Tag Archives: al-habsyi

Maulid Simtudduror Adalah Sholawat Nabi SAW, Ini Bacaannya


Jakarta

Maulid Simtudduror adalah bacaan sholawat yang berisi kisah hidup Nabi Muhammad SAW. Bacaan maulid Simtudduror tercantum dalam kitab Simtudduror.

Mengutip buku Jaringan Habaib di Pulau Jawa Abad 20 yang ditulis Agus Permana dkk, sosok yang menyusun bacaan maulid Simtudduror adalah Al Habib Ali bin Muhammad bin Husain al-Habsyi. Ia merupakan ulama terkenal yang sangat mencintai Rasulullah SAW.

Al Habib lahir pada Jumat, 25 Syawal 1259 H atau 17 November 1843 di kota Qasam, Hadramaut, Yaman. Beliau wafat pada 20 Rabiul Akhir 1333 H atau 6 Maret 1915 M di Seiwun, Hadramaut.


Bacaan maulid Simtudduror sering dilantunkan ketika memasuki bulan kelahiran Rasulullah SAW. Biasanya, sholawat ini terdengar di banyak mushola hingga masjid.

Bacaan Maulid Simtudduror

Berikut bacaan maulid Simtudduror yang terdiri dari dua bagian seperti dikutip dari buku Kumpulan Khotbah Jumat Sepanjang Tahun Hijriyah karya Reyvan Maulid.

1. Bagian Pertama

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَارَاحَ فِي الْآفَاقِ نُورُ كَوْكَبٍ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad mā rāḥa fī al-āfāqi nūru kawkab.

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama cahaya bintang bersinar di ufuk.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| الْفَاتِحِ الْخَاتِمِ الْمُقَرَّبِ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad al-fātiḥ al-khātim al-muqarrab.

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Pemuka, penutup, dan hamba yang didekatkan.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| الْمُصْطَفَى الْمُجْتَبَى الْمُحَبَّبِ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad al-muṣṭafā al-mujtabā al-muḥabbab

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Insan pilihan dan hamba yang terkasih.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَا لَاحَ بَدْرٌ وَغَابَ غَيْهَبٌ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad mā lāḥa badrun wa ghāba ghayhab

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama bulan purnama bersinar dan kegelapan hilang.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَا رِيحُ نَصْرٍ بِالنَّصْرِ قَدْ هَبَّ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad mā rīḥu naṣrin bi al-naṣri qad habba

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama angin pertolongan mengembuskan pertolongan.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَا سَارَتِ الْعِيسُ بَطْنَ سَبَسَبِ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad mā sārati al-‘īsu baṭna sabsaba

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama unta masih berjalan di padang sahara.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدْ ۞ وَكُلِّ مَنْ لِلْحَبِيْبِ يُنْسَبْ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad wa kulli man lil-ḥabīb yunsabu

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan setiap orang yang bernasab kepadanya.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَكُلِّ مَن لِلنَّبِيِّ يَصْحَبُ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad wa kulli man lil-nabiyy yaṣḥab

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan setiap orang yang menjadi sahabatnya.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاغْفِرْ وَسَامِحْ مَنْ كَانَ أَذْنَبُ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad waghfir wa sāmih man kāna adhnab

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan ampunilah serta maafkanlah orang yang telah berbuat dosa.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَبَلِّغِ الكُلَّ كُلَّ مُطْلَبُ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad wa balligh al-kulla kulla muṭlab

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan sampaikanlah semuanya kepada segala yang diinginkan.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاسْلُكْ بِنَارَبِّ خَيْرَ مَذْهَبْ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad wasluk binā robbi khayra maḏhab

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan tempuhkanlah untuk kami jalan yang terbaik, ya Tuhan.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَأَصْلِحْ وَسَهِّلْ مَا قَدْ تَصَعَّبَ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad wa aṣliḥ wa sahhil mā qad taṣa”ab

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Perbaikilah dan mudahkanlah segala yang sulit.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَعْلَى الْبَرَايَا جَاهَا وَ أَرْحَبْ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad a’lā al-barāyā jāhaan wa arḥab

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Makhluk yang tertinggi dan terluas kedudukannya.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَصْدَقِ عَبْدٍ بِالْحَقِّ أَغْرَبِ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad aṣdaqi ‘abdin bil-ḥaqqi aghrab

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Hamba yang paling jujur yang menyampaikan kebenaran.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| خَيْرِ الْوَرَى مَنْهَجًا وَأَصْوَبِ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad khayri al-warā manhajan wa aṣwab

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Manusia yang paling baik dan paling benar manhajnya.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَا طَيْرُ يُمْنِ غَنَّى فَأَطْرَبْ

Latin: Yā Rabbi ṣalli ‘alā Muḥammad mā thoiru yumnin ghanna fa-aṭrab

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama burung keberkahan berdendang dan bernyanyi.”

2. Bagian Kedua

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَشْرَقَ الْبَدْرُ فِي الْكَوْنِ أَشْرَقَ

Latin: Yā Rabbī ṣalli ‘alā Muḥammad, ashraqal badru fil kawni ashrāqā

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Bulan purnama termulia yang bersinar di alam.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَكْرَمَ دَاعٍ يَدْعُو إِلَى الْحَقِّ

Latin: Yā Rabbī ṣalli ‘alā Muḥammad, akrama dā’in yad’ū ilal ḥaqqi

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Penyeru terbaik yang mengajak kepada kebenaran.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ | الْمُصْطَفَى الصَّادِقُ الْمُصَدَّقُ

Latin: Yā Rabbī ṣalli ‘alā Muḥammad al-Muṣṭafā aṣ-Ṣādiqul Muṣaddaq

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Insan pilihan, yang benar dan dibenarkan”.

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَحْلَى الْوَرَى مَنْطِقًا وَأَصْدَقُ

Latin: Yā Rabbī ṣalli ‘alā Muḥammad, aḥlal warā manṭiqan wa aṣdaq

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Manusia yang paling manis dan paling benar tutur katanya.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| أَفْضَلُ مَنْ بِالتَّقْوَى تَحَقَّقَ

Latin: Yā Rabbī ṣalli ‘alā Muḥammad, afḍalu man bittaqwā taḥaqqaqa

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Orang yang paling utama yang mewujudkan ketaqwaan.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| مَنْ بِالسَّخَاوَ الْوَفَا تَخَلَّقُ

Latin: Yā Rabbī ṣalli ‘alā Muḥammad, man bissahaa walfā takhallaq

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Pemilik akhlaq dermawan dan setia.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاجْمَعُ مِنَ الشَّمْلِ مَا تَفَرَّقُ

Latin: Yā Rabbī ṣalli ‘alā Muḥammad, wajma’ minash-shamli mā tafarraqa

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan himpunkanlah setiap yang tercerai berai dari kumpulannya.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَأصْلِحْ وَسَهِّلْ مَا قَدْ تَعَوَّقَ

Latin: Yā Rabbī ṣalli ‘alā Muḥammad, wa aṣliḥ wa sahhil mā qad ta’awwaqa

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Perbaikilah dan mudahkanlah segala yang terhambat.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاِفْتَحْ مِنَ الْخَيْرِ كُلَّ مُغْلَقٍ

Latin: Yā Rabbī ṣalli ‘alā Muḥammad, wa iftaḥ minal-khayri kulla mughlaqin

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Bukalah segala kebaikan yang terkunci.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاٰلِهِ وَمَنْ بِالنَّبِيِّ تَعَلَّقَ

Latin: Yā Rabbī ṣalli ‘alā Muḥammad, wa ālihi wa man bin-nabiyyi ta’allaqa

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan keluarganya serta yang cinta kepada Nabi.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَاٰلِهِ وَمَنْ لِلْحَبِيبِ يَعْشَقُ

Latin: Yā Rabbī ṣalli ‘alā Muḥammad, wa ālihi wa man lil-ḥabībi ya’shiqu

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan keluarganya serta yang merindukannya.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| وَمَنْ بِحَبْلِ النَّبِيِّ تَوَثَقُ

Latin: Yā Rabbī ṣalli ‘alā Muḥammad, wa man bihabli-nabiyya tawathaqa

Artinya: Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan yang berpegang dengan tali Nabi.”

يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ| يَا رَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ

Latin: Yā Rabbī ṣalli ‘alā Muḥammad, yā Rabbī ṣalli ‘alayhi wa sallim

Artinya: “Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW. Ya Tuhan, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepadanya.”

Tata Cara Membaca Maulid Simtudduror

Mengacu pada sumber yang sama, berikut tata cara membaca maulid Simtudduror.

  1. Diawali dengan pembacaan surah Al Fatihah
  2. Kembali membaca Al Fatihah untuk kedua kalinya sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi SAW
  3. Membaca doa pembuka yang berisi permohonan agar pembaca semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan rahmat-Nya
  4. Membaca maulid Simtudduror
  5. Lanjutkan dengan pembacaan kisah-kisah Nabi Muhammad SAW yang terdapat dalam naskah maulid Simtudduror
  6. Setelah selesai, muslim bisa menutupnya dengan pembacaan doa penutup

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

Bacaan Ratib Al-Haddad Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya


Jakarta

Ratib Al-Haddad adalah kumpulan wirid dan zikir yang disusun oleh Imam Abdullah bin Alawi Al-Haddad, seorang pembaharu Islam (mujaddid) yang terkenal.

Mengutip buku Ratib Al-Haddad yang disusun oleh Shabri Shaleh Anwar, ratib yang bergelar Al-Ratib Al-Syahir (ratib yang termasyhur) ini disusun berdasarkan inspirasi beliau pada malam Lailatul Qadar tanggal 27 Ramadhan 1071 H.

Ratib Al-Haddad ini disusun atas dasar menunaikan permintaan salah seorang murid beliau, ‘Amir, yang bertujuan untuk mengadakan suatu wirid dan zikir sebagai amalan penduduk kampungnya agar mereka dapat mempertahan dan menyelamatkan diri dari ajaran sesat yang sedang melanda kampungnya ketika itu.


Ratib Al-Haddad pertama kali dibaca di kampung ‘Amir sendiri, yaitu di kota Shibam, Hadhramaut, setelah mendapat izin dari Imam Abdullah Al-Haddad sendiri. Pada kebiasaannya, ratib ini dibaca berjamaah bersama doa dan lafalnya, setelah salat Isya.

Habib Ahmad bin Zain Al-Habsyi pernah menyatakan bahwa barang siapa yang membaca Ratib Al-Haddad dengan penuh keyakinan dan iman, serta diiringi dengan membaca “La ilaha illallah” hingga seratus kali, ia akan dikaruniai pengalaman di luar dugaannya. Berikut adalah bacaan lengkap Ratib Al-Haddad.

Bacaan Ratib Al-Haddad: Arab, Latin, dan Artinya

Berikut adalah bacaan Ratib Al-Haddad lengkap yang dikutip dari buku Majmu’ Syarif yang disusun oleh Puspa Swara.

Surah Al-Fatihah

الْفَاتِحَةُ إِلَى حَضْرَةِ سَيِّدِنَا وَشَفِيعِنَا وَنَبِيِّنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْفَاتِحَةُ

Arab Latin: Al-Faatihatu ilaa hadhrati sayyidina wa syafi’ina wa nabiyyina wa maulaana Muhammadin Shallallahu ‘Alaihi Wa sallama. Al-Faatihah.

Artinya: “Bacalah Al-Fatihah kepada Tuan, pemberi syafaat, Nabi dan penolong kita, Muhammad SAW. Al-Fatihah.”

