Category Archives: Dewasa

5 Trik Ini Ampuh Tunda Ejakulasi, Bisa Dicoba untuk Pasutri

Jakarta

Hubungan seks dengan durasi lama banyak didambakan pasangan suami-istri. Namun beberapa pria mungkin memiliki masalah dengan ejakulasi. Mereka mungkin terburu-buru ingin ejakulasi, atau mungkin mereka kesulitan menunda ejakulasi.

Coba 5 trik ampuh menunda ejakulasi yang kita ulas dalam artikel ini! Ini bisa kalian lakukan tanpa perlu menggunakan alat bantu seperti kondom maupun magic tissue.

Ada berbagai trik menunda ejakulasi agar hubungan seksual bisa tahan lebih lama. Caranya adalah dengan mengontrol fungsi tubuh dan pikiran.


Inilah 5 trik yang dirangkum dari situs NHS dan Mayo Clinic:

1. Mengalihkan Perhatian

Ketika Anda merasa akan ejakulasi, alihkan perhatian dengan suatu hal lain, misalnya pekerjaan. Atau Anda bisa memulai lagi seperti saat pemanasan.

Setelah orgasme atau keinginan ejakulasi hilang, lanjutkan kembali melakukan hubungan seksual.

2. Teknik Pernapasan

Teknik pernapasan juga bisa menunda ejakulasi. Caranya ialah dengan menarik napas dalam-dalam.

Ini dapat mematikan refleks ejakulasi sementara waktu. Refleks ejakulasi adalah refleks otomatis tubuh saat terjadi ejakulasi.

3. Posisi Seks

Ketahui posisi apa yang membuatmu kehilangan kontrol maupun posisi yang dapat Anda kontrol.

Jangan memulai hubungan intim dengan posisi yang sulit Anda kontrol karena ejakulasi akan terjadi lebih awal.

4. Trik Mulai dan Hentikan

Kendalikan diri ketika berhubungan seksual. Jika sperma sudah terasa mau keluar, tahan dulu dengan berhenti melakukan gerakan. Hingga efeknya hilang, Anda bisa memulainya lagi.

5. Senam Kegel

Terakhir adalah latihan fisik yang dapat menguatkan otot dasar panggul, yaitu dengan senam kegel. Ketika otot-otot dasar panggul kuat, Anda akan lebih mudah mengendalikan refleks ejakulasi.

Latihan ini bisa dilakukan ketika kencing. Saat tengah kencing, coba hentikan kencing dengan mengencangkan otot-otot, kemudian lepaskan lagi.

Makanan yang Mencegah Ejakulasi Dini

Makanan pun dipercaya bisa membantu sederet tindakan di atas untuk menunda ejakulasi.

Berikut ini beberapa makanan pencegah ejakulasi dini yang dikutip dari Kindly Health:

1. Pisang

Pisang mengandung kalium dan bromelin yang dapat meningkatkan testosteron dan stamina. Maka buah yang satu ini sangat baik melawan ejakulasi dini.

Jumlah hormon yang pas dapat membuat kehidupan seks yang sehat. Pisang juga meningkatkan libido, yang mengatur dorongan seks. Kandungan glukosanya membantu Anda bertahan lebih lama di ranjang.

2. Bawang Putih

Senyawa allicin pada bawang putih memastikan aliran darah yang tepat ke organ-organ seksual tubuh. Bagi pria, aliran darah yang sehat akan membantu mempertahankan ereksi dan meningkatkan durasi.

3. Alpukat

Alpukat adalah buah super yang kaya lemak tak jenuh. Selain baik untuk diet, alpukat mengandung vitamin seperti B, C, K, serta protein dan serat yang membantu mengatur aliran darah dalam tubuh.

Vitamin dalam alpukat membantu memberikan nutrisi yang tepat yang meningkatkan metabolisme tubuh. Metabolisme akan membantu pelepasan jumlah testosteron yang tepat.

4. Okra

Kekurangan vitamin A, K, dan Zinc bisa menyebabkan masalah ejakulasi dini. Nutrisi-nutrisi ini dapat Anda peroleh dari okra. Sayuran ini akan membantu meningkatkan kesehatan seksual.

5. Semangka

Semangka juga disebut sebagai viagra alami karena mengandung fitonutrien yang disebut Citrulline yang meningkatkan libido. Ini juga bisa meningkatkan aliran darah yang membantu mempertahankan ereksi lebih lama.

Demikian tadi 5 trik ampuh untuk menunda ejakulasi bagi pasangan suami-istri yang menginginkan durasi hubungan seks lebih lama. Selamat mencoba!

