Sederet Hal yang Bikin Wanita Susah Capai ‘Klimaks’ saat Bercinta


Jakarta

Sering mendengar bahwa sebagian besar wanita kesulitan mencapai puncak kenikmatan saat bercinta? Rupanya hal itu bukan cuma mitos. Faktanya, 10 hingga 15 persen wanita memang tidak mengalami orgasme, bahkan belum pernah merasakan sensasi orgasme saat berhubungan seks.

Sebenarnya apa sih yang membuat wanita kesulitan mencapai orgasme? Benarkah salah satu pemicunya adalah kurangnya ‘skill’ pasangan dalam memberikan kenikmatan? Dikutip dari Entertainment Times, berikut sejumlah kemungkinan penyebabnya:

1. Disfungsi orgasme

Disfungsi orgasme adalah istilah medis untuk ketidakmampuan seseorang mencapai orgasme atau merasa sangat-sangat sulit, meskipun sudah cukup diberikan rangsangan seksual. Hal ini lebih umum dialami wanita, bahkan dikenal sebagai gangguan orgasme wanita.


Terdapat berbagai faktor yang mendorong terjadinya gangguan tersebut, mulai dari emosional, psikologis atau bahkan fisik.

2. Tidak mempercayai pasangan

Jika wanita belum bisa mempercayai pasangan secara penuh, kemungkinan orgasme tidak akan dialami. Efeknya, wanita tidak bisa merasa lepas dan menikmati momen saat bercinta.

Untuk itu, diperlukan rasa mempercayai pasangan sepenuhnya agar dapat mencapai kenikmatan saat berhubungan seks.

3. Kurang percaya diri

Rasa tidak percaya diri menyebabkan kurangnya kesadaran seksual karena merasa malu dengan tubuh yang dimilikinya. Jika terus fokus terhadap lemak perut atau buah dada yang membuatnya kurang percaya diri, kenikmatan saat bercinta mungkin tidak bisa dirasakan.

Kritik semacam itu seringkali menjadi suara internal yang menjauhkan pikiran dari tindakan seksual.

4. Tidak cukup foreplay

Wanita lebih membutuhkan foreplay jika dibandingkan dengan pria. Wanita dan pria dianalogikan seperti air dan api. Artinya, wanita memanas perlahan seperti air sementara pria dapat memicu hasrat secepat api. Jadi untuk mencapai orgasme, cobalah luangkah waktu lebih lama untuk foreplay sebelum mulai bercinta.

5. Stres

Stres menjadi hal negatif yang bisa terus tumbuh dan mempengaruhi semuanya. Secara psikologi stres membuat seseorang merasa kurang aman hingga kesulitan menikmati seks.

Saat mengalami stres, tubuh berada dalam mode berlawanan yang menyebabkan respon seksual menjadi tidak penting.

6. Kondisi medis

Berbagai kondisi medis seperti diabetes hingga menopause bisa mempengaruhi kehidupan seks wanita. Berbagai faktor seperti usia, dapat mempengaruhi siklus respons seksual sehingga merasa sulit untuk menikmati kehidupan seks yang sehat.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *