Tag Archives: amalan bulan syaban

3 Doa Bulan Syaban, Amalkan agar Mendapat Keberkahan



Jakarta

Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender hijriyah. Syaban tiba setelah bulan Rajab dan sebelum hadirnya Ramadan. Ada doa yang bisa dipanjatkan untuk menyambut datangnya Syaban.

Syaban terletak di antara dua bulan mulia yakni Rajab dan Ramadan. Amalan di bulan ini memiliki banyak keutamaan, termasuk berdoa di bulan ini.

Syaban adalah waktu amalan manusia diangkat ke sisi Allah SWT. Hal ini seperti dalam hadits Usamah bin Zaid RA. Rasulullah SAW bersabda,


“Bulan itu, banyak manusia yang lalai, yaitu (bulan) antara Rajab dan Ramadan, bulan diangkatnya amal-amal kepada Rabb semesta alam, dan aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa.” (HR. An-Nasa’i [IV/201]).

Mengutip buku Amalan Ringan Berpahala Istimewa Seputar Puasa, Sedekah, Dan Haji karya Abdillah F. Hasan, bulan Syaban berasal dari kata Sya’aba yang artinya merekah karena ia berada di antara dua bulan mulia.

Doa Bulan Syaban (

Mengutip buku 175 Doa dalam Keseharian Kita karya Muhammad Azri Zulal bin Kholid Baraja, berikut doa-doa yang dapat dibaca saat bulan Syaban.

1. Doa Pertama

اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ الرَّحمَنِ

Arab latin: Allahumma ad-khilhu ‘alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaam, wa jiwaarim minasy-syaithooni, wa ridhwanim minar rohmaani

Artinya: “Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan, dan agar kami mendapat rida Allah (Ar-Rahman).” (HR. Al-Baghawi dalam Mu’jam Ash-Shahabah, sanadnya sahih).

2. Doa Kedua

Doa ini dapat dibaca apabila seseorang melihat hilal secara langsung. Berikut bacaan doanya:

اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ

Arab latin: Allahumma ahlilhu ‘alayna bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Rabbi wa rabbukallah

Artinya: “Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.” (HR. Ahmad, 1:162 dan Tirmidzi, no. 3451, dan Ad-Darimi. Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan gharib. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih).

3. Doa Syaban Menjelang Ramadan

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Arab latin: Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya’bâna wa ballighnâ Ramadhânâ

Artinya: “Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syakban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadan.”

Keutamaan Bulan Syaban

Pada bulan Syaban, semua catatan amal perbuatan selama setahun akan diserahkan kepada Allah SWT. Untuk itu, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan agar mendapat banyak keutamaan.

Keagungan bulan Syaban juga bisa dengan meningkatkan berbagai ketaatan kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengagungkan bulan Syaban, bertakwa kepada Allah SWT dan taat kepada-Nya serta menahan diri dari perbuatan maksiat/durhaka maka Allah SWT mengampuni dosanya dan menyelamatkannya dalam satu tahun itu dari segala macam bencana dari bermacam-macam penyakit.”

(dvs/kri)



Sumber : www.detik.com

Amalan Sunnah yang Penuh Berkah di Bulan Syaban


Jakarta

Menurut kalender Hijriah, bulan Syaban merupakan 1 bulan tepat sebelum Ramadan. Oleh sebab itu, di bulan ini, umat Islam sebaiknya sudah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramadan.

Momen bulan Syaban dapat menjadi kesempatan berharga untuk memperbanyak tobat, meningkatkan ketaatan, dan menjauhi maksiat.

Doa Puasa Syaban

Puasa di bulan Syaban tidak hanya sebagai bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan.


Doa puasa Syaban dapat dilakukan pada saat berniat sebelum menjalankan puasa sunnah di bulan ini. Berikut ini bacaan doa niat puasa Syaban:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: “Nawaitu shauma Syabana lilâhi ta’âlâ.”

Artinya: “Aku niat berpuasa di bulan Syaban karena Allah Ta’ala.”

Puasa di bulan Syaban dilakukan seperti puasa pada umumnya, yaitu dengan berniat dan menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.

Seperti halnya puasa sunnah lainnya, niat puasa Syaban dapat dilakukan sejak malam hingga menjelang waktu zawal (saat matahari mulai condong ke barat), asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu Subuh.

Anjuran Memperbanyak Ibadah di Bulan Syaban

Dikutip dari buku Keagungan Rajab & Syaban susunan Abdul Manan Bin Hj. Muhammad Sobari, untuk mendapatkan keutamaan dari bulan Syaban, setiap muslim dapat melakukan amal ibadah seperti memperbanyak istighfar, sholat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah

Selain itu, dari buku Seri Fiqih Kehidupan karya Ahmad Sarwat, diterangkan bahwa salah satu amalan yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW di bulan Syaban adalah memperbanyak puasa sunnah. Aisyah RA meriwayatkan,

“Saya tidak melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasanya, kecuali di bulan Ramadan. Dan saya tidak melihat dalam satu bulan yang lebih banyak puasanya kecuali pada bulan Syaban.” (HR Muslim)

Dengan memanjatkan doa puasa Syaban dengan sungguh-sungguh, disertai mengerjakan amal ibadah yang ikhlas, dapat menjadi jalan kebaikan dan keberkahan di sepanjang bulan ini hingga Ramadan tiba. Insyaallah.

(inf/kri)



Sumber : www.detik.com