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ۝١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ۝٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ۝٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ۝٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ۝٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ۝٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ۝٧

Arab Latin: Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin. Ar-Rahmaanir Rahiim. Maaaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta-‘iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim wa ladh-dhaalliin.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) yang dimurkai dan bukan (pula jalan) yang sesat.” (QS. Al-Fatihah: 1-7)

Ayat Kursi

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Arab Latin: Allaahu laa ilaaha ilaa huwal hayyul qayyuum, laa ta’khudzuhu sinatuw wa laa naum, lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh, man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illa bi’idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum wa laa yuhiithuuna bisyai-‘im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa-‘a, wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardh, wa laa yauuduhuu hifzhuhumaa wa huwal ‘aliyyul ‘azhiim.

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), kecuali Dia yang Hidup kekal lagi terus- menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.” (QS. Al- Baqarah: 255)

Surah Al-Baqarah 2 Ayat Terakhir

ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ، وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلَ بِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ، وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

Arab Latin: Aamanar rasuulu bimaa unzila ilaihi mir rabbihii wal mu-minuun, kul-lun aamana billaahi wa malaa-ikatihii wa kutubihii wa rusulih, laa nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qaaluu sami’naa wa atha’naa, ghufraanaka rabbanaa wa ilaikal mashiir.

Artinya: “Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat- malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” (QS. Al-Baqarah: 285)

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ، وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Arab Latin: Laa yukallifullahu nafsan illa wus-‘ahaa, lahaa maa kasabat wa ‘alaihaa maktasabat, rabbanaa laa tu-aakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa, rabbanaa wa laa tahmil ‘alainaa ish-ran kamaa hamaltahuu ‘alal ladziina min qablinaa, rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaa qata lanaa bih, wa’fu ‘annaa, waghfir lanaa, warhamnaa, anta maulaanaa fan-shurnaa ‘alal qaumil kaafiriin.

Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesang-gupannya. la mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al- Baqarah: 286)

Bacaan Tahlil, Tasbih, Tahmid, Sholawat, dan Doa-doa

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (3x)

Arab Latin: Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa ‘alaa kulli syai-‘in qadiir. (Dibaca 3x)

Artinya: “Tiada Tuhan Melainkan Allah, yang satu dan tiada sekutu bagi Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan, dan bagi-Nya segala pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan, dan Dia sangat berkuasa atas segala sesuatu.”

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ (3x)

Arab Latin: Subhaanallaahi wal hamdu lillaah wa laa ilaaha illallaah wallaahu akbar. (Dibaca 3x)

Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Tuhan Yang Mahabesar.”

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ (3x)

Arab Latin: Subhaanallaah wa bihamdihi subhaanallaahil ‘azhiim. (Dibaca 3x)

Artinya: “Mahasuci Allah segala puji khusus bagi-Nya, Mahasuci Allah Yang Maha-agung.”

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ (3x)

Arab Latin: Rabbanagh firlanaa wa tub ‘alainaa innaka antat tawwaabur rahiim. (Dibaca 3x)

Artinya: “Ya Allah ampunlah dosaku dan terimalah tobatku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.”

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ (3x)

Arab Latin: Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad, Allahumma shalli ‘alaihi wa sallim. (Dibaca 3x)

Artinya: “Ya Allah, cucurkan shalawat ke atas Muhammad, Ya Allah, cucurkan shalawat ke atasnya dan kesejahteraan-Mu.”

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّمَا خَلَقَ (3x)

Arab Latin: A’uudzu bikalimaatillaahit taam-maati min syarri maa khalaq. (Dibaca 3x)

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.”

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ (3x)

Arab Latin: Bismillaahil ladzii laa yadhurru ma-‘asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa-i wa huwas samii-‘ul ‘aliim. (Dibaca 3x)

Artinya: “Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tiada suatu pun, baik di bumi maupun di langit, dapat memberi bencana, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

رَضِيْنَا بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا (3x)

Arab Latin: Radhiina billaahi rabba wa bil islaami diina wa bimuhammadin nabiyyaa. (Dibaca 3x)

Artinya: “Kami rida Allah sebagai Tuhan kami, Islam sebagai agama kami, dan Muhammad sebagai nabi kami.”

بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَالْخَيْرُ وَالشَّرُّ بِمَشِيئَةِ اللَّهِ (3x)

Arab Latin: Bismillaahi wal hamdu lillaahi wal khairu wasy-syarru bimasyii-atillaah. (Dibaca 3x)

Artinya: “Dengan nama Allah, segala pujian bagi-Nya, dan segala kebaikan dan kejahatan adalah kehendak Allah.”

آمَنَّا بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ تُبْنَا إِلَى اللَّهِ بَاطِئًا وَظَاهِرًا (3x)

Arab Latin: Aamannaa billaahi wal yaumil aakhiri tubnaa ilallaahi baathinaw wa zhaahira. (Dibaca 3x)

Artinya: “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir, dan kami bertobat kepada Allah secara batin dan zahir.”

يَا رَبَّنَا وَاعْفُ عَنَّا وَامْحُ الَّذِي كَانَ مِنَّا (3x)

Arab Latin: Yaa rabbanaa wa’fu ‘annaa wamhul ladzii kaana minnaa. (Dibaca 3x)

Artinya: “Ya Tuhan kami, maafkan kami dan hapuskanlah apa-apa (dosa) yang ada pada kami.”

يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ أَمِتْنَا عَلَى دِينِ الْإِسْلَامِ (7x)

Arab Latin: Yaa dzal jalaali wal ikraami amitnaa ‘alaa diinil islaam. (Dibaca 7x)

Artinya: “Wahai Tuhan yang mempunyai sifat Keagungan dan Pemurah, matikan-lah kami dalam agama Islam.”

يَا قَوِيٌّ يَا مَتِينُ إِكْفِ شَرَّ الظَّالِمِينَ (3x)

Arab Latin: Yaa qawiyyu yaa matiinu ikfi syarrazh zhaalimiin. (Dibaca 3x)

Artinya: “Wahai Tuhan yang Mahakuat lagi Mahagagah, hindarkanlah kami dari kejahatan orang-orang yang zalim.”

أَصْلَحَ اللَّهُ أُمُوْرَ الْمُسْلِمِينَ صَرَفَ اللَّهُ شَرَّ الْمُؤْذِينَ (3x)

Arab Latin: Ash-lahallahu umuural muslimiina sharafallahu syarral mu’dziin. (Dibaca 3x)

Artinya: “Semoga Allah memperbaiki urusan kaum Muslimim dan menghindarkan mereka dari kejahatan orang-orang yang suka mengganggu.”

يَا عَلِيُّ يَا كَبِيرُ يَا عَلِيمُ يَا قَدِيرُ يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرُ يَا لَطِيفُ يَا
خَبِيرُ (3x)

Arab Latin: Yaa ‘aliyyu yaa kabiiru yaa ‘aliimu yaa qadiiru yaa samii’u yaa bashiiru yaa lathiifu yaa khabiiru. (3x)

Artinya: “Wahai Tuhan Yang Maha mulia, lagi Maha besar, Yang Maha Mengetahui lagi Senantiasa Sanggup, Yang Maha Mendengar lagi Melihat. Yang Maha lemah lembut lagi Maha Mengetahui.”

يَا فَارِجَ الْهَمِّ يَا كَاشِفَ الْغَمِّ يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ (3x)

Arab Latin: Yaa faarijal hammi yaa kaasyifal ghammi yaa man li’abdihi yaghfiru wa yarham. (Dibaca 3x)

Artinya: “Wahai Tuhan yang melegakan dari dukacita, lagi melapangkan dada dari rasa sempit. Wahai Tuhan yang mengampuni dan menyayangi hamba-hamba-Nya.”

أَسْتَغْفِرُ اللهَ رَبَّ الْبَرَايَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنَ الْخَطَايَا (4x)

Arab Latin: Astaghfirullaaha rabbal baraayaa astaghfirullaaha minal khathaayaa. (Dibaca 4x)

Artinya: “Aku memohon ampunan Allah Tuhan Pencipta sekalian makhluk, aku memohon ampunan Allah dari sekalian kesalahan.”

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ (50, 25, 5)

Arab Latin: Laa ilaaha illallaah. (Dibaca 5, 25, atau 50x)

Artinya: “Tiada Tuhan melainkan Allah.”

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّفَ وَكَرَّمَ وَهَجَّدَ وَعَظَمَ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ آلِ وَأَصْحَابِ رَسُوْلِ اللَّهِ أَجْمَعِينَ، وَالتَّابِعِينَ وَتَابِعِ التَّابِعِينَ بِإِحْسَانٍ مِنْ يَوْمِنَا هُذَا إِلَى يَوْمِ الدِّينِ وَعَلَيْنَا مَعَهُمْ وَفِيهِمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Arab Latin: Laa ilaaha illallaah muhammadur rasuulullaah shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa sallama wa syarrafa wa karrama wa majjada wa ‘azh-zhama wa radhiyallahu ta-‘aalaa ‘an aali wa ashhaabi rasuulillaahi ajma-‘iin, wat taabi-‘iina wa taabi-‘it taabi-‘iina bi- ihsaanin miy yauminaa haadzaa ilaa yaumid diini wa ‘alainaa ma-‘ahum wa fiihim birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Artinya: “Tiada Tuhan melainkan Allah, Muhammad Rasulullah, Allah mencurahkan shalawat dan kesejahteraan ke atasnya dan keluarganya. Semoga dimuliakan, dibesarkan, dan dijunjungkan kebesarannya. Allah Ta’ala pun meridai sekalian keluarga dan sahabat Rasulullah, tabi’in, dan yang mengikuti mereka dengan kebaikan dari hari ini hingga kiamat, dan semoga kita bersama mereka dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.”

Membaca Surah Al-Ikhlas 3x

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ۝١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ۝٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ۝٣
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ۝٤

Arab Latin: Bismillaahir rahmaanir rahiim. Qul huwallaahu ahad. Allaahush shamad. Lam yalid wa lam yuulad. Wa lam yakul lahu kufuwan ahad.

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad): “Dialah Allah Yang Maha Esa; Allah yang menjadi tumpuan segala permohonan. la tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada siapa pun yang sebanding dengan-Nya.” (QS. Al-Ikhlas: 1-4)

Membaca Surah Al-Falaq 3x

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ۝١ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ ۝٢ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ ۝٣ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ ۝٤ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ۝٥

Arab Latin: Bismillaahir rahmaanir rahiim. Qul a’uudzu birabbil falaq. Min syarri maa khalaq. Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab. Wa min syarrin naf-faa-tsaati fil ‘uqad. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.

Artinya: “Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad): “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh; dari kejahatan makhluk-Nya; dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita; dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul; dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.” (QS. Al-Falaq: 1-5)

Membaca Surah An-Nas 3x

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ۝١ مَلِكِ النَّاسِۙ ۝٢ اِلٰهِ النَّاسِۙ ۝٣
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ ۝٤ الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ۝٥ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ۝٦

Arab Latin: Bismillaahir rahmaanir rahiim. Qul a’uudzu birabbin naas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril was-waasil khannaas. Alladzii yuwaswisu fii shudhuurin naas. Minal jinnati wan naas.

Artinya: “Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad): “Aku berlindung dengan Tuhan sekalian manusia. Yang Menguasai sekalian manusia, Tuhan yang berhak disembah oleh sekalian manusia. Dari kejahatan pembisik penghasut yang timbul tenggelam, yang melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia, dari kalangan jin dan manusia.” (QS. An-Nas: 1-6)

الْفَاتِحَةَ إِلَى رُوْحِ سَيِّدِنَا الْفَقِيْهِ الْمُقَدَّمِ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِي يَا عَلَوِى وَأُصُوْلِهِمْ وَفُرُوْعِهِمْ وَكَفَّةِ سَادَاتِنَا آلِ أَبِي عَلَوِي أَنَّ اللَّهَ يُعْلِي دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِهِمْ وَبِأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Arab Latin: Alfaatihata ilaa ruuhi sayyidinaa al-faqiih al-muqaddam muhammadin ibni ‘aliyyi baa- ‘alawi wa ushuulihim wa furuu-‘ihim wa kaffati saadaatinaa aali abii ‘alawi annallaha yu’lii darajaatihim fil jannati wa yanfa-‘unaa bihim wa bi-asraarihim wa anwaarihim fid diini wad dunyaa wal aakhirah.

Artinya: “Bacalah Al-fatihah kepada ruh penghulu kita al-Faqih al-Muqaddam, Muhammad ibn Ali Ba’alawi, dan kepada asal-usul dan keturunannya, dan kepada semua penghulu kita dari keluarga bani ‘Alawi, semoga Allah tinggikan derajat mereka di surga, dan memberi kita manfaat dengan mereka, rahasia-rahasia mereka, dan cahaya mereka di dalam agama, dunia, dan akhirat.”

الْفَاتِحَةَ إِلَى رُوْحِ صَاحِبِ الرَّاتِبِ قُطْبِ الْإِرْشَادِ وَغَوْثِ الْعِبَادِ وَالْبِلَادِ الْحَبِيْبِ عَبْدِ اللَّهِ ابْنِ عَلَوِي الْحَدَّادِ وَأُصُولِهِ وَفُرُوْعِهِ أَنَّ اللَّهَ يُعْلِي دَرَجَاتِهِمْ فِي الْجَنَّةِ وَيَنْفَعُنَا بِهِمْ وَأَسْرَارِهِمْ وَأَنْوَارِهِمْ بَرَكَاتِهِمْ فِي الدِّينِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Arab Latin: Alfaatihata ilaa ruuhi shaahibir raatibi quthbil irsyaadi wa ghautsil ‘ibaadi wal bilaadi al-habiibi ‘abdillaahi ibni ‘alawi al-haddaadi wa ushuulihi wa furuu-‘ihi annallaha yu’lii darajaatihim fil jannah wa yanfa-‘unaa bihim wa asraarihim wa anwaarihim barakaatihim fid diini wad dunyaa wal aakhirah.

Artinya: “Bacalah Fatihah kepada ruh penyusun ratib ini, penyelamat kaum dan negaranya, al-Habib Abdullah ibn Alawi Al-Haddad, asal-usul dan keturunannya, semoga Allah meninggikan derajat mereka di surga, dan memberi kita manfaat dari mereka, rahasia- rahasia mereka, cahaya dan berkat mereka di dalam agama, dunia, dan akhirat.”

الْفَاتِحَةَ إِلَى كَافَّةِ عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ وَالْوَالِدِيْنِ وَجَمِيعِ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ أَنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ لَهُمْ وَيَرْحَمُهُمْ وَيَنْفَعُنَا بَأَسْرَارِهِمْ وَبَرَكَاتِهِمْ

Arab Latin: Alfaatihata ilaa kaaffati ‘ibaadallahish-shaalihiin wal waalidiina wa jamii’il mu-miniina wal mu-minaati wal muslimiina wal muslimmati annallaha yaghfiru lahum wa yarhamuhum wa yanfa’unaa bi asraarihim wa barakaatihim.

Artinya: “Bacalah Fatihah kepada hamba hamba Allah yang saleh, ibu bapak kami, mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat, semoga Allah mengampuni mereka dan merahmati mereka dan memberi kita manfaat dengan rahasia-rahasia dan berkah mereka.”

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيدَهُ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَهْلِ بَيْتِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ بِحَقِّ الْفَتِحَةِ الْمُعَظَّمَةِ وَالسَّبْعِ الْمَثَانِي أَنْ تَفْتَحْ لَنَا بِكُلِّ خَيْرٍ، وَأَنْ تَتَفَضَّلَ عَلَيْنَا بِكُلِّ خَيْرٍ، وَأَنْ تَجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِ الْخَيْرِ، وَأَنْ تُعَامِلُنَا يَا مَوْلَانَا مُعَامَلَتِكَ لِأَهْلِ الْخَيْرِ، وَأَنْ تَحْفَظَنَا فِي أَدْيَانِنَا وَأَنْفُسِنَا وَأَوْلَادِنَا وَأَصْحَابِنَا وَأَحْبَابِنَا مِنْ كُلِّ مِحْنَةٍ وَبُؤْسٍ وَضِيْرٍ إِنَّكَ وَلِيُّ كُلَّ خَيْرٍ وَمُتَفَضَّلُ بِكُلِّ خَيْرٍ وَمُعْطٍ لِكُلِّ خَيْرٍ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

Arab Latin: Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. Hamdan yuwaafii ni’amahu wa yukaafi-u maziidah, allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ahli baitihi wa shahbihi wa sallim. Allaahumma innaa nas-aluka bihaqqil-faatihatil mu-‘azh-zhamah was sab-‘il matsaanii an taftah lana bikulli khairin, wa an tatafadhdhala ‘alainaa bikulli khairin, wa an taj-‘alnaa min ahlil khair, wa an tu-‘aamilunaa yaa maulaanaa mu-‘aamalatika li-ahlil khair, wa an tahfa-zhanaa fii adyaaninaa wa anfusinaa wa aulaadinaa wa ash- haabinaa wa ahbabinaa min kulli mihnatin wa bu’sin wa dhiirin innaka waliyyun kulla khairin wa mutafadh-dhalun bikulli khairin wa mu’thin likulli khairin yaa arhamar raahimiin.

Artinya: “Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam, segala puji pujian bagi-Nya atas penambahan nikmat-Nya kepada kami, semoga Allah mencurahkan shalawat dan kesejahteraan ke atas penghulu kami Muhammad, keluarga, dan sahabat-sahabatnya. Wahai Tuhan, kami memohon dengan hak surah al-Fatihah yang Agung, yaitu tujuh ayat yang selalu di ulang-ulang, bukakan untuk kami segala perkara kebaikan dan karuniakanlah kepada kami segala kebaikan, jadikanlah kami dari golongan insan yang baik; dan peliharalah kami ya Tuhan kami, seperti Engkau memelihara hamba-hambaMu yang baik, lindungilah agama kami, diri kami, anak anak kami, sahabat-sahabat kami, serta semua yang kami sayangi dari segala kesengsaraan, kesedihan, dan kemudaratan. Sesungguhnya Engkaulah Maha Pelindung dari seluruh kebaikan dan Engkaulah yang mengaruniakan seluruh kebaikan dan memberi kepada siapa saja kebaikan, wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.”

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ (3x)

Arab Latin: Allaahumma inna nas-aluka ridhaaka wal jannah wa na-‘uudzu bika min sakhatika wan naar. (Dibaca 3x)

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridaan dan surga-Mu, dan kami memohon perlindungan-Mu dari kemarahan-Mu dan api neraka.”

سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ.

Arab Latin: Subhaanallaahil ‘azhiim, alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin, laa ilaaha illallaah, allaahu akbar, laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhiim.

Artinya: “Mahasuci Allah yang Mahaagung. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada tuhan selain Allah. Allah Mahabesar. Tidak ada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Mahatinggi lagi Maha agung.”

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّحِيمِ

Arab Latin: A’uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim.

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Arab Latin: Bismillaahir rahmaanir rahiim.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Arab Latin: Hasbunallahu wa ni’mal wakiil.

Artinya: “Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.”

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Arab Latin: Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji-‘uun.

Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya.”

اسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ

Arab Latin: Astaghfirullahal ‘azhiim.

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha-agung.”

(inf/inf)



Sumber : www.detik.com