Tag Archives: dada

Seringkali Samar, Ini Peringatan Awal Serangan Jantung yang Tidak Boleh Diabaikan!


Jakarta

Banyak orang yang mengaitkan serangan jantung dengan nyeri dada atau sesak yang tiba-tiba. Namun, para ahli jantung mengingatkan bahwa tanda-tandanya seringkali samar.

Ahli jantung bernama Dr Sanjay Bhojraj menekankan, banyak orang yang menganggap kelelahan yang berkelanjutan disebabkan karena stres, usia, atau kurang tidur. Tapi, kelelahan juga bisa menjadi tanda peringatan sakit jantung.

Dr Sanjay menjelaskan, kelelahan kronis, rasa lelah terus menerus dan tidak membaik dengan istirahat atau perubahan gaya hidup mungkin mencerminkan jantung yang terlalu banyak bekerja atau melemah. Sirkulasi darah yang berkurang dan peradangan bisa menguas cadangan energi tubuh dan membuat seseorang merasa lelah.


Sehingga, mengenali gejala ini sejak awal dan berkonsultasi dengan ahli jantung sangatlah membantu untuk menyelamatkan jiwa.

Serangan jantung senyap terjadi dengan gejala ringan atau tanpa disadari. Meskipun tidak disertai nyeri dada yang signifikan, serangan jantung tetap bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otot jantung, yang menyebabkan kerusakan jaringan.

Sebab gejalanya samar, seperti kelelahan atau nyeri rahang, banyak orang yang tak menyadari bahwa mereka mengalaminya sampai memeriksakan diri. Masalah jantung yang muncul diam-diam atau tahap awal seringkali menyerupai penyakit umum.

Jadi, waspadai jika gejala-gejala berikut ini menetap:

  • Kelelahan terus menerus
  • Nyeri ringan di dada, lengan, atau punggung atas
  • Ketidaknyamanan di rahang atau bahu
  • Gangguan pencernaan atau perut yang tidak nyaman
  • Sesak napas saat melakukan aktivitas rutin

Tanda-tanda ini bisa muncul beberapa hari atau bahkan beberapa minggu serangan jantung. Sehingga, penting untuk mengenali gejala awal serangan jantung untuk mencegah terjadinya masalah jantung yang serius. Pemeriksaan rutin, tes darah, dan skrining EKG bisa membantu mendeteksi tekanan awal pada jantung, sehingga memungkinkan dilakukan pencegahan melalui perubahan gaya hidup atau dengan pengobatan.

(elk/kna)



Sumber : health.detik.com

Kisah Pembelahan Dada Nabi Muhammad SAW oleh Malaikat Jibril


Jakarta

Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat mulia dan menjadi teladan dalam berbagai aspek kehidupan umat manusia. Hati beliau sangat suci, bebas dari segala sifat buruk seperti kesombongan, iri, dengki, dan syirik.

Sejak kecil, Allah SWT telah membersihkan hati Nabi Muhammad SAW dengan cara yang luar biasa. Salah satunya melalui kisah pembelahan dada Nabi Muhammad SAW oleh Malaikat Jibril berikut ini.

Kisah Pembelahan Dada Nabi Muhammad SAW

Diceritakan dalam buku Kisah Manusia Paling Mulia yang disusun oleh Neti S, pada masa kecilnya, Nabi Muhammad SAW menghabiskan waktunya di pedalaman Bani Sa’ad ikut ibu sepersusuannya. Beliau tumbuh menjadi anak yang sehat, berhati baik, dan fasih dalam berbahasa.


Nabi Muhammad SAW hidup dengan rukun dan penuh kasih sayang bersama saudara sepersusuannya. Kesehariannya, mereka bermain dan menggembala kambing bersama di padang penggembalaan Bani Sa’ad.

Pada suatu ketika, saat Nabi Muhammad SAW menggembala kambing bersama saudara sepersusuannya, datanglah Malaikat Jibril menghampiri Nabi Muhammad SAW dalam wujud manusia. Malaikat Jibril lantas memegang tangan mungil Nabi Muhammad SAW, hingga membuat beliau terkejut dan pingsan.

Malaikat Jibril kemudian meletakkan Nabi Muhammad SAW yang tak sadarkan diri di atas batu. Di saat ini pula, Jibril mulai membelah dada Nabi SAW. Jibril mengeluarkan segumpal darah hitam dari hati beliau yang telah dibelah, kemudian membuangnya.

