Jakarta –
Salah satu kewajiban anak adalah mendoakan orang tua, baik yang masih hidup maupun sudah meninggal. Hal ini menunjukkan sikap yang berbakti kepada orang tua.
Ada sejumlah doa untuk orang tua yang dapat diamalkan. Di bawah ini ada 5 doa untuk orang tua agar diampuni di hari kiamat dan dijauhkan dari api neraka. Simak juga apa saja keutamaan berbakti kepada orang tua.
Bacaan Doa Orang Tua dan Artinya
Berikut ini 5 doa untuk kedua orang tua yang bisa dibaca dan dihafalkan, lengkap dengan tulisan Arab, bacaan latin, dan artinya.
1. Doa agar Orang Tua Diampuni di Akhirat
Doa untuk kedua orang tua agar diampuni di akhirat telah difirmankan Allah SWT dalam surat Ibrahim ayat 41.
Arab latin: “Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīna yauma yaqụmul-ḥisāb”
Artinya: Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (di akhirat).”
2. Doa untuk Kedua Orang Tua Paling Umum
Mengutip buku Hafalan Doa Sehari-hari untuk Muslim Cilik (2013) oleh Albi dan Guritno, berikut ini doa untuk kedua orang tua yang paling umum dibaca.
اللَّهُمَّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرُ
Arab latin: “Allahummaghfirlii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiira.”
3. Doa untuk Orang Tua Singkat
Ada juga doa untuk kedua orang tua yang singkat dan mudah dihafalkan. Bacaannya sebagai berikut:
رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرً
Arab latin: “Rabbir-ḥam-humā kamā rabbayānī ṣagīrā”
Artinya: “Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku) mendidik aku pada waktu kecil.”
4. Doa untuk Orang Tua dan Setiap Orang Beriman
Dalam surat Nuh ayat 28, dijelaskan bagaimana doa untuk kedua orang tua dan setiap orang beriman. Bacaannya sebagai berikut:
رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا
Arab latin: “Rabbighfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā”
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran.”
5. Doa agar Almarhum Orang Tua Dijauhkan dari Neraka
Dilansir dari NU Online, anak dapat membacakan doa untuk orang tua yang sudah meninggal agar dijauhkan dari api neraka.
Doa ini lengkap, meliputi doa untuk orang tua, doa sapu jagat, sholawat nabi, dan Al-Fatihah.
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا. رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ.
Arab latin: “Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā. Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin, wa ‘alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn. Al-Fatihah.”
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil. Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.” Al-Fatihah.
Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua
Berdoa adalah salah satu bentuk bakti kepada orang tua. Anak yang berbakti kepada orang tua akan mendapatkan pahala yang besar.
Berikut ini 4 keutamaan berbakti kepada orang tua seperti dilansir dari buku Dahsyatnya Ridha Orang Tua oleh Samsul Rijal Hamid:
1. Amal yang Disukai Allah
Berbakti kepada orang tua adalah salah satu amal yang disukai oleh Allah SWT.
Dalam sebuah riwayat, Ibnu Abbas Ra bertanya kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW, “Apakah amal perbuatan yang dicintai Allah?” Rasulullah menjawab, “Shalat tepat pada waktunya.”
Ibnu Abbas bertanya kembali, “Kemudian apa?” Rasulullah SAW menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Ibnu Abbas kembali bertanya, “Lalu apalagi?” Rasulullah menjawab, “Berjuang menegakkan agama Allah.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
2. Sebanding dengan Jihad
Keutamaan lain berbakti kepada orang tua adalah pahalanya sebanding dengan berjihad, bahkan bisa lebih baik.
Abdullah bin Amru bin Ash RA bercerita tentang seorang lelaki yang menghadap Nabi Muhammad SAW dan berkata, “Aku berbaiat (berjanji setia) dengan engkau akan ikut hijrah dan jihad, karena aku ingin pahala dari Allah SWT.”
Rasulullah SAW lantas bertanya, “Apakah salah seorang dari kedua orang tuamu masih hidup?” Lelaki itu menjawab, “Ya, keduanya masih hidup.”
Rasulullah SAW kembali bertanya, “Apakah engkau mengharapkan pahala dari Allah?” Lelaki itu mengangguk dan berkata, “Benar, wahai Rasulullah.” Nabi Muhammad bersabda, “Pulanglah kepada kedua orang tuamu, lalu berbaktilah kepada keduanya sebaik-baiknya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
3. Sebanding dengan Haji dan Umrah
Dalam kisah lain, Rasulullah menyandingkan pahala berbakti kepada orang tua dengan pahala berhaji dan umrah. Diriwayatkan ada seorang lelaki menghadap Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ingin berjihad, tetapi aku tidak mampu.”
Nabi bertanya, “Apakah salah seorang dari kedua orang tuamu masih hidup?” Orang itu menjawab, “Ya, ibuku masih hidup.” Rasulullah bersabda, “Berbuat baiklah kepadanya karena Allah.” Nabi melanjutkan, “Apabila dapat engkau lakukan, maka engkau bagaikan orang yang berhaji, orang yang berumroh, dan orang yang berjihad di jalan Allah.” (HR. Abu Ya’la dan ath-Thabrani)
4. Di Surga Bersama Rasulullah
Nabi Muhammad juga menjanjikan surga bagi orang yang berbakti kepada orang tuanya, sekalipun orang tuanya fasik (tidak melaksanakan syariat Islam yang telah dipahaminya).
Diungkapkan dalam Durratun Nashihin karya Utsman bin Hasan bin Ahmad asy-Syakir al-Khubawi, Nabi Muhammad bersabda, “Demi Tuhan yang mengutusku dengan sesungguhnya, seorang hamba yang dilimpahi Allah rezeki lalu ia menyantuni dan berbuat baik kepada kedua orang tuanya, maka kelak dia bersamaku di surga.”
Demikian tadi 5 doa agar orang tua diampuni di hari kiamat dan dijauhkan dari neraka, beserta keutamaan anak yang berbakti kepada orang tua. Wallahu a’lam.
(bai/inf)
