Sperma Keluar ‘di Luar’, Bisa Tahan Hidup Berapa Lama? Ini Penjelasan Medisnya


Jakarta

Tak sedikit pasangan yang bertanya-tanya, sebenarnya jika sperma keluar ‘di luar’, bakal bisa bertahan hidup berapa lama sih? Sebagai sel yang hidup, faktanya sperma juga memiliki umur.

Sperma adalah sel reproduksi pria yang berasal dari testis. Ketika penetrasi, sperma akan berenang dan membuahi sel reproduksi wanita yang disebut sel telur. Sperma dapat bertahan hidup selama lima hari di dalam tubuh. Karenanya, seks yang dilakukan beberapa hari sebelum ovulasi tetap bisa menyebabkan kehamilan.

Sementara itu, ketika berada di luar tubuh sperma bisa mati dengan cepat saat terpapar udara. Lamanya mereka bertahan hidup sangat berkaitan dengan faktor lingkungan dan seberapa cepat mereka mengering.


Di air biasa, sperma juga tidak dapat hidup lama. Jika air tersebut hangat, sperma dapat hidup hingga beberapa menit. Namun, untuk bertahan hidup maka sperma ini harus masuk ke dalam vagina. Itulah mengapa sangat tidak mungkin terjadi kehamilan jika sperma melakukan perjalanan melalui air ke dalam tubuh wanita.

Meskipun begitu, sperma yang belum mengering bisa berjalan menuju vagina. Misalnya, ketika seseorang melakukan anal atau penetrasi melalui dubur tanpa kondom, sperma bisa naik ke vagina dan leher rahim untuk membuahi sel telur.

Akan tetapi, walaupun hal ini bisa terjadi, kehamilan yang disebabkan karena ini sangatlah jarang.

(vyp/vyp)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *