebabkan sakit kepala.

5. Amnesia

Pada beberapa kasus, wanita juga bisa mengalami amnesia setelah berhubungan intim. Dikutip dari laman LiveScience, kondisi ini dikenal dengan sebutan transient global amnesia.

Berbeda dengan amnesia biasa, transient global amnesia hanya menyebabkan hilang ingatan tertentu saja. Bahkan, orang yang mengalami kondisi ini bisa saja tidak menyadari kalau dirinya mengalami amnesia tersebut.

Transient global amnesia adalah fenomena yang sangat langka. Biasanya, ingatan yang hilang akan kembali dalam beberapa jam. Hingga saat ini, peneliti masih belum mengetahui secara pasti apa faktor yang bisa memicu amnesia tersebut pada wanita yang berhubungan intim.

6. Perubahan pada Organ Tubuh

Selain perubahan secara emosional, seks juga memicu perubahan pada sejumlah organ tubuh wanita, apalagi pada wanita yang baru menjalani ‘malam pertama’. Pertama, elastisitas vagina akan berubah menyesuaikan dengan aktivitas yang baru saja dilakukan. Selain itu, klitoris bisa menebal selama beberapa waktu setelah berhubungan intim.

Selain pada vagina, perubahan juga bisa terjadi pada payudara. Misalnya, peruabahan pembuluh darah di jaringan yang membuat payudara terasa lebih besar dari ukuran normalnya. Tak hanya itu, seks juga bisa membuat puting payudara wanita lebih sensitif, terutama ketika mencapai orgasme.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ciri-ciri Mandul pada Wanita dan Pria dan Kemungkinan Penyebabnya

Jakarta

Mandul adalah istilah yang dikenal bagi seseorang yang tidak pernah bisa memiliki anak. Bahasan mengenai mandul biasanya akan merujuk pada masalah kesuburan seseorang.

Pria maupun wanita bisa mengalami masalah kesuburan. Secara bahasa medis, gangguan kesuburan disebut dengan infertilitas. Di mana, gejala utama infertilitas yaitu tidak kunjung hamil.

Dilansir laman WebMD, infertilitas adalah saat seseorang tidak bisa hamil setelah melakukan hubungan seks teratur, tanpa kondom selama 6 bulan – 1 tahun (tergantung usia).


Ciri-ciri Mandul pada Wanita

Perubahan siklus menstruasi dan ovulasi mungkin menjadi gejala penyakit yang berkaitan dengan infertilitas.

Berikut adalah beberapa tanda atau potensi infertilitas pada wanita:

  • Mengalami pendarahan lebih berat atau lebih ringan dari biasanya, serta periode yang tak normal.
  • Menstruasi yang tidak teratur. Di mana setiap bulannya, jumlah hari di antara setiap periodenya bervariasi.
  • Belum pernah menstruasi, atau menstruasi tiba-tiba berhenti.
  • Mengalami nyeri panggul, sakit punggung, dan kram yang mungkin terjadi.
  • Nyeri saat berhubungan.
  • Keluarnya cairan berwarna putih dari puting susu (tidak berhubungan dengan menyusui).

Selain itu, infertilitas pada wanita juga bisa disebabkan oleh masalah hormon. Gejalanya bisa meliputi:

  • Adanya perubahan kulit (muncul lebih banyak jerawat).
  • Perubahan dorongan dan hasrat seksual.
  • Pertumbuhan rambut gelap di bibir, dada, dan dagu.
  • Rambut yang menipis dan rontok.
  • Pertambahan berat badan.
  • Terdapat juga hal lain yang bisa dihubungkan dengan infertilitas pada wanita, dengan gejala yang berbeda-beda.

Penyebab Mandul pada Wanita

Sejatinya, penyebab infertilitas pada wanita sulit untuk didiagnosis. Namun, alasan utama ketidaksuburan pada wanita yaitu karena indung telur tidak melepaskan sel telur (tidak berovulasi).

Berikut merupakan faktor lain yang berpengaruh sebagai penyebab masalah kesuburan wanita:

  • Terdapat masalah pada saluran tuba (tersumbat).
  • Kelebihan ataupun kekurangan berat badan.
  • Lendir serviks bisa merusak sperma/memperlambat perkembangannya.
  • Merokok.

Ciri-ciri Mandul pada Pria

Tanda infertilitas pada pria bisa jadi tidak jelas. Gejalanya akan tergantung pada penyebab infertilitas.
Adapun hal-hal yang mencakup infertilitas pada pria di antaranya:

  • Adanya perubahan atau penurunan hasrat seksual.
  • Terdapat benjolan dan rasa atau bengkak pada testis.
  • Masalah dengan ereksi.
  • Kesulitan ejakulasi.
  • Testis (kelenjar reproduksi) yang kecil dan kokoh.

Penyebab Mandul pada Pria

Secara umum, penyebab infertilitas pada pria ada pada masalah sperma, yang meliputi:

  • Jumlah sperma yang sedikit dalam air mani.
  • Sperma tidak bergerak sebagaimana mestinya (motilitas sperma rendah).
  • Sperma yang terbentuk tidak normal.
  • Saluran sperma yang tersumbat.

Faktor lain yang menjadi masalah sperma juga diakibatkan:

  • Sering merokok.
  • Sering minum alkohol.
  • Pernah bersentuhan dengan bahan kimia, dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang mempengaruhi pembuatan sperma.

Apakah Mandul Masih Bisa Punya Anak?

Infertilitas tidak selalu berarti seseorang mandul dan tidak bisa punya anak sama sekali. Pasangan yang mendapatkan bantuan pada akhirnya bisa memiliki anak, baik dengan usaha sendiri maupun dengan bantuan medis.

Sejatinya, penyebab infertilitas sejatinya pernah ditemukan. Kombinasi dari faktor-faktor kecil pada kedua pasangan bisa menyebabkan masalah kesuburan yang tidak dapat dijelaskan.

Walaupun frustrasi karena tidak mendapatkan jawaban spesifik, kamu tidak boleh menunda pengobatan untuk infertilitas.

Kapan Harus ke Dokter?

Kesuburan wanita bisa menurun seiring bertambahnya usia, terlebih setelah usia 35 tahun. Sementara, pria yang berusia 40 tahun ke atas akan mempunyai kesuburan yang lebih rendah.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, carilah bantuan medis yang bergantung pada usia, seperti:

  • Hingga usia 35 tahun, dokter biasanya akan menyarankan untuk mencoba hamil setidaknya satu tahun sebelum tes/pengobatan.
  • Apabila kamu berusia antara 35 dan 40 tahun, diskusikan kekhawatiran kamu dengan dokter setelah 6 bulan mencoba hamil.
  • Apabila kamu berusia lebih dari 40 tahun, dokter mungkin akan segera menyarankan pengujian atau pengobatan.

Itulah penjelasan mengenai cici-ciri mandul pada pria dan wanita. Dengan penanganan dan pengobatan yang tepat, infertilitas pada wanita dan pria masih memungkinkan untuk diatasi. Minta saran dokter mengenai solusi terbaik.

(khq/inf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Wajib Tahu, 5 Makanan Ini Malah Bikin Gairah Seks Makin Loyo

Jakarta

Sudah menjadi rahasia umum jika pola makan juga dapat mempengaruhi gairah seks. Bahkan sebagian besar orang mungkin sudah tahu makanan apa saja yang bisa membangkitkan gairah seks.

Namun, pasangan harus mulai waspada, karena makanan tertentu juga bisa membunuh gairah seks. Dikutip dari Cosmopolitan, inilah beberapa makanan penurun gairah seks yang harus dihindari.

1. Alkohol

Sebagian orang mungkin juga tahu jika konsumsi alkohol membuat pasangan lebih sulit untuk mencapai orgasme. Bahkan meminum alkohol secara berlebihan bisa mengakibatkan pria kesulitan ereksi.


2. Daging Merah

Beberapa daging merah memiliki kandungan hormon atau antibiotik tambahan. Mengonsumsi makanan ini dalam jumlah banyak bukanlah pilihan yang tepat, karena bisa membuat hormon alami pria tidak seimbang. Meski begitu memilih daging merah dengan porsi yang lebih sedikit tidak akan merusak libido seseorang.

3. Keju

Meski memiliki rasa yang enak, keju dapat mengacaukan hormon pria maupun wanita. Tak hanya memengaruhi testosteron dan estrogen, seiring berjalannya waktu makanan ini bisa menurunkan libido.

4. Mint

Mungkin sangat mengejutkan bagi pasutri yang kerap membutuhkan permen mint, mentol dalam mint cenderung menurunkan kadar testosteron yang pada akhirnya dapat menurunkan gairah seks.

5. Makanan yang Digoreng

Bukan hanya buruk untuk diet, makanan berminyak ternyata juga bisa memengaruhi dorongan seks seseorang. Lemak trans ditemukan pada makanan yang melalui proses penggorengan. Hal ini dapat menurunkan libido, dengan meningkatkan produksi sperma abnormal pada pria dan mengganggu kehamilan pada wanita.

(Nala Andrianingsih/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Pasutri Merapat! Ini 4 Manfaat Orgasme, Tak Melulu Soal Kepuasan Seks


Jakarta

Mencapai orgasme lebih dari sekadar memberikan kepuasan seksual. Pasalnya, orgasme juga bermanfaat bagi kesehatan, lho.

Meskipun demikian, pengalaman orgasme tiap individu dapat berbeda-beda. Alhasil, penelitian mengenai manfaat orgasme pun masih terbatas dan bukan jaminan untuk setiap orang.

Namun, orgasme dikatakan dapat meningkatkan suasana hati, menghilangkan stres, dan meringankan rasa sakit.


Dikutip dari Health, inilah 4 manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mencapai orgasme.

1. Meningkatkan suasana hati

Profesor kebidanan dan ginekologi di Boston University School of Medicine Dr Kate White menjelaskan, dalam mencapai orgasme, tubuh akan melepaskan hormon-hormon bahagia ke dalam aliran darah.

Hal ini membuat seseorang akan merasa lebih senang, tenang, dan terhindar dari stres. Adapun hormon-hormon ini termasuk oksitosin, dopamin, endorfin, serotonin, dan prolaktin.

Mencapai klimaks juga dapat membuat seseorang lebih percaya diri yang juga meningkatkan suasana hati, kata terapis seks Logan Levkoff, PhD.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Banyak orang merasa bahwa orgasme membuat mereka mengantuk. Levkoff menjelaskan bahwa itulah sebabnya orgasme dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Penyebab rasa kantuk setelah orgasme tidak diketahui secara pasti. Hal tersebut mungkin terjadi karena hormon-hormon relaksasi pasca orgasme yang beredar pada tubuh.

Namun, hal ini bisa juga terjadi karena orgasme mirip dengan relaksasi otot progresif, jelas terapis sex Rosara Torrisi, PhD.

Relaksasi otot progresif adalah teknik yang melibatkan mengepalkan sekelompok otot sekencang mungkin dan kemudian melepaskannya. Melepaskan ketegangan dapat membantu orang tertidur dengan cara yang sama seperti otot berkontraksi dan kemudian dilepaskan selama orgasme.

3. Memperkuat otot dasar panggul

Orgasme adalah serangkaian kontraksi otot yang dapat membantu Anda menjaga atau memperkuat dasar panggul, kata Levkoff. Orgasme melatih otot-otot yang sama dengan latihan kegel.

Dr Sonia Bahlani, seorang dokter kandungan dan spesialis nyeri panggul, menjelaskan bahwa orgasme juga meningkatkan kesehatan dasar panggul dengan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Investigative and Clinical Urology pada bulan Maret 2014, rutin melatih otot-otot dasar panggil dapat berujung pada seks yang lebih baik dengan meningkatkan lubrikasi vagina, mengurangi rasa sakit akibat penetrasi, dan memperkuat intensitas orgasme.

Hal ini dikarenakan dasar panggul yang lebih kuat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan dapat menyebabkan cengkeraman yang lebih erat selama penetrasi.

4. Meredakan rasa sakit

Dr White berkata bahwa hormon yang diinduksi orgasme, seperti oksitosin dan endorfin, bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami.

Menambahkan bahwa beberapa orang merasa bahwa orgasme dapat meringankan kram saat menstruasi, Levkoff berkata bahwa perasaan menyenangkan dari hormon-hormon tersebut cenderung mengurangi rasa sakit.

Namun bagi orang lain, orgasme dapat memperburuk kontraksi rahim ketika menstruasi yang menyebabkan kram semakin parah.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Kenali Small Penis Syndrome, Banyak Dialami Pria yang Cemas Mr P Terlalu Kecil

Jakarta

Pengidap sindrom penis kecil tidak sesungguhnya memiliki Mr P yang kecil, tetapi mengalami kecemasan terus-menerus tentang ukuran Mr P mereka. Orang dengan kondisi ini khawatir bahwa ukuran genitalnya terlalu kecil atau menganggap orang lain akan mencemooh mereka karena ukurannya.

Dikutip dari Medical News Today, beberapa dokter menyebut sindrom penis kecil sebagai gangguan dismorfik penis atau penile dysmorphic disorder (PDD). Adapun kondisi ini termasuk sebagai variasi dari gangguan dismorfik tubuh atau body dysmorphic disorder (BDD).

Apa itu Sindrom Penis Kecil?

Orang dengan sindrom penis kecil atau PDD tidak benar-benar memiliki Mr P yang kecil. Namum, mereka sangat cemas dengan ukuran Mr P mereka.


Memiliki Mr P yang kecil sendiri bukanlah diagnosis medis. Terlebih, sangat jarang seseorang mengidap mikropenis hingga mengganggu fungsi seksual mereka.

PDD adalah salah saju jenis BDD, yakni gangguan yang mendistorsi persepsi seseorang terhadap tubuhnya. BDD dapat memicu kecemasan yang luar biasa pada seseorang mengenai penampilannya.

Orang dengan PDD merasa malu dan cemas dengan ukuran Mr P-nya. Mereka mungkin secara keliru percaya bahwa mereka memiliki mikropenis, bahkan ketika ukuran Mr P mereka normal.

Gejala Sindrom Penis Kecil

Perlu diketahui bahwa merasa khawatir sesekali akan ukuran Mr P merupakan hal yang umum pada pria, terutama jika mereka merasa tertekan akibat melihat alat kelamin pria yang lebih besar dalam pornografi.

Namun, orang dengan sindrom ini secara obsesif mengkhawatirkan ukuran Mr P mereka.
Beberapa gejalanya termasuk:

  • Terus-menerus membandingkan ukuran Mr P mereka dengan orang lain, termasuk yang diperlihatkan media
  • Meyakini bahwa Mr P-nya sangat kecil meskipun sebenarnya tidak
  • Memiliki persepsi yang menyimpang tentang ukuran Mr P
  • Memiliki penilaian yang sangat tinggi pada ukuran Mr P
  • Merasa malu minder dengan ukuran Mr P
  • Mengalami kesulitan berhubungan seks karena kecemasan tersebut
  • Berkurangnya fungsi seksual, termasuk dalam mengalami ereksi atau orgasme.

Beberapa orang dengan sindrom penis kecil memiliki gejala gangguan dismorfik tubuh (BDD), seperti:

  • Terobsesi dengan penampilan
  • Perilaku berulang atau kompulsif yang berkaitan dengan penampilan, seperti dandan atau membeli pakaian
  • Tidak nyaman dengan penampilan
  • Depresi atau kecemasan tentang penampilan

Meskipun tampak serupa, sindrom penis kecil bukanlah diagnosis medis, sedangkan dokter dapat mendiagnosis seseorang menderita BDD.

Cara Mengatasi Sindrom Penis Kecil

Jika merasa cemas atau khawatir dalam level yang ringan hingga sedang, mencari informasi tentang ukuran rata-rata Mr P atau bertanya kepada dokter tentang apa yang dianggap sebagai mikropenis dapat membantu.

Jika seseorang khawatir tentang performa seksualnya, mereka mungkin akan merasa lebih nyaman dengan dukungan dan kepastian dari pasangan mereka. Pasalnya, penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wanita heteroseksual merasa puas dengan ukuran penis pasangannya.

Perawatan medis dapat membantu pria dengan BDD atau kecemasan tentang ukuran Mr P. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:

  • Cognitive behavioral therapy (CBT)
  • Memahami dan mengatasi pemicu/trigger
  • Terapi seks atau konseling pasangan

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Tips Agar Miss V Tetap Awet Muda, Ladies Merapat!

Jakarta

Bertambah usia bukan berarti membiarkan tubuh kita ikut menua dengan begitu saja. Terutama bagi wanita, tidak hanya kulit wajah, tapi vagina pun harus dijaga agar tetap awet muda.

Namun jangan salah. Vagina awet muda mungkin tidak seperti yang Anda bayangkan. Pada dasarnya, vagina awet muda adalah yang sehat dan masih dapat menikmati hubungan seksual.

Tips Miss V Tetap Kencang dan Awet Muda

Berikut ini 5 tips buat Anda para wanita yang menginginkan vagina tetap kencang dan awet muda.


1. Senam Kegel

Dikutip dari Health Shots, latihan kegel adalah cara mengencangkan vagina yang paling populer. Gerakan yang dilakukan adalah melibatkan otot dasar panggul. Caranya adalah dengan menahan otot saat kencang selama 5-10 detik, kemudian melepaskannya.

“Hal ini diulangi 5-10 kali berturut-turut, beberapa kali sehari. Hasilnya, otot-otot dasar panggul menjadi lebih kuat, yang membantu mengencangkan vagina,” kata Dr Sabherwal.

2. Latihan Jongkok

Latihan squat atau jongkok juga bermanfaat untuk mengencangkan area panggul dan mengencangkan otot-otot vagina.

Berdirilah dengan kaki agak lebar dan pinggul direntangkan, lalu rendahkan tubuh seolah-olah sedang duduk di bangku. Tahan beberapa saat lalu jongkok dan duduk kembali.

3. Yoga

Yoga dikaitkan dengan relaksasi, namun banyak gerakan yoga yang menguatkan panggul, sehingga baik untuk mengencangkan vagina.

4. Tetap terhidrasi

Selain membuat vagina tidak kendur, banyak minum air juga bisa membantu agar awet muda. Dikutip dari Glamour, minum cukup air membuat vagina dapat terlumasi dengan baik.

“Kulit vagina rentan terhadap kekeringan jika tidak dirawat dengan baik.” Ujar Sherry A. Ross, M.D., pakar kesehatan wanita. Selain air, Anda juga harus mengatur pola makan, olahraga, berat badan, dan sebagainya.

5. Pilih Pembersih yang Tepat

Dilansir dari Mayo Clinic, sabun pembersih vagina sebetulnya tidak harus digunakan oleh wanita, karena vagina sangat sensitif dan memiliki tingkat keasaman sendiri, sehingga justru tidak boleh terlalu kering.

Namun jika harus membersihkan, gunakan sabun pembersih yang bebas dari wewangian, ringan, dan tidak berwarna.

Demikian tadi 5 tips agar miss V tetap awet muda, baik melalui latihan fisik, hingga kebiasaan menggunakan sabun pembersih. Semoga bermanfaat.

(bai/inf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Pelumas Alami yang Cocok untuk Bercinta, Aman untuk Miss V

Jakarta

Sebagian wanita memiliki masalah vagina kering sehingga membuat hubungan seksual tidak nyaman. Pelumas adalah salah satu solusi untuk mengurangi rasa tidak nyaman itu.

Namun banyak wanita khawatir menggunakan pelumas karena mengandung bahan kimia. Dalam artikel ini akan kita ulas 6 alternatif pelumas alami yang aman untuk vagina, serta ketahui pula bahan apa saja yang perlu dihindari.

Pelumas Alami yang Aman untuk Miss V

Pelumas alami mungkin dapat kamu temukan di rumah. Namun harus diperhatikan bahwa pelumas berbahan dasar minyak ada yang bersifat komedogenik yang bisa menyumbat pori-pori.


Pelumas alami mungkin tak cocok jika digunakan berbarengan dengan kondom. Dilansir dari Healthline, berikut ini beberapa pelumas alami yang bisa kamu pertimbangkan untuk memakainya:

1. Minyak Almond Manis

Minyak almond manis bermanfaat melembabkan dan menenangkan kulit sensitif. Aromanya yang harum membuat kamu nyaman memakainya. Selain itu, minyak almond aman jika tertelan, sehingga tak masalah digunakan dalam jumlah banyak.

2. Minyak Kelapa Murni

Minyak kelapa murni (VCO) adalah pelumas alami yang populer karena selain mudah ditemukan, manfaatnya juga banyak.

Minyak kelapa memiliki rasa dan aroma yang enak, serta aman untuk kulit sehingga tidak berdampak buruk. Namun minyak kelapa murni ini mungkin bisa menodai seprai atau pakaian kamu.

3. Minyak Alpukat

Minyak alpukat memiliki karakter lembut dan dapat bertahan cukup lama.

Minyak alpukat juga tidak berasa dan berbau sehingga aman jika digunakan untuk bercinta. Namun penggunaan minyak ini tak sepopuler minyak almond manis atau minyak kelapa murni yang terasa lebih nyaman.

4. Lidah Buaya

Gel dari lidah buaya sudah terkenal bermanfaat untuk kulit. Selain melembapkan, gel lidah buaya menenangkan digunakan untuk kulit terbakar.

Jika digunakan sebagai pelumas saat bercinta, lidah buaya bermanfaat menambah hidrasi dan mengurangi iritasi kulit.

5. Ghee

Ghee adalah jenis mentega yang sering digunakan dalam masakan Asia Selatan. Selain untuk memasak, ghee dapat melembapkan dan menenangkan kulit, serta memberikan asam lemak yang sehat

Ghee memiliki rasa enak. Selain itu, ghee aman digunakan pada area sensitif. Namun sebaiknya segera cuci bagian tubuh yang terkena ghee. Sebab bahan mentega mungkin akan berbau busuk jika berada di luar kulkas.

6. Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah jenis minyak yang bisa membuat makanan lebih sedap. Jika digunakan untuk pelumas saat bercinta, minyak zaitun bisa menambah kelembapan dan mengurangi gesekan.

Namun kulit tidak dapat menyerap minyak zaitun, sehingga bisa menyumbat pori-pori. Maka segera cuci bagian genital kamu setelah selesai berhubungan seksual.

Bahan yang Dihindari untuk Bercinta

Masih dari sumber yang sama, berikut ini beberapa bahan yang dihindari dari digunakan untuk pelumas vagina:

1. Baby Oil

Baby oil memang sering dipakai untuk bayi. Namun jangan berpikir jika baby oil aman digunakan di vagina.

Baby oil meningkatkan kemungkinan terkena infeksi seperti Vaginosis bakterialis. Selain itu, baby oil sulit dibersihkan dan tidak nyaman.

2. Petroleum Jelly

Petroleum jelly memang sering dimanfaatkan untuk mengatasi kulit kering dan membuat kulit lembut dan halus.

Namun bahan ini bukan pelumas yang bagus karena meningkatkan kemungkinan terkena infeksi seperti vaginosis bakterialis.

3. Minyak Sayur dan Kanola

Seperti yang dijelaskan di atas, jangan sembarangan menggunakan minyak untuk pelumas bagian sensitif. Minyak sayur dan minyak kanola telah melalui proses pengolahan yang berat, seperti pemanasan, pemutihan, dan perlakuan kimiawi.

Itulah tadi 6 pelumas alami yang cocok digunakan untuk pasangan suami istri yang ingin bercinta.

6 pelumas tersebut cenderung aman. Namun ingat, beberapa jenis pelumas alami tidak bisa digunakan bersama kondom, dan beberapa bahan lain harus segera dicuci bersih.

(bai/inf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Jangan Langsung Tidur! 6 Hal Ini Wajib Dilakukan Usai Bercinta biar Miss V Sehat


Jakarta

Beberapa orang terbiasa langsung tidur sehabis bercinta saking lemasnya. Hati-hati, kebiasaan ini sebenarnya nggak dibenarkan lho secara medis. Sebab, ada hal-hal yang perlu dilakukan wanita sehabis bercinta biar Miss V tetap sehat.

Langkah-langkahnya pun sebenarnya nggak ribet kok! Hal sesimpel buang air kecil pun rupanya berpengaruh sekali untuk kesehatan Miss V. Dikutip dari Women Health, inilah berbagai hal simpel yang harus dilakukan setelah bercinta untuk menjaga kesehatan vagina:

1. Buang air kecil

Simpel sih, tapi rupanya buang air kecil setelah bercinta punya peran yang penting sekali untuk menjaga kesehatan vagina. Saat seseorang berhubungan seks, bakteri dari rektum dapat mendekati uretra sehingga menyebabkan infeksi.


Bakteri yang secara mekanis berada di ujung uretra dibersihkan bersamaan dengan keluarnya urine. Tak heran, aktivitas buang air kecil sangat penting dilakukan usai bercinta.

2. Bersihkan vagina

Tidak perlu menggunakan pembersih mahal, cukup ambil waslap dengan air hangat dan usap lembut vagina bergerak dari depan ke belakang. Tak perlu melakukan double cleansing, karena vagina memiliki siklus pencucian internalnya sendiri untuk membuatkan tetap bersih dengan pH yang seimbang.

3. Berendam di bak mandi

Yang satu ini sifatnya memang bukan wajib. Namun tak ada salahnya memanjakan diri dengan berendam setelah berhubungan seks. Pasalnya, rutinitas menyenangkan ini juga bisa membantu mengurangi risiko infeksi.

4. Gunakan pakaian dalam katun yang longgar

Mengenakan pakaian dalam berbahan katun dan longgar membantu menjaga area kewanitaan untuk tetap kering. Celana dalam dengan bahan nilon dan ketat dapat menjebak kelembaban dan membantu pertumbuhan bakteri.

5. Minum air putih

Momen panas di atas ranjang kerap kali membuat pasangan mengeluarkan banyak keringat. Jadi sebaiknya minum air putih setelah bercinta untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tak hanya bermanfaat bagi seluruh tubuh, menjaga diri tetap terhidrasi bisa membantu mengeluarkan bakteri penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK).

6. Makan camilan

Mengonsumsi camilan usai berhubungan seks juga bisa membawa efek baik buat vagina. Makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, dan kombucha diyakini bisa membantu menambah bakteri baik dalam tubuh, serta dapat mengurangi risiko infeksi jamur.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy