Category Archives: Dewasa

3 Variasi Seks yang Bikin Orgasme Wanita ‘Meledak-ledak’


Jakarta

Mencapai orgasme saat berhubungan seks adalah dambaan setiap pasangan. Hal ini menjadi salah satu tanda bahwa keduanya merasa puas dengan aktivitas seks yang dilakukan.

Tapi, tidak semua orang dengan mudah mendapatkan orgasme yang menakjubkan, terutama pada wanita. Dikutip dari laman She Knows, pada kenyataannya hanya sekitar 57 persen dari wanita yang mencapai klimaks setiap kali berhubungan seks, dan biasanya saat itu bentuk rangsangan selain penetrasi terlibat.

Meski begitu, salah satu faktor yang bisa mempengaruhi adalah posisi seks. Dengan posisi yang tepat, dapat memberikan kepuasan yang maksimal dan meningkatkan peluang untuk mencapai orgasme.


Dikutip dari Women’s Health, berikut 3 posisi seks yang bisa dicoba agar si wanita mendapatkan orgasme yang menakjubkan:

Misionaris

Ini merupakan posisi seks yang menjadi favorit kaum wanita. Dengan posisi ini, baik pria maupun wanita bisa saling menatap satu sama lain dan memaksimalkan kontak skin to skin.

Tak hanya itu, posisi ini juga membuat si wanita bisa menikmati setiap gesekan panggul pasangannya pada klitorisnya.

Si pria yang ada di atas bisa melakukan penetrasi dengan sangat intim. Keduanya bisa saling mencium dan menatap satu sama lain untuk membuat sesi seks semakin panas.

Doggy Style

Posisi doggy style juga sangat terkenal bisa memberikan orgasme yang menakjubkan bagi wanita. Penetrasi yang diberikan dari bagian belakang memungkinkan ujung penis menyentuh leher rahim, yang ditutupi ujung saraf. Saat melakukan posisi ini, si pria bisa mendorong secara perlahan dan lembut agar pasangannya tidak merasa tersakiti.

Cowgirl

Posisi ini membuat si wanita merasa memegang kendali akan permainan seksnya. Dengan begitu, si wanita bisa mengatur kecepatan, kedalaman penetrasi, dan memadukannya dengan dorongan dangkal maupun dalam.

Variasi itu bisa membantu merangsang sepertiga bagian depan vagina yang merupakan bagian paling sensitif.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

5 Variasi Morning Sex Ideal buat Weekend, Nggak Pakai Lama Raih Klimaks

Jakarta

Tak bisa dipungkiri kalau morning sex memberikan sensasi yang berbeda dibanding melakukannya di malam hari. Bahkan, tidak sedikit pasangan yang memulai hari dengan sesi bercinta yang menggairahkan agar bisa lebih semangat beraktivitas.

Berikut posisi-posisi seks ‘quickie’ yang bisa Anda lakukan dalam waktu singkat tapi tak kalah nikmat.

1. Iron Chef

Iron chef adalah salah satu posisi yang ideal untuk seks kilat karena tidak memerlukan banyak persiapan. Suami hanya perlu mengangkat istri ke atas meja atau kursi tinggi, dan melakukan penetrasi.


Yang membuat posisi ini tetap ‘jos’ adalah Anda bisa merasakan kehangatan bercinta dengan saling memeluk bersama pasangan. Anda juga bisa menyelipkan beberapa ciuman untuk membuat pasangan menjadi semakin on fire.

2. The Quickie

Sesuai namanya, posisi seks satu ini memang didesain untuk seks kilat. Istri hanya perlu membungkuk dan suami bisa melakukan penetrasi dari belakang ala standing doggy style.

Posisi ini juga bisa dilakukan dalam keadaan setengah telanjang. Jadi jika Anda tidak punya banyak waktu, posisi ini cocok untuk dipraktikkan.

3. Restroom Attendant

Mungkin Anda pernah melihat posisi ini dalam adegan film-film barat. Pada posisi ini, suami melakukan penetrasi dari belakang sementara istri menopangkan tubuhnya di atas westafel.

Selain nggak ribet, posisi ini juga disebut gampang mengenai G-spot wanita. Jadi meski kilat, Anda tetap bisa merasakan kenikmatan bercinta seperti biasa.

4. Shower Sex

Berbicara soal seks kilat di pagi hari, shower pasti menjadi salah satu tempat yang terlintas dalam pikiran. Tak heran, karena bercumbu di bawah pancuran air hangat memang kerap memicu perasaan horny dan gairah untuk bercinta.

Shower sex cocok dilakukan jika Anda ingin melampiaskan hasrat tanpa kehilangan waktu yang berharga. Menariknya, ada banyak variasi gaya yang bisa dilakukan seperti standing doggy, carry, cowgirl, ‘upstanding citizen’, dan lain-lain. Pastinya jadi cara yang pas untuk ‘memanaskan’ mesin tubuh sebelum beraktivitas.

5. Missionary

Missionary memang bukan termasuk gaya seks yang paling ‘kreatif’ ataupun menantang. Tapi untuk urusan kepuasan bercinta, missionary selalu menjadi salah satu posisi yang paling efektif.

Posisi ini cocok dilakukan jika Anda dan pasangan harus mencapai ‘Big O’ secepat mungkin. Selain itu, posisi ini bisa langsung Anda lakukan di ranjang sesaat setelah bangun tidur, sehingga tidak terlalu membuang banyak waktu.

(ath/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Terungkap Posisi Bercinta yang Bikin Tidur Makin Nyenyak


Jakarta

Dalam bercinta, ada banyak sekali posisi seks yang dapat dicoba, mulai dari missionary, woman on top, doggy style, dan lain-lain. Namun, menurut studi terbaru di Inggris, terdapat posisi seks yang membantu tidur lebih nyenyak setelahnya.

Dalam riset dengan 1.652 sukarelawan ini, tidur nyenyak disepakati sebagai tidur dalam fase rapid eye movement (REM). Fase tidur ini adalah kondisi tidur saat bermimpi, dan saat mata secara fisik melakukan ‘ping-pong’ bolak-balik di bawah kelopak mata.

“Saya menganggap bermimpi sebagai terapi semalam,” Matthew Walker, PhD., profesor Psikologi di University of California, Berkeley.


Lalu, terkait posisi seks, peneliti mengungkap pasangan yang melakukan seks dengan posisi doggy style dinilai akan memiliki tidur lebih nyenyak. Dalam riset yang dilakukan, sebanyak 43 persen dari sukarelawan mengalami lebih banyak tidur REM, dan tentu memiliki kualitas tidur lebih baik.

Posisi lain yang sangat efektif dalam membuat tidur nyenyak termasuk ‘The Lotus’ , dengan teknik duduk bersila, dan pasangan saling bertatap wajah bersama. Lalu, posisi ‘Elang’ 35 persen seperti missionary, tetapi dengan kaki bawah terbentang.

(Faesal Mubarok/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tahan Dulu, Bapak-bapak! 6 Makanan Ini Malah Bikin Mr P Loyo saat Bercinta


Jakarta

Disfungsi ereksi merupakan kondisi yang banyak dialami oleh pria, penyebabnya yaitu gaya hidup, faktor kesehatan, masalah psikologis dan makanan yang dikonsumsi.

Kondisi disfungsi ereksi ini dapat menganggu kesejahteraan kehidupan seksual, saat seorang pria tidak dapat mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual.

Bagi pria, penting untuk memperhatikan makanan yang sedang dikonsumsinya, pilihlah makanan yang kaya akan serat, vitamin, mineral dan nutrisi penting lainnya. Lantaran, makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan masalah kesehatan kardiovaskular, pembuluh darah dan sistem saraf.


Kondisi kesehatan tersebut dapat mengakibatkan terhambatnya aliran darah yang mengalir ke penis, sehingga menyebabkan terjadinya masalah disfungsi ereksi.

Dikutip dari Bens Natural Health, inilah makanan yang dapat memicu terjadinya disfungsi ereksi:

1. Olahan Karbohidrat

Asupan olahan karbohidrat yang tinggi, seperti sirop jagung fruktosa tinggi dan asupan kalori yang dikonsumsi dari olahan karbohidrat, dapat menyebabkan gangguan metabolik. Kondisi tersebut dapat menyebabkan perkembangan disfungsi ereksi pada pria.

2. Minuman Berperisa

Mengonsumsi minuman berperisa secara berlebihan dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan, seperti diabetes. Selain itu, minuman berperisa juga dapat menyebabkan perkembangan disfungsi ereksi secara perlahan dan tanpa adanya gejala.

3. Kedelai

Kedelai mengandung senyawa yang dapat mengganggu produksi hormon seksual pria, termasuk testosteron. Konsumsi kedelai secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan ereksi dan hipogonadisme.

4. Daging Berlemak

Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, dapat menyebabkan penyumbatan pada arteri koroner. Hal ini menghambat aliran darah ke penis, sehingga menyebabkan disfungsi ereksi.

NEXT: Kue panggang dan alkohol

5. Kue Panggang

Kue-kue panggang yang mengandung banyak margarin memiliki lemak trans yang bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Ketidakseimbangan kadar kolesterol ini dapat memengaruhi kinerja pembuluh darah yang berperan dalam proses ereksi.

6. Alkohol

Terakhir yaitu mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Yakni, alkohol dapat menyebabkan kerusakan saraf dan menurunkan produksi hormon seksual yang berdampak buruk pada libido dan fungsi ereksi.

(Agisna Riawan/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

8 Cara Alami Tingkatkan Gairah Seksual Pria, Nggak Perlu Obat Kuat


Jakarta

Hubungan seks adalah hal yang penting untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Apabila gairah seks tiba-tiba anjlok, tentu hal ini akan mengurangi kenikmatan dalam berhubungan intim.

Kurangnya gairah seksual pada pria bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari masalah hubungan, stres, obat-obatan, hingga rendahnya kadar testosteron pada tubuh.

Jangan khawatir, adapun berikut ini adalah beberapa cara alami yang dapat dilakukan pria dikutip dari beberapa sumber:


Coba Makan Cokelat

Cokelat sudah lama menjadi simbol hasrat, bukan hanya karena rasanya yang enak, namun juga manfaatnya untuk meningkatkan gairah seksual. Cokelat membantu pelepasan serotonin yang dapat menghasilkan efek afrodisiak dan peningkatan suasana hati.

Serotonin juga memiliki peran dalam pengaturan aliran darah ke jaringan genital yang bertanggung jawab atas besar tidaknya libido.

Konsumsi Seafood

Konsumsi makanan laut seperti oyster dan ikan salmon sangat baik untuk meningkatkan gairah seksual. Oyster merupakan makanan laut yang kaya akan zinc dan baik untuk meningkatkan aliran darah, khususnya ke organ seksual.

Pada sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018, kekurangan zinc juga memiliki pengaruh pada tingkat testosteron.

Kelola Stres

Tingkat stres yang tinggi juga berperan pada menurunnya gairah seksual. Stres kronis dapat mempengaruhi sistem reproduksi seperti perubahan kadar testosteron, disfungsi ereksi, hingga menyebabkan penurunan keinginan seks.

Untuk mengelola stres, coba lakukan aktivitas fisik secara teratur, mencari dukungan sosial, tingkatkan kualitas tidur, dan coba teknik relaksasi seperti meditasi.

Berkomunikasi dengan Pasangan

Faktor mental dan emosional mungkin juga menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya gairah seksual. Berbicara dengan pasangan seksual terkait berbagai masalah dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi dan mengurang tekanan yang mungkin dirasakan.

Olahraga Teratur

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 20.700 pria di atas usia 40 tahun menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mencegah disfungsi ereksi. Sementara kurangnya aktivitas fisik dapat berdampak negatif pada fungsi ereksi.

Olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke penis. Dalam penelitian tersebut, ahli meminta partisipan melakukan latihan aerobik selama 40 menit sebanyak empat kali dalam seminggu.

Hindari Makanan ‘Penurun’ Libido

Terdapat beberapa makanan inflamasi yang dapat menurunkan libido yang harus dikurangi ketika sedang mengalami masalah kurang gairah seksual. Adapun makanan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Lemak jenuh
  • Daging merah dan olahan
  • Tepung halus
  • Gula
  • Telur
  • Ikan putih
  • Soda
  • Biji-bijian olahan di roti, pasta, dan nasi putih

Eksplorasi Hal Baru

Melakukan eksplorasi hal-hal baru bersama pasangan dapat meningkatkan gairah seksual. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain menggunakan sex-toys, mencoba foreplay, dan ‘menjelajahi’ zona sensitif pasangan.

Batasi Alkohol dan Rokok

Studi pada tahun 2018 menunjukkan bahwa alkohol dapat menurunkan sensitivitas penis dengan menekan sistem saraf pusat dan memperlambat penyampaian informasi dari otak ke penis. Membatasi atau menghindari alkohol dapat meningkatkan fungsi ereksi.

Selain itu, rokok juga dapat mengurangi aliran darah ke penis dan meningkatkan kemungkinan disfungsi ereksi. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan memiliki kaitan dengan penyakit jantung.

(avk/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Sentuhan di 5 Titik Rangsangan Ini Bikin Gairah Wanita Meledak-ledak, Penasaran?


Jakarta

Berbeda dengan banyak pria, banyak wanita memerlukan waktu lebih lama agar gairah bercintanya bisa terbangun. Maka itu, penting untuk para suami memahami betul cara seperti apa yang paling disukai sang istri agar gairahnya terbangun.

Umumnya, pria tidak butuh proses yang lama untuk bisa terangsang. Bahkan sedikit sentuhan dari lawan jenis saja sudah cukup untuk membuat pria menjadi ‘on’.

Tapi bagi wanita, seks layaknya sebuah skema yang harus ditelusuri satu per satu untuk bisa membuat mereka terangsang dan akhirnya mencapai klimaks. Karena itu, pria harus mengetahui titik rangsangan pada wanita agar bercinta bisa mendatangkan kepuasan bagi kedua pasangan.


Pertanyaannya sekarang, di mana saja titik rangsangan tersebut? Dikutip dari Lovepanky, berikut titik rangsangan yang umumnya dimiliki oleh wanita.

1. Bibir

Seks biasanya dimulai dari sebuah kecupan. Karenanya, tidak heran bibir menjadi titik rangsangan yang bisa membuat wanita merasa ‘horny’ dan bergairah untuk bercinta.

Ini karena saat berciuman, otak akan mengeluarkan hormon oksitosin dan serotonin yang dapat memicu hasrat seksual. Oleh karena itu, sesi ciuman panas saat foreplay menjadi sebuah keharusan jika Anda ingin merasakan seks yang menggairahkan.

2. Paha bagian dalam

Banyak orang mungkin terbiasa melihat adegan film yang menunjukkan pria menyentuh paha bagian dalam wanita saat hendak bercumbu atau bercinta. Bukan tanpa alasan, karena ternyata paha bagian dalam ini merupakan salah satu titik yang ampuh untuk merangsang wanita.

Jika Miss V diibaratkan sebagai sebuah pintu, maka paha bagian dalam adalah ‘tombol’ yang dapat mengendalikan pintu tersebut. Dengan mengusap paha secara perlahan, dan meneruskannya ke arah vagina, bisa membuat wanita merasa bergairah dan lebih rileks menantikan ‘sesi’ yang berikutnya.

3. Telinga

Tahukan bahwa anggota tubuh yang ada di kepala rata-rata sensitif terhadap sentuhan? Tak terkecuali telinga, membuat bagian tubuh yang satu ini menjadi titik rangsang yang efektif pada wanita.

Suami bisa merangsang titik ini dengan memberikan belaian lembut, mencium, membisikkan kata-kata romantis, atau memberikan gigitan-gigitan kecil pada daun telinga pasangan wanita.

4. Puting payudara

Puting merupakan salah satu titik rangsang yang tidak pernah gagal menyulut birahi wanita. Ini karena puting payudara merupakan salah satu bagian paling sensitif pada tubuh wanita.

Bahkan, wanita bisa saja mengalami orgasme hanya dengan rangsangan pada puting. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan, mulai dari menyentuh, mencubit, mencium, menghisap, hingga memberikan gigitan-gigitan kecil.

5. Klitoris

Jika kita berbicara soal titik rangsang yang paling ampuh, maka ‘mahkota’ tersebut akan jatuh pada klitoris. Meski begitu, setiap wanita memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda-beda pada klitorisnya, sehingga dibutuhkan teknik yang mumpuni untuk bisa membuat wanita ‘nge-fly’ dengan rangsangan pada klitoris.

(ath/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tak Perlu Tiap Hari, Seksolog ungkap Frekuensi Bercinta Normal Buat Pasutri


Jakarta

Bagi pasangan yang sudah menikah, kehidupan seksual merupakan salah satu hal penting yang dapat berkontribusi pada kebahagiaan dan kualitas hubungannya. Namun, kerap kali muncul pertanyaan tentang seberapa sering seharusnya pasangan suami istri melakukan hubungan seksual untuk mencapai keintiman yang memuaskan?

Berdasarkan pandangan dan penelitian para ahli, frekuensi berhubungan seksual pasangan suami istri tidak memiliki ukuran angka yang pasti. Lantaran setiap individu memiliki kebutuhan dan kesiapan yang berbeda untuk melakukan aktivitas seksual.

Dikutip dari Mind Body Green, dr Lauren Fogel Mersy, seorang psikolog dan terapis bersertifikat, menyatakan bahwa tidak ada jumlah ideal berapa kali pasangan seharusnya berhubungan seks.


“Semua aspek dari seksualitas kita bisa berubah seiring dengan bertambahnya usia. Keterangsangan dan orgasme mungkin memerlukan waktu lebih lama, dorongan seksual bisa menurun, dan frekuensi berhubungan seks tentu saja bisa menurun, terutama ketika hubungan telah berlangsung selama bertahun-tahun. Tentu saja, ini tidak berlaku untuk semua orang, tetapi hal ini umum terjadi,” ujar Lauren.

“Frekuensi berhubungan seks ‘seharusnya’ bagi pasangan adalah frekuensi yang mereka sepakati berdasarkan kebutuhan dan tingkat dorongan seksual masing-masing individu. Tidak ada ukuran yang sesuai untuk semua orang di sini,” lanjutnya.

Di samping itu seksolog dr Shamyra Howard mencatat pada sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, bahwa pasangan paling bahagia melakukan hubungan seksual dalam waktu satu minggu sekali.

“Sepertinya angka magis untuk menjaga kesejahteraan seksual yang positif dalam hubungan adalah satu kali dalam seminggu,” tegas Howard.

Namun, dr Howard menyarankan agar pasangan tidak menggunakan statistik sebagai tolak ukur untuk frekuensi berhubungan seksual. Lakukanlah aktivitas seksual berdasarkan keinginan atau kebutuhan masing-masing pasangan.

Perlu diingat bahwa kehidupan seksual pasangan suami istri dapat berubah seiring berjalannya waktu dan perubahan dalam kehidupan. Beberapa pasangan mungkin akan menghadapi beberapa tantangan yang dapat mempengaruhi aktivitas seksual, seperti stres, masalah kesehatan, atau perubahan hormonal.

Dalam situasi seperti ini, sepasang suami istri dapat berkonsultasi dengan seorang terapis seks atau dokter untuk membantu pasangan suami istri menemukan cara mengatasi hambatan tersebut dan mengembalikan keintiman dalam hubungan.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Studi Temukan Laki-laki Ternyata Lebih Doyan Bercinta di Pagi Hari


Jakarta

Berbeda dengan wanita, pria umumnya bisa merasa horny dan bercinta kapan saja tanpa memperdulikan waktu. Namun, apakah Anda tahu kalau banyak pria yang ternyata cenderung menyukai bercinta di pagi hari ketimbang malam hari?

Ada beberapa faktor yang memengaruhi preferensi ini. Pakar ginekologi dari Sandwell and West Birmingham Hospitals NHS Trust, Gabrielle Downey, menjelaskan pria lebih bergairah di pagi hari karena jumlah hormon testosteronnya memuncak saat bangun tidur.

“Saat hormon seks pria mencapai puncaknya saat bangun tidur, (hormon) wanita berada di titik terendah. Jumlah hormon testosteron pria dan wanita berada di puncaknya pada waktu yang saling berbeda, jadi mereka tidak sinkron,” terangnya dikutip dari Times of India.


Lebih lanjut, studi yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association mengungkapkan jumlah hormon testosteron pria mulai memasuki puncak saat pukul 5 pagi. Inilah yang menyebabkan pria gampang horny di pagi hari. Kondisi ini biasanya akan terus berlanjut hingga jumlah testosteron menurun di sekitar pukul 8 pagi.

Selain dipengaruhi faktor biologis, pria memilih bercinta di pagi hari karena memberikan banyak manfaat. Dikutip dari Men’s Health, pria yang bercinta di pagi hari memiliki tingkat produktivitas 53 persen lebih tinggi.

Tak hanya itu, morning sex juga diklaim mampu menurunkan tingkat stress. Ini membantu pria untuk bisa lebih rileks dan fokus untuk menjalani aktivitas.

Alasan lain yang membuat pria menyukai morning sex adalah karena Mr P bisa perform lebih ‘tangguh’ dibanding malam hari. Ini dikarenakan jumlah hormon testosteron yang sedang memuncak membantu pria memberikan performa yang lebih baik saat bercinta.

Morning sex juga dipercaya dapat meningkatkan hubungan dengan pasangan, meningkatkan kesehatan otak, hingga membuat fisik tampak lebih awet muda.

(ath/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bapak-bapak Catat! 8 Cara Bikin Ereksi Makin Kuat dan Tahan Lama


Jakarta

Ereksi merupakan proses peningkatan aliran darah ke penis. Pria umumnya menginginkan proses ereksi yang kuat dan tahan lama. Karena ereksi dapat menjadi salah satu penunjang terpenting untuk aktivitas seksual.

Beberapa pria mengalami masalah ereksi atau biasa disebut dengan disfungsi ereksi. Masalah ini disebabkan oleh kondisi psikologis, kondisi kesehatan atau pengaruh penggunaan obat-obat tertentu.

Umumnya, disfungsi ereksi menyerang pria di atas usia 40 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan seorang pria yang usianya di bawah 40 tahun juga dapat mengalami disfungsi ereksi.


Seseorang yang mengalami disfungsi ereksi tetap dapat merasakan ereksi, akan tetapi mungkin durasi waktu bertahannya tidak cukup lama untuk berhubungan seksual.

Jika pria mengalami disfungsi ereksi, sebaiknya segera melakukan konsultasi kepada dokter atau terapis, agar mendapatkan penanganan atau pengobatan yang tepat.

Disfungsi ereksi dapat memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan seksual seseorang. Maka dari itu, banyak pria melakukan banyak hal agar dapat merasakan proses ereksi yang tahan lama dan lebih kuat.

Dikutip dari Medical News Today, berikut cara-cara agar pria dapat mempertahankan ereksi lebih lama dan kuat:

1. Jaga Asupan Makanan

Konsumsi makanan yang bergizi dan kaya akan nutrisi dapat menjaga kesehatan jantung dan kesehatan organ intim pria. Menurut sebuah penelitian yang disajikan dalam kongres European Society of Cardiology, mengikuti pola makan Mediterania dapat membantu menjaga fungsi ereksi.

Pola makan ini dapat menghadirkan kehidupan yang lebih sehat dan terhindar dari penyakit jantung, obesitas dan tekanan darah tinggi. Karena ketiga kondisi tersebut dapat meningkatkan kemungkinan seorang pria mengalami disfungsi ereksi.

Pola makan mediternia, terdiri dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan dan minyak zaitun. Selain itu seseorang dapat mengonsumsi ikan, susu dan daging dalam jumlah yang sedang atau tidak berlebihan. Pada saat mengikuti pola makan mediternia, hindari konsumsi lemak jenuh, minuman bersoda, gula, telur dan olahan tepung terigu.

2. Perhatikan Kualitas Tidur

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur yang kurang cukup, terganggu atau seseorang yang mengalami gangguan tidur, dapat mempengaruhi kesehatan seksual, salah satunya adalah disfungsi ereksi.

Menurut studi yang diteliti pada tahun 2020, kurang tidur selama 24 jam atau lebih dapat menurunkan kadar testosteron, yang mana hal tersebut dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan reproduksi seseorang.

Dengan demikian, pastikan seseorang memiliki kualitas tidur yang baik dengan durasi waktu yang cukup. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menjaga jadwal tidur yang konsisten, menciptakan lingkungan tempat tidur yang nyaman dan hindari penggunaan HP sebelum tidur.

3. Jangan Skip Olahraga

Penelitian yang melibatkan lebih dari 20.700 pria di atas 40 tahun, menunjukkan bahwa olahraga dapat membantu mencegah terjadinya disfungsi ereksi. Olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke penis dan ke seluruh tubuh.

Lakukanlah olahraga setidaknya empat kali dalam seminggu dengan durasi minimal 40 menit. Pria dapat memulainya dengan melakukan olahraga dirumah, jogging, gym, atau jenis olahraga lainnya yang dapat meningkatkan aktivitas fisik.

4. Lakukan Komunikasi yang Baik Dengan Pasangan

Faktor emosional dan psikologis dapat mempengaruhi performa seksual pria. Umumnya masalah tersebut melibatkan psikologis dan emosional seseorang. Berbicara terbuka dengan pasangan tentang masalah yang dialami merupakan pilihan yang terbaik. Lantaran hal tersebut dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi dan mengurangi tekanan yang dirasakan.

Pria seringkali mengalami kecemasan performa seksual, yang mana hal ini dapat menjadi penyebab utama terjadinya masalah kehidupan seksual pada pasangan.

5. Eksplor Hal Baru

Aktivitas seksual yang memberikan kenikmatan tidak selalu tentang penetrasi. Sepasang suami istri dapat mengeksplor hal-hal baru seperti menjelajahi area-area erotis dan meningkatkan fokus pada sensasi-sensasi yang menyenangkan dalam aktivitas seksual.

Hal ini dapat membuat pria merasakan ereksi yang lebih kuat dan tahan lama. Dengan demikian, sepasang suami istri harus menghilangkan rasa malu atau gengsi dan mulai saling mengerti serta memahami terkait kebutuhan seksual satu sama lain.

6. Setop Merokok

Penting untuk diketahui, merokok dapat mengurangi aliran darah ke penis, yang mana kondisi ini dapat meningkatkan risiko seorang pria mengalami disfungsi ereksi. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan beberapa penyakit seperti masalah jantung dan pembuluh darah, yang mana kondisi tersebut dapat mempengaruhi fungsi ereksi.

7. Kelola Stres

Stres dapat melepaskan hormon kortisol, yakni hormon yang membantu mengatur tekanan darah dan sistem peredaran darah seseorang. Seseorang yang mengalami stres berat dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan penurunan gairah seksual.

Mengelola stres dengan baik dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan aktivitas fisik dengan teratur, melakukan relaksasi dan mengikuti kegiatan sosial.

8. Hindari Alkohol

Pada studi tahun 2018 mengungkapkan bahwa alkohol dapat mengurangi sensitivitas penis dan mempengaruhi aktivitas seksual. Dengan menghindari konsumsi alkohol, seorang pria akan merasakan ereksi yang lebih kuat dan tahan lama.

Jika pria sudah memasuki tahap candu akan alkohol, sebaiknya datangi terapis atau dokter, agar diberlakukan terapi pemberhentian konsumsi alkohol. Lantaran alkohol dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan lainnya, tidak hanya menyebabkan disfungsi ereksi saja.

(kna/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Adakah Cara Mengetahui Masih Perawan atau Tidak? Ini Penjelasannya

Jakarta

Perawan merujuk pada wanita yang belum pernah melakukan hubungan seks atau virgin. Salah satu parameternya adalah kondisi selaput dara yang digunakan juga dalam tes keperawanan.

Namun apakah tes tersebut akurat? Karena pada faktanya, selaput dara bisa sobek karena berbagai hal. Yuk, ketahui apa itu tes keperawanan, prosedur dan manfaatnya.

Apa Itu Tes Keperawanan?

Tes keperawanan adalah praktik yang dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang telah melakukan hubungan seks. Tes ini biasanya dilakukan melalui pemeriksaan panggul atau pemeriksaan vagina.


Terkadang, tes keperawanan dilakukan dengan pemeriksaan vagina secara visual sebagai bukti selaput dara yang utuh. Selain itu, tes juga dilakukan dengan memasukkan dua jari ke dalam saluran vagina untuk merasakan perubahan pada vagina.

Mengutip Healthline, kedua tes ini tak akurat secara medis karena hanya melihat atau menyentuh vagina. Menurut WHO, tak ada bukti kedua metode ini bisa menunjukkan seorang wanita atau anak perempuan masih perawan atau telah melakukan hubungan seksual.

Senada dengan hal tersebut, menurut buku Aspek Nilai Keperawanan dalam Hak-Hak Asasi Manusia oleh Krismono Irwanto, tes keperawanan digunakan sebagai alat bukti apakah telah terjadi hubungan seksual. Hal ini didasarkan atas asumsi selaput dara hanya bisa robek karena berhubungan seksual.

Apakah Seks Bisa Merubah Fisik?

Hubungan seks yang menyebabkan kehamilan dan penularan Infeksi Menular Seksual (IMS) bisa mengubah fisik. Akan tetapi, selain itu, hubungan seks jarang mengubah penampilan fisik.

Robeknya selaput dara pun bisa terjadi secara alami karena jaringan yang bertahap menipis. Selaput dara juga bisa robek karena hal-hal seperti menunggangi kuda atau menggunakan tampon. Sehingga, menurut Ginekolog Felice Gersh, MD, selaput dara bukan indikasi seseorang pernah berhubungan seks.

Cara Tes Keperawanan

Tes keperawanan merujuk pada pemeriksaan selaput dara pada pasien wanita. Pelaksanaan tes keperawanan biasanya dilakukan pada korban kekerasan seksual untuk memperoleh alat bukti.

Secara umum prosedur pemeriksaan tidak memerlukan persiapan khusus, namun menurut Krismono ada hal yang harus diperhatikan yaitu:

  • Menjelaskan prosedur pemeriksaan pada pasien dengan baik dan lengkap.
  • Bila perlu dapat menggunakan alat peraga.
  • Mendapatkan persetujuan pasien.
  • Dilakukan di ruang dengan pencahayaan baik.
  • Dilengkapi peralatan tambahan yang meliputi cotton swab, cairan salin, dan folley catheter.
  • Pemeriksaan dilakukan pada posisi:

-Berbaring seperti ibu melahirkan dengan betis yang ditopang (litotomi).

-Dada dan lutut menempel pada lantai (knee chest).

-Seperti kaki kodok dengan pangkal dan selangkang terbuka (frog leg).

Prosedur tes keperawanan

Pemeriksaan selaput dara hanya bisa dilakukan tenaga medis yang memiliki izin dan kompetensi untuk melakukannya. Tahap pemeriksaan adalah:

  1. Pasien wajib buang air kecil lebih dulu untuk mengosongkan kandung kemih
  2. Tubuh pasien ditutup selimut sesuai instruksi dari tenaga kesehatan yang melakukan pemeriksaan
  3. Berbaring pada posisi yang diperlukan untuk mengetahui kondisi selaput dara
  4. Setelah posisi tepat, dokter atau bidan akan melakukan pemisahan bibir vagina atau separasi labia
  5. Di tahap inilah pemeriksaan selaput dara (hymen) bisa dilakukan.

Metode pemeriksaan hymen terdiri dari:

-redundant hymen yaitu menelusur pinggiran selaput dara dengan cotton swab yang sudah dibasahi cairan salin.

-menyemprotkan cairan salin atau air hangat pada hymen sehingga diperoleh visualisasi adanya selaput.

-menyisipkan kateter folley ukuran 18 yang dikembangkan dengan udara, sehingga diperoleh gambaran selaput dara. Metode ini cenderung lebih invasif dibanding lainnya.

Manfaat Pemeriksaan Panggul

Mengutip Mayo Clinic, pemeriksaan panggul juga dilakukan untuk pemeriksaan kesehatan. Berikut penjelasannya:

1. Untuk Memeriksa Kesehatan Seksual dan Reproduksi

Pemeriksaan panggul dapat menemukan tanda-tanda kista ovarium, infeksi menular seksual, atau kanker stadium awal. Pemeriksaan juga dilakukan selama kunjungan prenatal pertama dalam kehamilan.

2. Untuk Mendiagnosa Suatu Kondisi Medis

Pemeriksaan panggul juga bisa membantu menemukan penyebab gejala seperti nyeri panggul, pendarahan atau keputihan yang tidak biasa. Dalam hal ini seseorang memerlukan banyak tes dan juga perawatan.

Pada intinya, tes keperawanan tak secara akurat bisa menunjukkan keperawanan seseorang. Sehingga, jika ingin menilai apakah seorang wanita masih perawan atau tidak, kejujuran dan saling percaya lebih tepat dibandingkan melihat utuh tidaknya selaput dara. Semoga informasi ini membantumu.

(elk/row)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy