Tag Archives: buku keutamaan membaca al-qur

Doa setelah Membaca Al-Qur’an dan Artinya Sesuai Sunnah


Jakarta

Doa setelah membaca Al-Qur’an bisa menjadi amalan yang dilakukan setelah membaca Kitabullah. Membaca dan mempelajari Al-Qur’an merupakan perintah dari Allah SWT.

Dalam Al-Qur’an surat Al Alaq ayat 1, Allah SWT berfirman,

ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ


Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.

Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini dalam kitab tafsirnya, wahyu Al-Qur’an pertama yang diturunkan adalah ayat-ayat yang mulia dan diberkahi. Ayat-ayat ini merupakan permulaan rahmat Allah SWT yang dia berikan kepada para hamba-Nya, dan merupakan nikmat yang pertama diberikan Allah SWT kepada mereka.

Dalam hadits, Rasulullah SAW banyak menjelaskan tentang anjuran membaca Al-Qur’an. Dari Abu Amamah RA, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat’.” (HR Muslim)

Dalam hadits lain dari Utsman RA, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Sebaik-baik kalian adalah orang yang mau mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain’.”

Doa setelah Membaca Al-Qur’an Sesuai Sunnah

Doa setelah membaca Al-Qur’an dijelaskan berdasar hadits dari Aisyah RA, ia mengatakan:

“Tidaklah Rasulullah duduk di suatu tempat atau membaca Al-Qur’an ataupun melaksanakan sholat kecuali beliau akhiri dengan membaca beberapa kalimat,”

Aisyah kemudian bertanya kepada Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah, tidaklah engkau duduk di suatu tempat, membaca Al-Qur’an ataupun mengerjakan sholat melainkan engkau akhiri dengan beberapa kalimat?”

Lalu beliau menjawab, “Betul, barang siapa yang mengucapkan kebaikan maka dengan kalimat tersebut amal tadi akan dipatri dengan kebaikan. Barang siapa yang mengucapkan kejelekan maka kalimat tersebut berfungsi untuk menghapus dosa. Itulah ucapan:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Arab latin: Subhanakallahumma wa bihamdika, laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.

Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu,” (HR Nasa’i)

Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Merangkum buku Keutamaan Membaca Al-Qur’an, Berdzikir, Berdo’a dan Bershalawat oleh Imam Nawawi yang diterjemahkan Abu Khodijah Ibnu Abdurrohim, disebutkan beberapa hadits keutamaan membaca Al-Qur’an.

1. Masuk dalam Golongan Mulia

Imam Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Aisyah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang gemar membaca Al-Qur’an dan sudah lihai dalam membacanya kelak akan bersama golongan mereka yang mulia lagi berbakti. Adapun orang yang gemar membaca Al-Qur’an, namun dalam membacanya masih terbata-bata, maka ia akan mendapat dua pahala.”

2. Dinaungi Malaikat

Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah SWT, lalu membaca kitab Allah dan mempelajarinya, melainkan akan turun ketenangan kepada mereka, akan diliputi rahmat, dinaungi para malaikat dan Allah SWT akan membanggakan mereka di hadapan malaikat yang ada di sisi-Nya.”

3. Membawa Syafaat di Hari Kiamat

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Umamah, ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Bacalah Al-Qur’an, sebab kelak pada hari kiamat dia akan datang memberikan syafaat kepada pembacanya’.”

(dvs/rah)



Sumber : www.detik.com

Ini Bacaan Dzikir yang Setara dengan Sedekah Ratusan Juta Rupiah!


Jakarta

Dzikir adalah ibadah yang sederhana namun penuh keutamaan. Dalam Islam, berdzikir tidak hanya menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga memiliki pahala yang luar biasa. Bahkan, ada dzikir yang pahalanya setara dengan sedekah ratusan juta rupiah!

Salah satu dzikir yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW ini akan dibahas dalam artikel ini lebih mendalam. Dzikir apa itu? Simak berikut ini.

Dzikir dan Sholat Adalah Sedekah

Mengutip dari buku Sedekah Mahabisnis dengan Allah tulisan Amirullah Syarbini, jika Anda merasa tidak memiliki harta atau ilmu yang cukup untuk bersedekah, berdzikir adalah pilihan yang sangat mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja.


Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam HR. Bukhari, “Semua perbuatan baik adalah sedekah.” Tidak hanya itu, dalam HR. Muslim disebutkan bahwa setiap ucapan tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), tahlil (Laa ilaaha illallah), dan takbir (Allahu Akbar) adalah sedekah.

Bahkan, melaksanakan sholat Dhuha yang sederhana juga mencakup banyak kebaikan yang dihitung sebagai sedekah. Dalam HR. Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Setiap pagi pada ruas tulang kalian terdapat sedekah. Setiap ucapan tasbih (subhanallah) adalah sedekah, setiap ucapan tahmid (alhamdu lillah) adalah sedekah, setiap ucapan tahlil (laa ilaaha illallah) adalah sedekah, setiap ucapan takbir (Allahu Akbar) adalah sedekah, setiap kebaikan adalah sedekah, mencegah perkara yang munkar adalah sedekah, dan dua rekaat yang dikerjakan seseorang dalam shalat dhuha telah mencakup semuanya.” (HR. Muslim)

Bacaan Dzikir yang Setara dengan Sedekah Ratusan Juta Rupiah

Dzikir memiliki keutamaan luar biasa, bahkan beberapa bacaan dzikir dapat mendatangkan pahala besar yang setara dengan sedekah bernilai ratusan juta rupiah.

Salah satunya adalah dzikir yang diriwayatkan dari hadits Nabi Muhammad SAW dalam buku Keutamaan Membaca Al-Qur’an, Berdzikir, Berdo’a dan Bershalawat yang disusun oleh Imam Nawawi dan diterjemahkan oleh Abu Khodijah Ibnu Abdurrohim.

Dalam hadits ini, Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan membaca dua dzikir utama, yaitu “Laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lah…” dan “Subhaanalloohi wa bihamdih”. Rasulullah SAW bersabda,

“Barang siapa yang membaca ‘Laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodiir’ (Tiada ilah kecuali Allah semata; tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nyalah segala kekuasaan dan segala pujian. Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.) dalam sehari sebanyak 100 kali, dia akan mendapatkan pahala seperti memerdekakan 10 orang budak, dituliskan untuknya 100 kebaikan, dihapus 100 kesalahannya, sepanjang hari itu dia dipelihara dari gangguan setan sampai tiba sore hari, dan tak ada seorang pun yang membawa amalan yang lebih utama daripadanya, kecuali orang yang membacanya lebih banyak lagi.” Beliau juga bersabda: “Barang siapa yang membaca ‘Subhaanalloohi wa bihamdih’ dalam sehari sebanyak 100 kali, maka dosa-dosanya akan dihapus meski sebanyak buih di lautan.”

Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari-Muslim tersebut, Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang dzikir yang setara dengan sedekah ratusan juta rupiah. Berikut adalah bacaan dzikir tersebut:

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Arab latin: Laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodiir.

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah semata; tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Bacaan dzikir ini adalah salah satu bukti kemudahan Islam dalam membuka jalan menuju kebaikan dan pahala besar. Hanya dengan melantunkan bacaan yang pendek ini, seorang Muslim bisa mendapatkan pahala yang setara dengan sedekah dalam jumlah besar, sekaligus memperoleh perlindungan dan pengampunan.

Keutamaan Lain Membaca Dzikir Ini

Dzikir yang setara dengan sedekah ratusan juta rupiah ini memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan-keutamaan berikut yang dapat diperoleh setiap Muslim yang melantunkan dzikir ini secara rutin:

1. Mendapatkan 100 Kebaikan

Setiap kali dzikir ini dibaca sebanyak 100 kali, Allah SWT mencatat 100 kebaikan untuk pembacanya. Amalan ini menjadi jalan mudah untuk meningkatkan timbangan amal kebaikan di akhirat.

2. Menghapuskan 100 Dosa

Keutamaan lainnya adalah Allah mengampuni 100 dosa yang telah diperbuat. Hal ini menjadi bukti kasih sayang Allah yang begitu luas bagi hamba-Nya yang senantiasa bertaubat dan berdzikir.

3. Perlindungan dari Gangguan Setan

Membaca dzikir ini dapat melindungi pembacanya dari gangguan setan sepanjang hari, hingga tiba waktu sore. Dzikir ini dapat memberikan ketenangan dan rasa aman dalam menjalani aktivitas harian.

4. Amalan yang Paling Utama

Pahala dari dzikir ini disebut sebagai yang paling utama dibandingkan amalan lainnya, kecuali seseorang melakukannya lebih banyak dzikir lain.

Keutamaan-keutamaan ini menjadikan dzikir sebagai amalan sederhana namun penuh manfaat. Tidak hanya mendapatkan pahala besar, tetapi juga membantu menjaga diri dari dosa dan gangguan, serta meningkatkan hubungan batin dengan Allah SWT.

(inf/inf)



Sumber : www.detik.com