Tag Archives: detikkultum habib ja

Jodoh Sudah Ditentukan tapi Harus Dijemput



Jakarta

Jodoh termasuk bagian dari rezeki. Allah SWT telah menentukan jodoh bagi makhluk ciptaan-Nya, namun jodoh perlu dicari dan dijemput.

Jodoh merupakan salah satu takdir Allah SWT yang telah tercatat dalam Lauhul Mahfuz. Meskipun demikian, diperlukan usaha untuk menjemputnya.

Perkara jodoh yang harus dijemput dijelaskan oleh Habib Ja’far dalam detikKultum detikcom, Sabtu (30/3/2024).


“Rezeki apapun bentuknya, itu sudah tertakar karenanya dia tidak akan tertukar. Termasuk jodoh di dalamnya, jodoh artinya pasangan,” kata Habib Ja’far.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa setiap orang sudah memiliki jodohnya masing-masing. Jodoh yang kemudian menjadi pasangan dalam ikatan pernikahan itu merupakan cerminan dari diri sendiri.

“Setiap orang sudah memiliki pasangan yang pasangan itu dari dirinya sendiri sebagai satu kesatuan jiwa. Perlu kita sadari bahwa jodohmu itu seperti kamu yang kadang punya salah, punya khilaf, punya kebiasaan buruk, punya kekurangan, maka ia juga memiliki,” lanjut Habib Ja’far.

Oleh karenanya, dalam kehidupan rumah tangga harus mengedepankan sikap dan sifat toleransi. Karena setiap pasangan harus saling melengkapi dan harus saling menutupi kekurangan.

“Toleransi dalam hubungan perjodohan itu menjadi kunci,” tegas Habib Ja’far.

Jodoh adalah hal yang pasti karena telah tertulis dalam lauhul mahfuz. Namun Habib Ja’far juga menyinggung tentang sebagian orang yang melajang hingga akhir hayatnya.

Kenapa masih ada orang yang tidak bertemu jodohnya, bahkan hingga wafat. Atau dia menikah tapi cerai atau tidak menikah hingga wafat. Apakah berarti dia tidak memiliki jodoh?

“Ketentuan tentang jodoh telah ditentukan oleh Allah SWT. Apakah jodoh itu kita jemput atau tidak, itu kembali kepada kita. Persis seperti Allah SWT berikan tangan kepada kita, apakah tangan ini akan digunakan, itu kembali lagi ke kita,” jelas Habib Ja’far.

Menjemput jodoh menjadi bagian dari usaha setiap orang. Habib Ja’far mengingatkan jodoh harus dijemput, bukan hanya dinanti.

“Mentang-mentang Allah SWT sudah menentukan jodoh kita, kemudian kita menanti doang. Enggak gitu. Jodoh sebagaimana rezeki yang harus dijemput,” tegas Habib Ja’far

Selengkapnya detikKultum Habib Ja’far: Jodoh Sudah Ditentukan tapi Harus Dijemput bisa disaksikan DI SINI. Kajian bersama Habib Ja’far ini tayang tiap hari selama bulan Ramadan menjelang waktu berbuka puasa pukul 18.00 WIB. Jangan terlewat!

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

3 Tips agar Salat Khusyuk



Jakarta

Salat menjadi ibadah wajib yang utama bagi seorang muslim. Setiap salat hendaknya dilakukan dengan khusyuk dan menghadirkan diri serta hati secara penuh.

Habib Ja’far dalam detikKultum detikcom yang tayang Senin (8/4/2024) menjelaskan bahwa manusia diciptakan untuk beribadah, terutama salat.

Perintah salat termaktub dalam beberapa ayat Al-Qur’an. Salah satunya dalam surat Az-Zariyat ayat 56 yang menegaskan firman Allah SWT tentang penciptaan manusia dan jin untuk beribadah.


وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.”

Mengutip hadits Nabi Muhammad SAW, Habib Ja’far menjelaskan bahwa salat adalah ibadah yang kelak akan dihisab pertama kali di akhirat.

Rasulullah SAW bersabda, “Amal ibadah yang pertama yang akan dihisab oleh Allah pada hari kiamat adalah salatnya, jika salatnya baik maka baiklah seluruh amalannya yang lain dan jika salatnya rusak maka rusaklah seluruh amalannya yang lain.” (HR Thabrani)

“Salat menjadi pondasi dari ibadah yang lain karena salat itu disebut sebagai tiang agama,” jelas Habib Ja’far.

Lebih lanjut, Habib Ja’far juga mengatakan bahwa salat merupakan ibadah yang agung. Jadi ketika mengerjakan harus penuh dengan perasaan khusyuk.

“Salat adalah pelipur lara, salat adalah problem solving pemecah masalah ketika sedih dan punya masalah,” kata Habib Ja’far.

Salat yang khusyuk adalah salat yang menghadirkan diri kita. Bukan salat yang hanya menjalani sesuai rukunnya saja.

“Bukan salat gerakan dan badannya doang tapi pikiran healing kemana-mana. Bukan salat yang baca ayatnya doang tapi nggak paham apa yang diucapkan. Kita perlu tahu bagaimana cara mendapatkan salat yang khusyuk itu,” lanjut Habib Ja’far.

Habib Ja’far juga memberikan tips agar setiap muslim bisa menjalani salat yang khusyuk. Berikut beberapa tipsnya:

1. Memberi waktu kepada salat. Artinya khususkan waktu untuk salat, bukan salat di sela-sela waktu.

2. Memahami bacaan yang kita baca saat salat. Tujuannya agar pikiran dan hati fokus pada apa yang dibaca.

3. Menyadari bahwa ketika salat kita berhadapan dengan sang maha kuasa. Salat dengan ihsan, artinya salat seolah kita melihat Allah SWT dan kita harus menyadari bahwa Allah SWT juga melihat kita.

Selengkapnya detikKultum Habib Ja’far: 3 Tips agar Salat Khusyuk bisa disaksikan DI SINI. Kajian bersama Habib Ja’far ini tayang tiap hari selama bulan Ramadan menjelang waktu berbuka puasa pukul 17.45 WIB. Jangan terlewat!

(dvs/kri)



Sumber : www.detik.com