Tag Archives: arab saudi

Garuda Wajib Waspadai Saleh Al-Shehri


Jakarta

Timnas Indonesia wajib mewaspadai Saleh Al-Shehri saat melawan Timnas Arab Saudi. Penyerang 31 tahun itu sumber gol Green Falcons.

Indonesia vs Arab Saudi berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium. Laga lanjutan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar, Kamis (9/10/2025), pukul 0.15 WIB

Di skuad Arab Saudi, ada satu pemain yang bisa menjadi ancaman untuk Indonesia. Dia adalah Saleh Al-Shehri, yang sudah mengemas sebanyak empat gol untuk Indonesia. Ada satu gol penalti yang dikemas oleh Al-Shehri.


Selain Al-Shehri, Indonesia juga mesti menaruh kewaspadaan pada Feras Albrikan dan Musab Al-Juwayr. Keduanya sudah mengemas tiga gol di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Al-Juwayr merupakan pencetak gol Arab Saudi ke gawang Indonesia di babak ketiga. Dia mengemasnya dengan tendangan jarak jauh.

Selain itu, Indonesia juga berpotensi mendapat ancaman dari Salem Al-Dawsari. Gelandang berusia 34 tahun itu sudah melepaskan 34 tembakan, menjadi pemain dengan catatan tembakan paling banyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia masih mempunyai pekerjaan rumah untuk mengasah ketajaman lini depan. Dalam peran sebagai goal getter yang diemban Oleh Ole Romeny masih belum bisa diambil oleh pemain lain.

Kabar baik didapat Indonesia menjelang duel dengan Arab Saudi. Maarten Paes fit untuk bermain di bawah mistar. Lini pertahanan Indonesia pun kian kukuh dengan kehadiran kiper milik FC Dallas itu.

(cas/nds)



Sumber : sport.detik.com

Garuda Dalam Laju Tak Terkalahkan


Jakarta

Timnas Indonesia akan melawan Timnas Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut catatan head to head kedua tim, Garuda sedang dalam laju tak terkalahkan.

Indonesia vs Arab Saudi digelar dalam lanjutan babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga itu akan berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Kamis (9/10/2025), pukul 0.15 WIB.

Di sepanjang sejarah, Indonesia dan Arab Saudi sudah berhadapan 16 kali. Hasilnya, tim Merah-Putih membukukan sebanyak satu kemenangan, empat hasil imbang, dan 11 kali menelan kekalahan.


Indonesia sudah tak menelan kekalahan dari Arab Saudi dalam dua pertandingan terakhir. Tim Merah-Putih membukukan sekali kemenangan dan sekali hasil imbang saat melawan Green Falcons.

Pada lawatan terakhir ke markas Arab Saudi, Indonesia menuai hasil imbang. Saat itu, gol dari Sandy Walsh disamakan oleh Arab Saudi melalui Musab Al-Juwayr. Head to head lengkap Indonesia vs Arab Saudi bisa dilihat di bawah ini.

Head to Head Indonesia Vs Arab Saudi

1. Indonesia 1-1 Arab Saudi – Kualifikasi Olimpiade 1984
2. Arab Saudi 3-0 Indonesia – Kualifikasi Olimpiade 1984
3. Indonesia 0-2 Arab Saudi – Asian Games 1986
4. Arab Saudi 4-1 Indonesia – Laga Persahabatan 1996
5. Arab Saudi 4-0 Indonesia – Laga Persahabatan 1997
6. Arab Saudi 1-1 Indonesia – Laga Persahabatan 1997
7. Arab Saudi 5-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Asia 2004
8. Indonesia 0-6 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Asia 2004
9. Arab Saudi 3-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2006
10. Indonesia 1-3 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Dunia 2006
11. Indonesia 1-2 Arab Saudi – Piala Asia 2007
12. Indonesia 0-0 Arab Saudi – Laga Persahabatan 2011
13. Indonesia 1-2 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Asia 2015
14. Arab Saudi 1-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Asia 2015
15. Arab Saudi 1-1 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2026
16. Indonesia 2-0 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Dunia 2026

(cas/aff)



Sumber : sport.detik.com

Maarten Paes Harap Indonesia Tak Terbebani Jelang 2 Laga Penting


Jakarta

Timnas Indonesia menghadapi dua laga penting di kualifikasi Piala Dunia 2026. Kiper Garuda, Maarten Paes, meminta rekan setimnya untuk tak merasa terbebani.

Indonesia bersaing dengan Arab Saudi dan Irak di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan berlangsung di Arab Saudi pada 8-14 Oktober 2024 di King Abdullah Sports City.

Arab Saudi jadi lawan Indonesia, dengan duel digelar Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Pasukan Patrick Kluivert bersua Irak tiga hari berselang.


Dua laga ini amat penting untuk Indonesia demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Dua kemenangan sudah memastikan RI mengunci tempat ke putaran final ajang tertinggi dunia itu.

Meski begitu, Indonesia diminta tak terbebani dengan mimpi besar lolos ke Piala Dunia. Hal itu diutarakan Maarten Paes jelang lawatan ke Arab Saudi.

Paes tak menampik pertandingan kontra Arab Saudi dan Irak amat sangat penting, hingga bisa dibilang terbesar dalam sejarah Indonesia. Namun, penjaga gawang FC Dallas ini meminta rekan-rekannya bermain seperti biasa dan tak tegang guna mengejar kemenangan.

“Pertandingan yang sangat besar. Saya rasa ini adalah laga terbesar dalam sejarah negara ini,” kata Paes di akun X FC Dallas.

“Namun saya melihat, salah satu pelatih di liga berkata bahwa terkadang Anda harus bermain untuk pertandingannya, bukan momennya. Saya pikir kami sebagai tim tak boleh membuat diri kami terlihat terbebani,” dia menambahkan.

“Kami hanya perlu memainkan pertandingan. Bermain seperti cara kami bermain dan dengan begitu, kami akan punya peluang terbesar untuk menang,” tegasnya.

(bay/cas)



Sumber : sport.detik.com

Kontrak Silva Mau Habis, Barcelona Kejar Lagi Musim Depan?


Barcelona

Barcelona rupanya belum menyerah untuk mendapatkan Bernardo Silva. Tahu kontrak si pemain Manchester City itu mau habis, Los Cules coba mendekati.

Desas-desus soal masa depan Silva mulai ramai di media-media Inggris karena kontraknya habis musim depan. Manajemen City mulai berpikir untuk melepas Silva mengingat si pemain sudah berusia 31 tahun.

Dengan usia sudah menginjak kepala tiga, Silva dinilai sudah melewati puncak kariernya dan tidak lama lagi akan menurun. Menurut laporan Football Espana, agen Silva saat ini tengah sibuk.


Sebab, dia lagi mencari calon klub baru untuk kliennya musim depan. Salah satu nama lama muncul, yakni Barcelona, yang sempat dikaitkan dengan Silva beberapa musim lalu saat masih dilatih Xavi Hernandez

Namun, tidak ada kesepakatan dengam City selaku klub yang meminta harga tinggi untuk Silva saat itu. Kondisi keuangan Barcelona yang belum membaik jadi alasannya.

Kini Barcelona tidak mau melepas peluang untuk merekrut Silva secara cuma-cuma. Pengalaman dan kemampuan Silva bermain di banyak posisi, jadi nilai plus untuk Barcelona yang membutuhkan sosok pemain senior.

Sayangnya, Barcelona harus berhadapan dengan klub-klub Arab Saudi seperti Al Ahli, Al Qadsiah, dan Al Nassr yang juga meminati Silva. Mereka bahkan siap memagari dengan kontrak empat tahun dan gaji sekitar 575 ribu paun per pekan, belum termasuk bonus.

Jadi kira-kira Silva pilih yang mana?

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Muharram & Keutamaannya


Jakarta

Umat Islam memasuki Muharram 1447 Hijriah. Ini adalah bulan yang disucikan Allah SWT dan Rasulullah SAW menganjurkan untuk berpuasa sunnah.

Di Indonesia, 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Tahun Baru Islam ini mungkin berbeda dengan wilayah lainnya, seperti Arab Saudi yang mengumumkan lebih dulu bahwa 1 Muharram 1447 Hijriah jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025.

Terlepas dari perbedaan itu, ada satu amalan yang bisa dikerjakan pada bulan ini. Bahkan sayang jika dilewatkan begitu saya mengingat ada keutamaan besar di dalamnya. Amalan tersebut adalah puasa sunnah.


Puasa Sunnah Bulan Muharram

1. Puasa 9 Muharram (Tasua)

Puasa Tasua adalah puasa yang dikerjakan pada 9 Muharram. Menurut penjelasan dalam Syarah Riyadhus Shalihin Imam an-Nawawi, Rasulullah SAW menganjurkan puasa pada tanggal tersebut untuk membedakan dengan puasa orang Yahudi. Nabi SAW bersabda,

ولَئِن بَقيتُ إِلَى قَابِل لَأَصُومَنُ التَّاسِعَ

Artinya: “Seandainya aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal sembilan Muharram.” (HR Muslim dari Ibnu Abbas RA)

  • Jadwal puasa Tasua 9 Muharram 1447 H: Sabtu, 5 Juli 2025

2. Puasa 10 Muharram (Asyura)

Puasa Asyura adalah puasa yang dikerjakan pada 10 Muharram. Puasa ini juga dikerjakan oleh umat nabi terdahulu dan Rasulullah SAW menganjurkannya bagi umatnya.

  • Jadwal puasa Asyura 10 Muharram 1447 H: Minggu, 6 Juli 2025

3. Puasa 11 Muharram

Dijelaskan dalam buku Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-hari karya Muharram Habibillah, sebagian ulama berpendapat umat Islam juga disunnahkan berpuasa pada 11 Muharram. Puasa ini dianjurkan untuk mengiringi puasa Asyura, seperti halnya puasa 9 Muharram.

Dalil anjuran ini bersandar pada sabda Rasulullah SAW,

صُوْمُوْا يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ وَخَالِفُوْا فِيْهِ الْيَهُودَ صُوْمُوْا قَبْلَهُ يَوْمًا أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا.

Artinya: “Puasalah pada hari Asyura (10 Muharram) dan selisilah Yahudi. Puasalah pada hari sebelumnya atau hari sesudahnya.” (HR Bukhari)

  • Jadwal puasa 11 Muharram 1447 H: Senin, 7 Juli 2025

4. Puasa Ayyamul Bidh Muharram

Puasa Ayyamul Bidh dikerjakan pada 13, 14, dan 15 Muharram. Anjuran puasa ini bersandar pada riwayat berikut,

وَعَنْ أَبِي ذَرٍ الله قَالَ: أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ ﷺ أَنْ نَصُومَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ: ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ. رَوَاهُ النَّسَابِيُّ وَالتَّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ )

Artinya: Abu Dzar radhiyallaahu ‘anhu berkata, “Rasulullah SAW memerintahkan agar kami berpuasa sunnah tiga hari dalam satu bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15.” (HR an-Nasa’i, at-Tirmidzi, dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)

  • Jadwal puasa Ayyamul Bidh Muharram 1447 H: Rabu-Jumat, 9-11 Juli 2025

5. Puasa Senin-Kamis Muharram

Umat Islam juga bisa mengerjakan puasa Senin dan Kamis sepanjang bulan Muharram. Berikut jadwalnya:

  • Senin, 30 Juni 2025
  • Kamis, 3 Juli 2025
  • Senin, 7 Juli 2025
  • Kamis, 10 Juli 2025
  • Senin, 14 Juli 2025
  • Kamis, 17 Juli 2025
  • Senin, 21 Juli 2025
  • Kamis, 24 Juli 2025

Keutamaan Puasa Sunnah Bulan Muharram

Puasa bulan Muharram memiliki keutamaan yang tak terdapat pada bulan lainnya. Menurut sebuah hadits yang terdapat dalam Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi, puasa bulan Muharram adalah sebaik-baik puasa setelah Ramadan.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

Artinya: Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu ia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan Allah yaitu Muharram dan sebaik-baik salat setelah salat fardhu adalah salat malam’.” (HR Muslim)

Hadits serupa terdapat dalam Sunan Ibnu Majah, dengan redaksi puasa Muharram adalah puasa paling utama setelah puasa Ramadan. Berikut bunyi haditsnya,

٧٤٠- (صَحِيحٌ) حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو
عَوَانَةَ، عَنْ أَبِي بِشْرٍ، عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحِمْيَرِي، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ : ((أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ)). حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ. .]إِبْنُ مَاجَهِ)) (١٧٤٢) م

Artinya: Dari Qutaibah, dari Abu Awanah, dari Abu Bisyr, dari Humaid bin Abdurrahman al-Himyari, dari Abu Hurairah, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Puasa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadan adalah puasa bulan Muharram.”

Selain keutamaan puasa Muharram secara umum, Rasulullah SAW juga menyebutkan keutamaan puasa hari Asyura. Dikatakan, puasa pada hari tersebut bisa menghapus dosa setahun yang lalu.

وَعَنْ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ سُئِلَ عَنْ صِيَامٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ: «يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

Artinya: Dari Abu Qatadah RA bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, “Puasa tersebut dapat melebur dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim)

(aeb/inf)



Sumber : www.detik.com

Kisah Crazy Rich Arab yang Meninggalkan Dunia Demi Ibadah



Jakarta

Kisah inspiratif datang dari Sulaiman Al Rajhi, crazy rich asal Arab yang enggan menghabiskan uangnya untuk bermewah-mewahan. Seluruh hartanya justru ia sumbangkan untuk kegiatan amal.

Menurut catatan Forbes Middle East, pada 2011 kekayaan Al Rajhi mencapai USD 7,7 miliar. Dengan harta sebanyak itu, ia termasuk dalam jajaran 100 orang terkaya di seluruh dunia.

Meski memiliki harta yang berlimpah, gaya hidup Al Rajhi sangat berbeda dari miliarder pada umumnya. Harta yang dimilikinya tidak ia gunakan untuk berfoya-foya.


Sejak lahir, Al Rajhi terpaksa menelan pahitnya kehidupan. Al Rajhi kecil menghadapi kemiskinan yang mengharuskannya bekerja sebagai porter saat usianya 9 tahun.

Selain itu ia juga sempat menjadi pengepul kurma dan penjaga toko. Titik baliknya bermula saat Al Rajhi bekerja di money changer dan membuatnya naik kelas menjadi orang kaya.

Pada 1970, dia membangun bisnis money changer sendiri yang dalam waktu singkat berkembang jadi 30 gerai di seluruh Arab Saudi. Bahkan, sudah berhasil melakukan ekspansi ke Mesir dan Lebanon.

Besarnya jaringan bisnis membuat Sulaiman bersama saudara-saudaranya membentuk perusahaan induk money changer. Belakangan, perusahaan induk ini berubah arah dan memilih terjun di dunia perbankan, khususnya bank syariah lewat Al Rajhi Bank.

Dari situlah, Sulaiman Al Rajhi menjadi orang kaya. Al Rajhi Bank menjadi bank syariah terbesar di dunia dan membuat kekayaan Al Rajhi meroket dengan fantastis.

Meski menjadi miliarder, Al Rajhi tidak memiliki mobil mewah atau pesawat pribadi. Untuk bepergian, ia menggunakan pesawat kelas ekonomi.

Hal ini ia lakukan karena takut akan dosa. Al Rajhi enggan jika kekayaannya tak bisa dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

Karenanya, Al Rajhi selalu menggunakan harta untuk kegiatan bermanfaat, termasuk kegiatan amal. Dirinya selalu totalitas dalam beramal.

Sebagai sosok yang pernah terjerat kemiskinan, Al Rajhi tahu bahwa hidup miskin tidak enak. Ia enggan orang lain merasakan yang ia rasa, karenanya Al Rajhi terus membagikan uang kepada yang membutuhkan.

Puncaknya pada 2015 lalu, Al Rajhi membagikan seluruh harta kepada masyarakat yang tidak mampu di Arab Saudi. Dia bahkan mengalihkan kepemilikan sahamnya di Al Rajhi Bank ke beberapa lembaga amal.

Tindakan Al Rajhi ini menyebabkan hartanya lenyap dan hanya menyisakan sedikit untuk dana abadi serta warisan anak. Atas dasar inilah, Forbes tak lagi memasukkan nama Al Rajhi ke jajaran orang terkaya di dunia.

“Segala harta milik Allah, dan kita hanyalah orang-orang yang diberi amanah (oleh Allah) untuk menjaganya,” kata Al Rajhi dalam wawancara bersama Arab News.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya sangat waspada terhadap pemborosan. Menurutnya, Allah SWT tidak menganugerahkan kekayaan kepada manusia untuk disombongkan.

“Saya bukan orang kikir. Saya orang yang waspada dengan pemborosan dengan keyakinan bahwa Allah menganugerahkan kekayaan kepada kita bukan untuk menunjukkan kesombongan atau pemborosan tetapi untuk menangani kekayaan sebagai harta yang dipercaya,” lanjutnya.

Al Rajhi juga menceritakan dirinya pernah diundang dalam konferensi investasi dari pemerintah Saudi. Pada sela-sela konferensi, ia diundang untuk jamuan makan malam.

Tetapi, saat dirinya datang di acara makan malam ternyata ada hiburan yang bertentangan dengan agamanya. Ia tidak menjelaskan lebih lanjut hiburan apa yang dimaksud.

“Saya segera keluar dari tempat itu dan Abdul Aziz Al-Ghorair dari UEA juga bergabung dengan saya. Segera menteri yang berkuasa penuh mendatangi kami bertanya. Kami menjelaskan kepadanya bahwa hiburan yang ditampilkan bertentangan dengan tradisi Islam kami. Jadi dia memberi tahu kami bahwa pesta rekreasi akan dibatalkan. Ketika mereka membatalkan pesta itu, kami ikut serta dalam makan malam,” ujarnya bercerita.

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

Bagaimana Ulama Menentukan 1 Muharram? Ini Metodenya


Jakarta

Tahun Baru Islam jatuh pada 1 Muharram. Penentuan 1 Muharram menggunakan beberapa metode, hal ini memungkinkan adanya perbedaan di sejumlah wilayah.

Kerajaan Arab Saudi menetapkan 1 Muharram 1447 H jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025. Sementara itu, Indonesia baru memasuki Tahun Baru Islam pada Jumat, 27 Juni 2025.

“Mahkamah Agung hari ini mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa Kamis, 26 Juni 2025, akan menandai hari pertama Muharram 1447 H,” lapor SPA, Rabu (25/6/2025).


Cara Ulama Menentukan 1 Muharram

Secara garis besar, ada dua metode yang digunakan dalam menentukan awal bulan Hijriah, termasuk 1 Muharram. Para ulama menggunakan metode hisab dan rukyat. Berikut penjelasannya.

1. Menggunakan Metode Hisab

Metode hisab adalah metode penentuan awal bulan berdasarkan perhitungan astronomi. Dijelaskan dalam buku Hisab & Rukyat karya Riza Afrian Mustaqim, penganut hisab bersandar pada surah Ar Rahman ayat 5 dan Yunus ayat 5 bahwa Allah SWT menahkikkan benda langit seperti Bulan dan Matahari berotasi pada orbitnya secara tetap sesuai ketentuan-Nya. Para ahli hisab memandang peredaran benda langit dapat diperhitungkan secara pasti dan memiliki akurasi yang baik.

Selain itu, penggunaan metode hisab juga mengacu hadits nabi yang memerintahkan penggenapan (istikmal) 30 hari.

Metode hisab digunakan dalam menyusun kalender Hijriah. Beberapa di antaranya Kalender Ummul Qura yang digunakan di Arab Saudi dan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang resmi digunakan PP Muhammadiyah mulai tahun ini.

2. Menggunakan Metode Rukyat

Para ulama juga menggunakan metode rukyat untuk menentukan awal bulan Kamariah. Dalam ilmu falak, rukyat merujuk pada pengamatan hilal setelah terjadinya ijtimak (konjungsi). Proses rukyatul hilal dilakukan secara langsung baik dengan mata telanjang maupun alat bantu optik.

Dalil penggunaan metode rukyat mengacu pada sejumlah hadits, salah satunya sabda Rasulullah SAW,

صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ عُبِيَ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ

Artinya; “Berpuasalah (Ramadan) karena melihat tanggal (1 Ramadan). Dan berbukalah (mengakhiri puasa Ramadan) karena melihat tanggal (1 Syawal). Apabila kamu terhalangi, sehingga tidak dapat melihatnya maka sempurnakanlah bilangan Sya’ban tiga puluh hari”. (HR Bukhari Muslim dari Abu Hurairah)

Pemerintah Indonesia menggunakan metode ini dalam menentukan awal bulan Hijriah dengan tetap mempertimbangkan data hisab. Metode rukyat juga digunakan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU).

(kri/dvs)



Sumber : www.detik.com

Negara Arab Kecam Serangan Israel di Suriah, Desak Rekonsiliasi Internasional



Jakarta

Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat setelah serangan udara besar-besaran yang dilakukan Israel terhadap wilayah Suriah. Situasi ini memicu respons tegas dari negara-negara Arab dan regional, yang menyuarakan solidaritas terhadap Suriah dan menentang segala bentuk pelanggaran kedaulatan negara tersebut.

Mengutip Saudi Gazette (17/7/2025), para menteri luar negeri dari 11 negara, yaitu Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Bahrain, Turki, Irak, Oman, Qatar, Kuwait, Lebanon, dan Mesir, mengeluarkan pernyataan bersama setelah melakukan konsultasi intensif selama dua hari. Mereka menekankan dukungan terhadap stabilitas Suriah serta menolak campur tangan eksternal dalam urusan dalam negerinya.

Pernyataan tersebut menyambut baik kesepakatan gencatan senjata di provinsi Sweida dan mendorong pelaksanaannya secara penuh demi melindungi warga sipil, memulihkan otoritas negara, dan menjaga persatuan nasional. Para menteri juga memuji komitmen Presiden Ahmad Al-Sharaa dalam menindak pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kekerasan baru-baru ini di wilayah tersebut, serta mendukung upaya pemerintah menegakkan hukum dan mendorong rekonsiliasi.


Mereka mengecam serangan udara berulang Israel sebagai “pelanggaran nyata terhadap hukum internasional” dan memperingatkan bahwa tindakan semacam itu mengancam langsung kedaulatan Suriah serta berisiko mengganggu stabilitas kawasan. Dalam pernyataan itu disebutkan, “Keamanan Suriah adalah pilar penting bagi perdamaian regional yang lebih luas dan tidak boleh dikompromikan oleh permusuhan yang terus berlanjut.”

Negara-negara peserta juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk mendukung upaya rekonstruksi Suriah. Selain itu, mereka mendesak Dewan Keamanan PBB agar menjalankan tanggung jawabnya, termasuk memastikan penarikan Israel dari seluruh wilayah Suriah yang diduduki, menghentikan pelanggaran, dan menerapkan resolusi internasional yang relevan, khususnya Resolusi DK PBB 2766 dan Perjanjian Pemisahan Pasukan tahun 1974.

Pernyataan ditutup dengan penegasan atas komitmen kolektif terhadap diplomasi Arab yang terkoordinasi, dengan menempatkan kedaulatan, persatuan, dan stabilitas jangka panjang Suriah sebagai prioritas.

Sementara itu, laporan Arab News (17/7/2025) menyebutkan bahwa Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga menyampaikan kecaman terhadap serangan Israel melalui pernyataan resmi di platform X. Dalam pernyataan tersebut, kementerian menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah pemerintah Suriah dalam menjaga keamanan dan stabilitas, serta menyerukan kepada komunitas internasional untuk mendukung Suriah dalam menghadapi pelanggaran yang terus dilakukan oleh Israel.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, turut membahas situasi tersebut dengan Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, pada hari Rabu (16/7). Pertemuan ini terjadi setelah Israel meluncurkan serangan udara di Damaskus yang menghancurkan sebagian gedung kementerian pertahanan dan menghantam area di dekat istana kepresidenan.

Mengutip Arab News, serangan ini menjadi eskalasi besar terhadap pemerintahan Presiden Ahmad Al-Sharaa, meskipun hubungan pemerintahannya dengan Amerika Serikat mulai membaik dan terdapat komunikasi keamanan dengan Israel.

Dalam waktu yang sama, puluhan orang dilaporkan tewas dalam bentrokan di kota Sweida dan sekitarnya. Kekerasan ini melibatkan pertikaian antara kelompok Druze, pasukan keamanan pemerintah, dan anggota suku Badui.

(inf/lus)



Sumber : www.detik.com

Profil Sleeping Prince Saudi yang Meninggal Dunia usai Koma 20 Tahun


Jakarta

Pangeran Arab Saudi, Al Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud atau dikenal sebagai Sleeping Prince meninggal dunia di usia 36 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah koma selama 20 tahun.

Kabar meninggalnya Pangeran Al Waleed diumumkan oleh sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud melalui unggahan di platform X pada Sabtu (19/7/2025).

“Dengan hati yang percaya pada kehendak dan takdir Tuhan, dan dengan kesedihan dan duka yang mendalam, kami berduka cita atas kepergian putra terkasih kami, Pangeran Alwaleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, semoga Tuhan mengasihaninya, yang telah meninggal dunia atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa hari ini.” tulisnya.


Profil Sleeping Prince Arab Saudi

Mengutip dari laman Times of India, Pangeran Al Waleed adalah putra sulung dari Pangeran Khaled bin Talal Al Saud sekaligus pengusaha miliarder Pangeran Al Waleed bin Talal. Sang ayah merupakan salah satu cucu pendiri Saudi, Raja Abdulaziz dan pemilik Perusahaan Perdagangan Al Nafood.

detikHikmah belum menemukan informasi rinci mengenai keturunan keberapa Pangeran Al Waleed maupun sang ayah, Pangeran Khaled bin Thalal. Sebelum mengalami kecelakaan, Pangeran Al Waleed dipandang sebagai salah satu anggota keluarga kerajaan dengan masa depan menjanjikan.

Alami Kecelakaan di Usia 15 Tahun hingga Koma Puluhan Tahun

Kecelakaan yang dialami Pangeran Al Waleed terjadi pada 2005 lalu ketika usianya 15 tahun. Kala itu, ia sedang menempuh pendidikan di akademi militer di London.

Usai kecelakaan, Pangeran Al Waleed dipindahkan ke King Abdulaziz Medical City di Riyadh, Arab Saudi. Sleeping Prince tersebut dirawat di sana hingga akhir hayatnya.

Walau mendapat perawatan medis darurat dan bantuan dari dokter spesialis Amerika serta Spanyol, Pangeran Al Waleed tak pernah sadar sepenuhnya. Ia berada di bawah pengawasan medis ketat selama hampir dua dekade.

Pangeran Al Waleed sempat membuat gerakan-gerakan kecil seperti mengangkat jari atau menggerakkan kepala pada 2019 silam. Tetapi setelah itu, tidak ada kemajuan pemulihan dari sang pangeran.

Kegigihan Sang Ayah Harapkan Kesembuhan Pangeran Al Waleed

Ayah dari Pangeran Al Waleed bin Thalal terus mengharapkan kesembuhan dari putranya. Ia bahkan menolak untuk mencabut alat penopang hidup yang terpasang di tubuh Pangeran Al Waleed.

Begitu juga dengan ibunya yang tetap mempertahankan dukungan hidup anaknya. Ia selalu berharap, merawat dan mendoakan Pangeran Al Waleed.

Pangeran Al Waleed Akan Disalatkan Minggu Sore

Melansir dari media sosial X Inside the Haramain, jenazah Pangeran Al Waleed akan disalatkan pada hari ini, Minggu (20/7/2025) di Masjid Imam Turki bin Abdullah di kota Riyadh setelah salat Ashar waktu setempat.

(aeb/inf)



Sumber : www.detik.com

Kerajaan Saudi hingga Dewan Imam Global Sampaikan Doa atas Wafatnya Pangeran Tidur Al Waleed



Jakarta

Kabar wafatnya Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud diumumkan Kerajaan melalui pernyataan resmi kantor berita Saudi (SPA). Pernyataan itu juga menyebut Pangeran Al Waleed akan dimakamkan pada Minggu, 20 Juli 2025 setelah salat Ashar waktu setempat.

“Yang Mulia Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud telah wafat. Salat jenazah akan dilaksanakan untuknya, insyaAllah, Ahad bertepatan dengan 25/1/1447 H.” bunyi pernyataan Pengadilan Tinggi Saudi dikutip dari SPA, Minggu (20/7/2025).

Nantinya, salat jenazah berlokasi di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh. Kerajaan Saudi juga mendoakan agar almarhum yang juga dikenal sebagai Sleeping Prince itu diberi ampunan oleh Allah SWT.


“Semoga Allah melimpahkan rahmat, ampunan, dan keridhaan-Nya serta menempatkannya di surga-Nya yang luas. Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali,” tulis pernyataan resmi tersebut.

Dewan Imam Global juga turut menyatakan belasungkawa dan berduka cita atas wafatnya Pangeran Al Waleed. Hal ini disampaikan melalui akun X resminya @ImamsOrg.

“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nyalah kita akan kembali. Kami berdoa semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada almarhum, menempatkan beliau di tempat yang mulia di surga-Nya yang kekal, dan melimpahkan kesabaran dan ketabahan bagi keluarga dan orang-orang yang beliau sayangi,” demikian pernyataan Dewan Imam Global.

Pangeran Al Waleed meninggal dunia pada usia 36 tahun setelah koma selama hampir dua dekade. Ia mengalami kecelakaan tragis di London pada 2005 lalu ketika sedang menjalankan studi di Akademi Militer Inggris.

Sejak kecelakaan itu, ia koma karena luka yang dideritanya. Kemudian, Pangeran Al Waleed dipindahkan ke King Abdulaziz Medical City di Riyadh, Arab Saudi.

Meski mendapat perawatan medis darurat dan bantuan dari dokter spesialis Amerika serta Spanyol, Pangeran Al Waleed tak pernah sadar sepenuhnya hingga akhirnya meninggal dunia.

(aeb/erd)



Sumber : www.detik.com