Jakarta –
Memiliki momongan merupakan salah satu harapan banyak pasangan suami istri. Namun nyatanya tak sedikit pasangan mengalami kesulitan dalam perihal kesuburan.
Ada beragam faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan pasangan. Salah satunya adalah kesehatan sperma suami.
Untuk meningkatkan peluang kehamilan, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan pria untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas sperma dikutip dari berbagai sumber. Apa saja?
Menjaga Berat Badan
Berat badan berlebih atau obesitas menjadi salah satu penyebab tingkat kesuburan pria terganggu. Pertahankan berat badan sesuai dengan standar indeks massa tubuh (BMI). Dalam beberapa penelitian, tingginya tingkat BMI dapat menyebabkan penurunan jumlah dan pergerakan sperma.
Selain itu, pastikan suami mengonsumsi makanan-makanan yang sehat. Konsumsi banyak sayur dan buah yang kaya akan antioksidan. Kandungan tersebut dapat meningkatkan kesehatan sperma.
Lakukan Aktivitas Fisik
Selain menjaga berat badan, meningkatkan aktivitas fisik juga dapat menjadi cara memproduksi sperma yang lebih sehat. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar antioksidan yang kuat dan dapat melindungi sperma.
Selain itu, aktivitas fisik juga dapat menurunkan stres. Stres yang tidak terkelola dengan baik dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma.
Stop Merokok dan Alkohol
Merokok dan minum minuman alkohol merupakan beberapa kebiasaan yang dapat mempengaruhi kesehatan sperma. Pria yang merokok lebih mungkin mengalami jumlah sperma yang lebih rendah.
Alkohol berlebih dapat menyebabkan penurunan produksi testosteron, impotensi, dan penurunan produksi sperma. Jangan minum alkohol dalam jumlah banyak secara rutin.
Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Terkadang masalah kesuburan disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu. Misalnya seperti diabetes yang tidak diobati mungkin dapat menyebabkan kemandulan hingga ejakulasi retrograde atau kondisi air mani tidak keluar melalui penis melainkan melalui kandung kemih.
Kemandulan juga dapat disebabkan oleh infeksi sistem reproduksi atau saluran kemih. Misalnya seperti infeksi menular seksual dapat menyebabkan penurunan motilitas sperma.
Oleh karena itu, lakukan segera pengecekan pada dokter profesional agar kondisi kesehatan yang mendasari masalah kesuburan dapat segera diatasi.
Hindari Panas
Penelitian menunjukkan bahwa suhu yang tinggi dapat merusak sperma. Organ reproduksi laki-laki berada di luar tubuh karena harus dijaga pada suhu yang lebih rendah dari suhu normal tubuh.
Adapun langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Perbanyak bergerak
- Jangan gunakan pemanas jok mobil
- Jangan meletakkan laptop di paha
- Gunakan celana yang tidak ketat
(avk/kna)
Image : unsplash.com/ Spacejoy