Tag Archives: as – aluka

Doa Turun Hujan dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya


Jakarta

Doa turun hujan jadi salah satu bacaan yang bisa diamalkan muslim ketika hujan lebat. Pada dasarnya, hujan merupakan nikmat yang Allah SWT berikan kepada makhluk hidup.

Selain itu, hujan juga tergolong sebagai rahmat dan kebesaran Allah SWT. Menurut buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Masriyah Amva, turunnya hujan menjadikan pikiran dan perasaan seseorang tenang.

Dalam Al-Qur’an, kata hujan disebut sebanyak 55 kali. Ini diterangkan dalam buku Hadits-Hadits Sains oleh Abdul Syukur Al-Azizi.


Salah satunya dalam surah Az Zukhruf ayat 11, Allah SWT berfirman:

وَالَّذِيْ نَزَّلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۢ بِقَدَرٍۚ فَاَنْشَرْنَا بِهٖ بَلْدَةً مَّيْتًا ۚ كَذٰلِكَ تُخْرَجُوْنَ

Artinya: “Yang menurunkan air dari langit dengan suatu ukuran, lalu dengan air itu Kami menghidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).”

Namun, hujan dapat berubah menjadi bencana jika dalam intensitas yang banyak. Karenanya, ada beberapa doa yang bisa diamalkan muslim ketika hujan turun yang dikutip dari buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit tulisan H Hamdan Hamedan dan Terjemah Kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi yang diterjemahkan Ulin Nuha,

5 Doa Turun Hujan Arab, Latin dan Artinya

1. Doa Turun Hujan Versi Pertama

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَيِّبًا نَافِعًا

Arab latin: Allahummaj’alhu shayyiban naafi’an.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat.”

2. Doa Turun Hujan Versi Kedua

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Arab latin: Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”

3. Doa Turun Hujan Versi Ketiga

Doa turun hujan yang ketiga ini dapat dibaca ketika hujan lebat disertai petir. Doa dibaca sebanyak tiga kali,

سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Arab latin: Subhaanal ladzii yusabbihur ra’du bihamdihii wal malaa-ikatu min khiifatih.’

Artinya: “Maha Suci Allah, yang petir bertasbih dengan memuji kepada-Nya, dan para malaikat takut kepada-Nya.”

4. Doa Turun Hujan Versi Keempat

اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ

Arab latin: Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih

Artinya: “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya,”

5. Doa Turun Hujan Kelima

Setelah doa-doa di atas, bacaan berikut ini dapat diamalkan ketika hujan reda. Berikut lafaznya,

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Arab latin: Muthirnaa bi-fadhlillaahi wa rahmatih.

Artinya: “Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.”

Turunnya Hujan Tergolong Waktu Mustajab

Masih dari sumber yang sama, turunnya hujan tergolong sebagai waktu mustajab. Dari Sahl bin Sa’ad RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Dua doa yang tidak pernah ditolak, yaitu doa pada waktu azan dan doa pada waktu hujan.” (HR Hakim)

Selain itu, dalam buku Amalan Pembuka Rezeki susunan Haris Priyatna dan Lisdy Rahayu, terdapat hadits Imam Syafi’i yang menyebut hujan sebagai waktu mustajab. Berikut bunyinya,

“Berdoalah pada waktu doa-doa diperkenankan Tuhan, yakni pada saat berjumpa dengan pasukan musuh, ketika akan melaksanakan salat dan ketika turun hujan.” (HR Syafi’i)

Wallahu a’lam.

(aeb/rah)



Sumber : www.detik.com

Rodhitu Billahi Robba dan 8 Bacaan Doa sebelum Belajar


Jakarta

Rodhitu billahi robba merupakan bacaan doa yang mengawali doa sebelum belajar yang cukup populer diajarkan. Doa ini dipanjatkan agar memperoleh kemudahan dalam belajar dan mendapatkan berkah ilmu.

Simak berikut ini bacaan lengkap doa rodhitu billahi robba dengan teks Arab, latin, dan artinya. Simak juga bacaan doa-doa lainnya yang bisa dipanjatkan sebelum belajar dan menuntut ilmu.

Bacaan Lengkap Rodhitu Billahi Robba: Teks Arab, Latin, dan Artinya

رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا، وَبِالإِسْلَامِ دِينًا، وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُولًا، رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِي فَهْمًا.


Arab-Latin: Rodhitu billahi robba, wabil islami dina, wabimuhammadin nabiyya warosula, robbi zidniilma, warzuqni fahma.

Artinya: Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam agamaku, dan Nabi Muhammad SAW nabi dan rasulku. Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik.

Selain mengiringi doa sebelum belajar, rodhitu billahi robba juga termasuk dalam kumpulan doa dan dzikir yang disunnahkan untuk dibaca pada pagi dan sore hari. Berikut bacaannya yang dikutip dari buku Dzikir Pagi oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas:

رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا، وَبِالإِسْلَامِ دِينًا، وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُولًا

Arab-Latin: Rodhitu billahi robba, wabil islami dina, wabimuhammadin nabiyya warosula.

Artinya: Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam agamaku, dan Nabi Muhammad SAW nabi dan rasulku. Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik.

Bacaan Doa sebelum Belajar

Selain doa rodhitu billahi robba yang dituliskan di atas, terdapat beberapa bacaan doa lainnya yang bisa diamalkan sebelum belajar agar proses menuntut ilmu dimudahkan oleh Allah SWT dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

Berikut bacaan doanya yang dirangkum dari buku Kumpulan Doa Harian yang diterbitkan oleh Yayasan Pondok Pesantren Darul Hikmah Surabaya, repository Sistem Informasi Manajemen Bimas Islam (SIMBI) Kementerian Agama, dan buku Khasiat Dzikir dan Doa Terjemahan Al-Adzkar An-Nawawi.

1. Bacaan Doa Rodhitu Billahi Robba versi Lain

Selain bacaan doa rodhitu billahi robba yang disebutkan sebelumnya, terdapat pula bacaan lainnya yang menggabungkan doa yang tercantum dalam surah Thaha ayat 25-28.

رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا، وَبِالإِسْلَامِ دِينًا، وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُولًا، وَبِالْقُرْآنِ إِمَامًا وَحُكْمًا. رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِي فَهْمًا .رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي، وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِسَانِي، يَفْقَهُوا قَوْلِي

Arab-Latin: Rodhitu billahi robba, wabil islami dina, wabimuhammadin nabiyya warosula, wa bil qur’ani imamaw wahukma. Robbi zidniilma, warzuqni fahma. Rabbisy rahlii shadrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatan min lisaanii, yafqahuu qawlii.

Artinya: Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam agamaku, dan Nabi Muhammad SAW nabi dan rasulku, dan Al-Qur’an sebagai pemimpin dan hakimku. Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik. Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskan kekakuan dari lidahku agar mereka mengerti perkataanku.

2. Doa Memohon Kemudahan dalam Belajar

اللَّهُمَّ افْتَحْ عَلَيْنَا حِكْمَتَكَ، وَانْشُرْ عَلَيْنَا مِنْ خَزَائِنِ رَحْمَتِكَ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Arab-Latin: Allahummaftah ‘alainaa hikmataka, wansyur ‘alainaa min khazaaini rahmatika, yaa arhamar raahimiin.

Artinya: Ya Allah, bukakanlah hikmah-Mu kepada kami, dan limpahkanlah rahmat-Mu dari khazanah-Mu. Wahai Dzat yang Maha Pengasih di antara yang pengasih.

3. Doa Nabi Musa AS sebelum Berdakwah

Dalam surah Thaha ayat 25-28 tercantum doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa AS untuk meminta kemudahan saat beliau ingin berdakwah. Doa ini juga bisa dipanjatkan untuk meminta kelancaran berbicara sebelum menyampaikan tausiah, pidato, mengajar, dan sebagainya.

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي، وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِسَانِي، يَفْقَهُوا قَوْلِي

Arab-Latin: Rabbisy rahlii shadrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatan min lisaanii, yafqahuu qawlii.

Artinya: Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka memahami perkataanku.

4. Doa Memohon Ilmu yang Bermanfaat

اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي وَعَلِّمْنِي مَا يَنْفَعُنِي وَزِدْنِي عِلْمًا.

Arab-Latin: Allahumma anfa’nii bimaa ‘allamtanii wa ‘allimnii maa yanfa’uunii wa zidnii ‘ilmaa.

Artinya: Ya Allah, berikanlah manfaat kepadaku dari apa yang telah Engkau ajarkan, ajarkanlah aku hal yang bermanfaat, dan tambahkanlah aku ilmu. (Hadis Riwayat Ibnu Majah No. 251)

5. Doa Menjadi Orang yang Berilmu dan Bermanfaat

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ

Arab-Latin: Allahumma aj’alnii mina alladziina yastami’uuna al-qawla fayattabi’uuna ahsanahu.

Artinya: Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengarkan perkataan dan mengikuti yang terbaik darinya.

6. Doa agar Memperoleh Ilmu yang Bermanfaat dan Harta yang Halal

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Arab-Latin: Allahumma inni as-aluka ‘ilman nafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobala.

Artinya: Wahai Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat dan rizki yang baik serta ibadah yang diterima.

7. Doa agar Terhindar dari Ilmu yang Tidak Bermanfaat

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ، وَقَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَدُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ، وَنَفْسٍ لَا تَشْبَعُ

Arab-Latin: Allahumma inni a’udzubika min ‘ilmin laa yanfa’u, wa qolbin laa yakhsya’u, wa du’aain laa yasma’u, wa nafsin latasyba’u

Artinya: Wahai Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dan hati yang tidak khusyuk, dan doa yang tidak diterima, dan nafsu yang tidak kenyang (puas)”

8. Doa Memohon Tambahan Ilmu dan Dilindungi dari Kesesatan

Diriwayatkan oleh Abu Daud, Aisyah RA berkata bahwa Rasulullah SAW membaca doa ini saat terbangun dari tidurnya di malam hari.

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ، اللَّهُمَّ زِدْنِي عِلْمًا، وَلَا تُزِغْ قَلْبِي بَعْدَ إذْ هَدَيْتَنِي، وَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْووَهَّابُ

Arab-Latin: La ilaha illa anta subhanaka alluhamma zidni ilman wa la tuzigh qolbi ba’da idzhadaitani wa habli min ladunka rahmatan innaka antal wahhab.

Artinya: Tidak ada Tuhan melainkan Engkau, maha suci Engkau ya Allah, aku minta ampun kepada-Mu tentang dosa-dosaku, dan aku mohon rahmat-Mu tentang dosa-dosaku, dan aku mohon rahmat-Mu. Ya Allah, tambahlah ilmuku dan janganlah Engkau gelincirkan hatiku setelah Engkau memberi petunjuk kepadaku, dan karuniakanlah rahmat untukku dari-Mu, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Memberi.

(inf/kri)



Sumber : www.detik.com