Category Archives: Haji Umroh

Kisah Pasutri Baru Pergi Umrah ke Tanah Suci Bersama NRA Tour



Jakarta

Menjalankan Ibadah Umrah bersama Istri, tentu menjadi Impian bagi sebagian besar pria muslim. Umrah bersama pasangan halal bisa menjadi momen yang sangat bahagia. Tak hanya bahagia, kegiatan ini tentunya juga akan lebih menyenangkan dan berkesan.

Sepasang pengantin baru yang berangkat umroh melalui travel umrah dan haji NRA Group adalah Muhammad Rizal Baharuddin dan isteri yang bernama Juwita Mustafa keduanya berasaldariMakassar. Jemaah Umrah NRA Group untuk keberangkatan 11 September 2024 pukul 11:50 WIB, dengan mengambil paket Makkah – Madinah.

adv nra tour(Foto: dok. NRA Group)

“Memberikan kesan saat ikut manasik, sangat menyenangkan dan menarik. Alhamdulillah tempat manasik juga nyaman, niat umrah bersama adalah untuk memenuhi panggilan Allah SWT,” ujar Rizal, dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9/2024).


Rizal juga tidak lupa mengucapkan syukur Alhamdulillah dan rasa terima kasih untuk NRA. Ia berdoa semoga NRA semakin sukses dan maju.

“Semoga menjadi keluarga Sakinah Mawaddah Warohmah, ibadah umrahnya Mabrur dan Mabrurah. Aaamiin Yaa Robbal’alamiin. Bersama NRA, semua bisa umrah, Alhamdulillah,” pungkasnya.

(Content Promotion/NRA Tour)



Sumber : www.detik.com

3 Aturan Berfoto di Masjidil Haram Selama Umrah, Jangan Sembarangan!



Jakarta

Kementerian Haji dan Umrah menerbitkan protokol dalam mengambil gambar atau merekam momen selama jemaah berada di sekitar Masjidil Haram. Jemaah umrah diimbau untuk tidak mengganggu jemaah lain yang sedang tawaf atau beribadah.

Imbauan pertama jemaah diminta untuk tidak berlama-lama melakukannya untuk menghindari ketidaknyamanan jemaah lain.

“Tamu Allah yang terhormat, Anda dipersilakan untuk mengabadikan momen berharga Anda di Masjidil Haram. Mohon lakukan dengan cepat, pastikan Anda tidak mengganggu mereka yang sedang melakukan tawaf atau salat,” demikian keterangan Kementerian dalam akun X (@MoHU_En), dikutip Kamis (12/9/2024).


Jemaah umrah juga diimbau untuk tidak berdiri terlalu lama saat mengambil foto karena dapat mengganggu arus pergerakan jamaah.

Selanjutnya, bagi jemaah yang hendak mengabadikan momen selama di Masjidil Haram melalui telepon genggamnya diimbau berhati-hati dalam mengambil gambar. Terutama mengambil gambar jemaah lain yang sedang beribadah tanpa izin mereka.

“Tidak mengambil foto orang yang sedang melakukan salat dan jemaah haji tanpa izin mereka,” demikian pernyataan Kementerian.

Berdasarkan aturan tersebut, jemaah bisa menghormati jemaah dan pengunjung lainnya yang tengah beribadah, mengambil gambar dari sudut yang jauh dari jalur utama, dan menjaga ketenangan di situs suci ini saat mengabadikan momen.

Kementerian juga mengingatkan jemaah agar menjaga barang bawaan mereka selama di Masjidil Haram. Jemaah disarankan hanya membawa barang-barang penting saja.

“Bepergian dengan bawaan ringan membantu meminimalkan risiko kehilangan barang-barang Anda dan mengkhusyukkan diri dalam pengalaman spiritual,” bunyi keterangan Kementerian.

Selain itu, jemaah diminta menjaga barang bawaannya agar senantiasa berada dalam jarak pandang dan tidak meninggalkan barang bawaan di dekat pintu tanpa penjaga.

Meski demikian, jika terjadi kehilangan, jemaah bisa ke kantor Lost & Found di dekat Al-Marwah atau jemaah juga bisa melaporkan barang hilang tersebut melalui Absher platform.

Musim umrah tahun ini dimulai pada akhir Juni 2024 setelah berakhirnya ibadah haji tahunan yang dihadiri sekitar 1,8 juta muslim dari seluruh dunia.

Menurut data Kerajaan Arab Saudi seperti dilansir Gulf News, sekitar 13,5 juta orang menunaikan umrah tahun sebelumnya. Kerajaan memproyeksikan akan menyambut 15 juta muslim untuk umrah tahun depan.

(rah/kri)



Sumber : www.detik.com

Bertemu Menhaj Saudi di Jeddah, Menag Bahas Persiapan Haji 2025


Jakarta

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengunjungi Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah untuk bahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M. Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah.

“Menag Yaqut bertemu Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah di kantor Kementerian Haji dan Umrah yang ada di Jeddah. Kedua menteri membahas tahapan persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M,” ujar Juru Bicara Kementerian Agama Sunanto dalam keterangannya di Jeddah, Minggu (15/9/2024) yang juga mendampingi Menag ke Arab Saudi.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Cak Nanto itu menjelaskan pertemuan tersebut turut membahas penyambutan kedatangan jemaah haji Indonesia dan pelayanan dengan standar kualitas terbaik. Sejumlah fasilitas tambahan turut dibangun Pemerintah Kerajaan Saudi.


“Kepada Gus Men, Menteri Tawfiq mengatakan bahwa semua ini dilakukan untuk semakin membuat nyaman para jemaah haji maupun umrah,” tambah Cak Nanto.

“Menteri Haji Saudi juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan Indonesia pada musim haji 2024. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dinilai termasuk menteri yang konsolidasinya sangat baik dengan pihak Arab Saudi,” lanjutnya.

Turut hadir mendampingi Menag Yaqut; Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. Selaku penerjemah, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Ali Bahar.

Adapun, terkait tahapan persiapan ibadah haji 1446 H sudah disampaikan oleh Kemenhaj pada acara Malam Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H di Makkah, 19 Juni 2024 lalu. Indonesia lagi-lagi mendapat kuota haji sebesar 221.000 jemaah.

Jadwal Musim Haji Tahun 1446 H:

1. 12 Zulhijjah 1445 H (18 Juni 2024)

– Penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji
– Aktivasi garansi elektronik
– Aktivasi portofolio keuangan elektronik di E-hajj

2. 1 Rabiul Awal 1446 H (4 September 2024)

– Mulai pertemuan persiapan
– Mulai rapat perusahaan penyedia layanan (paket, akomodasi, konsumsi)
– Pemilihan maskapai penerbangan

3. 20 Rabiul Tsani 1446H (23 Oktober 2024)

– Finalisasi hasil serangkaian rapat persiapan
– Mulai tahap kontrak dengan perusahaan penyedia layanan
– Mulai penentuan lokasi penempatan di Masyair

4. 13 Rajab 1446H (13 Januari 2025)

– Muktamar dan pameran haji
– Penandatanganan MoU persiapan haji
– Penandatanganan kesepakatan pemberangkatan (Tafwij)

5. 15 Sya’ban 1446H (14 Februari 2025)

– Akhir tahapan penandatanganan kontrak layanan

6. 20 Sya’ban 1446H (19 Februari 2025)

– Awal penerbitan visa

7. 20 Syawal 1446H (18 April 2025)

– Akhir penerbitan visa

8. 1 Zulkaidah 1446H (29 April 2025)

– Awal kedatangan jemaah haji

(aeb/aeb)



Sumber : www.detik.com

Pengadaan Layanan Haji oleh Tim Independen, Diawasi dan Diperiksa BPK



Jakarta

Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan seluruh proses pengadaan layanan haji 1445 H/2024 M di Arab Saudi telah dilakukan sesuai aturan yang berlaku.

Hal ini disampaikan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri (Diryanlu) Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Subhan Cholid dalam rilis yang diterima redaksi, Selasa (17/9/2024).

“Seluruh proses pengadaan layanan haji yang dilakukan mengacu pada Peraturan Menteri Agama nomor 9/2016 tentang Pengadaan Barang dan Jasa penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi,” jelasnya.


Berdasarkan ketentuan tersebut, lanjut Subhan, proses pengadaan layanan dilakukan oleh tim independen, diawasi dan didampingi tim Inspektorat Jenderal, serta diperiksa tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Seluruh anggota tim sebelum melaksanakan tugas, semuanya satu-satu telah menandatangani pakta integritas. Artinya kami Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri tidak ada alasan untuk tidak mempercayai tim tersebut,” ujar Subhan.

Ia menjelaskan, sesuai tugas dan fungsinya, Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri memiliki amanat untuk menyediakan tiga layanan bagi jemaah haji di Arab Saudi. Yaitu akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama jemaah berada di Arab Saudi.

Sementara tahapan pelaksanaan penyediaan meliputi pengumuman, pendaftaran, verifikasi dokumen, verifikasi teknis, penilaian, hingga negosiasi.

Selanjutnya, tim akan mengusulkan calon-calon penyedia layanan akomodasi, konsumsi, transportasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah.

Kemudian PPK menindaklankuti usulan tersebut dengan melakukan kontrak dengan calon penyedia layanan akomodasi, konsumsi, dan juga transportasi.

“Nah, untuk diketahui juga di dalam proses penyediaan layanan tersebut tim ini juga didampingi oleh tim Inspektorat Jenderal. Jadi dari proses penyediaannya, proses pengawasannya dilaksanakan secara terbuka,” tegasnya.

Seluruh proses tahapan tersebut, kata Subhan, dapat dipantau dan dicek. Setiap tahapan-tahapan (pengadaan layanan) ini juga dilakukan pemeriksaan dan pengawasan, selain Inspektorat Jenderal juga pengawas eksternal oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).

“Kalau pun ada penyelewengan pasti akan ditemukan dengan mudah oleh tim-tim pengawas tersebut,” tandasnya.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

Menu Nusantara Jemaah Haji 2024, Mulai Orek Tempe sampai Tongseng Daging


Jakarta

Kementerian Agama (Kemenag) telah menyajikan berbagai menu nusantara dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri (Diryanlu) Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Subhan Cholid mengatakan penyusunan menu ini juga mempertimbangkan kebutuhan gizi dan ketersediaan bahan baku makanan di Arab Saudi.

“Jemaah haji mendapatkan menu Nusantara selama di Saudi. Tentunya, kami belum bisa memenuhi selera 213 ribu lebih lidah jemaah. Tetapi, menu yang disiapkan sudah sesuai dengan kebutuhan gizi jemaah haji,” ujar Diryanlu Subhan Cholid di Jakarta, Selasa (17/9/2024).


Menu yang disiapkan, menurut Subhan Cholid, juga disusun oleh ahli gizi dari berbagai lembaga-lembaga yang kredibel. “Dari Sekolah Tinggi Pariwisata, Kementerian Kesehatan, menyusun menu itu. Kemudian disesuaikan dengan ketersediaan bahan baku yang ada di pasar Arab Saudi sehingga menu-menu itu tentu sudah melalui pertimbangan yang sangat matang,” ungkap Subhan.

Berdasarkan catatan Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri, menu Nusantara yang disajikan selama di Makkah dan Madinah di antaranya orek tempe cabe hijau, telur dadar, semur ayam, sambal goreng kentang, keripik kentang mustofa, tumis timun wortel, ikan patin balado, terong balado, rendang daging, dan opor ayam.

Menu khas Nusantara juga disajikan kepada jemaah saat masa puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Misalnya, rendang ayam, telur orak arik daging cincang, ikan patin bumbu kuning, dan daging sapi bumbu tongseng.

Ia menambahkan, selama di Arab Saudi jemaah haji mendapatkan konsumsi sebanyak tiga kali sehari.

“Setiap jemaah mendapatkan kurang lebih 127 kali makan. Kalau ditotal dengan jumlah jemaah yang 213.320 itu totalnya lebih dari 27 juta paket konsumsi selama berada di Arab Saudi,” kata Subhan Cholid menambahkan.

Selain itu, mulai tahun ini, Indonesia juga menggunakan makanan siap saji dalam layanan katering jemaah haji. Makanan ini didatangkan dari Indonesia, total ada sekitar 1,7 juta box, dan diistribusikan di Makkah dan saat puncak haji di Armuzna. Makanan siap saji ini tentu juga memenuhi cita rasa nusantara.

Tahun ini juga telah dilakukan ekspor sebanyak 70 ton bumbu Nusantara untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Kedua hal ini menjadi upaya memberikan layanan konsumsi yang optimal sekaligus membangun ekosistem ekonomi haji.

Berikut Daftar Menu Nusantara Jemaah Haji 1445H/2024 M Selama di Makkah dan Madinah:

1. Minggu:

– Pagi: Nasi Kuning, Telur Dadar Daun Bawang Cabe Merah, Tumis Kembang Kol Wortel, Air Mineral.
– Siang: Nasi Putih, Daging Sapi Masak Habang, Oseng/Orek Tempe Cabe Hijau, Air Mineral, Pear.
– Malam: Nasi Putih, Semur Ayam, Sambal Goreng Kentang, Air Mineral, Jeruk Affandi

2. Senin:

– Pagi: Nasi Putih, Ayam Panggang, Acar Timur Wortel, Air Mineral.
– Siang: Nasi Putih, Ikan Tuna Cabe Hijau, Tumis Wortel Kacang Polong, Air Mineral, Kurma Ajwa/Sukari
– Malam: Nasi Goreng Putih, Bistik Daging Sapi, Tumis Jamur Cabe Hijau, Air Mineral, Pisang.

3. Selasa:

– Pagi: Nasi Putih, Telur Orak-arik Mix, Sambal Goreng Kentang, Air Mineral.
– Siang: Nasi Gurih, Ayam Gulai, Terong Teri Balado, Air Mineral, Apel.
– Malam: Nasi Putih, Ikan Filet Dori Goreng Bumbu Rica, Oseng/Orek Tempe Cabe Merah, Air Mineral, Pear.

4. Rabu:

– Pagi: Nasi Uduk, Telur Dadar Balado, Tumis Timun Wortel, Air Mineral.
– Siang: Nasi Putih, Ikan Patin Bumbu Balado, Keripik Kentang Mustofa, Air Mineral, Jeruk Affandi.
– Malam: Nasi Putih, Gepuk Daging Sapi, Tumis Mix Vegetables, Air Mineral, Kurma Ajwa/Sukari.

5. Kamis:

– Pagi: Nasi Putih, Ayam Goreng Bumbu Kecap, Tumis Wortel Mie, Air Mineral.
– Siang: Nasi Putih, Rendang Daging, Terong Balado, Air Mineral, Pisang.
– Malam: Nasi Goreng, Ikan Patin Goreng, Tumis Jamur Cabe Merah, Air Mineral, Apel.

6. Jumat:

– Pagi: Nasi Putih, Telur Orak-arik Cabe Merah, Tumis Labu Air Paprika, Air Mineral.
– Siang: Nasi Arab, Ayam Goreng Saus Mentega, Kembang Kol Goreng Tepung, Air Mineral, Pear.
– Malam: Nasi Putih, Ikan Fillet Dori Goreng Bumbu Asam Manis, Kacang Teri Balado, Air Mineral, Pisang.

7. Sabtu:

– Pagi: Nasi Putih, Ayam Opor, Tumis Jamur Paprika, Air Mineral
– Siang: Nasi Putih, Ikan Tuna Cabe Hijau, Keripik Kentang Mustofa, Air Mineral, Jeruk Affandi.
– Malam: Nasi Goreng Kampung, Semur Daging, Tumis Jamur Kembang Kol, Air Mineral, Pisang.

1. 8 Zulhijjah

– Siang: Nasi Putih, Lauk Siap Saji Rendang Ayam, Jeruk Afandi, Puding/Kue Manis/Cup Cake, Air Mineral.
– Malam: Nasi Putih, Siap Saji Gulai Ikan, Apel, Biskuit Manis (Krim)/Cup Cake, Air Mineral.

2. 9 Zulhijjah:

– Nasi Kuning, Telur Orak-arik Daging Cincang, Terong Teri Balado, Pisang, Susu Kotak Cokelat/Strawbery, Air Mineral.
– Siang: Nasi Putih, Siap Saji Rendang Daging, Apel, Puding/Kue Manis/Cup Cake, Air Mineral.
– Malam: Nasi Putih, Siap Saji Ayam Saus Tiram, Pear, Biskuit Manis (Krim)/Cup Cake, Air Mineral.

3. 10 Zulhijjah:

– Pagi: Nasi Putih, Siap Saji Daging Saus Tiram, Pisang, Susu Kotak Cokelat/Strawbery, Air Mineral.
– Siang: Nasi Putih, Daging Sapi Lada Hitam, Tumis Timun Wortel, Pear, Puding/Kue Manis/Cup Cake, Air Mineral.
– Malam: Nasi Putih, Ayam Goreng Mentega, Sayur Campur Goreng, Jeruk Afandi, Puding/Kue Manis/Cup Cake, Air Mineral.

4. 11 Zulhijjah:

– Pagi: Nasi Putih, Telur Orak-arik Daging Cincang, Tumis Wortel Kacang Polong, Pear, Susu Kotak Cokelat/Strawberry, Air Mineral.
– Siang: Nasi Putih, Semur Daging, Tumis Sayur Jagung, Jeruk Afandi, Puding/Kue Manis/Cup Cake, Air Mineral.
– Malam: Nasi Putih, Ikan Tuna Cabe Hijau, Tumis Jamur Paprika Merah, Apel, Biskuit Manis (Krim)/Cup Cake, Air Mineral.

5. 12 Zulhijjah:

– Pagi: Nasi Putih, Ikan Patin Goreng Bumbu Kuning, Capcay, Pear, Puding/Kue Manis/Cup Cake, Air Mineral.
– Siang: Nasi Kuning, Siap Saji Ayam Asam Manis, Apel, Susu Kotak Cokelat/Strawbery, Air Mineral.
– Malam: Nasi Putih, Ikan Tuna Cabe Merah Paprika, Tumis Kacang Panjang, Jeruk Afandi, Puding/Kue Manis/Cup Cake/Air Mineral.

6. 13 Zulhijjah:

– Pagi: Nasi Putih, Daging Sapi Bumbu Tongseng, Tumis Timun Wortel, Apel, Susu Kotak Cokelat/Strawbery, Air Mineral.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

Kemenag Sebut Asuransi Jiwa Jemaah Haji Reguler 2024 yang Wafat Sudah Dibayarkan


Jakarta

Kementerian Agama menegaskan jemaah haji reguler Indonesia yang wafat pada ibadah haji 1445 H/2024 M sudah mendapatkan asuransi jiwa.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab memastikan asuransi jiwa itu sudah dibayarkan kepada keluarga jemaah.

Kementerian Agama bekerja sama dengan PT JMA Syariah telah menyiapkan asuransi bagi jemaah haji reguler asal Indonesia yang berangkat tahun 2024.


Asuransi yang diberikan kepada jemaah haji berupa asuransi jiwa dan kecelakaan. Tak hanya itu, jemaah juga mendapat santunan extra cover dari Garuda Indonesia atau Saudia Airlines jika wafat di area yang menjadi wilayah tanggung jawab maskapai penerbangan saat operasional haji.

“Dalam catatan Kemenag ada 497 jemaah haji reguler yang wafat pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, baik saat operasional maupun pasca operasional, baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi. Semua sudah dibayar tuntas 100%, *melalui rekening jemaah haji yang wafat*,” ujar Saiful Mujab di Jakarta, Kamis (19/9/2024) dalam rilis yang diterima detikHikmah.

“Asuransi yang diberikan sebesar nilai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan jemaah sesuai dengan embarkasinya masing-masing. *Untuk proses pencairan, ahli waris jemaah bisa berhubungan dengan Bank Penerima Setoran awal tempat jemaah membuka rekening haji*,” tambahnya.

Selain itu, Saiful Mujab juga menjelaskan, ada delapan jemaah yang juga mendapatkan santunan extra cover dari maskapai penerbangan. Ada lima jemaah yang mendapat santunan dari Garuda Indonesia dan tiga jemaah yang mendapat santunan dari Saudia Airlines. “Mereka wafat di wilayah yang menjadi tanggung jawab maskapai. Nilai santunan extra cover yang diberikan sebesar Rp125 juta,” sebut Saiful Mujab.

“Alhamdulillah ini berjalan dengan baik. Semua proses sudah selesai dan asuransi ini berjalan dengan baik,” tegas Saiful.

Besaran Asuransi yang Diterima Jemaah Haji Reguler 2024

Berikut daftar besaran asuransi jiwa sesuai Bipih per embarkasi:

a. Embarkasi Aceh sebesar Rp49.995.870,00
b. Embarkasi Medan sebesar Rp51.145.139,00
c. Embarkasi Batam sebesar Rp53.833.934,00
d. Embarkasi Padang sebesar Rp51.739.357,00
e. Embarkasi Palembang sebesar Rp53.943.134,00

f. Embarkasi Jakarta sebesar Rp58.498.334,00 (Pondok Gede dan Bekasi)
g. Embarkasi Solo sebesar Rp58.562.008,00
h. Embarkasi Surabaya sebesar Rp60.526.334,00
i. Embarkasi Balikpapan sebesar Rp56.510.444,00
j. Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp56.471.105,00

k. Embarkasi Makassar sebesar Rp60.245.355,00
l. Embarkasi Lombok sebesar Rp58.630.888,00
m. Embarkasi Kertajati sebesar Rp58.498.334,00

(lus/erd)



Sumber : www.detik.com

Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 88,20 Sangat Memuaskan



Jakarta

Badan Pusat Statistik hari ini mengumumkan hasil survei indeks kepuasan Jemaah haji Indonesia (IKJHI) tahun 2024 atau 1445 Hijriah. Berdasarkan survei dengan melibatkan 14.400 responden didapat hasil IKJHI 2024 sebesar 88,20.

“Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia tahun 2024 mencapai 88,20. Secara umum, Jemaah haji Indonesia telah menerima semua pelayanan yang diberikan oleh pemerintah secara sangat memuaskan,” kata Direktur Sistem Informasi Statistik Badan Pusat Statistik, Joko Parmiyanto, Jumat 20 September 2024 di Jakarta.

Nilai IKJHI 2024 mengalami kenaikan dibandingkan indeks tahun 2023 yakni 85,83. Tahun ini tingkat kepuasan jemaah haji Indonesia tertinggi dicapai oleh daerah kerja atau satuan operasi Bandara, dengan nilai indeks sebesar 90,83. Sementara jenis layanan dengan nilai IKJHI tertinggi adalah layanan transportasi bus shalawat, dengan nilai indeks sebesar 91,61


Menurut Joko survei kepuasan haji BPS dilakukan dengan metode pengumpulan data melalui kuisioner secara mandiri (self Enumeration). Dalam kuisioner ini Jemaah menilai berdasarkan persepsi tentang kualitas berbagai pelayanan yang diterima.

Selain kuisioner dilakukan juga wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data kualitatif yang akan memperkaya informasi. Wawancara juga dimaksudkan untuk mengamati fasilitas dan proses pelayanan yang diterima Jemaah.

Survei dilakukan dengan menggunakan sampel 14.400 Jemaah yang terbagi dalam dua gelombang, gelombang pertama 6.400 Jemaah dan gelombang kedua 8.000 Jemaah. Pengambilan sampel dilakukan di 7 titik pengamatan yakni Bandara Madinah kedatangan, Bandara Jedah kedatangan, Madinah Gelombang 1, Makkah Pra Armuzna, Armuzna, Makkah pasca Armuzna dan Madinah gelombang 2.

Jenis pelayanan yang disurvei meliputi pelayanan petugas haji, pelayanan ibadah, pelayanan transportasi, akomodasi, pelayanan konsumsi dan pelayanan lainnya. Unsur survei kepuasan antara lain kemampuan petugas, pembinaan, informasi dan komunikasi, jaminan dan keamanan, bukti nyata, kesiapan atau cepat tanggap dan tepat Waktu, perlindungan, akses, kemudahan memperoleh pelayanan dan dapat dipercaya, serta sikap keramahan dan kepedulian.

Joko memastikan bahwa survei BPS ini independen, tidak ada intervensi apapun dari Kementerian Agama. BPS, kata dia, tidak ada tendensi apapun dengan survei indeks kepuasan Jemaah haji Indonesia 2024.

“Kami melakukan metode khusus yang bisa di-challenge. Bagaimana sebelum pengumpulan sampel, sebelum tim ke lapangan kami minta data ke Siskohat (Sistem komputerisasi Haji Terpadu),” tegas Joko.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

Setahun Lebih Dirawat di Saudi, Jemaah Umrah Asal Madura Akhirnya Pulang



Jakarta

Asrimah Misjani Ahmad, jemaah umrah asal Madura, Jawa Timur kini sudah pulang ke Indonesia usai menjalani perawatan di Arab Saudi lebih dari setahun. Kementerian Agama (Kemenag) mengawal kepulangan tersebut.

Mengutip laman Kemenag, Asrimah tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Minggu (22/9/2024) pagi menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan SV-820.

Asrimah tampak sadar dan berbaring menggunakan alat bantu pernapasan. Setelah mendarat, ia langsung dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soetta menggunakan ambulans.


Kedatangan Asrimah disambut oleh keluarga, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Jaja Jaelani, Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Suviyanto, perwakilan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), serta Tim Pengawasan Ibadah Umrah (TPIU) Kemenag RI.

Jaja Jaelani menyatakan, pemerintah akan mendampingi dan memastikan jemaah umrah, baik saat keberangkatan ke Tanah Suci maupun saat kepulangan ke Tanah Air, mendapatkan layanan kesehatan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Alhamdulillah, pagi ini salah seorang jemaah umrah atas nama Asrimah yang telah dirawat selama 1 tahun 7 bulan di rawat di Arab Saudi sudah Kembali ke Tanah Air. Kementerian Agama selama ini mendorong agar PPIU memulangkan jemaah bila kondisi sudah layak terbang dan kami juga memastikan PPIU menjalankan kewajiban sesuai ketentuan dalam UU Nomor 8 Tahun 2019 Pasal 94 dan PMA Nomor 5 Tahun 2021,” beber Jaja Jaelani jelang pelepasan kepulangan Asrimah ke Madura di Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Soekarno Hatta.

“Bisa kita bayangkan bila jemaah pergi umrah dengan travel yang tidak berizin dari Kementerian Agama apalagi tanpa asuransi. Alhamdulillah, seluruh biaya ditanggung oleh travel melalui asuransi kepada jemaah. Pagi ini juga jemaah akan langsung dibawa ke Madura dengan ambulance. Semoga Allah memberikan Kesehatan dan umur Panjang buat ibu Asrimah,” lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, perkembangan pelaksanaan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia cukup dinamis. Hingga September 2024, jumlah jemaah umrah Indonesia hampir mencapai 2 juta orang, menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun.

“Kami terus mengingatkan kepada PPIU untuk patuh terhadap regulasi yang ada termasuk dalam perlindungan dan asuransi kepada jemaah. Begitu juga dengan persiapan Kesehatan dari jemaah sebelum melaksanakan ibadah umrah. Kemenag selalu mengkampanyekan 5 Pasti Umrah yang wajib diperhatikan oleh calon jemaah umrah, yakni pasti travelnya, jadwalnya, terbangnya, hotelnya dan pasti visanya ,” ujar Jaja.

“Kehadiran Kemenag sebagai wakil pemerintah untuk memastikan jemaah umrah sakit yang pulang mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang sesuai dengan ketentuan. Terima kasih kepada KJRI dan apresiasi kami kepada PPIU yang telah memfasilitasi kepulangan jemaah sampai ke Tanah Air,” tukasnya.

Sebelumnya, Asrimah sempat dirawat di RS Al Hayat Madinah. Ia masuk rumah sakit sejak tahun lalu, tepatnya bulan Mei 2023.

(hnh/kri)



Sumber : www.detik.com

Saudi Minta Jemaah Umrah Jaga Jarak Selama di Masjidil Haram



Jakarta

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan sejumlah imbauan bagi jemaah umrah. Pihaknya minta jemaah tidak berdesak-desakan dan menjaga jarak fisik saat melakukan ibadah di Masjidil Haram.

Imbauan tersebut disampaikan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi baru-baru ini. Kementerian mengatakan menjaga jarak fisik memungkinkan menurunkan penularan penyakit menular dan infeksi saluran pernapasan.

“Menghindari desak-desakan menjamin kita melaksanakan umrah dengan aman,” kata kementerian dalam unggahan X seperti dilansir dari Gulf News, Senin (23/9/2024).


Kementerian sebelumnya berulang kali menganjurkan jemaah memakai masker di Masjidil Haram, Makkah dan Masjid Nabawi, Madinah untuk melindungi diri dari infeksi virus dan pernapasan.

Selain itu, jemaah juga dianjurkan minum air putih cukup, terutama saat cuaca panas, untuk menghindari dehidrasi.

Kondisi cuaca di Tanah Suci belakangan ini cukup ekstrem. Otoritas setempat mengeluarkan peringatan badai petir yang melanda beberapa wilayah hingga Minggu kemarin. Badai petir sudah berlangsung sejak awal September ini.

Diketahui, Arab Saudi telah membuka gerbang bagi jemaah umrah musim 1446 H sejak berakhirnya ibadah haji tahunan pada akhir Juni 2023. Menurut statistik Arab Saudi, sekitar 13,5 juta muslim menunaikan umrah pada tahun lalu.

Gulf News turut melaporkan, Kerajaan Arab Saudi berencana menyambut 15 juta muslim untuk menunaikan umrah tahun depan. Sejumlah fasilitas diluncurkan untuk menarik kedatangan jemaah umrah dari berbagai negara.

Pihak berwenang telah memperpanjang visa umrah dari 30 hari menjadi 90 hari. Pemegang visa tersebut diizinkan memasuki kerajaan melalui semua jalur darat, udara, dan laut serta berangkat dari bandara mana pun.

Pemegang visa masuk selain umrah, seperti visa pribadi, kunjungan, dan wisata, juga diizinkan menunaikan ibadah haji kecil itu dan mengunjungi Raudhah, makam Nabi Muhammad SAW yang berada di Masjid Nabawi.

Pendaftaran umrah dilakukan melalui aplikasi Nusuk.

(kri/lus)



Sumber : www.detik.com

Bacaan Doa Manasik Haji untuk Anak TK dan Urutannya


Jakarta

Manasik haji adalah kegiatan untuk mengenalkan rangkaian ibadah haji untuk anak sekolah ataupun calon jemaah haji. Berikut tata cara manasik haji dan doa yang bisa diajarkan kepada anak-anak sekolah TK hingga SD.

Melansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan manasik haji merupakan peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya yang biasanya menggunakan Ka’bah hingga tempat lempar jumrah tiruan.

Melalui kegiatan ini, anak-anak diperkenalkan dengan doa-doa penting yang dibacakan selama manasik haji, serta urutan pelaksanaannya mulai dari niat hingga tahapan-tahapan simbolis yang sesuai dengan ritual haji.


Dilansir dari laman Kemenag RI, kegiatan manasik haji sangat cocok diterapkan untuk anak TK yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan. Hal ini dikarenakan anak kecil memiliki memori ingatan yang sangat kuat dan kecenderungan untuk mencontoh dari apa yang dilihatnya.

Melalui kegiatan manasik haji untuk anak usia dini, diharapkan nilai-nilai ajaran Islam dapat tertanam lebih mudah dalam diri anak-anak. Tujuan utamanya adalah agar anak-anak tumbuh dengan mengenal dan mencintai ajaran Islam, khususnya ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima.

Dengan mengenalkan haji sejak dini, anak-anak diharapkan dapat lebih memahami pentingnya ibadah ini dan menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan haji ketika mereka mampu di kemudian hari.

Tentang ibadah haji, Allah SWT menyebutkannya dalam Al-Qur’an dalam surah Ali Imran ayat 97 yang berbunyi:

فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ

Artinya: “Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”

Tata Cara dan Doa Manasik Haji

Berikut ini adalah urutan doa dan tata cara yang dirangkum dalam buku Ringkasan Doa Manasik Haji dan Umrah terbitan Kemenag RI yang dijadikan panduan saat anak-anak melaksanakan kegiatan manasik haji.

1. Memakai Ihram

Untuk laki-laki pakaian ihram berupa dua lembar kain putih lebar. Satu kain berguna untuk menutup pundak dan satu kain lainnya untuk menutupi bawah panggul seperti menggunakan sarung. Kain ini tidak boleh dijahit. Sedangkan untuk perempuan cukup mengenakan pakaian gamis dan kerudung putih yang sesuai dengan syariat Islam.

2. Niat Ihram Haji

Sunnah haji yang dianjurkan sebelum melaksanakan ihram adalah mandi, berwudhu, memakai pakaian ihram dan memakai wewangian. Namun, untuk manasik haji anak-anak cukup diberi informasi kemudian dipandu dalam membaca niat ihram.

نَوَيْتُ الحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ اللَّهِ تَعَالَى
Latinnya: “Nawaitul hajja wa ahromtu bihillahi ta’aalaa”
Artinya: Aku niat haji dengan berihram karena Allah Ta’ala.

3. Membaca Talbiyah

Setelah berniat untuk melaksanakan haji, disunnahkan untuk membaca talbiyah. Bacaan ini selalu diulang-ulang setiap langkah selama di Masjidil Haram ataupun selama perjalanan haji.

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنَّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لَاشَرِيكَ لَكَ

Latinnya: “labbaika llahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wanni’mata laka wal mulk, laa syariika laka”
Artinya: Aku sambut panggilan-Mu ya Allah, aku sambut panggilan-Mu, aku sambut pa- nggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku sambut panggilan-Mu. Sesungguh- nya segala puji, kemuliaan dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.

4. Wukuf di Arafah

Anak-anak yang mengikuti manasik hendaknya juga dianjurkan untuk membaca dzikir, tahmid, istighfar dan doa lainnya ketika melaksanakan puncak ibadah wukuf di Padang Arafah.

Doa Wukuf Arafah

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِي تَقُوْلُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُولُ اللَّهُمَّ لَكَ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي وَإِلَيْكَ مَا بِي وَلَكَ رَبُّ تُرَاثِي، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ القَبْرِ وَوَسْوَسَةِ الصَدْرِ وَشَتَاتِ الْأَمْرِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَجِيءُ بِهِ الريح

Latinnya: “Allahuma lakal hamdu kalladzii taquulu wa khoiron mimma naquulu, allahuma sholaati wa nusukii wa mahyayaa wa mamaatii wailaika maabii walaka robbu turoosyii, Allahuma innii a’uudzubika min ‘adzaabi’ qobri wa waswasatil sodri wa syataatil amri, Allahuma innii a’uudzubika min syarri maa tajii u bihirriih”

Artinya: Ya Allah, segala puji bagi-Mu seperti Engkau memuji (diri-Mu) dan pujian ter- baik yang kami ucapkan. Ya Allah, bagi- Mu salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku, dan kepada-Mu tempat kemba- liku dan kepada-Mulah pemeliharaan apa yang aku tinggalkan. Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari siksa kubur dan keragu-raguan dalam hati serta kesulit- an-kesulitan dalam segala urusan. Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari keja- hatan yang dihembuskan oleh angin.

Setelah wukuf di Padang Arafah, anak-anak kemudian diarahkan menuju Masjidil Haram untuk melakukan sholat Idul Adha dua rakaat.

Doa Memasuki Masjidil Haram

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيْنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ يَاذَا الجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، رَبِّ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ بِسْمِ اللَّهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةَ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ

Latinnya: “Allahuma antassalaam waminkassalaam, fahayyinaa robbanaa bissalaam wa adkhilnaal jannaata daarossalaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroomi, robbighfirlii dzunuubii waftahlii abwaaba rohmatika, bismillahi walhamdulillah wassholaatu wassalaamu ‘alaa rosuulillahi.”

Artinya: Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan dari-Mu datangnya keselamatan, maka hidupkanlah kami wahai Tuhan dengan keselamatan, dan tempatkanlah kami di surga, negeri keselamatan, Maha Berkah Engkau wahai Tuhan Pemilik ke-agungan dan kemuliaan. Tuhanku, am- punilah dosa-dosaku dan bukakanlah pintu-pintu rahmat-Mu, dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah, salawat dan salam kepada Rasulullah.

6. Lempar Jumrah

Jumrah dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah sebagai simbol melempari setan yang dijelmakan dalam tiga bagian, yaitu jumrah ula atau sughra, jumrah wustha, dan jumrah ‘aqabah.

Pada umumnya, lempar jumrah dilakukan dengan melemparkan batu kerikil ke Jumrah Aqabah. Namun saat manasik haji, batu kerikil dapat diganti dengan gulungan kertas agar tetap aman dan tidak berbahaya jika mengenai teman.

5. Tawaf

Tawaf menjadi rangkaian ibadah haji yang dilakukan dengan berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Bagi anak TK dan SD yang melakukan manasik haji, tawaf hanya dilakukan beberapa putaran saja sebagai simbolisasi dengan miniatur Ka’bah.

Saat memulai tawaf, anak-anak diminta untuk berdiri menghadap Hajar Aswad sambil mengangkat tangan dan membaca, “Bismillahi Allahu Akbar”. Ketika tawaf berlangsung, anak-anak juga diajarkan untuk mencium Hajar Aswad dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”.

6. Sa’i

Pada ibadah haji yang asli, sa’i dilakukan dengan berlari-lari kecil dari bukit Safa ke Marwah sebanyak tujuh putaran. Namun saat manasik haji, anak-anak hanya mengelilingi beberapa putaran saja sebagai simbolis.

Saat anak-anak menuju Safa, diusahakan untuk membaca takbir dan juga tahlil. Setelah dari bukit Safa, anak-anak kemudian melanjutkan perjalanan ke bukit Marwah sambil berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT.

7. Tahalul

Tahalul menjadi kegiatan terakhir dalam rangkaian pelaksanaan ibadah haji. Tahalul dilakukan dengan cara memotong rambut sekurang-kurangnya tiga helai. Saat manasik haji anak sekolah, ada beberapa perbedaan tahapan tahalul yang dilakukan oleh sekolah.

Ada yang tetap memotong beberapa helai rambut anak, ada pula yang hanya melakukannya dengan simbolis dan tidak memotong rambut anak. Tergantung bagaimana sekolah tersebut menerapkannya.

Setelah tahalul dilakukan, anak-anak kemudian dipersilahkan untuk meminum air zam-zam secara bergantian dan memakan beberapa buah kurma.

Pendamping guru akan mengarahkan anak-anak untuk meminumnya dengan cara duduk, menggunakan tangan kanan, dan tidak lupa mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com