Tag Archives: 10 november

Khutbah Jumat Hari Pahlawan 10 November yang Menginspirasi


Jakarta

Peringatan Hari Pahlawan tiap 10 November dapat dimanfaatkan oleh khatib atau pemuka agama dengan menyampaikan khutbah Jumat dengan tema yang bernafaskan kepahlawanan. Pasalnya, peringatan tahun ini bertepatan dengan hari Jumat.

Hari Pahlawan 2023 diketahui mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.” Berkenaan dengan panduan peringatannya, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sudah menerbitkan pengumuman bernomor S-697/MS/PB.06.00/10/2023.

Bagi muslim, peringatan Hari Pahlawan dapat diusung melalui penyampaian khutbah Jumat tentang pahlawan sekaligus mengingat kembali perjuangan mereka. Berikut salah satu teks khutbah Jumat yang dapat dicontoh dari Ustaz M Subkhi Al Bughury melalui laman Masjid Istiqlal.


Contoh Teks Khutbah Jumat Hari Pahlawan 10 November

Hadirin jemaah Jumat yang dirahmati Allah SWT,

Tanggal 10 November merupakan hari yang bersejarah dan diperingati sebagai Hari Pahlawan, peringatan ini karena peristiwa dibaliknya yang amat bersejarah, pertempuran 10 November Surabaya.

Sedikit khatib singgung pernyataan founding fathers kita di dalam pembukaan UUD 1945 bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh karena itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Perjuangan rakyat Surabaya mempertahankan NKRI adalah bentuk melawan kezaliman dalam rupa penjajahan fisik. Perjalanan dari ‘jihad’ mempertahankan bangsa dan kemenangan untuk mengusir penjajah telah menjadi memori yang menyejarah.

Peristiwa 10 November 1945 dengan tempat di Surabaya mengindikasikan bahwa bangsa ini adalah bangsa yang bersyukur akan karunia negeri yang kaya akan hasil alam, sehingga bentuk kesyukurannya adalah memperjuangkan kemerdekaan dan sekaligus mempertahankannya dari bangsa-bangsa asing yang ingin menguasaiya kembali.

Setelah merebut kemerdekaan tugas bagi penerus bangsa adalah mempertahankan eksistensi sebagai bangsa yang merdeka. Hal ini tidaklah mudah, terbukti pertempuran 10 November adalah sebagai usaha penjajah yang ingin Kembali menancapkan kuku-kuku imperialismenya di Bumi Pertiwi.

Sekarang usia negeri ini telah melampaui 75 tahun lebih, saatnya para pahlawan abad ini terus berupaya menjaga, merawat, mempertahankan zamrud di Khatulistiwa ini terus menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur. Aamiin.

Pahlawan sebagai sosok yang lahir dan menjadi momen yang dibakukan sebagai perjalanan sejarah. Tentu menjadi penting kita memberikan apresiasi dan tempat terhormat bagi mereka para pejuang bersenjata untuk mengorbankan jiwa dan raganya dan bahkan nyawanya demi Republik Indonesia/ NKRI. Tentunya dengan memohon rida Allah subhanahu wata’ala semoga arwah para pahlawan kusuma bangsa mendapatkan tempat yang layak di surga jannatun naim.

Pahlawan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; atau pejuang yang gagah berani, namun secara derivasi kebahasaan atau turunan kata, bersinggungan dengan kata pahala, dan akhiran -wan (yang menunjukan seseorang) mereka orang-orang yang tidak memikirkan, ataupun mendapatkan balasan di dunia yang serba material, melainkan hanya balasan di akhirat. Dan bagi mereka yang diberikan kehidupan setelah berjuang, balasan di dunia dalam bentuk penghargaan selain menjadi bagian tentara, veteran atau kembali kepada masyarakat biasa.

Bagi para pahlawan yang gugur sebagai martir, veteran perang, sumbangsih mereka adalah jembatan emas, bagi setiap komponen bangsa untuk membangun negeri Indonesia sebagaimana yang dicita-citakan menciptakan kesejahteraan umum bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kemerdekaan negara Indonesia pada bulan Agustus 1945 telah melahirkan banyak syuhada, para pahlawan, dan hero. Mereka yang telah berjasa akan terus hidup sebagaimana janji Allah subhanahu wata’ala dalam Surah Ali Imran ayat 169:

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ

Artinya: “Jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Sebenarnya, mereka itu hidup dan dianugerahi rezeki di sisi Tuhannya.” (QS. Ali Imran [3]: 169)

Tafsir Al-Wajiz/Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah, memberikan tafsiran bahwa: Wahai Nabi dan setiap orang yang mendengar, jangan sampai kamu mengira bahwa orang-orang yang mati syahid di perang Uhud dan perang lainnya itu mati, melainkan mereka itu hidup di alam khusus, yang mana tidak ada yang mengetahui kehidupan di alam itu kecuali Allah subhanahu wata’ala.

Hal ini disebutkan dalam hadits bahwa ruh para syuhada berada di atas sungai yang berkilau di pintu surga di kubah berwarna hijau. Sesungguhnya mereka di surga itu diberi rezeki dan makan.

Nabi mengabarkan hal itu untuk para syuhada Uhud, lalu Allah menurunkan ayat ini {Wa laa tahsabanna ladziina qutiluu …} Penghargaan Allah SWT terhadap para syuhada, dalam kasus Perang Uhud ini dapat menjadi suatu ganjaran bagi para pahlawan kusuma bangsa.

Mereka telah memberikan nafas kehidupannya di alam kemerdekaan, untuk kehidupan manusia setelahnya dengan tujuan kemerdekaan hanya sebagai cita-cita dan impian ratusan tahun. Mereka para pahlawan menghentikan denyut jantungnya, menjadi tameng dan martir yang harus berhadapan dengan senjata mesin yang canggih, peluru-peluru dari moncong senapan, meriam, granat tangan, selongsong bom yang berhulu ledak mematikan.

Tubuh-tubuh mereka yang lemah yang hanya dibalut kulit, tulang dan daging rela menerima terpaan, dentuman peluru yang meledak. Kematian mereka pada hari-hari yang ditentukan, pada hari-hari yang dihitung oleh mereka yang hidup sebagai kepulangan yang memilukan.

Namun, di mata Allah subhanahu wata’ala, mereka diangkat derajat dan martabatnya. Mereka hidup dalam keabadian waktu, dengan ganjaran kenikmatan di alam barzakh, dan nantinya di surga-Nya Allah subhanahu wata’ala.

Lalu bagaimana dengan kita, sebagai generasi penerus kemerdekaan..? Bagi kita yang saat ini menikmati kemerdekaan atas jasa pahlawan, hendaknya kita menyikapi ayat Al Qur’an di atas dapat meneladani dan mampu mengambil pelajaran. Jiwa kepahlawanan para syuhada kusuma bangsa tidak boleh mati, akan tetapi terus hidup. Kegiatan menghidupkan kembali jiwa dan rasa kepahlawanan ini dengan memperingati peristiwa 10 November sebagai hari pahlawan.

Berikutnya adalah perjuangan fisik bersenjata memang telah usai, akan tetapi perjuangan nonfisik terus berlanjut. Penjajahan akan berubah dalam rupa rupa kehidupan, wujudnya adalah kemalasan, kebodohan, keserakahan, korupsi, kolusi dan disintegrasi bangsa. Tidak berlebihan, bahwa perjuangan akan semakin berat dan terjal.

Sekali lagi kita sebagai umat Islam, kaum muslimin untuk waspada dan mawas diri. Kaum muslimin begitu lekat diajarkan untuk mensyukuri segala macam nikmat. Termasuk nikmat kemerdekaan yang telah susah payah digapai oleh para syuhada, para pahlawan kusuma bangsa.

Mawas diri dari masing-masing pribadi sebagaimana peringatan dari Allah subhanahu wata’ala dalam Surah Ibrahim ayat 7:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: “Dan (Ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat pedih.”

Kesadaran sebagai perasaan senasib sepenanggungan yang telah menjadikan suku-suku bangsa ini sebagai negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi pesan yang harus selalu diingat. Persatuan dan kesatuan bangsa menjadi kata kunci bagi siapapun yang akan memimpin negeri ini, bagi para pemuda-pemudi Indonesia, dan bagi kita semua.

Bentuk kesyukuran menjadi pemandu arah berkehidupan dan bernegara agar kita mampu mengelola kekayaan alam Indonesia ini sebagai sumber daya yang dapat memberikan output kemaslahatan.

Bukan malah sebaliknya kekayaan sumber daya alam menjadi semacam mantra yang meninabobokkan kehidupan dengan semena-mena, penggunaan melampaui batas, dalam kalimat satir, kekayaan sumber daya alam Indonesia hanya menjadi polemik, rebutan, dan malah dikuasai oleh korporat, kepentingan asing, ataupun kepentingan segelintir orang dan golongan saja, oleh karena kita tidak dimampukan untuk mengolah dengan segala keterbatasan akses ilmu dan ketiadaan peralatan.

Di tangan lintas generasi, baik generasi tua dan generasi muda, untuk berkiprah menjadi pahlawan-pahlawan iptek, saintis, aristokrat, politikus, ekonom, untuk memotong mata rantai dari siklus negatif.

Point penting selanjutnya adalah menghidupkan ruh kepahlawanan. Jiwa kepahlawanan dalam masyarakat di Indonesia juga jangan sampai hilang tergerus oleh sikap egoisme, hal ini menjadi refleksi bagi kita semua. Sikap sikap gotong royong, sikap menolong sesama, sikap guyub dan kebersamaan. Kultur bangsa ini telah dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah, murah senyum.

Hal ini diakui oleh orang-orang luar negeri namun kita tidak menjadi ramah dengan tetangga sendiri, teman sejawat, dengan bangsa sendiri. Bangsa kita Indonesia memiliki ragam kebudayaan, ragam agama dan kepercayaan namun saat ini ada kelompok yang menanamkan kebencian untuk tidak menghargai perbedaan.

Hal ini menjadi refleksi bagi kita semua, keragaman dan kemajemukan telah lama ada dan berkembang di bumi Indonesia, lalu kita dihadapkan pada pemaksaaan untuk menihilkan kebudayaan, menihilkan tradisi, menihilkan kebhinekaan. Ini menjadi tugas kita semua dengan momentum hari dan bulan pahlawan ini kita melihat kembali dan menghargai jasa para pahlawan founding fathers termasuk ulama di dalamnya, kita yang telah berupaya mencari jalan tengah sebagai negara yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945 sebagai pegangan dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menghargai ahlul Badr (Pahlawan perang Badar) yang ‘meskipun’ melakukan kesalahan yang fatal. Kita tentu mengingat kisah Hathib Bin Abi Baltaah, Sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

Ia melakukan kesalahan yang fatal karena membocorkan rahasia ‘negara’ tentang rencana penundukan Kota Makkah oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam maka Hathib menulis surat kepada Abu Sufyan tentang rencana tersebut, setelah rasul mendapatkan berita dari ‘langit’ maka diutuslah Sayyidina Ali untuk mencegat wanita yang membawa surat tersebut.

Sahabat Umar bin Al-Khattab adalah sahabat nabi yang siap memenggal kepada Hathib karena ‘pengkhianatannya’. Namun, saat Hathib menjelaskan sebab kelakuannya karena keluarganya yang masih ada di Kota Makkah, kemudian rasul memaafkan Hathib karena Hathib adalah Sahabat yang ikut berperang dalam Gozwatu Badrin, sehingga sebagai pahlawan Badar, mendapatkan keistimewaan dari Allah subhanahu wata’ala, dalam hadits disebutkan:

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ عَبْدًا لِحَاطِبٍ جَاءَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَشْكُو حَاطِبًا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَيَدْخُلَنَّ حَاطِبٌ النَّارَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَذَبْتَ لَا يَدْخُلُهَا فَإِنَّهُ شَهِدَ بَدْرًا وَالْحُدَيْبِيَةَ

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa’id]; Telah menceritakan kepada kami [Laits]; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rumh]; Telah mengabarkan kepada kami [Al Laits] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] bahwa bahwa seorang budak Hathib datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengadukan tentang pribadi Hathib seraya berkata; “Ya Rasulullah, Sungguh Hathib pasti akan masuk Neraka.” Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Kamu telah berdusta, dia tidak akan masuk ke neraka, karena dia pernah ikut serta dalam perang Badar dan perjanjian Hudaibiyah.'” (HR Muslim)

Dari kisah di atas kita dapat mengambil hikmah dari seseorang yang sudah melakukan kesalahan yang fatal saja, mendapat ampunan Allah dan maaf dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, karena telah berjuang dalam perang Badar, kita pun harus memberikan penghormatan dan penghargaan yang tinggi kepada para pahlawan, para pejuang yang telah bertaruh nyawa, demi kemerdekaan ataupun demi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, berdoa untuk mereka, dan melanjutkan pembangunan negeri ini, dan menjaga setiap jengkal tanahnya dari ancaman musuh negara.

Semoga Allah SWT memberi mereka tempat terbaik di surga dan memberikan kekuatan kepada pemimpin bangsa dan seluruh rakyatnya untuk dapat mengisi kemerdekaan dalam berbagai aspek, sesuai dengan bidang dan lapangan perjuangannya masing-masing, dan kita menjadi pahlawan-pahlawan abad ini yang juga akan mendapatkan kemuliaan yang serupa dengan para pejuang dan pahlawan bangsa ini. Aamiin.

(rah/lus)



Sumber : www.detik.com

9 Contoh Doa Upacara Hari Pahlawan 2023 pada 10 November



Jakarta

Upacara Hari Pahlawan 2023 akan jatuh pada 10 November. Salah satu rangkaiannya diisi dengan pembacaan doa.

Pedoman penyelenggaraan peringatan Hari Pahlawan 2023 telah diterbitkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Menurut pengumuman bernomor S-697/MS/PB.06.00/10/2023 tersebut, pembacaan doa dilakukan setelah amanat pembina upacara.

Hari Pahlawan 2023 diketahui mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.” Upacara Hari Pahlawan 2023 di pusat akan digelar di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata pukul 08.00 WIB.


Di samping itu, Kemensos sudah merilis pedoman upacara di daerah maupun luar negeri. Sebagai panduannya, detikHikmah sudah merangkum sembilan contoh doa upacara Hari Pahlawan 2023 yang bisa diamalkan.

9 Contoh Doa Upacara Hari Pahlawan 2023

Contoh 1 Doa Upacara Hari Pahlawan 2023

Mengutip dari buku Doa-doa dalam Acara Resmi, Keagamaan, dan Kemasyarakatan karya Ali Chasan Umar, doa ini bisa dibaca untuk akhiran doa yang teksnya sudah disiapkan oleh panitia upacara dalam memperingati Hari Pahlawan atau Kesaktian Pancasila.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَشُهَدَاءَنَا وَأَبْطَالَنَا وَلِجَمِيعِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ أَعِزّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ. وَانْشُرْ جُيُوْشَ الْمُوَحِدِيْنَ، وَأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَالظَّالِمِينَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَالْفَسَقَةَ وَالشُّيُوْعِيَيْنَ، وَالْمُبْتَدِعَةَ وَالْمُنَافِقِينَ. اللَّهُمَّ نَكِّسُ أَعْلَامَهُمْ وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَشَلَّتْ جُمُوْعَهُمْ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ اللَّهُمَّ انْصُرْ سُلْطَانَنَا وَأُمَرَاءَنَا وَعُلَمَاءَنَا وَزُعَمَاءَنَا وَوُزَرَاءَنَا إِمَامَ الْمُسْلِمِيْنَ نَصْرًا عَزِيزًا دَائِمًا، اَللَّهُمَّ قَهَرْ اَعْدَاءَنَا وَأَعْدَاءَ الدِّينِ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ. وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Arab-latin: Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Allaahummaghfir lanaa wa syuhadaa’anaa wa abthaalanaa wa li- jamii’il-mukminiina wal-mukminaat wal-muslimiina wal-muslimaatil-ahyaa’i minhum wal-amwaat, inna- ka qariibun mujiibud-da’awaati yaa rabbal-‘aalamiin. Allaahumma a’izzil-islaama wal-muslimiin, wansyur juyuusyal-muwahhidiin. Wa ahlikil-kafarata wazhzhaalimiin wal-musyrikiin. Wal-fasaqata wasy-syu- yuu’iyyiina. Wal-mubtadi’ata wal-munaafiqiin. Allaa-humma nakkis a’laamahum. Wa zalzil aqdaamahum wa syattit jumuu’ahum. Innaka ‘alaa kulli sya’in qadiir. Allaahummanshur sulthaananaa wa umaraa’anaa wa ‘ulamaa’anaa wa zu’amaa’anaa wa wuzaraa’anaa imaamal-muslimiina nashran ‘aziizan daa’iman. Allaahumma qahhir a’daa’anaa wa a’daa’ad-diini. Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yashifuun. Wa salaamun ‘alal-mursaliin. Walhamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.

Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, ampunilah kami, para syuhada dan pahlawan kami serta seluruh orang-orang yang beriman dan beragama Islam laki-laki dan perempuan, yang masih hidup dan yang sudah mati, sungguh bahwa Engkau adalah dekat lagi mengabulkan segala doa, wahai Tuhan semesta alam. Ya Allah, muliakanlah (kuatkanlah) Islam dan kaum muslimin, bentangkanlah kesatuan tentara, hancurkanlah orang-orang kafir, zalim dan musyrik, orang-orang fasik, dan orang-orang komunis, orang-orang yang berbuat bid’ah dan munafik. Ya Allah, balikkanlah pengertian mereka, guncangkan perlawanan mereka, dan ceraikanlah perlawanan mereka, sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tolonglah penguasa-penguasa kami, ulama-ulama kami, pemimpin-pemimpin kami dan para menteri kami sebagai pemimpin kaum muslimin dengan pertolongan yang kuat (banyak) lagi abadi. Ya Allah, kalahkanlah musuh-musuh kami dan musuh- musuh agama. Mahasuci Tuhanmu Tuhan yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan, dan keselamatan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”

Contoh 2 Doa Upacara Hari Pahlawan 2023

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

اللَّهُمَّ اجْعَلْ بَلْدَتَنَا انْدُوْنِيْسِيَا هَذِهِ بَلْدَةً طَيِّبَةً، رَاحِيَةً مَرْحِيَّةً. رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً أَمِنَةٌ مُطْمَئِنَّةً تَجْرِى فِيْهَا أَحْكَامُكَ وَسُنَّةُ رَسُولِكَ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ يَا الْهَنَا وَإِلَهَ كُلَّ شَيْءٍ. هَذَا حَالُنَا يَا اللَّهُ لَا يَخْفَى عَلَيْكَ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا بَلَدًا أَمِنَّا وَارْزُقُ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ أمَنَ مِنْهُمْ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Arab-latin: Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Allaahummajal baldatanaa indonesia haadzihi baldatan thayyibah, raahiyatan marhiyyah, raadhiyatan mardhiyyah, aaminatan muthma’innah tajrii fiihaa ahkaamuka wa sunnatu rasuulik, yaa hayyu yaa qayyuum, yaa ilaahanaa wa ilaaha kulli syai’in. Haadzaa haalunaa yaa allaahu laa yakhfaa ‘alaika, rabbij’al haadzaa baladan aaminaw warzuq ahlahuu minats-tsamaraati man aamana minhum billaahi wal-yaumil-aakhiri, rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa in lam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal-khaasiriin. Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanataw wa fil-aakhirati hasanataw wa qinaa ‘adzaaban-naar. Wal-hamdu lillaahi rabbil-aalamiin.

Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, jadikanlah negara kami Indonesia ini negara yang baik, menyenangkan, memuaskan lagi diridai, aman dan tenang, berlaku hukum-hukum Engkau dan ajaran Rasul-Mu, wahai Dzat yang Mahahidup lagi berdiri sendiri, ya Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Inilah keadaan kami ya Allah, tiada samar bagi-Mu, ya Tuhan kami, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dan buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

Contoh 3 Doa Upacara Hari Pahlawan 2023

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًا شَاكِرِينَ حَمْدًا يُوَافِي نِعْمَهُ وَيُكَافِي مَزِيْدَهُ

يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahi rabbil alamin, hamdan syakirin hamdan yuwafini’mahu wayukafi mazidah yaa rabbana lakal hamdu kamaa yan bagi lijalali wajhikal karimi wa azimi sulthonik. Allahumma a innaka aladzikrika wa syukrika wa husnil ibadatik.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Esa,

Segala puji dan syukur kami persembahkan hanya untuk-Mu, atas izin dan perkenan-Mu pada hari ini kami dapat menyelenggarakan upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Semoga acara ini senantiasa mendapat curahan rahmat dan rida-Mu.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang,

Kami mohon kepada-Mu ya Allah, terimalah persembahan dharma bhakti para pahlawan kesatria kusuma bangsa yang telah gugur dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa kami, ampunilah mereka, lipat gandakanlah pahala atas keikhlasan mereka, dan tempatkanlah mereka di surga Mu bersama para suhada dan para nabi dan rasul- Mu.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa,

Jadikan keteladanan para pahlawan, sebagai modal kami merawat bangsa Indonesia dan landasan untuk menjaga, memellara dan memperkokoh persatuan dan semangat kami dalam membangun negeri ini. Curahkanlah kami keikhlasan, sebagaimana para pahlawan meniaga martabat bangsa Indonesia. Hiasi diri kami dengan perilaku terpuji dan nilai-nilai pengabdian dan kepahlawanan, serta jauhkan diri kami dari sifat dan perilaku yang tercela.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk,

Sadarkan hati kami sebagai generasi penerus, bahwa kemerdekaan yang kami nikmati hari ini adalah hasil jerih payah, cucuran keringat dan tetesan air mata serta tumpahan darah para pahlawan. Oleh karena itu ya Allah, tunjukkan kami jalan yang benar, jalan yang telah ditempuh oleh para pahlawan kami dan berilah kami kekuatan dan petunjuk-Mu dalam melanjutkan perjuangan mereka untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sejahtera lahir batin di bawah maghfirah dan rahmat-Mu.

Ya Allah, jadikanlah Upacara Hari Pahlawan ini sebagai momentum membangkitkan semangat pahlawan di dada kami untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa kami.

Ya Allah, Yang Maha Pengampun,

Ampunilah segala kesalahan dan dosa kami, dosa orang tua kami, guru-guru kami, para pemimpin kami, serta para pahlawan kami, Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar. Wa sholallahu ala syaiidina muhammadin wa ala alihi wa syohbihi ajmain walhamdulillahi rabbil alamin.

Dikutip dari berbagai laman Kemenag, berikut contoh-contoh doa Upacara Hari Pahlawan 2023.

Contoh 4 Doa Upacara Hari Pahlawan 2023

Ya Allah, Tuhan Alam Semesta,
Dalam keheningan dan kesyahduan suasana, keharibaan-Mu kami persembahkan puji syukur serta doa
Curahkanlah rahmat dan kasih-Mu kepada para pahlawan kesatria, mereka yang telah gugur sebagai kusuma bangsa
Ampunilah mereka, lipat gandakanlah pahala atas keikhlasan pengabdian dan pengorbanan mereka, dan masukkanlah mereka ke dalam kelompok hamba-Mu yang berhak menikmati surga

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memberi,
Berilah kami kekuatan, kesabaran, dan petunjuk-Mu penentram hati, untuk meneruskan cita-cita dan perjuangan pahlawan kami
Berilah kami kemampuan memelihara dan mengisi kemerdekaan ini, mewujudkan masyarakat yang sejahtera mandiri, penuh rahmat-Mu yang tiada bertepi

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mengasihi,
Jadikanlah Ziarah Nasional ini sebagai momentum untuk dapat merekatkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa kami
Sinarilah kami dengan cahaya pengetahuan
Agar kami selalu berkemampuan menyikapi kemajemukan dengan kearifan
Menyikapi keragaman dengan kebijakan sebagai modal kami merawat keindonesiaan

Contoh 5 Doa Upacara Hari Pahlawan 2023

Tuhan yang maha meninggikan derajat para pahlawan
Wahai Zat yang menganugerahkan iman dan keberanian
Wahai Maha Puji yang menciptakan para teladan
Wahai Maha Bijaksana yang mengajarkan kesabaran
Wahai penguasa hati yang menghadiahkan kemenangan
Wahai Maha Damai yang mencintai kedamaian
Wahai Maha Suci yang menitahkan persaudaraan
Wahai Maha Mulia yang memuliakan kemanusiaan
Wahai Maha Kalam yang menyabdakan keindahan
Wahai Maha Cahaya yang memisahkan nur dari kegelapan

Puja puji kami tak sebanding dengan keagungan-Mu
Syukur kami tak bernilai di hadapan anugerah-Mu
Ibadah kami tak menambah kemahaan-Mu
Pun kekurangan kami tak mencederai kesucian-Mu
Bimbinglah kami agar menjadi hamba yang tak lupa diri
Tuntunlah kami menuju jalan yang Engkau ridai
Kuatkan tekad kami untuk selalu berbakti
Pada negeri, bumi pertiwi, yang kami cintai
Ingatkan kami untuk selalu berterima kasih
Kepada pendahulu kami yang berjuang tanpa pamrih
Yang berkorban jiwa, raga, dan harta
Demi kemuliaan dan kejayaan negeri tercinta

Wahai Tuhan yang menciptakan perbedaan
Wahai Tuhan yang menakdirkan keberagaman
Eratkan hati kami dalam semangat persatuan
Satukan langkah kami dalam harmoni kebersamaan

Ya Allah, Tuhan yang Maha Baik
Jadikan kami generasi yang kelak juga dibanggakan
Oleh anak cucu yang akan memandang kami sebagai teladan
Jauhkan kami dari pertikaian
Hindarkan kami dari segala macam pertengkaran
Tundukkan hati kami agar tak mencintai kemungkaran
Luruskan niat kami agar terhindar dari kebodohan

Wahai Tuhan penguasa seluruh alam
Izinkan kami membangun peradaban
Izinkan kami mewariskan kebahagiaan
Anugerahi kami semangat para pahlawan
Beri kami kekuatan menegakkan kebenaran
Melangkah pasti menyongsong masa depan

Contoh 6 Doa Upacara Hari Pahlawan 2023

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahirrabbil ‘aalamin
Allahumma shalli’alaa sayyidina Muhammad waa ‘alaa aalii sayyidina Muhammad

Wahai Tuhan yang menggariskan takdir dan kepahlawanan
Wahai Tuhan yang menganugerahkan kemenangan melalui perjuangan
Wahai Tuhan yang merajut nusantara dalam bingkai kebangsaan
Rahmati para pendahulu kami dengan ridho dan ampunan
Anugerahi kami jalan keteladanan
Muliakan kami dalam iman
Kuatkan hati dan langkah kami meraih kejayaan

Agar tak sia-sia air mata dan pengorbanan
Agar tak durhaka generasi kami yang hanya melanjutkan
Agar bangsa ini menapak tegak mengusung harapan
Agar hidup dan kehidupan senantiasa lekat dengan kerukunan
Agar panjang menghela nafas hingga akhir zaman tanpa rintangan

Wahai Tuhan yang mengajarkan kesetiaan,
Wahai Tuhan yang menghias pribadi-pribadi mulia dengan kesabaran
Wahai Tuhan yang memerintahkan manusia untuk bersyukur kepada sesama manusia, sebagaimana engkau perintahkan kami untuk memuja-Mu dan mencinta alam raya

Tegur kami dengan cinta dan ampunan-Mu atas segala kekhilafan para pemimpin kami entah yang bersembunyi atau kasat mata
Tegur kami dengan kelembutan rahmat-Mu jika kami tak pandai bersyukur atas anugerah bernama Indonesia merdeka
Maka izinkan generasi kami mewujudkan cita-cita mereka yang berjuang memerdekakan bangsa

Rabbanaa aatina fid-dunya hasanah
Waa fil akhirati hasanah
Waqinaa ‘azaban-naar
Walhamdu lillahirabbil ‘aalamin

Contoh 7 Doa Upacara Hari Pahlawan 2023

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, arrahmaanir rahim, laa ilaaha illallah, wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qadiir. Wa laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil azhiim
Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad, kamaa shallaita ‘alaa ibrahim, wa ‘alaa aali ibrahim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid

Ya Allah Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Dalam keheningan dan kesyahduan hari pahlawan ini, kami persembahkan hormat dan bangga kami pada para pahlawan, yang jasadnya terbaring di makam pahlawan ini, yang terbaring di ribuan taman makam pahlawan lain di seluruh persada pertiwi, di laut, di puncak-puncak gunung, di lembah, atau di manapun mereka dimakamkan; bahkan yang jasadnya tidak pernah ditemukan, yang dikenal ataupun yang tidak dikenal, yang tercatat ataupun tidak tercatat.

Merekalah syuhada-syuhada yang telah menegakkan kemerdekaan Indonesia atau mengisinya dengan perbuatan-perbuatan mulia, yang membanggakan kami semua.

Mereka telah berjuang dengan tulus bagi ibu pertiwi, tanpa perduli dengan tetesan darah dan kehilangan nyawanya, tanpa perduli apakah namanya tercatat sebagai pahlawan atau terlupakan tanpa bekas.

Karenanya, Ya Allah, terimalah dharma bhakti para syuhada bangsa itu. Berilah mereka sebaik-baiknya tempat di sisi-Mu karena mereka memang sangat pantas untuk mendapatkannya.

Berkahilah pula keluarga yang mereka tinggalkan, karena keluarga itu telah rela dan ikhlas melepas orang yang dicintainya bagi sebuah cita-cita, merebut dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

Ya Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana.

Bagi kami yang telah menerima nikmat kemerdekaan ini, bimbing dan ridai upaya-upaya kami untuk mengisinya, guna membawa Indonesia menjadi negara yang adil dan sejahtera, menjadi bangsa yang maju dan unggul, menjadi negara yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur.

Ya Allah,

Jadikan kami menjadi bangsa yang selalu mensyukuri nikmat-Mu, yang selalu bersatu, merangkai perbedaan yang ada pada kami, menjadi kekuatan solusi untuk semua persoalan bangsa.
Ampuni kesalahan-kesalahan kami, kesalahan orantua kami, dan kesalahan para pahlawan kami.

Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqataa lanaa bih. Ya Allah, jangan Kau pikulkan cobaan kepada kami yang kami tidak akan sanggup memikulnya
Wa’fu ‘anna waghfir lanaa warhamna. Maafkan kami, ampuni dan rahmati kami ya Allah
Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban naar
Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin, wal hamdu lillahi rabbil ‘aalamiin

Contoh 8 Doa Upacara Hari Pahlawan 2023

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Esa,

Segala puji dan syukur kami persembahkan hanya untuk-Mu, atas izin dan perkenan-Mu pada hari ini kami dapat menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 November 2023, semoga acara ini senantiasa mendapat curahan rahmat dan rida-Mu.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa,

Berikan kami kekuatan, kesabaran, dan petunjuk-Mu sebagai penentram hati untuk meneruskan cita-cita dan perjuangan pahlawan kami. Karuniakan kepada kami kemampuan menjadi Pahlawan Masa Kini untuk memelihara dan mengisi kemerdekaan ini, mewujudkan bangsa yang berdaulat, berkepribadian dan berdikari dibawah naungan rahmat-Mu yang tiada bertepi.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana,

Dengan semangat kepahlawanan tingkatkanlah kesadaran tanggungjawab kami dalam membangun bangsa dan negara, tingkatkan kedislplinan serta kewaspadaan kami untuk tetap menjadi bangsa yang utuh dan bersatu, menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan dan kebersamaan dalam membangun bangsa dan negara Indonesia yang kuat dan sejahtera di bawah lindungan dan bimbingan-Mu.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk,

Sadarkan hati kami sebagai generasi penerus, bahwa kemerdekaan yang kami nikmati hari ini adalah hasil jerih payah, cucuran keringat dan tetesan air mata serta tumpahan darah para pahlawan. Oleh karena itu ya Allah, tunjukkan kami jalan yang benar, jalan yang telah dltempuh oleh para pahlawan kami dan berilah kami kekuatan dan petunjuk-Mu dalam melanjutkan perjuangan mereka untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sejahtera lahir bathin dibawah maghfirah dan rahmat-Mu.

Ya Allah,

Jadikanlah Peringatan Hari Pahlawan ini sebagai momentum membangkitkan semangat pahlawan di dada kami untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa kami.

Ya Allah, Yang Maha Pengampun,

Ampunilah segala kesalahan dan dosa kami, dosa orang tua kami, guru-guru kami, para pemimpin kami, serta para pahlawan kami, Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Contoh 9 Doa Upacara Hari Pahlawan 2023

بسم الله الرحمن الرحيم

* الحمـد لله رب العـالمين* حمدا يوافي نعمه ويكافي مزيده * يا ربنا لك الحمد ولك الشكر كما ينبغي لجلال وجهك الكريم وعظيم سلطانك* اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين*

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Rahim

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat-Mu atas segala karunia, rahmat, taufiq dan hidayah-Mu, sehingga hari ini seluruh Bangsa Indonesia dapat melaksanakan upacara bendera untuk memperingati Hari Pahlawan Kusuma Bangsa yang telah gugur mendahului kami demi kejayaan Bangsa dan Negara Indonesia tercinta ini.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana,

Dengan penuh rasa ikhlas dari lubuk hati yang dalam, Engkau telah memanggil putra-putri terbaik kami untuk menghadap ke hadirat-Mu. Tempatkanlah mereka di tempat yang mulia di sisi-Mu Ya Allah, ampunilah dosa-dosa mereka yang gugur di medan juang, mereka telah mengorbankan jiwa, raga dan harta demi kemerdekaan nusa dan bangsa. Terimalah dharma bakti dan amal shaleh mereka, jadikanlah mereka sebagai syuhada dan pahlawan bangsa yang Engkau ridai.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa,

Anugerahkanlah seluruh bangsa Indonesia kesadaran yang dalam dan tekad yang kuat agar jiwa patriotisme dan kepahlawan terus mengilhami setiap usaha kami dalam mengisi kemerdekaan dan memperkokoh persatuan serta kesatuan bangsa.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih,

Dengan semangat kepahlawanan, tingkatkanlah kesadaran tanggungjawab kami dalam membangun bangsa dan negara, tingkatkan kedisiplinan serta kewaspadaan kami untuk tetap menjadi bangsa yang utuh dan bersatu, menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan dan kebersamaan dalam membangun bangsa dan negara Indonesia yang kuat dan sejahtera di bawah lindungan dan bimbingan-Mu.

Ya Allah hindarkanlah bangsa kami dari bencana dan musibah, agar kami dapat meneruskan pembangunan bangsa kami demi mewujudkan Bangsa Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur “baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur. Allahumma Ya Allah, Ya Ghaffar, Tuhan Maha Pengampun Ampunilah dosa kami, dosa para orang tua kami, para pemimpin dan pahlawan kami. Ya Allah, kabulkanlah permohonan kami, Amin.

* ربنا آتنا فى الدنيا حسنة وفى الأخرة حسنة وقنا عذاب النار * وأدخلنا الجنة مع الأبرار

يا عزيز يا رب العالمين * ربنا اغفرلنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولاتجعل في قلوبنا

غلا للذين آمنوا * ربنا إنك رؤوف رحيم *سبحان ربك رب العزة عما يصفون

وسلام على المرسلين * والحمـد لله رب العـالمين *

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

3 Doa Ziarah Makam Pahlawan 10 November dalam Islam


Jakarta

Seorang muslim yang hendak pergi ke pemakaman para pahlawan untuk menghormati mereka, muslim bisa mengamalkan beberapa doa berikut.

Hari Pahlawan bertepatan dengan hari ini yang jatuh pada Jumat (10/11/2023). Salah satu cara memperingatinya dengan mendatangi makam-makam para pahlawan yang telah gugur di medan perang dalam membela Indonesia.

Ziarah ke makam pahlawan tidak lain bertujuan agar masyarakat Indonesia lebih bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT berupa kemerdekaan. Kemudian mengingatkan diri kepada kematian.


Apabila seorang muslim melakukan ziarah kubur dan selalu ingat dengan kematian, maka dirinya akan menjadi bagian dari orang-orang yang beriman. Sebab, ketika menyadari kematian itu dekat, maka ia tidak akan sekalipun melakukan perbuatan maksiat dan dosa.

Berziarah ke makam pahlawan juga dapat membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme dalam generasi penerus bangsa agar mau mempertahankan dan memajukan Indonesia.

Ketika melakukan ziarah ke makam pahlawan ada beberapa doa yang bisa diamalkan. Berikut bacaannya.

Pilihan Doa Ziarah Makam Pahlawan 10 November

1. Doa Masuk Area Pemakaman Pahlawan

Dikutip dari buku Keperawatan Spiritual Islam yang ditulis oleh Murtiningsih, doa tersebut berbunyi,

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Arab-latin: Assalamu ‘alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin wa innaa insyaa-alloohu bikum laahiqun, nas-alullooha lanaa wa lakumul ‘aafiyah

Artinya: Semoga keselamatan atas kamu sekalian wahai penghuni perkampungan ini, dari kaum mukminin dan muslimin, dan sesungguhnya kami insyaallah akan menyusul kamu sekalian. (HR Ibnu Majah)

2. Doa untuk Jenazah Para Pahlawan

Doa ziarah makam pahlawan berikutnya diambil dari buku Untaian Mutiara Doa Solusi Problematika Umat: Bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadits karya Ali Manshur.

Doa tersebut berbunyi,

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Arab-latin: Allahummagfir lahuu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahuu wa wassi’ madhkhalahuu waghsilhu bil maa-i-wats-tsalji walbaradi wa naqqihii minal-khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul-abyadhu minad-danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wa raujan khairan min zaujihi waqihii fitnatal-qabri wa’adzaaban-naar

Artinya: “Ya Allah ampunilah dosa-dosanya, sayangilah ia, lindungilah ia, dan maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkanlah kuburnya, bersihkanlah ia dengan air, salju, dan air yang sejuk, dan bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya (di dunia) dengan rumah yang lebih baik (di akhirat), serta keluarganya (di dunia) dengan keluarga yang lebih baik (di akhirat), dan pasangan (di dunia) dengan yang lebih baik (di akhirat). Masukkanlah ia ke dalam surga, dan lindungilah ia dari siksa kubur juga siksa api neraka.”

3. Surah Al Hasyr Ayat 10

Rizem Aizid dalam bukunya yang berjudul 3 Golongan Musuh Allah pada Hari Kiamat menuliskan bahwa dalam berziarah kubur, seorang mukmin dianjurkan untuk membaca doa berikut.

Doa berikut diambil dari surah Al Hasyr ayat 10. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ࣖ

Arab-latin: Wal-lażīna jā’ū mim ba’dihim yaqūlūna rabbanagfir lanā wa li’ikhwāninal-lażīna sabaqūnā bil-īmāni wa lā taj’al fī qulūbinā gillal lil-lażīna āmanū rabbanā innaka ra’ūfur raḥīm(un).

Artinya: Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar) berdoa, “Ya Tuhan kami, ampunilah kami serta saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu daripada kami dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com