Tag Archives: bsi international expo 2025

Promosikan Industri Halal, Maher Zain Ramaikan BSI International Expo 2025



Jakarta

Penyanyi Swedia Maher Zain kembali menyapa fans-nya di Indonesia lewat acara BSI International Expo 2025 yang digelar di JICC Senayan, Jakarta pada 26-29 Juli 2025.

Pada event ini, pelantun ‘Insha Allah’ tersebut tampil dalam segmen yang bertajuk ‘An Intimate Evening With Maher Zain’. BSI International Expo 2025 merupakan kolaborasi pertama antara Maher Zain dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

“Ya, saya sangat tersanjung dan senang bisa berkolaborasi dengan BSI. Dan insyaallah, saya harap ini adalah pertama kalinya kita datang dan berkolaborasi bersama,” ujar Maher Zain kepada detikcom, Sabtu (28/6/2025).


“Dan mudah-mudahan, insyaallah kita akan memiliki banyak kolaborasi bersama,” sambungnya.

BSI International Expo 2025 mengusung tema ‘Engaging Indonesia in the Global Halal Industry’. Sebagai penyanyi yang kerap mengangkat tema islami, Maher mengaku visi yang dibawa event ini sejalan.

“Karena saya pikir kita harus saling mendukung dalam mempromosikan ekonomi halal. Dan mencoba untuk selalu menginspirasi orang lain melalui Islam,” kata Maher.

“Dan ini adalah sesuatu yang saya yakini BSI juga memiliki visi yang sama. Jadi ini seperti pertama kalinya dan mudah-mudahan Insyaallah kita akan memiliki banyak kolaborasi bersama di masa depan,” sambungnya.

Maher Zain pun berharap melalui event ini, industri halal global semakin berkembang. Apalagi, hingga Maret 2025 penduduk muslim di seluruh dunia mencapai 2,04 miliar orang.

“Dan menurut saya hal utama dalam hal ini adalah industri halal dan selalu berusaha menjaganya agar tetap halal. Saya berusaha menjaga musik saya, seperti dengan pesan dan mencoba menggunakan bakat yang Allah SWT berikan kepada saya untuk menggunakannya dengan cara yang baik dan mencoba menginspirasi orang (melalui musik),” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho mengungkapkan alasannya menggandeng Maher Zain dalam event ini. Menurut Cahyo, kehadiran penyanyi berusia 39 tahun ini relevan dengan model bisnis dari BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.

“Kita bukan hanya ingin menghibur nasabah kita, tapi kita melihat konten-konten lagunya Maher Zain itu relevan banget dengan Bank Syariah Indonesia. Makanya kita dengan bangga mengundang Maher Zain dan kita persembahkan ini untuk seluruh nasabah tercinta BSI,” kata Cahyo.

Sementara itu, Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo berharap melalui BSI International Expo 2025 dapat meningkatkan posisi Indonesia menjadi nomor satu dalam pemain utama industri halal global. Berdasarkan data dari Global Islamic Economy Indicator (SGIE) 2023, Indonesia menempati posisi ketiga.

“Targetnya kita harus menjadi nomor satu di dunia, sebagai halal business di dunia,” kata Anggoro.

Sebagai informasi, dalam BSI International Expo 2025 BSI menghadirkan program menarik di antaranya Talenta Wirausaha BSI (TWB). Tak hanya itu, BSI juga menawarkan produk unggulan berbasis syariah seperi emas dan layanan haji atau umrah.

BSI International Expo 2025 tidak dipungut biaya alias gratis. Cukup dengan men-download aplikasi BYOND by BSI, pengunjung bisa menikmati 330 tenant hingga hiburan menarik.

Selain Maher Zain, BSI International Expo 2025 juga diramaikan oleh hiburan dari Maliq & D’Essentials, Ustaz Hilman Fauzi, hingga Denny Caknan. Segera download BYOND by BSI agar bisa menonton penampilan mereka secara langsung!

(prf/ega)



Sumber : www.detik.com

Muhammadiyah Dapat Izin Pendirian Bank Syariah, PP: Bukan Bank Umum



Jakarta

PP Muhammadiyah mendapat izin pendirian bank syariah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyebut izin ini bukan untuk bank umum.

“Bank itu ada dua macam. Bank umum dan BPR/S (Bank Pembiayaan Rakyat/Syariah). Bulan Juni yang lalu OJK telah mengeluarkan izin kepada Muhammadiyah untuk menyelenggarakan bank syariah. Yaitu Bank Syariah Matahari (BSM),” kata Anwar dikonfirmasi detikHikmah, Selasa (1/7/2025).

“Tapi izin bank yang dikeluarkan oleh OJK tersebut bukanlah izin bank untuk Bank Umum Syariah Muhammadiyah tapi adalah izin untuk Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Muhammadiyah,” sambungnya.


Anwar menjelaskan, Muhammadiyah telah mengkonversi BPR konvensionalnya menjadi BPRS. Terbaru, BPR Matahari Artadaya milik Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka menjadi BPR Syariah Matahari (BSM).

“Muhammadiyah secara organisatoris telah bersikap bahwa bunga (interest) adalah riba. Riba hukumnya adalah haram. Untuk itu Muhammadiyah telah mengkonversi BPR-BPR (konvensional) miliknya menjadi BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah),” jelasnya.

Saat ini, kata Anwar, Muhammadiyah telah memiliki sekitar 10 BPRS. Hal inilah yang membuat OJK menyebut Muhammadiyah berpeluang mendirikan Bank Umum Syariah.

Kemungkinan Buka Bank Umum Syariah Muhammadiyah

Menanggapi potensi pendirian Bank Umum Syariah Muhammadiyah, Anwar menyebut tidak menutup kemungkinan Muhammadiyah akan mewujudkannya.

“Dalam waktu dekat tentu belum tapi bukan tidak mungkin apalagi mengingat permintaan dari warga persyarikatan untuk adanya Bank umum Syariah Muhammadiyah sangat tinggi,” pungkasnya.

Sebelumnya, kabar pendirian bank syariah Muhammadiyah disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae. Dia menyebut izin akan keluar dalam waktu dekat.

“Iya sudah (diproses). Iya, kayaknya sudah mau keluar (izinnya) ini, enggak lama lagi. Mungkin sebulan ini lah, saya kira sudah keluar,” ujar Dian selepas Opening BSI International Expo 2025, di Jakarta International Convention Center, Kamis, (26/6/2025), dikutip dari CNBC Indonesia.

“Muhammadiyah itu akan mengeluarkan dulu yang namanya BPRS, nah itu akan menjadi prototype sebetulnya. Jadi apakah nanti akan bergerak ke arah bank komersial yang gede itu sedang mereka pikirkan,” pungkas Dian.

(kri/inf)



Sumber : www.detik.com