Setelah itu, hati Nabi Muhammad SAW dibersihkan dengan air zamzam yang disimpan dalam wadah emas. Setelah hati Nabi Muhammad SAW bersih, Jibril meletakkannya kembali ke tempat semula.

Melihat kejadian ini, para saudara persusuan Nabi Muhammad SAW sangat ketakutan. Mereka kemudian berlari pulang dan menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya, Halimah.

“Ibu…ibu…Muhammad….dibunuh! Muhammad dibunuh!” kata mereka dengan menjerit-jerit.

“Ada apa dengan saudaramu?” tanya Halimah cemas.

“Muhammad…. ada orang yang ingin melukainya,” jawab mereka dengan terbata-bata.

Halimah yang terkejut dan cemas setelah mendengarnya, segera mendatangi padang gembalaan tempat Nabi Muhammad SAW berada.

Sesampainya di sana, Halimah melihat Nabi Muhammad SAW sedang menggembalakan kambing dalam kondisi yang baik-baik saja dan tidak ada luka atau goresan yang mengkhawatirkan pada diri anak susuannya itu. Bahkan, wajah Nabi Muhammad SAW terlihat lebih cerah dari biasanya.

“Apa yang telah terjadi padamu, wahai anakku?” tanya Halimah.

“Dua orang laki-laki berjubah putih telah mengambil sesuatu dari tubuhku,” Nabi Muhammad SAW menjawab dengan polosnya.

“Apa itu?” tanya Halimah dengan wajah khawatir. “Aku tidak tahu,” jawab Nabi Muhammad SAW.

“Kamu tidak apa-apa?” tanya Halimah sambil memeriksa tubuh Nabi Muhammad SAW untuk memastikan kembali keadaan anak susuannya itu. Namun, ia tetap tidak menemukan tanda-tanda yang mengkhawatirkan pada diri Nabi Muhammad SAW.

Halimah pun segera membawa Nabi Muhammad SAW dan anak-anaknya pulang dengan rasa waswas akan keselamatan anak susuannya tersebut. Peristiwa pembelahan dada Nabi Muhammad SAW di padang gembalaan itu benar-benar telah mengganggu pikiran Halimah.

Dalam beberapa riwayat, yang dikutip dari buku The 10 Habits of Rasulullah karya Rizem Aizid, air yang digunakan untuk membersihkan hati Rasulullah SAW tersebut bukan air zamzam, melainkan air dari surga. Peristiwa pembelahan dada ini pun terjadi dua kali, yaitu ketika Nabi Muhammad SAW berusia empat tahun dan sepuluh tahun.

Dalam buku Meneladani Rasulullah melalui Sejarah karya Sri Januarti Rahayu disebutkan bahwa, tidak lama setelah kejadian pembelahan dada Nabi Muhammad SAW oleh Malaikat Jibril, Halimah mengembalikan beliau kepada sang ibu, Aminah.

Sejak saat itu, Nabi Muhammad SAW merasakan kebahagiaan karena bisa hidup bersama ibunda. Namun, kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama, karena sang ibu, Aminah, meninggal dunia saat Nabi Muhammad SAW berusia enam tahun.

Wallahu a’lam.

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com

Paksu Harus Tahu, Ini 5 Posisi Bercinta yang Paling Disukai Istri

Jakarta

Keintiman atau kepuasan dalam berhubungan seksual tentunya menjadi goal atau tujuan yang dicari pasangan suami istri. Salah satu cara untuk bisa mendapatkannya adalah dengan mencoba berbagai posisi atau gaya bercinta.

Dikutip dari Prevention, pakar seks bersertifikat Aliyah Moore mengatakan beberapa posisi tertentu memang dianggap lebih cocok untuk kenikmatan wanita. Hal ini karena lebih memungkinkan wanita untuk mendapatkan rangsangan langsung atau tidak langsung ke area sensitif utama, seperti klitoris atau ‘G-spot’.

Berikut adalah sederet posisi bercinta yang bisa dicoba oleh para pasangan suami istri agar mendapatkan kepuasan yang lebih.


1. Missionary with a pillow

Gaya missionary mungkin dianggap sebagai posisi yang membosankan. Tapi, jika divariasikan dengan bantal, maka akan memberikan sensasi yang lebih nikmat.

Moore mengungkapkan meletakkan bantal di bawah pinggul wanita saat melakukan missionary dapat memungkinkan penetrasi yang lebih dalam dan peningkatan rangsangan pada klitoris.

“Dukungan dan elevasi tambahan dapat mengintensifikasikan sensasi dan meningkatkan kenikmatan,” ujarnya.

2. Cowgirl

Gaya bercinta cowgirl mungkin menjadi salah satu gaya bercinta yang paling disukai wanita. Hal ini karena ‘cowgirl’ dapat memberikan kebebasan pada wanita untuk berhubungan seks, mulai dari mengatur ritme, gerakan, hingga kedalaman penetrasi.

3. Reverse Cowgirl

Keuntungan yang didapat pada posisi seks ‘reverse cowgirl’ dapat memberikan keuntungan yang sama dengan ‘cowgirl’. Untuk melakukannya, wanita duduk sambil membelakangi pria saat melakukan penetrasi atau tidak saling berhadapan.

4. Lotus

Posisi ini sangat cocok bagi pasangan yang ingin merasakan keintiman saat bercinta. Lotus memungkinkan pasangan saling melakukan kontak mata, penetrasi yang dalam, dan kebebasan wanita untuk mengendalikan ritme serta ‘dorongan’.

Pada posisi ini, pasangan duduk berhadapan. Pria akan melakukan penetrasi sambil duduk bersila, sementara wanita duduk di pangkuan sambil melingkarkan kakinya ke pinggang pasangannya. Keduanya bisa saling memberikan stimulasi dengan menyentuh titik sensitif di dada atau payudara, mencium bibir pasangan, dan lain sebagainya.

5. Doggy Style

Doggy style adalah salah satu gaya bercinta yang paling digemari banyak pasangan. Keunggulan dari gaya bercinta ini karena dapat memberikan penetrasi yang lebih dalam dibandingkan dengan posisi seks yang lain.

“Posisi ini memungkinkan penetrasi yang lebih dalam dan memberikan kesempatan untuk merangsang G-spot,” ucap Moore.

(dpy/suc)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy

Istri Wajib Tahu, Ternyata Ini Titik Sensitif yang Bikin Paksu Makin Bergairah

Jakarta

Ternyata pria memiliki bagian tubuh yang sensitif jika dirangsang, dan tentu memberikan kenikmatan seksual saat disentuh. Hal ini dapat membantu pasangan untuk meningkatkan gairahnya sebelum sesi bercinta.

Dikutip dari Times of India, ada beberapa titik sensitif atau zona erotis pria yang membuatnya merasa sangat sensual dan seksi. Berikut daftarnya:

1. Bibir dan mulut

Mencium dan menggigit bibir dapat sangat sensual dan menjadi cara jitu untuk meningkatkan gairah pria. Dengan menggigit dan mengisap bibir bawah dengan lembut juga dapat menambah kenikmatan saat bercinta.


Cobalah untuk menjelajahi area sensitif pria di sekitar mulut, seperti sudut-sudutnya, yang dpat meningkatkan sensasi tersebut.

2. Leher dan cuping telinga

Leher adalah area yang sangat sensitif. Dengan memberikan ciuman ringan atau gigitan dapat menimbulkan sensasi yang menyenangkan.

Cobalah berbisik pelan di leher juga dapat memberikan rangsangan seksual. Jangan lupa cuping telinga, berikan belaian dan gigitan lembut bisa sangat membangkitkan gairah bagi banyak pria.

3. Puting dan dada

Puting adalah zona sensitif seksual yang bisa sangat sensitif dan menyenangkan saat dirangsang. Coba berikan ciuman, cubitan, hingga jilatan lembut untuk menciptakan gairah.

Selain itu, menggerakkan jari atau bibir di dada dan memijat otot dada dengan lembut juga bisa menyenangkan.

4. Paha bagian dalam dan perineum

Paha bagian dalam sering menjadi zona sensitif seksual yang terabaikan. Membelai atau mencium paha bagian dalam dengan lembut, hingga mendekati alat kelamin, dapat menciptakan peningkatan gairah.

Perineum, yaitu area antara skrotum dan anus, juga sangat sensitif. Memberikan tekanan lembut atau menggunakan gerakan memutar ringan dengan jari-jari dapat membangkitkan gairah.

5. Area genital

Penis dan testis sangat sensitif dan menjadi pusat kenikmatan seksual. Membelai, memijat, atau membelai penis dengan lembut bisa sangat membangkitkan gairah.

Cobalah dengan berbagai teknik, untuk menemukan apa yang terasa menyenangkan bagi pasangan. Memperhatikan testis dan dengan lembut menangkup, membelai, atau menariknya dengan ringan juga bisa menyenangkan bagi banyak pria.

Namun sebelum melakukannya, cobalah untuk bertanya pada pasangan apakah dia merasa nyaman dengan itu atau tidak.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy