Tag Archives: diare

Seberapa Berat Tugas Membangun Kembali Gaza?


Jakarta

Tatkala ribuan warga Gaza kembali ke lingkungan mereka masing-masing setelah gencatan senjata diumumkan, beberapa dari mereka sudah mengetahui bahwa kediamannya hanya tersisa puing-puing.

Membangun kembali rumah, bisnis, dan seluruh infrastruktur yang menopang kehidupan di Gaza sejatinya bukan perkara mudah. PBB memperkirakan nilai kerusakan mencapai sekitar US$70 miliar.

Menurut Andreas Krieg, pakar keamanan Timur Tengah dari King’s College London, kondisi di lapangan “lebih buruk dari sekadar memulai dari nol.”

“Karena [pembangunan] di sini, bukan mulai dari pasir,” ujar Andreas Krieg, sembari menambahkan, “melainkan dari puing.”

Tingkat kehancuran di Jalur Gaza kini “berada di kisaran 84%, dan di beberapa wilayah seperti Kota Gaza bahkan mencapai 92%,” lanjut Perwakilan khusus UNDP untuk Palestina, Jaco Cilliers,

Kerusakan sebesar itu menimbulkan timbunan puing dalam jumlah yang sulit dibayangkan.

Berdasarkan analisis citra satelit terbaru, BBC Verify memperkirakan ada lebih dari 60 juta ton reruntuhan yang menunggu dibersihkan di seluruh Gaza.

Namun, setiap upaya membangun kembali wilayah itu harus dimulai dari hal paling mendasar: membersihkan sisa-sisa perang.

Membersihkan Puing

Jutaan ton puing yang kini menutupi Jalur Gaza bukan sekadar tumpukan beton retak dan besi bengkok. Di antara reruntuhan itu, masih tertimbun jenazah manusia dan bom yang belum meledak.

“Dari sisi keamanan dan kemanusiaan, langkah pertama adalah memastikan kawasan yang hancur itu aman,” ujar mantan eksekutif JCB Philip Bouverat.

Selanjutnya, proses panjang pun menanti: memilah, memisahkan, lalu menghancurkan puing. Bahan seperti plastik dan baja akan diambil, sementara beton yang tersisa digiling agar bisa dimanfaatkan kembali.

Tahapan ini akan menjadi fondasi bagi pembangunan baru, tapi pelaksanaannya menuntut impor besar-besaran bahan bangunan.

“Proyek sebesar ini tidak bisa hanya mengandalkan truk yang melintasi perbatasan,” lanjut Bouverat.

“Langkah pertama adalah membangun pelabuhan laut dalam, supaya ribuan kontainer material bisa masuk ke Gaza.”

Begitu area yang hancur tersebut sudah dibersihkan, barulah layanan vital seperti air bersih, sanitasi, dan listrik dapat dipulihkan.

Air dan Sanitasi

Air bersih menjadi kebutuhan mendesak bagi warga Gaza saat ini.

Menurut Unicef, setidaknya 70 persen dari 600 fasilitas air dan sanitasi di wilayah tersebut telah rusak atau hancur sejak 7 Oktober 2023.

Setelah gencatan senjata diumumkan, tentara Israel sempat berpose di depan instalasi pengolahan limbah di Kota Gaza yang dibakar.

Kerusakan itu terjadi sesaat sebelum militer Israel mundur dari pos di dekat fasilitas tersebut.

Pengolahan limbah sangat penting untuk mencegah penumpukan kotoran dan penyebaran penyakit.

Para dokter melaporkan meningkatnya penyakit diare yang mematikan bagi anak-anak dan risiko kolera di beberapa wilayah.

Two satellite images show a wastewater treatment plant on 7 and 11 October 2025. The 7 October image shows the plant with IDF vehicles parked nearby. The 11 October images shows the IDF vehicles have left and smoke rise from the wastewater treatment plant.BBCDua citra satelit menunjukkan sebuah instalasi pengolahan air limbah pada 7 dan 11 Oktober 2025. Citra satelit pada 7 Oktober memperlihatkan instalasi tersebut dengan kendaraan IDF yang terparkir di dekatnya. Citra satelit 11 Oktober menunjukkan kendaraan IDF pergi dan asap mengepul dari instalasi pengolahan air limbah.

Citra satelit menunjukkan kerusakan pada menara biologis instalasi Sheikh Ejleen, komponen utama pengolahan limbah di Gaza.

Menurut Wakil Direktur Coastal Municipalities Water Utility (CMWU) Maher Najjar, keseluruhan enam instalasi pengolahan limbah di Gaza kini dalam kondisi rusak.

Upaya perbaikan pun sangat terhambat oleh serangan udara dan artileri Israel serta kekurangan peralatan. Beberapa fasilitas bahkan kembali diserang setelah diperbaiki.

IDF menyatakan tindakannya “didasarkan pada kebutuhan militer dan sesuai dengan hukum internasional,” untuk mencegah Hamas mengancam warga Israel.

Selain pengolahan limbah, fasilitas penyedia air bersih juga mengalami kerusakan berat.

Citra satelit April 2024 memperlihatkan instalasi desalinasi air laut di Gaza utara masih utuh, namun pada awal Mei fasilitas itu telah hancur.

“Kami bicara tentang sumur air rusak, jaringan serta reservoir hancur, pipa-pipa pembawa air terputus. Sulit sekali menentukan dari mana harus mulai. Untuk memulihkan sekitar 20% layanan saja kami butuh sedikitnya US$50 juta,” kata Najjar.

“Total kerugiannya mungkin mencapai US$1 miliar atau lebih.”

Two satellite images show a Gaza desalination plant before it was damaged on 17 April 2024, and after it was damaged on 8 May 2024 with its roof missing.BBCDua citra satelit memperlihatkan pabrik desalinasi Gaza sebelum rusak pada 17 April 2024, dan setelah rusak pada 8 Mei 2024 di mana atapnya hilang.

Perumahan

Citra satelit menunjukkan pemandangan memilukan di kawasan Sheikh Radwan yang berlokasi di timur laut Kota Gaza.

Agustus lalu, sebelum pasukan Israel menguasai wilayah yang mereka sebut sebagai “benteng terakhir Hamas”, jalan-jalan di kawasan tersebut masih terlihat utuh.

Sebaliknya kini, seluruh blok permukiman telah rata dengan tanah setelah dijadikan markas militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Menurut data Unosat, Pusat Pemantauan Satelit PBB, sebanyak 282.904 rumah dan apartemen di seluruh Gaza telah rusak atau hancur.

Namun, angka itu dinilai belum mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan, lantaran belum mencantumkan dampak operasi militer terbaru di Kota Gaza.

Data menunjukkan lonjakan besar tingkat kerusakan terjadi pada pertengahan 2024, bertepatan dengan operasi besar-besaran Israel di Rafah. Gelombang kehancuran serupa diperkirakan menyusul selama pendudukan di Kota Gaza.

Pemerintah Kota Gaza yang dikelola Hamas menyebut, 90 persen jalan di kota itu telah hancur dan rusak.

Menurut Peneliti Senior dari Lembaga Kajian RAND Corporation, Shelly Culbertson, upaya membangun kembali rumah-rumah di Gaza dapat memakan waktu puluhan tahun.

“Setelah pengeboman Israel pada 2014 dan 2021, rekonstruksi berjalan lambat karena Israel membatasi masuknya bahan bangunan yang dianggap bisa disalahgunakan,” ujar Shelly.

“Andaikata pola sama diterapkan sekarang, prosesnya bisa makan waktu hingga 80 tahun. Jika ada perencanaan matang, waktunya bisa lebih singkat,” lanjut Shelly, seraya mencontohkan tindakan dengan meracang kamp pengungsian yang nantinya bisa berkembang menjadi permukiman permanen.

Listrik

Sebelum perang, sistem listrik Gaza sejatinya sudah rapuh. Pemadaman bergilir menjadi hal biasa dan sebagian besar warga hanya menikmati listrik beberapa jam per hari.

Sebagian besar pasokan listrik berasal dari jaringan ke Israel dan Pembangkit Listrik Gaza berbahan bakar diesel, ditambah panel surya di atap dan fasilitas umum.

Namun, sejak Israel memutus pasokan listrik ke Gaza pada 11 Oktober 2023, pemadaman listrik total terjadi.

Satu-satunya pengecualian adalah jalur langsung ke instalasi desalinasi di Gaza selatan, yang beberapa kali tersambung dan terputus kembali hingga Maret 2025.

Pembangkit listrik utama tak beroperasi karena kekurangan bahan bakar, dan banyak panel surya ikut rusak.

Two boys, one in a navy Adidas T-shirt and shorts and another in a black T-shirt and trousers, stand beside a row of tents, one of which in the foreground has a large solar panel propped up outside it. In the background can be seen some smoke, perhaps from a diesel generator.Getty ImagesPanel surya menyediakan listrik bagi keluarga yang tinggal di tenda-tenda dekat Kota Gaza.

Laporan bersama Bank Dunia, Uni Eropa, dan PBB memperkirakan lebih dari 80% aset pembangkit dan distribusi listrik hancur atau tidak berfungsi, dengan kerugian lebih dari US$494 juta.

Perusahaan distribusi listrik Gedco menyebut 70% gedung dan fasilitasnya hancur sejak Oktober 2023.

Bulan lalu, video yang diverifikasi menunjukkan kantor pusat Gedco terkena serangan.

Perusahaan itu menyatakan serangan tersebut “secara langsung mengganggu kemampuan perusahaan dalam menjalankan operasional teknis dan administratif.”

Pertanian

Citra satelit di timur Jabalia menunjukkan sekitar 4 km persegi lahan pertanian yang diduga kebun zaitun dan jeruk, musnah selama perang.

Di tengah lahan yang telah rata, terlihat jalan yang dibangun IDF untuk mengakses wilayah utara Kota Gaza.

Two satellite images show an area east of Jabalia. The 6 October 2023 image shows tree crops in green covering a large part of the image, while the 4 October 2025 image shows bare brown soil and a new IDF road.BBCDua citra satelit menunjukkan wilayah di sebelah timur Jabalia. Citra satelit pada 6 Oktober 2023 menunjukkan pepohonan hijau yang menutupi sebagian besar lokasi, sementara citra satelit pada 4 Oktober 2025 menunjukkan tanah kecokelatan yang gersang dan jalan baru milik IDF.

Analis dari Kent State University, He Yin, mengatakan, sebanyak 82,4% tanaman tahunan dan lebih dari 97% tanaman pohon di Gaza telah rusak akibat perang.

Kemerosotan pertanian, ditambah pembatasan bantuan, menyebabkan krisis pangan parah yang berpuncak pada deklarasi bencana kelaparan di Kota Gaza pada September.

Menurut Unosat, penurunan ini disebabkan “aktivitas seperti perataan lahan, penggunaan kendaraan berat, pengeboman, dan dinamika perang lainnya.”

Agar pertanian dapat kembali pulih pulih, Bouverat menyebut lahan harus segera dibersihkan dari bom, peluru, dan ranjau yang belum meledak.

“Kalau mereka bisa menanam lagi, mereka bisa makan dari hasil sendiri. Semakin cepat itu dilakukan, semakin baik,” ujarnya.

Pendidikan

Sebelum perang, sekitar setengah populasi Gaza tercatat berusia di bawah 18 tahun. Alhasil, pembangunan kembali sekolah menjadi kunci agar kehidupan normal dapat pulih.

Selama perang, bangunan sekolah menjadi tempat berlindung bagi warga yang mengungsi, tapi juga kerap menjadi sasaran IDF yang menuduh fasilitas tersebut digunakan sebagai pusat operasi Hamas.

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang sebelumnya mengoperasikan 288 sekolah di Gaza, melaporkan bahwa 91,8% bangunan sekolah memerlukan “rekonstruksi total atau perbaikan besar agar dapat kembali berfungsi.”

Two satellite images, one from 8 October 2023, and the other from 14 October 2025, show how two schools have been damaged in Beit Lahia.BBCDua citra satelit, satu diabadikan pada 8 Oktober 2023, dan lainnya 14 Oktober 2025, menunjukkan bagaimana dua sekolah hancur total di Beit Lahia.

Perguruan tinggi juga tak luput dari kehancuran.

Pada Desember 2023, Universitas al-Azhar di selatan Kota Gaza dihancurkan pasukan Israel. Lokasinya kini menjadi bagian dari Koridor Netzarim, salah satu zona militer yang dibentuk IDF selama perang.

Nasib serupa menimpa Universitas Israa, hanya dua kilometer dari sana, yang juga dihancurkan setelah sempat dijadikan markas sementara pasukan Israel.

Simak Video ‘WHO Kirim Pasokan Medis dan Tim Bedah ke Gaza’:

(ita/ita)



Sumber : news.detik.com

Kemenkes Wanti-wanti Efek Cemaran Radioaktif Cs-137, Minta Lapor Bila Ada Gejala Ini


Jakarta

Kementerian Kesehatan RI mewanti-wanti risiko dan efek dari paparan radioaktif cesium-137 yang belakangan ramai ditemukan di Kabupaten Serang, Banten, Kecamatan Cikande. Pemerintah menetapkan wilayah tersebut tercemar Cs-137 yang diduga berawal dari reaktor nuklir, masuk dari luar negeri.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, menyebut orang yang terpapar radioaktif Cs-137 bisa mengalami sindrom radiasi akut (ARS). Keluhannya bisa ditandai dengan mual, muntah, diare, kelelahan, hingga hasil pemeriksaan yang menunjukkan adanya penurunan sel darah putih.

Selain itu, kerusakan kulit atau jaringan juga bisa terjadi. “Pasien bisa melaporkan kemerahan, lepuh, luka bakar radiasi,” beber Aji dalam keterangannya, Kamis (2/10/2025).


Sementara pada paparan radioaktif Cesium-137 yang sangat tinggi, ada risiko perdarahan. Keluhan ini juga diikuti dengan infeksi berat, kerusakan organ, bahkan fatalnya kematian.

Bukan hanya dalam jangka pendek, secara jangka panjang paparan Cesium-137 dalam level rendah yang berulang, bisa memicu kanker.

“Risiko kanker meningkat (leukemia, kanker jaringan lunak) akibat kerusakan DNA,” jelas Aji.

Kelompok ibu hamil lebih berisiko saat terpapar cemaran cesium-137, dengan adanya gangguan reproduksi dan risiko kelainan janin.

Meski begitu, Aji menekankan sejauh ini paparan yang ditemukan pada keseluruhan pasien di Cikande relatif rendah dan bisa didekontaminasi dengan obat khusus, hingga terus dipantau perkembangan kesehatannya.

Imbauan Kemenkes RI

Alih-alih panik, Kemenkes RI meminta masyarakat segera mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis atau fasilitas kesehatan yang ditunjuk pemerintah untuk melihat kemungkinan paparan cemaran.

Sebisa mungkin selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan, selalu mandi setelah beraktivitas di area berisiko, memastikan konsumsi makanan bergizi, dan cukup istirahat.

“Segera laporkan ke tenaga kesehatan bila mengalami keluhan seperti mual, muntah, lemas, atau perubahan kesehatan lain,” beber dia.

Sebagai catatan, radiasi tidak bisa dilihat, didengar, atau dicium, sehingga pemeriksaan kesehatan sangat penting untuk mengetahui dampaknya.

“Tidak perlu khawatir berlebihan, pemerintah telah melakukan dekontaminasi, pengamanan lokasi, dan penanganan medis,” pungkas dia.

(naf/up)



Sumber : health.detik.com

Dokter Harvard Ungkap Kesalahan Minum Teh yang Rusak Usus, Baiknya Dihindari


Jakarta

Teh diminum oleh orang di seluruh dunia karena kandungan antioksidannya dan kemampuannya memberi rasa rileks. Banyak orang bahkan merasa tak bisa memulai hari tanpa secangkir teh.

Namun, ternyata beberapa kebiasaan minum teh justru dapat merusak sistem pencernaan, bukannya memberi manfaat bagi kesehatan usus.

dr Saurabh Sethi, ahli gastroenterologi yang menempuh pendidikan di Stanford dan Harvard, mengungkap kebiasaan minum teh yang bisa merusak usus. Berikut penjelasannya.


1. Minum teh saat perut kosong

Minum teh sebelum sarapan bisa memberi efek buruk pada pencernaan. Saat berpuasa semalaman, lambung tetap dalam kondisi asam. Teh mengandung kafein dan tanin yang bisa memicu peningkatan produksi asam lambung.

Kombinasi ini dapat menyebabkan asam lambung naik, kembung, dan iritasi pada lapisan usus. Jika terjadi berulang, kondisi ini bisa menimbulkan peradangan kronis yang merusak mukosa usus, sehingga mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Orang yang sering minum teh sebelum makan juga dilaporkan mengalami kecemasan dan penurunan energi. Lebih baik, konsumsi teh setelah makan.

2. Menambahkan gula berlebihan

Banyak orang menambahkan gula agar teh terasa manis. Namun, konsumsi gula berlebih justru merusak kesehatan usus. Gula menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri berbahaya di saluran pencernaan, sehingga menimbulkan kembung, sembelit, hingga gangguan keseimbangan bakteri usus.

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. Manfaat antioksidan teh juga bisa hilang jika ditambahkan terlalu banyak gula.

3. Teh detoks atau pelangsing

Produk teh detoks atau pelangsing sering dijual dengan klaim menurunkan berat badan cepat, tapi efek sampingnya berbahaya bagi pencernaan. Kandungan laksatif, kafein, dan herbal tertentu bisa menyebabkan iritasi usus, sakit perut, diare, hingga dehidrasi.

Efek laksatifnya memberi ilusi seolah usus lebih bersih, padahal jika digunakan terus-menerus justru bisa merusak fungsi usus alami dan mikrobiota. Teh jenis ini sebaiknya tidak digunakan rutin untuk menjaga kesehatan usus.

4. Konsumsi ekstrak teh hijau berlebihan

Teh hijau kaya polifenol yang mendukung bakteri baik dalam usus. Namun, jika dikonsumsi dalam bentuk ekstrak berlebihan, bisa menyebabkan mual, diare, dan gangguan lambung.

Kandungan kafein dan tanin di dalamnya juga bisa memperburuk masalah pencernaan. Dianjurkan tidak lebih dari 3-4 cangkir per hari, atau lebih sedikit bila sensitif.

5. Minum teh terlalu panas

Teh yang diminum dengan suhu lebih dari 60 derajat celcius dapat merusak lapisan esofagus dan lambung, memicu peradangan dan sensitisasi jaringan mukosa.

Kontak berulang dengan cairan panas membuat jaringan lebih rentan terhadap zat berbahaya, serta bisa menimbulkan luka bakar pada mulut dan tenggorokan. Sebaiknya, minum teh hangat dengan suhu nyaman, bukan mendidih.

6. Minum teh di malam hari

Minum teh (chai atau teh hijau) pada malam hari bisa mengganggu tidur karena kandungan kafeinnya. Kualitas tidur yang buruk berhubungan erat dengan kesehatan usus. Kafein malam hari juga meningkatkan produksi asam lambung, memperburuk refluks asam dan gangguan pencernaan saat tidur.

Sebaiknya pilih teh herbal tanpa kafein pada malam hari untuk membantu tubuh rileks dan menjaga fungsi pencernaan.

(suc/kna)



Sumber : health.detik.com

Apa Itu Senyawa Nitrit? Disebut Picu Keracunan MBG di Bandung Barat


Jakarta

Ramai soal kasus keracunan makan yang dialami 1.315 siswa di Bandung Barat. Kejadian itu terjadi usai para siswa menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disiapkan 3 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berbeda.

Dari hasil penelusuran Tim Investigasi Independen Badan Gizi Nasional (BGN), pihaknya menemukan senyawa nitrit yang tinggi di dalam makanan.

“Ditemukan kadar nitrit yang sangat tinggi di buah melon dan lotek dari sampel sisa sekolah,” terang Ketua Tim Investigasi Independen BGN Dra Karimah Muhammad Apt, dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Jumat (3/10/2025).


Ahli farmasi klinis itu mengungkapkan dari masing-masing jenis sampel yang diuji, terdapat 3,91 dan 3,54 mg/L nitrit. Padahal, jika merujuk EPA (US Environmental Protection Agency), kadar maksium nitrit yang boleh dikonsumsi dalam minuman adalah 1 mg/L.

Sementara Otoritas Kesehatan di Kanada menetapkan 3 mg/L.

“Jadi, kalau merujuk standar EPA, kadar nitrit dalam sampel sisa makanan di sekolah hampir 4 kali lipat dari batas maksimum,” sambungnya.

Secara alami, sebagian buah-buahan dan sayuran mengandung nitrit. Kadarnya bisa meningkat karena hasil kerja bakteri.

Dari pola gejala yang dialami para siswa, sejalan dengan gejala keracunan nitrit yang mendominasi efek saluran pencernaan. Mulai dari mual, muntah, nyeri lambung, hingga diare.

Apa Itu Senyawa Nitrit?

Dikutip dari First Aid China, nitrit adalah senyawa kimia yang mengandung nitrogen dan oksigen. Senyawa ini dapat ditemukan secara alami dalam makanan tertentu, seperti sayuran berdaun hijau hingga pengawet dalam daging olahan, seperti bacon, ham, dan sosis. Sumber lain dari nitrit, yakni:

  • Air yang terkontaminasi, seperti air sumur yang terkontaminasi limpasan pertanian atau limbah.
  • Beberapa obat tertentu, seperti vasodilator, mungkin mengandung nitrit.
  • Paparan bahan kimia industri tertentu dapat menyebabkan keracunan nitrit.

Bagaimana Keracunan Nitrit Terjadi?

Keracunan nitrit terjadi saat senyawa itu mengubah hemoglobin (protein pembawa oksigen dalam sel darah) menjadi methemoglobin. Methemoglobin tidak dapat mengangkut oksigen secara efektif, yang menyebabkan kondisi yang disebut methemoglobinemia.

Hal ini mengurangi jumlah oksigen yang dikirim ke jaringan tubuh, yang menyebabkan berbagai gejala. Gejalanya seperti:

  • Sianosis atau perubahan warna kebiruan pada kulit, bibir, dan kuku akibat kurangnya kadar oksigen dalam darah.
  • Sesak napas.
  • Sakit kepala.
  • Kelelahan atau lemah
  • Pusing atau sakit kepala ringan.
  • Mual dan muntah
  • Kebingungan dan perubahan status mental.
  • Kejang.
  • Koma.

(sao/kna)



Sumber : health.detik.com

Daftar Makanan Pantang Dikonsumsi Sebelum Bercinta, Gairah Auto Ngedrop

Jakarta

Makanan ternyata sangat berperan dalam urusan gairah seksual. Beberapa makanan berfungsi sebagai afrodisiak karena dapat membantu meningkatkan gairah seksual.

Ahli diet Kaitlin Dresser mengungkapkan pola makan yang sehat dapat meningkatkan kehidupan seks. Mulai dari mendukung peningkatan fungsi seksual, dorongan seks, keseimbangan hormon, tingkat energi, kesuburan, dan kesehatan secara keseluruhan.

“Diet buruk yang tinggi makanan olahan, gula tambahan, dan serat terbatas dapat menyebabkan hasil seksual yang lebih buruk dengan meningkatkan obesitas, tekanan darah tinggi, atau gangguan GI (gastrointestinal),” tambah Dresser yang dikutip dari The Healthy.


Namun, beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa beberapa makanan yang dikonsumsi sehari-hari dapat mempengaruhi gairah seksual. Berikut beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum bercinta.

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, lentil, buncis, dan jenis kacang lainnya terkenal dapat memicu ketidaknyamanan pencernaan. Itu karena kacang-kacangan mengandung serat dan gula yang tidak dapat dicerna tubuh manusia dengan cara normal.

“Sebaliknya, bakteri dalam usus kita memecah semuanya, menyebabkan fermentasi, yakni proses yang membuat bir atau kombucha bersoda dan membuat kita merasa kembung dan bergas,” kata Dresser.

2. Makanan ‘karbo’

Makanan dengan kandungan karbohidrat dalam roti, pasta, dan kentang juga mengandung gula sederhana, umumnya memgirimkan lonjakan energi langsung ke dalam sistem tubuh. Namun menurut American Heart Association, peningkatan ini tidak berlangsung lama.

Karbohidrat sederhana ini cenderung membuat kita kelelahan setelah lonjakan energi yang cepat.

3. Daging merah

Beberapa daging merah mungkin bisa membuat gairah seks anjlok. Ini karena lemak adalah nutrisi yang paling sulit dicerna tubuh kita.

Untuk membantu proses tersebut, tubuh mengarahkan lebih banyak energi kita ke sistem gastrointestinal, dan terlalu banyak lemak dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Carilah potongan daging yang lebih ramping seperti steak sirloin tip, dan hindari pilihan yang lebih berlemak seperti steak rib eye atau roti burger sapi.

4. Produk susu

Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal menemukan bahwa produk susu dapat memicu gejala IBS (sindrom iritasi usus besar) atau keluhan mulas.

Selain itu, produk susu juga cenderung memiliki kandungan lemak yang tinggi. Itulah sebabnya seseorang dapat merasa lesu saat tubuh berusaha mencernanya.

5. Goreng-gorengan

Menurut pakar, makanan yang digoreng dan berminyak dapat membuat orang merasa kembung atau dalam beberapa kasus memicu diare.

“Sebaiknya hindari jenis makanan ini dan pesan makanan yang dipanggang atau dibakar sebagai gantinya,” sambungnya.

Selain itu, makan dalam porsi besar cenderung membuat seseorang merasa kembung. Jadi, pastikan untuk mengunyah makanan dengan baik dan berhenti saat sudah kenyang.

(sao/naf)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com/ Spacejoy