Tag Archives: dinasti fatimiyah

12 Rabiul Awal 2025 Tanggal Merah Apa? Cek di Sini



Jakarta

12 Rabiul Awal dalam kalender hijriah adalah tanggal peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Perayaan Maulid Nabi dijadikan sebagai tanggal merah nasional.

Perayaan Maulid Nabi di Indonesia diperingati dengan berbagai acara. Mulai dari bersholawat bersama, mendengarkan ceramah hingga momen makan bersama.

Sejarah Maulid Nabi


Dalam sejarahnya, tradisi Maulid Nabi pertama kali ada pada masa pemerintahan Shalahuddin al-Ayyubi yang diperkenalkan oleh Abu Said al-Qakburi, Gubernur Irbil, Irak.

Maulid Nabi sampai saat ini masih dirayakan dan tercatat sebagai warisan budaya umat Islam. Dikutip dari buku Anna Mutmainah yang berjudul Shalahuddin Al-Ayyubi & Kisah Perjuangannya, Sejumlah sejarawan Barat mengatakan bahwa pembawa tradisi Maulid Nabi berasal dari pendiri Dinasti Fatimiyah yang saat itu mengikuti aliran Islam Syiah Ismailiyah. Tokoh yang menjadi dalang penyebutan Dinasti Fatimiyah sebagai pembawa tradisi Maulid Nabi adalah sejarawan dan ilmuwan yang bernama Al-Qalqashandi.

Tanggal Merah Maulid Nabi 2025

Tahun ini, 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah bertepatan dengan tanggal 5 September 2025. Lalu, apakah tanggal tersebut termasuk tanggal merah?

Ketentuan tanggal merah tahun 2025 telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru, Nomor 933 Tahun 2024, Nomor 1 Tahun 2024, dan Nomor 3 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

12 Rabiul Awal 2025: Tanggal Merah

Mengacu SKB 3 Menteri terbaru, tanggal 5 September 2025 ditetapkan sebagai hari libur nasional dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Penetapan ini dilakukan agar masyarakat dapat memperingati hari besar keagamaan dengan nyaman dan tertib.

Karena bertepatan dengan hari Jumat sehingga berdekatan dengan libur akhir pekan, maka libur Maulid Nabi 2025 bisa menjadi periode libur panjang selama 3 hari berturut-turut. Durasi libur juga bisa diperpanjang dengan mengambil 1-2 hari cuti tambahan untuk pribadi.

Berikut rincian tanggalnya:

Kamis, 4 September 2025: Rekomendasi cuti

Jumat, 5 September 2025: Libur nasional Maulid Nabi SAW

Sabtu, 6 September 2025: Libur akhir

pekan

Minggu, 7 September 2025: Libur akhir pekan

Senin, 8 September 2025: Rekomendasi cuti.

(lus/inf)



Sumber : www.detik.com

50 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW Penuh Doa dan Makna



Jakarta

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Rasulullah yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Tradisi ini banyak diperingati umat Islam di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Masyarakat muslim Indonesia biasa merayakan Maulid Nabi SAW dengan beragam kegiatan seperti pembacaan sholawat, doa bersama, ceramah agama, hingga pembacaan sirah Nabi.


Sejarah Singkat Maulid Nabi

Dikutip dari buku Ahlussunnah Wal Jamaah (Edisi Revisi 2022): Islam Wasathiyah, Tasamuh, Cinta Damai karya A. Fatih Syuhud, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tidak pernah dilakukan pada era Rasulullah. Pada masa para sahabat pun tidak digelar perayaan Maulid Nabi SAW.

Peringatan Maulid Nabi diperkirakan mulai berkembang pada masa pemerintahan Dinasti Fatimiyah di Mesir sekitar abad ke-4 Hijriah. Dari sana, tradisi ini menyebar ke berbagai negeri muslim dengan bentuk dan cara perayaan yang berbeda.

Di Indonesia, Maulid Nabi diperingati dengan acara keagamaan, seperti pembacaan Barzanji, Simthud Durar, Burdah, atau dzikir dan shalawat bersama. Semua bertujuan untuk memperbanyak ingatan kepada Rasulullah SAW serta mengambil teladan dari kehidupannya.

Salah satu cara yang juga kerap dilakukan untuk mengenang hari kelahiran Rasulullah SAW ini juga dengan membagikan ucapan penuh doa dan makna.

Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW

Berikut beberapa ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dapat dibagikan kepada sesama muslim sebagai bentuk doa.

  1. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga kita senantiasa meneladani akhlaknya, menegakkan sunnahnya, dan kelak mendapatkan syafaatnya di hari akhir.
  2. Ya Allah, jadikanlah peringatan Maulid Nabi ini sebagai momentum untuk memperbaharui iman kami, membersihkan hati kami, dan menumbuhkan rasa cinta yang mendalam kepada Rasulullah SAW.
  3. Dengan penuh rasa syukur kami memperingati Maulid Nabi, semoga cahaya Islam senantiasa menerangi keluarga kita, membawa keberkahan dalam hidup, dan keselamatan di dunia serta akhirat.
  4. Selamat Maulid Nabi, semoga kita diberi kekuatan untuk menebarkan kasih sayang, kejujuran, dan kebaikan sebagaimana Rasulullah menebarkannya kepada seluruh umat manusia.
  5. Ya Allah, tanamkanlah dalam hati kami cinta yang tulus kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga kami mampu mengikuti jejak langkahnya dalam setiap aspek kehidupan.
  6. Selamat memperingati kelahiran Rasulullah SAW, semoga doa dan shalawat kita menjadi penghubung yang mendekatkan kita dengan beliau di dunia hingga di akhirat kelak.
  7. Ya Allah, karuniakanlah kepada kami akhlak yang mulia sebagaimana akhlak Nabi-Mu, agar kami menjadi umat yang selalu membawa rahmat bagi sesama.
  8. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga kita senantiasa diberi kekuatan untuk istiqamah dalam iman, sabar dalam ujian, dan ikhlas dalam beribadah.
  9. Di hari penuh berkah ini, mari kita memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW agar hati kita selalu terang, hidup kita penuh berkah, dan akhir hidup kita dalam ridha Allah.
  10. Ya Allah, jadikanlah Maulid Nabi ini sebagai pengingat bagi kami untuk terus memperbaiki diri, mendekatkan hati kepada-Mu, dan memperbanyak amal saleh.
  11. Selamat memperingati Maulid Nabi, semoga kita senantiasa tergolong umat yang dicintai Rasulullah dan kelak mendapatkan syafaatnya di hari perhitungan.
  12. Ya Allah, izinkan kami hidup dalam cahaya Al-Qur’an dan sunnah Nabi-Mu, mati dalam keadaan husnul khatimah, dan dikumpulkan bersama beliau di surga-Mu.
  13. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, mari kita jadikan hari ini sebagai titik awal untuk memperbaiki amal, memperkuat ibadah, dan memperbanyak doa.
  14. Semoga cinta kita kepada Rasulullah membimbing kita menuju jalan kebaikan, menjauhkan kita dari keburukan, dan mendekatkan kita kepada Allah SWT.
  15. Ya Allah, jadikanlah shalawat yang kami panjatkan sebagai penolong kami di hari kiamat, penerang di dalam kubur, dan jalan menuju surga-Mu.
  16. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga setiap langkah hidup kita selalu mengikuti teladan Rasulullah yang penuh kasih, sabar, dan keadilan.
  17. Ya Allah, jadikanlah peringatan Maulid Nabi ini sarana bagi kami untuk semakin bersyukur atas nikmat Islam dan iman yang Engkau anugerahkan.
  18. Selamat Maulid Nabi, semoga kita selalu istiqamah menjaga shalat, memperbanyak dzikir, dan menebarkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
  19. Mari kita peringati Maulid Nabi dengan memperbanyak shalawat, karena shalawat adalah tanda cinta kita kepada Rasulullah sekaligus doa bagi keselamatan hidup kita.
  20. Ya Allah, dekatkanlah kami dengan Rasulullah SAW, baik di dunia dengan meneladani sunnahnya, maupun di akhirat dengan berkumpul bersama beliau di surga-Mu.
  21. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga kita senantiasa menjadi umat yang jujur, amanah, dan selalu menebarkan kebaikan.
  22. Ya Allah, bukakanlah pintu hati kami untuk mencintai Rasulullah dengan sepenuh jiwa, agar kami mampu meneladani beliau dalam akhlak dan ibadah.
  23. Selamat memperingati Maulid Nabi, semoga kita diberi keberkahan dalam usia, kesehatan, rezeki, serta keberlimpahan rahmat dari Allah SWT.
  24. Ya Allah, jadikanlah Maulid Nabi sebagai pengingat untuk selalu menjaga lisan kami dari keburukan, serta menghiasinya dengan doa dan shalawat.
  25. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga kehidupan kita dipenuhi cahaya Islam, ketenangan iman, dan kemuliaan akhlak.
  26. Ya Allah, jadikanlah kami bagian dari umat yang setia kepada Rasulullah, selalu menjaga shalat, zakat, dan amal kebaikan.
  27. Selamat memperingati Maulid Nabi, mari kita hidupkan sunnah beliau dalam kehidupan sehari-hari, sekecil apapun amalan itu.
  28. Semoga dengan peringatan Maulid Nabi, Allah SWT memberikan keberkahan dalam keluarga, anak-anak yang saleh, serta hati yang selalu bersyukur.
  29. Ya Allah, masukkan kami ke dalam golongan umat Nabi Muhammad yang Engkau cintai, Engkau ampuni dosanya, dan Engkau muliakan di surga.
  30. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga kita kelak dipertemukan dengan Rasulullah di telaga kautsar.
  31. Ya Allah, jadikanlah shalawat yang kami panjatkan malam ini sebagai tabungan amal yang mendekatkan kami pada rahmat-Mu.
  32. Selamat memperingati Maulid Nabi, semoga hati kita semakin lembut, jiwa kita semakin tenang, dan hidup kita semakin penuh keberkahan.
  33. Ya Allah, karuniakanlah kepada kami kekuatan untuk selalu sabar dalam ujian sebagaimana sabarnya Rasulullah dalam berdakwah.
  34. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, mari kita tingkatkan rasa cinta kepada sesama sebagai wujud cinta kita kepada Rasulullah.
  35. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita berkat doa dan syafaat Rasulullah.
  36. Ya Allah, jadikanlah peringatan Maulid Nabi ini sebagai momen untuk mendidik hati kami agar selalu ikhlas, sabar, dan tawakal.
  37. Selamat memperingati Maulid Nabi, semoga kita mampu menjadi pribadi yang selalu memberi manfaat bagi orang lain.
  38. Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, sebagaimana Rasulullah membangun rumah tangganya dengan penuh kasih.
  39. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga kita dapat menjadi umat yang selalu membawa kebaikan di manapun kita berada.
  40. Ya Allah, karuniakanlah keberkahan dalam hidup kami berkat kecintaan kami kepada Nabi-Mu.
  41. Selamat Maulid Nabi, semoga Allah melindungi kita dari segala fitnah, musibah, dan keburukan zaman.
  42. Ya Allah, jadikanlah hati kami cinta kepada Al-Qur’an, rindu kepada sunnah, dan selalu tenang dengan mengingat-Mu.
  43. Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga hidup kita dipenuhi rasa syukur dan sabar.
  44. Ya Allah, kuatkan iman kami agar selalu istiqamah sampai ajal menjemput.
  45. Selamat Maulid Nabi, semoga kita diberi husnul khatimah dan dipertemukan dengan Rasulullah di akhirat.
  46. Ya Allah, jauhkanlah kami dari sifat iri, dengki, dan sombong, serta hiasi hati kami dengan akhlak mulia sebagaimana Rasulullah.
  47. Selamat memperingati Maulid Nabi, mari kita jadikan Rasulullah sebagai teladan utama dalam kehidupan sehari-hari.
  48. Ya Allah, rahmatilah keluarga kami, berkahilah rezeki kami, dan kuatkan langkah kami dalam meneladani sunnah Rasulullah.
  49. Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga cahaya shalawat menerangi hati, rumah tangga, dan kehidupan kita.
  50. Ya Allah, jadikanlah cinta kami kepada Rasulullah sebagai pengantar menuju cinta-Mu yang hakiki.

(dvs/inf)



Sumber : www.detik.com

Maulid Nabi 2025 Berapa Hijriah?


Jakarta

Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan setiap tahun pada tanggal 12 Rabiul Awal, yaitu bulan ketiga dalam kalender Hijriah. Pada hari tersebut, umat Islam mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam).

Namun, banyak umat Islam yang bertanya-tanya, Maulid Nabi 2025 jatuh pada tanggal berapa dalam kalender Hijriah?


Maulid Nabi 2025 dalam Kalender Hijriah dan Masehi

Merujuk Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag RI). Pada 2025, Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan tahun 1447 Hijriah

Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah yang disesuaikan dengan kalender Masehi, Maulid Nabi 1447 Hijriah jatuh pada Jumat, 5 September 2025 Masehi. Tanggal tersebut bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah.

Dengan demikian, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 akan dilaksanakan pada tanggal tersebut.

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW

Dikutip dari buku Ahlussunnah Wal Jamaah (Edisi Revisi 2022): Islam Wasathiyah, Tasamuh, Cinta Damai karya A. Fatih Syuhud, Nabi Muhammad SAW sendiri tidak pernah mengadakan perayaan khusus untuk kelahirannya. Di masa para sahabat pun tidak ada yang merayakan hari kelahiran Rasulullah SAW.

Tradisi memperingati Maulid Nabi sudah berlangsung sejak berabad-abad lalu. Menurut suatu pendapat, peringatan ini pertama kali dikenal pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir sekitar abad ke-10 M. Kemudian, kebiasaan ini menyebar ke berbagai negeri Islam, termasuk ke Nusantara melalui para ulama dan wali.

Di Indonesia, Maulid Nabi sering diperingati dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembacaan sholawat, dzikir bersama, pengajian, hingga acara sosial kemasyarakatan.

Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar mengenang kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi momentum untuk meneladani akhlak, perjuangan, dan ajaran beliau. Allah SWT memuji akhlak Rasulullah dalam Al-Qur’an surah Al-Qalam ayat 4,

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

Artinya: “Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.”

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga bersabda, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR Ahmad)

Dengan memperingati Maulid Nabi, umat Islam diingatkan kembali untuk memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW, mengamalkan sunnahnya, serta mempererat ukhuwah islamiyah.

(dvs/kri)



Sumber : www.detik.com