Tag Archives: agama

13 Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024 Terbaru Resmi


Jakarta

Doa adalah salah satu rangkaian yang penting dalam pelaksanaan upacara bendera 17 Agustus. Berikut detikHikmah sajikan contoh teks doa upacara 17 Agustus terbaru.

Momen Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia saat ini menginjak usia ke-79. Gelaran upacara dilakukan di berbagai lokasi dan instansi.

Sebelum teks doa dalam upacara dibacakan, petugas pembaca doa diimbau menjelaskan bahwa doa upacara dibacakan secara agama Islam dan mempersilakan kepada peserta upacara yang tidak beragama Islam untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.


Adapun teks bacaan doa upacara bendera 17 Agustus 2023 dalam Islam dapat menggunakan naskah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. Berikut bacaan doa selengkapnya.

13 Doa Upacara 17 Agustus 2024 Agama Islam

Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024 (1)

بسمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِينَ حَمْدَ الشَّاكِرِينَ حَمْدَ النَّاعِمِينَ حَمْدًا يُوافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِيءُ مَزِيدَهُ يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لجلال وجهك الْكَرِيمِ وَعَظِيمٍ سُلْطَانِكَ اللهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينِ

Ya Allah Tuhan Yang Maha Rahman Keharibaan-Mu kami melangitkan syukur, doa dan harapan pagi ini kami semua hadir mengikuti HUT Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke tujuh puluh sembilan Semoga Engkau senantiasa karuniakan rahmat dan keberkahan rakyat dan pemimpin dalam kesatuan batin dan saling mendoakan.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Mengilhami Alangkah indah nan gemah ripah negeri yang kami diami. Di bulan Agustus ini kemerdekaannya ke-79 kami peringati atas rahmat, berkah karunia-Mu, mampukan kami mensyukuri Pancarkan ma’unah-Mu agar kami lanjut membangun negeri. Mengafirmasi semua ilmu pengalaman dan potensi yang dimiliki.

Ya Allah, Tuhan Yang semua doa dan harapan bertumpu. Muliakan para pahlawan dan tokoh bangsa kami kini dan terdahulu. Semoga dalam rida-Mu, rakyat dan pemimpin kami bertemu Berikhtiar sungguh, membangun bangsa, bahu membahu Menyongsong Nusantara Baru Indonesia Maju.

Ya Allah, Tuhan Pelimpah Anugerah

Hanya kepada-Mu kami bertawakkal, pasrah dan berserah Dengan wajah tertunduk dan tangan tertengadah. Sertailah bangsa kami dalam melangkah dan menentukan arah Semoga semua cita dan ikhtiar terjelma dan terukir indah di Tangan-Mu semua yang sulit terwujud menjadi mudah.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024 (2)

Bismillaahirrahmaanirrahiim… Alhamdulillaahi Rabbil’aalamiin…

Wassholaatu wassalaamu’ala asyrofil ambiyaa’i walmursaliin wa’ala aalihi sahbihi ajma’iin…

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Esa,

Dengan penuh kerendahan hati, kami seluruh bangsa Indonesia mempersembahkan puji syukur ke hadirat-Mu. Engkaulah Sang Pencipta alam semesta ini, Engkaulah Dzat yang mengatur alam seisinya, dan Engkau pulalah yang menentukan segala-galanya. Oleh karena itu, hanya kepada-Mu kami berserah diri dan memohon pertolongan.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Rahim,

Atas segala rahmat dan karunia-Mu, hari ini kami seluruh bangsa Indonesia, kembali dapat memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Tambahkanlah curahan kasih sayang-Mu sebagai berkah bagi kami mengisi kemerdekaan menuju negeri yang adil dan makmur di bawah rida-Mu.

Ya Allah, Tuhan Maha Pemersatu,

Jadikanlah peringatan upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ini sebagai momentum merekatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa kami. Jauhkanlah bangsa kami dari buruk sangka, percekcokan, perselisihan, dan perpecahan.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana,

Masih panjang perjuangan bangsa kami dan masih jauh pula perjalanan sejarah bangsa kami, oleh karena itu hindarkanlah bangsa dan negara kami dari fitnah dan marabahaya. Mantapkanlah tekad kami untuk membangun negara dan bangsa, agar menjadi bangsa yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, adil, makmur, dan sejahtera.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengampun,

Ampunilah dosa-dosa kami, dosa ibu bapak kami, para pemimpin dan para pejuang kami. Terimalah amal dan perjuangan mereka, karena Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang,

Kabulkanlah permohonan dan doa kami, agar kami semua tergolong hamba-hamba-Mu yang beruntung.

Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina ‘adzabannar…

Rabbana taqabbal minna innaka anta sami’ul alim wa tub alaina innaka antat tawwaburrahim…

Walhamdulillahirabbil ‘alamin.

Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024 (3)

Ya Allah ya Tuhan kami ampunilah kami, para pemimpin kami, dan segenap rakyat kami; Engkaulah sebaik-baik pengampun. Ya Allah ya Tuhan kami, rahmatilah kami, para pemimpin kami, dan segenap rakyat kami; Engkaulah sebaik-baik pemberi rahmat. Ya Allah ya Tuhan kami ilhamilah kami para pemimpin kami dan rakyat kami untuk mensyukuri nikmat anugerah-Mu.

Ilhamilah kami untuk mensyukuri nikmat negeri indah anugerah-Mu dengan menjaga keindahannya. Ilhamilah kami untuk mensyukuri nikmat bangsa ramah anugerahmu dengan menjaga keramahannya. Ilhamilah pemimpin-pemimpin kami untuk mensyukuri nikmat anugerah-Mu dengan memahami dan mengayomi rakyat yang mereka pimpin.

Ilhamilah kami dan pemimpin-pemimpin kami untuk mensyukuri nikmat anugerah-Mu dengan menyadari tanggung jawab masing-masing kami. Ilhamilah kami untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan anugerah-Mu secara tulus mengisinya dengan kerja nyata bagi kemaslahatan bangsa dan negara.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Kuat, berilah kami kekuatan untuk pulih lebih cepat bangkit lebih kuat. Menatap masa depan, menyongsong Indonesia maju bermartabat. Ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah dan rahmatilah kami dan kabulkanlah doa kami.

Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024 (4)

Ya Allah Tuhan Yang Maha Kuasa

Segala puji kami panjatkan ke hadirat-Mu atas nikmat tidak terhingga yang Engkau berikan kepada bangsa kami. Atas rida dan kuasa-Mu, Engkau bebaskan kami dari belenggu penjajahan.

Karenanya, perkenankanlah kami pada hari ini dengan penuh rasa syukur dan suka cita, memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan bangsa kami.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Bijaksana

Dengan semangat proklamasi kemerdekaan ini, berikanlah rida-Mu yang tak terputus pada kami, untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju, sejajar, dan berkompetisi dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia.

Teguhkan persatuan dan kesatuan kami, agar kami dapat menapak dengan kokoh kuat dalam membangun bangsa tercinta ini.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih

Curahkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada para pahlawan kami yang telah mengorbankan jiwa dan raganya bagi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ampunilah segala kesalahan mereka dan terimalah budi baik dan keikhlasan pengorbanan mereka, serta tinggikan derajat dan muliakan mereka, dalam golongan hamba-hamba-Mu yang syuhada.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengampun

Dengan sifat ‘Afuwwun Ghafuur-Mu, ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa dan kesalahan para pahlawan kami, serta dosa dan kesalahan para pemimpin kami. Perkenankan doa kami, Ya Allah.

Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024 (5)

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih
Pagi ini, kami, para pemimpin dan seluruh rakyat bangsa ini, bersimpuh, tengadahkan tangan, persembahkan puja-puji.
Kami bersyukur, atas 78 tahun kemerdekaan bangsa dan negara kami, serta anugerah yang tak terbilang dan tercurah di bumi pertiwi.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang
Beri kami petunjuk agar peringatan proklamasi kemerdekaan ini bisa menjadi momentum merekatkan kesatuan dan persatuan.
Anugerahi kami kebeningan hati dan kejernihan pikir, dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah
Negeri ini punya cita, mudahkanlah dalam menggapainya. Hindarkanlah nusantara kami dari bencana dan marabahaya.

Teguhkan rasa cinta Tanah Air, tumbuh-suburkan tenggang rasa, solidaritas antar sesama, dan gotong royong dalam membangun bangsa. Sehingga, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh dapat diwujudkan segera

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa
Jangan tinggalkan kami dalam kesendirian dan ketidakberdayaan. Beri kami petunjuk serta kekuatan untuk membawa negeri ini ke arah kemajuan.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun
Ampunilah semua dosa kami, dosa orangtua dan guru-guru kami, ampuni para tokoh bangsa dan para pemimpin kami, terimalah amal dan perjuangan para syuhada bangsa kami. Mereka yang telah korbankan jiwa raga, darah dan air mata dalam upaya memerdekakan negeri ini. Masukkan mereka ke surga-Mu. Muliakan kedudukan mereka di sisi-Mu.

Ya Allah
Kami terus berharap limpahan rahmat-Mu. Kami terus meminta keluasan ampunan-Mu. Kiranya Engkau juga mengabulkan doa hamba-hamba-Mu. Aamiin.

Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024 (6)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
حَمْدًا شَاكِرِيْنَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِي مَزِيْدَهُ
يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِ
اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Ya Allah, Tuhan yang Maha Esa,

Dengan penuh kerendahan hati, kami seluruh bangsa Indonesia mempersembahkan puji syukur kehadirat-Mu. Engkaulah Sang Pencipta alam semesta ini, Engkau-lah Dzat yang mengatur alam seisinya, dan Engkau pulalah yang menentukan segala-galanya. Oleh karena itu, hanya kepada-Mu kami berserah diri dan memohon pertolongan.

Ya Allah, Tuhan yang Maha Rahim,

Atas segala rahmat dan karunia-Mu, hari ini kami seluruh bangsa Indonesia, kembali dapat memperingati hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.

Tambahkanlah curahan kasih sayang-Mu sebagai berkah bagi kami mengisi kemerdekaan menuju negeri yang adil dan makmur di bawah rida-Mu.

Ya Allah, Tuhan Maha Pemersatu,

Jadikanlah peringatan upacara proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ini sebagai momentum merekatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa kami. Jauhkanlah bangsa kami dari buruk sangka, percekcokan, perselisihan, dan perpecahan.

Ya Allah, Tuhan yang Maha Bijaksana,

Masih panjang perjuangan bangsa kami dan masih jauh pula perjalanan sejarah bangsa kami, oleh karena itu hindarkanlah bangsa dan negara kami dari fitnah dan marabahaya. Mantapkan tekad kami untuk membangun negara dan bangsa, agar menjadi bangsa yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, adil, makmur, dan sejahtera.

Ya Allah Tuhan yang Maha Pengampun,

Ampunilah dosa-dosa kami, dosa ibu bapak kami, para pemimpin dan para pejuang kami. Terimalah amal dan perjuangan mereka, karena Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang,

Kabulkanlah permohonan dan doa kami, agar kami semua tergolong hamba-hamba-Mu yang beruntung. Aamiin.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار
وَصَلَى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024 (7)

Ya Allah Tuhan Yang Maha Kuasa
Segala puji kami panjatkan ke hadirat-Mu atas nikmat tidak terhingga yang Engkau berikan kepada bangsa kami. Atas rida dan kuasa-Mu, Engkau bebaskan kami dari belenggu penjajahan. Karenanya, perkenankanlah kami pada hari ini dengan penuh rasa syukur dan suka cita, memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan bangsa kami yang ke-79.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Bijaksana
Dengan semangat proklamasi kemerdekaan yang ke-79 ini, berikanlah rida-Mu yang tak terputus pada kami, untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju, sejajar, dan berkompetisi dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia. Teguhkan persatuan dan kesatuan kami, agar kami dapat menapak dengan kokoh kuat dalam membangun bangsa tercinta ini.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih
Curahkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada para pahlawan kami yang telah mengorbankan jiwa dan raganya bagi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ampunilah segala kesalahan mereka dan terimalah budi baik dan keikhlasan pengorbanan mereka, serta tinggikan derajat dan muliakan mereka, dalam golongan hamba-hamba-Mu yang syuhada.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengampun
Dengan sifat ‘Afuwwun Ghafuur-Mu, ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa dan kesalahan para pahlawan kami, serta dosa dan kesalahan para pemimpin kami. Perkenankan doa kami, Ya Allah.

Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024 (8)

Ya Allah ya Tuhan kami,
Ilhamilah kami untuk menyadari dan mensyukuri anugerah agung-Mu, kemerdekaan negeri dan bangsa kami.

Syukur yang mendorong kami, bangsa kami, dan terutama pemimpin-pemimpin kami untuk terus menjaga negeri kami dan mengisi kemerdekaan dengan bersama berupaya memajukan negeri kami.

Ya Allah ya Tuhan yang Maha Pengampun
Ampunilah kami, rakyat dan pemimpin-pemimpin kami atas kelalaian kami mensyukuri anugerah-Mu dalam mengisi kemerdekaan atas rahmat-Mu.

Ya Allah ya Tuhan kami yang Maha Merahmati,
Limpahkanlah rahmat-Mu kepada kami, kepada negeri kami, bangsa kami, dan pemimpin-pemimpin kami. Anugerahilah kami pemimpin yang takut kepada-Mu, yang mencintai Tanah Air, dan menyayangi rakyatnya.

Ya Allah, ya Tuhan kami yang Maha Kuasa dan Perkasa,
Berilah kami dan pemimpin kami kekuatan lahir-batin untuk membangun dan memajukan negeri kami.

Satukanlah hati dan tekad kami bagi menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam harmoni. Karuniailah kami kekompakan untuk berjuang meraih kesejahteraan dan
kebahagiaan bersama.

Wahai Tuhan yang melukis takdir dan perjuangan
Tanpa pertolongan-Mu takkan kami raih kemenangan maka bimbinglah kami memaknai kemerdekaan. Tuntun langkah kami menjaga persatuan dan kesatuan. Demi Bumi Pertiwi tumpuan penghidupan. Tempat kami anak negeri mewujudkan impian.

Ya Allah, Tuhan yang memberi arah tujuan
Lapangkan hati kami meniti jalan keteladanan. Terangi jalan kami mewujudkan kejayaan. Hindarkan kami dari pertikaian perpecahan. Jangan biarkan kami tercerai berai dalam permusuhan. Satukan hati kami dalam cinta dan kasih sayang. Izinkan kami mensyukuri kemerdekaan yang Engkau anugerahkan. Izinkan kami Terus Melaju untuk Indonesia Maju yang Engkau tuntunkan.

Ya Allah Tuhan yang Maha Mengampuni
Ampunilah dosa dan kesalahan kami. Ampunilah dosa orang tua dan guru kami. Ampunilah seluruh tokoh bangsa dan pemimpin kami. Ampuni dan muliakanlah para pahlawan kami

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, waqina adzabannar. Wal hamdu lillaahi rabbil ‘aalamin.

Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024 (9)

Ya Allah Tuhan Yang Maha Mulia
Kami semua menyanjung-Mu dengan segala puja sebagai ungkapan syukur atas amat agungnya karunia nikmat kemerdekaan ke-79 Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga rahmat dan berkah-Mu abadi menyertai kami semua.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Mengilhami,
Bangkitkanlah semangat juang seluruh anak negeri Untuk membangun dan mengabdi ibu pertiwi Mempersembahkan karya dan mengukir prestasi Mengerahkan daya dan kemampuan membangun negeri.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Menyatukan,
Hindarkan kami dari permusuhan dan perpecahan Jauhkan kami dari saling menghina dan merendahkan Masukkan kami dalam pemeliharaan-Mu yang tak terlenakan Sehingga terpelihara persatuan dan persaudaraan.

Ya Allah, Tuhan Penebar Cinta,
Satukanlah hati dan pikiran seluruh anak bangsa ini dengan ikatan cinta. Cinta para pemimpin kepada segenap rakyatnya. Cinta segenap rakyat kepada para pemimpinnya. Cinta sesama saudara sebangsa. Cinta sesama umat manusia.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Mengampuni,
Ampunilah dosa dan kesalahan kami, Ampuni pula orang tua dan guru kami, Ampunilah seluruh tokoh bangsa dan pemimpin kami Ampuni dan muliakanlah para pahlawan kami.

Ya Allah Tuhan tempat semua permohonan tertuju hanya kepada-Mu, semua doa dan cita bertumpu Semoga dalam Ridha-Mu pemimpin dan rakyat bertemu Berikhtiar membangun bangsa bahu membahu Semoga terus melaju untuk Indonesia Maju.

Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024 (10)

Ya Allah Tuhan Yang Maha Perkasa
Kami semua menyanjung-Mu dengan segala puja sebagai ungkapan syukur atas nikmat dan karunia hikmat kemerdekaan ke-79 Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Semoga rahmat, pertolongan dan berkah-Mu abadi menjelma, menyertai segenap kami bangsa Indonesia.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Abadi
Bangkitkanlah semangat juang seluruh anak negeri. Untuk membangun dan mengabdi ibu pertiwi. Mempersembahkan karya dan mengukir prestasi. Mengerahkan daya dan kemampuan membangun negeri.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Hidup
Kobarkan semangat juang yang tak pernah redup. Karuniakan kami kemampuan dan pengetahuan yang cukup. Tumbuhkan kesadaran memelihara falsafah hidup. Semoga udara kemerdekaan senantiasa kami hirup.

Ya Allah Tuhan Pelimpah Berjuta Rahmat
Kami memohon kepada-Mu bersama seluruh rakyat. Semoga bangsa kami pulih lebih cepat bangkit lebih kuat. Menyongsong cita kehidupan bermartabat. Semoga bangsa kami terus jaya dan berdaulat.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Pemelihara
Hindarkan kami dari permusuhan dan perpecahan. Jauhkan kami dari saling menghina dan merendahkan. Masukkan kami dalam pemeliharaan-Mu yang tak terlenakan. Sehingga terpelihara persatuan dan persaudaraan.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Mengampuni
Ampunilah dosa dan kesalahan kami. Ampuni pula orang tua dan guru kami. Ampunilah seluruh tokoh bangsa dan pemimpin kami. Ampuni dan muliakanlah para pahlawan kami.

Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024 (11)

Bismillahirrahmanirrahim

Ya Allah, ya Tuhan kami,
Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah.
Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah.
Wahai Maha pemurah yang telah menganugerahi kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan.
Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah.

Demi nama-nama agung-Mu yang maha indah
Demi sifat-sifat suci-Mu yang maha indah
Demi ciptaan-ciptaan-Mu yang serba indah
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerah-Mu.

Keindahan merdeka dan kemerdekaan
Keindahan hidup dan kehidupan
Keindahan manusia dan kemanusiaan
Keindahan kerja dan pekerjaan
Keindahan sederhana dan kesederhanaan
Keindahan kasih sayang dan saling menyayang
Keindahan kebijaksanaan dan keadilan
Keindahan rasa malu dan tahu diri
Keindahan hak dan kerendahan hati
Keindahan tanggung jawab dan harga diri.

Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami, Kemampuan mensyukuri nikmat anugerah-Mu dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridai. Selamatkanlah jiwa-jiwa kami dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami.

Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami. Kuatkanlah lahir batin kami, untuk melawan godaan keindahan-keindahan, imitasi yang menyeret diri-diri kami, dari keindahan sejati kemanusiaan dan kemerdekaan kami.

Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja selain Allah termasuk diri kami sendiri. Kokohkanlah jiwa raga kami untuk menjaga keindahan negeri kami.

Yaa Nuuru, Wahai Maha Cahya di atas segala cahya,
Pancarkanlah cahya-Mu di mata dan pandangan kami. Pancarkanlah cahya-Mu di telinga dan pendengaran kami. Pancarkanlah cahya-Mu di mulut dan perkataan kami.

Pancarkanlah cahya-Mu di hati dan keyakinan kami. Pancarkanlah cahya-Mu di pikiran dan sikap kami. Pancarkanlah cahya-Mu di kanan dan kiri kami. Pancarkanlah cahya-Mu di atas dan bawah kami. Pancarkanlah cahya-Mu di dalam diri kami. Pancarkanlah cahya-Mu yaa Maha Cahya.

Agar kami dapat menangkap keindahan ciptaan-Mu dan meresapinya, dapat menangkap keindahan anugerah-Mu dan mensyukurinya, dapat menangkap keburukan jalan sesat setan dan menghindarinya.

Pancarkanlah cahya-Mu, ya Maha Cahya

Agar kami dapat menangkap keindahan kebenaran dan mengikutinya, dapat menangkap keburukan kebatilan dan menjauhinya. Agar kami dapat menangkap keindahan kejujuran dan menyerapnya, dapat menangkap keburukan kebohongan dan mewaspadainya.

Pancarkan Cahya-Mu, ya Maha Cahya. Sirnakan dan jangan sisakan sekelumit pun kegelapan di batin kami.

Ya Allah, kami berdoa dengan menyebut nama-nama indah-Mu, seperti yang Engkau perintahkan, maka kabulkanlah doa kami, seperti yang Engkau janjikan. Amin.

Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024 (12)

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuat, kami memuji-Mu dengan segala hormat dan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah Engkau berikan. Kami bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang ke-79 untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga rahmat, bantuan, dan berkah-Mu selalu menyertai kami, bangsa Indonesia.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Abadi, bangkitkanlah semangat perjuangan di hati setiap anak bangsa. Agar kami semua bersemangat untuk membangun dan melayani tanah air, menyumbangkan karya dan mencetak prestasi, serta menggunakan seluruh kemampuan kami untuk memajukan negara.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Hidup, nyalakanlah api semangat juang yang tidak pernah padam dalam diri kami. Berikanlah kami kemampuan dan pengetahuan yang memadai. Tanamkan kesadaran untuk selalu menghargai prinsip-prinsip kehidupan yang kami anut. Semoga kami selalu dapat menikmati udara kebebasan ini.

Teks Doa Upacara 17 Agustus 2024 (13)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ * حَمْدًا شَاكِرِينَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِي مَزِيْدَهُ سُلْطَائِك يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيم وَعَظِيم. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ *

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang. Puji dan syukur kami persembahkan ke hadirat-Mu, atas Rahmat-Mu kami dapat berkumpul di sini dalam rangka upacara penganugerahan Tanda Kehormatan tahun kepada putra-putri terbaik bangsa yang telah memberikan dharma baktinya kepada bangsa dan negara, kiranya Engkau senantiasa memberikan berkah dan perlindungan kepada kami semua.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Penganugerahan Tanda Kehormatan adalah pengakuan tulus dan ungkapan terima kasih kami atas pengabdian dan pengorbanan mereka. Terimalah persembahan dan dharma bakti mereka Ya Allah. Tidak saja sebagai pengabdian kepada tanah air, bangsa dan negara, tetapi juga sebagai amal ibadah kepada-Mu Ya Allah.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana. Jadikanlah kami sebagai bangsa yang pandai mensyukuri nikmat-Mu, dan bangsa yang menghargai dan berterima kasih kepada para pahlawannya. Berikanlah kami taufik dan hidayah-Mu, agar kami dapat menjadi pewaris dalam mengemban amanat para pahlawan dan syuhada’ untuk mengisi kemerdekaan dan pembangunan serta mewujudkan negara yang adil dan makmur di bawah rida-Mu.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun. Ampunilah dosa kami, dosa orang tua kami, para pemimpin dan pahlawan kusuma bangsa kami. Terimalah amal bhakti mereka, Amin

ربُّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ * وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ *
وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Deretan contoh doa upacara 17 Agustus di atas sudah dilakukan penyesuaian waktu penyelenggaraan HUT RI dari sumber aslinya.

(rah/erd)



Sumber : www.detik.com

Doa Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024


Jakarta

Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober adalah momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Di hari tersebut, masyarakat mengenang perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara. Selain mengikuti upacara dan kegiatan peringatan lainnya, membaca doa hari Kesaktian Pancasila menjadi salah satu cara untuk merenungkan nilai-nilai Pancasila dan memperkuat rasa persatuan.

Doa hari Kesaktian Pancasila juga menjadi wujud syukur kepada Tuhan atas berkat dan anugerah-Nya yang telah menjaga keutuhan bangsa. Dengan berdoa, kita berharap agar Pancasila selalu menjadi pedoman dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.


Teks Doa Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024

Pada tahun 2024, bacaan doa Hari Kesaktian Pancasila menjadi simbol harapan dan permohonan agar bangsa ini tetap kuat dan bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan. Berikut adalah teks doa yang dilansir dari situs Kemenag RI dan bisa dibacakan untuk memperingati hari penting ini.

Doa Hari Kesaktian Pancasila

Bismillahirohmannirrohim

Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemberi

Anugerahi kami kejujuran dan kerendahan hati

Anugerahi kami untuk selalu menghargai

Anugerahi kami kemampuan selalu berbakti

Anugerahi kami senantiasa pandai mengapresiasi

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Segala

Yang mengetahui terang dan gelap maksud tujuan

Yang berkuasa atas kematian dan kehidupan

Yang menganugerahkan kemuliaan para pahlawan

Ya Allah, Tuhan yang merajut hati para pendahulu kami

Mengilhami para pendiri ibu pertiwi

Meneguhkan Pancasila sebagai falsafah hidup dan jatidiri

Ya Allah, Tuhan yang melukis takdir di atas lembaran misteri

Jangan biarkan kami menjadi manusia yang tak tahu diri

Menggerogoti tiang penyangga rumah tinggal kami

Ya Allah, Tuhan yang diagungkan dalam setiap helai nafas kehidupan

Engkaulah pemilik sejati kekuatan dan kesaktian

Dengan takdir-Mu Pancasila Engkau selamatkan

Dengan pertolongan-Mu kami selalu bisa menatap masa depan

Ya Allah, Tuhan yang mencipta segala yang serba indah dan keindahan

Ya Allah, Tuhan yang mencipta harmoni dalam keberagaman

Ya Allah, Tuhan yang mencipta Indonesia negeri impian

Ya Allah, Tuhan yang mencipta Indonesia negeri harapan

Puji dan syukur akan selalu kami panjatkan

Wahai Tuhan yang melembutkan hati

Jauhkan kami dari iri dan dengki

Jauhkan kami dari amarah yang membakar diri

Jauhkan kami dari saling mencaci

Jauhkan kami dari niat saling mencabik dan merusak negeri

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengampun

Ampunilah segala dosa dan kesalahan kami, orang tua kami, para pemimpin kami

Sungguh, ampunan-Mu jauh lebih besar dari apa pun yang ada di bawah kolong

langit-Mu di akhir zaman nanti

Wahai Cahaya Maha Cahaya

Terangi kami menuju jalan cahaya

Menuju Indonesia Maju nan Sentosa

Robbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina adzabannar

Walhamdulillahi robbil ‘alamin

Ucapan Selamat untuk Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024

Memberikan ucapan pada Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024 adalah salah satu cara untuk mengekspresikan semangat persatuan dan kesatuan, serta menghormati perjuangan para pahlawan. Dikutip dari situs Universitas Bangka Belitung dan arsip Detikcom, berikut ini adalah beberapa inspirasi ucapan yang bisa Anda sampaikan untuk memperingati hari penting ini.

Pancasila adalah pondasi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Selamat Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober!

Selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2024. Mari jadikan Pancasila sebagai pedoman dan pegangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi Bangsa Indonesia.

Selamat Hari Kesaktian Pancasila! Lewat Pancasila, kita yang terdiri beragam suku, budaya, bahasa dan agama dapat bersatu dalam satu atap, Indonesia.

Pancasila hadir sebagai panduan bangsa untuk bersikap, berperilaku, serta bersatu mewujudkan Indonesia tangguh. Selamat Hari Kesaktian Pancasila 2024!

Mari kita tingkatkan semangat kebangsaan dan rasa cinta pada negara ini! Selamat Hari Kesaktian Pancasila 2024.

Selamat Hari Kesaktian Pancasila 2024. Mari kita mengimplementasikan nyata nilai-nilai Pancasila.

Jangan hanya menghafal Pancasila, terapkan juga nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari! Selamat Hari Kesaktian Pancasila ke-59 tanggal 1 Oktober 2024!

Pancasila adalah dasar negara dan ideologi bangsa. Mari kita jaga kesaktiannya untuk Indonesia sejahtera. Selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila!

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya. Selamat Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024.

Mari bangkit dari segala keterpurukan dan bangkit maju menuju Indonesia adil dan sejahtera. Selamat Hari Kesaktian Pancasila 2024.

Panduan Penyelenggaraan Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024

Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tahun dengan pelaksanaan upacara yang khidmat di berbagai tempat. Agar penyelenggaraan upacara tahun 2024 berjalan lancar dan sesuai aturan, penting untuk memahami panduan resmi yang telah ditetapkan.

Berikut adalah panduan lengkap seputar Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2024 yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI dan bisa dijadikan acuan untuk menyelenggarakan upacara Hari Kesaktian Pancasila dengan tertib dan penuh makna.

Tentang Hari Kesaktian Pancasila

Melansir buku Pancasila yang ditulis Hairul Amren Samosir, pada tanggal 30 September 1965, terjadi suatu peristiwa yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S). Insiden ini sendiri masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa motif di belakangnya.

Akan tetapi, otoritas militer dan kelompok keagamaan terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis, untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia, dan membenarkan peristiwa Pembantaian di Indonesia 1965-1966.

Pada hari itu, enam jenderal dan satu kapten serta beberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta.

Gejolak yang timbul akibat G30S sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia.

Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

Ketika Nabi Ibrahim Berdebat dengan Kaumnya Soal Tuhan yang Harus Disembah



Jakarta

Nabi Ibrahim AS merupakan satu dari 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui kaum muslimin. Sebagai utusan Allah SWT, banyak pelajaran dan hikmah dari kisah hidupnya selama menjadi nabi dan rasul.

Menurut Qashash al-Anbiyaa oleh Ibnu Katsir yang diterjemahkan Saefullah MS, nama lengkap Nabi Ibrahim AS adalah Ibrahim bin Tarikh. Ia merupakan keturunan dari keluarga Nahur, Shrug, Raghu, Faligh, ‘Abir, Syalih, Arfakhsyadz, Sam, dan Nuh.

Nabi Ibrahim AS juga disebut sebagai rasul ulul azmi yang mana gelar ini diberikan bagi rasul Allah SWT yang kedudukannya tinggi. Selain itu, ia juga dijuluki Abun Anbiya yang artinya ayahanda para nabi.


Ada kisah menarik terkait Nabi Ibrahim AS yang dikisahkan dalam surah Al An’Am ayat 75-83. Ini mengenai Ibrahim AS yang berdebat dengan kaumnya terkait Tuhan yang berhak disembah.

Allah SWT berfirman,

“Demikianlah Kami memperlihatkan kepada Ibrahim kekuasaan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan agar dia termasuk orang-orang yang yakin.

Ketika malam telah menjadi gelap, dia (Ibrahim) melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata, “Inilah Tuhanku.” Maka, ketika bintang itu terbenam dia berkata, “Aku tidak suka kepada yang terbenam.”

Kemudian, ketika dia melihat bulan terbit dia berkata (kepada kaumnya), “Inilah Tuhanku.” Akan tetapi, ketika bulan itu terbenam dia berkata, “Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk kaum yang sesat.”

Kemudian, ketika dia melihat matahari terbit dia berkata (lagi kepada kaumnya), “Inilah Tuhanku. Ini lebih besar.” Akan tetapi, ketika matahari terbenam dia berkata, “Wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari yang kamu persekutukan.”

Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku (hanya) kepada Yang menciptakan langit dan bumi dengan (mengikuti) agama yang lurus dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik.

Kaumnya membantah. Dia (Ibrahim) berkata, “Apakah kamu hendak membantahku tentang Allah, padahal Dia benar-benar telah memberi petunjuk kepadaku? Aku tidak takut kepada yang kamu persekutukan dengan-Nya, kecuali Tuhanku menghendaki sesuatu. Ilmu Tuhanku meliputi segala sesuatu. Tidakkah kamu dapat mengambil pelajaran?”

Bagaimana mungkin aku takut kepada yang kamu sekutukan (dengan Allah), padahal kamu tidak takut menyekutukan sesuatu dengan Allah yang Dia (sendiri) tidak pernah menurunkan kepadamu alasan apa pun. Maka, golongan yang manakah dari keduanya yang lebih berhak mendapat keamanan (dari malapetaka) jika kamu mengetahui?”

Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), merekalah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mendapat petunjuk.

Itulah keterangan yang Kami anugerahkan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan orang yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.” (QS Al An’am: 75-83)

Ibnu Katsir menafsirkan, dialog di atas dalam surah Al An’am merupakan sanggahan yang Nabi Ibrahim AS ajukan kepada kaumnya terkait keyakinan mereka yang menyembah benda-benda langit seperti bintang. Ibrahim AS menjelaskan bahwa benda-benda tersebut tidak layak dijadikan Tuhan karena mereka makhluk ciptaan Allah SWT.

Benda-benda langit itu bisa muncul dan tenggelam serta lenyap dari alam ini. Sementara Tuhan yang Maha Esa kekal dan abadi, tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Allah SWT.

Nabi Ibrahim AS mengatakan kepada kaumnya bahwa bintang-bintang tersebut tidak mungkin dijadikan Tuhan. Ada yang menyebut bintang yang dimaksud adalah Lucifer atau Bintang Fajar.

Lebih lanjut Ibrahim AS juga menerangkan tentang bulan yang bercahaya lebih besar daripada bintang. Penjelasan ia tingkatkan lagi pada matahari yang bersinar paling terang di antara benda langit lain.

Nabi Ibrahim AS menjelaskan seluruh benda langit itu tunduk, digerakkan, dan dikuasai berdasarkan kehendak Tuhan sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Fushilat ayat 37.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah menyembah matahari maupun bulan, tetapi sembahlah Allah yang menciptakannya, jika hanya Dia yang pantas untuk disembah.” (QS Fushshilat: 37)

Dalam surah Al An’am ayat 78-80, Allah SWT berfirman:

“Kemudian, ketika dia melihat matahari terbit dia berkata (lagi kepada kaumnya), “Inilah Tuhanku. Ini lebih besar.” Akan tetapi, ketika matahari terbenam dia berkata, “Wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari yang kamu persekutukan.”

Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku (hanya) kepada Yang menciptakan langit dan bumi dengan (mengikuti) agama yang lurus dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik.

Kaumnya membantah. Dia (Ibrahim) berkata, “Apakah kamu hendak membantahku tentang Allah, padahal Dia benar-benar telah memberi petunjuk kepadaku? Aku tidak takut kepada yang kamu persekutukan dengan-Nya, kecuali Tuhanku menghendaki sesuatu. Ilmu Tuhanku meliputi segala sesuatu. Tidakkah kamu dapat mengambil pelajaran?” (QS. Al-An’am: 78-80)

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, melalui ayat tersebut Nabi Ibrahim AS menyampaikan bahwa ia tidak peduli tuhan-tuhan yang kaumnya sembah kecuali Allah SWT. Ia mengatakan semua tuhan yang kaumnya sembah tidak memiliki manfaat, tidak dapat mendengar, dan tidak memiliki akal. Mereka hanyalah benda-benda yang diatur dan dikendalikan oleh Tuhan layaknya seperti bintang dan benda langit lainnya.

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com