Tag Archives: dahsyatnya amalan pembuka rezeki

Amalan Ringan Tapi Dahsyat untuk Memperlancar Rezeki


Jakarta

Setiap orang tentu mendambakan hidup yang berkecukupan dan rezeki yang lancar. Namun, rezeki bukan hanya soal kerja keras, tetapi juga berkaitan dengan amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah.

Dalam Islam, ada banyak amal yang tampak sederhana namun memiliki pengaruh besar dalam melapangkan rezeki seseorang. Amalan ini tidak menuntut waktu dan tenaga besar, tetapi jika dilakukan dengan ikhlas dan istiqamah, bisa menjadi sebab datangnya keberkahan hidup.

Allah SWT telah mengingatkan dalam Al-Qur’an bahwa rezeki sepenuhnya berada dalam kekuasaan-Nya. Dalam Surah Al-Isra ayat 30, Allah berfirman:


اِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ ۗاِنَّهٗ كَانَ بِعِبَادِهٖ خَبِيْرًاۢ بَصِيْرًا ࣖ

Arab latin: Inna rabbaka yabsuṭur-rizqa limay yasyā’u wa yaqdir(u), innahū kāna bi’ibādihī khabīram baṣīrā(n).

Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkan (-nya bagi siapa yang Dia kehendaki). Sesungguhnya Dia Maha Teliti lagi Maha Melihat hamba-hamba-Nya.

Ayat ini menegaskan bahwa rezeki bukan hanya hasil usaha manusia, melainkan sepenuhnya atas kehendak dan hikmah Allah. Oleh karena itu, memperbanyak amalan yang dicintai-Nya adalah salah satu ikhtiar agar rezeki menjadi lebih lancar dan berkah.

Amalan Ringan yang Memperlancar Rezeki

Berikut beberapa amalan ringan namun berdampak besar yang dapat menjadi wasilah terbukanya pintu rezeki.

1. Sholat Dhuha

Muhammad Syafi’ie el-Bantanie dalam buku 7 Amalan Penarik Rezeki menjelaskan bahwa shalat Dhuha merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk memperlancar rezeki. Ibadah sunnah ini dapat dilaksanakan mulai setelah matahari terbit hingga mendekati masuknya waktu Zuhur.

Terdapat hadits qudsi yang menggambarkan keutamaan salat ini. Allah SWT berfirman:

“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (salat Dhuha), niscaya akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada hari akhirnya.” (HR Imam Al-Hakim dan ath-Thabrani)

2. Berzikir

Salah satu amalan ringan namun dahsyat dalam membuka pintu rezeki adalah memperbanyak zikir. Dalam buku Dahsyatnya Amalan Pembuka Rezeki karya K.H. Muhammad Arifin Ilham, disebutkan sebuah hadits dari Jabir bin Abdullah RA yang berkata:

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkhotbah di hadapan kami dan bersabda:

“Wahai manusia, bertobatlah kepada Allah sebelum kalian mati. Bergegaslah melakukan amal saleh sebelum kalian disibukkan (oleh urusan dunia). Perkuatlah hubungan kalian dengan Rabb kalian dengan memperbanyak zikir kepada-Nya dan memperbanyak sedekah, baik secara diam-diam maupun terang-terangan. Niscaya kalian akan diberikan rezeki dan mendapat pertolongan.” (HR. Ibnu Majah)

Hadits ini menegaskan bahwa memperbanyak zikir bukan hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga menjadi salah satu sebab datangnya rezeki dan pertolongan dalam kehidupan.

3. Berdoa

Amalan ringan lainnya yang memiliki dampak besar dalam membuka pintu rezeki adalah berdoa. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa di antara kalian yang dibukakan baginya pintu doa, maka dibukakan baginya pintu rahmat. Sesungguhnya doa itu memberi manfaat bagi sesuatu yang telah terjadi dan yang belum terjadi.” (HR. at-Tirmidzi)

Bahkan saat kita berdoa, sejatinya kita sedang membuat Allah senang, karena menunjukkan bahwa kita bergantung dan berharap hanya kepada-Nya. Rezeki, pertolongan, dan keberkahan bisa datang dari doa yang tulus dan penuh harap.

4. Memperbanyak Istighfar

Dalam buku Kaya Total dengan Ayat Kursi, Muhammad Ainur Rasyid menyebutkan bahwa salah satu amalan yang dapat membuka jalan rezeki adalah memperbanyak istighfar dan bertaubat. Kedua amalan ini menjadi sebab turunnya kelapangan dalam rezeki dan kehidupan seseorang.

Allah SWT menerangkan dalam Al-Qur’an surah Nuh ayat 10-12,

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ ١٠ يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ ١١ وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ ١٢

Artinya: “Lalu, aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. (Jika kamu memohon ampun,) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepada memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun dan sungai untukmu.”

Dari ayat ini, kita bisa memahami bahwa istighfar tidak hanya menghapus dosa, tetapi juga dapat menjadi sebab terbukanya pintu-pintu keberkahan, baik berupa hujan, keturunan, maupun kekayaan.

5. Membaca Surah Al-Waqiah

Amalan ringan lainnya yang sangat dianjurkan untuk membuka pintu rezeki adalah membaca Surah Al-Waqiah secara rutin setiap malam. Dalam buku Mau Kaya? Yuk, Baca Al-Waqiah karya Sukron Abdilah (Sabil El-Marufie), disebutkan beberapa hadits Rasulullah SAW serta pendapat para ulama mengenai keutamaan surah ini.

Salah satu hadits yang menunjukkan keutamaannya berbunyi:

“Barang siapa membaca Surah Al-Waqiah setiap malam, tidak akan mengalami kefakiran (kemelaratan).” (HR. Al-Baihaqi)

6. Selalu Bersyukur

Berdasarkan buku 5 Jurus Lapangkan Rejeki karya Drs. Arif Yosodipuro, MM, salah satu amalan ringan namun memiliki pengaruh yang dahsyat dalam melapangkan rezeki adalah selalu bersyukur. Rasa syukur merupakan magnet keberkahan yang sering kali diabaikan.

Dalam Al-Qur’an, tepatnya pada Surah Ibrahim ayat 7, Allah SWT berfirman:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Arab latin: Wa iż ta’ażżana rabbukum la’in syakartum la’azīdannakum wa la’in kafartum inna ‘ażābī lasyadīd(un).

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”

7. Memperbanyak Sedekah

Dalam buku The Ultimate Power of Shalat Dhuha karya Zezen Zainal Alim, disebutkan bahwa memperbanyak sedekah merupakan salah satu amalan yang dapat menarik rahmat Allah dan menjadi jalan terbukanya rezeki bagi seorang hamba.

Rasulullah SAW pernah bersabda kepada Zubair bin Awwam:

“Wahai Zubair, ketahuilah bahwa kunci rezeki seorang hamba berada di atas Arasy. Allah Azza wa Jalla mengirimkan rezeki kepada setiap hamba-Nya sesuai kebutuhan mereka. Barang siapa yang gemar bersedekah kepada sesama, maka Allah akan melapangkan rezekinya. Namun, siapa yang enggan berbagi, Allah pun akan menyempitkan rezekinya.” (HR. Daruquthni dari Anas RA)

Pesan dari hadits ini sangat jelas, yaitu semakin banyak kita memberi, semakin besar pula balasan dari Allah dalam bentuk rezeki yang berkah dan melimpah.

8. Bersilaturahmi

Hubungan baik antar sesama bukan hanya mempererat ukhuwah, tapi juga menjadi sebab terbukanya pintu-pintu rezeki.

Dalam buku Ayat-Ayat Nasihat karya Mohamad As’adi bin Tawi, disebutkan sabda Rasulullah SAW:

“Barang siapa ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya (kebaikannya), maka bersilaturahmilah.” (HR. Bukhari)

Silaturahmi membawa keberkahan dalam kehidupan, menjauhkan dari permusuhan, dan mendekatkan hati. Dengan saling mengunjungi, menyambung komunikasi, atau sekadar menanyakan kabar, seseorang telah membuka jalan rezeki yang lebih luas, baik secara langsung maupun melalui pertolongan Allah dari arah yang tidak disangka.

9. Bersholawat

Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW termasuk amalan ringan yang punya banyak keutamaan. Selain sebagai tanda penghormatan kepada Rasulullah, sholawat juga membawa manfaat nyata bagi yang mengamalkannya.

Dalam hadits riwayat An-Nasa’i, Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa saja yang membaca sholawat kepadaku sekali, niscaya Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh dosanya, dan mengangkat derajatnya sepuluh tingkatan.” (HR. An-Nasa’i)

Bersholawat juga diyakini sebagai salah satu sebab datangnya rezeki. Dengan melafalkannya secara rutin, seseorang bisa mendapatkan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat.

(inf/lus)



Sumber : www.detik.com

Amalan Ringan Tapi Dahsyat untuk Memperlancar Rezeki


Jakarta

Setiap orang tentu mendambakan hidup yang berkecukupan dan rezeki yang lancar. Namun, rezeki bukan hanya soal kerja keras, tetapi juga berkaitan dengan amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah.

Dalam Islam, ada banyak amal yang tampak sederhana namun memiliki pengaruh besar dalam melapangkan rezeki seseorang. Amalan ini tidak menuntut waktu dan tenaga besar, tetapi jika dilakukan dengan ikhlas dan istiqamah, bisa menjadi sebab datangnya keberkahan hidup.

Allah SWT telah mengingatkan dalam Al-Qur’an bahwa rezeki sepenuhnya berada dalam kekuasaan-Nya. Dalam Surah Al-Isra ayat 30, Allah berfirman:


اِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ ۗاِنَّهٗ كَانَ بِعِبَادِهٖ خَبِيْرًاۢ بَصِيْرًا ࣖ

Arab latin: Inna rabbaka yabsuṭur-rizqa limay yasyā’u wa yaqdir(u), innahū kāna bi’ibādihī khabīram baṣīrā(n).

Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkan (-nya bagi siapa yang Dia kehendaki). Sesungguhnya Dia Maha Teliti lagi Maha Melihat hamba-hamba-Nya.

Ayat ini menegaskan bahwa rezeki bukan hanya hasil usaha manusia, melainkan sepenuhnya atas kehendak dan hikmah Allah. Oleh karena itu, memperbanyak amalan yang dicintai-Nya adalah salah satu ikhtiar agar rezeki menjadi lebih lancar dan berkah.

Amalan Ringan yang Memperlancar Rezeki

Berikut beberapa amalan ringan namun berdampak besar yang dapat menjadi wasilah terbukanya pintu rezeki.

1. Sholat Dhuha

Muhammad Syafi’ie el-Bantanie dalam buku 7 Amalan Penarik Rezeki menjelaskan bahwa shalat Dhuha merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk memperlancar rezeki. Ibadah sunnah ini dapat dilaksanakan mulai setelah matahari terbit hingga mendekati masuknya waktu Zuhur.

Terdapat hadits qudsi yang menggambarkan keutamaan salat ini. Allah SWT berfirman:

“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (salat Dhuha), niscaya akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada hari akhirnya.” (HR Imam Al-Hakim dan ath-Thabrani)

2. Berzikir

Salah satu amalan ringan namun dahsyat dalam membuka pintu rezeki adalah memperbanyak zikir. Dalam buku Dahsyatnya Amalan Pembuka Rezeki karya K.H. Muhammad Arifin Ilham, disebutkan sebuah hadits dari Jabir bin Abdullah RA yang berkata:

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkhotbah di hadapan kami dan bersabda:

“Wahai manusia, bertobatlah kepada Allah sebelum kalian mati. Bergegaslah melakukan amal saleh sebelum kalian disibukkan (oleh urusan dunia). Perkuatlah hubungan kalian dengan Rabb kalian dengan memperbanyak zikir kepada-Nya dan memperbanyak sedekah, baik secara diam-diam maupun terang-terangan. Niscaya kalian akan diberikan rezeki dan mendapat pertolongan.” (HR. Ibnu Majah)

Hadits ini menegaskan bahwa memperbanyak zikir bukan hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga menjadi salah satu sebab datangnya rezeki dan pertolongan dalam kehidupan.

3. Berdoa

Amalan ringan lainnya yang memiliki dampak besar dalam membuka pintu rezeki adalah berdoa. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa di antara kalian yang dibukakan baginya pintu doa, maka dibukakan baginya pintu rahmat. Sesungguhnya doa itu memberi manfaat bagi sesuatu yang telah terjadi dan yang belum terjadi.” (HR. at-Tirmidzi)

Bahkan saat kita berdoa, sejatinya kita sedang membuat Allah senang, karena menunjukkan bahwa kita bergantung dan berharap hanya kepada-Nya. Rezeki, pertolongan, dan keberkahan bisa datang dari doa yang tulus dan penuh harap.

4. Memperbanyak Istighfar

Dalam buku Kaya Total dengan Ayat Kursi, Muhammad Ainur Rasyid menyebutkan bahwa salah satu amalan yang dapat membuka jalan rezeki adalah memperbanyak istighfar dan bertaubat. Kedua amalan ini menjadi sebab turunnya kelapangan dalam rezeki dan kehidupan seseorang.

Allah SWT menerangkan dalam Al-Qur’an surah Nuh ayat 10-12,

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ ١٠ يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ ١١ وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ ١٢

Artinya: “Lalu, aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. (Jika kamu memohon ampun,) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepada memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun dan sungai untukmu.”

Dari ayat ini, kita bisa memahami bahwa istighfar tidak hanya menghapus dosa, tetapi juga dapat menjadi sebab terbukanya pintu-pintu keberkahan, baik berupa hujan, keturunan, maupun kekayaan.

5. Membaca Surah Al-Waqiah

Amalan ringan lainnya yang sangat dianjurkan untuk membuka pintu rezeki adalah membaca Surah Al-Waqiah secara rutin setiap malam. Dalam buku Mau Kaya? Yuk, Baca Al-Waqiah karya Sukron Abdilah (Sabil El-Marufie), disebutkan beberapa hadits Rasulullah SAW serta pendapat para ulama mengenai keutamaan surah ini.

Salah satu hadits yang menunjukkan keutamaannya berbunyi:

“Barang siapa membaca Surah Al-Waqiah setiap malam, tidak akan mengalami kefakiran (kemelaratan).” (HR. Al-Baihaqi)

6. Selalu Bersyukur

Berdasarkan buku 5 Jurus Lapangkan Rejeki karya Drs. Arif Yosodipuro, MM, salah satu amalan ringan namun memiliki pengaruh yang dahsyat dalam melapangkan rezeki adalah selalu bersyukur. Rasa syukur merupakan magnet keberkahan yang sering kali diabaikan.

Dalam Al-Qur’an, tepatnya pada Surah Ibrahim ayat 7, Allah SWT berfirman:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Arab latin: Wa iż ta’ażżana rabbukum la’in syakartum la’azīdannakum wa la’in kafartum inna ‘ażābī lasyadīd(un).

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”

7. Memperbanyak Sedekah

Dalam buku The Ultimate Power of Shalat Dhuha karya Zezen Zainal Alim, disebutkan bahwa memperbanyak sedekah merupakan salah satu amalan yang dapat menarik rahmat Allah dan menjadi jalan terbukanya rezeki bagi seorang hamba.

Rasulullah SAW pernah bersabda kepada Zubair bin Awwam:

“Wahai Zubair, ketahuilah bahwa kunci rezeki seorang hamba berada di atas Arasy. Allah Azza wa Jalla mengirimkan rezeki kepada setiap hamba-Nya sesuai kebutuhan mereka. Barang siapa yang gemar bersedekah kepada sesama, maka Allah akan melapangkan rezekinya. Namun, siapa yang enggan berbagi, Allah pun akan menyempitkan rezekinya.” (HR. Daruquthni dari Anas RA)

Pesan dari hadits ini sangat jelas, yaitu semakin banyak kita memberi, semakin besar pula balasan dari Allah dalam bentuk rezeki yang berkah dan melimpah.

8. Bersilaturahmi

Hubungan baik antar sesama bukan hanya mempererat ukhuwah, tapi juga menjadi sebab terbukanya pintu-pintu rezeki.

Dalam buku Ayat-Ayat Nasihat karya Mohamad As’adi bin Tawi, disebutkan sabda Rasulullah SAW:

“Barang siapa ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya (kebaikannya), maka bersilaturahmilah.” (HR. Bukhari)

Silaturahmi membawa keberkahan dalam kehidupan, menjauhkan dari permusuhan, dan mendekatkan hati. Dengan saling mengunjungi, menyambung komunikasi, atau sekadar menanyakan kabar, seseorang telah membuka jalan rezeki yang lebih luas, baik secara langsung maupun melalui pertolongan Allah dari arah yang tidak disangka.

9. Bersholawat

Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW termasuk amalan ringan yang punya banyak keutamaan. Selain sebagai tanda penghormatan kepada Rasulullah, sholawat juga membawa manfaat nyata bagi yang mengamalkannya.

Dalam hadits riwayat An-Nasa’i, Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa saja yang membaca sholawat kepadaku sekali, niscaya Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh dosanya, dan mengangkat derajatnya sepuluh tingkatan.” (HR. An-Nasa’i)

Bersholawat juga diyakini sebagai salah satu sebab datangnya rezeki. Dengan melafalkannya secara rutin, seseorang bisa mendapatkan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat.

(inf/lus)



Sumber : www.detik.com

Sedekah Subuh untuk Jemput Rezeki, Ini Cara Melaksanakannya


Jakarta

Subuh merupakan waktu terbaik untuk bersedekah. Muslim yang melakukan sedekah Subuh disebutkan akan memperoleh rezeki yang berlipat. Benarkah demikian?

Sebelumnya, Manshur Abdul Hakim dalam kitab al-Tadawa wa al-Syifa bi al-Shadaqah wa al-Infaq fi Sabil Allah menjelaskan sedekah adalah perbuatan mengeluarkan harta untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sedekah hukumnya sunnah dan termasuk amalan yang begitu Nabi Muhammad SAW anjurkan. Dalam hadits, Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:


“Allah SWT berfirman, ‘Hai manusia, berinfaklah niscaya Aku akan berinfak kepadamu’. Beliau menuturkan, “Janji Allah SWT akan terus mengalir melimpah ruah sepanjang malam dan siang hari tanpa kekurangan sedikitpun.” (HR Muslim [3/77])

Dengan anjuran sedekah tersebut, sebagian muslim lantas kerap menanyakan kapan waktu paling utama untuk bersedekah?

Subuh Adalah Waktu Terbaik Bersedekah

Dikutip dari buku Dahsyatnya Amalan Pembuka Rezeki oleh M. Arifin Ilham dan M. Nurani, waktu terbaik bersedekah yakni pada waktu Subuh. Antara selepas sholat Subuh hingga menjelang sholat Dzuhur.

Hal ini sebagaimana sabda Rasul SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah RA:

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Artinya: Nabi SAW menuturkan, “Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya, lalu salah satunya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya.’ Sedangkan (malaikat) yang satunya lagi berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).'” (HR Bukhari)

Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa muslim yang menafkahkan hartanya atau sedekah pada pagi hari atau di waktu Subuh, maka malaikat akan datang lalu mendoakan orang tersebut agar apa yang disedekahkannya diganti dengan yang lebih baik.

Ulama Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Bari menjelaskan riwayat tersebut dengan berkata, “Sungguh (hadits) ini memberikan semangat dan dorongan bagi yang berinfak di jalan Allah SWT. Dan adanya janji yang pasti bahwa bersedekah akan diganti dengan lebih dari yang diinfakkan. (Adapun) waktunya (sedekah) sekarang di dunia, dan balasan pahala kelak di akhirat.”

Apabila seseorang tak mampu sedekah dengan uang atau materi, bisa bersedekah dengan melaksanakan berbagai amal kebajikan,seperti sholat, puasa, dzikir (tasbih, takbir, tahlil, tahmid). Bahkan mencegah kemungkaran dan mengimbau untuk berbuat baik juga termasuk bersedekah.

Abu Dzar RA berkata bahwa para sahabat bertanya mengenai sedekah, kemudian Nabi SAW bersabda: “Bukankah Allah SWT telah menjadikan apa yang ada padamu sebagai sedekah? Sesungguhnya setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah.”

Beliau SAW melanjutkan, “Setiap himbauan pada perbuatan baik adalah sedekah, mencegah kemungkaran juga sedekah, dan pada setiap kemaluan (mempergauli istri dengan baik) dari kamu adalah sedekah.” (HR Muslim [3/83]

Demikian, sedekah Subuh bukan hanya dengan harta tetapi juga dapat dengan melakukan banyak amalan baik.

Keutamaan Sedekah Subuh

Selain sedekah Subuh bisa membuat malaikat mendoakan lebih bagi kita, sedekah pada waktu ini juga punya sejumlah keistimewaan lain, yakni:

1. Sedekah Mampu Mengalahkan Setan

Rasul SAW menuturkan, “Ketika seseorang bersedekah, ia sejatinya sudah merontokkan jenggot 70 setan.” (Hadits dalam kitab al-Targhib wa al-Tarhib)

2. Sedekah Adalah Obat

Nabi SAW berkata, “Obatilah orang yang sakit di tengah-tengah kalian dengan sedekah.” (HR Thabrani)

3. Sedekah Akan Menghapus Dosa

Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah bisa menghapus kesalahan seperti air memadamkan api.” (Hadits dalam kitab al-Targhib wa al-Tarhib)

4. Sedekah Merupakan Benteng dari Neraka

Nabi SAW mengatakan, “Wahai Aisya, buatlah dinding pembatas antara dirimu dengan neraka walaupun hanya dengan sebelah buah kurma. Sebab sedekah itu bisa menyangga perut orang yang kelaparan sehingga ia merasakan hal yang sama dengan orang yang kenyang.” (HR Ahmad)

5. Sedekah Sebagai Penyelamat di Akhirat

Rasul SAW bersabda, “Sungguh, sedekah dapat menyelamatkan seseorang dari panasnya hari akhirat. Pada hari kiamat, setiap mukmin berteduh di bawah naungan sedekahnya.” (Hadits dalam kitab al-Silsilah al-Shahihah)

Cara Melakukan Sedekah Subuh di Rumah

Sebagaimana penjelasan di atas, sedekah pada waktu Subuh memiliki keutamaan besar. Karena itu, hendaknya kaum muslim melaksanakan Sedekah Subuh.

Berikut cara melaksanakan sedekah Subuh dengan menyisihkan uang yang dikutip dari buku Jika Sedekah Menjadi Lifestyle oleh Bagenda Ali:

  1. Siapkan kaleng atau wadah bekas kue lalu beri label ‘Sedekah Subuh’
  2. Letakkan kaleng itu depan tempat kamu biasa sholat subuh setiap harinya supaya tidak lupa
  3. Setiap selesai sholat subuh, masukkan sejumlah uang yang diniatkan sebagai sedekah untuk mengharapkan ridha Allah SWT ke dalam kaleng atau wadah bekas kue
  4. Sambil menyisihkan uang ke dalam wadah, berdoalah kepada Allah SWT dengan doa apapun, seperti doa awal pagi atau doa lainnya
  5. Waktu utamanya sedekah Subuh yaitu ketika matahari mulai terbit (selepas sholat Subuh) dan sebelum masuk waktu syuruq. Karenanya, lakukan pada waktu tersebut
  6. Lakukan sedekah Subuh selama 40 hari dengan istiqamah
  7. Kumpulkan dan simpan terlebih dahulu uang tersebut selama kurun 40 hari
  8. Jika sudah 40 hari, setelahnya kamu bisa berikan atau bagikan uang tersebut kepada anak yatim atau siapa saja yang paling membutuhkan
  9. Kemudian, teruskan sedekah Subuh sampai hari-hari berikutnya dengan mengulang langkah-langkah di atas.

Demikian penjelasan mengenai sedekah Subuh beserta keutamaan dan cara melaksanakannya. Yuk, kita amalkan detikers!

(fds/fds)



Sumber : www.detik.com

Ini Manfaat Sedekah Subuh, Salah Satunya Melancarkan Rezeki


Jakarta

Sebagai umat muslim kita dianjurkan untuk rutin bersedekah. Nah, ada suatu waktu di mana kita sangat dianjurkan untuk bersedekah, yakni setelah sholat Subuh atau disebut juga sedekah Subuh.

Sedikit informasi, sedekah adalah perbuatan mengeluarkan sebagian harta untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sedekah hukumnya sunnah dan termasuk amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Dalam suatu hadits, Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:


“Allah SWT berfirman, ‘Hai manusia, berinfaklah niscaya Aku akan berinfak kepadamu’. Beliau menuturkan, “Janji Allah SWT akan terus mengalir melimpah ruah sepanjang malam dan siang hari tanpa kekurangan sedikitpun.” (HR Muslim [3/77]).

Untuk mendapatkan rezeki dan keberkahan di dunia maupun di akhirat, cobalah mulai rutin bersedekah di waktu Subuh. Ingin tahu apa saja manfaat dan hikmah sedekah Subuh? Simak dalam artikel ini.

Anjuran Sedekah Subuh

Mengutip buku Dahsyatnya Amalan Pembuka Rezeki oleh M. Arifin Ilham dan M. Nurani, waktu terbaik untuk bersedekah adalah saat Subuh, yakni setelah sholat Subuh hingga menjelang sholat Dzuhur.

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA:

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Artinya: Nabi SAW menuturkan, “Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya, lalu salah satunya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya.’ Sedangkan (malaikat) yang satunya lagi berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)’.” (HR Bukhari)

Bentuk Sedekah Subuh

Bentuk sedekah Subuh bisa bermacam-macam, seperti menyisihkan separuh rezeki untuk dimasukkan ke dalam kotak amal. Selain itu, kamu juga bisa memberikan uang kepada orang tua.

Mengutip buku Dongkrak Rezeki oleh Dedik Kurniawan, tak ada ketentuan nominal untuk bersedekah, mau jumlahnya banyak atau sedikit pun tidak masalah. Yang terpenting adalah sedekah harus dilakukan secara ikhlas dan istiqomah.

Jika seseorang tak mampu sedekah dengan uang atau materi, bisa dilakukan dengan melaksanakan berbagai amal kebajikan, seperti mendirikan sholat sunnah, puasa, hingga berdzikir. Bahkan, memberi salam, tersenyum, menolong orang, hingga berbuat baik juga termasuk bersedekah.

Abu Dzar RA berkata bahwa para sahabat pernah bertanya mengenai sedekah, kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Bukankah Allah SWT telah menjadikan apa yang ada padamu sebagai sedekah? Sesungguhnya setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah.”

Beliau kemudian melanjutkan, “Setiap himbauan pada perbuatan baik adalah sedekah, mencegah kemungkaran juga sedekah, dan pada setiap kemaluan (mempergauli istri dengan baik) dari kamu adalah sedekah.” (HR Muslim [3/83]).

Keutamaan Sedekah Subuh

Terdapat sejumlah keutamaan dari menjalankan sedekah subuh. Simak selengkapnya di bawah ini:

1. Dapat Menghapus Dosa

Rutin bersedekah dapat menghapus dosa-dosa selama hidup di dunia. Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah bisa menghapus kesalahan seperti air memadamkan api.” (Hadits dalam kitab al-Targhib wa al-Tarhib).

2. Mendapat Ridho Allah SWT

Allah SWT menjamin siapa saja yang menyisihkan hartanya untuk bersedekah dengan ikhlas dan niat maka akan mendapatkan ridhonya. Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 245:

مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

Artinya: Siapakah yang mau memberi pinjaman yang baik kepada Allah?) Dia akan melipatgandakan (pembayaran atas pinjaman itu) baginya berkali-kali lipat. Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki). Kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (QS Al-Baqarah: 245)

3. Melancarkan Rezeki

Dalam buku Shalat Subuh dan Shalat Dhuha oleh Muhammad Khalid, umat muslim yang menaati kewajiban berzakat, rutin menunaikan sedekah, dan rajin berinfaq diberikan kelancaran rezeki selama di dunia. Selain itu, mereka juga mendapat pahala berlimpah yang berguna sebagai bekal di akhirat kelak.

Cara Melaksanakan Sedekah Subuh

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bersedekah Subuh. Mengutip laman baznas.go.id, berikut sejumlah caranya:

  • Setelah melaksanakan sholat Subuh di masjid, kamu bisa mengisi kotak amal dengan nominal berapapun, yang terpenting sudah niat dan ikhlas.
  • Setelah menunaikan sholat Subuh, kamu bisa mengantarkan sumbangan berupa bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
  • Memberikan makan kepada tetangga atau panti asuhan setelah sholat Subuh. Waktunya juga tepat mengingat sudah masuk sarapan pagi.
  • Mengirim sejumlah uang lewat m-banking kepada orang tua, sahabat yang membutuhkan, atau lembaga sosial.

Demikian pembahasan mengenai sedekah Subuh. Mulai sekarang rutin bersedekah setelah sholat Subuh, yuk!

(ilf/fds)



Sumber : www.detik.com

Cara Sedekah Subuh di Rumah Sendiri dan Keutamaannya


Jakarta

Sedekah adalah salah satu ibadah yang sangat dicintai Allah SWT. Meski sedekah bisa dilakukan kapan pun, sedekah setelah Subuh sangat dianjurkan. Berikut cara sedekah Subuh di rumah sendiri.

Disebutkan dalam buku Dahsyatnya Amalan Pembuka Rezeki karya Muhammad Arifin Ilham dan Muhammad Nurani, waktu setelah salat Subuh sampai menjelang salat Zuhur merupakan waktu yang terbaik untuk bersedekah.

Hal ini seperti yang disampaikan dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah RA yang berbunyi,


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Artinya: Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bersabda, “Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata, ‘Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya, sedangkan yang satunya lagi berkata, ‘Ya Allah berikanlah kebinasaan kepada orang yang menahan hartanya’,” (HR Bukhari)

Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menjelaskan hadits ini ditujukan untuk memberikan semangat dan dorongan bagi yang berinfak di jalan Allah SWT dengan adanya janji yang pasti. Harta yang disedekahkan akan diganti lebih di dunia ini dan balasan pahala di hari akhirat.

Imam an-Nawawi juga berkata, “Berinfak yang dipuji dalam hadits ini adalah berinfak di jalan taat kepada-Nya. Termasuk berinfak untuk keluarga, tamu dan sedekah sunnah lainnya.”

Cara Sedekah Subuh di Rumah Sendiri

Muslim dapat memulai sedekah Subuh di rumah sendiri. Adapun cara mengamalkannya sebagaimana dijelaskan oleh Ahmad Mudzakir dalam buku Sapu Jagat Keberuntungan, berikut di antaranya:

1. Menabung di Celengan Sedekah Pribadi

Muslim dapat memulai bersedekah Subuh di rumah sendiri dengan menabung uang koin di dalam toples kecil atau celengan. Lakukan itu setiap habis salat Subuh dengan niat sedekah.

Setelah dirasa uangnya sudah cukup banyak, muslim bisa menyalurkannya setelah salat Subuh.

2. Sedekah secara Online dari Rumah

Sedekah Subuh juga bisa dilakukan secara online. Muslim bisa bersedekah setelah salat Subuh, misalnya mentransfer dana kepada orang tua, kerabat yang membutuhkan, lembaga sosial, atau melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

3. Memberi Makanan pada Tetangga Sekitar Rumah

Memberi makanan kepada tetangga yang membutuhkan di sekitar rumah. Waktu membagikannya dapat dilakukan setelah Subuh atau sebelum matahari terbit.

4. Bersedekah dengan Cara Sederhana

Selain dengan materi, sedekah Subuh juga bisa dilakukan dengan berzikir ataupun berbuat baik kepada orang lain, seperti memberi salam, menyapa, tersenyum, menolong orang lain, dan mengucapkan hal-hal baik.

Keutamaan Sedekah Subuh

1. Menghapus Dosa

Bersedekah setelah Subuh itu bisa menghapuskan dosa kita. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Sedekah mampu menghapus dosa seperti air yang memadamkan api.” (HR At Tirmidzi)

2. Hartanya Akan Diganti

Bagi mereka yang bersedekah Subuh ikhlas karena Allah SWT maka hartanya akan diganti. Diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

عن أبي هُريرة قَالَ: قالَ رَسُول اللَّه ﷺ: مَا مِنْ يَوْمٍ يُصبِحُ العِبادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلانِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Artinya: “Setiap pagi, dua malaikat turun mendampingi seorang hamba. Yang satu mendoa: Wahai, Tuhan! Berikanlah ganti rugi bagi dermawan yang menyedekahkan hartanya. Malaikat yang satu lagi berkata: ‘Ya Allah, musnahkanlah harta orang-orang yang kikir’.” (HR Bukhari & Muslim)

3. Didoakan oleh Malaikat

Selain itu, orang yang bersedekah setelah salat Subuh juga akan didoakan oleh para malaikat. Seperti yang disampaikan dalam riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Tiada satu Subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah SWT kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak,’ sedangkan yang satu lagi berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya’.” (HR Bukhari)

Niat Sedekah Subuh

Sebekum bersedekah Subuh, muslim dapat membaca niat terlebih dahulu. Berikut bacaan niat sedekah Subuh yang bisa diamalkan.

نَوَيْتُ التَّقَرُّبَ اِلَى اللهِ تَعَالَى وَاتِّقَاءَ غَضَبِ الرَّبِّ جل جلاله وَاتِّقَاءَ نَارِ جَهَنَّمَ وّالتَّرَحُّمَ عَلَى الاخْوَانِ وَصِلَةَ الرَّحِمِ وَمُعَاوَنَةَ الضُّعَفَاءِ وَمُتَابَعَةَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَاِدْخَالَ السُّرُوْرِ عَلَى اْلاِخْوَانِ وَدَفْعِ البَلاَءِ عَنْهُ وَعَنْ سَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلاِنْفاَقَ مِمَّا رَزَقَهُ الله وَقَهْرَ النَّفْسِ وَالشَّيْطَانِ

Nawaitut taqoruba ilallahi ta’ala wattiqoaa ghadlabir rabbi jalla jalaluhu wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma ‘ala ikhwani wa shilatur rahimi wa mu’awanatadh dlu’afai wa mutaba’atan nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama wa idkholas sururi ‘alal ikhwani wa daf’il balai ‘anhu wa ‘an sairil muslimina wal infaqo mimma razaqohullahu wa qohran nafsi wasy syaithoni.

Artinya: “Aku berniat bersedekah untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka-Nya dan api neraka Jahanam, menunjukkan kasih sayang kepada saudara serta menjalin silaturahmi, membantu mereka yang lemah, mengikuti teladan Nabi SAW, membawa kebahagiaan kepada saudara, menolak turunnya musibah dari mereka dan seluruh kaum muslimin, menafkahkan rezeki yang Allah berikan, serta mengalahkan hawa nafsu dan setan.”

Setelah membaca niat dan bersedekah di waktu Subuh, muslim bisa melanjutkannya dengan doa berikut:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Rabbana taqabbal minna innaka antas sami’ul alim

Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Wallahu a’lam.

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com

Bacaan Doa Setelah Sedekah Subuh agar Dilancarkan Rezeki


Jakarta

Umat muslim dianjurkan untuk senantiasa bersedekah. Nah, ada suatu waktu yang sangat dianjurkan untuk bersedekah, yakni setelah salat Subuh atau disebut juga sedekah Subuh.

Sedekah merupakan perbuatan mengeluarkan sebagian harta untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sedekah hukumnya sunnah dan termasuk amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Dalam suatu hadits, Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:


“Allah SWT berfirman, ‘Hai manusia, berinfaklah niscaya Aku akan berinfak kepadamu’. Beliau menuturkan, ‘Janji Allah SWT akan terus mengalir melimpah ruah sepanjang malam dan siang hari tanpa kekurangan sedikitpun’.” (HR Muslim)

Setelah melaksanakan sedekah Subuh, ada doa yang bisa dibaca dan diamalkan. Seperti apa doa setelah sedekah Subuh? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Doa Setelah Sedekah Subuh

Seusai bersedekah di waktu Subuh, terdapat doa yang bisa dipanjatkaan untuk memperoleh keutamannya. Dalam buku Ajaibnya Bangun Pagi, Subuh, Dhuha & Mengaji di Pagi Hari oleh Muhammad Ainur Rasyid, berikut bacaan doanya:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Arab latin: Rabbana taqabbal minna innaka antas sami’ul alim.

Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,”

Lalu, terdapat juga niat yang bisa dibaca sebelum mengerjakan sedekah Subuh. Bacaan niatnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ التَّقَرُّبَ اِلَى اللهِ تَعَالَى وَاتِّقَاءَ غَضَبِ الرَّبِّ جل جلاله وَاتِّقَاءَ نَارِ جَهَنَّمَ وّالتَّرَحُّمَ عَلَى الاخْوَانِ وَصِلَةَ الرَّحِمِ وَمُعَاوَنَةَ الضُّعَفَاءِ وَمُتَابَعَةَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَاِدْخَالَ السُّرُوْرِ عَلَى اْلاِخْوَانِ وَدَفْعِ البَلاَءِ عَنْهُ وَعَنْ سَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلاِنْفاَقَ مِمَّا رَزَقَهُ الله وَقَهْرَ النَّفْسِ وَالشَّيْطَانِ

Arab latin: Nawaitut taqoruba ilallahi ta’ala wattiqoaa ghadlabir rabbi jalla jalaluhu wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma ‘ala ikhwani wa shilatur rahimi wa mu’awanatadh dlu’afai wa mutaba’atan nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama wa idkholas sururi ‘alal ikhwani wa daf’il balai ‘anhu wa ‘an sairil muslimina wal infaqo mimma razaqohullahu wa qohran nafsi wasy syaithoni.

Artinya: “Aku niat (bersedekah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka Tuhan, menghindari api neraka jahannam, berbelas kasih kepada saudara dan menyambung silaturahmi, membantu orang-orang yang lemah, mengikuti Nabi Saw, memasukkan kebahagiaan pada saudara, menolak turunnya dari mereka dan semua kaum muslimin, menafkahkan rizki yang diberikan oleh Allah, dan untuk mengalahkan nafsu dan setan.”

Anjuran untuk Bersedekah

Dilansir buku Dahsyatnya Amalan Pembuka Rezeki oleh M. Arifin Ilham dan M. Nurani, waktu terbaik untuk bersedekah adalah saat Subuh, yakni setelah salat Subuh hingga menjelang salat Dzuhur.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Artinya: Nabi SAW menuturkan, “Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya, lalu salah satunya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya.’ Sedangkan (malaikat) yang satunya lagi berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)’.” (HR Bukhari)

Sebenarnya, bersedekah tak hanya dilakukan saat waktu Subuh saja, namun bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 245, Allah SWT telah berfirman mengenai perintah untuk bersedekah bagi seluruh umatnya,

مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Artinya: “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”

Cara Mengamalkan Sedekah Subuh

Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengamalkan sedekah Subuh. Perlu diketahui, sedekah Subuh dapat dilakukan pada waktu setelah salat Subuh hingga sebelum matahari keluar.

Adapun cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengamalkan sedekah Subuh, yaitu:

  • Bersedekah di kotak amal masjid/mushola setelah melaksanakan salat Subuh berjamaah. Bagi para istri boleh menitipkan sedekahnya kepada suami atau anak yang beribadah di masjid/mushola.
  • Mengirim uang melalui rekening bank atau dompet digital di waktu Subuh kepada orang tua, saudara, lembaga sosial, atau kerabat yang sedang membutuhkan bantuan.
  • Memberi makanan kepada tetangga, pondok pesantren, panti asuhan, atau ke tempat-tempat yang memungkinkan disedekahi dalam bentuk makanan. Waktu membagikannya persis setelah salat Subuh atau sebelum matahari muncul.

Selain dengan membagikan rezeki, sedekah Subuh juga bisa dilakukan dengan berdzikir atau berbuat baik kepada orang lain. Contohnya seperti memberi salam, menyapa, dan tersenyum kepada tetangga, membantu orang lain, serta mengucapkan hal-hal baik.

Adab ketika Bersedekah

Sebagai umat muslim yang taat sebaiknya perlu mengetahui sejumlah adab ketika bersedekah, terutama saat sedekah Subuh. Menukil buku 100 Kesalahan dalam Sedekah karya Reza Pahlevi Dalimuthe, berikut adab-adabnya:

  • Diniatkan dengan tulus semata-mata mengharap ridha Allah, bukan karena haus pujian
  • Sedekah menggunakan harta yang halal
  • Berasal dari hasil usaha yang terbaik
  • Merahasiakan saat mengeluarkan sedekah
  • Mewakilkan penyerahan untuk menghindari sifat riya
  • Mendoakan agar sedekah yang diberikan bermanfaat bagi si penerima
  • Mendahulukan orang saleh, orang yang sedang menuntut ilmu, serta fakir miskin yang meminta-minta
  • Tidak menunda-nunda sedekah
  • Tidak dibahasakan secara lugas kepada penerima untuk menjaga perasaannya.

Itu dia pembahasan mengenai bacaan doa setelah sedekah Subuh agar mendapatkan keberkahan dan dilancarkan rezekinya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

(ilf/fds)



Sumber : www.detik.com