Dear Paksu, 6 Trik Ini Ampuh Nge-boost Performa agar Makin ‘Strong’ di Ranjang


Jakarta

Tentunya, para suami ingin memaksimalkan kepuasan diri sendiri dan pasangan ketika berhubungan seks. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan performa di ranjang. Tidak hanya membuat seks lebih nikmat, performa yang baik dapat membuat aktivitas ranjang lebih lama dan menyenangkan. Walhasil, keintiman pasutri pun menjadi lebih terjaga.

Meskipun demikian, terlalu berfokus pada performa seks dapat menyebabkan kecemasan. Penting untuk dipahami bahwa kekhawatiran tentang mempertahankan ereksi sering kali menjadi faktor kunci dalam merosotnya performa.

Namun jangan khawatir, terdapat beberapa cara untuk meningkatkan performa seks tanpa menyebabkan kecemasan. Dikutip dari Medical News Today, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat mengurangi disfungsi ereksi, meningkatkan stamina, dan meningkatkan kualitas seks secara keseluruhan.


1. Fokus pada foreplay

Beberapa pria percaya bahwa penetrasi adalah hal terpenting, bahkan merupakan bagian yang menentukan dalam kepuasan seks bagi pasangan.

Padahal tanpa ereksi dan penetrasi pun, foreplay bisa menjadi jurus ampuh untuk memuaskan pasangan. Foreplay yang lama dapat meningkatkan pengalaman seksual bagi kedua belah pihak. Selain sentuhan pada titik sensitif, foreplay dapat dibarengi sentuhan dan ciuman.

Foreplay sangat penting khususnya untuk wanita. Sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa sangat sedikit wanita, sekitar 18 persen, yang mengalami orgasme dari hubungan seksual saja. Menurut temuan yang sama, 36,6 persen wanita mengatakan bahwa stimulasi klitoris diperlukan untuk orgasme selama hubungan seksual.

2. Cobalah teknik start-stop

Untuk bertahan lebih lama saat berhubungan intim, cobalah teknik start-stop.

Untuk menggunakan teknik ini, hentikan aktivitas seksual setiap kali ejakulasi terasa akan segera terjadi. Tarik napas dalam-dalam dan mulai lagi secara perlahan, lalu berhenti untuk menunda ejakulasi sepanjang durasi yang diinginkan.

Cara ini dapat melatih tubuh untuk menahan ejakulasi dan membantu pria untuk merasa lebih nyaman dengan tidak berejakulasi, bahkan saat melakukan aktivitas seksual yang intens.

3. Cobalah sesuatu yang baru

Kenikmatan seksual semakin meningkat dalam lingkungan yang penuh gairah dan kegembiraan.

Ketika pasangan telah lama bersama, seks dapat mulai terasa membosankan dan tidak menggairahkan.

Cobalah aktivitas dan posisi seks yang baru, atau lakukanlah hubungan seks di lokasi yang berbeda. Selain itu, membicarakan fantasi seksual dapat membuat seks menjadi lebih menggairahkan.

Melakukan hal baru di luar kamar tidur juga dapat membantu, seperti memasak bersama, pergi ke museum, atau mencoba olahraga baru. Hal ini dapat membantu pasangan lebih merasa terhubung. Walhasil, kembiraan yang didapat dapat terbawa hingga ke ranjang.

4. Berhenti merokok

Merokok dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah terkait jantung lainnya yang dapat berujung pada keluhan ereksi. Inilah mengapa merokok dikaitkan dengan disfungsi ereksi.

Sebuah analisis pada 2015 terhadap 13 penelitian tentang merokok dan kinerja seksual menemukan bahwa berhenti merokok kerap meningkatkan fungsi seksual dan mengurangi disfungsi ereksi.

5. Kelola stres

Kecemasan dan stres dapat membuat seseorang sulit mencapai atau mempertahankan ereksi. Kondisi ini juga dapat mengalihkan perhatian seseorang dari keintiman seksual.

Jika seorang pria merasa cemas akan performa seksnya, ia akan merasa kurang bergairah dan tidak menikmati seks.

Adapun strategi untuk mengelola kecemasan dan stres meliputi:

  • Berolahraga
  • Tidur yang cukup
  • Meditasi
  • Melakukan lebih banyak waktu untuk hobi favorit
  • Terapi

6. Komunikasi terbuka

Berbicara dengan terbuka dapat meningkatkan kualitas seksual secara signifikan. Jika masalah yang berkaitan dengan seks telah menimbulkan kekhawatiran, yang terbaik adalah membicarakannya dengan pasangan.

Bekerja sama mencari solusi dapat membantu seorang pria merasa tidak terlalu terisolasi dan mengatasi kekhawatiran atau rasa bersalah.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *