Tag Archives: cara bercinta

Tak Perlu Obat Kuat, 7 Cara Ini Bisa Bikin Paksu Lebih ‘Tahan Lama’ di Ranjang


Jakarta

Bercinta bisa menjadi momen penting untuk meningkatkan keharmonisan pasangan suami istri. Oleh karena itu, memerhatikan kualitas dan durasi bercinta seringkali menjadi perhatian utama pasangan.

Dikutip dari Healthline, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan durasi bercinta. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Edging

Edging merupakan sebuah teknik seksual ketika seseorang dengan sengaja menunda orgasme. Penundaan ini dilakukan dengan menghentikan semua bentuk rangsangan seksual ketika hampir ejakulasi.


Tujuannya adalah meningkatkan intensitas kesenangan dan kepuasan sampai akhirnya mencapai klimaks. Dengan menunda ejakulasi, maka hubungan seksual bisa berlangsung lebih lama.

Teknik ini biasanya juga digunakan untuk membantu orang dengan ejakulasi dini agar lebih mampu mengontrol waktu klimaks.

2. Latihan Otot Dasar Panggul

Otot-otot dasar panggul membantu menyangga kandung kemih dan ejakulasi. Latihan yang membantu memperkuat kelompok otot tersebut dapat membantu meningkatkan kemampuan suami dalam menunda ejakulasi.

Salah satu bentuk latihan otot dasar panggul adalah dengan kegel. Latihan kegel dapat membantu memperkuat otot pubococcygeus yang selain baik untuk penis, juga baik untuk vulva pada wanita. Perlu dicatat latihan ini perlu dilakukan dengan komitmen yang konsisten sehingga memberikan hasil maksimal.

Kepalkan otot tersebut selama 10 detik, lalu lepaskan. Lakukan setidaknya tiga set dengan 10 repetisi setiap hari.

3. Masturbasi Sebelum Bercinta

Masturbasi sebelum bercinta dapat mencegah ejakulasi dini. Ini dapat menjadi salah satu langkah tepat untuk memperpanjang durasi bercinta.

Menurut sebuah studi kecil tahun 2019, para peneliti menemukan bahwa masturbasi pada pangkal penis dapat membantu Anda menunda ejakulasi.

4. Sunat

Sunat merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperpanjang durasi bercinta. Sebuah studi pada tahun 2015 menunjukkan banyak orang menemukan peningkatan kendali atas kapan mereka orgasme setelah disunat.

5. Jaga Berat Badan Ideal

Menjaga berat badan ideal dapat meningkatkan performa di atas ranjang. Dalam sebuah studi di 2017, peneliti menemukan orang dengan tiga atau lebih kondisi di bawah ini, memiliki kemungkinan lebih besar mengalami ejakulasi dini:

  • Tekanan darah tinggi.
  • Kadar kolesterol baik lebih rendah.
  • Lingkar pinggang 40 inci (101,6 cm) atau lebih.
  • Kadar gula darah tinggi.
  • Trigliserida darah tinggi.

6. Ganti Posisi Bercinta

Mengganti posisi bercinta bisa menjadi cara menyenangkan, meningkatkan kepercayaan diri, dan informatif. Misalnya, suami mungkin bisa menemukan ada posisi tertentu yang dapat membantu mengurangi rangsangan.

Lakukan eksperimen bersama istri untuk menemukan posisi yang memperpanjang klimaks dan memberikan kenikmatan bagi pasangan.

7. Pakai Kondom

Kondom dapat membantu menghilangkan rasa sensitif pada penis. Kondom dengan penghilang rasa sensitif seringkali mengandung bahan tambahan atau beberapa bahan dalam semprotan dan krim penghilang rasa sensitif.

Sebagai manfaat tambahan, kondom tetap menjadi salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan.

(avk/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Dokter Sebut Masih Banyak Pasutri Tak Tahu Cara Bercinta yang Benar


Jakarta

Memiliki buah hati merupakan impian dari banyak pasangan suami istri. Namun, dalam banyak kasus, tak jarang pasangan kesulitan untuk memiliki buah hati.

Spesialis obstetri dan ginekologi dr Upik Anggraheni, SpOG, SubspFER menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya masih ada banyaknya pasutri yang belum tahu bagaimana cara berhubungan intim dengan baik dan benar.

dr Upik mengatakan ada sekitar 10 persen pasangan suami istri di Indonesia rupanya belum tahu bagaimana cara berhubungan intim dengan benar. Kondisi ini membuat mereka kesulitan mendapatkan momongan meskipun sudah beberapa tahun menikah.


“Kegagalan pasangan dalam mendapatkan anak bisa terjadi apabila tidak berhubungan dengan benar dan teratur. Kenapa dikatakan ‘benar’? Ternyata tidak semua pasangan itu paham bagaimana berhubungan yang benar,” kata dr Upik ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).

“Cara berhubungan yang benar itu adalah terjadinya ejakulasi di dalam vagina, dia tidak di atas perut atau di luar ya, bahkan misal di kolam renang itu tidak ya,” sambungnya.

Selain masalah masih kurangnya melakukan hubungan dengan benar, dr Upik menyebut masih banyak pria yang enggan memeriksakan kesehatan reproduksinya ke dokter. Tak sedikit dari mereka yang masih menganggap hal ini merupakan aib dan takut mendapat ‘judge’ buruk dari dokter.

dr Upik mengingatkan pemeriksaan kesuburan perlu dilakukan untuk oleh pasangan yang sedang menjalani program hamil (promil). Terlebih apabila pasangan tidak kunjung hamil setelah sekian lama menjalani promil.

“Karena misalnya kita temukan ada kekurangan pada spermanya, sangat mungkin untuk diperbaiki,” ujar dr Upik.

“Kalau sperma 90 hari sekali diproduksi yang baru. Kalau perempuan tidak pernah memproduksi sel telur. Kami hanya punya cadangan sel telur saja,” sambungnya.

Beberapa kesalahan lainnya menurut dr Upik adalah bercinta terpaku pada satu posisi hingga penetrasi yang dilakukan tidak tepat.

Sebenarnya tidak ada satupun posisi seks yang menjamin wanita bisa cepat hamil, namun melakukan eksplorasi posisi sangat disarankan bagi pasangan. Hal ini penting untuk meningkatkan kenikmatan bercinta, meredakan stres hingga membantu proses pembuahan yang lebih baik.

“Banyak pasangan yang justru tidak penetrasi di lokasi yang tepat atau posisinya tepat tapi kurang dalam, memang tidak semua tapi ini bisa menghambat kehamilan,” tandasnya.

(avk/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy