Jakarta –
Tak bisa menutup mata, kehidupan baru sebagai orang tua cukup menyita waktu dan perhatian. Lantaran waktu habis untuk merawat anak, frekuensi bercinta mungkin berkurang sehingga hubungan di ranjang tak lagi seintim awal mula pernikahan.
Terapis seks dan pelatih bersertifikat Tammy Gold MSW, LCSW, CEC mengungkapkan cara mengembalikan gairah kehidupan seks seperti sedia kala. Berikut 5 caranya, dikutip dari The Huffpost.
1. Lihat situasi kehidupan seks melalui perspektif pasangan
Baik suami maupun istri harus sama-sama memahami kehidupan seks dan rumah tangga berdasarkan persepsi satu sama lain. Gold mengatakan cara ini bermanfaat membantu kedua pasangan melihat berbagai masalah dalam rumah tangga dengan risiko kecil pertengkaran akan terjadi.
2. Ungkapkan masalahnya dengan jelas tanpa marah atau sombong.
Seringkali pasangan tidak tahu cara berkomunikasi dengan efektif satu sama lain Terapi pasangan mungkin melibatkan penerjemahan isi hati kedua pasangan satu sama lain.
“Kadang-kadang ketika seorang pasangan ditolak di kamar tidur, dia akan melampiaskannya ke area lain, tentang rumah atau hal lain untuk terlibat dalam pertengkaran. Pertengkaran bukanlah tentang masalah utama,” kata Gold.
3. Belajar mengidentifikasi perasaan pasangan
Komunikasi dapat membantu pasangan melihat sisi lain. Berikut adalah kiat-kiat yang dapat dicoba untuk mengetahui perasaan pasangan:
- Tuliskan tiga insiden terakhir di antara pasangan. Apa yang telah terjadi? Apa yang dirasakan? Mengapa?
- Temukan titik temu.
- Perjuangkan agar pertengkaran segera selesai.
- Komunikasikan apa yang terjadi dan belajarlah untuk memvalidasi perasaan pasangan, meskipun tidak mengerti.
- Belajarlah untuk mengatakan “Aku minta maaf.”
4. Rencanakan malam romantis dengan pasangan
Meskipun sudah menikah, melakukan kencan bersama pasangan penting dilakukan untuk mempererat hubungan, menambah keintiman dan membangkitkan gairah. Oleh sebab itu, Gold menyarankan bagi pasangan untuk merencanakan kencan malam setiap 6 minggu.
“Bertemu di bar hotel untuk minum-minum. Terhubung tanpa gangguan dan ungkapkan apa yang disukai dari satu sama lain pada awalnya. Dapatkan kembali perekat yang menyatukan Anda. Tidak ada anak yang berbicara selama 24 jam!” jelasnya.
5. Sewa pengasuh anak saat ingin berkencan
“Beberapa pasangan belum berkencan dalam 2 tahun dan semakin menjauh. Mereka hidup di bawah satu atap, tetapi menjalani kehidupan paralel, hanya terhubung pada bagian pengasuhan. Tidak ada yang terjadi di bagian pernikahan,” ungkap Gold.
Untuk pasangan yang terlalu lelah di malam hari, Gold menyarankan untuk mencari pengasuh di siang hari pada hari Sabtu agar mereka dapat berkencan atau menghabiskan waktu berkualitas hanya berdua.
(vyp/vyp)
Image : unsplash.com/ Spacejoy