(bai/inf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

6 Cara Merapatkan Vagina dengan Cepat dan Alami, Nggak Perlu Operasi

Jakarta

Banyak yang meyakini bahwa semakin rapat vagina, semakin besar kenikmatan yang dirasakan saat berhubungan intim. Karenanya, tidak heran jika banyak wanita yang mencari cara merapatkan vagina dengan cepat dan alami.

Vagina kendur bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya usia. Wanita yang mulai memasuki usia 40 tahun ke atas akan mengalami penurunan hormon estrogen sehingga elastisitas vagina menurun. Selain itu, vagina juga bisa mengendur pasca melahirkan, atau disebabkan kondisi medis seperti prolaps vagina.

Memang, ada sejumlah prosedur yang bisa dilakukan untuk mengencangkan vagina. Kendati demikian, tidak sedikit yang khawatir dengan risiko dan efek sampingnya sehingga memilih untuk mengencangkan vagina secara alami.


Cara Merapatkan Vagina dengan Cepat dan Alami

1. Senam Kegel

Salah satu cara merapatkan vagina dengan cepat dan alami adalah dengan olahraga senam kegel.

Senam kegel bertujuan untuk memperkuat otot panggul yang mengelilingi vagina. Sehingga, otot vagina bisa menjadi semakin kencang. Senam kegel biasanya sering dianjurkan untuk wanira yang baru saja melahirkan dan ingin mempercepat pengencangan vagina.

2. Squats

Selain mengencangkan otot paha dan bokong, squats juga bisa dilakukan untuk mengencangkan otot dinding vagina. Pasalnya, squats juga dapat melatih otot dasar panggul yang mengelilingi vagina.

Squats juga tidak membutuhkan peralatan khusus, sehingga bisa dilakukan di rumah sekalipun.

3. Orgasme

Ada yang berpendapat sering berhubungan seks dapat membuat vagina menjadi longgar. Tapi faktanya, berhubungan intim ternyata bisa membantu merapatkan vagina secara alami loh.

Pasalnya, saat orgasme otot dinding vagina akan mengencang akibat rangsangan seksual. Hal ini tanpa disadari dapat memperkuat otot dasar panggul.

Selain itu, rangsangan seksual juga bisa mendorong selaput mukosa dalam dinding vagina memproduksi lebih banyak cairan ‘pelumas’. Cairan tersebut memiliki efek rejuvenasi yang dapat mengembalikan elastisitas dinding vagina dan membuatnya kembali kencang.

4. Makan Kacang Kedelai

Seperti yang dijelaskan di awal, penurunan hormon estrogen dapat membuat vagina kehilangan elastisitas dan menjadi kendur. Kacang kedelai mengandung senyawa fitoestrogen yang bekerja layaknya fungsi hormon estrogen dalam tubuh.

Kacang kedelai juga memiliki sifat hidrofilik yang dapat menguatkan otot-otot tubuh, termasuk vagina.

5. Lidah Buaya

Selain kacang kedelai, bahan alami lainnya yang bisa digunakan untuk merapatkan vagina dengan cepat adalah lidah buaya. Pakar kesuburan dr Gunjan Sabherwal mengatakan ekstrak lidah buaya dapat digunakan sebagai pencuci vagina dan membantu mengencangkan jaringan otot organ tersebut.

“Ekstrak lidah buaya segar yang dicampurkan dengan air dapat digunakan sebagai cairan pencuci vagina. Efek astringent dari lidah buaya diketahui dapat membantu mengencangkan jaringan (otot vagina),” ujarnya.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Nggak Perlu Obat Kuat, 6 Makanan Ini Bikin Gairah Bercinta Makin Nampol

Jakarta

Menjaga stamina tentu sangat penting bagi pasutri. Cara paling mudah dan aman yang bisa dilakukan yakni dengan mengonsumsi makanan sebelum berhubungan seks.

Bukan hanya menambah energi, makanan tertentu bisa meningkatkan performa di ranjang. Dikutip dari MedicineNet, ini dia makanan terbaik untuk dikonsumsi sebelum berhubungan seks.

1. Tiram

Tak perlu diragukan lagi, makanan yang satu ini dapat meningkatkan testosteron dalam tubuh. Kandungan seng (zinc) dalam tiram juga membantu pria untuk memproduksi lebih banyak sperma.


2. Delima

Selama ini, delima telah dikenal sebagai makanan yang bisa meningkatkan gairah seks. Menurut para ahli, mengonsumsi jus dari buah delima ini dapat memperbaiki mood, meningkatkan aliran darah, dan kadar testosteron.

3. Cokelat

Makanan manis yang digemari banyak orang ini, melepaskan serotonin yang mendorong perasaan bahagia pada seseorang. Bukan hanya itu, cokelat juga dapat meningkatkan gairah seks dan mengandung banyak phenylethylamine yang berhubungan dengan nafsu saat bercinta.

4. Bayam

Sayur berdaun hijau yang kaya akan magnesium dan mineral ini bisa meningkatkan kadar testosteron. Tak hanya meningkatkan gairah seks, bayam juga bisa membantu seseorang mencapai kepuasan, terutama pada wanita.

5. Semangka

Kandungan asam amino dalam semangka yang disebut citrulline bisa diubah menjadi arginin oleh tubuh. Hasil asam amino lain inilah yang membantu mengendurkan pembuluh darah. Selain berguna memompa darah ke organ seks, kandungan tersebut juga dapat mengobati disfungsi ereksi.

6. Stroberi

Stroberi yang menjadi sumber vitamin C bisa membantu meningkatkan gairah seks, aliran darah, serta mengurangi stres dan kecemasan. Buah ini juga membantu tubuh melepaskan lebih banyak oksitosin yang berkaitan dengan gairah seksual dan orgasme.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

10 Alasan Mr P Terasa Nyeri Setelah Berhubungan Intim


Jakarta

Rasa sakit saat atau setelah berhubungan seks pada pria adalah hal yang umum dan seringnya dapat diobati.

Adapun penyebab penis terasa sakit setelah berhubungan intim dapat berkisar dari masalah saraf, kondisi kulit, hingga kecemasan.

Rasa sakit akibat penyebab-penyebab tersebut dapat mempengaruhi kenikmatan seks, performa, bahkan menyebabkan seseorang kehilangan minat pada seks dari waktu ke waktu.


Dikutip dari Health, berikut adalah 10 penyebab penis terasa sakit setelah bercinta.

1. Penis bengkok

Penyakit Peyronie, atau yang dikenal sebagai penis bengkok, adalah penyebab umum rasa sakit pada penis. Rasa sakit yang terjadi saat berhubungan seks dapat menjadi tanda awal kondisi ini.

Penyebab penyakit Peyronie belum diketahui secara jelas, tetapi para peneliti menduga cedera penis atau penyakit autoimun dapat memicunya.

2. Herpes genital

Jika seseorang mengalami luka yang menyakitkan atau ruam melepuh pada alat kelamin, ia mungkin mengidap herpes. Infeksi menular seksual (IMS) yang umum terjadi dan dapat menyerang semua jenis kelamin.

Herpes genital disebabkan oleh salah satu dari dua jenis virus herpes simpleks (HSV). HSV-2 adalah penyebab utama herpes genital, tetapi seseorang juga dapat tertular dari HSV-1, yaitu virus yang menyebabkan luka mirip sariawan di mulut.

3. Peradangan kepala penis

Pembengkakan pada kulup penis, yang disebut balanitis, sering kali disebabkan oleh infeksi, alergi, atau iritasi kulit lainnya. Salah satu gejala awalnya adalah penis terasa nyeri atau kemerahan pada kulit.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang tidak disunat atau memiliki diabetes yang tidak terkontrol. Balanitis biasanya disebabkan oleh infeksi jamur meskipun infeksi virus dan bakteri juga dapat terjadi.

4. Masalah saraf

Olahraga yang melibatkan benturan pada selangkangan atau duduk dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan cedera pada saraf pudendal. Saraf ini berfungsi untuk menyuplai sensasi ke area genital.

Hubungan seks yang menyakitkan adalah salah satu dari banyak kemungkinan gejala neuralgia pudendal, yaitu rasa sakit pada satu atau lebih area yang dipersarafi oleh saraf pudendal.

5. Prostatitis

Jika terasa sakit saat ejakulasi, hal ini sering kali merupakan tanda prostatitis atau peradangan pada prostat.

Prostatitis dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di area sekitar anus, penis, testis, dan perut atau punggung bagian bawah. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk komplikasi saluran kemih dan infeksi menular seksual (IMS).

6. Frenulum pendek atau ketat

Frenulum adalah lapisan kulit di bagian bawah penis yang mengikat kepala penis ke kulup. Frenulum yang pendek atau ketat (frenulum breve) dapat menyulitkan kulup untuk ditarik kembali.

Saat ereksi, jaringan yang ketat tersebut dapat memiringkan kepala penis ke bawah sehingga mengakibatkan ereksi yang menyakitkan.

7. Kondisi kulit

Orang dengan psoriasis, contohnya, dapat mengalami bercak bersisik pada alat kelamin mereka. Pada pria, ruam dapat muncul pada kelenjar, batang, testis, area kemaluan, bokong, perineum (area antara anus dan skrotum), dan semua lipatan kulit yang berdekatan.

Selain itu, jika terlihat bercak-bercak putih tipis pada penis, seseorang mungkin menderita lichen sclerosis. Kondisi ini menyebabkan kulit tidak merata, perubahan warna, dan penipisan kulit. Orang dengan kondisi ini dapat mengalami robekat pada kulit penis saat berhubungan intim atau saat ereksi.

8. Kulup yang ketat

Jika tidak disunat, kulup, yang menutupi kepala penis, akan tertarik ke belakang saat ereksi. Ketika lipatan kulit tersebut tersangkut atau menyempit di ujungnya dan tidak dapat ditarik kembali, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit. Kondisi ini disebut fimosis.

Fimosis lebih sering terjadi pada bayi dan anak-anak yang berjenis kelamin laki-laki. Pada orang dewasa, hal ini sering kali disebabkan oleh infeksi atau peradangan yang mendasari atau cedera pada kulup.

9. Ketegangan atau kecemasan

Rasa sakit pada area genital juga dapat dikaitkan dengan stresor emosional. Satu studi menemukan bahwa pria dengan nyeri panggul memiliki tingkat kecemasan dan tingkat kekhawatiran yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengalami nyeri sama sekali.

10. Terlalu banyak berhubungan seks

Penis akan terasa sakit jika seseorang melakukan hubungan seks lebih banyak dari biasanya. Namun, ketidaknyamanan karena alasan ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Temui penyedia layanan kesehatan jika mengalami gejala yang bermasalah atau terjadi secara terus-menerus. Gejala-gejala lainnya yang dapat terjadi meliputi perubahan pada air mani, keluarnya cairan, pembengkakan pada area genital, dan timbul benjolan atau lesi.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Manfaat Berhubungan Intim Setiap Hari, Salah Satunya Bikin Panjang Umur

Jakarta

Kualitas hubungan intim merupakan salah satu aspek penting dalam hubungan suami istri. Selain memberikan kenikmatan seksual, berhubungan intim diyakini dapat meningkatkan keharmonisan dan kedekatan suami-istri.

Karena manfaat tersebut, tak heran jika ada pasangan yang melakukan hubungan intim setiap hari. Tapi ternyata, manfaat berhubungan intim setiap hari tidak hanya secara emosional, tapi juga berdampak pada kesehatan fisik dan pikiran.

Apa saja manfaat berhubungan intim setiap hari yang bisa dirasakan pasutri? Berikut pembahasannya.


Manfaat Berhubungan Intim Setiap Hari

1. Menjaga Kesehatan Kardiovaskular

Siapa sangka, berhubungan intim setiap hari ternyata bisa membantu menjaga kesehatan kardiovaskular. Dikutip dari laman John Hopkins Medicine, pria dan wanita yang berhubungan seks setidaknya dua kali seminggu, dan mendapat kepuasan dari aktivitas tersebut, memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung.

Dari satu sisi, seks memang bisa dianggap sebagai aktivitas kardio. Pasalnya, seks bisa membantu melatih otot jantung dan menurunkan tekanan darah, sehingga risiko penyakit kardiovaskular pun ikut menurun.

2. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Dikutip dari laman WebMD, pasangan yang sering berhubungan intim ternyata memiliki sistem imun yang lebih kuat dibanding mereka yang jarang bercinta. Sebuah studi menemukan bahwa berhubungan intim dapat meningkatkan jumlah antibodi tertentu dalam tubuh yang membantu memperkuat sistem imun dari infeksi zat asing.

3. Mengurangi Stres

Manfaat berhubungan intim untuk menurunkan tingkat stres sudah berkali-kali dibuktikan oleh berbagai penelitian. Saat berhubungan seks, tubuh akan melepaskan hormon endorfin dan oksitosin yang memunculkan perasaan tentram, rileks, serta meningkatkan mood. Seks juga dapat mengurangi kadar hormon kortisol dan adrenalin yang menjadi pemicu stres.

Karena itu, banyak yang berpendapat pagi hari merupakan waktu paling ideal untuk berhubungan intim. Pasalnya, dengan bercinta di pagi hari tubuh dan pikiran menjadi lebih segar sehingga bisa menghadapi rutinitas dengan lebih bersemangat dan lancar.

4. Memperpanjang Umur

Studi menemukan orang yang rutin berhubungan intim cenderung memiliki usia yang lebih lama. Pasalnya, seks dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular dan mencegah stres. Seperti yang diketahui, gangguan kardiovaskular dan stres merupakan faktor yang dapat memicu terjadinya berbagai penyakit yang bisa mengancam nyawa.

Karena itu, secara tidak langsung manfaat berhubungan intim setiap hari dapat memperpanjang umur bagi pasutri.

(ath/ath)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Terungkap Lewat Studi, Main HP dengan Durasi Segini Bisa Ganggu Kesuburan Pria


Jakarta

Sudah banyak yang tahu, kebanyakan main HP bisa mendatangkan sejumlah gangguan kesehatan. Salah satunya, yakni penurunan infertilitas pria. Sebagaimana diungkap oleh penelitian baru di Swiss, kebiasaan penggunaan ponsel dapat berperan dalam tren infertilitas pada pria yang terus meningkat.

Di dalam penelitian yang dipublikasikan pada Oktober 2023 ini, para peneliti dari University of Geneva (UNIGE), Swiss, mencatat bahwa konsentrasi sperma rata-rata pernah mencapai sekitar 99 juta per mililiter, tetapi kini telah turun menjadi kurang dari setengahnya, yakni 47 juta.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, konsentrasi sperma di bawah 15 juta per mililiter sangat menghambat proses pembuahan. Terlebih, ketika konsentrasi turun di bawah 40 juta, hal ini mengurangi kemungkinan pembuahan yang berhasil.


Dikutip dari The Healthy, tim peneliti ini mengatakan bahwa penurunan kualitas air mani yang signifikan ini merupakan hasil dari pengaruh lingkungan dan gaya hidup masa kini, seperti obesitas, konsumsi alkohol, stres, paparan pestisida, dan merokok.

Di antara semua pengaruh itu, para peneliti merasa bahwa paparan radiasi elektromagnetik dari ponsel merupakan hal yang paling memprihatinkan.

Temuan mereka menunjukkan bahwa ketergantungan yang meningkat pada perangkat digital dapat sangat mempengaruhi fungsi biologis dengan cara yang sebelumnya tidak diketahui.

Peneliti senior Departemen Kedokteran Genetik dan Pengembangan di UNIGE, Dr Rita Rahban, PhD, menyoroti pendekatan yang berbeda dari studi-studi sebelumnya.

Tim Dr Rahban menganalisis data dari 2.886 pria Swiss yang sehat berusia antara 18 dan 22 tahun, yang mewakili usia aktif untuk kesehatan reproduksi dan keterlibatan dengan teknologi. Para peserta secara mandiri melaporkan rincian tentang pilihan gaya hidup, kesehatan secara keseluruhan, dan pola penggunaan ponsel mereka.

Temuan penelitian ini sangat menarik. Pria yang menggunakan ponsel lebih dari 20 kali sehari memiliki konsentrasi sperma 44,5 juta per mililiter.

Sebaliknya, pria yang menggunakan ponsel kurang dari sekali seminggu menunjukkan konsentrasi sperma yang lebih tinggi, yakni sebesar 56,5 juta per mililiter.

Data tersebut menunjukkan penurunan yang signifikan sebesar 21 persen dalam konsentrasi sperma di antara pengguna ponsel terberat dibandingkan dengan mereka yang menggunakan ponselnya secara minimal.

Evolusi Jaringan Seluler dan Kualitas Sperma

Temuan menarik lainnya dari penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara penggunaan ponsel dan kualitas sperma berevolusi seiring dengan kemajuan teknologi jaringan seluler.

Selama fase awal penelitian, pada 2005 hingga 2007, yang sejalan dengan era jaringan 2G, dampak negatif pada konsentrasi sperma cukup terlihat.

Namun, ketika teknologi seluler berkembang ke 3G dan kemudian ke 4G, efek buruk ini tampaknya berkurang. Pengamatan ini menunjukkan kemungkinan bahwa peningkatan teknologi seluler, terutama penurunan daya transmisi dari 2G ke 4G, dapat mengurangi beberapa efek merugikan pada kesehatan sperma.

Akan tetapi, penelitian ini tidak secara mutlak mengaitkan penggunaan ponsel dengan aspek-aspek lain dari kualitas air mani, seperti pergerakan (motilitas) dan struktur (morfologi) sperma.

Selain itu, tercatat juga bahwa kebiasaan membawa ponsel di saku celana tidak menunjukkan korelasi yang signifikan dengan penurunan indikator kualitas air mani.

Implikasi untuk Penggunaan Teknologi Modern

Penting untuk dipahami bahwa testis memproduksi sperma baru setiap 10 minggu sehingga mendorong pembaruan secara teratur.

Hal ini mengindikasikan bahwa dampak negatif dari penggunaan ponsel terhadap kesehatan sperma mungkin bersifat sementara. Dr Rahban menegaskan, efek tersebut kemungkinan tidak menyebabkan masalah kesuburan dalam jangka panjang.

Temuan dari penelitian ini menyoroti pentingnya menyadari potensi efek yang tidak diinginkan dari kebiasaan digital terhadap kesehatan.

Penelitian ini pun menekankan perlunya riset yang lebih mendalam untuk memperjelas hubungan antara penggunaan ponsel dan kesehatan sperma serta cara-cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menyesuaikan penggunaan teknologi sebagai respons.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

4 Penyebab Penis Bengkok pada Pria, Kondisinya Bisa Sefatal Ini

Jakarta

Penis bengkok ke kiri atau ke kanan saat ereksi adalah hal normal yang bisa terjadi pada pria. Namun, di beberapa kasus, penyebab penis bengkok bisa dikarenakan penyakit yang tidak disadari.

Ketika penis mendapat rangsangan seksual, aliran darah akan mengalir ke ruang seperti spons di dalam penis dan membuatnya ereksi. Jika aliran darah tersebut tidak mengalir secara merata ke ruang-ruang tersebut, dapat menyebabkan penis melengkung saat ereksi.

Sebenarnya, penis sedikit melengkung saat ereksi adalah kondisi yang normal. Tapi apabila bengkoknya tidak wajar,dan disertai rasa nyeri atau sakit, bisa jadi pertanda mengalami kondisi medis tertentu. Apa saja kondisi yang bisa menyebabkan penis menjadi bengkok itu?


Penyebab Penis Bengkok

1. Cedera

Cedera penis bisa terjadi saat melakukan aktivitas, seperti berolahraga atau berhubungan seks. Salah satu jenis cedera yang bisa terjadi adalah patah penis.

Patah penis berbeda dengan patah tulang, karena organ itu sendiri tidak memiliki tulang. Patah penis adalah kondisi ketika penis yang sedang ereksi tiba-tiba membengkok secara paksa atau tiba-tiba, sehingga menyebabkan trauma pada pembuluh darah.

Patah penis biasanya terjadi ketika berhubungan seks, yakni ketika penis secara tidak sengaja keluar dari vagina dan ‘menabrak’ pelvis. Patah penis juga bisa terjadi apabila seorang pria terlalu agresif saat masturbasi.

2. Peyronie

Peyronie adalah kondisi ketika terjadi pembentukan jaringan parut, atau yang disebut juga dengan plak, pada sepanjang batang penis sehingga membuatnya bengkok saat ereksi. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tapi umumnya lebih sering terjadi pada pria berusia 40 tahun ke atas.

Peyronie dapat menyebabkan gejala yang cukup mengganggu, hingga bahkan membuat pengidapnya tidak bisa berhubungan seks. Gejala peyronie di antaranya rasa nyeri pada penis, penis membengkok secara tidak wajar, muncul penebalan di bawah lapisan kulit penis, serta perubahan ukuran dan ketebalan penis.

Pengidap peyronie juga bisa saja mengalami disfungsi ereksi yang membuatnya kesulitan untuk ereksi atau mempertahankan ereksi.

3. Gangguan Autoimun

Penis bengkok juga bisa disebabkan oleh penyakit autoimun, seperti lupus, sindrom Sjogren, dan lain sebagainya. Pasalnya, penyakit autoimun dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan membuatnya menyerang jaringan yang ada dalam tubuh, termasuk penis. Hal inilah yang berpotensi menjadi penyebab penis bengkok saat ereksi.

4. Kelainan Kolagen

Kelainan kolagen umumnya terjadi karena faktor keturunan. Hal ini dapat menyebabkan pengerasan pada kolagen yang ada di jaringan parut dominan, sehingga menghambat aliran darah menuju penis. Kondisi inilah yang dapat membuat penis menjadi bengkok saat ereksi.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Jangan Anggap Sepele, 6 Tanda Miss V Punya Masalah Serius


Jakarta

Sudah menjadi rahasia umum, jika bagian intim wanita terbilang sensitif. Tak heran jika wanita harus lebih peduli pada vagina, terlebih beberapa hal dapat menimbulkan masalah reproduksi yang serius.

Dikutip dari Health Shots, inilah permasalahan vagina yang harus diketahui.

1. Infeksi Jamur


Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur candida yang cenderung menetap di beberapa tubuh, seperti di mulut, tenggorokan, usus, hingga vagina. Berbagai faktor termasuk kehamilan, diabetes tidak terkontrol, atau sistem kekebalan yang lemah bisa merusak keseimbangan bakteri pada vagina sehingga menyebabkan jamur berkembang biak. Saat vagina lembap, pertumbuhan jamur juga semakin cepat.

Banyak wanita dengan infeksi jamur, mengeluhkan gatal, nyeri, pegal, bau tidak sedap pada vagina, serta merasa tidak nyaman saat buang air kecil.

2. Miss V Kering

Kelembapan vagina sangat penting, terutama di area reproduksi bagian atas vagina. Kelenjar bartholin menghasilkan kelembapan ekstra untuk memberikan pelumasan yang baik selama berhubungan seks.

Sementara itu, kurangnya kelembapan pada area kewanitaan dapat mengakibatkan rasa sakit saat berhubungan intim.

3. Keputihan Tidak Normal

Keputihan yang terjadi secara terus-menerus dengan jumlah banyak bisa menjadi tanda adanya infeksi atau peradangan, seperti vaginosis. Tak hanya itu, kondisi ini juga menyebabkan iritasi dan membuat vagina berbau busuk.

Warnanya bisa kehijauan, merah muda, atau bahkan cokelat. Intinya jika melihat atau mencium sesuatu yang mencurigakan di area ini, segera mencari bantuan medis.

4. Vulvodynia

Pada masalah ini, wanita akan mengalami nyeri kronis atau rasa tidak nyaman di bagian vulva tanpa mengetahui penyebabnya. Gejala yang dirasakan seperti perih, pegal-pegal, bahkan bengkak. Situasi ini perlu segera ditangani karena bisa mengakibatkan kecemasan serta menjauhkan dari keintiman bersama pasangan.

5. Gonore

Infeksi menular seksual ini sebagian besar tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, dapat menyebabkan keputihan, nyeri saat buang air kecil, serta menimbulkan rasa nyeri saat berhubungan seks.

Pada wanita, gonore bisa menyebar ke rahim ataupun saluran tuba, hingga menyebabkan penyakit radang panggul.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Ibu-ibu Dicatat! 5 Cara Mudah ‘Rapatkan’ Miss V Tanpa Perlu Operasi

Jakarta

Vagina yang kendur sering kali menjadi kekhawatiran para wanita setelah melahirkan. Hal ini menjadi lebih mengerikan akibat banyaknya mitos dan miskonsepsi seputar kesehatan vagina.

Sebagai contoh, beberapa orang percaya bahwa vagina dapat kehilangan elastisitasnya selama-lamanya. Namun, hal ini tidak benar sama sekali.

“Vagina elastis dan dapat meregang atau menyusut untuk menyesuaikan diri dengan berbagai situasi. Beberapa peristiwa dalam hidup seperti kehamilan mempengaruhi kelenturan vagina, tetapi seperti otot lainnya, vagina juga dapat mengembang dan menyusut. Tidak ada yang dapat menyebabkan vagina menjadi ‘longgar’ secara permanen,” terang Dr Swetha, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dikutip dari Healthshots.


Ketika seorang wanita sedang hamil, tubuhnya akan menyesuaikan untuk mengakomodasi janin yang sedang tumbuh. Saat melahirkan, otot-otot di vagina juga akan melebar untuk memberi ruang keluarnya bayi.

Walhasil, dinding vagina melemah dan mengendur. Seperti yang telah dijelaskan, vagina pun akan kembali ke bentuk semula beberapa saat setelah melahirkan, meskipun mungkin tidak sepenuhnya.

Namun, jika ingin mencari cara yang dapat membantu dalam memperkuat dan mengencangkan otot-otot vagina, olahraga menjadi salah satu solusinya.

Ada 5 solusi untuk ‘merapatkan’ vagina setelah melahirkan.

1. Kegel

Senam kegel berfungsi untuk memperkuat otot-otot dasar panggul yang menopang rahim, kandung kemih, usus halus, dan rektum.

Latihan ini melibatkan pengencangan dan pelepasan otot-otot tersebut untuk membangun kekuatan yang membantu dalam mengencangkan vagina.

2. Pelvic tilt

Latihan ini membantu merapatkan vagina karena dapat memperkuat otot-otot vagina dan perut.

Untuk melakukannya, berdiri dengan bahu dan bokong menempel pada dinding. Kemudian, tariklah pusar ke arah tulang belakang. Kencangkan pusar setidaknya empat detik sebelum melepaskannya.

3. Squats

Melakukan squat bersamaan dengan latihan kegel adalah cara yang bagus untuk mengencangkan area panggul dan mengencangkan otot-otot vagina.

Untuk melakukannya, berdirilah dengan kaki terentang dan pinggul menghadap ke luar, lalu turunkan tubuh seolah-oleh sedang duduk di bangku.

4. Legs up

Seperti artinya, latihan ini sesimpel mengangkat kaki ke dinding. Posisi ini sangat baik untuk mengencangkan vagina dan mengembangkan kekuatan otot panggul.

Latihan ini dapat dilakukan di pagi hari sebelum beranjak dari tempat tidur.

5. Yoga

Gerakan-gerakan yoga yang melibatkan panggul juga dapat membantu mengencangkan vagina. Yoga asanas contohnya, dapat membantu dalam kontraksi dan ekspansi otot-otot dasar panggul.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Mudah Didapat, 8 Makanan yang Bikin Sesi Bercinta Pasutri Makin ‘On Fire’

Jakarta

Nggak perlu mahal-mahal, makanan yang tersedia di pasar dengan harga terjangkau juga dapat membantu kehidupan seks pasutri, lho!

Dari jamur hingga kubis, makanan kaya akan nutrisi yang tepat berpotensi meningkatkan kesehatan seksual seseorang dengan memberikan performa, kenikmatan, dan libido yang lebih baik.

Christine DeLozier, penulis Diet For Great Sex: Food For Male and Female Sexual Health, menjelaskan bagaimana makanan tertentu dapat memperkuat impuls saraf dari dan ke alat kelamin.


Hal ini meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh ke tempat-tempat yang diperlukan saat berhubungan seks dan menyeimbangkan hormon seks untuk mempermudah gairah dan orgasme.

“Makanan yang kita makan sangat mempengaruhi kesehatan seksual, dan ada banyak sekali penelitian yang membuktikannya,” terangnya dikutip dari The Sun.

“Seks yang hebat tentu saja merupakan pengalaman pikiran, tetapi di dalam tubuh kita, hal itu terjadi ketika saraf, pembuluh darah, dan hormon bekerja secara sinkron,” sambungnya.

Ia menjelaskan bahwa jika tubuh ternutrisi dengan baik, hasrat dan kenikmatan seksual akan muncul secara alami. Selain itu, orgasme akan lebih mudah dicapai.

Berikut adalah makanan-makanan ramah budget yang dapat meningkatkan kualitas seks pasutri.

1. Kubis

Kubis mengandung senyawa sulfur yang tinggi. Senyawa ini bersifat anti-inflamasi dan melindungi saraf, termasuk saraf yang menuju maupun keluar dari alat kelamin, sehingga baik untuk kesehatan seksual.

Para peneliti juga menemukan bahwa fitonutrien yang ditemukan dalam kubis berfungsi untuk meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma.

2. Buah beri

Buah beri jenis apa pun termasuk stroberi mengandung banyak polifenol yang dengan cepat membantu pembuluh darah untuk mengalirkan lebih banyak darah ke alat kelamin.

Sebuah uji klinis juga menemukan bahwa pasangan yang mengonsumsi lebih banyak vitamin C, yang banyak terkandung di dalam buah beri, cenderung lebih sering berhubungan seks.

3. Jamur

Jamur mengandung banyak antioksidan dan mikronutrien yang meningkatkan kecepatan dan kekuatan sinyal saraf termasuk dari dan ke alat kelamin. Hal ini menghasilkan kenikmatan pada saat-saat optimal ketika berhubungan seks.

Tidak perlu jamur yang mewah, jamur putih dengan harga yang terjangkau pun dapat menyehatkan hormon seks.

4. Alpukat

Alpukat mengandung asam lemak tak jenuh ganda, yang merupakan salah satu makanan tersehat yang dapat dikonsumsi untuk kehidupan seks lebih baik dan tahan lama. Hal ini karena kandungan tersebut dapat mengurangi kerusakan pada pembuluh darah.

Selain itu, alpukat dapat melindungi dari penyakit kardiovaskular yang mengurangi aliran darah.

5. Bawang

Sebuah studi pada tahun 2019 menemukan bawang merah dan ekstrak bawang merah dapat mendukung produksi hormon dan meningkatkan aktivitas antioksidan.

Hal ini dapat meningkatkan kadar testosteron secara keseluruhan yang dibutuhkan oleh pria dan wanita dalam jumlaha sehat untuk libido yang kuat.

Selain itu, bawang merah dapat meningkatkan fungsi ereksi dengan meningkatkan asam nitrat.

6. Jahe

Tidak hanya meningkatkan kadar testosteron, jahe juga telah ditemukan dalam penelitian untuk meningkatkan jumlah sperma dan motilitas sperma.

7. Sayuran hijau

Sayuran hijau yang biasa digunakan dalam salad, seperti bayam dan selada Romaine, dapat menyeimbangkan hormon seks, meningkatkan libido, dan mengurangi kadar kortisol, yang berkontribusi terhadap stres dan dapat mengganggu produksi testosteron.

8. Ubi jalar

Dalam penelitian di tahun 2019, ubi jalar ditemukan bertindak sebagai afrodisiak yang meningkatkan hasrat seksual dan keseimbangan hormon.

Ubi jalar juga merupakan sumber potasium dan magnesium yang meningkatkan aliran darah ke alat kelamin.

(naf/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy