Jakarta –

Doa orang tua untuk anaknya merupakan doa yang mustajab di sisi Allah. Berdasarkan hadits dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

ثلاثُ دَعَواتٍ لا تُرَدُّ : دعوةُ الوالدِ ، و دعوةُ الصائمِ ، و دعوةُ المسافرِ

“Ada tiga doa yang tidak tertolak: [1] doa orang tua (kepada anaknya) [2] doa orang orang yang berpuasa [3] doa orang yang sedang safar” (HR. Al Baihaqi No. 6619)

Maka dari itu, sebagai orang tua hendaknya senantiasa memanjatkan doa untuk anaknya. Agar sang anak mendapatkan berkah, keselamatan, serta menjadi orang yang bertakwa.

Berdoa untuk anak sejatinya bisa dilakukan jauh-jauh hari, bahkan sebelum sang anak terlahir ke dunia. Setiap umat muslim bahkan dianjurkan mulai berdoa untuk mendapatkan keturunan yang baik sejak sebelum menikah, yakni dengan berdoa agar mendapatkan pasangan yang baik. Harapannya, pasangan yang baik nantinya akan melahirkan anak-anak yang baik pula.

Lebih lanjut, doa untuk anak bisa dipanjatkan sejak ia berada dalam kandungan ibu hingga ia terlahir ke dunia.

Apa saja bacaan doa yang bisa orang tua amalkan? Simak pembahasannya berikut ini.

Kumpulan Doa Orang Tua untuk Anaknya

Dirangkum dari buku Doa-doa Mustajab Orang Tua untuk Anaknya yang ditulis oleh Aulia Fadhli, berikut ini kumpulan doa yang dapat dibaca oleh orang tua sejak anak dalam kandungan hingga sang anak terlahir ke dunia.

1. Doa untuk Anak dalam Kandungan (Dibaca oleh Ibu)

Doa yang tercantum dalam surah Ali Imran ayat 35 ini dianjurkan untuk dibaca oleh ibu saat mengandung anaknya. Ini merupakan doa yang dibaca oleh istri Imran yaitu Hannah binti Faqud.

رَبِّ اِنِّيْ نَذَرْتُ لَكَ مَا فِيْ بَطْنِيْ مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ ۚ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ….

Arab-Latin: … Rabbi innī nażartu laka mā fī baṭnī muḥarraran fataqabbal minnī, innaka antas-samī’ul-‘alīm(u).

Artinya: Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada-Mu apa yang ada di dalam kandunganku murni untuk-Mu (berkhidmat di Baitulmaqdis). Maka, terimalah (nazar itu) dariku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

2. Doa untuk Anak dalam Kandungan (Dibaca oleh Ibu dan Ayah)

Doa ini terdapat dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 286.

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ

Arab-Latin: Lā yukallifullāhu nafsan illā wus’ahā, lahā mā kasabat wa ‘alaihā maktasabat, rabbanā lā tu’ākhiżnā in nasīnā au akhṭa’nā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣran kamā ḥamaltahū ‘alal-lażīna min qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih(ī), wa’fu ‘annā, wagfir lanā, warḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal qaumil-kāfirīn(a).

Artinya: Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.”

3. Doa untuk Anak saat dalam Kandungan Lainnya

Doa lainnya yang dapat dibaca oleh orang tua saat anak dalam kandungan terdapat dalam surah Al-Furqan ayat 74.

وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

Arab-Latin: Wal-lażīna yaqūlūna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a’yuniw waj’alnā lil-muttaqīna imāmā(n).

Artinya: Dan, orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

4. Doa Nabi Ibrahim untuk Meminta Anak yang Shaleh

Doa yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS ini terdapat dalam surah Ash-Shaffat ayat 100. Doa ini dapat dibaca saat anak masih berada dalam kandungan ibu. https://www.detik.com/hikmah/quran-online/as-saffat/tafsir-ayat-100-3888

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ

Arab-Latin: Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn(a).

Artinya: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (keturunan) yang termasuk orang-orang saleh.

5. Doa Nabi Ibrahim Meminta Anak yang Taat kepada Allah

Doa lain diamalkan oleh Nabi Ibrahim AS untuk anaknya terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 128. Doa ini dapat diamalkan oleh orang tua agar mendapatkan anak yang taat kepada Allah SWT, sebagaimana Nabi Ibrahim yang dikaruniai anak-anak yang shaleh yaitu Nabi Ishaq AS dan Nabi Ismail AS.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَۖ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۚ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Arab-Latin: Rabbanā waj’alnā muslimaini laka wa min żurriyyatinā ummatam muslimatal lak(a), wa arinā manāsikanā wa tub ‘alainā, innaka antat-tawwābur-raḥīm(u).

Artinya: Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang berserah diri kepada-Mu, (jadikanlah) dari keturunan kami umat yang berserah diri kepada-Mu, tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan manasik (rangkaian ibadah) haji, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.

6. Doa Memohon Keselamatan Janin

اللَّهُمَّ احْفَظْ وَلَدِي مَا دَامَ فِي بَطْنِي وَاشْفِهِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا.

Arab-Latin: Allahumma ahfadh waladii maadama fii bathnii wasyfihi anta asy-syaafii laa syifaa’a illa syifaa’uka syifaa’an laa yughaadiru saqamaa.

Artinya: Ya Allah, peliharalah anakku selama dia berada di dalam perutku, dan sehatkanlah dia. Engkaulah yang menyembuhkan, tidak ada penyembuhan selain penyembuhan-Mu, penyembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.

7. Doa agar Anak Sehat dan Sempurna

Doa untuk anak ini dapat dibaca saat anak dalam kandungan agar janin bertumbuh dan berkembang dengan sempurna.

اللَّهُمَّ صَوِّرْهُ فِي بَطْنِي صُورَةً حَسَنَةً وَثَبِّتْ قَلْبَهُ بِإِيمَانٍ بِكَ وَبِرَسُولِكَ.

Arab-Latin: Allahumma showwirhu fii bathnii shuuratan hasanatan watsabbit qalbahu bi-iimaanin bika wa birasuulika.

Artinya: Ya Allah, jadikanlah rupa anak yang berada di dalam perutku dengan rupa yang baik dan tetapkanlah dalam hatinya akan keimanan kepada-Mu dan rasul-Mu.

8. Doa Memohon Kemudahan Saat Melahirkan

اللَّهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِي وَقْتَ وِلَادَتِهِ سَالِمًا وَسَلِيمًا.

Arab-Latin: Allahumma akhrijhu min bathnii waqta wiladatihi saaliman wasaliiman.

Artinya: Ya Allah, keluarkanlah dia dari perutku, di kala waktu bersalin, dengan mudah dan selamat.

9. Doa untuk Bayi yang Baru Lahir sesudah Diazankan

جَعَلَ اللَّهُ مُبَارَكًا عَلَيْكَ وَعَلَى أُمَّةِ مُحَمَّدٍ

Arab-Latin: Ja’alallahu mubaarokan ‘alaika wa ‘ala ummati Muhammadin.

Artinya: Semoga Allah menjadikannya anak yang diberkahi atasmu dan atas umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. (HR. Thabrani kualitas “hasan”).

10. Doa Menyambut Kelahiran Bayi

Dalam surah Ali Imran ayat 38 terdapat doa yang dipanjatkan oleh Nabi Zakaria saat menyambut kelahiran anaknya.

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ ۚ قَالَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ

Arab-Latin: Hunālika da’ā zakariyyā rabbahū qāla rabbi hab lī mil ladunka żurriyyatan ṭayyibah(tan), innaka samī’ud-du’ā'(i).

Artinya: Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”

11. Doa untuk Anak saat Aqiqah

Saat melangsungkan aqiqah hendaknya orang tua memanjatkan doa berikut.

اللَّهُمَّ احْفَظْهُ مِنْ شَرِّ الْحِنِّ وَالْإِنْسِ وَأُمِّ الصِّبْيَانِ وَمِنْ جَمِيعِ السَّيِّئَاتِ وَالْعِصْيَانِ وَاحْرِسْهُ بِحَضَانَتِكَ وَكَفَالَتِكَ الْمَحْمُودَةِ وَبِدَوَامِ عِنَايَتِكَ وَرِعَايَتِكَ النَّافِذَةِ نُقَدِّمُ بِمَا عَلَى الْقِيَامِ بِمَا كَلَّفْتِنَا مِنْ حُقُوقِ رُبُوْبِيَتِكَ الْكَرِيمَةِ نَدَبْتَنَا إِلَيْهِ فِيْمَا بَيْنَنَا وَبَيْنَ خَلْقِكَ مِنْ مَكَارِمِ الْأَخْلَاقِ وَأَطْيَبُ مَا فَضَّلْتَنَا مِنَ الْأَرْزَاقِ اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ وَأَهْلِ الْخَيْرِ وَأَهْلِ الْقُرْآنِ تَجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ أَهْلِ الشَّرِ وَالضَّيْرِ وَ الظُّلْمِ وَالطَّغْيَانِ

Bacaan latin: Allaahummahfadzhu min syarril jinni wal insi wa ummish shibyaani wa min jamii’is sayyiaati wal ‘ishyaani wahrishu bihadhaanatika wa kafaalatika al-mahmuudati wa bidawaami ‘inaayatika wa ri’aayatika an-nafiidzati nuqaddimu bihaa ‘alal qiyaami bimaa kalaftanaa min huquuqi rububiyyaatika al-kariimati nadabtanaa ilaihi fiimaa bainanaa wa baina khalqika min makaarimil akhlaaqi wa athyabu maa fadhdhaltanaa minal arzaaqi. Allaahummaj’alnaa wa iyyaahum min ahlil ‘ilmi wa ahlil khairi wa ahlil qur’aani wa laa taj’alnaa wa iyyaahum min ahlisy syarri wadh dhairi wadz dzalami wath thughyaani.

Artinya: “Ya Allah, jagalah dia (bayi) dari kejelekan jin, manusia ummi shibyan, serta segala kejelekan dan maksiat. Jagalah dia dengan penjagaan dan tanggungan-Mu yang terpuji, dengan perawatan dan perlindunganmu yang lestari. Dengan hal tersebut aku mampu melaksanakan apa yang Kau bebankan padaku, dari hak-hak ketuhanan yang mulia. Hiasi dia dengan apa yang ada di antara kami makhluk-Mu, yakni akhlak mulia dan anugerah yang paling indah. Ya Allah, jadikan kami dan mereka sebagai ahli ilmu, ahli kebaikan, dan ahli Al-Qur’an. Jangan kau jadikan kami dan mereka sebagai ahli kejelekan, keburukan, aniaya, dan tercela.”

12. Doa untuk Anak agar Tidak Diganggu Jin

Dalam surah Al-Mu’minun ayat 97-98 terdapat doa yang dapat dipanjatkan untuk anak agar terlindung dari gangguan jin, sihir, dan kejahatan makhluk gaib lainnya.

وَقُلْ رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِيْنِ ۙ.وَاَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ يَّحْضُرُوْنِ

Arab-Latin: Wa qur rabbi a’ūżu bika min hamazātisy-syayāṭīn(i). Wa a’ūżu bika rabbi ay yaḥḍurūn(i).

Artinya: Katakanlah, “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada-Mu, ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.”

13. Doa untuk Anak saat Dikhitan

Doa berikut ini dapat dipanjatkan saat melangsungkan walimah khitan anak.

اللَّهُمَّ وَفِّقْنَا لِإِجْلَالِكَ الْفَضَائِلِ، وَقَيِّضْنَا عَنْ افْتِرَاحِ الذَّلَائِلِ، رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِغْذَارَنَا، وَتَعَلَّمْ أَمْوَاتَنَا، وَصَحِّحْ مَخْلُوفَتَنَا، وَأَصْلِحْ دِيْنُونَتَنَا، وَبَيِّتْ أَمَانَتَنَا، وَقَوِّمْ أَرْزَاقَنَا بِجُودِكَ يَا جَوَّادُ.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.
وَصَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ فِي كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Arab-Latin:

Allahumma waffiqnaa li-ijlaalika al-fadhaa’il, wa qayyidnaa ‘an iftiraahi al-dhalaa’il, rabbanaa taqabbal minnaa ighdhaarana, wa ta’allam amwaatanaa, wa shahhih makhluufatanaa, wa aslih diinunatanaa, wa bayyit amaanatananaa, wa qawwim arzaaqanaa bijuudika yaa Jawaad.

Allahumma innaa nas’aluka as-salaamata wal-‘aafiyata fid-dunyaa wal-akhirah. Wa shalli ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘ala aalihi wa shahbihi ajma’iina fii kulli waqtin wa hiin. Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yashifuuna, wa salaamun ‘ala al-mursaliin, wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.

Artinya:

Ya Allah, berikanlah kami taufik untuk mengagungkan keutamaan-Mu dan jauhkan kami dari kehinaan. Ya Tuhan kami, terimalah amal-amal kami, pelajarilah urusan orang yang telah meninggal di antara kami, perbaikilah keadaan orang yang ditinggalkan, tegakkanlah agama kami, peliharalah kepercayaan kami, dan luruskanlah rezeki kami dengan kemurahan-Mu, wahai Yang Maha Dermawan.

Ya Allah, kami memohon keselamatan dan kesehatan di dunia dan akhirat.
Semoga rahmat-Mu tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada keluarganya, dan kepada sahabatnya sekalian, di setiap waktu dan saat.
Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha Mulia, dari apa yang mereka sifatkan. Dan semoga keselamatan tercurah kepada para rasul, dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.”

14. Doa untuk Anak agar Rajin Belajar

Doa yang terdapat dalam Surah Ibrahim ayat 40 ini dapat dipanjatkan untuk memohon agar anak rajin belajar.

رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ

Arab-Latin: Rabbij’alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī, rabbanā wa taqabbal du’ā'(i).

Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan sebagian anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.

(aeb/lus)