Tag Archives: bercinta bikin tidur nyenyak

Apakah Bercinta Bikin Tidur Nyenyak? Ini Penjelasannya


Jakarta

Bagi sebagian orang, setelah bercinta atau berhubungan seksual biasanya jadi mudah tidur atau membuat tidur lebih nyenyak.

Ada alasan ilmiah di balik jadi gampang tertidur dan tidur nyenyak setelah berhubungan seksual.

Dikutip Healthline, banyak ahli mengatakan, meskipun belum ada bukti klinis yang kuat untuk menunjukkan bahwa bercinta dapat membuat tubuh mengantuk, namun mekanisme dasar dari zat kimia yang dilepaskan saat bercinta dapat membantu seseorang untuk tidur dengan lebih baik.


Salah satu penyebabnya adalah hormon oksitosin yang dikenal sebagai ‘hormon cinta’.

dr Amer Khan, seorang ahli saraf Sutter Health, spesialis tidur, mengatakan bahwa pelepasan oksitosin terjadi secara bersamaan dengan perasaan kasih sayang dan sentuhan kasih sayang atau sensual, yang dapat mengarah pada perasaan sejahtera yang menyenangkan dan terbebas dari stres.

“Hormon-hormon lain, seperti dopamin, prolaktin, dan prongesteron, sudah terbukti dapat memengaruhi pikiran dengan rasa lega, rileks, dan mengantuk setelah melakukan hubungan seks yang memuaskan,” Kata Kahn.

Tinjauan penelitian pada tahun 2016 yang dilakukan di Universitas Ottawa juga menunjukkan bahwa bercinta sebelum tidur dapat mengurangi tingkat stres dan juga dapat membantu bagi seseorang yang mengidap insomnia untuk memulai dan mempertahankan tidurnya.

Meskipun begitu, Khan mengingatkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian berskala besar untuk mengeksplorasi hal ini dengan lebih spesifik.

Ada banyak cara selain bercinta untuk terhubung dengan pasangan dan tentunya dapat menenangkan pikiran sebelum waktu tidur.

“Sebagai dokter spesialis tidur, saya akan menyarankan orang-orang untuk menikmati waktu bersama,” ucap Khan.

“Kebersamaan fisik, emosional, dan mental lebih penting daripada berfokus pada kebutuhan untuk mencapai orgasme sebelum tidur,” tutup Khan.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Benarkah Bercinta Bikin Tidur Lebih Nyenyak? Begini Penjelasannya


Jakarta

Bagi kebanyakan pasangan, bercinta menjadi rutinitas penutup yang dilakukan sebelum tidur malam. Selain memberikan kesenangan dan kenikmatan fisik, berhubungan seksual sebelum tidur juga memiliki manfaat untuk kesehatan, salah satunya bikin tidur nyenyak.

Dikutip dari Healthline, para ahli mengatakan meskipun tidak ada cukup bukti klinis kuat yang menunjukkan bahwa bercinta membuat seseorang mengantuk, namun mekanisme dasar bahan kimia atau hormon oksitosin ‘hormon cinta’ yang dilepaskan saat berhubungan seks dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak.

Spesialis tidur dan pendiri Sehatu Sleep di California Utara, Amer Khan mengatakan bahwa pelepasan oksitosin terjadi bersamaan dengan perasaan dan sentuhan kasih sayang yang terhindar dari rasa stres.


“Hormon lain seperti dopamin, prolaktin, dan progesteron juga terlibat untuk mempengaruhi pikiran yang rileks setelah melakukan hubungan seks yang memuaskan,” cetus Kahn.

“Tapi setiap orang berbeda, jadi bahan kimia yang masuk ke otak Anda tepat sebelum tidur mungkin menstimulasi dan mendorong bangun atau merangsang tidur,” kata Khan

Penelitian yang dilakukan di University of Ottawa pada tahun 2016 juga menunjukkan bahwa berhubungan seks sebelum tidur mampu mengurangi stres bahkan mungkin dapat membantu pengidap insomnia memperbaiki jam tidur mereka.

Namun, Khan memperingatkan, diperlukan lebih banyak penelitian berskala besar untuk mengeksplorasi subjek ini secara lebih rinci.

“Sebagai dokter tidur, saya menyarankan orang-orang untuk menikmati waktu bersama,” kata Khan.

“Kebersamaan fisik, emosional, dan mental lebih penting daripada berfokus pada kebutuhan untuk mencapai orgasme sebelum tidur.”

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh CQ University di Adelaide, Australia pada tahun 2017 juga menemukan bahwa lebih dari 60 persen dari 282 orang dewasa yang diteliti melaporkan jika tidur mereka terasa lebih nyenyak setelah melakukan hubungan seks yang memuaskan atau mencapai klimaks.

(Nayla Azalia/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy