Tag Archives: demam

Curhat Wanita Jaksel Ngeluh Benjolan di Leher Dikira Seminggu Hilang, Tahunya TBC


Jakarta

Viral wanita di Jakarta Selatan mengaku mengeluhkan benjolan di leher. Mulanya, ia mengira benjolan tersebut akan hilang dalam waktu satu minggu, tidak disangka benjolan tersebut menetap bahkan hingga lima bulan.

Belakangan diketahui, diagnosis menyatakan wanita bernama Nur Fadilah (25) ini terkena tuberkulosis kelenjar getah bening. Ia kini harus menjalani pengobatan dalam delapan bulan.

Kepada detikcom, Nur mengaku semula mengeluhkan gejala yang tidak begitu khas. Namun, benjolan yang dialami menurutnya berbeda dengan benjolan biasa.


“Gejala awal yang aku rasain benjolan tidak nyeri, keras, dan tidak bergerak saat dipegang,” jelasnya saat dihubungi Sabtu (4/10/2025).

Ia menyebut keluhan ini disertai demam meskipun tidak sering muncul. Nur juga kemudian merasakan ada yang berbeda dengan bobot tubuhnya saat tak kunjung naik.

“Berat badan stuck di situ saja walau sudah makan banyak,” sambung dia.

Ia sempat berpikir benjolan tersebut mengarah ke infeksi biasa, tidak berkaitan dengan tuberkulosis kelenjar getah bening.

Kini, ia berada di tahap bulan pertama pengobatan dari delapan bulan yang harus dilalui. “Aku rawat jalan saja, tetapi mungkin aktivitas sekarang terbatas karena harus kemana-mana memakai masker, makanan juga dibatasi,” katanya.

“Nggak boleh fast food, gula berlebihan, dan makanan yang mengandung minyak berlebihan. Sama makanan pedas,” tutur dia.

Nur kemudian berpesan untuk tidak meremehkan gejala seperti yang dialaminya, terlebih saat memiliki risiko penularan TBC tinggi.

(naf/kna)



Sumber : health.detik.com

Viral Wanita Jaksel Kena TB Kelenjar Getah Bening di Usia 25, Awalnya Keluhkan Gejala Ini


Jakarta

Seorang wanita di Jakarta Selatan bernama Nur Fadilah membagikan kisahnya yang terkena tuberkulosis (TB/TBC) kelenjar getah bening atau tuberculous peripheral lymphadenopathy. Wanita berusia 25 tahun itu awalnya mengeluhkan gejala berupa benjolan.

Awalnya, ia mengira benjolannya akan hilang dalam waktu satu minggu. Namun, tak disangka benjolan tersebut justru menetap hingga lima bulan. Adapun gejala awal yang dirasakan Nur berupa benjolan yang tak nyeri, keras, dan tak bergerak saat dipegang.

Dirinya juga mengeluhkan demam dan berat badan tidak naik meski sudah makan banyak.


“Aku mikirnya sih infeksi biasa aja, nggak ada mikir penyakit bahaya lain kaya TB ataupun kanker kelenjar getah bening,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/10/2025).

“Aku udah lima bulanan ada benjolan,” lanjutnya lagi.

Saat ini, Nur tengah menjalani pengobatan selama delapan bulan. Dirinya juga menjauhi makanan seperti fast food, gula, dan makanan yang mengandung minyak berlebih. Bahkan pergi ke manapun harus menggunakan masker.

“Aku belum tau si ya penyebab TB dari mana, soalnya dokter nggak ada bilang,” ucapnya.

Dikutip dari Vinmec, Tuberculous lymphadenopathy atau limfadenopati tuberkulosis dalah bentuk infeksi tuberkulosis yang terjadi di luar paru-paru (ekstrapulmoner). Kondisi ini dapat ditemukan pada anak-anak maupun orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan.

  • Limfadenopati tuberkulosis dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasi infeksinya:
  • Limfadenopati tuberkulosis perifer – meliputi kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan.
  • Limfadenopati tuberkulosis viseral – melibatkan kelenjar getah bening di area mediastinum (dada bagian tengah) atau mesenterium (lipatan usus).
  • Namun, kasus limfadenopati tuberkulosis perifer jauh lebih sering ditemukan dibandingkan bentuk viseral, terutama limfadenitis tuberkulosis servikal (di leher). Kondisi ini terjadi ketika bakteri Mycobacterium tuberculosis masuk melalui area yang terluka di hidung, mulut, atau tenggorokan, kemudian menetap dan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

(suc/suc)



Sumber : health.detik.com

Brasil Bangun ‘Pabrik Nyamuk’, Produksi Ratusan Juta Wolbachia demi Cegah DBD


Jakarta

Brasil belum lama ini meresmikan ‘pabrik nyamuk’ wolbachia yang digunakan untuk mengatasi peredaran demam berdarah dengue (DBD). Pabrik bernama Oxitec yang terletak terletak di Campinas, negara bagian Sao Paulo Brasil dan memiliki luas 1.300 meter persegi itu dapat memproduksi sekitar 190 juta nyamuk tiap minggu.

Dalam pabrik tersebut, nyamuk aedes aegypti penyebab DBD ‘disuntikkan’ bakteri wolbachia untuk mencegah virus dengue berkembang dalam tubuh nyamuk. Mekanisme ini yang membuat DBD bisa dicegah.

Menurut data Oxitec, penurunan penularan dengue mencapai lebih dari 75 persen. Teknologi ini telah diakui secara resmi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan diadopsi oleh Kementerian Kesehatan Brasil sebagai bagian dari Program Nasional Pengendalian Dengue.


Dikutip dari Oddity Central, ketika nyamuk-nyamuk ini berkembang biak, bakteri itu akan diturunkan juga pada keturunannya.

Produksi nyamuk di pabrik Campinas dimulai dengan ribuan nampan berisi air bersuhu teratur, tempat larva berkembang. Setelah menjadi nyamuk dewasa, mereka dipindahkan ke dalam kandang dan diberi makanan favorit mereka, meliputi larutan gula dalam bola kapas untuk nyamuk jantan dan darah hewan yang disimpan dalam kantong menyerupai kulit manusia untuk nyamuk betina.

Nyamuk-nyamuk itu hidup selama 4 minggu dalam kandang. Di situ, mereka berkembang biak dan bertelur di nampak yang diletakkan di dasar kandang.

Metode wolbachia ini telah berhasil di beberapa negara lain. Namun, Brasil ingin membuat skala yang lebih luas. Ini dilakukan lantaran kasus DBD di Brasil meningkat tiap tahun. Pada tahun 2024 misalnya, Brasil mengalami wabah DBD paling parah dalam sejarah, menyumbang 80 persen kasus DBD dunia.

“Brasil telah mengalami wabah dengue yang menghancurkan dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan untuk bertindak tidak pernah sebesar ini. Dengan kompleks baru di Campinas, kami siap mendukung perluasan program Wolbachia dari Kementerian Kesehatan, memastikan teknologi ini menjangkau masyarakat di seluruh negeri secara efisien dan hemat biaya,” kata direktur Oxitec Brasil, Natalia Verza Ferreira.

(avk/kna)



Sumber : health.detik.com

Banyak yang Tumbang gegara Bapil-Sakit Tenggorokan, Kapan Harus Cek ke Dokter?


Jakarta

Ramai warganet mengeluhkan batuk dan pilek di media sosial. Banyak mengalami tenggorokan gatal, pusing, hidung tersumbat, hingga demam yang tak kunjung sembuh selama beberapa hari.

Melihat fenomena itu, praktisi kesehatan dr Andi Khomeini Takdir mengingatkan masyarakat bahwa kita semua baru saja keluar dari pandemi. Ia mengharapkan orang-orang yang mengalami batuk dan pilek untuk menggunakan masker, memperbaiki asupan nutrisi, dan istirahat yang cukup agar tidak menularkan orang lain.

“Kalau sudah istirahat, makannya bagus, tetapi masih lemas sebaiknya segera ke dokter,” kata pria yang akrab disapa dr Koko pada detikcom, Rabu (8/10/2025).


dr Koko juga memberikan tips bagi orang-orang yang sehat agar tidak ikut tumbang, salah satunya mengonsumsi vitamin. Ia menyarankan untuk mengonsumsi vitamin seperti zinc dan vitamin D yang membantu imun tubuh berfungsi dengan baik.

Selain itu, dr Koko juga menyarankan beberapa herbal yang bisa dikonsumsi. Misalnya, orang Indonesia minum perasan jeruk nipis dengan madu atau wedang jahe demi mencegah batuk berlanjut.

“Soal herbal sebenarnya saya kurang jago. Tapi, yang biasa saya konsumsi adalah jahe dan madu,” pungkasnya.

(sao/kna)



Sumber : health.detik.com

Merapat! Begini Cara Bentengi Diri Biar Nggak Tertular Bapil-Sakit Tenggorokan


Jakarta

Dokter spesialis paru dr Erlang Samoedro, SpP(K) berbicara soal musim batuk dan pilek yang banyak dialami masyarakat. Ia menuturkan saat ini memang terjadi musim infeksi saluran napas. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh perubahan cuaca dan sirkulasi virus yang tinggi.

Oleh karena itu, dr Erlang membagikan beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga paru-paru tetap bersih dan sehat. Dengan begitu, tubuh bisa menjadi lebih kuat dalam menghadang berbagai penyakit, termasuk batuk pilek.

⁠”Pakai masker dan gizi seimbang, banyak makan sayur dan buah sebagai antioksidan. Serta juga hindari kerumunan,” ujar dr Erlang ketika dihubungi detikcom, Rabu (8/10/2025).


Makanan tinggi antioksidan membantu memperkuat sistem imun dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan sistem imun yang optimal, tubuh menjadi lebih tahan terhadap serangan virus dan mampu mempercepat pemulihan saat sudah terkena batuk atau pilek.

Secara umum masalah infeksi virus yang memicu batuk dan pilek bisa sembuh dengan sendirinya. Meski begitu, ia mengingatkan pada kelompok rentan, seperti lansia dan orang dengan komorbid, harus lebih hati-hati. Efek infeksi virus yang seharusnya ringan justru dapat memicu masalah besar karena sistem pertahanan tubuh sedang lemah.

dr Erlang lantas mengungkapkan beberapa ‘tanda bahaya’ yang menunjukkan masalah infeksi batuk dan pilek sudah masuk fase berbahaya. Jika mengalami gejala seperti ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

“Kalau tanda bahaya kalau sudah ada perburukan seperti sesak napas, dahak yang sudah berubah warna yang menandakan terjadinya infeksi bakteri, dan demam tinggi perlu ke fasilitas kesehatan,” tandasnya.

(avk/kna)



Sumber : health.detik.com

10 Tebak Gambar Mengasah Otak, Buktikan Kalau Kamu Jenius!


Jakarta

Tebak gambar tak hanya jadi permainan yang seru, tapi juga menjadi cara yang menyenangkan untuk mengasah otak. Salah satu yang menarik untuk dicoba adalah tebak gambar nama penyakit.

Dalam permainan ini, pemain harus menebak nama penyakit dari gambar-gambar dan huruf tertentu. Tertarik mencobanya?


Tebak Gambar Nama Penyakit

Buktikan bahwa kamu pintar. Jawab soal-soal tebak gambar nama penyakit berikut ini.

1. Penyakit ini bisa membuat orang yang merasakannya merasa lemas, bahkan bisa dehidrasi jika dibiarkan.

tebak gambar asah otak adeliatebak gambar asah otak adelia Foto: Adelia Putri/detikHealth

2. Sering dialami oleh banyak orang. Rasanya bisa nyeri atau berdenyut.

tebak gambar asah otak adeliatebak gambar asah otak adelia Foto: Adelia Putri/detikHealth

3. Mudah sekali nih untuk menjawabnya. Penyakit ini bisa dialami anak-anak hingga orang dewasa

tebak gambar asah otak adeliatebak gambar asah otak adelia Foto: Adelia Putri/detikHealth

4. Penyakit yang disebabkan oleh hewan kecil.

tebak gambar asah otak adeliatebak gambar asah otak adelia Foto: Adelia Putri/detikHealth

5. Jika punya penyakit ini harus menghindari banyak makan daging

Seru-seruan Tebak Nama Penyakit, Tunjukkan Seberapa Luas Wawasan Kamu!Seru-seruan Tebak Nama Penyakit, Tunjukkan Seberapa Luas Wawasan Kamu! Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

6. Bisa terjadi jika kamu tidak menjaga kebersihan mulut.

Seru-seruan Tebak Nama Penyakit, Tunjukkan Seberapa Luas Wawasan Kamu!Seru-seruan Tebak Nama Penyakit, Tunjukkan Seberapa Luas Wawasan Kamu! Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

7. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala masalah pencernaan. Bisa jawab cepat tandanya kamu hebat.

Seru-seruan Tebak Nama Penyakit, Tunjukkan Seberapa Luas Wawasan Kamu!Seru-seruan Tebak Nama Penyakit, Tunjukkan Seberapa Luas Wawasan Kamu! Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

8. Penyakit kulit yang bisa mengganggu penampilan. Apa ya?

Tebak gambar berikut kamu akan ditantang menyebutkan nama-nama penyakit. Apakah kamu bisa menjawab semuanya?Tebak gambar berikut kamu akan ditantang menyebutkan nama-nama penyakit. Apakah kamu bisa menjawab semuanya? Foto: detikhealth/Tasya Kania Azzahra

9. Masih berkaitan dengan penyakit kulit. Seringkali dialami oleh anak-anak.

Tebak gambar berikut kamu akan ditantang menyebutkan nama-nama penyakit. Apakah kamu bisa menjawab semuanya?Tebak gambar berikut kamu akan ditantang menyebutkan nama-nama penyakit. Apakah kamu bisa menjawab semuanya? Foto: detikhealth/Tasya Kania Azzahra

10. Penyakit ini bisa disebabkan karena faktor genetik.

asah otak detikHealthasah otak detikHealth Foto: Jieffa Nurhaliza/detikHealth

Jawaban Tebak Gambar Nama Penyakit

Bisa menjawab semuanya? Pastikan jawabanmu benar ya.

1. Muntaber ( muntah dan berak)
2. Sakit kepala
3. Batuk
4. Demam berdarah
5. Asam urat


6. Gigi berlubang
7. Radang usus
8. Panu
9. Cacar air
10. Jantung bocor

(elk/suc)



Sumber : health.detik.com

Hukum Cipika Cipiki Menurut Islam, Apakah Diperbolehkan?


Jakarta

Cium pipi kanan dan cium pipi kiri yang biasa disebut cipika cipiki menjadi suatu kebiasaan dalam masyarakat pada kehidupan sehari-hari. Hal ini biasa dilakukan kepada orang tua, suami, istri, anak, adik, kakak atau antar sesama teman.

Cipika cipiki juga menjadi salah satu bentuk ekspresi keakraban. Bagaimana hukum Islam memandang hal ini?

Hukum Cipika Cipiki dalam Islam

1. Mubah

Mengutip dari buku Ulama Sunnah Begini, Kok Kita Tidak Begitu? yang disusun Brilly El Rasheed, tidak ada ajaran Rasulullah SAW yang menunjukkan cipika cipiki. Hal tersebut diterangkan dalam Fatwa Al Lajnah Ad Daimah.


Sementara itu, Ustaz Abu Salma berfatwa bahwa cipika cipiki termasuk kebiasaan atau urf yang bukan bagian dari ibadah. Jika itu merupakan kebiasaan yang lazim maka tidak mengapa.

“Itu termasuk urf (kebiasaan) bukan bagian dari ibadah. Karena itu, jabat tangan, cium tangan, pelukan, cipika cipiki, cium jidat, dan lain-lain selama tu urf yang lazim maka tidak mengapa. Dalam kaidah disebutkan hukum asal adat kebiasaan itu mudah.” tulisnya.

Maksud dari adat kebiasaan adalah segala hal selain ibadah yang lazim dikerjakan, asalkan tidak ada unsur haram. Sekadar cipika cipiki antara sesama saudara perempuan, apalagi untuk mempererat ukhuwah, persahabatan, kasih sayang dan tidak menimbulkan fitnah maka dihukumi mubah sesuai fatwa Ustaz Abu Salma.

2. Sunnah

Selain itu, cipika cipiki disunnahkan apabila untuk menyambut seseorang yang baru pulang dari perjalanan jauh atau safar. Memeluk dan mencium mereka diperbolehkan sebagai sambutan dan bentuk kasih sayang.

Dari Aisyah RA berkata,

“Zaid bin Haritsah datang ke Madinah dan saat itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berada di rumahku. Ia mengetuk pintu, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit dalam keadaan tergesa, hingga kainnya terseret. Demi Allah, aku tidak pernah melihat beliau dalam keadaan seperti itu, baik sebelum maupun sesudahnya. Beliau lalu memeluk dan menciumnya.” (HR Tirmidzi)

Perlu digarisbawahi, dalil di atas menegaskan bahwa mencium wajah teman dekat sesama jenis yang baru datang dari perjalanan diperbolehkan selama tanpa adanya syahwat.

Diperbolehkan juga cipika cipiki antara orang dewasa dengan anak kecil. Dari Al Barro Ibni ‘Azib RA berkata,

“Pernah aku masuk bersama Abu Bakar RA pada mula-mula kedatangannya di Madinah, maka tiba-tiba Aisyah putri Abu Bakar RA tengah berbaring diserang penyakit demam, maka dia datangi Abu Bakar RA sambil berkata: “Bagaimana keadaanmu wahai anakku?” Lalu Abu Bakar menciu pipinya.” (HR Bukhari dan Abu Dawud)

3. Makruh

Namun, Imam Nawawi melalui kitab Al Adzkar berpendapat mencium wajah sesama lelaki dalam kondisi biasa tanpa sebab tertentu dihukumi makruh.

“Adapun berpelukan dan mencium wajah selain kepada anak kecil atau orang yang datang dari safar maka hukumnya makruh. Ini telah ditegaskan oleh Abu Muhammad Al Baghawi dan para ulama mazhab kami lainnya.” demikian bunyi pendapat Imam Nawawi.

Hadits yang melandasi hal tersebut berasal dari Anas bin Malik RA yang berkata,

“Seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah apakah seseorang boleh menunduk saat bertemu saudaranya?” Beliau menjawab, “Tidak.”

Ia bertanya lagi, “Apakah boleh memeluk dan menciumnya?” Beliau menjawab, “Tidak.”

Kemudian ia bertanya, “Bolehkah menjabat tangannya?” Beliau menjawab, “Ya.”” (HR Tirmidzi dinilai hasan)

4. Haram

Apabila cipika cipiki yang dilakukan terdapat unsur syahwat, maka hukumnya bisa berubah menjadi haram. Islam sangat menjaga umatnya agar tidak terjerumus ke dalam godaan nafsu.

Wallahu a’lam.

(aeb/inf)



Sumber : www.detik.com

12 Bacaan Doa untuk Kesembuhan Orang Sakit agar Lekas Sembuh


Jakarta

Doa untuk kesembuhan orang sakit adalah salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang bisa dilakukan saat menghadapi situasi sulit, baik untuk diri sendiri maupun orang tersayang.

Dalam Islam, ada banyak doa yang diajarkan untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesembuhan dan kekuatan, baik secara fisik maupun mental.

Ingin tahu doa apa saja yang bisa Anda panjatkan untuk orang sakit agar lekas sembuh? Simak 12 bacaan doa berikut ini.


Kumpulan Bacaan Doa untuk Kesembuhan Orang Sakit

Sebelum kita masuk ke dalam bacaan doa-doa untuk kesembuhan orang sakit, penting untuk kita ingat bahwa doa adalah salah satu bentuk ikhtiar yang mendampingi segala upaya medis dan perawatan.

Ketika kita mendoakan orang yang sakit, kita tidak hanya berharap pada kesembuhan fisik, tetapi juga kekuatan mental dan spiritual yang akan membantu proses penyembuhan.

Berikut adalah kumpulan bacaan doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon kesembuhan dan kesehatan bagi orang yang sedang sakit yang dirangkum dari beberapa sumber.

Mulai dari buku Saku Tuntunan Doa dan Dzikir yang diterbitkan oleh Universitas Ahmad Dahlan, buku Zikir yang Berkaitan dengan Sakit dan Mati karya Imam Nawawi yang diterjemahkan oleh Abu Firly Bassam Taqiy, Untukmu Yang Sedang Sakit tulisan Ammi Nur Baits, buku Pasti Mustajab karangan Muhammad Lutfi Zamani.

1. Doa untuk Kesembuhan Orang Sakit agar Lekas Sembuh

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَاسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Latinnya: Allahumma rabban-naas adzhibil-ba`sa isyfi antasy-syaafii laa syifaa’a illaa syifaa uka syifaa’an laa yughadiru saqaman.

Artinya: “Ya Allah Tuhan semua manusia hilangkan dan sembuhkanlah sakit ini. Tiada yang dapat menyembuhkan kecuali kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas penyakit.”

2. Doa ketika Merasakan Sakit

Berikut adalah doa yang dapat dibaca sambil meletakkan tangan di atas bagian tubuh yang terasa sakit,

بِسْمِ اللَّهِ . أَعُوْذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّمَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Latinnya: Bismillah (3x) A’uudzu billahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x)

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah. Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari segala kejahatan yang menimpaku dan segala yang saya khawatirkan.”

3. Doa Memohon Kesabaran Saat Menghadapi Rasa Sakit dan Penderitaan

حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Latinnya: Hasbiyallahu wa ni’mal-wakiil

Artinya: “Cukuplah Allah menjadi sebaik-baik penolong dan pelindung.”

4. Doa untuk Mengatasi Sakit Kepala, Demam, dan Penyakit Lainnya

بِسْمِ اللهِ الْعَظِيمِ نَعُوذُ بِاللهِ الْكَبِيرِ، اللهُمَّ النَّارِ حَرِّهَا وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْعَرَقِ وَمِنْ شَرِّ النَّارِ

Latinnya: Bismillahil ‘Azhimi na’udzu billahil Kabir, Allahumma narri harriha wa na’udzu bika min syarri al-‘araq wa min syarri an-nar.

Artinya: “Dengan nama Allah SWT Yang Maha Besar, kami berlindung kepada Allah SWT Yang Maha Agung dari kejahatan pendarahan yang parah dan dari kejahatan panasnya api.”

5. Doa Meminta Rahmat Allah SWT

اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِي قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِي، وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّراً فَارْفَعْهُ عَنِّي، وَإِنْ كَانَ بَلَاءً فَصَبِّرْنِي

Latinnya: Allahumma in kaana aja-lii qad hadhara fa arihnii, wa in kaana muta-akhiran far- fa’hu ‘annii, wa in kaana balaa-an fashabbir nii.

Artinya: “Ya Allah, jika ajalku telah dekat maka istirahatkanlah aku. Jika ajalku masih jauh, sembuhkanlah sakit ini dariku. Dan jika ini musibah, berikanlah aku kesabaran.”

6. Doa Memohon Perlindungan dari Ketakutan dan Kepikunan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ أَرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ.

Latinnya: Allaahumma innii a’uudzu bika minal jubni, wa a’uudzu bika min an uradda ilaa ardzalil ‘umuri, wa a’uudzu bika min fitnatid dun-yaa, wa a’uudzu bika min ‘adzaabil qabri.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan, aku berlindung kepada-Mu dari kepikunan, aku ber- lindung kepada-Mu dari musibah dunia, dan aku ber- lindung kepada-Mu dari siksa kubur.”

7. Doa untuk Mengatasi Jerawat atau Bisul

اللَّهُمَّ مُطْفِئَ الْكَبِيرِ وَمُكْبِرَ الصَّغِيْرِ أَطْفِتْهَا عَنِّي

Latinnya: Allaahumma muthfi-al kabiiri, wa mukbirash shaghiiri, athfi’haa ‘annii.

Artinya: “Ya Allah, Dzat yang memudarkan yang besar dan mem- besarkan yang kecil, maka pudarkanlah (hilangkanlah) bisul atau jerawat itu dariku.”

8. Doa saat Menjenguk Orang yang Sakit

أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيْكَ.

Latinnya: As-alullaahal ‘azhiima rabbal ‘arsyil ‘azhiimi ay yasyfiika.

Artinya: “Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan yang mempunyai singgasana yang agung, semoga Allah menyembuhkan engkau.”

9. Doa untuk Penyembuhan Fisik dan Mental

بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيْكَ وَاللَّهُ يَشْفِيْكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ فِيْكَ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Latinnya: Bismillaahi arqii-ka, wallaahu yasyfiika min kulli daa-in fiika, wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqadi, wa min syarri haasidin idzaa hasad. (Dibaca sebanyak tiga kali).

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku me-ruqyah-mu (menjampimu). Semoga Allah meyembuhkanmu dari segala penyakit yang menyerangmu, dari kejahatan tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.”

10. Doa Memohon Kesehatan dan Kesejahteraan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ

Latinnya: Allaahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqan waa-si’an, wa syifaa-an min kulli daa-in.

Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang melimpah, dan obat dari segala macam penyakit.”

11. Doa saat Menghadapi Penyakit Berat atau Menjelang Ajal

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَالْحِقْنِي بِالرَّفِيقِ الْأَعْلَى.

Latinnya: Allaahummaghfirlii, warhamnii wa alhiqnii birrafiiqil a’laa.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, kasihanilah aku, dan kumpulkanlah aku di sisi-Mu.”

12. Doa untuk Meredakan Bengkak dan Nyeri

اللَّهُمَّ مُصَغَرَ الْكَبِيرِ وَمُكَبِّرَ الصَّغِيْرِ صَغَرُ مَا بِي

Latinnya: Allaahumma mushagh-ghiral kabiiri, mukabbirash shaghiiri, shaghghir maa bii.

Artinya: “Ya Allah, Dzat yang mengecilkan yang besar dan membesarkan yang kecil, kecilkanlah sesuatu yang bengkak pada diriku.”

Tata Cara Berdoa untuk Kesembuhan Orang Sakit

Penting untuk memahami tata cara berdoa yang benar. Berdoa dengan hati yang tulus dan penuh keyakinan menjadi kunci utama agar doa tersebut sampai dan dikabulkan.

Berikut adalah beberapa tata cara yang perlu diperhatikan saat memanjatkan doa untuk kesembuhan orang sakit yang dikutip dari buku Quantum Doa tulisan Syukriadi Sambas dkk.

  1. Memahami makna doa
  2. Mengawali dengan memuji Allah SWT
  3. Membaca sholawat Rasulullah SAW
  4. Menyampaikan doa yang ingin dipanjatkan
  5. Mengakhiri dengan sholawat dan tahmid

Dengan membaca doa untuk kesembuhan orang sakit, semoga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan serta memberikan ketenangan batin bagi mereka yang sedang sakit.

Tak hanya diucapkan oleh orang yang sakit, doa-doa yang disebutkan di atas juga dapat dipanjatkan oleh keluarga dan kerabat sebagai wujud kasih sayang dan perhatian, serta sebagai usaha dalam memberikan dukungan dan harapan.

(inf/inf)



Sumber : www.detik.com

10 Bacaan Doa untuk Orang Sakit agar Diberikan Kesembuhan


Jakarta

Membaca doa untuk orang sakit merupakan salah satu amalan penting untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW menganjurkan memperbanyak doa dengan penuh keyakinan, agar penyakit segera diangkat.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, “Memintalah kepada Allah, dan kalian meyakini akan dikabulkannya doa tersebut.” Dengan keyakinan yang kuat, doa menjadi salah satu bentuk ikhtiar bagi kesembuhan seseorang.

Ingin tahu bacaan doa yang bisa Anda panjatkan untuk orang yang sakit? Yuk, baca artikel ini sampai habis!


Kumpulan Bacaan Doa untuk Orang Sakit

Berikut adalah kumpulan doa untuk orang sakit yang bisa dipanjatkan untuk memohon kesembuhan.

Doa-doa ini dirangkum dari sumber-sumber yang meliputi buku Saku Tuntunan Doa dan Dzikir dari Universitas Ahmad Dahlan, buku Zikir yang Berkaitan dengan Sakit dan Mati karya Imam Nawawi yang diterjemahkan oleh Abu Firly Bassam Taqiy, buku Untukmu Yang Sedang Sakit oleh Ammi Nur Baits, serta buku Pasti Mustajab yang ditulis oleh Muhammad Lutfi Zamani.

1. Doa untuk Orang Sakit agar Lekas Sembuh

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَاسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Latinnya: Allahumma rabban-naas adzhibil-ba`sa isyfi antasy-syaafii laa syifaa’a illaa syifaa uka syifaa’an laa yughadiru saqaman.

Artinya: “Ya Allah Tuhan semua manusia hilangkan dan sembuhkanlah sakit ini. Tiada yang dapat menyembuhkan kecuali kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas penyakit.”

2. Doa ketika Merasakan Sakit

Berikut adalah doa yang dapat dibaca sambil meletakkan tangan di atas bagian tubuh yang terasa sakit,

بِسْمِ اللَّهِ . أَعُوْذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّمَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Latinnya: Bismillah (3x) A’uudzu billahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x)

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah. Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari segala kejahatan yang menimpaku dan segala yang saya khawatirkan.”

3. Doa untuk Orang Sakit dengan Memohon Kesabaran Saat Menghadapi Rasa Sakit dan Penderitaan

حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Latinnya: Hasbiyallahu wa ni’mal-wakiil

Artinya: “Cukuplah Allah menjadi sebaik-baik penolong dan pelindung.”

4. Doa untuk Orang Sakit yang Mengalami Sakit Kepala, Demam, atau Penyakit Lainnya

بِسْمِ اللهِ الْعَظِيمِ نَعُوذُ بِاللهِ الْكَبِيرِ، اللهُمَّ النَّارِ حَرِّهَا وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْعَرَقِ وَمِنْ شَرِّ النَّارِ

Latinnya: Bismillahil ‘Azhimi na’udzu billahil Kabir, Allahumma narri harriha wa na’udzu bika min syarri al-‘araq wa min syarri an-nar.

Artinya: “Dengan nama Allah SWT Yang Maha Besar, kami berlindung kepada Allah SWT Yang Maha Agung dari kejahatan pendarahan yang parah dan dari kejahatan panasnya api.”

5. Doa untuk Orang Sakit yang Memohon Rahmat dari Allah SWT

اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِي قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِي، وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّراً فَارْفَعْهُ عَنِّي، وَإِنْ كَانَ بَلَاءً فَصَبِّرْنِي

Latinnya: Allahumma in kaana aja-lii qad hadhara fa arihnii, wa in kaana muta-akhiran far- fa’hu ‘annii, wa in kaana balaa-an fashabbir nii.

Artinya: “Ya Allah, jika ajalku telah dekat maka istirahatkanlah aku. Jika ajalku masih jauh, sembuhkanlah sakit ini dariku. Dan jika ini musibah, berikanlah aku kesabaran.”

6. Doa untuk Orang Sakit yang Mengalami Jerawat atau Bisul

اللَّهُمَّ مُطْفِئَ الْكَبِيرِ وَمُكْبِرَ الصَّغِيْرِ أَطْفِتْهَا عَنِّي

Latinnya: Allaahumma muthfi-al kabiiri, wa mukbirash shaghiiri, athfi’haa ‘annii.

Artinya: “Ya Allah, Dzat yang memudarkan yang besar dan mem- besarkan yang kecil, maka pudarkanlah (hilangkanlah) bisul atau jerawat itu dariku.”

7. Bacaan Doa untuk Orang Sakit saat Menjenguk Orang yang Sedang Sakit

أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيْكَ.

Latinnya: As-alullaahal ‘azhiima rabbal ‘arsyil ‘azhiimi ay yasyfiika.

Artinya: “Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan yang mempunyai singgasana yang agung, semoga Allah menyembuhkan engkau.”

8. Doa untuk Orang Sakit demi Penyembuhan Fisik dan Mental

بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيْكَ وَاللَّهُ يَشْفِيْكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ فِيْكَ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Latinnya: Bismillaahi arqii-ka, wallaahu yasyfiika min kulli daa-in fiika, wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqadi, wa min syarri haasidin idzaa hasad. (Dibaca sebanyak tiga kali).

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku me-ruqyah-mu (menjampimu). Semoga Allah meyembuhkanmu dari segala penyakit yang menyerangmu, dari kejahatan tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.”

9. Doa untuk Orang Sakit yang Menghadapi Penyakit Berat atau Menjelang Ajal

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَالْحِقْنِي بِالرَّفِيقِ الْأَعْلَى.

Latinnya: Allaahummaghfirlii, warhamnii wa alhiqnii birrafiiqil a’laa.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, kasihanilah aku, dan kumpulkanlah aku di sisi-Mu.”

10. Doa untuk Orang Sakit guna Meredakan Bengkak dan Nyeri

اللَّهُمَّ مُصَغَرَ الْكَبِيرِ وَمُكَبِّرَ الصَّغِيْرِ صَغَرُ مَا بِي

Latinnya: Allaahumma mushagh-ghiral kabiiri, mukabbirash shaghiiri, shaghghir maa bii.

Artinya: “Ya Allah, Dzat yang mengecilkan yang besar dan membesarkan yang kecil, kecilkanlah sesuatu yang bengkak pada diriku.”

Tata Cara Membaca Doa untuk Orang Sakit

Berikut adalah tata cara membaca doa untuk orang sakit yang dikutip dari buku Quantum Doa karya Syukriadi Sambas dkk:

1. Pahami makna dari doa yang akan dipanjatkan.

2. Mulailah dengan memuji Allah SWT.

3. Bacalah sholawat untuk Rasulullah SAW.

4. Sampaikan doa yang ingin dipanjatkan.

5. Akhiri dengan membaca sholawat dan tahmid.

Dengan berdoa, diharapkan proses penyembuhan dapat dipercepat dan memberi ketenangan bagi yang sedang sakit.

Waktu Membaca Doa untuk Orang Sakit agar Dikabulkan

Ada beberapa momen istimewa di mana doa lebih mudah dikabulkan. Dengan memilih waktu yang tepat, diharapkan doa yang kita panjatkan untuk kesembuhan orang sakit dapat lebih cepat terkabul.

Berikut adalah waktu yang mustajab ketika sedang ingin membaca doa yang dikutip dari buku Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah tulisan Muhammad Syafi’ie el-Bantanie.

1. Sepertiga malam terakhir (qiyamul lail)

2. Saat azan dikumandangkan hingga iqamah

3. Saat sujud, baik di dalam maupun di luar sholat

4. Setiap selesai sholat fardhu

5. Pada hari Jumat, terutama saat khatib duduk di antara dua khutbah

6. Pada bulan Ramadan

7. Pada malam lailatul qadar

8. Pada hari Arafah

9. Saat sedang berpuasa

10. Saat sedang dalam perjalanan.

(inf/inf)



Sumber : www.detik.com

Kegunaan Daun Bidara yang Disebutkan dalam Hadits


Jakarta

Daun bidara merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki berbagai manfaat dan Rasulullah SAW pun telah banyak mengajurkan menggunakan daun ini untuk berbagai keperluan.

Dalam buku Tanaman Ajaib dalam Al-Qur’an dan Hadits yang ditulis oleh Wahyu Annisha dijelaskan bahwa bidara memiliki nama latin “ziziphus mauritiana”. Masyarakat Arab menyebutnya arz, syajarat ar-rabb, arz al-lubnan, atau sidr.

Daun bidara memiliki bentuk bulat dan kecil. Daun yang masih muda dapat dijadikan sayuran, daun yang tua digunakan untuk ternak. Bila daunnya ditumbuk dengan air, maka akan berbusa seperti sabun.


Daun ini juga dapat digunakan untuk memandikan orang demam. Di beberapa daerah, masyarakat memandikan jenazah dengan daun bidara.

Dalam Al-Qur’an surah Al-Waqiah ayat 27-34, disebutkan bahwa pohon bidara adalah salah satu bentuk kenikmatan di surga yang Allah SWT berikan untuk orang-orang yang berbuat baik. Allah SWT berfirman:

وَاَصْحٰبُ الْيَمِيْنِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْ وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ وَّفُرُشٍ مَّرْفُوْعَةٍۗ

Artinya: “Golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu. (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, pohon pisang yang (buahnya) bersusun-susun, naungan yang terbentang luas, air yang tercurah, buah-buahan yang banyak yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang memetiknya, dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.”

Dalam buku Hadits-hadits Tarbiyah yang ditulis oleh Wafi Marzuqi Ammar, Ibnu Dihyah berkata:

“Allah SWT memilih pohon bidara dibanding pohon lainnya karena memiliki tiga sifat. Pertama: ‘Dzillun mamdud’, yakni naungan yang terbentang luas. Kedua: ‘Tha’amun ladzidz’, yakni makanan yang lezat. Dan ketiga: ‘Ra’ihah zakiyyah’, yakni mempunyai aroma yang sangat harum.”

Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk menggunakan daun bidara dalam berbagai keperluan, karena daun ini memiliki manfaat yang baik. Sebagaimana dalam beberapa hadits tentang daun bidara dan kegunaannya berikut ini.

Hadits tentang Daun Bidara dan Kegunaannya

Berikut adalah beberapa hadits tentang daun bidara dan kegunaannya yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, yang dirangkum dalam berbagai sumber.

1. Daun Bidara untuk Memandikan Jenazah

Dikutip dari Syarah Bulughul Maram 3 karya Abdullah bin Abdurrahman Al-Bassam, hadits tentang daun bidara ini dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ada seseorang yang mati akibat jatuh dari untanya,

“Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara, kafanilah dia dengan kedua bajunya.” (HR. Muttafaq ‘Alaih).

Dalam riwayat lain, dari Ummu Athiyyah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW masuk saat kami memandikan jenazah putrinya. Beliau SAW bersabda, ‘Siramlah tiga kali, atau lima kali, atau lebih banyak dari itu jika kalian pandang baik, dengan air bidara. Letakkan kamper pada siraman terakhir atau sedikit kamper.’ Ketika kami selesai (memandikannya), kami memberitahu beliau SAW. Lalu beliau memberikan sarungnya/pakaian penutup antara pusar hingga kaki dan bersabda, ‘Jadikanlah sarung ini sebagai bajunya.’ (HR. Muttafaq ‘Alaih)

Rasulullah SAW memerintahkan untuk memandikan jenazah tersebut menggunakan daun bidara, dengan cara menumbuk daun bidara dan mencampurkannya dengan air. Busa dari daun bidara digunakan untuk membersihkan si jenazah, sedangkan endapannya digunakan untuk membersihkan tubuhnya.

Daun bidara ini sangat baik digunakan karena dapat membersihkan dan membuat jasad si jenazah menjadi keras, sehingga tidak mudah rusak.

2. Daun Bidara untuk Menyisir Rambut Wanita dalam Masa Iddah

Hadits tentang daun bidara ini dari Ummu Salamah, yang dikutip dari Bulughul Maram karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani, beliau berkata

“Aku meletakkan ramuan pohon-pohon yang pahit di kedua mataku setelah Abu Salamah wafat. Maka Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya itu membuat wajah nampak lebih muda, maka janganlah kamu menggunakannya kecuali di malam hari, dan lepaskanlah ia di siang hari, jangan menyisir dengan minyak wangi, dan jangan pula dengan inai, karena ia termasuk kutek.’ Aku berkata, ‘Dengan apa aku menyisir?’ Beliau menjawab, ‘Dengan daun bidara.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i)

3. Daun Bidara untuk Menyucikan Diri Wanita Haid

Mengutip buku Fiqih Sunnah 1 Sayyid Sabiq, hadits dari Aisyah RA, bahwasanya Asma’ binti Yazid pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang cara mandi wanita haid. Beliau menjawab,

“Ambillah air dan daun bidan lalu wudhulah dengan sebaik-baiknya. Kemudian siramkan air di atas kepala dan gosoklah dengan kuat sampai meresap ke akar-akar rambutnya. Setelah itu, tuangkan air sekali lagi di atasnya. Setelah itu, ambillah sepotong kapas yang sudah dibubuhi minyak wangi, lalu gosokkan pada bagian tempat keluarnya darah haid hingga suci dan wangi.”

Asma’ bertanya lagi. “Bagaimanakah cara menyucikannya?” Rasulullah SAW menjawab, “Maha Suci Allah! Bersucilah dengan kapas itu!” Aisyah berkata seakan-akan berbisik ke arah telinga Asma, “Gosokkanlah kapas yang telah kamu bubuhi dengan minyak wangi ke bagian keluarnya darah.” (HR. Bukhari)

4. Larangan Menebang Pohon Bidara

Hadits tentang daun bidara terakhir ini dikutip dalam buku Masuk Surga karena Memungut Sampah yang ditulis oleh Bahagia, dari Sa’id bin Muhammad bin Jubair bin Muth’im dari Abdullah bin Hubsyi ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa menebang pohon bidara maka Allah akan membenamkan kepalanya dalam api neraka.” (HR. Abu Daud.)

Abu Daud menjelaskan secara ringkas bahwa makna hadits ini adalah, “Barang siapa menebang pohon bidara di padang bidara dengan sia-sia dan zalim, padahal itu adalah tempat untuk berteduh para musafir dan hewan-hewan ternak, maka Allah akan membenamkan kepalanya di neraka.”

(inf/inf)



Sumber : www.detik.com