Tag Archives: alat kelamin

Istri Wajib Tahu, Ternyata Ini Titik Sensitif yang Bikin Paksu Makin Bergairah

Jakarta

Ternyata pria memiliki bagian tubuh yang sensitif jika dirangsang, dan tentu memberikan kenikmatan seksual saat disentuh. Hal ini dapat membantu pasangan untuk meningkatkan gairahnya sebelum sesi bercinta.

Dikutip dari Times of India, ada beberapa titik sensitif atau zona erotis pria yang membuatnya merasa sangat sensual dan seksi. Berikut daftarnya:

1. Bibir dan mulut

Mencium dan menggigit bibir dapat sangat sensual dan menjadi cara jitu untuk meningkatkan gairah pria. Dengan menggigit dan mengisap bibir bawah dengan lembut juga dapat menambah kenikmatan saat bercinta.


Cobalah untuk menjelajahi area sensitif pria di sekitar mulut, seperti sudut-sudutnya, yang dpat meningkatkan sensasi tersebut.

2. Leher dan cuping telinga

Leher adalah area yang sangat sensitif. Dengan memberikan ciuman ringan atau gigitan dapat menimbulkan sensasi yang menyenangkan.

Cobalah berbisik pelan di leher juga dapat memberikan rangsangan seksual. Jangan lupa cuping telinga, berikan belaian dan gigitan lembut bisa sangat membangkitkan gairah bagi banyak pria.

3. Puting dan dada

Puting adalah zona sensitif seksual yang bisa sangat sensitif dan menyenangkan saat dirangsang. Coba berikan ciuman, cubitan, hingga jilatan lembut untuk menciptakan gairah.

Selain itu, menggerakkan jari atau bibir di dada dan memijat otot dada dengan lembut juga bisa menyenangkan.

4. Paha bagian dalam dan perineum

Paha bagian dalam sering menjadi zona sensitif seksual yang terabaikan. Membelai atau mencium paha bagian dalam dengan lembut, hingga mendekati alat kelamin, dapat menciptakan peningkatan gairah.

Perineum, yaitu area antara skrotum dan anus, juga sangat sensitif. Memberikan tekanan lembut atau menggunakan gerakan memutar ringan dengan jari-jari dapat membangkitkan gairah.

5. Area genital

Penis dan testis sangat sensitif dan menjadi pusat kenikmatan seksual. Membelai, memijat, atau membelai penis dengan lembut bisa sangat membangkitkan gairah.

Cobalah dengan berbagai teknik, untuk menemukan apa yang terasa menyenangkan bagi pasangan. Memperhatikan testis dan dengan lembut menangkup, membelai, atau menariknya dengan ringan juga bisa menyenangkan bagi banyak pria.

Namun sebelum melakukannya, cobalah untuk bertanya pada pasangan apakah dia merasa nyaman dengan itu atau tidak.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Bisa Begini Dampaknya Jika Tak Buang Air Kecil usai Bercinta

Jakarta

Ada beberapa “ritual” wajib yang perlu dilakukan setelah berhubungan intim, mulai dari mencuci tangan, membersihkan alat kelamin, dan lainnya. Melakukan hal tersebut bertujuan untuk menjaga diri tetap bersih dan mencegah penyebaran bakteri atau virus.

Tak hanya itu, pasangan suami istri juga dianjurkan untuk buang air kecil setelah bercinta. Apa sih alasannya?

Dikutip dari Business Insider, tidak buang air kecil setelah bercinta dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK), khususnya pada wanita. Profesor obstetri dan ginekologi dari New York University, dr Frederick Naftolin menjelaskan wanita pada dasarnya memiliki risiko lebih tinggi terkena ISK.


Hal ini lantaran posisi vagina berdekatan dengan uretra dan anus. Uretra adalah saluran yang berfungsi mengeluarkan urine dari dalam tubuh.

Wanita umumnya memiliki uretra yang lebih pendek dibandingkan pria. Hal ini membuat bakteri yang ada di anus dapat berpindah dengan mudah ke uretra, dan kemudian masuk ke kandung kemih.

Lalu, kenapa tidak buang air kecil bisa meningkatkan risiko ISK? Naftolin mengatakan saat berhubungan intim, bakteri yang ada di vagina atau rektum dapat lebih mudah masuk ke uretra.

“Saat orang melakukan hubungan intim atau bahkan foreplay, gesekan di sekitar uretra akan membuatnya meradang, dan uretra mulai mengeluarkan pelumas dan cairan sebagai respons. Cairan tersebut kemudian menjadi medium bagi bakteri untuk masuk ke sana (uretra),” ungkapnya.

Apakah Pria Juga Perlu Buang Air Kecil Setelah Bercinta?

Naftolin menuturkan meski pria juga dianjurkan untuk buang air kecil setelah bercinta, mereka tidak perlu selalu melakukannya. Sebab, pria memiliki urethra yang lebih panjang dibandingkan wanita.

“Mereka (pria) memiliki saluran yang lebih panjang antara bagian luar dan kandung kemih, jadi mereka jarang terkena ISK,” kata Naftolin.

Kendati demikian, pria berisiko mengalami kanker prostat akibat seks. Ini terjadi ketika penis sering mengalami kontak dengan anus, misalnya saat melakukan seks anal. Karenanya, Naftolin menyarankan untuk menggunakan kondom selama bercinta untuk menghindari infeksi.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Tak Disangka-sangka, Ini 5 Manfaat Seks yang Jarang Diketahui

Jakarta

Seks bukan sekadar aktivitas yang menyenangkan bagi pasangan. Bercinta, bagi banyak pasangan dapat membangun hubungan yang lebih kuat antara dua orang dengan mengurangi segala hal negatif yang ada.

Hormon oksitosin yang dilepaskan selama momen intim antar pasangan mampu meningkatkan kepercayaan dan rasa persahabatan yang lebih kuat. Hal ini membuat seks tak hanya sekadar bersenang-senang di ranjang, namun juga memiliki banyak manfaat.

Dikutip dari WebMD, berikut adalah 5 manfaat kesehatan dari bercinta.


1. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Pakar kesehatan seksual Yvonne K Fulbright, PhD mengatakan mereka yang aktif secara seksual memiliki kekebalan tubuh yang bagus, sehingga jarang sakit. Orang yang berhubungan seks memiliki tingkat pertahanan tubuh yang lebih tinggi terhadap kuman hingga virus.

“Orang yang aktif secara seksual memiliki waktu sakit lebih sedikit,” ujar Fulbright dikutip dari Web MD.

2. Mengurangi Rasa Sakit

Profesor dari University of New Jersey, Barry Komisaruk phD mengatakan orgasme dapat menurunkan rasa sakit pada seseorang.

“Kami menemukan bahwa rangsangan pada vagina dapat menghalangi nyeri kronis pada punggung dan kaki dan banyak wanita mengatakan kepada kami bahwa rangsangan pada alat kelamin dapat mengurangi kram menstruasi, nyeri rematik, dan dalam beberapa kasus bahkan sakit kepala,” kata Komisaruk.

Pria yang sering ejakulasi (setidaknya 21 kali sebulan) lebih kecil kemungkinannya terkena kanker prostat. Hal ini terbukti pada penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association.

4. Meningkatkan Kualitas Tidur

Psikiater di West Hollywood, California Sheenie Ambardar, MD mengatakan seks dapat membuat seseorang mendapatkan tidur yang berkualitas. Hal ini karena adanya hormon prolaktin yang dilepaskan oleh tubuh.

“Setelah orgasme, hormon prolaktin dilepaskan yang bertanggung jawab atas perasaan rileks dan mengantuk setelah berhubungan seks,” kata Ambardar.

5. Meredakan Stres

Setiap sentuhan dan pelukan pada saat bercinta, tubuh akan melepaskan hormon yang dapat membuat perasaan menjadi lebih bahagia. Gairah seksual melepaskan zat kimia otak yang meningkatkan sistem kesenangan dan penghargaan di otak.

“Seks dan keintiman dapat meningkatkan harga diri dan kebahagiaan,” ujar Ambardar.

(dpy/up)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy